Sk1 Emergency

download Sk1 Emergency

of 27

Transcript of Sk1 Emergency

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    1/27

    Nurfitri Azhri Miranti

    1102012204

    LI 1. Memahami dan Menjelaskan Hipertensi Kehamilan

    1. 1 Definisi

    Hipertensi adalah adanya kenaikan tekanan darah melebihi batas normal yaitu tekanan darah 140!0

    mmH" #$ra%irohard&o' 200().

    Hipertensi dalam kehamilan adalah adanya tekanan darah 140!0 mmH" atau lebih setelah kehamilan 20

    min""u pada %anita yan" sebelumnya normotensif' atau kenaikan tekanan sistolik *0 mmH" dan atau

    tekanan diastolik 1+ mmH" di atas nilai normal.

    1.2 ,lasifikasi

    Menurut $ra%irohard&o 200(' "an""uan hipertensi pada kehamilan diantaranya adalah-

    a. Hipertensi kronik adalah hipertensi yan" timbul sebelum umur kehamilan 20 min""u atau hipertensi

    yan" pertama kali didia"nosis setelah umur kehamilan 20 min""u dan hipertensi menetap sampai 12

    min""u pasa persalinan.

    b.$reeklamsi adalah hipertensi yan" timbul setelah 20 min""u kehamilan disertai den"an proteinuria.

    ./klamsi adalah preeklamsi yan" disertai den"an ke&an"ke&an" sampai den"an koma.

    d.Hipertensi kronik den"an superposed preeklamsi adalah hipertensi kronik di sertai tandatanda

    preeklamsi atau hipertensi kronik disertai proteinuria.

    e. Hipertensi "estasional #transient hypertensi) adalah hipertensi yan" timbul pada kehamilan tanpadisertai proteinuria dan hipertensi men"hilan" setelah * bulan pasapersalin' kehamilan den"an

    preeklamsi tetapi tanpa proteinuria.

    1.* Membahas ipetipe Hipertensi ,ehamilan

    Preeklamsi

    a.$en"ertian preeklamsi

    $reeklamsi adalah hipertensi yan" timbul setelah 20 min""u kehamilan disertai den"an proteinuria.

    Menurut $ra%irohar&o 200( halhal yan" perlu diperhatikan-

    1)Hipertensi adalah tekanan darah sistolik dan diastolik 140!0 mmH". $en"ukuran darah dilakukan

    sebanyak 2 kali pada selan" %aktu 4 &am &am3.

    2)$roteinuria adalah adanya *00 m" protein dalam urin selama 24 &am atau sama den"an 1 dipsti.

    *)/dema' sebelumnya edema tun"kai dipakai seba"ai tandatanda preeklamsi tetapi sekaran" edema

    tun"kai tidak dipakai la"i' keuali edema "eneralisata. 5elain itu bila didapatkan kenaikan berat badan

    60'+7k"min""u.

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    2/27

    $reeklamsi adalah sindrom spesifik kehamilan berupa berkuran"nya perfusi or"an akibat 8asospasme dan

    akti8asi endotel' proteinuria adalah tanda pentin" preeklamsi' terdapatnya proteinuria *00 m"1

    #9unnin"ham' 200).

    b./tiolo"i$redisposisi preeklamsi

    $enyebab penyakit ini sampai sekaran" belum bisa diketahui seara pasti. Namun banyak teori yan" telah

    dikemukakan tentan" ter&adinya hipertensi dalam kehamilan tetapi tidak ada satupun teori tersebut yan"

    dian""ap benar benar mutlak.

    :eberapa faktor resiko ibu ter&adinya preeklamsi-

    1)$aritas

    ,irakira (+; preeklamsi ter&adi pada kehamilan pertama. $aritas 2* merupakan paritas palin" aman

    ditin&au dari ke&adian preeklamsi dan risiko menin"kat la"i pada "randemulti"ra8ida #:obak'200+).

    5elain itu primitua' lama perka%inan 4 tahun &u"a dapat berisiko tin""i timbul preeklamsi #ndonesia insiden preeklamsieklamsi masih serin" ter&adi #9unnin"ham'200)

    +)Hiperplasentosis kelainan trofoblast

    Hiperplasentosiskelainan trofoblas &u"a dian""ap seba"ai faktor predisposisi ter&adinya preeklamsi'

    karena trofoblas yan" berlebihan dapat menurunkan perfusi uteroplasenta yan" selan&utnya

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    3/27

    mempen"aruhi akti8asi endotel yan" dapat men"akibatkan ter&adinya 8asospasme' dan 8asospasme

    adalah dasar patofisiolo"i preeklamsieklamsi. Hiperplasentosis tersebut misalnya-kehamilan multiple'

    diabetes melitus' bayi besar' 70; ter&adi pada kasus molahidatidosa #$ra%irohard&o'200(? 9unnin"ham'

    200).

    )@enetik

    @enotip ibu lebih menentukan ter&adinya hipertensi dalam kehamilan seara familial &ika dibandin"kan

    den"an "enotip &anin. elah terbukti pada ibu yan" men"alami preeklamsi 2; anak perempuannya akan

    men"alami preeklamsi pula' sedan"kan (; anak menantunya men"alami preeklamsi . ,arena biasanya

    kelainan "enetik &u"a dapat mempen"aruhi penurunan perfusi uteroplasenta yan" selan&utnya

    mempen"aruhi akti8asi endotel yan" dapat menyebabkan ter&adinya 8asospasme yan" merupakan dasar

    patofisiolo"i ter&adinya preeklamsieklamsi #ikn&osastro'200(? 9unnin"ham' 200().

    7)Bbesitas

    Bbesitas adalah adanya penimbunan lemak yan" berlebihan di dalam tubuh. Bbesitas merupakan masalah

    "izi karena kelebihan kalori' biasanya disertai kelebihan lemak dan protein he%ani' kelebihan "ula dan"aram yan" kelak bisa merupakan faktor risiko ter&adinya berba"ai &enis penyakit de"eneratif' seperti

    diabetes melitus' hipertensi' penyakit &antun" koroner' reumatik dan berba"ai &enis ke"anasan #kanker)

    dan "an""uan kesehatan lain.

    Hubun"an antara berat badanibu den"an risiko preeklamsia bersifat pro"resif' menin"kat dari 4'*; untuk

    %anita den"an indeks massa tubuh kuran" dari 1!'( k"m2 ter&adi penin"katan men&adi 1*'* ; untuk

    mereka yan" indeksnya *+ k"m2 #9unnin"ham'200? Mans&oer' 200()

    . ,lasifikasi preeklamsi

    $reeklamsi merupakan penyulit kehamilan yan" akut dan dapat membahayakan kesehatan maternalmaupun neonatal. @e&ala klinik preeklamsi dapat diba"i men&adi preeklamsi rin"an dan preeklampsi

    berat-

    1)$reeklamsi rin"an#$/

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    4/27

    ./dema- edema "eneralisata #edema pada kaki'tan"an'muka'dan perut).

    2)$reeklamsi berat

    a)$en"ertian $/ berat

    $reeklamsi berat adalah preeklamsi den"an tekanan darah 10110 mmH"' disertai proteinuria + "24&am atau * atau lebih #$ra%irohard&o' 200().

    b)Dia"nosa $/ berat

    Dia"nosis preeklamsi berat menurut $ra%irohard&o 200(' dan ikn&osastro 2007' dite"akkan bila

    ditemukan salah satu atau lebih tanda"e&ala berikut-

    #a)D 10110 mmH"

    #b)$roteinuria + "24 &am? * atau 4 dalam pemeriksaan kualitatif.

