111020 HD Materi Anxietas

80
1 Keluhan Psikosomatik dan Gangguan Cemas Lainnya

description

materi anxietas pelatihan dinkes

Transcript of 111020 HD Materi Anxietas

Page 1: 111020 HD Materi Anxietas

1

Keluhan Psikosomatik dan Gangguan Cemas Lainnya

Page 2: 111020 HD Materi Anxietas

Agenda Waktu Program

09.00 – 09.15 Ice Breaking

09.15 – 09.30 Kuis pre-materi

09.30 – 10.30 Materi I: Mengenal dan Mendiagnosis Gangguan Psikosomatik

10.30 – 10.45 Rehat Kopi

10.45 – 11.45 Diskusi Kasus Kertas

11.45 – 12.45 Istirahat, Makan Siang, dan Sholat

12.45 – 13.45 Materi II: Melakukan manajemen Gangguan Psikosomatik

13.45 – 14.30 Demontrasi Intervensi Psikososial

14.30 – 14.45 Rehat Kopi

14.45 – 15.30 Bermain peran

15.30 – 15.45 Kuis post materi dan umpan balik

15.45 – 16.15 Pembahasan Kuis dan Penutup

Page 3: 111020 HD Materi Anxietas

Apa yang akan kita capai…

Memahami definisi, masalah, penyebab, dan dampak dari Keluhan Psikosomatik

Melakukan pengenalan gejala, identifikasi kasus, dan diagnosis yang berhubungan dengan keluhan psikosomatik berdasarkan PPDGJ III

Mampu memberikan intervensi psikososial, intervensi farmakologis

Mampu melakukan rujukan kasus Mampu mengenali Gangguan Anxetas lain

Page 4: 111020 HD Materi Anxietas

Persetujuan Komitmen

Page 5: 111020 HD Materi Anxietas

Komitmen bersama

Tentang waktu…….

Tentang handphone……

Tentang cara berdiskusi dan berkomunikasi….

Lain-lain…..

Page 6: 111020 HD Materi Anxietas

6

Ice Breaking

Page 7: 111020 HD Materi Anxietas

Ice Breaking

Peserta dibagi dalam 2 kelompok Kelompok ditentukan berdasarkan urutan

tanggal lahir Masing-masing kelompok secara

bergantian diminta untuk memperagakan ekspresi tertentu tanpa suara (3macam)

Kelompok lain diminta untuk menebak Kelompok yang banyak menjawab betul

adalah pemenangnya

Page 8: 111020 HD Materi Anxietas

8

Definisi

Page 9: 111020 HD Materi Anxietas

9

Istilah “Psikosomatik”

“Penyakit psikosomatik” Istilah yang menggambarkan sekelompok

penyakit fisik yang (sebagian) penyebabnya adalah faktor psikologik

Tidak digunakan lagi

Psikosomatik: studi sistematik terhadap faktor psikologik pada proses penyakit fisik.

Page 10: 111020 HD Materi Anxietas

10

Bagaimana Faktor Psikologik Mempengaruhi Faktor Fisik

1. sebagai penyebab penyakit fisik (asma, kolitis ulserativa)

2. menyebabkan kebiasaan tak sehat (makan berlebihan, merokok, minum alkohol berlebihan)

3. mengakibatkan perubahan hormonal, imunologik, atau neurofisiologik yang berkontribusi dalam mencetuskan atau mempengaruhi proses patologik (meningkatnya kematian pasien depresi setelah serangan jantung)

4. mempengaruhi persepsi akan keparahan gejala5. menentukan apakah seseorang akan mencari

pertolongan dokter atau mempengaruhi peran serta pasien dalam pengobatan.

Page 11: 111020 HD Materi Anxietas

11

Stres psikologik

Sistem autonom Fisiologik

KONDISI MEDIK UMUM

Frans Alexander

Page 12: 111020 HD Materi Anxietas

12

Franz Alexander

Terdapat 7 penyakit yang terkait: Hipertensi Rheumatoid Arthtritis Tirotoksikosis Ulkus Peptikum Kolitis Ulserativa Asma Bronkial Neurodermatitis

Gangguan Anxietas 18-20%besar masalah >>

mengikuti prevalensi penyakit

Page 13: 111020 HD Materi Anxietas

13

Bagaimana Mengenali dan Mendiagnosisnya?

Page 14: 111020 HD Materi Anxietas

Belajar dari Kasus

Tn. G, 56 tahun, datang ke Klinik 24 jam dengan keluhan nyeri ulu hati yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Rasa sakit dirasakan hilang timbul namun mengganggu aktivitasnya sebagai supir bis antar kota.

Tn. G menderita gangguan hipertensi dan diabetes mellitus sejak 8 tahun yang lalu namun terkontrol dengan pengobatan.

