Garapan Ruang Lingkup Administrasi Kelas

download Garapan Ruang Lingkup Administrasi Kelas

of 11

description

Hasil Diskusi

Transcript of Garapan Ruang Lingkup Administrasi Kelas

BIDANG GARAPANADMINISTRASI KELAS

TUGAS MATAKULIAADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN SEKOLAH

DOSEN PENGAMPU: DR. YASARATODO WAU

Oleh kelompok 5:1. Saifun Idris2. Suyandi Sinaga3. Zulkarnain Barus

PROGRAM STUDI ADMINISTRAI PENDIDIKAN KONSENTRASI KEPENGAWASANPROGRAM PASCASRJANA UNIMED 20015

BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangSekolah merupakan instansi pendidikan yang berintregitas antara komponen yang satu dengan yang lain. Salah satu komponen pendukung yang penting dalam instansi pendidikan di sekolah adalah tenaga administrasi. Peran dari tenaga administrasi sekolah sangatlah penting dalam mendukung kesuksesan dan kelancaran tata administrasi sekolah. Di dalam menangani tata adminsitrasi sekolah dibutuhkan suatu keahlian dan kemampuan yang cukup dalam bidang administrasi. Oleh karena itu sumber daya manusia dalam hal ini tenaga administrasi menjadi komponen yang penting dalam suatu sekolah.Berkenaan dengan hal itu semua, peran dari tenaga administrasi dalam hal ini sumber daya manusia di dalam memperlancar tata administrasi sekolah sangatlah penting, serta tidak bisa dipisahkan antara komponen yang satu dengan yang lain. Disamping itu, dibutuhkan suatu keahlian juga keterampilan didalam menangani urusan tata administrasi sekolah tersebut. Maka dari itu sangat diperlukan tenaga tata administrasi yang terampil, handal, serta faham akan job diskripsinya atau kinerja dalam keseharinnya.Masih kurang dan rendahnya kompetensi yang dimiliki tenaga tata administrasi sekolah menjadi sebuah fenomena yang perlu dituntaskan dengan segera. Karena peran dari tenaga tata adminstrasi di dalam sebuah sekolah diibaratkan sebagai sebuah nyawa yang bergantung pada bentuk fisiknya. Untuk itu penulis akan mengkaji tentang administrasi kelas Pelaksanaan administrasi sangat penting dikarenakan menyangkut semua kegiatan-kegiatan di sekolah, baik yang mengenai materi, perencanaan, kerjasama, kepemimpinan, komunikasi, penilaian dan sebagainya. Kesemuanya ini harus dikerjakan dan diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana yang memungkinkan terselenggaranya kondisi kegiatan belajar mengajar yang baik sehingga mencapai tujuan pendidikan. Pendukung utama tercapainya tujuan pengajaran adalah suasana kelas yang baik dalam arti seluas-luasnya, karena itu segala macam tindakan pembinaan pendidikan sepatutnya diarahkan pada kelas. Di kelaslah segala aspek pendidikan dan pengajaran bertemu dan berproses, guru dengan segala kemampuannya, kemudian siswa dengan segala latar belakang dan sifat-sifat individunya, kurikulum dengan segala komponennya dan materi serta sumber pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu, berpadu, dan berinteraksi di kelas.2. Rumusan Masalaha) Apa pengertian administrasi kelas? b) Apa yang menjadi ruang lingkup atau cakupan administrasi kelas?c) Apa saja fungsi administrasi kelas?d) Apa saja faktor yang mempengaruhi administrasi kelas?e) Apa yang menjadi aspek dalam administrasi kelas?

3. Tujuan PenulisanAdapun tujuan penulisan makalah ini adalah :a) Untuk mengetahui pengertian administrasi kelasb) Untuk mengetahui ruang lingkup atau cakupan administrasi kelasc) Untuk mengetahui fungsi administrasi kelasd) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi administrasi kelase) Untuk mengetahui aspek dalam administrasi kelas

BAB IIPEMBAHASANA. Administrasi kelas1. Pengertian Administrasi Kelas Kelas adalah sebuah ruang dilembaga pendidikan yang merupakan wadah tempat terjadinya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru bersama dengan sejumlah muridnya untuk membina serta mengarahkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada muridnya sehingga membawa kepada perubahan tingkah laku.Agar pelaksanaan kegiatannya berjalan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan pendataan terhadap seluruh komponen pembelajaran untuk diolah, dan dilaporkan hasilnya kepada kepala sekolah yaitu berupa administrasi kelas. Dengan administrasi / pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat mendorong siswa untuk belajar dengan baik, yang memungkinkan tercapainya hasil yang baik pula, dan pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal.Administrasi kelas adalah semua kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa agar dapat membuat kelas tersebut sebagai tempat belajar, bisa menciptakan proses belajar, menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar, selalu berusaha agar siswa benar-benar aktif belajar, mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Atau Administrasi kelas dapat pula diartikan segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/kondisi proses belajar, mengajar dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai (Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen 1996). Konsep dasar yang perlu dicermati dalam manajemen kelas adalah penempatan individu, kelompok, sekolah dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Aktivitas guru yang terpenting adalah memanaj, mengorganisir dan mengkoordinasikan segala aktivitas peserta didik menuju tujuan pembelajaran. Mengelola kelas merupakan yang harus dimiliki oleh guru dalam memutuskan, memahami, mendiagnosis dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kela terhadap aspek-aspek manajemen kelas.Depdiknas (1995:11) menyebutkan 8 aspek pengelolaan kelas, yaitu:1. Mengecek kehadiran siswa2. Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa, dan menilai pekerjaan siswa tersebut.3. Pendistribusian bahan dan alat4. Mengumpulkan informasi dari siswa5. Mencatat data siswa6. Pemeliharaan asrip7. Menyampaikan materi pembelajaran8. Memberikan tugas/PR