    #)Bli"uria yaitu produksi urin kuran" dari +0024 &am

    #d),enaikan kadar kreatinin plasma

    #e)@an""uan 8isus dan serebral- penurunan kesadaran'nyeri kepala'skotoma dan pandan"an kabur.

    #f)Nyeri epi"astrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen.

    #")/dema paruparu dan sianosis

    #h)Hemolisis mikroan"iopatik

    #i)rombositopenia berat- C100.000 selmm* atau penurunan trombosit den"an epat.

    #&)@an""uan fun"si hepar

    #k)$ertumbuhan &anin intra uterin yan" terhambat

    #l)5indrom H/$

    d.$atolo"i preeklamsi

    $erubahan pada sistem dan or"an pada preeklamsi menurut $ra%irohard&o 200( adalah-

    a)$erubahan kardio8askular

    $enderita preeklamsi serin" men"alami "an""uan fun"si kardio8askular yan" parah'"an""uan tersebut

    pada dasarnya berkaitan den"an afterload &antun" akibat hipertensi #9unnin"ham'200).

    b)@in&al er&adi perubahan fun"si "in&al disebabkan karena menurunnya aliran darah ke "in&al akibat

    hipo8olemi'kerusakan sel "lomerulus men"akibatkan menin"katnya permebelitas membran basalis

    sehin""a ter&adi kebooran dan men"akibatkan proteinuria. @a"al "in&al akut akibat nekrosis tubulus

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    5/27

    "in&al. ,erusakan &arin"an "in&al akibat 8asospasme pembuluh darah dapat diatasi den"an pemberian

    dopamin a"ar ter&adi 8aso dilatasi pada pembuluh darah "in&al.

    )Eiskositas darah

    Easkositas darah menin"katpada preeklamsi' hal ini men"akibatkan menin"katnya resistensi periferan

    menurunnya aliran darah ke or"an.

    d)Hematokrit

    Hematokrit pada penderita preeklamsi menin"kat karena hipo8olemia yan" men""ambarkan eratnya pre

    eklamsi.

    e)/dema

    /dema ter&adi karena kerusakan sel endotel kapilar. /dema yan" patolo"i bila ter&adi pada kaki

    tan"anseluruh tubuh disertai den"an kenaikan berat badan yan" epat.

    f)Hepar

    er&adi perubahan pada hepar akibat 8asospasme' iskemia' dan perdarahan. $erdarahan pada sel periportal

    lobus perifer' akan ter&adi nekrosis sel hepar dan penin"katan enzim hepar.

    $erdarahan

    ini bisa meluas yan" disebut subkapsular hematoma dan inilah yan" menimbulkan nyeri pada daerah

    epi"astrium dan dapat menimbulkan ruptur hepar.

    ")Neurolo"ik

    $erubahan neurolo"ik dapat berupa' nyeri kepala di sebabkan hiperfusi otak. Akibat spasme arteri retinadan edema retina dapat ter&adi "an"uan 8isus.

    h)$aru

    $enderita preeklamsi berat mempunyai resiko ter&adinya edema paru. /dema paru dapat disebabkan oleh

    payah &antun" kiri' kerusakan sel endotel pada pembuluh darah kapilar paru' dan menurunnya deuresis.

    e.$ene"ahan preeklamsi

    $ene"ahan preeklamsi ini dilakukan dalam upaya untuk mene"ah ter&adinya preeklamsi pada

    perempuan hamil yan" memiliki resiko ter&adinya preeklamsi. Menurut $ra%irohard&o 200( pene"ahan

    dapat dilakukan den"an 2 ara yaitu-

    a)$ene"ahan non medikal

    Faitu pene"ahan den"an tidak memberikan obat' ara yan" palin" sederhana yaitu den"an tirah barin".

    ,emudian diet' ditambah suplemen yan" men"andun"-

    a) minyak ikan yan" kaya akan asam lemak tidak &enuh misal- ome"a* $=GA'

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    6/27

    b) antioksidan- 8itamin 9' 8itamin /'dll.) elemen lo"am berat- zin' ma"nesium'kalium.

    b)$ene"ahan den"an medial

    $emberian deuretik tidak terbukti mene"ah ter&adinya hipertensi bahkan memperberat ter&adinya

    hipo8olumia. $emberian kalsium- 1.+002.000m"hari' selain itu dapat pula diberikan zin 200 m"hari'

    ma"nesium *+ m"hari. Bbat trombotik yan" dian""ap dapat mene"ah preeklampsi adalah aspirin dosis

    rendah rata rata C100m"hari atau dipiridamole dan dapat &u"a diberikan obat antioksidan misalnya

    8itamin 9' Eitamin /.

    *.=sia

    a.$en"ertian usiaumur =mur atau usia adalah lama %aktu hidup seseoran"'dari se&ak dirinya dilahirkan

    atau diadakan #Hoetomo'200+).

    1)=sia kuran" dari 20 tahun

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    7/27

    4.$aritas

    a. $en"ertian paritas

    $aritas adalah &umlah &anin den"an berat badan lebih dari atau sama den"an +00 m" yan" pernah

    dilahirkan hidup maupun mati. :ila berat badan tidak diketahui maka dipakai umur kehamilan' yaitu 24

    min""u #5is%osudarmo'200() $enelitian sebelumnya yan" dilakukan oleh

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    8/27

    Sindroma HELLPDefnisiAdalah preeklampsia-eklampsia yang disertai timbulnya hemolisis, peningkatanenzim hepar, disfungsi hepar, dan trombositopenia. H : Hemolysis EL : ElevatedLiver EnzymLP : Low Platelets Counts

    Diagnosis

    Didahului tanda dan geala yang tidak khas malaise, lemah, nyeri kepala,

    mual, muntah !semuanya ini mirip geala infeksi "irus#.

    Adanya tanda dan geala pree$lampsia

    %anda-tanda heolisis intra"askular !kenaikan LDH, A&%, dan bilirubin indirek.

    %anda kerusakan'disfungsi sel hepatoit hepar !kenaikan AL%, A&%, LDH#

    %rombositopenia !trombosit ( )*+.+++'ml#

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    9/27

    &emua perempuan hamil dengan keluhan nyeri pada daerah kuadran atas

    abdomen, tanpa memandang ada tidaknya geala pree$lampsia harusdipertimbangkan syndroma HELLP.

    Klasifkasi Menurut Klasifkasi Mississippierasarkan kadar trombosit darah, maka syndroma HELLP diklasikasikan dengan

    nama klasikasi /ississippi0. 1las ) : kadar trombosit (*+.+++'ml LDH 2 3++ 45'l , A&% dan'atau AL% 2 6+

    45'l

    1las 7 : kadar trombosi 8*+.+++ ()++.+++'ml, LDH 2 3++ 45'l, A&% dan'atau

    AL% 2 6+ 45'l

    1las 9 : kadar trombosit 8)++.+++ ()*+.+++'ml, LDH 2 3++ 45'l, A&%dan'atau AL% 2 6+ 45'l

    Diagnosa Banding Pre-eklampsia-Syndrma HELLP

    %rombotik angiopatik

    1elainan konsumtif brinogen, misalnya

    ). A$ute fatty li"er of pregnan$y7. Hipo"olemia berat'perdarahan berat9. sepsis

    1elainan aringan ikat: &LE

    Penyakit ginal primer

    Pengobatana. Terapi Medikamentosa/engikuti terapi medikamentosa preeklampsia-eklampsia dengan melakukanmonitoring trombosit setiap )7 am. ila trombosit *+.+++'ml atau danya tandakoagulopati konsumtif, maka harus diperiksa ;aktu protrombin, ;aktutromboplastin parsial, dan brinogen.