Page 15: 111020 HD Materi Anxietas

Gejala apakah yang Anda temukan?

Page 16: 111020 HD Materi Anxietas

Gejala atau data tambahan apakah yang Anda butuhkan?

Page 17: 111020 HD Materi Anxietas

Pengenalan

1. Tanda dan gejala :a. Respons fisik : napas pendek, nadi, tekanan darah

naik, mulut kering, diare/ konstipasi, gelisah, berkeringat, sakit kepala, sulit tidur

a. Respons kognitif : lapang persepsi menyempit, tidak mampu menerima rangsang luar, berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya

a. Respons perilaku dan emosi : gerakan tersentak-sentak, bicara berlebihan dan cepat, perasaan tidak aman

Page 18: 111020 HD Materi Anxietas

Kondisi apa sajakah yang perlu Anda pertimbangkan?

Page 19: 111020 HD Materi Anxietas

Pertimbangkan…

Kemungkinan adanya penyebab medis lain

Riwayat penggunaan obat, zat psikoaktif, dan alkohol

Gejala psikotik Gejala depresi dan faktor yang menyertai

seperti risiko bunuh diri

Page 20: 111020 HD Materi Anxietas

20

Alasan Luputnya Diagnosis Psikiatrik

PASIEN• Hanya

mengeluhkan gejala somatik

• Menyembunyikan distres emosional dan psikososial

KEADAAN• Kekurangan

waktu• Kurangnya privasi• Klinik hanya

mendeteksi penyakit fisik

DOKTER• Tidak memikirkan

kemungkinannya• Gagal

menemukan gejala psikiatrik

Page 21: 111020 HD Materi Anxietas

21

DIAGNOSIS

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

PEMERIKSAAN LAB

Page 22: 111020 HD Materi Anxietas

22

Pasien datang dengan keluhan fisik

AnamnesisPemeriksaan Fisik, laboratorium

positif

Hasil Pengobatan (-)

GANGGUAN SOMATISASI

Kenali stresor psikologik

Keluhan berulang/berpindah

negatif

Kenali stresor psikologik

Hubungan waktu menjadi faktor presipitasiEksaserbasi kondisi medik

KONDISI PSIKOLOGIK YG MEMPENGARUHI KONDISI MEDIS UMUM

Hasil Pengobatan (+)

PENYAKITFISIK

Page 23: 111020 HD Materi Anxietas

Lanjut…

Karena tugasnya, Tn. G memang seringkali terlambat makan. Makanan yang biasa dikonsumsi oleh Tn. G cenderung pedas atau asam dengan alasan “hanya rasa pedas dan asam lah yang disebut makanan”

Untuk mengurangi rasa nyeri, Tn. G biasa minum obat dari warung, dirasakan membantu namun hanya sebentar.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya gangguan di organ saluran cerna.

Page 24: 111020 HD Materi Anxietas

Data apa yang diperoleh?

Page 25: 111020 HD Materi Anxietas

Kemungkinan Diagnosis?

Page 26: 111020 HD Materi Anxietas

Diagnosis

Kondisi Psikologik yang Mempengaruhi Kondisi Medik Umum

a. Adanya kondisi medik umum

b. Faktor psikologik mempengaruhi kesehatan

Gangguan Somatisasi

a. Tidak disertai kondisi medik umum

b. Keluhan banyak (nyeri, masalah pencernaan, masalah seksual, keluhan neurologis)

Page 27: 111020 HD Materi Anxietas

27

Penatalaksanaan Keluhan Psikosomatik

Page 28: 111020 HD Materi Anxietas

28

Tujuan Terapi

Mengenali dan memahami keluhan psikosomatik

Mengurangi kecemasan tentang hal itu Melihat apa yang dapat dilakukan dalam

manajemen Melengkapi dengan peralatan untuk

bernegosiasi dengan pasien

Page 29: 111020 HD Materi Anxietas

29

Bagi Dokter ketidakpastian. melakukan rujukan,

pengobatan dan pemeriksaan yang tidak perlu atau yang tidak mengenakkan.

risiko rusaknya relasi dengan pasien bila menyangkal

kawatir terhadap keluhan dan gugatan.

diagnosis tidak mudah ditegakkan

Jika tidak ada penyakit yang ditemukan apakah itu berarti saya hipokondrik, berpura-pura, gila atau orang yang penuh kekawatiran?

Jika dokter tidak bisa membuat diagnosis mungkin itu disebabkan ada yang terlewatkan.

Kerugian iatrogenik.

