gangguan psikomotor

7
TANDA DAN GEJALA GANGGUAN PSIKOMOTOR Skizofrenia merupakan suatu gangguan psikiatrik yang dapat bersifat kronik, berat dan merupakan salah satu gangguan jwa akibat adanya kerusakan pada otak. Memulai bimbingan untuk mengetahui tanda dan gejala pasikomotor pada sizofrenia khususnya dan gangguan jiwa pada umumnya maka tuntunan penegakan diagnosis perlu diketahui terlebih dahulu berikut ini: 1. Gangguan Afek / Mood 2. Gangguan Perilaku 3. Gangguan Proses Pikir, yang terdiri dari - Gangguan Arus Pikir - Gangguan Isi Pikir 4. Mengetahui Gangguan Persepsi 5. Mengetahui waktu perlangsungan Gangguan yang pertama 6. Mengetahui usia ketika mulai mengalami Gangguan Dalam Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri) banyak istilah dari fenomena perilaku yang menggambarkan keadaan mental emosional seseorang, oleh karena itu untuk mempelajari psikistri harus banyak dilakukan observasi (pengamatan) yang teliti dan mampu menjelaskan fenomena perilaku yang terlihat pada seseorang.Agar tidak bingung maka perlu diperjelas perbedaan atara tanda dan gejala. (Kaplan dkk dalam buku Sinopsis Psikiatri I) memberi batasan sebagai berikut: Tanda (sign) adalah temuan objektif yang diobservasi oleh dokter. Gejala (simptom) adalah pengalaman perasaan subjektif yang digambarkan oleh pasen. Sindrom adalah kelompok tanda dan gejala yang terjadi bersama-sama sebagai suatu kondisi yang dapat dikenali yang mungkin kurang spesifik dibandingkan gangguan atau penyakit tertentu.

description

JIWA

Transcript of gangguan psikomotor

Page 1: gangguan psikomotor

TANDA DAN GEJALA GANGGUAN PSIKOMOTOR

Skizofrenia merupakan suatu gangguan psikiatrik yang dapat bersifat kronik, berat dan merupakan salah satu gangguan jwa akibat adanya kerusakan pada otak.

Memulai bimbingan untuk mengetahui tanda dan gejala pasikomotor pada sizofrenia khususnya dan gangguan jiwa pada umumnya maka tuntunan penegakan diagnosis perlu diketahui terlebih dahulu berikut ini:

1. Gangguan Afek / Mood2. Gangguan Perilaku3. Gangguan Proses Pikir, yang terdiri dari

- Gangguan Arus Pikir- Gangguan Isi Pikir

4. Mengetahui Gangguan Persepsi5. Mengetahui waktu perlangsungan Gangguan yang pertama6. Mengetahui usia ketika mulai mengalami Gangguan

Dalam Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri) banyak istilah dari fenomena perilaku yang menggambarkan keadaan mental emosional seseorang, oleh karena itu untuk mempelajari psikistri harus banyak dilakukan observasi (pengamatan) yang teliti dan mampu menjelaskan fenomena perilaku yang terlihat pada seseorang.Agar tidak bingung maka perlu diperjelas perbedaan atara tanda dan gejala. (Kaplan dkk dalam buku Sinopsis Psikiatri I) memberi batasan sebagai berikut:

Tanda (sign) adalah temuan objektif yang diobservasi oleh dokter.Gejala (simptom) adalah pengalaman perasaan subjektif yang digambarkan olehpasen. Sindrom adalah kelompok tanda dan gejala yang terjadi bersama-sama sebagai

suatu kondisi yang dapat dikenali yang mungkin kurang spesifik dibandingkan gangguan atau penyakit tertentu.

Psikomotor adalah gerakan badan yang dipengaruhi oleh keadaan jiwa, termasuk impuls, motivasi, harapan, dorongan, instink dan idaman, seperti yang diekspresikan oleh perilaku atau aktivitas motorik seseorang.. hak seperti ini sering disebut konasi.

Tanda dan gejala Gangguan psikomotor sebagai berikut: Hipoaktifitas (Perlambatan Psikomotor)

- Hipokinesia adalah gerakan yang dilakukan secara perlahan-lahan atau lambat. - Retardasi Psikomotor adalah gerakan yang dilakukan secara perlahan-lahan dan semakin lambat sampai ahirnya terhenti, terdiam tidak bergerak. - Echopraxia (ekopraksia) adalah meniru gerakan yang dilihat. - Katatonia adalah kelaianan motorik yang terjadi tanpa dipengaruhi oleh keadaan organik.

a. Katalepsi adalah keadaan posisi tubuh tidak bergerak yang dipertahankan terus menerus.

