Gawat Darurat Psikiatri (Psychiatry Emergency)

download Gawat Darurat Psikiatri (Psychiatry Emergency)

of 44

Transcript of Gawat Darurat Psikiatri (Psychiatry Emergency)

  • Gawat darurat psikiatri (Psychiatry Emergency)Kuliah untuk fk UISU

  • Definisi : UGD adl suatu sub bagian dari Departemen klinik dan tersendiri dl suatu rs.Didlm psikiatri gawat darurat ini bukan mencakup hanya pasien saja tetapi org lain dan lingkungan dapat menjadi gawat oleh prilaku penderita.Kegawatan lingk dapat saja terbunuh atau tindakan kekerasan dan agresi yg lain atau merusak benda-benda berharga.

  • Apa saja yg termasuk kedl UGD 1. Kedaan gaduh gelisah 2. Isolasi diri3. Bunuh diri4. Masalah ketergantungan zat : keracunan, dan lepas zat .. 5. Efek obat anti psikotik dan depresi

  • 1. Gaduh gelisahDef. suatu keadaan yg ditandai dengan kedaan gelisah dan tindakan yg tdk dapat tenang mungkin dapat bersamaan dgn perilaku agresif/merusak.Agitasi merupakan suatu keadan umum dan sering terjadi dan terdapat pada ruang GD. Bilamana kedaan sdh berat dan sulit dikendali-kan mk perlu tindakan segera untuk men-gurangi bahya fisik terhadap ps. sendiri atau/ lingkungan.

  • AGITASI DAN KEKERASAN*AGITASI : Adl suatu tindakan dengan sengaja dan ini dilakukan karena kegelisahan fisik ataupun mental ( Sachdev and Kruk 1966). * KEKERASAN : merupakan bagian dr agresivitas yg menyebabkan luka fisik baik pada pend. sendiri mapun org disekitarnya

  • Klasifikasi tipe agitasiKomponen fisik agresif : berkelahi, melempar, mencengkram, menggigit dll.2. Komponen verbal agresif: memaki-maki- menjerit dan berteriak.Komponen fisik non agresif : gelisah, mondar-mandir.Komponen verbal non agresif ; bertanya berulang-ulang, mengobrol terus-terusan

  • Jika anda menghadapi keadaan tsb, apakah tindakan anda ? Pikirkan apakah itu normal ?Apakah itu psikotik atau bukan ?Apakah itu intoksikasi zat atau bukan ? 4. Semua itu akan didapat jika kita bertanya kpd allo (yg membawa pend.)

  • Diperlukan tindakan segera, karena1 Ps sendiri tdk senang dengan keadaan itu sendiri.2. Keluarga atau temannya akan terganggu.3. Dapat mengancam diri mereka.4. Dokter dan stafnya dapat terganggu dan jika tidak segera akan menimbulkan hal-hal yg lain.

  • Dlm keadan normal; hal ini dapat terjadi misalnya krisis rumah tangga (domestic crisis).Hal ini terjadi karena tidak adanya komunikasi atau komunikasi yg terganggu misalmya ayah-ibu, orangtua-anak , abang adik atau suami isteri.Gangguan ini bersifat sementara, jika telah terjadi penyelesaian problem maka mereka akan rujuk dan damai kembali.

  • 2. Apakah psikotik akut atau bukan Sbg pegangan adalah RTA terganggu atau bukan.RTA ditandai dengan adanya waham atau halusinasi dan ditambah boleh dengan tindakan agresif tersebut . RTA (reality testing ability) (+)- Psikosis

  • 2. Keadaan psikotik akut Fungsional mis: akut psikosis, reaktif, kebingungan, post partum.Organik: dementia, delirium, epilepsi lobus temporalis, trauma kepala pd lobus temporalisYg lain : mania akut, skizoafektif .Psikosis yg kambuh lagi (skiz, bipolar,)Depresi yg agitatedGangguan waham yg akut.

