Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

10
Gangguan Obsesif Kompulsif

Transcript of Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Page 1: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Gangguan Obsesif Kompulsif

Page 2: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Definisi

Obsesif

Adalah aktivitas mental

(pikiran, idea,

impuls) yang

berulang dan intrusif.

Kompulsi

Adalah pola perilaku tertentu

yang berulang

dan disadari seperti

menghitung,

memeriksa atau

menghindar

Gangguan Obsesif

Kompulsif

Digambarkan sebagai pikiran dan tindakan

yang berulang yang

menghabiskan waktu atau

menyebabkan distress dan

hendaya yang bermakna.

Page 3: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Gambaran Klinis

Adanya ide atau impuls yang terus menerus menekan kedalam kesadaran individu

Perasaan cemas/takut akan ide atau impuls yang aneh

Obsesi dan kompulsi yang egoalienPasien mengenali obsesi dan kompulsi

merupakan sesuatu yang abstrak dan irasionalIndividu yang menderita obsesi kompulsi

merasa adanya keinginan kuat untuk melawan

Page 4: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

4 Pola Gejala Utama 1. KontaminasiPola yang paling seringObsesi akan kontaminasi biasanya diikuti

oleh perilaku mencuci/membersihkan atau kompulsi menghindar dari objek yang dirasa terkontaminasi.

Objek yang ditakuti biasanya sulit untuk dihindari, misalnya feces, urine, debu, atau kuman.

Page 5: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

4 Pola Gejala Utama

2. Keraguan PatologisObsesi ini biasanya diikuti oleh kompulsi

pemeriksaan berulang. Tema obsesi tentang situasi berbahaya

atau kekerasan

Page 6: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

4 Pola Gejala Utama

3. Pikiran yang intrusifPola yang jarang adalah pikiran yang

intrusif tidak disertai kompulsi, biasanya berulang tentang seksual atau tindakan agresif.

Page 7: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

4 Pola Gejala Utama 4. SimetriKebutuhan untuk simetri atau ketepatan

akan menimbulkan kompulsi kelambanan. Pasien membutuhkan waktu berjam – jam untuk menghabiskan makanan atau bercukur.

Page 8: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Pedoman Diagnostik

Untuk menegakkan diagnosis pasti, gejala-gejala obsesional atau tindakan kompulsif, atau kedua-duanya, harus ada hampir setiap hari selama sedikitnya dua minggu berturut-turut, dan merupakan sumber distres atau gangguan aktivitas.

Page 9: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Gejala-gejala obsesional harus memiliki ciri-ciri berikut :

Harus dikenali/ disadari sebagai pikiran atau impuls dari diri individu sendiri

Sedikitnya ada satu pikiran atau tindakan yang masih tidak berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yang tidak lagi dilawan oleh penderita

Pikiran untuk melaksanakan tindakan tersebut diatas bukan merupakan hal yang memberi kepuasan atau kesenangan (sekadar perasaan lega dari ketegangan atau anxietas tidak dianggap sebagai kesenangan seperti dimaksud diatas)

Pikiran, bayangan, atau impuls tersebut harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan

Page 10: Gangguan Obsesif Kompulsif ( k1)

Obat anti-obsesif kompulsif dan dosis anjuran

Clomipramine (anafranil) = 75 - 200 mg/hariFluvoxamine (luvox) = 100 - 250 mg/hariSertraline (zoloft) = 50 - 150 mg/hariFluoxetine = 20 - 80 mg/hari

- prozac- nopres- andep- antiprestin- courage- kalzetin

Paroxetine (seroxat) = 40 - 60 mg/hariCitalopram (cipram) = 40 - 60 mg/hari