Page 2: gangguan psikomotor

b. Furor Katatonik adalah peningkatan aktivitas motorik secara berlebihanyang teragitasi, tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi oleh stimuli eksternal

dan bila disertai dengan suara keras, berteriak-teriak dinamakan Gaduh Gelisah. c. Stupor Katatonik adalah penurunan aktivitas motorik yang nyata, sering sampai imobilitas dan tampak tidak menyadari sekeliling.d. Rigiditas Katatonik adalah postur tubuh kaku yang disadari dan menentang usaha untuk digerakkan.e. Cerea flexibilitas (fleksibilitas lilin) adalah posisi tubuh yang diatur oleh orang lain / pemeriksa yang dipertahankan, bila pemeriksa menggerakkan posisi tubuh tersebut terasa seakan-akan terbuat dari lilin.

- Negativisme adalah tubuh melakukan tahanan terhadap semua usaha untuk menggerakkan tubuh atau melawan usaha tenaga dorongan atau tarikan atau melakukan usaha yang menentang semua instruksi.o Katapleksi adalah hilangnya tonus otot dan kelemahan sementara yang

dicetuskan oleh berbagai kedaan emosional.o Stereotipik adalah pola tindakan fisik atau bicara yang terfiksasi dan berulang-

ulang.o Manerisme adalah gerakan berulang yang tidak disadari tapi tampak seperti

gerakan-gerakan normal.o Otomatisme adalah gerakan spontan tidak bertujuan yang menggambarkan

suasana perasaan dan emosional.o Otomatisme Perintah (Command Automatisme) adalah gerakan segera yang

mengikuti perintah, meskipun suatu gerakan yang berbahaya.o Mutisme adalah keadaan tidak bersuara tanpa kelainan fisiologi atau anatomi.o Hipoaktivitas (hipokinesis) adalah penurunan aktivitas motorik dan kognitif

(seperti pada retardasi psikomotor; perlambatan pikiran, perlambatan bicara atau perlambatan gerakan)

o Abulia adalah penurunan impuls untuk bertindak dan berpikir, ketidak acuhan terhadap akibat tindakan disertai adanya defisit neurologis.

- Hiperkinesia (Percepatan psikomotor)- Agitasi Psikomotor adalah kegiatan tidak bertujuan yang menggambarkan

suasana perasaan dan kognitif berlebihan sebagai respon ketegangan emosional.

- Hiperaktivitas (Hiperkinesis) adalah kegelisahan yang agresif, aktivitas destruktif sering disebabkan oleh keadan patologi di otak.

- Tik adalah gerakan berulang dari beberapa bagian otot mimik dan bahu yang tidak disadari.

- Somnambulisme (Tidur berjalan = Sleepwalking) adalah kegiatan atau aktivitas motorik yang dilakukan saat tertidur.

- Akathisia adalah kegelisahan motorik sebagai suatu perasaan ketegangan motorik sekunder akibat medikasi antipsikotik atau medikasi lainnya (jalan mondar-mandir, duduk dan berdiri berulang-ulang.

- Kompulsi adalah impuls yang tidak terkontrol untuk melakukan suatu tindakan secara berulang.

Page 3: gangguan psikomotor

Dipsomania adalah impuls / tindakan untuk minum (alkohol) secara berulang-ulang.

Kleptomania adalah tindakan mencuri secara berulang-ulang, umumnya barang yang dicuri bukan kebutuhan.

Nimfomania adalah kebutuhan untuk koitus yang kuat secara berulang-ulang pada seorang wanita.

Satiriasis adalah kebutuhan untuk koitus yang kuat secara berulang-ulang pada seorang laki-laki.

Ritual adalah gerakan berulang-ulang seperti melakukan suatu aktivitas sepert orang beribadah yang akan menurunkan kecemasan.

- Ataksia adalah kegagalan koordinasi otot, atau irregularitas gerakan otot.- Polifagi adalah makan berlebihan dan berulang yang patologis.- Mimikri adalah gerakan motorik tiruan dan sederhana, sering terlihat pada

anak-anak.- Agresi adalah tindakan keras diarahkan pada tujuan mungkin secara verbal

(kata-kata) atau fisik.- Acting out (memerankan) gerakan disertai ekspresi dari suatu harapan atau

impuls yang tidak disadari.

KESADARANKesadaran adalah keadaan mental seseorang untuk menanggapi rangsang dari luar

maupun dari dalam dirinya sendiri serta dapat memahami apa yang tejadi pada diri dan lingkungannya dan bereaksi sesuai dengan aksi tersebut.