    Pemberian de

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    10/27

    Definisi

    /klampsia merupakan kasus akut pada penderita preeklampsi' yan" disertai ke&an" menyeluruh dan

    koma. 5ama halnya preeklampsia' eklampsia dapat timbul ante' intra' dan postpartum. /klampsia

    postpartum umumnya ter&adi 24 &am pasa persalinan. $ada penderita preeklamsia yan" akan

    ke&an"'umumnya memberi "e&ala"e&ala atau tandatanda khas' yan" dapat dian""ap seba"ai tandaprondoma akan ter&adinya. $reeklampsia yan" disertai den"an tandatanda prodoma ini disebut seba"ai

    impending eclampsia atau imminent eclamsia.

    Patofisiologi

    ,e&an" pada eklampsia harus dipikirkan kemun"kinan ke&an" karena penyakit lain. Bleh karena itu'

    dia"nosa bandin" eklampsia men&adi san"at pentin"' misalnya perdarahan otak' hipertensi' lesi kronis'

    kelainan metabolik' menin"itis' epilepsi iatro"enik. /klampsia selalu didahului oleh preeklampsi.

    ,e&an"ke&an" dimulai den"an ke&an" tonik. andatanda ke&an" tonik adalah den"an dimulainya "erakan

    ke&an" berupa twitching dari otototot muka khususnya sekitar mulut' yan" beberapa detik kemudia

    disusul kontraksi otototot tubuh yan" mene"an"' sehin""a seluruh tubuh men&adi kaku. $ada keadaan ini

    %a&ah penderita men"alami distorsi' bola mata menon&ol' kedua len"an fleksi' tan"an men""en""am'

    kedua tun"kai dalam posisi in8erse. 5emua otot tubuh saat ini dalam kondisi kontraksi tonik. ,eadaan iniberlan"sun" 1+*0 detik.

    ,e&an" tonik ini se"era disusul den"an" ke&an" klonik. ,e&an" klonik dimulai den"an terbukanya rahan"

    seara tibatiba dan tertutup kembali den"an kuat disertai pula den"an terbuka dan menutupnya kelopakmata. ,emudian disusul den"an kontraksi intermitten pada otototot muka dan otototot seluruh tubuh.

    :e"itu kuat kontraksi otototot tubuh ini sehin""a serin"kali penderita terlempar keluar dari tempat tidur.

    5erin"kali pula lidah ter"i"it akibat kontraksi otot rahan" yan" terbuka dan menutup den"an kuat. Dari

    mulut keluar liur berbusa yan" kadan"kandan" disertai berak darah. a&ah tampak memben"kak karena

    kon"esti dan pada kon&un"ti8a mata di&umpai bintikbintik perdarahan.

    $ada saat ke&an" diafra"ma terfiksir sehin""a pernafasan tertahan. ,e&an" klonik berlan"sun" selama 1

    menit. 5etelah itu beran"suran"sur ke&an" melemah dan akhirnya berhenti serta penderita &atuh dalamkeadaan koma. $ada saat timbul ke&an"' tekanan darah den"an epat menin"kat. Demikian &u"a suhu

    badan menin"kat oleh karena "an""uan srebral. $enderita men"alami inkontensia didertai den"an oli"uri

    atau anuria dan kadan"kadan" ter&adi aspirasi bahan muntah. ,oma yan" ter&adi setelah ke&an"

    berlan"sun" ber8ariasi' bila tidak se"era diberi obat antike&an" maka akan se"era disusul episode ke&an"

    berikutnya.

    Klasifikasi

    $ada %anita yan" menderita eklampsia timbul seran"an ke&an" yan" diikuti den"an koma. $emba"ian

    /klampsia berdasarkan %aktu ter&adinya-

    1. /klampsia "ra8idarum #ke&adian +0;0;' seran"an ter&adi dalam keadaan hamil).2. /klampsia parturientum #ke&adian sekitar *0*+;' saat sedan" in partu' batas den"an eklampsia

    "ra8idarum sukar ditentukan terutama saat mulai in partu).*. /klampsia puerperium #ke&adian &aran" #10;)' ter&adi seran"an ke&an" atau koma setelah persalinan

    berakhir).

    Penanganan

    $era%atan dasar eklampsia yan" utama ialah terapi suportif untuk stabilisasi fun"si 8ital' yan" harus

    selalu diin"at Airway, Breathing, Circulation #A:9)' men"atasi dan mene"ah ke&an"' men"atasi

    hipoksemia' dan asidemia mene"ah trauma pada pasien pada %aktu ke&an"' men"endalikan tekanan

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    11/27

    darah' khususnya pada %aktu krisis hipertensi' melahirkan &anin pada %aktu yan" epat dan den"an ara

    yan" tepat.

    $era%atan medikamentosa dan pera%atan suportif eklampsia' merupakan pera%atan yan" san"at pentin".

    u&uan utama pen"obatan medikamentosa eklampsia adalah mene"ah dan men"hentikan ke&an"'mene"ah dan men"atasi penyulit' khususnya hipertensi krisis' menapai stabilisasi ibu seoptimal

    mun"kin sehin""a dapat melahirkan pada saat dan den"an ara yan" epat.

    a. Pengobatan Medikamentosa

    1. Bbat antike&an"

    Bbat antike&an" yan" men&adi pilihan pertama ialah ma"nesium sulfat. :ila den"an &enis obat inike&an"

    masih sukar diatasi 'dapat dipakai obat &enis lain misalnya tiopetal. Diazepam dapat dipakai seba"ai

    alternatif pilihan' namun men"in"at dosis yan" diperlukan san"at tin""i' pemberian diazepam hanya

    dilakukan oleh mereka yan" telah berpen"alaman. $emberian diuretikum hendaknya selalu disertai

    den"an memonitor plasma elektrolit. Bbat kardiotonika ataupun obat obat anti hipertensi hendaknya

    selalu disiapkan dan diberikan benar benar atas indikasi.

    2. Ma"nesium sulfat #M"504)

    $emberian ma"nesium sulfat pada dasarnya sama seperti pemberian ma"nesium sulfat pada preeklampsiaberat. $en"obatan suportif terutama ditu&ukan untuk "an""uan fun"si or"an or"an pentin"' misalnya

    tindakan tindakan untuk memperbaiki asidosis' mempertahankan 8entilasi paru paru' men"atur tekanan

    darah' mene"ah dekompensasi kordis. $ada penderita yan" men"alami ke&an" dan koma, nursing care

    san"at pentin" ' misalnya meliputi araara pera%atan penderita dalam suatu kamar isolasi' mene"ahaspirasi' men"atur infus penderita' dan monitorin" produksi urin.

