Garapan CBT
-
Upload
andrianlutfiariftea -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Garapan CBT
-
8/17/2019 Garapan CBT
1/6
COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
CBT atau COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY dalam bahasa indonesia sendiri
adalah TERAPI PERILAKU KOGNITIF, ialah kondisi dimana seseorang dalam situasi
tertentu akan merasa emosional dan dapat mengubah perilaku dari seseorang itu sendiri.
(Okelly, 2010)
Prinsip dasar dari CBT adalah, baha !ara kita ber"ikir dalam kondisi tertentu dapat
mempengaruhi kondisi emosional dan mengubah prilaku kita. #etiap orang memiliki !ara
ber"ikir sendiri, respon indi$idu terhadap peristia tertentu. %un!i dari CBT itu sendiri
adalah mengidenti"ikasi "ikiran, perasaan, dan prilaku seseorang yang membentuk reaksi
dan memutuskan apakah tanggapan tersebut rasional dan berman"aat. CBT beker&a pada
asumsi baha keyakinan anda mempengaruhi emosi dan prilaku anda, mengatasi
pemikiran dapat membantu dan mengubah prilaku men&adi pengalaman yang lebih baik.
(Okelly, 2010)
B. SEJARAH
Terapi perilaku kogniti" atau CBT, adalah sebuah pendekatan psikoterapi yang
bertu&uan untuk meme!ahkan masalah mengenai dis"ungsional emosi, perilaku dan
kognisi. 'kar CBT dapat di ketahui dengan perkembangan terapi perilaku pada aal abad
ke20, perkembangan kogniti" terapi di tahun 1*0an dan kemudian penggambungan
dari ke2 nya.Terapeutik pendekatan perilaku mun!ul pada aal tahun 12+, dengan
Maria Cover Jones. (ordpress, 2011)
-amun selama periode 101/0 ini lah periode dimana benarbenar hal ini mun!ul
di lapangan, dengan para peniliti 'merika #erikat, %era&aan nggris, dan '"rika #elatan
yang terinspirasi oleh teori bela&ar Ivan Pavlov, Jon B! "a#son, dan Clar$ L! H%ll di
Britania, peker&aan ini sebagian besar ter"okus pada gangguan ne%ro#i$ melalui karya
Y%s%& "ol'e! (ordpress, 2011)
-
8/17/2019 Garapan CBT
2/6
Banyak dari karya ini terkonsentrasi ke arah yang parah, gangguan &ia kronis, seperti
perilaku autisme. Al(er# Ellis (11200/) adalah seorang pionir dalam pengembangan
CBT. (ordpress, 2011)
C. PENATALAKSANAAN KASUS
Terapi %ogniti" Perilaku untuk menurunkan keyakinan Irasional pada rema&a dengan
gangguan )o*a#isasi!
1.1 Latar Belaka!
alam ka&ian psikodinamik, somatisasi merupakan salah satu gangguan yang sering
digunakan indi$idu untuk menghindari diri dari permasalahan karena enggan menerima
tanggung &aab, teguran ataupun hukuman. 3al ini dilakukan karena e"ek somatisasi
hanya berpengaruh pada diri sendiri dan tidak berpengaruh pada orang lain. (%aplan,3arold, #ado!k, 4 5rebb, 1/6 Barry, 200).
5angguan somato"orm merupakan gangguan yang tidak sepenuhnya di&elaskan oleh
kondisi medis umum atau gangguan mental lain dan untuk memenuhi kriteria diagnostik
harus disebabkan oleh adanya tekanan. (7!Carron, 200*6 ool"olk 4 'llen, 2002).
5angguan somatisasi banyak ter&adi di 'sia dan '"rika, khususnya pada anita usia
deasa muda, ge&ala nampak pada adanya kesalahan dalam proses kogniti" yang
menimbulkan keyakinan dan pemikiran yang salah (+is#or#ion o-ni#ive) serta ketakutan
yang berlebihan tentang pentingnya sensasi "isik atau kesalahan dalam mena"sirkan
sensasi somatik. (obson, 2008).
1." De#$$%$
5angguan somatisasi adalah salah satu gangguan somato"orm spesi"ik yang ditandai
oleh banyaknya keluhan "isik9ge&ala somatik yang mengenai banyak sistem organ yang
tidak dapat di&elaskan se!ara adekuat berdasarkan pemeriksaan "isik dan laboratorium
(%aplan et al., 1/).
-
8/17/2019 Garapan CBT
3/6
5angguan somatisasi hasil dari keyakinan irasional ( .is#orsi Ko-ni#i& ) dan ketakutan
berlebihan tentang pentingnya sensasi "isik. ndi$idu dengan gangguan somatisasi
demikian lebih mungkin untuk per!aya baha ge&ala "isik yang tidak &elas merupakan
indikator penyakit serius dan mereka pasti men!ari pengobatan (7en:a et al, 2001).
