Gawat Darurat

22
KEGAWATDARURATAN PADA NEONATUS DAN BAYI BARU LAHIR OLEH : DEDE NURLAELA

description

metode tentang penanganan di gawat darurat pada Bayi

Transcript of Gawat Darurat

Page 1: Gawat Darurat

KEGAWATDARURATAN PADA NEONATUS DAN BAYI BARU LAHIR

OLEH : DEDE NURLAELA

Page 2: Gawat Darurat

OPS Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian kegawatdaruratan pada neonatus dan bayi baru lahir

Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kegawatdaruratan pada neonatus dan bayi baru lahir

Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan kondisi-kondisi yang menyebabkan kegawatdaruratan pada neonatus dan bayi baru lahir

Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan Penanganan kegawatdaruratan pada neonatus dan bayi baru lahir

Page 3: Gawat Darurat

Referensi

Ngastiah, Perawatan Anak Sakit, 2008

Saifuddin. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Page 4: Gawat Darurat

PENGERTIAN Merupakan suatu kondisi

pada neonatus dan bayi baru lahir yang akan mengancam jiwanya, ancaman itu berupa kematian pada neonatus dan bayi baru lahir

Page 5: Gawat Darurat

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kegawatdaruratan pada Neonatus

1. Faktor Kehamilan kehamilan kurang bulan kehamilan dengan penyakit

DM Kehamilan dengn gawat janin Kehamilan dengan penyakit

kronis ibu Kehamilan dengan

pertumbuhan janin terhambat Kehamilan lebih bulan Infertilitas

Page 6: Gawat Darurat

lanjutan

2. Faktor pada Partus Partus dengan infeksi intrapartum Partus dengan penggunaan obat sedatif

Page 7: Gawat Darurat

3. Faktor pada Bayi Skor apgar yang rendah BBLR Bayi kurang bulan Berat lahir lebih dari 4000gr Cacat bawaan Frekuensi pernafasan dengan 2x observasi

lebih dari 60/menit

Page 8: Gawat Darurat

Kondisi-Kondisi Yang Menyebabkan Kegawatdaruratan Neonatus

HipotermiaHipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh < 360C atau kedua kaki dan tangan teraba dingin.

Etiologi dan factor presipitasi dari hipotermia antara lain : prematuritas, asfiksia, sepsis, kondisi neurologik seperti meningitis dan perdarahan cerebral, pengeringan yang tidak adekuat setelah kelahiran dan eksposure suhu lingkungan yang dingin.

Page 9: Gawat Darurat

Penanganan hipotermia ditujukan pada: 1) Mencegah hipotermia, 2) Mengenal bayi dengan hipotermia, 3) Mengenal resiko hipotermia, 4) Tindakan pada hipotermia.

Page 10: Gawat Darurat

Tanda-tanda klinis hipotermia:

a)Hipotermia sedang (suhu tubuh 320C - <360C ), tanda-tandanya antara lain : kaki teraba dingin, kemampuan menghisap lemah, tangisan lemah dan kulit berwarna tidak rata atau disebut kutis marmorata

b Hipotermia berat (suhu tubuh < 320C ), tanda-tandanya antara lain : sama dengan hipotermia sedang, dan disertai dengan pernafasan lambat tidak teratur, bunyi jantung lambat, terkadang disertai hipoglikemi dan asidosisi metabolik.

Page 11: Gawat Darurat

Lanjutan..

c)Stadium lanjut hipotermia, tanda-tandanya antara lain : muka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang, bagian tubuh lainnya pucat, kulit mengeras, merah dan timbul edema terutama pada punggung, kaki dan tangan (sklerema)

Page 12: Gawat Darurat

Tanda-tanda klinis antara laian : bayi tiba-tiba panas dan tidak mau minum, mulut mencucu seperti mulut ikan, mudah terangsang, gelisah (kadang-kadang menangis) dan sering kejang disertai sianosis, kaku kuduk sampai opistotonus, ekstremitas terulur dan kaku, dahi berkerut, alis mata terangkat, sudut mulut tertarik ke bawah, muka rhisus sardonikus.

Page 13: Gawat Darurat

lanjutan

HipertermiaHipertermia adalah kondisi suhu tubuh tinggi

karena kegagalan termoregulasi. Hipertermia terjadi ketika tubuh menghasilkan atau menyerap lebih banyak panas daripada mengeluarkan panas. Ketika suhu tubuh cukup tinggi, hipertermia menjadi keadaan darurat medis dan membutuhkan perawatan segera untuk mencegah kecacatan dan kematian.

Page 14: Gawat Darurat

Penyebab paling umum adalah heat stroke dan reaksi negatif obat. Heat stroke adalah kondisi akut hipertermia yang disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan benda yang mempunyai panas berlebihan. Sehingga mekanisme penganturan panas tubuh menjadi tidak terkendali dan menyebabkan suhu tubuh naik tak terkendali.

Page 15: Gawat Darurat

Tanda dan gejala : panas, kulit kering, kulit menjadi merah dan teraba panas, pelebaran pembuluh darah dalam upaya untuk meningkatkan pembuangan panas, bibir bengkak. Tanda-tanda dan gejala bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Page 16: Gawat Darurat

Hiperglikemia Hiperglikemia atau gula darah tinggi adalah

suatu kondisi dimana jumlah glukosa dalam plasma darah berlebihan.

Hiperglikemia disebabkan oleh diabetes mellitus. Pada diabetes melitus, hiperglikemia biasanya disebabkan karena kadar insulin yang rendah dan / atau oleh resistensi insulin pada sel.

Page 17: Gawat Darurat

Tetanus neonaturumTetanus neonaturum adalah penyakit tetanus yang diderita oleh bayi baru lahir yang disebabkan karena basil klostridium tetani.

Page 18: Gawat Darurat

Penatalaksanaan yang dapat diberikan :1. bersihkan jalan napas,2. longgarkan atau buka pakaian bayi3. masukkan sendok atau tong spatel yang

dibungkus kasa ke dalam mulut bayi, 4. ciptakan lingkungan yang tenang dan 5. berikan ASI sedikit demi sedikit saat bayi

tidak kejang.

Page 19: Gawat Darurat

Penyakit-penyakit pada ibu hamilKehamilan Trimester I dan II, yaitu : anemia

kehamilan, hiperemesis gravidarum, abortus, kehamilan ektopik terganggu (implantasi diluar rongga uterus), molahidatidosa (proliferasi abnormal dari vili khorialis).

Page 20: Gawat Darurat

Kehamilan Trimester III, yaitu : kehamilan dengan hipertensi (hipertensi essensial, pre eklampsi, eklampsi), perdarahan antepartum (solusio plasenta (lepasnya plasenta dari tempat implantasi), plasenta previa (implantasi plasenta terletak antara atau pada daerah serviks), insertio velamentosa, ruptur sinus marginalis, plasenta sirkumvalata).

Page 21: Gawat Darurat

Penanganan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir

Resusitasi merupakan sebuah upaya

menyediakan oksigen ke otak, jantung dan organ-organ vital lainnya melalui sebuah tindakan yang meliputi pemijatan jantung dan menjamin ventilasi yang adekwat. Tindakan ini merupakan tindakan kritis yang dilakukan pada saat terjadi kegawatdaruratan terutama pada sistem pernafasan dan sistem kardiovaskuler.

Page 22: Gawat Darurat

terimakasih