Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

16
DALAM ADMNISTRASI PENDIDIKAN BIDANG GARAPAN KESISWAAN

Transcript of Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Page 1: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

DALAM ADMNISTRASI PENDIDIKAN

BIDANG GARAPAN KESISWAAN

Page 2: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Maka dapat disimpulkan bidang garapan sering disamakan dengan manajemen peserta didik penggunaan sumber daya secara efektif dalam rangka menunjang proses pendidikan yang sedang dilakukan peserta didik agar penyelenggaraan pendidikan berjalan dengan baik.

Definisi Bidang Garapan KesiswaanMenurut KBBI bahwa definisi bidang garapan

kesiswaan: Bidang Permukaan dan tentu ada batasnya.Garapan Suatu pekerjaan (apa yang dikerjakan).Siswa Siapa yang terdaftar sebagai objek dan subyek didik dalam suatu lembaga Pendidikan.Bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang di kerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang di batasi ruang lingkupnya, bidang garapan sering disamakan dengan manajemen peserta didik karena tidak jauh beda keduanya saling berhubungan.

Manajemen penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu sasaran yang dituju (sesuai dengan tujuan).Didik/ kata kerjanya mendidik memelihara (mengajarkan), memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai aklak dan kecerdasan berfikir.

Page 3: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta DidikPrinsip adalah sesuata yang harus dipedomani dalam melaksanakan tugas. Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti bahwa dalam mengatur peserta didik prinsip- prinsip yang disebutkan ini harus selalu dipegang dan dipedomani.Direktorat Tenaga Kependidikan Disrektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional mengarahkan prinsip-prinsip manajemen peserta didik :

1. Bagian dari keseluruhan manajemen sekolah2. Mengemban misi pendidikan3. Mempersatukan peserta didik4. Upaya pengaturan terhadap pembimbingan terhadap peserta didik5. Mendorong dan memacu kemandirian peserta didik 6. Fungsional bagi kehidupan peserta didik

Page 4: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Pendekatan dan Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Pendekatan manajemen Peserta Didik Menurut (Yeagert, 1994) ada dua pendekatan dalam manajemen peserta didik yaitu kuantitatif dan kualitatif :

1. Pendekatan kuantitatif Pendekatan ini menitik beratkan pada segi-segi administrative dan birokratik lembaga pendidikan, dalam pendekatan demikian peserta didik diharapkan banyak memenuhi tuntutan dan harapan lembaga pendidikan ditempat peserta didik tersebut berada.

2. Pendekatan kualitatifPendekatan ini memberikan perhatian pada kesejahteraan peserta didik. Pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan agar

peserta didik senang, asumsi pendekatan ini adalah jika peserta didik senang dan sejahtera, ia belajar dengan baik dan senang untuk mengembangkan dirinya di lembaga pendidikan seperti sekolah.

Page 5: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Ruang Lingkup Aktivitas Manajemen Kesiswaan

1. Aktivitas manajemen kesiswaan Sebagai salah satu bidang garapan manajemen pendidikan pada tingkat persekolahan ruang lingkup aktivitas manajemen

kesiswaan juga mengacu pada fungsi manajemen secara umum,Dalam kajian ini, fungsi manajemen yang dimaksud mengacu

pada fungsi manajemen sebagai mana yang diungkapkan oleh Engkoswara (1987: 26), yaitu meliputi pelaksanaan, dan pengawasan

2. Menyusun progam kegiatan kesiswaanPenyusunan progam bagi kegiatan kesiswaan selama mengikuti

pendidikan disekolah harus didasari pada:a. Visi dan misi lembaga pendidikan tersebutb. Minat dan bakat peserta didikc. Sarana dan prasarana yang adad. Anggaran yang tersediae. Tenaga kependidikan yang ada

