Fungsi matematika
-
Upload
brillian-brilli -
Category
Education
-
view
527 -
download
9
Transcript of Fungsi matematika
MATEMATIKAKELOMPOK 5
Ketua: Y. G. BrilliantyAsisten: M. Y. SandyAnggota: Citra Rachmawati
Ratna Apriia Turisaina A. Nurina P.D. Septiany
04/29/14 2
FUNGSI1. Pengertian Fungsi
Sebuah fungsi f : x y adalah suatu aturan yang memasangkan tiap anggota x pada suatu himpunan (daerah asal / domain), dengan tepat sebuah nilai y dari himpunan kedua (daerah kawan / kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh disebut daerah hasil / range fungsi tersebut .
Untuk lebih memahami pengertian diatas perhatikan contoh berikut :
04/29/14 3
Contoh : Contoh :
Perhatikan diagram panah dibawah ini :Perhatikan diagram panah dibawah ini :
. 1
. 2
. 3
. 4
. 5
0 .
2 .
4 .
6 .
BA
Daerah kawan/kodomain
Daerah asal/Domain
Daerah hasil/Range
04/29/14 4
Dari diagram panah diatas dapat dilihat bahwa :
1. Fungsi A ke B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan
tepat satu anggota B.
2. Himpunan A = { 0, 2, 4, 6 } disebut daerah
asal ( Domain ), Himpunan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
disebut daerah kawan ( Kodomain ), dan
{ 1, 2, 5 } disebut daerah hasil ( Range ).
04/29/14 5
2. Notasi Fungsi Fungsi/ pemetaan dapat dinotasikan dengan huruf kecil f , g , h , dan sebagainya. Misal : f : x y dibaca f memetakkan x ke y , maka y = f(x) dibaca sama dengan f dari x digunakan untuk menunjukkan bahwa y adalah fungsi dari x .
04/29/14 6
Suatu fungsi juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan diagram panah , diagram cartesius , dan himpunan pasangan berurutan .
Contoh : Diketahui A = { a, i, u, e, o } dan B = { 1, 2, 3, 4 } a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan pemetaan f yang ditentukan oleh : a 1 , i 2 , u 1 , e 4 , o 2 . b. Nyatakan pula dengan diagram cartesius c . Nyatakan pula f sebagai himpunan pasangan berurutan .
04/29/14 7
Jawab :
a . Diagram panah
. 1
. 2
. 3
. 4
a .
i .
u .
e .
o .
BA
04/29/14 8
b. Diagram cartesiusb. Diagram cartesius
1
a i u e o0
2
3
4
5
6
7
8
9
10
04/29/14 9
{ (a , 1) , (i , 2) , (u , 1) , (e , 4) , (o , 2) }
c. Himpunan pasangan berurutan
04/29/14 10
3. Banyaknya pemetaan dari dua himpunan
Jika n(A) = a , dan n(B) = b , maka banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari
himpunan A ke B adalah ba dan
himpunan B ke A adalah ab
Contoh :Berapa banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi untuk pemetaan berikut : a. Dari himpunan A = {a} dan B = {1} b. Dari himpunan C = {1} dan D = { a , b }
04/29/14 11
c. Dari himpunan E = {a,b} dan F = {1}
d. Dari himpunan G = {1} dan H = { a,b,c }e. Dari himpunan I = {1,2} dan J = { a,b}f. Dari himpunan K = {a,i,u,e,o} dan L = {1,2,3}g. Dari himpunan M = {a,b,c,d} dan N = {1,2,3,4,5}Jawab :
a. n(A) = 1 , n(B) = 1
Banyak pemetaan 11 = 1
b. n(C) = 1 , n(D) = 2
Banyak pemetaan 21 = 2
04/29/14 12
c. n(E) = 2 , n(F) = 1 Banyak pemetaan 12 = 1 d. n(G) = 1 , n(H) = 3 Banyak pemetaan 31 = 3 e. n(I) = 2 , n(J) = 2 Banyak pemetaan 22 = 4 f. n(K) = 5 , n(L) = 3 Banyak pemetaan 35 = 243 g. n(M) = 4 , n(N) = 5 Banyak pemetaan 54 = 625
04/29/14 13
f : x y dibaca f memetakkan x ke y dan dapat dinyatakan dengan f(x) . Maka rumus fungsi dapat ditulis f(x) = y . Contoh : Diketahui suatu fungsi f : x x + 2 dengan daerah asal fungsi { x/ 1 < x < x << 6, x 6, x ∈ A} a. Tentukan rumus fungsi ! b. Tentukan daerah asal fungsi ! c . Tentukan daerah hasil fungsi ! d. Jika f(x) = 15 , maka tentukan nilai x !
4. Merumuskan suatu fungsi
04/29/14 14
a. Rumus fungsi f(x) = x +2 b. Daerah asal = { 2, 3, 4, 5 } c. Daerah hasil : f(x) = x + 2 untuk x = 2 f(x) = 2 + 2 = 4 x = 3 f(x) = 3 + 2 = 5 x = 4 f(x) = 4 + 2 = 6 x = 5 f(x) = 5 + 2 = 7 Jadi daerah hasil fungsi : { 4, 5, 6, 7 } d. f(x) = 15 x + 2 = 15 x = 15 – 2 x = 13 Jadi nilai x = 13
Jawab :
04/29/14 15
5. Dengan tanpa membuat diagram panahnya terlebih dahulu , tentukan banyaknya pemetaan yang mungkin dari :
a. A = {a, b, c} B = {1, 2}
b. A = {1, 2} B = {a, b, c}
c. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3}
d. A = {a, b, c} B = {1, 2, 3, 4}
e. A = {1, 2} B = {a, b, c, d}
04/29/14 16
C. Menghitung Nilai Fungsi Untuk menghitung nilai fungsi dapat Untuk menghitung nilai fungsi dapat
digunakan rumus : digunakan rumus :
f (x) = ax + bf (x) = ax + b
Contoh :Contoh :
1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x 1. Suatu fungsi ditentukan dengan f : x 5x -3 5x -3
Tentukan :Tentukan :
a. Rumus fungsi .a. Rumus fungsi .
b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 .b. Nilai fungsi untuk x = 4 dan x = -1 .
