Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

35
Geomorfologi Sulawesi

Transcript of Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Page 1: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Geomorfologi Sulawesi

Page 2: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Page 3: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Karakteristik Pulau Sulawesi

• Pulau Sulawesi luasnya ± 172.000 km2

- 188.000 km2

• Pulau Sulawesi terdiri dari empat

cabang yang sempit atau lengan yang

dipisahkan oleh teluk-teluk yang dalam

dan dipersatukan pada bagian

tengahnya. Relief atau perbedaan

tinggi rendahnya pun bervariasi.

Page 4: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

FISIOGRAFI PULAU

SULAWESI

LENGAN

UTARA

LENGAN

TIMUR LENGAN

TENGGARA

LENGAN

SELATAN

CENTRAL

SULAWESI

Page 5: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)
Page 6: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

LENGAN UTARA

KETERANGAN

A = Wilayah

Barat

B1 = Wilayah

Tengah

B2 = Wilayah

Timur

B2a = Wilayah

Slenk

Klabat

Page 7: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Utara

• Seksi Minahara, merupakan ujung timur dari lengan utara sulawesi dengan arah timur laut barat daya yang bersambung dengan punggungan sangihe yang didirikan oleh aktifitas vulkanis Pegunungan Soputan.

Page 8: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Utara

• Seksi Gorontalo merupakan bagian tengah dari lengan utara sulawesi, namun aktifitas vulkanis sudah padam. Seksi ini dilintasi oleh sebuah depresi menengah yang memanjang yaitu jalur antara rangkaian pegunungan di pantai utara dan di pantai selatan yang disebut Zone Limboto.

Page 9: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Utara

• Jenjang Sulawesi Utara, merupakan lengan utara Sulawesi yang arahnya dari utara ke selatan dan terdapat depresi (lanjutan Zona Limboto di Gorontalo) yang sebagian besar di tutup oleh vulkan–vulkan muda, sedangkan antara lengan utara dan lengan timur di pisahkan oleh Teluk Tomini, bagian tengah teluk tomini tersebut terdapat Kepulauan Togian

Page 10: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

SEKSI

MINAHARA

SEKSI

GORONTALO

JENJANG

SULAWESI

UTARA

Page 11: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

LENGAN TIMUR

Page 12: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Timur

• Semenanjung Bualemo pada ujung timurnya (dengan G. Balantak 1.590 m) dipisahkan dari bagian tengah oleh tanah genting yang menyempit di antara Teluk Poh dengan Teluk besama.

• Bagian tengah dibentuk oleh pegunungan Batui dengan G. Bulutumpu (2.400 m) yang melintasi bagian ini secara diagonal dengan arah timurlaut-baratdaya.

Page 13: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Timur

• Bagian barat merupakan pegunungan tinggi yang membujur antara garis Ujung Api sampai Teluk Kolokolo bagian timur dan Garis Lemoro sampai Teluk Tomini di bagian barat. Puncak tertinggi Pegunungan Tokala (2.628 m)

Page 14: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Timur

• Kepulauan Banggai terletak di luar bagian timur dari lengan timur dan dipisahkan dari bagian itu oleh Teluk Peleng (920 m dalamnya, 15 – 30 km lebarnya). Pulau yang terbesar dari kepulauan ini ialah Peleng. Secara geologis kepulauan ini termasuk ke dalam jalur stabil yang membentang ke arah timur melalui pulau-pulau Sula sampai ke Irian, serta merupakan sebuah batas antara Maluku Utara dan Selatan.

Page 15: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

SEMENANJUNG

BUALEMO

BAGIAN

TENGAH

BAGIAN

BARAT

KEPULAUAN

BANGGAI

Page 16: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

LENGAN TENGGARA

KETERANGAN

A = Wilayah

terlipat utara

B = Cekungan

Lahumbuti

C = Wilayah

dataran Selatan

D = Wilayah

aluvial

Kolaka

E = Kepulauan

Karang Wakatobi

Page 17: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Tenggara

Bagian utara, berupa massif peridotit yang luas dari Pegunungan Verbeek . Di bagian tengahnya terdapat dua graben Danau Matano dan Danau Towuti.

Bagian Tengah, berupa pegunungan Mekongga di sebelah barat, di sebelah timur di batasi oleh Pegunungan Tangesinua. Diantara kedua pegunungan ini terdapat basin yang dialiri Sungai Konewha.

Page 18: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Tenggara

• Bagian Selatan, merupakan suatu depresi yang membentang antara Kolaka dan Kendari yang diisi dataran aluvial berawa, kemudian diikuti pegunungan dan bukit-bukit yang teratur membujur dari arah barat ke timur.

