Fungi

21
KINGDOM FUNGI

Transcript of Fungi

KINGDOM FUNGI

PETA KONSEP

Memiliki Bentuk Simbiosis

Simbiosis antara Simbiosis antara

Terdiri Atas

Reproduksi Reproduksi Reproduksi Reproduksi

FUNGI

Liken Mikoriza

Alga Hijau Biru dengan

Asconycotina atau

Basidiomycotina

Tumbuhan Tingkat Tinggi

dengan Miselium Jamur

BasidiomycotinaAscomycotinaZygomicotina Deuteromycotina

Belum JelasBasidiosporaAskosporaZigosopora

Peranan Bagi Kehidupan ?

1. Eukariotik (memiliki inti sel)

2. Umumnya multiseluler, ada juga

yang uniseluler.

3. Reproduksi dengan

pembentukkan spora

4. Tubuh disusun oleh benang –

benang yang disebut hifa. Hifa –

hifa bersatu membentuk miselium.

Ada pula yang miseliumnya

berkembang membentuk tubuh

buah.

5. Habitat di tempat yang lembab.

Hifa

Miselium

Badan Buah

Sel Penghasil Spora

Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :

1. Saprofit.

Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.

2. Parasit.

Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.

Hidup bersama makhluk hidup lainnya.

3. Simbiosis.

Jamur Parasit

Hifa

Cacing Nematoda Malang

Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae

1. Zygomicotina2. Ascomicotina3. Basidiomicotina4. Deuteromicotina

Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :

• Heterotrof saprofit

• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.

• Hifa tidak bersekat.

• Spora dihasilkan oleh sporangium.

• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :

1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.

2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang

mendukung

Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.

Ciri Umum Zygomicotina.

Rhizopus

REPRODUKSI

ASEKSUAL

Hifa

Penyebaran

Spora

MEIOSIS

KONJUGASI

Key

Haploid (n)

Heterokaryotic (n + n)

Zygosporangium

Dewasa

REPRODUCTION

SEKSUAL

Hifa (+)Hifa ()

50 m

Sporangium

Melakukan Konjugasi

1

Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora

2

Zigospora tumbuh menjadi

Zigospora dewasa

3

Sporangium

memancarkan

spora.

7

5 Tumbuh dan berkecambah

Membentuk sporangium seksual

Spora berkecambah

menjadi hifa

8

Siklus Hidup Jamur Rhizopus

Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama

Contohnya : Jamur roti / Rhizopus olygosporus.

Ciri Umum Ascomicotina.

• Heterotrof saprofit

• Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.

• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah.

• Hifa bersekat.

• Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.

• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :

1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.

2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang

mendukung

10 m

Anggota Jamur Ascomicotina.

Siklus Hidup Jamur Ascomicotina

Key

Konjugasi

Inti melebur

Meiosis

Contohnya : NeurosporaHaploid (1n)Heterokaryotic (1n + 1n)Diploid (2n)

Reproduksi Seksual

Reproduksi Aseksual

Hifa (+)

Hifa (-)

Sel Ascus menghasilkan

spora

Sel Ascus

Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea

Ciri Umum Basidiomicotina.

• Heterotrof saprofit• Multiseluler.• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.• Hifa bersekat.• Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara

seksual.• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :

1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.

2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang

mendukung

a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun

b. Dictyphora sp

c. Jamur kayu, tumbuh pada kayuYang sudah mati

d. Puffballs memancarkan sporanya

Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.

Key

Konjugasi

Peleburan Inti

Meiosis

Haploid (1n)Heterokaryotic (1n + 1n)Diploid (2n)

Reproduksi Seksual

Hifa (+)

Hifa (-)

Sel Basidium dgn basidiospora

Basidiocarp

Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina

Sel Basidium, penghasil spora

Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium

Sel Basidium

Spora

• Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.

• Contohnya : Neurospora crassa

Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.

Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)

• Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).

• Simbiosis ini bersifat menguntungkan.

1. Bagi algae : mendapatkan suplai

air dan mineral.

2. Bagi Fungi : mendapatkan

hasil fotosintesis berupa nutrisi.

• Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.

• Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.

1. Bagi tanaman : meningkatkan

penyerapan air dan mineral.

2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi

dari tanaman.

Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)

• Peranan Menguntungkan

1. Sebagai pengurai.

2. Dapat dikonsumsi.

3. Menghasilkan obat-obatan.

4. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

• Peran Merugikan

1. Menyebabkan penyakit pada manusia.

2. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.