04/29/14 17
Jawab :Jawab :
a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3a. Rumus fungsinya f(x) = 5x – 3
b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3b. Nilai fungsi f(x) = 5x – 3
untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17untuk x = 4 maka f(4) = 5 . 4 – 3 = 17
x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8x = -1 maka f(-1) = 5 .(-1) – 3 = -8
Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17 Jadi nilai fungsi untuk x = 4 adalah 17 dandan
x = -1 adalah -8x = -1 adalah -8
04/29/14 18
2. Suatu fungsi dirumuskan g (x) = -4x + 3Tentukan : a. g ( -2 ) b. Nilai a jika g (a) = -5
04/29/14 19
Jawab :Jawab :
a. g (x) = -4x + 3 g (- 2 ) = -4 . (- 2 ) + 3 = 8 + 3 = 11 b. g (a) = - 4a + 3 - 4a + 3 = - 5 - 4a = - 5 – 3 - 4a = - 8 a = 2
04/29/14 20
D. MENENTUKAN BENTUK FUNGSI
Suatu fungsi dapat ditentukan bentuknya jika
data fungsi diketahui . Bentuk fungsi linier
dapat dirumuskan sebagai f (x) = ax + b .
Contoh :
Suatu fungsi ditentukan dengan rumus
f (x) = ax + b , jika f (2) = 10 dan f (-4) = -8 .
Tentukan :
a. Nilai a dan b
b. Bentuk fungsinya
c. Bayangan dari – 3
04/29/14 21
Jawab :Jawab :
a. f (x) = ax + ba. f (x) = ax + b f (2) = 2a + b = 10 f (2) = 2a + b = 10 2a + b = 10 f (-4) = -4a + b = -8 f (-4) = -4a + b = -8 -4a + b = -8 - -4a + b = -8 - 6a = 186a = 18 a = 3a = 3 untuk a = 3 untuk a = 3 2a + b = 10 2 . 3 + b = 10 6 + b = 10 b = 4 Jadi , nilai a = 3 dan b = 4
04/29/14 22
b. f (x) = ax + b b. f (x) = ax + b
f (x) = 3x + 4f (x) = 3x + 4
Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + Jadi , bentuk fungsinya f (x) = 3x + 44
c. Bayangan dari – 3c. Bayangan dari – 3
f (x) = 3x + 4f (x) = 3x + 4
f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4f (- 3) = 3 ( - 3 ) + 4
= - 9 + 4= - 9 + 4
= - 5 = - 5
04/29/14 23
E. Menggambar Grafik Fungsi
Untuk menggambar grafik fungsi ada cara yang mudah yang dapat dilakukan terlebih dahulu yaitu membuat tabel dengan mendaftar semua daerah asalnya .
1. Grafik Fungsi Linier
Contoh :
1. Gambarlah grafik fungsi f (x) = x +1
dengan domain {x/0 x 5 , x ∈ C}≤≤
04/29/14 24
Jawab :Jawab :
f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5 }f (x) = x +1 daerah asal = { 0,1,2,3,4,5 }
{x,f(x)}
x+1
x
(2,3)
0 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6
(0,1) (1,2) (3,4) (4,5) (5,6)
04/29/14 25
Grafiknya : Grafiknya :
f (x) = x + 1 , x f (x) = x + 1 , x ∈ c (0,1,2,3,4,5)c (0,1,2,3,4,5){(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)}{(0,1),(1,2),(2,3),(3,4),(4,5),(5,6)}
1
1 2 3 4 50
2
3
4
5
6
7
8
9
10
x +
1
x
04/29/14 26
2. a. Buatlah tabel fungsi g : x 2. a. Buatlah tabel fungsi g : x -2x + 1 dengan dengan
daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } !daerah asal { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } !
b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan :b. Berdasarkan tabel tersebut tentukan :
(i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 !(i) bayangan dari -2 , 0 , dan 2 !
(ii) himpunan pasangan berurutan !(ii) himpunan pasangan berurutan !
(iii) gambarlah grafik fungsi tersebut (iii) gambarlah grafik fungsi tersebut padapada
bidang cartesius , kemudian bidang cartesius , kemudian
hubungkan titik-titik tersebut hubungkan titik-titik tersebut sehinggasehingga
menjadi suatu garis lurus. menjadi suatu garis lurus.
04/29/14 27
Jawab :Jawab :
a. g (x) = - 2x + 1a. g (x) = - 2x + 1
1
x -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
-2x
1
g (x)
8 6 4 2 0 -2 -4 -6
1
9 7 5 3 -1 -3 -5
1 1 1 1 1 1 1
04/29/14 28
b. (i) Bayangan dari :b. (i) Bayangan dari :
-2 adalah 5-2 adalah 5
0 adalah 10 adalah 1
2 adalah -32 adalah -3
(ii) Himpunan pasangan (ii) Himpunan pasangan berurutan :berurutan :
{ (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),{ (-4,9),(-3,7),(-2,5),(-1,3),(0,1),(1,-1),(1,-1),
(2,-3),(3,-5) } (2,-3),(3,-5) }
04/29/14 29
(iii) Grafiknya :(iii) Grafiknya :9
0-1-2-3-4
-1
-2
-3
-4-5
1 2 3
1
2
3
4
5
6
78
g (x) = -2x + 1