  • Diagnosa psikotik akut:

    Tanyakan apakah ini baru pertama kali ?Apakah selama ini ada penggunaan zat, kecelakaan, penyakit epilepsi, penggu-naan alkohol kronik, tumor kanker,lupa selalu/suka mengembara.Sediakan kamar yg tenangPerbaikan keadaan umum,wawancara jangan sendiri, lemah lembut, kuasai keadaanJaga oleh keluarga, pintu terbuka.

  • 3. Gaduh gelisah lain :1) Gangguan cemas menyeluruh 2). Gangguan panik3), Gangguan kepribadian : eksplosif, antisosial, hysterical.. 4) pada anak : Rigiditas ok adanya keingi- nan sesuatu, ADHD (pemusatan per- hatian dan hiperaktivitas). Ggn tkh laku, Ggn perkembangan pervasif, Stres pasca trauma.

  • Apa sebab terjadi gaduh gelisah1, Psikosis akut: Dopamin meninggi2. Mania akut : Dopamin meninggiDementia : GABA turun, serotonergic sistem menurun, norefinefrin meninggi.Delirium : GABA menurunPanic Disorder and GAD : norefinefrin naik dan GABA turun.Substance induced agitated: multipleAgitated depression : Disfungsi dr sistem serotonergik, GABAergic, dan noradrenergic.Agression : dopamoin tinggi, noerefinefroin tinggi, serotonin turun dan GABA turun.

  • Intervensi psikofarmaka Sebelum memberikan psikofarmaka perlu pemeriksaan fisik diagnostik apakah ada kelainan ginjal, hepar , jantung, tempratur dll Perlu pemeriksaan terhadap ganja, sabu-sabu dan heroin secara laboratori-um, pemeriksaan ini simple dari urin.

  • Prinsip pemberian psikofarmakaAksi obat cepatGampang dan mudah pemberian.Efek samping minimalMinimal interaksi farmakonetik, baik dgn obat yg akan dilakukan atau sudah adanya pengobatan sebelumnya.

  • Jenis psikofarmakaAntipsikotik :# Haloperidol peroral/im 2-5 mg setiap 4-6 jam.# Risperidon peroral 2-4 mg/hari# olanzapin peroral/im 5-10 mg ditingkatkan sampai 20 mg/hari# aripiprazole im 9,75 mg evaluasi 2 jam dan dapat ditambah lagi

  • # Benzodiazepin : lorazepam peroral 2-6 mg/ hari dlm dosis terbagiAlprazolam : peroral 0,5-1mg /hari dlm dosis terbagi.# Phenobarbital : peroral 100-300mg/kali dapat diulang 3-4 kali sehari.

  • 4. Isolasi diri. Pendahuluan: Kd ps mengisolasi diri (mis ; berdiam diri dikamar,tdk mau berhubungan dgn orang luar mungkin dgn or tua atau familipun tdk ingin bertemu muka), keadaan ini mungkin akan membingungkan org tua dan ke-mungkinan akan dibawa ke RS dgn segala macam cara.

  • Keadaan isolasi diri terdapat1) Krisis rumah tangga. merajuk/boikot2). Depresi : spt ggn campuran cemas-depresi, depresi mayor (unipolar),depresi bipolar(non psikotik @ psikotik),depresi organik, depresi obat2an, depresi pasca skizofrenia, strespasca trauma, breave-ment.3) Yg lain : factitious, malingering

  • Menejemen isolasi diriWawancara yg membujuk/kamar tersediriApakah ada sesuatu penyakit spt diatas pada penderita bbrp waktu yg lalu, spt apakah ada problem keluarga ?, apakah ada peny.fisik yg lain?, apakah ada makan zat terlarang?, apakah ada hubungan dgn ansuransi ?, apakah ada gejala depresi spt mudah menangis, tidak senang pada hobi/berteman, lelah/lesu, tidak mau makan.dllTerapi psikofarmaka : gejala psikotik anti psikotik, bukan gejala psikotik benzodiazepin.