    *. $era%atan pada %aktu ke&an"

    $ada penderita yan" men"alami ke&an"' tu&uan pertama pertolon"an ialah mene"ah penderita men"alami

    trauma

    akibat ke&an" ke&an" tersebut. Dira%at dikamar isolasi ukup teran"' tidak dikamar "elap' a"ar bila

    ter&adi sianosis dapat se"era diketahui. $enderita dibarin"kan ditempat tidur yan" lebar' den"an railtempat tidur harus dipasan" dan dikuni den"an kuat. 5elan&utnya masukkan sudap lidah ke dalam mulut

    penderita dan &an"an oba melepas sudap lidah yan" sedan" ter"i"it karena dapat mematahkan "i"i'

    kepala direndahkan dan daerah orofarin" diisap. Hendaknya di&a"a a"ar kepala dan ekstremitas penderita

    yan" ke&an" tidak terlalu kuat men"hentak hentak benda keras disekitarnya. Giksasi badan pada tempat

    tidur harus ukup kendor'"una men"hindari fraktur. :ila penderita selesei ke&an" ke&an" se"era beri

    oksi"en.

    4. $era%atan koma

    $erlu diin"at bah%a penderita koma tidak dapat bereaksi atau mempertahankan diri terhadap suhu yan"

    ekstrem' posisi tubuh yan" menimbulkan nyeri dan aspirasi' karena hilan"nya refleI muntah. :ahayabesar yan" men"anam penderita koma ialahterbuntunya &alan nafas atas. 5etiap penderita ekslampsia

    yan" &atuh dalam koma harus dian""ap bah%a &alan nafas atas terbuntu' keuali dibuktikan lain.

    Bleh karena itu' tindakan pertama pertama pada penderita yan" &atuh koma #tidak sadar)' ialah men&a"a

    dan men"usahakan a"ar &alan nafas atas tetap terbuka. =ntuk men"hindari terbuntunya &alan nafas atas

    oleh pan"kal lidah

    dan epi"lotis dilakukan tindakan seba"ai berikut. 9ara sederhana dan ukup efektif dalam men&a"a

    terbukanya &alan nafas atas' ialah den"an manu8er head titl-neck lift, yaitu kepala direndahkan dan leher

    dalam posisi ekstensi kebelakan" atau head tilt- chain lift, yaitu kepala direndahkan dan da"u ditarik

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    12/27

    keatas ' atau jaw- thrust, yaitu mandibula kiri kanan diekstensikan keatas sambil men"an"kat kepala

    kebelakan". indakan ini kemudian dapat dilan&utkan den"an pemasan"an oropharyngeal airway.

    Hal pentin" kedua yan" perlu diperhatikan ialah bah%a penderita koma akan kehilan"an refleks muntah

    sehin""a kemun"kinan ter&adinya aspirasi bahan lambun" san"at besar. ambun" ibu hamil harus selaludian""ap seb"ai lambun" penuh. Bleh karena itu semua benda yan" ada dalam ron""a mulut dan

    ten""orokan' baik berupa lendir maupun sisa makanan' harus se"era diisap seara intermiten. $enderitaditidurkan dalam posisi stabil untuk drainase lendir.

    Monitorin" kesadaran dan dalamnya koma den"an men""unakan "laso% oma sale. $ada pera%atan

    koma perlu diperhatikan pene"ahan dekubitus dan makanan penderita. $ada koma yan" lama ' bila

    nutrisi tidak mun"kin dapat diberikan melaluiNaso Gastro Tue # N@ ).

    +. $era%atan edema paru

    :ila ter&adi edema paru sebaiknya penderita dira%at di >9= karena membutuhkan pera%atan animasi

    den"an respirator.

    b. Pengobatan Obstetrik

    5ikap terhadap kehamilan ialah semua kehamilan dn"an eklampsia harus diakhri' tanpa memandan" umurkehamilan dan keadaan &anin. $ersalinan diakhiri bila sudh menapai stabilisasi #pemulihan)

    hemodinamika dan metabolisme ibu.

    Prognosis

    :ila penderita tidak terlambat dalam pemberian pen"obatan' maka "e&ala perbaikan akan nampak &elas

    setelah kehamilan diakhiri. 5e"era setelah persalinan berakhir' perubahan patofisiolo"ikpun akan se"era

    men"alami perbaikan. Diuresis ter&adi 12 &am setelah persalinan. ,eadaan ini merupakan tanda pro"nosis

    yan" baik' karena hal ini merupakan "e&ala pertama penyembuhan. ekanan darah kembali normal dalam

    beberapa &am kemudian.

    /klampsia tidak mempen"aruhi kehamilan selan&utnya' keuali pada &anin den"an ibu yan" sudah

    mempunyai hipertensi kronik. $ro"nosis &anin pada penderita eklampsia &u"a ter"olon" buruk. 5erin"kali&anin mati intrauterin atau mati pada fase neonatal karena meman" kondisi bayi sudah san"at inferior.

    LI 2. Komplikasi Kehamilan

    2.1 Perdarahan ntepart!m

    2.1.1 $en"ertian

    $erdarahan antepartum adalah perdarahan per8a"inam semasa kehamilan dimana umur kehamilan telah

    melebihi 2( min""u atau berat &anin lebih dari 1000 "ram #Manuaba' 2010). 5edan"kan menurut

    ikn&osastro #2007)' perdarahan antepartum adalah perdarahan per8a"inam yan" timbul pada masakehamilan kedua pada kirakira *; dari semua kehamilan. adi dapat disimpulkan perdarahan antepartum

    adalah perdarahan yan" ter&adi pada akhir usia kehamilan

    2.1.2 enis&enis $erdarahan Antepartum

    1. $lasenta $re8ia

    o $en"ertian

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    13/27

    $lasenta pre8ia adalah plasenta atau biasa disebut den"an ariari yan" letaknya tidak normal' yaitu pada

    ba"ian ba%ah rahim sehin""a dapat menutupi seba"ian atau seluruh pembukaan &alan rahim. $ada

    keadaan normal ariari terletak diba"ian atas rahim #ikn&osastro' 200+).

    ,lasifikasi

    enis&enis plasenta pre8ia di dasarkan atas teraba &arin"an plasenta atau ariari melalui pembukaan &alan

    lahir pada %aktu tertentu.

    1) $lasenta pre8ia totalis' yaitu apabila seluruh pembukaan tertutup oleh &arin"an plasenta atau ariari.

    2) $lasenta pre8ia parsialis' yaitu apabila seba"ian pembukaan tertutup oleh &arin"an plasenta.

    *) $lasenta $re8ia mar"inalis' yaitu apabila pin""ir plasenta atau ariari berada tepat pada pin""ir

    pembukaan &alan ari.

    4) $lasenta letak rendah' yaitu apabila letak tidak normal pada se"men ba%ah rahim akan tetapi belum

    sampai menutupi pembukaan &alan lahir #ikn&osastro' 200+).

    /tiolo"i

    Men"apa plasenta atau ariari bertumbuh pada se"men ba%ah rahim tidak selalu &elas. $lasenta pre8ia

    bisa disebabkan oleh dindin" rahim di fundus uteri belum menerima implantasi atau tertanamnya ariari

    dindin" rahim diperlukan perluasan plasenta atau ariari untuk memberikan nutrisi &anin #Manuaba'

    2010).

    Disampin" masih banyak penyebab plasenta pre8ia yan" belum di ketahui atau belum &elas' bermaam

    maam teori dan faktorfaktor dikemukakan seba"ai etiolo"inya.

    5trasmann men"atakan bah%a faktor terpentin" adalah 8askularisasi yan" kuran" pada desidua yan"

    menyebabkan atrofi dan peradan"an' sedan"kan bro%ne menekankan bah%a faktor terpentin" ialah 8illi

    khorialis persisten pada desidua kapsularis.