Bagi Pasien

Masalah yang Ditimbulkan oleh Keluhan Psikosomatik

Page 30: 111020 HD Materi Anxietas

30

Faktor Pemelihara yang Menjadi Fokus Terapi

Gangguan depresi, anxietas, atau panik Masalah perkawinan atau masalah keluarga

yang kronis Kurangnya aktifitas fisik Stres pekerjaan Keyakinan tentang sakit yang keliru Faktor iatrogenik Klaim medikolegal dan asuransi yang

menggantung

Mayou R, Farmer A 2003

Page 31: 111020 HD Materi Anxietas

31

Faktor Iatrogenik

Tampak tidak yakin dan tidak mampu menyediakan penjelasan

Meragukan penjelasan tentang sakit yang diutarakan pasien

Gagal meyakinkan pasien bahwa keluhannya dianggap sungguh-sungguh

Memberikan penenteraman tanpa penjelasan positif

Nasihat yang membingungkan dan kontradiktif Pemeriksaan dan pengobatan yang berlebihan

Page 32: 111020 HD Materi Anxietas

32

Penenteraman (Reassurance) Penenteraman (Reassurance)

Hadapi ketakutan pasien (misalnya takut akan kanker)

Dorong pasien untuk mengekspresikan pikiran perasaan tentang gejala dan riwayat gejala

Jangan menyatakan bahwa tidak ada yang salah, karena jelas ada sesuatu yang salah, kalau tidak pasien tidak akan datang untuk berkonsultasi

Simon Hatcher & Bruce Arroll, BMJ 2008

Page 33: 111020 HD Materi Anxietas

33

Penjelasan Penjelasan

Dorong pasien untuk berbicara tentang masalah psikososial

Carilah dasar yang sama untuk menghadapi gejala

Integrasikan penjelasan fisik dan psikologik yang menghindari penghakiman dan sediakan kesempatan untuk manajemen sendiri; misalnya “stres dapat membuat otot anda tegang, apabila otot anda tegang selama beberapa waktu, akan terasa sakit, otot dada yang tegang akan menyebabkan nyeri dada”.

Simon Hatcher & Bruce Arroll, BMJ 2008

Page 34: 111020 HD Materi Anxietas

34

Pemeriksaan Tambahan Penggunaan pemeriksaan tambahan

Sebelum meminta pemeriksaan tambahan, beri dulu penjelasan tentang apa arti tes yang normal, kemungkinan lain yang bisa menjelaskan gejala, dan apa yang terjadi apabila tes itu hasilnya normal sedangkan pasien masih merasakan gejala tersebut

Simon Hatcher & Bruce Arroll, BMJ 2008

Page 35: 111020 HD Materi Anxietas

35

Manajemen Keluhan Psikosomatik

Jelaskan bahwa gejala yang dialami adalah nyata dan tidak asing bagi anda sebagai dokter

Jelaskan secara positif: Termasuk bagaimana faktor perilaku, psikologik dan

emosi berpengaruh mengeksaserbasi gejala somatik yang mempunyai dasar fisiologik

Identifikasi dan obati gangguan anxietas atau depresi yang ada

Bicarakan kekawatiran pasien dan keluarga Bicarakan dan bantu memecahkan masalah yang

mendasari

Page 36: 111020 HD Materi Anxietas

36

Manajemen Keluhan Psikosomatik

Bicarakan dan sepakati rencana pengobatan dan sepakati pengaturan follow-up

Berikan nasihat praktis bagaimana menghadapi gejala dan dorong untuk kembali ke aktivitas normal

Ajarkan teknik relaksasi Anjurkan untuk berolah raga teratur atau

melakukan aktivitas yang disenangi Ketrampilan pemecahan masalah dan

manajemen stres akan membantu

Page 37: 111020 HD Materi Anxietas

37

Dalam Pengobatan Tambahkan Pendekatan Biopsikososial pada

Pendekatan Biomedik

Mayou R, Farmer A 2003

Pendekatan biomedik

GejalaPemeriksaanObatOperasiDisabilitasKesembuhan

Pendekatan biomedik

GejalaPemeriksaanObatOperasiDisabilitasKesembuhan

Pendekatan biopsikososial

Menghadapi stresAgenda yang luasPemecahan masalahMelibatkan keluargaRehabilitasiCoping

Pendekatan biopsikososial

Menghadapi stresAgenda yang luasPemecahan masalahMelibatkan keluargaRehabilitasiCoping

Page 38: 111020 HD Materi Anxietas

38

Anti-depresan

Antidepresan memiliki efek sebagai anti cemas…masih ingat Antidepresan?

Ada bukti yang baik (RCTs) bahwa antidepresan, terutama trisiklik dosis rendah (misalnya amitriptilin) cukup efektif.

