Gambaran Radioanatomi Normal

20
GAMBARAN RADIOANATOMI NORMAL 1. GIGI 1.1 Email Lokasi : Terletak pada semua gigi baik gigi susu maupun gigi permanen. Berada hanya pada mahkota gigi bagian koronal dengan batas bawah adalah dentin. Ukuran : Mengikuti luas permukaan mahkota gigi dan memiliki ketebalan kurang lebih 1-2,5 mm dan tertipis di perbatasan dengan sementum yaitu CEJ. Email

description

gambaran radiologi gigi normal untuk membantu diagnosis

Transcript of Gambaran Radioanatomi Normal

Page 1: Gambaran Radioanatomi Normal

GAMBARAN RADIOANATOMI NORMAL

1. GIGI

1.1 Email

Lokasi : Terletak pada semua gigi baik gigi susu maupun gigi

permanen. Berada hanya pada mahkota gigi bagian

koronal dengan batas bawah adalah dentin.

Ukuran : Mengikuti luas permukaan mahkota gigi dan memiliki

ketebalan kurang lebih 1-2,5 mm dan tertipis di perbatasan

dengan sementum yaitu CEJ.

Jumlah : Melingkupi setiap mahkota gigi.

Bentuk : Menyesuaikan bentuk oklusal setiap gigi.

Radiodensitas : Email menunjukkan suatu gambaran radiopak yang sangat

jelas, paling radiopak di antara semua struktur gigi. Paling

radiopak karena strukturnya yang berbeda dari struktur

jaringan keras lain yang terdapat pada tubuh manusia.

Email

Page 2: Gambaran Radioanatomi Normal

1.2 Dentin

Lokasi : Terletak pada semua gigi baik gigi susu maupun gigi

permanen. Berada pada mahkota dan akar gigi, pada

mahkota berada tepat di bawah email. Pada akar gigi,

dentin mengelilingi pulpa hingga ke ujung akar.

Ukuran : Mengikuti luas permukaan mahkota gigi dan memiliki

ketebalan kurang lebih 10 mm, dan tertipis di apical gigi.

Jumlah : Melingkupi setiap mahkota gigi.

Bentuk : Menyesuaikan bentuk oklusal tiap gigi.

Radiodensitas : Dentin menunjukkan gambaran radiopak, tetapi tidak

lebih radiopak dari pada email dan sementum.

Page 3: Gambaran Radioanatomi Normal

1.3 Sementum

Lokasi : Terletak pada semua gigi baik gigi susu maupun gigi

permanen. Berada pada seluruh permukaan akar gigi

mengelilingi dentin, ke arah koronal berbatasan dengan

email yang disebut CEJ. Bagian terluar dikelilingi oleh

ligament periodontal yang Nampak radiolusen pada

gambar.

Ukuran : Mengikuti luas permukaan akar gigi dan memiliki

ketebalan 10-60 mikron pada seluruh koronal akar gigi

dan paling tebal sekitar 150-200 mikron pada sepertiga

apical akar gigi.

Jumlah : Melingkupi setiap akar gigi.

Bentuk : Menyesuaikan bentuk akar gigi karena menyusuri seluruh

permukaan akar gigi.

Radiodensitas : Sementum menunjukkan suatu gambaran radiopak

Page 4: Gambaran Radioanatomi Normal

hampir sama dengan email. Tetapi karena ukurannya yang

sangat tipis, sulit untuk menemukannya dalam foto

rontgen.

1.4 Ruang Pulpa dan Saluran Akar Pulpa

Lokasi : Terletak pada semua gigi baik gigi susu maupun gigi

permanen. Berada pada mahkota gigi dan akar gigi. Pulpa

dikelilingi oleh dentin.

Ukuran :Mengikuti bentuk anatomi dari gigi, ukuran bisa beragam.

Jumlah : Ruang pulpa terdapat satu pada tiap gigi, dan saluran akar

pulpa pada tiap gigi beragam dari 1 sampai 3 bahkan lebih

jika terdapat anomaly. Pada gigi-gigi anterior normalnya

terdapat satu saluran akar pulpa dan premolar pertama dan

kedua rahang bawah juga memiliki satu saluran akar

pulpa, pada gigi premolar pertama rahang atas umumnya

terdapat dua saluran akar pulpa, pada semua gigi molar

Page 5: Gambaran Radioanatomi Normal

rahang atas terdapat tiga saluran akar, sedangkan molar

rahang bawah terdapat dua saluran akar.

Bentuk : Menyesuaikan bentuk oklusal tiap gigi.

Radiodensitas : Ruang pulpa dan saluran akar pulpa merupakan gambaran

radiolusen.

2. JARINGAN PENDUKUNG

2.1 Ligamen Periodontal

Lokasi : Ligamen periodontal terletak mengelilingi semua

permukaan akar gigi, baik gigi susu maupun gigi

permanen. Berada diantara sementum dan lamina dura.

Ukuran : Melingkupi seluruh permukaan akar gigi dengan

ketebalan berkisar antara 0,3-0,1 mm.

Jumlah : Melingkupi permukaan akar setiap gigi.

Bentuk : Seperti garis hitam melingkupi permukaan akar setiap

gigi.