    Gaktorfaktor etiolo"inya -

    1) =mur dan paritas

    a) $ada primi"ra8ida' umur di atas *+ tahun lebih serin" dari pada umur di ba%ah 2+ tahun.

    b) ebih serin" pada paritas tin""i dari paritas rendah

    ) Di >ndonesia' plasenta pre8ia banyak di&umpai pada umur muda dan paritas keil' hal ini disebabkan

    banyak %anita >ndonesia menikah pada usia muda dimana endometrium masih belum matan".

    2) Hipoplasia endometrium' bila ka%in dan hamil pada umur muda

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    14/27

    *) /ndometrium aat pada bekas persalinan berulan"ulan"' bekas operasi' kuretase dan manual

    plasenta.

    4) ,orpus luteum bereaksi lambat' dimana endometrium belum siap menerima hasil konsepsi.

    +) umortumor' seperti mioma uteri' polip endometrium.

    ) ,adan"kadan" pada mal nutrisi #Manuaba' 2010).

    $atofisiolo"i

    $erdarahan tanpa alasan dan tanpa rasa nyeri merupakan "e&ala utama dan pertama dari plasenta pre8ia.

    alaupun perdarahannya serin" dikatakan ter&adi pada tri%ulan keti"a' akan tetapi tidak &aran" pula

    dimulai se&ak kehamilan 20 min""u karena se&ak itu se"men ba%ah rahim telah terbentuk dan mulai

    melebar serta menipis. Den"an bertambah tuanya kehamilan' se"men ba%ah rahim akan lebih melebar

    la"i' dan leher rahim mulai membuka. Apabila plasenta atau ariari tumbuh pada se"men ba%ah rahim'

    pelebaran se"men ba%ah rahim dan pembukaan leher rahim tidak dapat diikuti oleh plasenta yan"

    melekat disitu tanpa terlepasnya seba"ian plasenta dari dindin" rahim. $ada saat itulah mulai ter&adiperdarahan.

    5umber perdarahannya ialah sinus uterus yan" terobek karena terlepasnya plasenta dan dindin" rahim

    atau karena robekan sinus mar"inalis dari plasenta. $erdarahannya tidak dapat dihindarkan karena

    ketidakmampuan serabut otot se"men ba%ah rahim untuk berkontraksi men"hentikan perdarahan itu'

    tidak seba"aimana serabut otot uterus men"hentikan perdarahan pada kala >>> den"an plasenta yan"

    letaknya normal' makin rendah letak plasenta' makin dini perdarahan ter&adi #ink&osastro' 200+)

    Grekuensi

    Grekuensi plasenta pre8ia pada >bu yan" hamil berusia lebih dari *+ tahun kirakira 10 kali lebih serin"

    dibandin"kan den"an >bu yan" kehamilan pertamanya berumur kuran" dari 2+ tahun. $ada >bu yan"

    sudah beberapa kali hamil dan melahirkan dan berumur lebih dari *+ tahun. ,irakira 4 kali lebih serin"

    dibandin"kan yan" berumur kuran" dari 2+ tahun. #ink&osastro' 200*)

    anda dan @e&ala

    @e&ala utama dari plasenta pre8ia adalah timbulnya perdarahan seara tibatiba dan tanpa diikuti rasa

    nyeri. $erdarahan pertama biasanya tidak banyak sehin""a tidak berbahaya tapi perdarahan berikutnya

    hampir selalu lebih banyak dari pada sebelumnya apala"i kalau sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan

    dalam. alaupun perdarahannya dikatakan serin" ter&adi pada tri%ulan keti"a akan tetapi tidak &aran"

    pula dimulai se&ak kehamilan 20 min""u karena se&ak saat itu ba"ian ba%ah rahim telah terbentuk dan

    mulai melebar serta menipis.

    $ada plasenta pre8ia darah yan" dikeluarkan akibat pendarahan yan" ter&adi ber%arna merah se"ar'

    sumber perdarahannya ialah sinus rahim yan" terobek karena terlepasnya ariari dari dindin" rahim.

    Nasib &anin ter"antun" dari bahayanya perdarahan dan hanya kehamilan pada %aktu persalinan

    #ink&osastro' 200+)

    Dia"nosis

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    15/27

    $ada setiap perdarahan antepartum' pertama kali harus diuri"ai bah%a penyebabnya ialah plasenta pre8ia

    sampai kemudian ternyata du"aan itu salah. 5edan"kan dia"nosis bandin"nya meliputi pelepasan plasenta

    prematur #ariari lepas sebelum %aktunya)' persalinan prematur dan 8asa pre8ia #ink&osastro' 200+)

    Anamnesis

    $erdarahan &alan lahir pada kehamilan setelah 22 min""u berlan"sun" tanpa nyeri' tanpa alasan' terutama

    pada multi"ra8ida. :anyaknya perdarahan tidak dapat dinilai dari anamnesis' melainkan dari pemeriksaan

    darah #ink&osastro' 200+)

    $emeriksaan

    =ntuk menentukan penan"anan yan" tepat' "una men"atasi perdarahan antepartum yan" disebabkan oleh

    plasenta pre8ia. $erlu dilakukan beberapa lan"kah pemeriksaan.

    1) $emeriksaan luar

    $emeriksaan ini bertu&uan untuk memastikan letak &anin

    2) $emeriksaan inspekulo

    $emeriksaan ini dilakukan bertu&uan untuk men"etahui sember ter&adinya perdarahan

    *) $enentuan letak plasenta tidak lan"sun"

    $emeriksaan ini bertu&uan untuk me"etahui seara pasti letak plasenta atau ariari. $emeriksaan ini dapat

    dilakukan dan"an radio"rafi' radioisotopi dan ultrasono"rafi.

    4) $enentuan letak plasenta seara lan"sun".

    $emeriksaan ini bertu&uan untuk mene"akkan dia"nosis yan" tepat tentan" adanya dan &enis plasenta

    pre8ia dan pemeriksaan ini bisa dilakukan den"an seara lan"sun" meraba plasenta melalui kanalis

    ser8ikalis #ink&osastro' 200+).

    $en"aruh $lasenta $re8ia erhadap ,ehamilan

    ,arena dihalan"i oleh ariari maka ba"ian terba%ah &anin tidak terdoron" ke dalam pintu atas pan""ul'

    sehin""a ter&adilah kesalahankesalahan letak &anin seperti letak kepala yan" men"apun"' letak sun"san"

    atau letak melintan".

    5erin" ter&adi persalinan prematur atau kelahiran sebelum %aktunya karena adanya ran"san"an koa"ulum

    darah pada leher rahim. 5elain itu &ika banyak plasenta atau ariari yan" lepas' kadar pro"esteron turun

    dan dapat ter&adi kontraksi' &u"a lepasnya ariari dapat meran"san" kontraksi #Mohtar' 200*)

    $en"aruh $lasenta $re8ia erhadap $ersalinan

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    16/27

    1) etak &anin yan" tidak normal' menyebabkan persalinan akan men&adi tidak normal

    2) :ila ada plasenta pre8ia lateralis' ketuban peah atau dipeahkan dapat menyebabkan ter&adinya

    prolaps funikuli

    *) 5erin" di&umpai inersia primer

    4) $erdarahan #Mohtar' 2011)

    ,omplikasi $lasenta $re8ia

    1) $rolaps tali pusat #tali pusat menumbun")

    2) $rolaps plasenta

    *) $lasenta melekat' sehin""a harus dikeluarkan manual dan kalau perlu dibersihkan den"an kerokan

    4) nfeksi karena perdarahan yan" banyak

    7) :ayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah #Mohtar' 2011)

    $ra"nosis $lasenta $re8ia

    ,arena dahulu penan"anan plasenta pre8ia relatif bersifat konser8atif' maka an"ka kesakitan dan an"ka

    kematian >bu dan bayi tin""i' kematian >bu menapai (10; dari seluruh kasus ter&adinya plasenta pre8ia

    dan kematian &anin +0(0; dari seluruh kasus ter&adinya plasenta pre8ia.

