bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

12
BIDANG GARAPAN KEUANGAN Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT Qonita Ngafifa Fikri (153111082) ADMINISTRASI PENDIDIKAN Dosen Pengampu Oleh Kelas PAI 3 C

Transcript of bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

Page 1: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

BIDANG GARAPAN KEUANGAN

Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT

Qonita Ngafifa Fikri (153111082)

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu

Oleh

Kelas PAI 3 C

Page 2: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

A. Pengertian pengelolaan keuangan sekolah

Pengelolaan keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang

direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-

sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional sekolah

sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efisien.

Menurut Depdiknas (2000) bahwa pengelolaan keuangan merupakan tindakan

pengurusan atau ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,

pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Dengan demikian, pengelolaan

keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan

sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan

pertanggungjawaban keuangan sekolah.

Page 3: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

B. Tujuan pengelolaan keuangan sekolah

1. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi

keuangan sekolah.

2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan

keuangan sekolah.

3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran

sekolah.

Page 4: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

C. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah1. TransparansiTransparan dibidang pengelolaan berarti adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggung jawabannya harus jelas.2. Akuntabilitas

Akuntabilitas di dalam pengelolaan keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang telah berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab.

Page 5: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

3. Efektivitas Pengelolaan keunagan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas kalau kegitan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan4. EfisiensiEfisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan keluaran (output) atau antara daya dn hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikian, waktu, biaya.

Page 6: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

D. Implementasi pengelolaan keuangan sekolah1. Penetapan kegiatan, sebelum memasuki tahun ajaran baru, kepala sekolah dan guru bersama orang tua mengadakan rapat untuk menyusun rencana kegiatan sekolah.2. Alokasi Biaya, dalam pelaksanaan kegiatan, ditetapkan alokasi biaya yang dibutuhkan untuk dapat membiayai biaya tersebut.

3. Pelaksanaan pembiayaan pendidikan. Biaya untuk pelaksanaan kegiatan sekolah harus tersedia sejak tahun ajaran dimulai. 4. Prioritas pembiayaan. Rencana kegiatan sekolah yang disusun sebelum memasuki tahun ajaran baru, dalam pelaksanaannya perlu bersifat luwes terhadap kondisi aktual yang berkembang dan dialami sekolah pada saat tertentu.

Page 7: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

6. Evaluasi penggunaan biaya pendidikan. Hal ini perlu dilakuakan agar pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Recana kegiatan sekolah yang tertuang pada persiapan mengajar guru, biasanya sudah terbagi menjadi program-program tahunan, yang diuraikan menjadi program catur wulan, dan selanjutnya dirinci lebih lanjut menjadi program bulanan mingguan sampai dengan harian (Sujanto, 2007: 44-50)

5. Asas efektifitas dan efisiensi. Dalam kondisi perekonomian yang semakin sulit dan persainagn yang semakin ketat, kepala sekolah dan guru harus dapat menggunakan biaya pendidikan sehemat mungkin dengan hasil sebaik mugkin.

LANJUT

Page 8: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

E. Sumber-Sumber Keuangan Sekolah

1. Dana dari pemerintah, disediakan melalui jalur Anggaran Rutin daftar Isian Kegiatan (DIK) yang dialokasikan kepada semua seolah untuk setiap tahun ajaran.

2. Dana dari Orang tua siswa, yang telah ditentukan pada rapat komite sekolah.

3. Dana dari masyarakat, dana ini biasanya merupakan sumbangan sukarela yang tidak mengikat dari anggota-anggota masyarakat sekolah yang menaruh perhatian terhadap kegiatan pendidikan di suatu sekolah. Dana ini ada yang diterima dari perorangan, dari suatu organisasi, dari yayasan ataupun dari badan usaha baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Page 9: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

F. Prinsip penyusunan RAPBS

1. RAPBS harus benar-benar difokuskan pada peningkatan pembelajaran

murid secara jujur, bertanggung jawab dan transparan.

2. RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas

3. Dalam menyusun RAPBS sekolah sebaiknya secara seksama

memprioritaskan pembelanjaan dana sejalan dengan rencana

pengembangan sekolah.

Page 10: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

G. Penyusunan RAPBS

1. Menggunakan tujuan jangka menengah dan tujuan jangka pendek yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah

2. Menghimpun, merangkum, dan mengelompokkan isu-isu dan masalah utama ke dalam berbagai bidang yang luas cakupannnya.

3. Menyelesaikan analisis kebutuhan4. Memprioritaskan kebutuhan5. Mengonsultasikan rencana aksi yang ditunjukkan dalam rencana

pengembangan sekolah6. Mengidentifikasi seluruh sumber pemasukan7. Mengembangkan rincian dan mengawasi serta memantau kegiatan dari

tahap perencanaan menuju tahap penerapan hingga evaluasi.

Page 11: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

H. Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah

Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan di bidang keuangan mengenai penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah. Pengevaluasikan dilakukan setiap triwulan atau per semester. Dana yang digunakan akan dipertanggungjawabkan kepada sumber dana. Jika dana tersebut diperoleh dari orang tua siswa, maka dana tersebut akan dipertangungjawabkan oleh kepala sekolah kepada orang tua siswa. Begitu pula jika dana tersebut bersumber dari pemerintahan maka akan dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.

Page 12: bidang garapan keuangan administrasi pendidikan

Issues for DiscusionDari berbagai pembahasan pengelolaan keuangan

sekolah yang telah kita bahas diatas, bagaimana

menurut saudara/i apakah bidang garapan keuangan di

Indonesia sudah berjalan dengan baik dan jika belum

berjalan dengan baik bagaimana pendapat anda agar

garapan keuangan berjalan sesuai dengan tujuannya