%ogniti" adalah pendekatan untuk memahami perilaku manusia. %ogniti"
mempela&ari tentang !ara manusia menerima, mempersepsi, mempela&ari, menalar,
mengingat dan berpikir tentang suatu in"ormasi. %ogniti" dalam psikologi dapat berarti
dua, yaitu bisa diartikan sebagai akti$itas mental (persepsi, memori, atensi, dll) dan &uga
dapat diartikan sebagai sebuah pendekatan psikologi. ('llen, 4 ool"olk, 200*)
1.& Tek$k re%tr'kt'r$%a%$ K(!$t$# 't'k )e$!katka *er+$k$r Ra%$(al
Teknik restrukturisasi kogniti" adalah suatu metode terapi kogniti" untuk membantu
sub&ek mengidenti"ikasikan pemikiranpemikiran atau keyakinan yang negati" dan
menggantikannya dengan pemikiranpemikiran yang positi"9rasional dengan menggunakan
pernyataanpernyataan yang lebih realistis. (Oemar&oedi, 200)
Teknik restrukturisasi kogniti" dapat mengubah polapola kogniti", asumsiasumsi,
keyakinankeyakinan dan penilaianpenilaian yang irasional merusak dan mengalahkan
diri sendiri. ;estrukturisasi kogniti" memberikan tantangan langsung terhadap keyakinan,
asumsi, dan harapan sub&ek. #ub&ek diminta untuk menge$aluasi pemikiranpemikiran
yang mun!ul, apakah benarbenar masuk akal, membantunya atau menghibur. -amun
dengan berpikir yang lebih realistis dan adapti" sub&ek dapat melihat situasi yang ditakuti
atau di!emaskan. Teknikteknik ini harus didukung dan dilengkapi sehingga dapat ter&adi
perubahan dalam pemikiran sub&ek baha pemikiran negati" sub&ek belum tentu ter&adi
dan tidak benar. ;estrukturisasi kogniti" menga&arkan sub&ek untuk berpikir positi"9logis
tentang pengalaman mereka (#a"aria, 200+).
1., Tek$k K(!$t$# -a! $!'aka 't'k )er'*a/ 0ara *er#$k$r %e%e(ra!
Terdapat + teknik besar dalam menerapkan teknikteknik kogniti", yaitu
-
8/17/2019 Garapan CBT
4/6
• Teknik penga&aran, teknik ini memberikan keleluasaan kepada terapis untuk berbi!ara
serta menun&ukkan sesuatu sub&ek, terutama menun&ukkan ketidak logisan ber"ikir itu
se!ara langsung menimbulkan gangguan emosi kepada sub&ek tersebut.
• Teknik persuasi" dengan !ara meyakinkan sub&ek untuk mengubah pandangannya
karena pandangan yang ia kemukakan itu tidak benar. Terapis dapat langsung
men!oba meyakinkan, mengemukakan berbagai argumentasi untuk menun&ukkan apa
yang dianggap oleh sub&ek itu adalah tidak benar.
• Teknik kon"rontasi dengan !ara terapis menyerang ketidak logisan ber"ikir sub&ek dan
membaa sub&ek kearah ber"ikir yang lebih logis.
• Teknik pemberian tugas, terapis memberikan tugas kepada sub&ek untuk men!oba
melakukan tindakan tertentu dalam situasi nyata. (Omeardi, 200)
1. La!ka/2la!ka/ tek$k re%tr'kt'r$%a%$ k(!$t$#
• 7engidenti"ikasi situasi yang dirasa sub&ek adalah suatu permasalahan, ( *en/elas$an
'eris#i0a a#a% *asala 1an- se+an- *en--an--% s%(/e$ ).
• 7engidenti"ikasi distorsi kogniti" sub&ek, dan perasaan yang dirasakan. Bagaimana
perasaan sub&ek ( se+i, *ara, e*as, (ersala, &r%s#rasi, '%#%s asa) mengenai
situasi yang men&adi sumber permasalahan.
• 7enggunakan teknik kolom. 7enuliskan pikiran negati" yang berhubungan dengan
perasaan. #erta menuliskan seberapa besar tingkat pemikiran dan perasaan tersebut
7embuat skala dari 0100 tingkat setiap pemikiran dan perasaan negati" yang
diyakini sub&ek (%n#%$ #in-$a#an 1an- 'alin- ren+a in--a #in--i).