    5ekaran" penan"anan relatif bersifat operatif dini' maka an"ka kematian dan kesakitan >bu dan bayi baru

    lahir &auh menurun. ,ematian >bu men&adi 0'1+; terutama disebabkan perdarahan' infeksi' emboli udara

    dan trauma karena tindakan. ,ematian perinatal &u"a turun men&adi 72+;' terutama disebabkan oleh

    prematuritas' asfiksia' prolaps funikuli dan persalinan buatan #Mohtar' 200*).

    $enan"anan $lasenta $re8ia

    5etiap perdarahan yan" ter&adi pada usia kehamilan di atas 22 min""u harus dian""ap penyebabnya

    adalah plasenta pre8ia sampai ternyata du"aan itu salah. $enderita harus diba%a ke rumah sakit yan"

    fasilitasnya ukup.

    Ada 2 ara penan"anan yan" bisa dilakukan -

    1) erapi ekspektatif atau sikap menun""u

    u&uannya adalah supaya &anin tidak terlahir sebelum %aktunya dan tindakan yan" dilakukan untuk

    merin"ankan "e&ala"e&ala yan" diderita. $enderita dira%at tanpa melakukan pemeriksaan dalam melalui

    kanalis ser8ikalis.

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    17/27

    5yaratsyarat bisa dilakukannya terapi ekspektatif adalah kehamilan belum matan"' belum ada tanda

    tanda persalinan' keadaan umum >bu ukup baik dan bisa dipastikan &anin masih hidup.

    indakan yan" dilakukan pada terapi ekspektatif adalah ra%at inap' tirah barin" dan pemberian antibiotik'

    kemudian lakukan pemeriksaan ultrasono"rafi untuk memastikan tempat menempelnya plasenta' usia

    kehamilan letak dan presentasi &anin bila ada kontraksi. :erikan obatobatan M"5B 44 "r >E' Nifedipin *

    I 20 m"hari' betamethason 24 m" >E dosis tun""al untuk pematan"an paruparu &anin

    :ila setelah usia kehamilan diatas *4 min""u' plasenta masih berada di sekitar ostium uteri internum

    maka du"aan plasenta pre8ia men&adi &elas. 5ehin""a perlu dilakukan obser8asi dan konselin" untuk

    men"hadapi kemun"kinan keadaan "a%at darurat #Manuaba' 2010).

    2) erapi Aktif atau tindakan se"era

    anita hamil diatas 22 min""u den"an perdarahan per8a"inam yan" aktif dan banyak harus se"era

    dilaksanakan seara aktif tanpa memandan" kematan"an &anin. :entuk penan"anan terapi aktif

    #1) 5e"era melakukan operasi persalinan untuk dapat menyelamatkan >bu dan anak atau untukmen"uran"i kesakitan dan kematian.

    #2) Memeahkan ketuban di atas me&a operasi selan&utnya pen"a%asan untuk dapat melakukan

    pertolon"an lebih lan&ut

    #*) :idan yan" men"hadapi perdarahan plasenta pre8ia dapat men"ambil sikap melakukan ru&ukan ke

    tempat pertolon"an yan" mempunyai fasilitas yan" ukup.

    $ertolon"an seksio sesarea merupakan bentuk pertolon"an yan" palin" banyak dilakukan #Manuaba'

    2010).

    2. 5olusio $lasenta

    o $en"ertian 5olusio $lasenta

    5olusio $lasenta adalah terlepasnya plasenta atau ariari dari tempat perlekatannya yan" normal pada

    rahim sebelum &anin dilahirkan #5aifuddin' 200).

    ,lasifikasi 5olusio $lasenta

    Menurut dera&at lepasnya plasenta

    1) 5olusio $lasenta $arsialis

    :ila hanya seba"ian sa&a plasenta terlepasnya dari tempat perletakannya.

    2) 5olusio $lasenta otalis

    :ila seluruh plasenta sudah terlepasnya dari tempat perlekatannya

    *) $rolapsus $lasenta

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    18/27

    :ila plasenta turun ke ba%ah dan teraba pada pemeriksaan dalam.

    /tiolo"i 5olusio $lasenta

    $enyebab 5olusio $lasenta adalah

    1) rauma lan"sun" terhadap >bu hamil

    a) er&atuh trauma tertelun"kup

    b) endan"an anak yan" sedan" di"endon"

    ) Atau trauma lan"sun" lainnya

    2) rauma ,ebidanan' artinya solusio plasenta ter&adi karena tindakan kebidanan yan" dilakukan -

    a) 5etelah 8ersi luar

    b) 5etelah memeahkan air ketuban

    ) $ersalinan anak kedua hamil kembar

    *) Dapat ter&adi pada kehamilan den"an tali pusat yan" pendek faktor predisposisi ter&adinya solusio

    plasenta adalah-

    a) Hamil tua

    b) Mempunyai tekanan darah tin""i atau eklampsia

    ) :ersamaan den"an preeklampsia atau eklampsia

    d) ekanan 8ena ka8a inferior yan" tin""i

    e) ,ekuran"an asam folik

    #Manuaba' 2010).

    $atofisiolo"i 5olusio $lasenta

    $erdarahan dapat ter&adi dari pembuluh darah plasenta atau uterus yan" membentuk hematoma pada

    desidua' sehin""a plasenta terdesak dan akhirnya terlepas. Apabila perdarahan sedikit' hematoma yan"

    keil itu hanya akan mendesak &arin"an plasenta' peredaran darah antara rahim dan plasenta belum

    ter"an""u dan tanda serta "e&alanya pun tidak &elas. ,e&adiannya baru diketahui setelah plasenta lahir'

    yan" pada pemeriksaan didapatkan ekun"an pada permukaan maternalnya den"an bekuan darah lama

    yan" ber%arna kehitamhitaman.

    :iasanya perdarahan akan berlan"sun" terus menerus karena otot uterus yan" telah mere"an" oleh

    kehamilan itu tidak mampu untuk lebih berkontraksi men"hentikan perdarahannya. Akibatnya' hematoma

    retroplasenter akan bertambah besar' sehin""a seba"ian dan akhirnya seluruh plasenta terlepas dari

    dindin" rahim.

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    19/27

    5eba"ian darah akan menyelundup di ba%ah selaput ketuban keluar dari 8a"ina atau menembus selaput

    ketuban masuk ke dalam kanton" ketuban atau men"adakan ekstra8asasi diantara serabut otot rahim.

    Nasib &anin ter"antun" dari luasnya plasenta yan" terlepas dari dindin" rahim. Apabila seba"ian besar

    atau seluruhnya terlepas' anoksia akan men"akibatkan kematian &anin. Apabila seba"ian keil yan"

    terlepas' mun"kin tidak berpen"aruh sama sekali' atau men"akibatkan "a%at &anin. aktu san"at

    menentukan hebatnya "an""uan pembekuan darah' kelainan "in&al' dan nasib &anin. Makin lama se&ak

    ter&adinya solusio plasenta' makin hebat ter&adinya komplikasi #Manuaba' 2010).