Dosis: Fluoksetin 10 – 20 mg/hari Amitriptilin 50 – 150 mg/hari

Page 39: 111020 HD Materi Anxietas

Anti Anxietas

Golongan Benzodiazepine Golongan Benzodiazepine mula kerjanya cepat dan mula kerjanya cepat dan masa kerjanya singkatmasa kerjanya singkat• Alprazolam: dosis: 0,5 – 4 mg, frekuensi: 3 kali/hariAlprazolam: dosis: 0,5 – 4 mg, frekuensi: 3 kali/hari• Lorazepam: dosis: 1 – 10 mg, frekuensi: 3 kali/hari Lorazepam: dosis: 1 – 10 mg, frekuensi: 3 kali/hari • Lama pemberian: 2 -4 minggu, karena berpotensi Lama pemberian: 2 -4 minggu, karena berpotensi

menimbulkan ketergantunganmenimbulkan ketergantungan Golongan lain:Golongan lain:

• Propanolol: dosis: 20 – 120 mg, frekuensi: 3 kali/hariPropanolol: dosis: 20 – 120 mg, frekuensi: 3 kali/hari• Klonidin: dosis: 0,2 – 0,4 mg, frekuensi: 2 kali/hariKlonidin: dosis: 0,2 – 0,4 mg, frekuensi: 2 kali/hari• Hydroxyzine: dosis: 10 – 25 mg, frekuensi: 1 - 4 Hydroxyzine: dosis: 10 – 25 mg, frekuensi: 1 - 4

kali/harikali/hari

Page 40: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Anxietas Lainnya

Gangguan Fobik

Gangguan Panik

Gangguan Anxietas Menyeluruh

Gangguan Tidur (insomnia)

Page 41: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Fobik

Page 42: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan FobikGangguan Fobik

Penderita Penderita menghindarimenghindari atau membatasi atau membatasi aktivitas karena aktivitas karena takuttakut Mungkin: kesulitan untuk pergi ke dokter, Mungkin: kesulitan untuk pergi ke dokter,

berbelanja atau berkunjungberbelanja atau berkunjung Penderita kadang-kadang datang dengan Penderita kadang-kadang datang dengan

keluhan keluhan gejala fisikgejala fisik::• PalpitasiPalpitasi• Napas pendek/sesak, “asma”Napas pendek/sesak, “asma”

Jika ditanyai lebih lanjut Jika ditanyai lebih lanjut ditemukan ditemukan ketakutan yang ketakutan yang spesifikspesifik

Page 43: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan FobikGangguan Fobik

Gejala:Gejala: KetakutanKetakutan yang yang hebathebat dan dan tidak masuk akaltidak masuk akal

terhadap tempat atau kejadian tertentu:terhadap tempat atau kejadian tertentu:• Meninggalkan rumahMeninggalkan rumah• Tempat terbukaTempat terbuka• Bicara di depan umumBicara di depan umum• Keramaian atau tempat umumKeramaian atau tempat umum• Bepergian di bis, mobil, KA atau pesawatBepergian di bis, mobil, KA atau pesawat• Peristiwa sosialPeristiwa sosial

Penderita sering menghindari situasi iniPenderita sering menghindari situasi ini

Page 44: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan FobikGangguan Fobik

Informasikan:Informasikan: Fobia dapat diobatiFobia dapat diobati Menghindari situasi yang ditakuti akan Menghindari situasi yang ditakuti akan

membuat ketakutan bertambah kuatmembuat ketakutan bertambah kuat Menjalani langkah-langkah spesifik dapat Menjalani langkah-langkah spesifik dapat

membantu untuk mengatasi ketakutanmembantu untuk mengatasi ketakutan

Page 45: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Fobik:Gangguan Fobik:

Teknik pemaparan Teknik pemaparan (exposure)(exposure)::

Gunakan napas lambat untuk mengontrol Gunakan napas lambat untuk mengontrol anxietasanxietas

Jangan pindah ke tahap berikut sampai Jangan pindah ke tahap berikut sampai anxietas berkurang ke tingkat yang dapat anxietas berkurang ke tingkat yang dapat diterimaditerima

Tahap mudah Tahap sedang Tahap sulitBerjalan sendiri Makan siang

bersama temanBerbelanja dengan teman

Page 46: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Fobik:Gangguan Fobik:

Medikasi:Medikasi: Dengan konseling, banyak penderita tidak Dengan konseling, banyak penderita tidak

memerlukan obatmemerlukan obat Jika ada depresi, obat antidepresan dapat Jika ada depresi, obat antidepresan dapat

menolongmenolong Jika gejala terbatas dan jarang Jika gejala terbatas dan jarang antianxietas antianxietas

(misalnya benzodiazepin) sekali-sekali dapat (misalnya benzodiazepin) sekali-sekali dapat menolong. Penggunaan reguler menolong. Penggunaan reguler ketergantunganketergantungan