Page 19: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Tenggara

• Lengan tenggara Sulawesi pada ujungnya pecah-pecah menjadi pulau yang merupakan gugusan Kepulauan Buton. Buton, Muna, Kabaena, dan Wowoni (Wawoni’i) termasuk pulau-pulau besar.

Page 20: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

BAGIAN

UTARA

BAGIAN

TENGAH

BAGIAN

SELATAN

KEPULAUAN

BUTON

Page 21: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Sulawesi Tengah

• Keempat cabang dari Sulawesi bersatu (berpangkal) pada bagian tengah. Bagian tengah dengan dasarnya pada pantai barat dan memuncak pada Teluk Tomori dan Teluk Tolo di bagian timur.

• Bagian itu dihubungkan ke arah timur laut oleh sebuah garis baratlaut– tenggara dari Donggala lewat Parigi dan Lemoro ke Teluk Tomori, yang memisahkannya dari lengan utara dan lengan timur.

Page 22: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Sulawesi Tengah

Bagian tengah Sulawesi terbagi dalam tiga jalur struktural dengan arah utara–selatan:

1. Jalur tengah, yang akan disebut “Zona Poso” dalam pembahasan ini, membujur antara garis Tengah dengan garis utara–selatan dari Lemoro di Teluk Poso lewat Peleru sampai ke Pegunungan Verbeek di lengan Tenggara.

Page 23: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Sulawesi Tengah

2. Jalur timur dihubungkan dengan garis-garis Lemoro – Peleru, Lemoro – Teluk Tomori dan Pegunungan Verbeek. Daerah di sebut “Zona Kolonadale” sesuai dengan nama tempat di Teluk Tomori.

Page 24: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Sulawesi Tengah

3. Jalur barat, yang boleh disebut “Zona Palu” terletak di antara pantai barat dan garis Tengah Brouwer; yang dimaksud adalah sebuah batas struktural yang membentang dari Masamba di selatan sampai ke Malakosa pada Teluk Tomini, sepanjang sisi barat dari depresi atau graben Tawaelia.

Page 25: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

ZONA

PALU

ZONA

KOLONODALE

ZONA

POSO

Page 26: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

LENGAN SELATAN

KETERANGAN

A = Wilayah Pegunungan

B = Lipatan Tertier

B1 = Wilayah Lipatan

Selatan

B2 = Wilayah massif

Sulawesi

C = Wilayah Dataran

Rendah

C1 = Wilayah aluvial

timur

C2 = Wilayah aluvial

barat

C3 = Wilayah aluvial

selatan

C4 = Wilayah Depresi

Tempe

C5 = Wilayah dataran

rendah utara

Mamuju

Page 27: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Selatan

• Bagian Utaranya merupakan satu-satunya daerah paling berpegunungan. Tanjung diantara Majene dan Mamuju menampakkan petunjuk adanya pegunungan yaitu Pegunungan Quarles

• Pegunungan Quarles dipisahkan dari rangkaian Pegunungan Latimojong oleh Lembah Sungai Saddang.

Page 28: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Selatan

• Bagian Utara dan Selatan dipisahkan oleh depresi Tempe yang dahulunya adalah sebuah selat-laut.

• Bagian Selatan terpisah menjadi 2 rangkaian pegunungan yaitu barat (Western Divide Range) dan timur(Eastern Divide Range) oleh Lembah Walanae.

Page 29: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Selatan

• Kompleks pegunungan Selatan yang merupakan tempat (hulu) Sungai Walanae mengalir ke arah utara dikuasai oleh puncak vulkan yaitu Lompobattang.

Page 30: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Sulawesi – Lengan Selatan

• Dilepas pantai Makassar terdapat dangkalan Spermode dengan sejumlah rangkaian karang (Kepulauan Sangkarang)

• Rangkaian pegunungan bagian timur membentang di arah selatan kemudian ke timur melalui Selayar sampai ke Tanah Jampea dan Kalao.

Page 31: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

BAGIAN

UTARA

BAGIAN

TENGAH

BAGIAN

SELATAN

Page 32: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

“Persebaran Jenis

Tanah di Pulau

Sulawesi”

1. HISTOSOL

2. FLUFISOL

3. REGOSOL

4. RENDZINA

5. VERTISOL

6. ANDOSOL

7. LUVISOL;

8. FERRALSOL;

9. LUVISOL BERBESI

(MERAH-KUNING)

10. LUVISOL BERBESI

(ABU-ABU PIRANG)

11. PODSOL

12. TANAH KOMPLEKS

(TIDAK DISURVAI

DENGAN MEMADAI)

Page 33: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Morfologi Pulau Sulawesi Gunung Penting di Sulawesi

Page 34: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)

Danau Penting di Sulawesi Persebaran Karst di Sulawesi

Page 35: Materi Mata Kuliah Geomorfologi Indonesia (Geomorfologi Sulawesi)