GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

16
F 40 Gangguan anxietas fobik • F40.0 Agorafobia –Tanpa gangguan panik - Dengan gangguan panik F40.1 Fobia sosial F40.2 Fobia khas (terisolasi) F40.8 Gangguan anxietas fobik lainnya Gangguaan anxietas fobik ytt

description

ikj

Transcript of GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

Page 1: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

F 40 Gangguan anxietas fobik

• F40.0 Agorafobia –Tanpa gangguan panik

• -Dengan gangguan panik

• F40.1 Fobia sosial

• F40.2 Fobia khas (terisolasi)

• F40.8 Gangguan anxietas fobik lainnya

• Gangguaan anxietas fobik ytt

Page 2: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN ANXIETAS FOBIK *situasi penyebab anxietas jelas/ diluar *takut pingsan/mati/hilang kendali/gila *membayangkan ---pemicu *nosofobia&dismorfobia tak termasuk *sering dg depresi/mana yang duluan *selain fobia sosial lebih sering pria *panik =indikator beratnya fobia

Page 3: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

AGORAFOBIA *ruang tertutup/orang banyak/sulit menyingkir—takut keluar rumah/tempat ramai/umum/pergi sendiri/naik kendaraan *takut akan pingsan/tak berdaya *sering ada depresi,obsesi & fobia sosial *banyak pada wanita,onset deasa muda *sering kronis & berfluktuasi *Pedoman diagnostik:gejala p/o merupakan

manifestasi primer bukan sekunder,timbul pada situasi terbatas dan penghindaran situasi sangat menonjol

Page 4: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

FOBIA SOSIAL *onset remaja –takut diperhatikan ,sama baik pria/wanita *gejala jelas/kabur takut makan/muntah/ bicara di tempat umum/bertemu lawan jenis,kurang PD/takut dikritik/malu,mual gemetar,sampai panik/isolasi sosial total *Pedoman diagnostik:gejala p/pl/o harus berupa manifestasi primer,terbatas pd situasi sosial tertentu, penghindaran situasi dominan *sulit dibedakan—diagnosis agorafobia saja

Page 5: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

FOBIA KHAS ( TERISOLASI ) *onset masa kanak/dewasa sampai puluhan tahun dan tidak fluktuatif *Pedoman diagnostik: gejala harus primer, anxietas terbatas pd obyek/situasi tertentu, penghindaran menonjol *termasuk :akro/klaustrofobia,fobia binatang ujian,darah/luka ---bradikardi/pingsan *takut akan penyakit –gg.hipokondrik atau gangguan waham

Page 6: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN ANXIETAS LAINNYA *manifestasi anxietas -- gejala utama *tak terbatas pada situasi tertentu *dapat disertai gejela depresi / obsesif / fobia

Page 7: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN PANIK( Anxietas paroksismal periodik ) *anxietas berat/panik/berulang/tak terduga *sering palpitasi,nyeri dada,tercekik,pusing depersonalisasi/derealisasi, *sekunder : takut mati/hilang kendali/gila *rasa takut akan kena lagi *Pedoman diagnostik: -bukan terkait fobia -serangan terjadi pada periode sekitar satu bulan, pada situasi yang tak gawat, tidak terbatas/terduga,saat lain bebas gejala / dapat timbul anxietas antisipatorik

Page 8: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN ANXIETAS MENYELURUH *anxietas menyeluruh dan bertahan lama / mengambang / free floating *lazim: tegang,gemetaran keringatan,klepala rasa ringan / pusing, palpitasi, keluhan epi- gastrik,takut celakafirasat jelek *sering wanita,terkait stres kronis, cenderung kronis /fluktuatif *Pedoman diagnostik:gejala primer anxietas timbul hampir setiap hari sampai berminggu/ bulan, cemas akan masa depan, ketegangan motorik dan overaktivitas motorik *anak rewel dan keluhan somatik berulang

Page 9: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI*gejala campuran berarti tak cukup*gejala campuran berarti tak cukup berat, bila berat gejala depresi lebih diutamakan*gejala otonomik (tremor,palpitasi dst ) ada *terkait stres kehidupan ---gg.penyesuaian

GG. ANXIETAS CAMPURAN LAINNYA *memenuhi kriteria gg.cemas menyeluruh dan ciri lain berjangka pendek/tak lengkap

Page 10: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN OBSESIF-KOMPULSIF *ciri utama pikiran obsesif / tindakan kompulsif yang berulang*pikiran obsesional--berulang,sama,tak dapat dihilangkan,terkait depresi/sejajar*tindakan/ritual kompulsif—stereotipik*tak enak dirasa /tak bermanfaat*berimbang pria-wanita*onset masa kanak/dewasa muda*premobid ciri kepribadian anankastik*cenderung kronis bila depresitak nyata

Page 11: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

*Pedoman diagnostik-harus ada gejala o/k hampir setiap hari minimal dua minggu berturut-turut dan merupakan sumber distres/gg.aktivitas, gejala obsesional: sadar asal dari diri individu sendiri,dapat sebagian dilawan,bila terlaksanakan hanya timbul lega saja bukan kepuasan, dan pengulangan ini tak menyenangkan *sulit dibedakan dg depresi,bila akut maka diagnosis mana yang duluan,bila semua ada depresi didahulukan,kronis—yang terakhir *Sebaiknya tentukan mana yang dominan

Page 12: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

PREDOMINAN PIKIRAN OBSESIONAL ATAU PENGULANGAN *berupa gagasan/bayangan mental/dorongan menyebabkan distres ,pikiran jelek/ego alien tak dapat ambil keputusan ttg hal sepele *hubungan erat dg depresi,diagnosis harus bebas depresi

PREDOMINAN TINDAKAN KOMPULSIF ( Obssesional Ritual ) *terkait kebersihan/kerapian/keteraturan *menyita banyak waktu,jarang ada depresiCAMPURAN ---- bila seimbang

Page 13: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

SINDROM DEPERSONALISASI-DEREALISASI*aktivitas mental/tubuh&/lingkungan berubah kualitas menjadi tak nyata/asing /seperti robot/automatized*rasa bukan dirinya,mati/asing,lingkungan jadi semu/ hilang warna,seperti panggung sandiwara,lihat diri sendiridari jauh/sudah mati,hilang perasaan/emosi *sering pada depresi,fobia atau obsesi-kompulsi *sering : kelelahan,deprivasi sensorik,intoksikasi halusinogen,fenomena hipnogogik/hipnopompik mirip near-death experiences *singkirkan skizofrenia,gg.disosiatif,awal demensia, epilepsi l.temporalis yg dianggap sbg.gg.primerGG.NEUROTIK LAINNYA YDT *Terkait budaya bukan waham--S.Dhat,koro,latah dll

Page 14: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK

GANGGUAN NEUROTIK LAINNYA *NEURASTENIA -ada pengaruh budaya -tipe I –lelah mental-kinerja menurun -tipe II lelah fisik-somatik -ada anhedonia,depresi,anxietas,gg.tidur *Pedoman diagnostik: Peningkatan rasa lelah pd kegiatan mental /fisik,paling sedikit 2 gjl. sakit/nyeri otot,pusing,nyeri kepala, gg.tidur, tak bisa santai, iritabel, dispepsia *singkirkan dulu depresi/anxietas *khas ;penekanan pd lelah/lemah khawatir perihal penurunan efisiensi mental/fisik

Page 15: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK
Page 16: GANGGUAN ANXIETAS FOBIK