Anxietas performans Anxietas performans pemblok beta pemblok beta

Page 47: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Fobik:Gangguan Fobik:

Pikirkan untuk merujuk:Pikirkan untuk merujuk: Jika ketakutan menetap dan menimbulkan Jika ketakutan menetap dan menimbulkan

hendayahendaya Jika tersedia, rujukan untuk terapi perilakuJika tersedia, rujukan untuk terapi perilaku

Page 48: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik

Page 49: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan PanikGangguan Panik

SeranganSerangan anxietas atau ketakutan yang tidak anxietas atau ketakutan yang tidak dapat dijelaskan, timbulnya dapat dijelaskan, timbulnya mendadakmendadak, , menghebat dengan cepatmenghebat dengan cepat dan sering hanya dan sering hanya berlangsung beberapa menitberlangsung beberapa menit saja. saja.

Sering disertai Sering disertai gejala fisikgejala fisik berupa: berupa:

– Perasaan tidak nyata– Atau merasa ada

bencana pribadi: kehilangan kontrol, menjadi gila, serangan jantung, akan mati

– Palpitasi– Nyeri dada– Rasa seperti tercekik– Perut seperti terbakar– Pusing

Page 50: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik: Perhatian Gangguan Panik: Perhatian KhususKhusus

Pikirkan untuk merujuk: Pikirkan untuk merujuk: Jika serangan yang Jika serangan yang parah tetap berlangsung meskipun telah parah tetap berlangsung meskipun telah dilakukan cara-cara di atasdilakukan cara-cara di atas

Jika tersedia, rujukan untuk psikoterapi kognitif Jika tersedia, rujukan untuk psikoterapi kognitif dan perilakudan perilaku

Panik sering menimbulkan gejala fisik Panik sering menimbulkan gejala fisik hindari hindari konsultasi medis yang tidak perlukonsultasi medis yang tidak perlu

Page 51: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik:Gangguan Panik:

Nasihatkan penderita untuk melakukan langkah Nasihatkan penderita untuk melakukan langkah berikut jika terjadi serangan panik:berikut jika terjadi serangan panik:

Tetap tinggal di tempat sampai serangan berlalu.Tetap tinggal di tempat sampai serangan berlalu.

Pusatkan perhatian untuk mengendalikan anxietas, Pusatkan perhatian untuk mengendalikan anxietas, bukan pada gejala fisik.bukan pada gejala fisik.

Bernapas dengan lambat dan relaks. Napas yang Bernapas dengan lambat dan relaks. Napas yang terlalu dalam dan cepat (hiperventilasi) terlalu dalam dan cepat (hiperventilasi) gejala fisik gejala fisik panik.panik.

Page 52: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik:Gangguan Panik:

Medikasi:Medikasi: Jika serangan itu parah dan sering terjadi atau jika Jika serangan itu parah dan sering terjadi atau jika

penderita menunjukkan gejala depresi yang signifikan penderita menunjukkan gejala depresi yang signifikan antidepresan dapat menolong. antidepresan dapat menolong.

Amitriptilin 25 mg malam, dinaikkan sampai 100 – 200 Amitriptilin 25 mg malam, dinaikkan sampai 100 – 200 mg waktu malam.mg waktu malam.

Page 53: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik:Gangguan Panik:

Medikasi:Medikasi: Untuk serangan yang terbatas dan jarang terjadi Untuk serangan yang terbatas dan jarang terjadi

antianxietas jangka pendek dapat membantu.antianxietas jangka pendek dapat membantu. Lorazepam 0,5 – 1 mg sampai 3 kali sehari. Lorazepam 0,5 – 1 mg sampai 3 kali sehari.

Penggunaan yang rutin dapat menimbulkan Penggunaan yang rutin dapat menimbulkan ketergantungan dan jika dihentikan kemungkinan ketergantungan dan jika dihentikan kemungkinan gejala akan kembali lagi.gejala akan kembali lagi.

Hindari pemeriksaan laboratorium atau obat yang tak Hindari pemeriksaan laboratorium atau obat yang tak perlu.perlu.

