Matematika Ekonomi (Fungsi) - febriyanto · PDF file•Dalam matematika, ... Hubungan...
Transcript of Matematika Ekonomi (Fungsi) - febriyanto · PDF file•Dalam matematika, ... Hubungan...
Company
LOGOMatematika Bisnis
(Fungsi)
Dosen
Febriyanto, SE., MM.
Company name
Fungsi
Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi banyak bekerja dengan fungsi.
Fungsi berbentuk persamaan dan pertidaksamaan. Fungsi berbentuk persamaan ialah fungsi yang ruas kiri Fungsi berbentuk persamaan ialah fungsi yang ruas kiri
dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda kesamaan (=),
Sedangkan fungsi berbentuk pertidaksamaan ialah fungsi yang ruas kiri dan ruas kanannya dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan (≤ atau ≥).
Company name
PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI
Fungsi. ialah suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain.
Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien dan konstanta. pembentuk fungsi adalah variabel, koefisien dan konstanta. Variabel dan koefisien senantiasa terdapat dalam setiap bentuk
fungsi. Akan tetapi tidak dengan konstanta. Sebuah fungsi, yang secara
kongkret dinyatakan dalam bentuk persamaan atau pertidaksamaan, mungkin sekali mengandung sebuah konstanta dan mungkin pula tidak. Walaupun sebuah persamaan atau pertidaksamaan tidak mengandung konstanta, tidak mengurangi arti sebuah fungsi.
Company name
UNSUR-UNSUR FUNGSI
Variabel. Variabel ialah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau
mewakili faktor tertentu, dilambangkan (berdasarkan kesepakatan umum) dengan huruf-huruf Latin.
• Dalam matematika, variabel-variabel dalam sebuah persamaan lazimnya ditulis dengan huruf-huruf kecil, melambangkan sumbu-sumbu dalam sistem koordinat (absis dan ordinat).
• Dalam ekonomika, tidak terdapat ketentuan bahwa variabel dalam • Dalam ekonomika, tidak terdapat ketentuan bahwa variabel dalam suatu persamaan harus dituliskan dengan huruf kecil.
Berdasarkan kedudukan atau sifatnya, di dalam setiap fungsi terdapat dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
• Variabel bebas (independent variable) ialah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain.
• Variabel terikat (independent variable) ialah variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain.
Company name
UNSUR-UNSUR FUNGSI
Koefisien dan Konstanta.
Koefisien ialah bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak di depan suatu variabel dalam sebuah fungsi.
Konstanta ialah bilangan atau angka yang (kadang-kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri sendiri sebagai bilangan dan tidak terkait pada suatu variabel tertentu.
Notasi sebuah fungsi secara umum
y =f(x)
• Contoh kongkret
– Y = 5 + 0,8 x Atau,
– karena y = f (x), bisa pula f (x) = 5 + 0,8 x
Company name
Hubungan Linear dalam Penerapan Ekonomi
Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun ekonomi makro. Dua variabel ekonomi, atau lebih, yang saling berhubungan acapkali diterjemahkan ke dalam bentuk sebuah persamaan linear.
Beberapa fungsi hubungan linear dalam penerapan ekonomi diantaranya: Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan
Keseimbangan Pasar Fungsi Biaya dan Fungsi Penerimaan Fungsi Konsumsi, Fungsi Tabungan Analisis Pulang-Pokok (Break-Even)
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Fungsi permintaan menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang/jasa) yang diminta.
Fungsi penawaran menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang/jasa) yang ditawarkan.
Dalam bentuk persamaan di atas terlihat bahwa variabel P (price, harga) dan variabel Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang berlawanan. Ini mencerminkan hukum permintaan, bahwa apabila harga naik jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila harga turun jumlah yang diminta akan bertambah.
Gerakan harga berlawanan arah dengan gerakan jumlah, oleh karena itu kurva permintaan berlereng negatif.