• 7endiskusikan hasil dan menga&ari sub&ek untuk men!ari dan menggantikan
pemikiran negati" tersebut dengan pemikiranpemikiran yang lebih rasional. Pastikan
baha pemikiran rasional dapat dan telah diyakini oleh sub&ek. untuk men!ari
alternati"alternati" pemikiran yang lebih positi" dan rasional. %emudian melakukan
e$aluasi dan menun&ukkan kepada sub&ek betapa &auh lebih baik dirasakan &ika
berpikiran lebih positi" dan realistis. (Burns, 4 a$id, 188)
D. REVIE3
engan apa yang sudah di &elaskan di atas dan saya pun sudah memba!a nya, saya
berpendapat saya sangat setu&u dengan terapi yang di berikan bagi para penderita CBT
(COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY ) khusus nya untuk menurunkan keyakinan
Irasional pada rema&a dengan gangguan )o*a#isasi! %arena dengan !ara (#e$ni$
res#r%$#%risasi $o-ni#i& %n#%$ *enin-$a#$an (er'i$ir rasional, #e$ni$ $o-ni#i& 1an-
-
8/17/2019 Garapan CBT
5/6
+i-%na$an %n#%$ *er%(a ara (er&i$ir seseoran-, +an lan-$a2lan-$a #e$ni$
res#r%$#%risasi $o-ni#i& ).
ni bisa membuat seseorang yang mengalami gangguan seperti hal nya kasus yang di
bahas,, tentu nya sangat bisa memberikan solusi &alan keluar, dan membuka akal rasional
kita akan halhal tertentu yg sebelum nya membuat atau mengganggu "ikiran rasional kita
tertutup karena beban masalah yang sedang kita pikul.
isini saya &uga ingin sedikit memberi tambahan masukan untuk terapi yang di
berikan kepada seseorang yang mengalami gangguan CBT khusus nya dalam kasus ini,
sebaik nya terapis &uga memberikan HOME"ORK atau tugas P; kepada klien, agar klien
bisa tetap "okus untuk bersamasama bisa meme!ahkan masalah klien. Contoh seperti
menugaskan klien untuk menuliskan kegiatan harian di buku ke!il dan mengan&urkan klien
untuk rutin !he!kup, tentu nya tugas yang di berikan berbedabeda tergantung akan
masalah yang di derita pasien.
engan penggambungan dari beberapa metode tadi saya mengharapkan tingkat
keberhasilan untuk CBT ini presentase nya akan lebih besar saya optimis akan hal itu,
karena saya beranggapan dengan di tambah kan nya 3O7=O;% di dalam terapi ini
akan menambah "okus klien untuk bersamasama keluar dari permasalahan yang di alami
klien itu sendiri.
=. KESIMPULAN
Penerapan teknik restrukturisasi kogniti" diidenti"ikasi dapat menurunkan keyakinan
irasional serta dapat meningkatkan pemikiran yang lebih positi" dan rasional pada sub&ek
yang mengalami gangguan somatisasi. #elain itu, "rekuensi simtom somatisasi men&adi
berkurang seperti< mual, pusing, nyeri pada lengan dan pangkal kaki, nyeri
punggung9pundak, nyeri pada dada. engan demikian dapat disimpulkan baha teknik
restrukturisasi kogniti" dapat meningkatkan pemikiran positi" dan rasional pada gangguan
somatisasi.
>. SARAN
?ntuk seseorang yang mempunyai masalah apapun itu, &angan ragu atau malu untuk
men!erikan kepada seseorang yang anda nilai bisa memberikan &alan keluar. 'gar untuk
-
8/17/2019 Garapan CBT
6/6
terhindar dari penurunan keyakinan Irasional dengan gangguan )o*a#isasi, dan anda &uga
harus yakinkan kepada diri anda sendiri bahasanya tidak ada masalah yang tidak dapat
terselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
http., et al. (2001). Treatment
o" somati:ation disorder ith ne"a:odone< ' prospe!ti$e, openlabel study. Jo%rnal
Annals o& Clinial Ps1ia#r1, 34 (), 118.
#a"aria, T. (200+). Tera'i $o-ni#i& 'erila$% %n#%$ ana$ . ogyakarta< 5raha lmu.
http://eprints.unsri.ac.id/4049/2/Isi.pdfhttp://ejournal.umm.ac.id/index.php/jspp/article/viewFile/1349/1444https://setayu.wordpress.com/2011/02/26/terapi-kognitif-behavioral-2-cbt/http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jspp/article/viewFile/1349/1444https://setayu.wordpress.com/2011/02/26/terapi-kognitif-behavioral-2-cbt/http://eprints.unsri.ac.id/4049/2/Isi.pdf