    Grekuensi 5olusio $lasenta

    5olusio plasenta ter&adi kirakira 1 diantara +0 persalinan #ink&osastro' 200+).

    anda dan @e&ala 5olusio $lasenta

    5olusio $lasenta yan" rin"an pada umunya tidak menun&ukkan "e&ala yan" &elas' perdarahan yan"

    dikeluarkan hanya sedikit. api biasanya terdapat perasaan sakit yan" tibatiba diperut' kepala terasa

    pusin"' per"erakan &anin a%alnya kuat kemudian lambat dan akhirnya berhenti. Gundus uteri naik' rahimteraba te"an".

    Dia"nosis 5olusio $lasenta

    Dia"nosis solusio plasenta bisa dite"akkan bila pada anamnesis ditemukan perdarahan disertai rasa nyeri'

    spontan dan dikutip penurunan sampai terhentinya "erakan &anin dalam rahim.

    Anamnesis

    Dari anamnesis didapatkan rasa sakit yan" tibatiba diperut' perdarahan' dari &alan lahir yan" sifatnya

    hebat berupa "umpalan darah besar dan bekuanbekuan darah.

    $emeriksaan

    =ntuk menentukan penan"anan yan" tepat untuk men"atasi solusio plasenta' pemeriksaan yan" bisa

    dilakukan adalah -

    1) $emeriksaan fisik seara umum

    2) $emeriksaan khusus berupa palpasi abdomen' auskultasi' pemeriksaan dalam serta ditun&an" den"an

    pemeriksaan ultrasono"ra8i.

    ,omplikasi 5olusio $lasenta

    1) ,omplikasi lan"sun".

    Adalah perdarahan' infeksi' emboli dan syok obstetrik.

    2) ,omplikasi tidak lan"sun"

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    20/27

    Adalah ou8elair rahim' hifofibrino"enemia' nekrosis korteks renalis yan" menyebabkan tidak

    diproduksinya air urin serta ter&adi kerusakankerusakan or"an seperti hati' hipofisis dan lainlain

    #Mohtar' 200*).

    $ro"nosis 5olusio $lasenta

    1) erhadap >bu

    ,ematian anak tin""i' menurut kepustakaan 70(0; dari seluruh &umlah kasus 5olusio plasenta. Hal ini

    dikarenakan perdarahan sebelum dan sesudah persalinan' toksemia "ra8idarum' kerusakan or"an terutama

    nekrosis korteks "in&al dan infeksi.

    2) erhadap Anak

    ,ematian anak tin""i' menurut kepustakaan 70(0; dari seluruh &umlah kasus solusio plasenta. Hal ini

    ter"antun" pada dera&at pelepasan dari pelepasan plasenta' bila yan" terlepas lebih dari seperti"a ariari

    maka kemun"kinan kematian anak 100; selain itu &u"a ter"antun" pada prematuritas dan tindakan

    persalinan.

    *) erhadap ,ehamilan :erikutnya

    :iasanya bila telah menderita penyakit 8askuler den"an solusio plasenta yan" lebih hebat den"an

    persalinan prematur #Mohtar' 2011).

    $enan"anan 5olusio $lasenta

    1) erapi ,onser8atif

    $rinsipnya kita menun""u perdarahan berhenti dan kemudian persalinan berlan"sun" spontan. 5ambil

    menun""u berhentinya perdarahan kita berikan suntikan morfin subkutan' stimulasi kardiotonika sepertioramine' ardizol dan pentazol serta transfusi darah.

    2) erapi aktif

    $rinsipnya kita menoba melakukan tindakan den"an maksud a"ar anak se"era dilahirkan dan pedarahan

    berhenti.

    $ertolon"an persalinan diharapkan dapat ter&adi dalam * &am' umumnya dapat bersalin seara normal.

    indakan bedah seksio sesarea dilakukan apabila' &anin hidup dan pembukaan belum len"kap' "a%at &anin

    tetapi persalinan normal tidak dapat dilaksanakan den"an se"era' persiapan untuk seksio sesarea'

    hematoma miometrium tidak men""an""u kontraksi rahim dan obser8asi ketat kemun"kinan ter&adinyaperdarahan ulan".

    $ersalinan per8a"inam dilakukan apabila - anin hidup' "a%at &anin' pembukaan len"kap dan ba"ian

    terendah didasar pan""ul' &anin telah menin""al dan pembukaan 6 2 m #5aifuddin' 200).

    *.

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    21/27

    o $en"ertian

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    22/27

    ,arena dindin" rahim yan" lemah dan aat dan dikarenakan pere"an"an yan" luar biasa dari rahim

    2)

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    23/27

    ) i"amentum rotondum te"an"

    d) erdapat lin"karan bandl mendekati pusat

    e) $ada pemeriksaan dalam ba"ian &anin terendah sulit didoron" ke atas

    f) D tidak teratur

    2) anda dan "e&ala bila ruptur uteri sudah ter&adi "e&ala yan" ditimbulkan antara lain -

    $enderita merasakan nyeri yan" hebat

    #1) Dapat menyampaikan seperti ter&adi robekan dalam perutnya

    #2) bu ter"antun" dari beberapa faktor -

    1) Dia"nosa serta pertolon"an yan" tepat

    2) ,eadaan umum &elek

    *) enis ruptura

    4) 9ara ter&adinya

    +) Gasilitas tempat pertolon"an' penyediaan airan dan darah yan" ukup

    ) ,eterampilan operator dan &enis anastesi

    $enan"anan

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    24/27

    indakan pertama adalah men"atasi syok' memperbaiki keadaan umum penderita den"an pemberian infus

    airan dan transfusi darah' kardiotonika' antibiotika dan seba"ainya. :ila keadaan umum mulai baik'

    tindakan selan&utnya adalah melakukan laparotomi den"an tindakan &enis operasi #Mohtar' 200*).

    5e"era setelah dia"nosis dite"akkan dilakukan persiapan untuk pembedahan. $ada saat itu 8olume darah

    diperbaiki den"an airan intra8ena dan darah. 5etelah luasnya perlukaan ditentukan. Ahli bedah dapat

    memilih antara memperbaiki kerusakan uterus den"an melakukan histerektomi. ,eputusan tersebut

    berdasarkan pada -

    1) empat ruptur

    2) 5ifat robekan

    *) uasnya perdarahan

    4) $enyebab perdarahan

    +) $enyebab ruptur

    ) Adanya parut uterus

    7) 5tadium kehamilan

    () ,eadaan umum pasien

    !) ,ein"inan pasien untuk hamil di kemudian hari

    :ila robeknya halus beraturan dan tidak terlalu rapuh' tindakan yan" dilakukan ukup den"an perbaikan'

    tapi bila robekan tidak beraturan' zi" za"' edema dan rapuh pilihan penan"anan satusatunya adalah

    dilakukannya histerektomi.

    4. Abruptio $lasenta

    o $en"ertianAruptio !lasenta

    Abruptio $lasenta adalah lepasnya plasenta yan" tertanam normal dari dindin" uterus baik len"kap

    maupun seba"ian pada usia kehamilan 20 min""u atau lebih.

    /tiolo"i

    5ampai saat ini penyebab ter&adinya aruptio plasentabelum diketahui seara &elas tapi biasanya pasien

    den"an ri%ayat pelepasan plasenta prematur lebih enderun" men"alami aruptio plasenta rekurens.

