Bidang garapan teknologi pendidikan

14
Disusun Oleh : Andhina Fitrianita Putri Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum

Transcript of Bidang garapan teknologi pendidikan

Page 1: Bidang garapan teknologi pendidikan

Disusun Oleh :Andhina Fitrianita Putri

Dosen Pengampu :Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.PdDr. L. R. Retno Susanti, M. Hum

Page 2: Bidang garapan teknologi pendidikan

Dalam teknologi pendidikan juga terdapat hal-hal yang dapat digarap, anggap saja seperti sebuah lahan. Artinya teknologi pendidikan juga melalui proses penggarapan, penanaman, panen dan hasilnya akan dilestarikan. Dalam hal ini seperti yang diungkapkan Prawiradilaga (2012:138) dalam buku yang berjudul Wawasan Teknologi Pendidikan bahwa melestarikan suatu profesi dapat dilakukan oleh seseorang dengan cara meningkatkan kemampuannya atau menyebarkan keahliannya kemasyarakat.

Page 3: Bidang garapan teknologi pendidikan

Teknologi pendidikan juga memiliki bidang garapan tersendiri. Bidang garapan adalah kerangka kerja untuk memandu kegiatan di lapangan (Prawiradilaga, 2012:138). Dengan demikian, orang-orang dalam lingkup teknologi pendidikan beranggapan bahwa bidang garapan merupakan pola kegiatan menciptakan lapangan pekerjaan.

Page 4: Bidang garapan teknologi pendidikan

AECT 1977, bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi syarat sebagai berikut : memiliki teknik intelektual; memiliki pendekatan praktis dan operasional; dan menghasilkan produk tertentu atau suatu yang terwujud

Page 5: Bidang garapan teknologi pendidikan

Menurut AECT (1994) yang ditulis oleh Seels dan Richey, bidang garapan teknologi pendidikan mencakup:Pemerintahan.Kesehatan.Rumah ibadah/ rumah/ masyarakat.Sekolah.Bisnis dan industri.

Page 6: Bidang garapan teknologi pendidikan

Asumsi penyerapan alumni S- 1 program studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta adalah sebagai berikut.Kementrian Pendidikan Naisonal.Sekolah (SD - PT).Pegawai Negeri Sipil di lembaga pemerintahanStasiun televisi swasta.Perusahaan swasta, dll.

Page 7: Bidang garapan teknologi pendidikan

Awalnya, prinsip teknologi pendidikan/pembelajaran banyak diterapkan di dunia militer dan industri. Menurut Reiser dalam Prawiradilaga (2012:140) penerapan media pembelajaran audiovisual diadopsi militer dan dunia industri untuk pelatihan para prajurit.

Page 8: Bidang garapan teknologi pendidikan

Tahun 1950-an : masa keemasan penggunaan televisi (instructional television/ ITV) dan lahirnya komputer di dalam dunia pendidikan. Format CCTV digunakan di perusahaan dan sekolah di Amerika Serikat. Konsep computer-assisted instruction (CAI) dikembangkan untuk pelatihan.

Secara bertahap komputer menjadi bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan hingga yang dirasakan saat ini. Dengan berbagai kemudahan jaringan global, maka proses belajar tidak hanya dilakukan di sekolah namun dapat dilakukan dimana saja. Dengan lahirnya komputer maka dapat membuka peluang untuk menulis naskah, menghasilkan dan memanfaatkan media pembelajaran.

Page 9: Bidang garapan teknologi pendidikan

Richey, Morison dan Foxon dalam Prawiradilaga (2012:140) berpendapat bahwa dunia industri memerlukan keahlian teknologi pendidikan/ pembelajaran terkait beberapa peran seperti menjadi desiner pembelajaran, ahi materi, manajer proyek, multimedia/ hypermedia programmers, serta penulis naskah. Hal ini berarti alumni teknologi pendidikan / pembelajaran juga berpeluang di dunia industri sehingga menjadi terobosan tersendiri bagi teknologi pendidikan/ pembelajaran.

Page 10: Bidang garapan teknologi pendidikan

Kemampuan dalam pengkajian latar organisasi, kemampuan mengelola sumber dana, mengelola SDM atau waktu untuk menciptakan program pelatihan yang efisien dan efektif di tempat mereka bekerja nanti yang meliputi budaya organisasi, struktur organisasi, karakteristik orang dalam organisasi tersebut yang dapat menjadi modal dasar sehingga para alumni teknologi pendidikan/pembelajaran mampu menyesuaikan pola pikir mereka dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena seringkali para alumni teknologi pendidikan/ pembelajaran ditempatkan sebagai pimpinan proyek yang terkait dengan program atau produksi media pembelajaran.

Page 11: Bidang garapan teknologi pendidikan

Prawiradilaga (2012:141) berpendapat bahwa desainer pembelajaran dapat berperan murni sebagai seorang desiner pembelajaran online atau sekaligus sebagai ahli materi, menjadi pengelola atau anggota tim desiner pembelajaran online dan sebagainya. Ia juga setuju dengan pendapat Tozman dalam Prawiradilaga (2012:141) yang menyatakan bahwa perlu nya para desainer pembelajaran mengantisipasi perkembangan teknologi berbasis internet dengan cara mengubah pola pikir konvensional yang biasa dilakukan.

Page 12: Bidang garapan teknologi pendidikan

Seorang desiner pembelajaran dituntut untuk mampu memahami sebaik-baiknya apa yang ditawarkan oleh teknologi sehingga dapat berguna bagi proses belajar hal ini disebabkan dengan adanya teknologi berbasis internet yang terus menerus berkembang.

Tantangan dalam dunia industri dan bisnis ini akan dapat direspon dengan baik oleh para teknolog pendidikan/ pembelajaran bila para teknolognya memiliki kemampuan yang baik dalam mengkaji teknologi berbasis internet sehingga dapat menguasai kemampuan mendesain proses belajar maya dengan mengembangan diri dalam prinsip teknologi kinerja.

Page 13: Bidang garapan teknologi pendidikan

Kawasan teknologi pendidikan merupakan landasan pembinaan bidang garapan dan terapan teknologi pendidikan. Dari teori-teori dan kajian ilmiah akan memandu arah kerja bidang garapan dari teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan juga memiliki keunikan atau ciri khusus yaitu walaupun mengacu pada teknologi namun garapan teknologi akan tetap berkaitan dengan dunia pendidikan, keunikan seperti ini tidak dimiliki oleh bidang garapan lain (Prawiradilaga, 2012).

Page 14: Bidang garapan teknologi pendidikan

Kasih