  • Gagal bunuh diri.Def : gagal bunuh diri adalah suatu keadaan dimana seseorang itu telah melakukan percobaan bunuh diri, tetapi karena sesuatu hal dapat selamat. Antara lain o.k pertolongan pertama dlm gawat darurat yg bekerja dan berlomba dgn waktu. Setelah selesai masa krisis ps dikirimkan kepada bagian yg berkepentingan untuk dilola dan perawatan dan pengobatan selajutnya.

  • Kenapa orang mau bunuh diri ?Faktor sosial. teori Durkheim ada 3 hal: 1). Egoistik : tdk mampu sama sekali menjalin hub,an dgn lingkungan sosialnya. 2). Altruistik : meiliki hub-an yg berlebih- an dgn kelompoknya, misalnya hara- kiri Jepang . 3). Anomik : tdk dpt melakukan integrasi dgn masyarakatnya tdk dapat mengikuti norma- norma dan adat kebiasaan.

  • 2. Faktor psikologisTeori Freud: karena adanya gb-an depresi,dmn sifat agresi berbalik kpd dirinya sendiri krn adnya suatu ambivalensi terhadap objek yg dicintainyaTeori Meninger: Adanya rasa marah terhdp org lain dan berbalik kepada diri sendiri bersifat retroflexed digunakan sbg alasan utk hukuman hal; ini ditambah 3 hal dlm bunuh diri : keingian utk membunuh,dibunuh dan mati

  • 3.Teori yg terbaruPsikodinamika -fantasi mengenai harapan dan apa yg menjadi konsekwensinya apabila mereka melakukan bunuh diri. -ps depresi mungkin berupaya melaku-kan bunuh diri hanya karena ingin sem-buh dr peny.-nya,upaya agar depresinya ingin agar dpt diatasi. -teori kognitif dr Aaron Beck adanya keputus asaan dlm waktu yg lama

  • 4. Faktor biologis :menurunnya serotonin dgn konsentrasi 5 hidroksiindol acetik asid (5-HIAA) pd CSF 5. Faktor genetik: hal ini berdasarkan studi kembar dan adopsi dr genetika molekular.

    Perilaku Parasuisidal : ps mencoba melukai dirinya sendiri dgn cara mutilasi diri, tetapi tdk mati.Ps rawat inap 4 % dmn lk :pr= 3:1`.

  • DIAGNOSAAxis 1 : ggn mood 60-70% skizofrenia 10% mati, 50% ide penyalahgunaan zat panik cemas.Axis II : borderline melukai diri sendiri antisosial kepribadian impulsif

  • Axis III :-epilepsi,-nyeri yg kronis-peny Huntington-cerebro vascular accident-multiple scklerosis-dementia-AIDS-kanker

  • Axis IV :-putus cinta-bankrut-kehilangan or yg dicintai-kondisi medis yg berubah-intoksikasi obat-putus asa meningkat-perbaikan mood yg tiba-tiba

  • Gawat darurat dr penggunanan zatZat yg banyak digunakan saat ini di Indonesia adalah;1. sabu-sabu ( isi amfetamin racikan)2. ganja3. heroin ( apiat}4. inhalant ( dihirup contoh lem ,benzin dll)5 alkohol (untuk S.U tuak)6. campuran ( alkohol ,ganja dan sabu-sabu)

  • 1. sabu-sabu (amfetamin)Gejala keracunan: (1) perubahan dr alam perasaan (mood) (2) perubahan pola berfikir (kognisi) (3) perubahan persepsi (4) kesadaran baik 100%. Terapi : simtomatis

  • Adapun gawat daruratnya dlm keadaan akut.1. keracunan dan 2.2. lepas zat (gejala withdrawal - UTK DIAGNOSA : 1). anamnesa 2). melihat cara pemakai ( olh yg tahu) 3). Kl ada akibat dr cara pakai 4). pemeriksaan laboratorium