Page 6: Gambaran Radioanatomi Normal

Radiodensitas : Ligamen periodontal menunjukkan gambaran radiolusen

berserat yang mengelilingi akar gigi, nampak berserat

karena ligamen periodontal terdiri dari serat-serat

pendukung gigi.

2.2 Lamina Dura

Lokasi : Berada mengelilingi akar gigi.

Ukuran : Ketebalan beragam, jika terjadi kerusakan maka garis

putih tersebut akan nampak radiolusen atau ketebalan

radiopaknya berkurang.

Jumlah : Terdapat melingkupi permukaan akar setiap gigigeligi.

Bentuk : Seperti garis putih yang melingkupi seluruh permukaan

akar gigi.

Radiodensitas : Lamina dura menunjukkan gambar garis radiopak

sepanjang akar gigi yang mengelilingi ligamen

periodontal.

Page 7: Gambaran Radioanatomi Normal

2.3 Tulang Alveolar

Lokasi : Terdapat pada RA dan RB.

Ukuran : Menyesuaikan ukuran rahang.

Jumlah : Seluas RA dan RB.

Bentuk : Menyesuaikan rahang.

Radiodensitas : Serangkaian kompartemen radiolusen yang mewakili

sumsum tulang, dipisahkan oleh tulang trabekular yang

radiopak seperti sarang lebah.

Page 8: Gambaran Radioanatomi Normal

3. MAKSILA

3.1 Sutura Palatina Mediana

Lokasi : Terletak membujur di tengah palatum, dan membagi

palatum menjadi 2 bagian kanan dan kiri.

Ukuran : Memanjang sepanjang palatum.

Jumlah : 1 pada rahang atas.

Bentuk : Garis panjang di tengah palatum, mulai dari bagian tengah

insisif sentral rahang atas sampai ke posterior.

Radiodensitas : Garis radiolusen tipis dengan batas radiopak.

Page 9: Gambaran Radioanatomi Normal

3.2 Nasal Spinalis Anterior

Lokasi : Terletak di rahang atas, di daerah apikal dari gigi insisivus

sentral.

Ukuran : Kecil, dengan panjang sekitar 1-5 mm.

Jumlah : Terdapat 1 spina nasalis anterior pada setiap tengkorak

manusia.

Bentuk : Berupa tonjolan tulang di bawah fossa nasalis, yang

merupakan perpanjangan dari dasar atau lantai dari fossa

nasalis.

Radiodensitas : Perpanjangan radiopak dari septum nasalis.

Page 10: Gambaran Radioanatomi Normal

3.3 Fossa Nasalis

Lokasi : Terletak pada rahang atas, di dekat apikal dari gigi

insisivus sentral.

Ukuran : Seukuran jempol orang dewasa.

Jumlah : Terdapat 1 fossa nasalis pada setiap tengkorak kepala

manusia.

Bentuk : Membulat tapi tidak jelas.

Radiodensitas : Gambaran radiolusen dengan tepi radiopak, dan ditengah

bulatan radiolusen tersebut terdapat garis radiopak difuse

yang memotong bulatan radiolusen menjadi 2 bagian

kanan dan kiri.

Page 11: Gambaran Radioanatomi Normal

3.4 Foramen Incisivus

Lokasi : Terletak di antara akar atau apikal insisif sentral rahang

atas.

Ukuran : Berbeda-beda, bulatan dengan diameter kurang lebih

3-5mm.

Jumlah : Terdapat satu.

Bentuk : Bulat dan bisa juga oval.

Radiodensitas : Bulatan radiolusen dengan batas difuse yang kurang jelas.

3.5 Alveolar Crest

Lokasi : Terletak pada bagian dari rahang yang menopang gigi

geligi. Merupakan puncak dari lamina dura. Terletak

kurang lebih 2 mm dari apikal ke CEJ.

Ukuran : Tidak menentu, tergantung dari jarak antar gigi yang

Page 12: Gambaran Radioanatomi Normal

bersebelahan itu sendiri, jika jauh maka alveolar crest

datar dan luas, jika dekat maka alveolar crest sempit dan

tajam.

Jumlah : Menyesuaikan dengan jumlah gigi, terdapat satu alveolar

crest diantara 2 buah gigi.

Bentuk : Pada daerah posterior mendatar, dan pada daerah anterior

meninggi atau meruncing ke koronal.

Radiodensitas : Gambaran radiopak yang merupakan puncak dan akhir

dari lamina dura ke arah koronal.

Alveolar crest gigi anterior

Alveolar crest gigi posterior

Page 13: Gambaran Radioanatomi Normal

3.6 Tuberositas Maksilaris

Lokasi : Terletak di rahang atas, kanan dan kiri di bagian posterior

dari geligi molar yang paling akhir di rahang tersebut, dan

merupakan batas akhir dari rahang atas.

Ukuran : Seukuran mahkota gigi molar.

Jumlah : Terdapat 2 di rahang atas, kanan dan kiri.

Bentuk : Seperti benjolan membulat di posterior gigi molar.

Radiodensitas : Berupa gambaran radiopak di posterior gigi molar paling

akhir di rahang atas.