Page 54: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Panik:Gangguan Panik:

Pikirkan untuk Merujuk:Pikirkan untuk Merujuk: Jika serangan yang parah tetap berlangsung Jika serangan yang parah tetap berlangsung

meskipun telah dilakukan cara-cara di atasmeskipun telah dilakukan cara-cara di atas Jika tersedia, rujukan untuk psikoterapi kognitif dan Jika tersedia, rujukan untuk psikoterapi kognitif dan

perilakuperilaku Panik sering menimbulkan gejala fisik Panik sering menimbulkan gejala fisik hindari hindari

konsultasi medis yang tidak perlukonsultasi medis yang tidak perlu

Page 55: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Anxietas Menyeluruh

Page 56: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Anxietas MenyeluruhGangguan Anxietas Menyeluruh

Penderita mungkin datang dengan Penderita mungkin datang dengan keluhan fisikkeluhan fisik yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan ketegangan atau dengan insomniaketegangan atau dengan insomnia

Page 57: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Anxietas MenyeluruhGangguan Anxietas Menyeluruh

Gejala anxietas atau ketegangan yang Gejala anxietas atau ketegangan yang multipelmultipel Ketegangan mental:Ketegangan mental:

Khawatir, merasa tegang atau was-was, konsentrasi Khawatir, merasa tegang atau was-was, konsentrasi burukburuk

Ketegangan fisik:Ketegangan fisik: Tidak tenang, nyeri kepala, tremor, tak bisa relaksTidak tenang, nyeri kepala, tremor, tak bisa relaks

Keterjagaan fisik (physical arousal):Keterjagaan fisik (physical arousal): Pusing, berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, Pusing, berkeringat, jantung berdebar, mulut kering,

nyeri perutnyeri perut

Page 58: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Tidur (Insomnia)

Page 59: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Tidur (Insomnia)Gangguan Tidur (Insomnia)

Penderita dalam keadaan distres dan Penderita dalam keadaan distres dan kadang-kadang sangat terganggu di siang kadang-kadang sangat terganggu di siang hari akibat kurang tidurhari akibat kurang tidur

Gejala:Gejala: Sulit untuk jatuh tertidurSulit untuk jatuh tertidur Tidur yang gelisah atau tidak menyegarkanTidur yang gelisah atau tidak menyegarkan Sering terbangun dan sulit tidur kembaliSering terbangun dan sulit tidur kembali

Page 60: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Tidur (Insomnia)Gangguan Tidur (Insomnia)

Masalah tidur dapat disebabkan oleh:Masalah tidur dapat disebabkan oleh: Peristiwa kehidupan yang menimbulkan stresPeristiwa kehidupan yang menimbulkan stres Penyakit fisik/kondisi medis: gagal jantung, Penyakit fisik/kondisi medis: gagal jantung,

penyakit paru, kondisi nyeripenyakit paru, kondisi nyeri Perubahan jadwalPerubahan jadwal Gangguan lain: depresi atau anxietasGangguan lain: depresi atau anxietas Penyalahgunaan zatPenyalahgunaan zat Obat-obat: steroid, teofilin, dekongestanObat-obat: steroid, teofilin, dekongestan Apnea tidurApnea tidur

Page 61: 111020 HD Materi Anxietas

Gangguan Tidur (Insomnia):Gangguan Tidur (Insomnia):

Pertahankan pola tidur yang regulerPertahankan pola tidur yang reguler Lakukan relaksasi di malam hariLakukan relaksasi di malam hari Pergi tidur dan bangun pagi pada jam yang samaPergi tidur dan bangun pagi pada jam yang sama Hindari tidur siangHindari tidur siang Evaluasi penggunaan kafein dan alkoholEvaluasi penggunaan kafein dan alkohol Jika tidak jatuh tertidur dalam waktu 20 menit Jika tidak jatuh tertidur dalam waktu 20 menit

bangun dan kalau mulai mengantuk pergi tidur bangun dan kalau mulai mengantuk pergi tidur kembalikembali

Olah raga dapat membantu, tapi jangan waktu Olah raga dapat membantu, tapi jangan waktu malammalam

Page 62: 111020 HD Materi Anxietas

Dosis rendah antidepresan golongan trisiklik (untuk Dosis rendah antidepresan golongan trisiklik (untuk efek sedasi)efek sedasi)

Benzodiazepine?? Benzodiazepine??

Gangguan Tidur (Insomnia):Gangguan Tidur (Insomnia):

Page 63: 111020 HD Materi Anxietas

Pikirkan untuk Merujuk:Pikirkan untuk Merujuk: Jika dicurigai ada gangguan tidur yang Jika dicurigai ada gangguan tidur yang

kompleks, misalnya narkolepsi atau apnea kompleks, misalnya narkolepsi atau apnea tidurtidur

Jika insomnia yang signifikan tetap berlanjut Jika insomnia yang signifikan tetap berlanjut meskipun telah dilakukan cara-cara di atasmeskipun telah dilakukan cara-cara di atas

Gangguan Tidur (Insomnia):Gangguan Tidur (Insomnia):

Page 64: 111020 HD Materi Anxietas

64

Rujukan ke Spesialis Psikiatri

Second opinion Kegagalan manajemen lini pertama Perlu pengobatan spesialistik, misalnya