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Dalam bentuk persamaan di bawah terlihat bahwa variabel P (harga) dan variabel Q (jumlah) mempunyai tanda yang sama, yaitu sama-sama positif. Ini mencerminkan hukum penawaran, bahwa apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan berkurang. Gerakan harga searah dengan gerakan jumlah, oleh karena itu kurva penawaran berlereng positif..
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar. Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh kesamaan Q d = Q s, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibriufn quantity).quantity).
Keseimbangan Pasar Qd = Qs Qd : jumlah permintaan Qs : jumlah penawaran E : titik keseimbangan P, : harga keseimbangan Q : jumlah keseimbangan
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
*Contoh persamaan permintaan *Contoh persamaan penawaran
Company name
Pengaruh Pajak Spesifik terhadap Keseimbangan Pasar
Kasus 7*) Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan P = 15 - Q, sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5 Q. Terhadap Barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 per unit. Berapa harga keseimbagan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di
pasar sebelum pajak? Berapa harga keseimbagan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di
pasar setelah pajak?pasar setelah pajak?
Penawaran sebelum pajak Penawaran : P = 3 + 0,5 Q Penawaran setelah pajak : P = 3 + 0,5 Q + 3
P = 6 + 0,5 QQ = -12 + 2 P
Permintaan : P = 15 – Q : Q = 15 – P
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 - Q, sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5 Q. Terhadap Barang tersebut dikenakan pajak sebesar 3 per unit.
Keseimbangan pasar: Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P15 + 12 = 2P + P15 + 12 = 2P + P
27 = 3PP = 9
Q = 15 – PQ = 15 – 9Q = 6
Jadi harga dan jumlah keseimbagan sesudah pajak adalah (P) = 9, (Q) = 6.
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Pengaruh Pajak-Proporsional terhadap Kesimbangan Pasar Pajak proporsional adalah pajak yang ditetapkan berdasarkan
persentase dari harga jual. (Dumairy, 1999:97) Kasus 8
• Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 - Q, sedangkan fungsi dari penawarannya P = 3 + 0,5 Q.penawarannya P = 3 + 0,5 Q.
• Kemudian pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga jual barang.
• Hitung harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.
Penyelesaian• Sebelum pajak P=7, Q=8. (Lihat penyelesaian
sebelumnya)• Sesudah pajak, fungsi penawaranya akan berubah.
Sementara fungsi permintaan tetap. – P = 15 – Q atau Q = 15 -P
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, fungsi penawarannya P = 3 + 0,5 Q. Pajak sebesar 25% dari harga jual barang. Penawaran setelah pajak : P = 3 + 0,5 Q + 0,25%P
P – 0,25 P = 3 + 0,5 Q0,75 P = 3 + 0,5 QP = 4 + 0,67 Q- 0,67 Q = 4 - PQ = - 6 + 1,5 PQ = - 6 + 1,5 P
Keseimbangan pasar: Qd = Qs
15 – P = -6 + 1,5P15 + 6 = 1,5 P + P
21 = 2,5 PP = 8,4
Q = 15 – P Q = 15 – 8,4 Q = 6,6
Jadi harga dan jumlah keseimbagan sesudah pajak adalah (P) = 8,4, (Q) = 6,6.
Company name
Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Pengaruh Pajak-Proporsional terhadap Kesimbangan Pasar
Penyelesaian• Jadi harga dan jumlah keseimbangan sesudah pajak adalah • (P) = 8,4, (Q) = 6,6.
• Besarnya pajak yang diterima oleh pemerintah dari setiap unit barang adalah t x P = 0,25 x 8,4 = 2,1
• Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap unit • Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen untuk setiap unit barang yang dibeli adalah
• tK = P’ – P• tK = 8,4 – 7 = 1,4 (67%) (1,4 / 2,1)
• Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen adalah • tp = t – tk• tp = 2,1 – 1,4 = 0,7 (33%) (100 – 67)
• Besarnya pajak yang diterima pemerintah dari perdagangan adalah• T = Q’ x t• T = 6,6 x 2,1 = 13,86.
Company
LOGO
www.febriyanto79.wordpress.com