Dalam kesadaran terdapat beberapa tingkat kesadaran yaitu Komposmentis yaitu suatu derajat kesadaran optimal dari kemamnpuan mental

seseorang dalam mennanggapi rangsang dari luar dan dari dalam dirinya, dan orang tersebut mampu memahami apa yang terjadi pada diri dan lingkungannya serta bereaksi secara memadai.

Kesadaran menurun ialah suatu keadaan dengan kemampuan persepsi, perhatian dan pemikiran yang berkurang secara keseluruhan (kwantitatif). Terdapat beberapa tingkat peneurunan keadaran:- Apati; mulai ada rasa mengantuk, sikap acuh tak acuh, respon lambat terhadap

stimulus .- Somnolensi; jelas mengantuk dan tertidur memerlukan stimulus kuat untuk

membangunkannya dan tertidur kembali setelah stimulus tersebut dihentikan.- Soporous: respons minimal ada bila diberi stimulus sangat kuat dan keras- Subkomateus ; respon tak ada meskipun stimulus sangat kuat dan sangat

keras, refleks pupil masih ada tapi sangat minimal dan lambat.- Komateus : respon tak ada terhadap stimulus sangat kuat dan sangat keras,

refleks pupil tak ada dan pupil delatasi maksimal (midriasis), refleks muntah tak ada.

Tidur ; adalah peneurunan kesadaran secara reversible, biasanya disertai posisi berbaring dan tidak bergerak, ditemukan pergerakan bola mata perlahan-lahan (NREM) dan pergerakan bola mata yang cepat (REM).Satu siklus tidur terdiri dari :

Page 4: gangguan psikomotor

- Stadium jaga: wake, adalah keadaan terjaga dan respon sesuia dengan stimulus yang diberikan, ditandai oleh adanya gelombang β pada EEG

- Stadium 1 : adalah keadaan lena yang ditandai dengan penurunan kemampuan berkonsentrasi dan menguak beberapa kali, otot lemas, kelopak mata menutupi mata, kedua bola mata bergerak bolak-balik kesamping, pada EEG ditemukan gelombang α dan τ

- Stadium 2 : adalah keadaan tidur ringan, persepsi pendengaran sangat minimal, bila keadaan duduk ditandai dengan kepala terangguk-angguk, bola mata berhenti bergerak, tonus otot masih ada pada EEG ditemukan 20 % gelambang σ

- Stadium 3 : adalah tidur dalam, tonus otot hampir tak ada atau lemas, bola mata tidak bergerak, pada EEG gelambang σ mencapai 50 %

- Staduim 4 : tidur nyenyak disebut juga tidur σ (delta sleep), otot lemas, bola mata beregerak lambat (NREM), pada EEG gelombang σ lebih 50 %

- Stadium 5 : disebut tidur REM, bola mata bergerak sangat cepat, tonus otot sangat meningkat (berkontraksi), otot-otot anggota gerak dapat mengalami kejang.Stadium tidur ini penting dalam psikiatri, terutama stadium 4 dan stadium 5 yaitu, pada orang yang terlalu sering mengalami mimpi buruk atau saat bangun tidur selalu merasa tidak pulas dan tidak segar, dengan pemberian antidepresan akan memperpanjang tidur stadium 4 (delta sleep atau tidur NREM) sehingga tidur lebih nyenyak. Selain itu tidur stadium 5 (REM) lebih singkat waktunya dan orang terbangun tanpa mimpi buruk dan perasaan menjadi segar.

Kesadaran berkabut adalah perubahan kualitas kesadaran dimana seseorang tidak mampu berpikir jernih dan berespon secara memadai tewrhadap situasi sekitarnya, ditandai dengan tampak bingung, sulit konsentrasi dan sering mengalami disorientasi.

Kesadaran jernih adalah kesadaran pada tingkat kwalitas penuh tapi tidak disertai kemampuan optimal dari kognisi, persepsi, judgement dan tilikan diri sehingga asosiasi (hubungan) dan limitasi (pembatasan) terhadap dunia luar dan dirinya sendiri tidak sesuai kenyataan dan tampak sebagai orang bingung, marah atau murung.(Definisi kesadaran jernih belum ada kesepakatan, yang jelas kesadaran jernih digunakan untuk kesadaran tidak normal pada gangguan psikosis fungsional).

Hipnosis adalah kesadaran yang sengaja diubah menurun melalui sugesti lalu mengalami amnesia.

Trance (trans) adalah kesadaran yang tidak bereaksi secara jelas terhadap lingkungannya dan biasa terjadi mendadak bisa mengalami immobolitas

Demikian kuliah untuk tanda dan gejala gangguan psikiatri pada jenis gangguan psikomotor (konasi). Kuliah berikutnya pada tanda dan gejala jenis gangguan lainnya.