ECT Risiko bunuh diri yang serius Adanya kondisi yang memerlukan

pelayanan spesialistik, misalnya psikosis Penyalahgunaan zat yang berat

Page 65: 111020 HD Materi Anxietas

Role Play

Terbagi dalam kelompok berisi 3 -5 orang Menunjuk 1 orang sebagai pasien, 1 orang

keluarga, 2 orang terapis, dan 1 orang pengamat

Kelompok ganjil akan memainkan kasus 1, kelompok genap akan memainkan kasus 2

Pengamat akan menilai proses wawancara dengan daftar tilik

Page 66: 111020 HD Materi Anxietas

Daftar Tilik - contoh

No Butir penilaian Ya Tidak

1 Dokter mampu membina rapport dengan pasien dan keluarga

2 Dokter melakukan penentraman

3 Dokter memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dipahami

Page 67: 111020 HD Materi Anxietas

Kasus I

Ny K, 54 tahun datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan nyeri dada. Episode kali ini adalah episode ketiga dalam 1 bulan terakhir. Ny. K juga mengeluh sesak nafas, leher seperti tercekik hingga Ny. K merasa takut bahwa ia akan mati.

Hal ini sering terjadi sejak anak tunggalnya akan menikah. Hasil pemeriksaan fisik dan EKG menunjukkan hasil yang normal

Page 68: 111020 HD Materi Anxietas

Kasus II

Tn. R, 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering sakit kepala sejak 2 bulan terakhir. Sakit kepala hilang timbul, namun dirasakan semakin berat akhir-akhir ini.

Tn. R selama ini tidak pernah mengalami sakit berat dan tidak pernah menggunakan narkoba.

Tn. R juga mengeluh sulit tidur akibat memikirkan ibunya yang tinggal jauh dan sedang menderita sakit

Page 69: 111020 HD Materi Anxietas

Intervensi Psikososial

Page 70: 111020 HD Materi Anxietas

Intervensi Untuk Pasien

Strategi pelaksanaan ke-1 (pasien):

1. Membina hubungan saling percaya

2. Mengenal anxietas dengan cara membantu pasien untuk :a. Mengungkapkan perasaan

b. Menjelaskan situasi yang menimbulkan anxietas

c. Mengenal penyebab anxietas

d. Menyadari perilaku akibat cemas

3. Melakukan latihan napas dalam dengan langkah langkah sebagai berikut :a. Duduk santai di kursi/lantai

b. Mata tertutup/terbuka

c. Otot-otot rileks : leher, bahu, punggung, dada, perut, tangan, kaki

d. Tarik napas perlahan melalui hidung

e. Tiup napas perlahan melalui mulut dengan ujung lidah tempel keatas dan bibir bentuk bulat kecil

f. Lakukan 5-10 kali

4. Membuat jadwal latihan nafas dalam

5. Memotivasi pasien melakukan ‘napas dalam’ saat sedang anxietas

Page 71: 111020 HD Materi Anxietas

Intervensi Untuk PasienStrategi pelaksanaan ke-2 (pasien):1. Mengevaluasi anxietas pasien dan pelaksanaan latihan napas

dalam serta hasilnya2. Menjelaskan cara mengatasi anxietas dengan teknik distraksi :

a. Visual : melihat pemandangan alam di daerah pantai, pegunungan, hutan dan taman

b. Audio : mendengar suara alam seperti : air mengalir, kicauan burung atau musik lembut

c. Kinetik : melakukan kegiatan hiburan seperti : menonton film komedi/ kartun, membaca novel, membaca kata-kata dengan huruf terbalik, mengunyah permen karet, melihat benda-benda sekitar, mendekatkan dua jari sedekat mungkin berulang-ulang

3. Membuat jadwal latihan teknik distraksi 4. Memotivasi pasien melakukan ‘napas dalam dan distraksi’ saat

sedang anxietas

Page 72: 111020 HD Materi Anxietas

Strategi pelaksanaan ke-3 (pasien) :1. Mengevaluasi anxietas, pelaksanaan latihan napas dalam dan

distraksi serta hasilnya2. Melakukan latihan hipnotis 5 jari dengan langkah langkah sebagai

berikut :a. Duduk santai, mata tertutup, tubuh rileks b. Sentuhkan ujung ujung jari dan bangun imajinasi

1) Ibu jari dengan telunjuk : bayangkan sedang melakukan aktivitas hobi atau rekreasi2) Ibu jari dengan jari tengah : bayangkan sedang berbicara akrab dengan orang yang

disayangi3) Ibu jari dengan jari manis : bayangkan sedang bersyukur mendapat pujian atas

prestasi yang pernah ada4) Ibu jari dengan kelingking : bayangkan berada di tempat yang damai dengan

pemandangan alam yang indah bersama orang yang disayangic. Buka mata perlahan-lahan