2. Ruang Lingkup Administrasi kelasa. Pengaturan Orang (Siswa)Pengaturan perserta didik atau siswa adalah bagaimana mengatur dan menempatkan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya.b. Pengaturan FasilitasPengaturan fasilitas adalah kegiatan pengaturan fisik kelas sehingga seluruh siswa dapat terfasilitasi dalam aktivitasnya didalam kelas dan siswa merasa nyaman, senang, aman serta belajar dengan baikBidang garapan administrasi kelas merupakan kegiatan catat mencatat (recording) dan lapor melapor (reporting) seluruh komponen kegiatan yang dilaksanakan di dalam kelas. Diantara administrasi kelas yang dibutuhkan adalah :Buku supervisi, Buku peniramaan dan pengambilan rapor, Daftar hadir siswa (absen),Buku penilaian, Buku mutasi siswa, Buku notulen rapat, Grafik absen siswa, Jadwal pelajaran, Buku keuangan, Papan absen harian, Buku tamu, Denah tempat duduk siswa, Buku BP, Daftar inventaris kelas, Buku UKS/berobat, Kalender pendidikan, dan administrasi lain yang dibutuhkan.Keberadaan administrasi kelas tentunya tidak lengkap tanpa adanya manajemen kelas yang baik. Diantara kegiatan yang harus dilakukan dalam melaksanakan manajemen kelas adalah perencanaan kelas, pengorganisasian kelas, pengarahan kelas, koordinasi kelas, komunikasi kelas dan kontrol kelas. a. Perencanaan Kelas, yang utama adalah menjabarkan kurikulum menjadi program pembelajaran yang konkrit sesuai dengan waktu yang tersedia. Seperti: program tahunan, program semester, program bulanan,program mingguan, dan program harian. Selain itu perlu juga kegiatan ekstrakurikuler seperti: program pramuka, olahraga, kesenian, les belajar tambahan, bimbingan konseling, UKS, dsb.b. Pengorganisasian Kelas, Guru diharapkan dapat membagi beban kerja, tanggung jawab,wewenang kepada semua pihak (guru dan guru) dan juga mengikut sertakan siswa dalam pengelolaan kelas. Melengkapi alat-alat yang diperlukan dan membuat struktur organisasi kelas.c. Pengarahan Kelas, dilakukan agar setiap kegiatan tidak menyimpang dari tujuan dan ketentuan. Hal ini tentunya memerlukan bimbingan dan kerjasama dengan kepala madrasah,supervisor, dan konselor dengan jalan musyawarah.d. Koordinasi Kelas, bertujuan membawa semua material,fasilitas, dan teknik-teknik kedalam hubungan kerja yang harmonis dengan tugas dan peranan masing-masing untuk menyampaikan saran, pendapat dan gagasan baik dalam bidang kerjanya sendiri maupun bidang kerja yang menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.e. Komunikasi Kelas, menunjukkan adanya hubungan manusiawi yang harmonis, dengan cara musyawarah,diskusi baik hubungan pribadi maupun kelompok dengan menggunakan jaringan komunikasi yang berdaya guna.f. Kontrol Kelas, apabila ada yang menemukan kekurangan tentunya perlu adanya upaya perbaikan, untuk itu perlu adanya control kerja terhadap program kelas yang telah disusun. Apabila ini sudah dilakukan maka akan muncul penilaian terhadap keberhasilan dan kegagalan kerja yang dilakukan.Kegiatan manajemen kelas tersebut di atas mutlak dilaksanakan disamping kelengkapan administrasi kelas, jika ingin hasil yang baik dan tercapainya tujuan yang dikehendaki yakni mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