    $alin" serin" ter&adi pada ibu den"an ri%ayat tekanan darah tin""i #hipertensi).

    $atofisiolo"iAruptio !lasenta

    $enyebab perdarahan retroplasenta adalah kerusakan dindin" sinussinus 8ena ibu ya" mensuplai

    &arin"an plasenta. $erdarahan meluas dan memisahkan plasenta den"an dera&at yan" ber8ariasi.

    ,emudian darah men"alir di antara desidua uteri dan kanton" amnion dan keluar melalui 8a"ina dan

    8ul8a #perdarahan men&adi nyata) atau tertahan di belakan" plasenta #perdarahan tersembunyi).

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    25/27

    Dalam beberapa kasus perdarahan berat' darah didoron" oleh tekanan intrauteri masuk ke selasela serat

    otot menu&u ke lapisan serosa uterus. ika &umlah darah banyak' uterus nampak memar dan edema' yan"

    disebut apopleksi uteroplasenta. ,ini keadaan ini sudah &aran" ditemukan dalam praktek obstetrik.

    $ada kasus abruptio plasenta berat' dapat timbul syok akibat serabut miometrium putus dan robek.

    ,omplikasi lain adalah pelepasan tromboplastin ke dalam sirkulasi darah' dan kerusakan pembuluh darah'

    yan" menyebabkan disseminated intra"ascularcoagulation#D>9).

    Grekuensi Abruptio $lasenta

    >nsiden pelepasan plasenta prematur berkisar antara 1 dalam ++2+0 persalinan ter"antun" pada kriteria

    dia"nostik. $elepasan yan" ukup berat untuk menyebabkan kematian &anin dapat ter&adi pada sekitar 1

    dalam 400 kelahiran.

    anda dan @e&ala Abruptio $lasenta

    @e&ala khas dari abruptio plasenta ter&adinya perdarahan per8a"inam yan" disertai rasa nyeri pada rahim.

    umlah perdarahan bisa sedikit atau banyak' biasanya ter&adi seara tibatiba dan di luar du"aan padatrisemester >>>. $erdarahan serin" ber%arna lebih "elap.

    Dia"nosis :andin"

    Dia"nosis bandin" abruptio plasenta meliputi plasenta pre8ia' 8asa pre8ia dan lesi ser8ikal. ,ondisi

    kondisi yan" san"at &aran" di mana "e&alanya menyerupai pelepasan plasenta prematur adalah

    heman"ioma yan" men"alami ruptur' ruptur 8ena uterina' ruptur hepalik' ruptur arteri dan krisis sikle

    ell.

    Gaktor $redisposisi

    Gaktor predisposisi abruptio plasenta meliputi hipertensi. 40+0; pasien den"an abruptio plasenta berat

    ukup untuk membunuh &anin yan" berkaitan den"an hipertensi' multiparitas' ri%ayat abruptio plasenta

    sebelumnya dan trauma.

    ,omplikasi

    ,omplikasi yan" perlu diantisipasi meliputi -

    1) ,oa"ulasi intra8askuler diseminata #D>9)

    2) @a"al "in&al

    *) =terus ou8elaire

    4) $erdarahan postpartum

    +) @a%at &anin atau kematian &anin

    $emeriksaan

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    26/27

    $emeriksaan penun&an" yan" bisa dilakukan antara lain dilakukannya tes koa"ulasi yan" bertu&uan untuk

    menyin"kap koa"ulasi konsumsi #D>9).

    1) Gibrino"en dapat menurun

    2) $roduk pemeahan fibrin menin"kat

    *) Hitun" trombosit menurun

    4) aktu protrombin dan tromboplastin parsial meman&an" bila kadar fibrino"en &atuh di ba%ah 100

    m"ml' darah serin" tidak dapat membeku.

    #ltrasonografidapat membantu letak plasenta dapat di lokalisir dan suatu bekuan retroplasenter dapat

    dikenali.

    $enan"ananAruptio !lasenta

    5emua pasien den"an pada trisemester >>> harus dira%at di rumah sakit den"an se"era. Apabila pelepasan

    plasenta terdia"nosa' keputusan penan"anan ter"antun" pada -

    1) ,ehilan"an darah pada ibu baik yan" tersembunyi maupun yan" tampak dari luar.

    2) Maturitas &anin

    *) $resentasi

    4) kese&ahteraan

    $ada kasus pelepasan plasenta yan" sedan" dan berat' pen"obatan ob&ektif yan" harus dilakukan adalah

    memperbaiki kehilan"an darah' memperbaiki "an""uan koa"ulasi dan mempen"aruhi kelahiran.

    $erdarahan dan hipo8olemia diobati den"an restorasi se"era sirkulasi yan" efektif dia%ali den"an

    pemberian infus airan biasanya larutan rin"er laktat yan" kemudian diikuti den"an sel darah merah padat

    atau %hole blood bila diperlukan. 5e&auh tidak ditemukan bukti adanya "a%at &anin dan ser8iks serta

    presentasi &anin baik maka per8a"inam bisa dilakukan seepatnya. 5eksio sesarea diindikasikan bila

    terdapat se&umlah bukti yan" menun&ukkan -

    #1) Adanya "a%at &anin

    #2) $resentasi &anin yan" abnormaltidak normal

    #*) $erdarahan yan" terus bertambah

    #4) $ersalinan yan" tidak seara aktif

    +. Easa $re8ia

  • 7/25/2019 Sk1 Emergency

    27/27

    Easa pre8ia adalah keadaan dimana pembuluh darah &anin berada didalam selaput ketuban dan

    mele%ati ostium uteri internum untuk kemudian sampai kedalam insersinya di tali pusat.

    $erdarahan ter&adi bila selaput ketuban yan" mele%ati pembukaan ser8iks robek atau peah dan

    8asular &anin itu pun ikut terputus.

    LI. ". Kega#atdar!ratan dalam persalinan $ kehamilan

    ,asus "a%atdarurat obstetri ialah kasus obstetri yan" apabila tidak se"era ditan"ani akan berakibat

    kesakitan yan" berat' bahkan kematian ibu dan &aninnya. ,asus ini men&adi penyebab utama kematian

    ibu' &anin dan bayi baru lahir. Dari sisi obstetri 4 penyebab utama kematian ibu' &anin dan bayi baru lahir

    ialah 1) $erdarahan

    2) infeksi dan sepsis

    *) hipertensi dan preeklamsiaeklamsia

    4) persalinan maet #distosia)

    Manifestasi ,linik kasus ke"a%atdaruratan tersebut berbedabeda dalam rentan" yan" ukup luas.

    ,asus perdarahan' dapat bermanifestasi mulai dari perdarahan ber%u&ud berak' merembes' profus'

    sampai syok

    ,asus infeksi dan sepsis' dapat bermanifestasi mulai dari pen"eluaran airan per8a"inam yan" berbau'

    air ketuban hi&au' demam sampai syok

    kasus hipertensi dan preeklamsiaeklamsia' dapat bermanifestasi mulai dari keluhan sakitpusin" kepala'

    ben"kak' pen"lihatan kabur' ke&an"ke&an"' sampai komapin"san tidak sadar

    ,asus persalinan maet' lebih mudah dikenal yaitu apabila kema&uan persalinan tidak berlan"sun"sesuai

    den"an batas %aktu yan" normal' tetapi kasus persalinanmaet ini dapat merupakan manifestasi rupture

    uteri