Page 6: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Penerimaan Peserta DidikPenerimaan peserta didik termasuk salah satu aktifitas penting dalam manajemen peserta didik. Hal ini karena aktivitas penerimaan ini menentukan seberapa kualitas input yang dapat direkrut oleh sekolah tersebut, penerimaan peserta didik, meliputi penentuan kebijaksanaan, sistem, kriteria, prosedur penerimaan peserta didik,serta pemecahan problema penerimaan peserta didik. Langkah-langkah penerimaan peserta didik pada garis besarnya adalah:1. Membentuk panitia penerimaan peserta didik baru2 Menentukan syarat pendaftaran3. Menyediakan formulir pendaftaran4. Mengumumkan pendaftaran calon5. Menyediakan buku pendaftaran6. Waktu pendaftaranPenentuan calon yang diterima

Page 7: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Cara pendaftaran calon peserta didik meliputi :1. Pendaftaran secara kolektif melalui

kepala sekolah tempat peserta didik tersebut sebelumnya bersekolah.2. Pendaftaran secara individu oleh masing- masing calon peserta didik. Hendaknya dijelaskan apakah pendaftaran selain secara kolektif oleh kepala sekolah tersebut dapat diwakilkan oleh orang lain atau tidak.

4. Tempat pendaftaran menyatakan dimana saja calon peserta didik tersebut dapat mendaaftarkan diri. Tempat pendaftaran ini disarankan agar berada di tempat yang mudah dijangkau oleh peserta didik.

3. Waktu pendaftaran memuat keterangan kapan waktu pendaftaran dimulai dan kapan pendaftaran berakhir. Waktu pendaftaran ini meliputi : hari, tanggal, dan jam pelayanan.

5. Biaya pendaftaran, berupa uang pendaftarannya, dan kepada siapa uang tersebut harus diserahkan (melalui petugas pendaftaran atau bank yang ditunjuk), serta sebagaimana cara pembayarannya( tunai atau diangsur ).

Page 8: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

6. Waktu dan tempat Kapan kegiatan dilaksanakan: . waktu dan tempat pendaftaran (mulai, tanggal, s.d tanggal dan tempat pendaftaran) . waktu dan tempat seleksi dilakukan (hari,tanggal,jam,tempat) . kapan pengumuman hasil seleksi diumumkan dan dimana calon pesera didik tersebut dapat memperolehnya, pengumuman ditempelkan di tempat- tempat strategis agar mudah dibaca oleh peserta didik. Hal-hal yang harus disediakan pada saat pendaftaran peserta didik baru adalah loket pendaftaran, loket informasi, dan formulir pendaftaran. Adapun yang harus diketahui oleh calon peserta adalah kapan formulir boleh diambil, bagaimana cara pengisian formulir tersebut, dan kapan formulir yang sudah terisi dikembalikan.

Pelaksanaan pendaftaran calon peserta didik baru

Jika pengisian formulir tersebut memang membutuhkan penjelasan dan tidak dapat di isi begitu saja tanpa petunjuk, sekolah dapat menerbitkan petunjuk pengisian formulir. Batas waktu pengambilan formulir juga haarus jelas dan diterapkan secara konsisten.

Page 9: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Seleksi peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan diterima atau tidakya calon peserta didik menjadi peserta didik dilembaga pendidikan (sekolah) tersebut berdasarkan ketentuan yang belaku. Seleksi peserta didik penting dilakukan terutama bagi lembaga pendidikan (sekolah) yang peserta didiknya melebihi dari daya tampung yang tesedia di lembaga pendidikan tersebut, adapun cara-cara seleksi yang dapat digunakan adalah:1. Melalui tes ujian meliputi psikotest, dan tes jasmani, tes kesehatan, tes akademik dan tes keterampilan.2. Melalui penelusuran bakat kemampuan, penelusuran ini biasanya didasarkan pada prestasi yang diraih oleh calon peserta didik dalam bidang olah raga atau bidang kesenian.3. Berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN, setelah ditetapkan peserta yang diterima kemudian diumumkan. Bisanya pengumuam dari hasil seleksinya dilakukan pada ditempat yang strategis dan diakukan secara tertutup maupun tebuka

Seleksi peserta didik baru

Page 10: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Penentuan peserta didik yang diterimaPada sekolah yang sistem penerimaannya berdasarkan NUN, ketentuan siswa yang diterima berdasarkan atas ranking NUN yang dibuat, sekolah yang menggunakan sistem PMDK, ketentuan penerimaannya disadarkan atas hasil rangking nilai rapor peserta didik, sementara sekolah-sekolah yang mengunakan sistem tes, dalam penerimaannya didasarkan atas hasil tes.