3. Tujuan Administrasi kelasAdministrasi kelas pada umumnya untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam pencapaian tujuan belajar.Ketercapaian tujuan pengelolaan kelas seperti dikemukakan oleh A.C.Wragg dapat dilihat dari: Anak-anak memberikan respon yang setimpal terhadap perlakuan yang sopan dan penuh perhatian dari guru. Mereka akan bekerja dengan rajin dan penih konsentrasi dalam melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuannya.Adapun indikator keberhasilan dalam pengelolaan kelas adalah: Mewujudkan situasi dan kondisi belajar mengajar yang kondusif (tertib, lancar, berdisiplin dan bergairah) Terjadinya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa (Alam S : 2003).4. Faktor - faktor yang mempengaruhi Administrasi kelasa. Kondisi fisik Ruangan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Pengaturan tempat duduk Ventilasi dan pengaturan cahaya Pengaturan penyimpanan barang-barang.b. Kondisi Sosio-Emosional Tipe kepemimpinan. Sikap guru. Suara guru Pembinaan hubungan baik (raport)c. Kondisi Organisasional Dengan kegiatan rutin yang secara organisasional telah diatur secara jelasdan telah dikomunikasikan kepada semua siswa secara terbuka sehingga jelas bagi mereka, akan menyebabkan tertanamnya pada diri setiap siswa kebiasaan yang baik. Kegiatan rutinitas tersebut antara lain: Pergantian pelajaran Guru berhalangan hadir Masalah antar siswa Upacara bendera Kegiatan lain.d. Kewajiban Sekolah Sekolah dituntut mampu menampilkan pengelolaan sumber daya secara transparan, demokratis, tanpa monopoli, dan bertanggung jawab baik terhadap masyarakat maupun pemerintah, dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan terhadap peserta didik.

e. Kebijakan dan Prioritas Pemerintah Agar prioritas-prioritas pemerintah (program peningkatan melek huruf dan angka literacy and nimeracy) ,efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan) dilaksanakan oleh sekolah dan semua aktivitas sekolah ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik sehingga dapat belajar dengan baik, pemerintah perlu merumuskan seperangkat pedoman umum tentang pelaksanaan MBS. Pedoman ini terutama untuk menjamin bahwa hasil pendidikan (student outcomes) terevaluasi dengan baik, kebijakan-kebijakan pemerintah dilaksanakan secara efektif, sekolah dioperasikan dalam kerangka yang disetujui pemerintah, dan anggaran dibelanjakan sesuai dengan tujuan.f. Peranan Orang Tua dan Masyarakat Melalui dewan sekolah (school council), orang tua dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam berbagai pembuatan keputusan. Besarnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sekolah tersebut, mungkin dapat menimbulkan rancunya kepentingan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah perlumerumuskan bentuk partisipasi (pembagian tugas)setiap unsur secara jelas dan tegas.g. Profesionalisme dan Manajerial Untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan MBS, kepala sekolah, guru dan tenaga administrasi harus memiliki sifat profesinalisme dan manajerial. Mereka harus memiliki pengetahuan yang dalam tentang peserta didik dan prinsip-prinsip pendidikan untuk untuk menjamin bahwa segala keputusan dibuat oleh sekolah, didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan pendidikan.h. Pengembangan ProfesiAgar sekolah dapat mengambil manfaat yang ditawarkan MBS, perlu dikembangkan adanya pusat pengembangan profesi, yang berfungsi sebagai penyedia jasa pelatihan bagi tenaga pendidikan untuk MBS. 5. Aspek dalam Administrasi kelasAspek- aspek yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas yang baik adalah meliputi sifat kelas, pendorong kekuatan kelas, situasi kelas, tindakan efektif dan kreatif. (Maman Rachman :1999). Secara lebih terperinci kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan guru dalam memanajemen kelas sebagai aspek-aspek manajemen kelas yang tertuang dalam petunjuk pengelolaan kelas adalah:

1. Mengecek kehadiran sisiwa.2. Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, memeriksa dan menilai hasil pekerjaan tersebut.3. pendistribusian bahan dan alat secara adil dan proporsional kepada setiap siswa untuk melakukan praktik atau menggunakan alat dan bahan dalam proses belajarnya.4. Mengumpulkan informasi dari siswa.5. Mencatat data-data siswa yang menyangkut individu maupun maupun pekerjaan.6. Pemeliharaan arsip tentang kegiatan dalam kelas sebagai tanggungjawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik bagi guru maupun bagi siswa.7. Menyampaikan materi pelajaran.8. Memberikan tugas/PR.

6. Fungsi Administrasi kelas MerencanakanMerencanakan adalah membuat suatu target-target yang akan dicapai atau diraih dimasa depan. MengorganisasikanMengorganisasikan berarti: (1) menetukan sumberdaya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisai (2) mampu membawa organisasi pada tujuan, (3) menugaskan seseorang atau kelompok orang dalam suatu tanggung jawab tugas dan fungsi tertentu, (4) mendelegasikan wewenang kepada individu yang behubungan dengan keleluwasaan melaksanakantugas. Memimpin MengendalikanPengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas yang direncanakan.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanAdministrasi kelas adalah usaha dan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa agar dapat membuat kelas tersebut sebagai tempat belajar, bisa menciptakan proses belajar, menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk terjadinya proses belajar, selalu berusaha agar siswa benar-benar aktif belajar, mengupayakan sarana-sarana yang membantu proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Administrasi kelas dapat pula diartikan segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/kondisi proses belajar, mengajar dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai (Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen 1996).Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani, HM & Drs. H. Abu Ahmadi (1990), Administrasi Pendidikan Sekolah, Bumi Aksara, Jakarta Burhanuddin, Yusak (2005), Administrasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setiahttp://ifzanul.blogspot.com/2010/06/hakikat-fungsi-dan-tujuan-organisasi.htmlhttp://udhiexz.wordpress.com/2008/05/27/pengelolaan-kelas