3. Membuat jadwal latihan hipnotis lima jari 4. Memotivasi pasien melakukan ‘hipnotis 5 jari’ saat sedang anxietas

Intervensi Untuk Pasien

Page 73: 111020 HD Materi Anxietas

Strategi pelaksanaan ke-4 (pasien):

1. Mengevaluasi anxietas, pelaksanaan latihan napas dalam, distraksi, hipnotis 5 jari

2. Melatih sampai membudaya

3. Menilai kemampuan pasien melaksanakan cara-cara mengatasi anxietas

4. Menilai apakah anxietas berkurang

Intervensi Untuk Pasien

Page 74: 111020 HD Materi Anxietas

Intervensi Untuk Keluarga

Strategi pelaksanaan ke-1 (keluarga) :1. Membina hubungan saling percaya 2. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam

merawat pasien 3. Menjelaskan penyebab serta tanda dan gejala

anxietas 4. Melakukan latihan napas dalam 5. Agar keluarga mengingatkan pasien jadwal latihan 6. Agar keluarga memberikan pujian kepada pasien

setiap selesai latihan

Page 75: 111020 HD Materi Anxietas

Strategi pelaksanaan ke-2 (keluarga) :

1. Mengevaluasi pelaksanaan latihan ‘napas dalam’

2. Menjelaskan teknik distraksi

3. Agar keluarga mengingatkan pasien jadwal latihan

4. Agar keluarga memberikan pujian kepada pasien setiap selesai latihan

Intervensi Untuk Keluarga

Page 76: 111020 HD Materi Anxietas

Strategi pelaksanaan ke-3 (keluarga):

1. Mengevaluasi pelaksanaan latihan napas dalam dan distraksi

2. Melakukan latihan hipnotis 5 jari

3. Agar keluarga mengingatkan pasien jadwal latihan

4. Agar keluarga memberikan pujian kepada pasien setiap selesai latihan

Intervensi Untuk Keluarga

Page 77: 111020 HD Materi Anxietas

Strategi pelaksanaan ke-4 : Mengevaluasi pelaksanaan latihan napas

dalam, distraksi dan hipnotis lima jari Menilai kemampuan keluarga dalam

merawat pasien Menilai kemampuan keluarga membawa

pasien untuk kontrol ke puskesmas

Intervensi Untuk Keluarga

Page 78: 111020 HD Materi Anxietas

ANXIETAS

BERAT

RUJUK

1.PENYEBAB2.TANDA DAN GEJALA -Respons fisik -Respons kognitif -Respons emosi + perilaku

PENGKAJIAN

YA

1.MENGENAL ANXIETAS -Bagaimana perasaan? -Situasi apa yang terjadi?-Apa sebab?-Apa akibat?

2.LATIHAN NAPAS DALAM -Duduk santai di kursi/lantai-Mata tertutup/terbuka -Otot-otot rileks : -Leher,bahu, -Punggung,dada,perut -Tangan,kaki-Tarik napas perlahan melalui hidung -Tiup napas perlahan melalui mulut -Ujung lidah tempel keatas -Bibir bentuk bulat kecil-Lakukan 5-10 kali

PASIEN

RINGAN

SEDANG

TINDAKAN

3.TEKNIK DISTRAKSI -VISUAL -Melihat pemandangan alam -AUDIO -Mendengar suara alam/musik-KINESTETIK -Melakukan kegiatan hiburan

4.LATIHAN HIPNOTIS 5 JARI -Duduk santai, mata tertutup, tubuh rileks-Sentuhkan ujung ujung jari/bangun imajinasi -Ibu jari + telunjuk -Bayangkan beraktivitas/rekreasi/hobi -Ibu jari +jari tengah, -Bayangkan berbicara akrab dengan orang yang disayangi -Ibu jari + jari manis, -Bayangkan bersyukur mendapat pujian -Ibu jari +kelingking, -Bayangkan berada di tempat yang damai dengan pemandangan alam yang indah-Buka mata perlahan-lahan

1.Diskusi masalah yang dirasakan keluarga2.Mengenal anxietas pasien3.Latihan mengurangi anxietas -Teknik distraksi -Teknik napas dalam -Teknik hipnotis 5 jari4. Nilai apakah keluarga mampu merawat pasien

KELUARGA

5.Nilai apakah pasien mampu mengatasi anxietas6.Nilai apakah anxietas berkurang

ALGORITMA TINDAKAN KEPERAWATAN ANXIETASALGORITMA TINDAKAN KEPERAWATAN ANXIETAS

Page 79: 111020 HD Materi Anxietas

Latihan Pernafasan dan Relaksasi

Page 80: 111020 HD Materi Anxietas