  • Samb sabu-sabu2. Gejala lepas zat (1) gangguan afek depresi (2) badan lesu (3) gangguan tidur (4) mimpi yg banyak

    Terapi : simtomatis

  • 2. Keracunan Ganja .2) tanda-tanda (1) euforia bisa disertai dgn mengantuk/sedasi (2) persepsi waktu berubah (3) pendengran & penglihatan tergangg (4) koordinasi gerak (5) ggn kesadran (6) bingung dan delirium

  • Pengobatan keracunan ganja1. Perbaiki keadaan umum2. hospitalisasi3. simtomatis

  • 2. Lepas zat : ganja2).Gejala : (1) insomnia (2) iritabel (3) disforik (4) anoreksia (5) tangan tremor (6) demam ringan (7) mual Terapi : simtomatis

  • 3. Heroin (opiat)Gejala keracunan (1) konstriksi pupil (kl berlebihan membesar) (2) paling sedikit : satu gejala ini eforia disforia,apatis & retardasi psikomotor (3) paling sediti satu gejala neurologik : mengantuk, bicara cedal hendaya dlm perbuatan atau daya ingat (4) hendaya tk laku : daya nilai, fs sosial & pek

  • Terapi keracunan heroin :1. perbaiki keadan umum2. pemberian : naloxon i.v dosis 0,5,5- 10mg , perhatikan keadan umum 3. hospitalisasi 4. konsultasi psikiater utk detoksikasi.

  • 4. Inhalant1). Keracunan inhalan Gejala : (1) perilaku maladaptif: nakal, menyerang, apatis,ggn pertimbangan, ggn fs pekerjaan & sosial. (2). Dua @ lbh tanda dibawah ini : pusing, nistagmus, inkoordinasi, bicara cadel, oyong berjalan , refleks turun, retardasi psikomotor,tremor, pandangan kabur, euforia, stupor atau koma. Terapi : 1 perbaikan umum 2. hospitalisasi 3. rehabilitasi psikiater

  • 2). LEPAS ZAT INHALAN Gejala : (1) ggn tidur (2) iritabel (3) gugup (4) berkeringat (5) mual & muntah (6) tahikardi (7) kadang2 waham & halusinasi. Terapis : simtomatis.

  • 5. Alkohol : tuak,kamput dll1).Gejala keracunan. (1) Baru minum banyak (2) terdapat perilaku mal adaftif: berkelahi, daya nilai tergg,fs kerja dan sosial tergg. (3) Pl sedikit ada satu gejala : bicara cadel, ggn koordinasi, oyong, nistagmus, muka merah. (4) Pl sedikit ada satu gejal psikologik :iritabel,banyak bicara, ggn pemusatan perhatian. Terapi : jangan berikan injeksi diazepam

  • 2) .Gejala lepas zat alkoholTerdapat tremor kasar pd tangan,lidah, kelopak mata dan(2) Pl sdk satu dri gejala dibawah ini : mual & muntah, lemah atau letih hiperaktivitas saraf otonom: takhikardi, keringat. TD naik, anxietas, afek depresi atau iritabel dan hipotensi ortostatik. terapi : simtomatis

  • 6.Gejala lepas zat :rokok)Setelah 24 jam berhenti akan timbul gejala : 1.mood disforik/depresi 2.insomnia 3. mudah marah dan frustrasi 4. cemas 5. ggn konsentrasi 6. jantung nada turun 7. nafsu makan tinggi & BB naik

  • 6. Gejala keracunan zat nikotine Gejala keracunan dpt timbul : 1). Sakit perut 7) kringat 2) oyong 8) muntah 3) sakit kepala 9) badan menjadi lemah. 4) nausea walaupun ini jarang 5) pucat 6) palpitasi terapi: simtomatis