Sekalipun demikian, umumnya yang telebih dahulu dipertimbangkan adalah daya tampung kelas baru tersebut, hal ini disebabkan apapun jenis seleksi yang dipergunakan, ketentuan penerimaanya berdasarkan daya tampung kelas baru.

Dari hasil penentuan terhadap peserta didik yang diterima, dihasilan tiga macam kebijakan sekolah, yaitu peserta didik yang diterima, peserta didik yang cadangan, dan peserta didik yang tidak diterima. Hasil penentuan ini kemudian diumumkan, ada dua macam penumuman, yaitu pengumuman tertutup dan terbuka.

Page 11: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Pendaftaran ulang peserta didik Calon peserta didik yang dinyatakan diterima diharuskan mendaftar ulang dengan memenuhi persyaratan dan kelengkapan yang diminta oleh sekolah, sekolah harus menetapkan batas waktu pendaftaran ulang dimulai dan ditutup, jika pendaftaran ulang sudah dinyatakan ditutup, calon peserta didik yang tidak mendaftar ulang dinyatakan ditutup, calon peserta didik yang tidak mendaftar ulang dinyatakan gugur, kecuali jika yang bersangkutan memberikan keterangan yang sah mengenai alasan keterlambatan mendaftar ulang kehilagan haknya sebagai peserta didik disekolah teresebut, dan posisinya dapat diisi dengan cadangan.Peserta didik yang mendaftar ulang dicatat dalam buku induk sekolah, yaitu buku yang memuat data penting mengenai diri peserta didik yang bersekolah disekolahnya. Kedudukan buku induk ini sangat penting karena keterangan tentang peserta didik tersebut sebenarnya dan latar belakangnya dapat dilacak pada buku induk.

Page 12: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Hal-hal yang tercantum dalam buku induk adalah sebagai berikut:1. Nomor urut2. Nomor induk3. Identitas peserta didik, yang meliputi:4. Nama lengkap5. Tempat/tanggal lahir6. Kebangsaan7. Alamat8. Identitas orangtua/ wali peserta didik, meliputi:

a. Nama ayahb. Nama ibuc. Nama walid. Hubungan peserta didik dengan walie. Alamat ayahf. Alamat ibug. Alamat wali

Page 13: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

9. Latar belakang pendidikan peserta ddik:A. Asal sekolah (SD) dan nomor STTB/ ijazahB. Asal sekolah (SMP) dan nomor STTB/ ijazah

10. Nilai rapor peserta didik di sekolah setiap semester

Buku induk harus dirawat serapi mungkin karena harus ada selama sekolah itu masih ada. Buku ini berisi catatan mengenai hal penting tentang diri peserta didik sejak sekolah berdiri. Nomor induk siswa tersebut dibuat urut, mulai siswa yang terdaftar pertama kali disekolah sampai yang terakhir, karena yang dimuat dalam buku induk tersebut banyak, sementara nomor induk tersebut juga sebanyak siswa yang pernah terdaftar dalam sekolah tersebut, untuk memudahkan pencarian identitas/ data siswa digunakan buku klepper

Page 14: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Kelulusan dan Alumni Peserta Didik

Proses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan (sekolah) tentang telah diselesaikan program pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik, setelah peserta didik selesai mengikuti seluruh program pendidikan disuatu lembaga pendidikan dan berhasil lulus ujian akhir, maka kepada peserta didik tersebut diberikan surat keterangan lulus atau sertifikat, umumnya surat keterangan tersebut sering disebut ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB). Ketika peserta didik sudah lulus, maka secara fomal hubungan antara peserta didik dan lembaga telah selesai, namun demikian, diharapan hubugan antara para alumni dan sekolah tetap terjalin

Page 15: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan
Page 16: Bidang Garapan Kesiswaan Dalam Administrasi Pendidikan

Apa yang kalian ketahui tentang masalah utama yang perlu mendapatkan perhatian dalam bidang kesiswaan??