Fti 2 Inflamasi Dan Luka

78
INFLAMASI DAN LUKA Pertemuan 2

description

integumen

Transcript of Fti 2 Inflamasi Dan Luka

INFLAMATION AND HEALING

INFLAMASI DAN LUKAPertemuan 2INFLAMASIReaksi jaringan mudah diamati melalui kulit jika terjadi cedera.Inflamasi meskipun nyeri tetapi membantu proses penyembuhan jaringan akibat lukaInflamasi juga mencegah masuknya penyakit pada tubuh.Inflamasi tergantung dari kondisi kesehatan dan sistem kekebalan tubuh (immun system)KAUSA ATAU PENYEBAB INFLAMASIFisik : burns, extreme cold, trauma, gigitan nyamuk)Kimia : racun, senyawa asam, organisme lainInfeksi : bakteri , virus, jamur, parasit Immunologi dan sekitarnya seperti vaskuler maupun hormonal.Jadi penting diketahui bahwa inflamasi tidak selalu infeksi. Kondisi yang mengalami inflamasi disebut dg tambahan itis atau suffic.CARDINAL SIGNS OF INFLAMMATION Mesikpun kausa inflamasi berbeda tetapi reaksi tubuh sama, yaitu cardinal signs inflammation, including redness, heat, swelling, pain, and loss of function.Redness, krn dilatasi pembuluh darah. Heat, akumulasi darah . Swelling, cairan keluar dari dinding sel krn meningkatnya permiabilitas membran sel. Pain, substansi cairan dalam sel yg keluar mengandung bahan kimia yg dapat menstimulasi nyeri. Loss of function, akibat pain.PERAN SEL DARAH PUTIHMargination or pavementing, segera setelah terjadi kerusakan jaringan sel darah putih ngumpul di dinding pembuluh darah.Emigration, tertarik oleh substansi kimia yang dilepaskan jaringan yg rusak sel darah putih mendekati sel yg rusak. Chemotaxis, gerakan sel darah putih tsb.Phagocytosis, darah putih menghancurkan benda asing atau jaringan yg rusak.Neutrophils dan monocytes, merupakan darah putih yang mampu phagocytosis.5Benda asing dan jaringan yg telah dipaghocytosis tersebut dibentuk phagosome dan dibawa ke cytoplasma atau cairan sell.Lysosome (enzym pencerna) yang ada di cytoplasma kemudian menghancurkan phagosome tsb. VASCULAR CHANGES IN ACUT INFLAMATION

CHEMICAL MEDIATORSMeskipun inflamasi terjadi diawali dengan rusaknya jaringan, tetapi diiringi dengan timbulnya signs and symptom akibat dilepaskannya bahan kimia yang disebut chemical mediators.Diantara chemical mediator tsb termasuk histamines, prostaglandins, leukotrienes, bradykinin, tumor necrosis factor, and complement fractions. SYMPTOMS ACCOMPANYINGINFLAMMATIONApapun penyebab terjadinya inflamasi akan dibarengi gejala sebagai berikut :Demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengantuk adalah beberapa gejala yang mungkin Anda telah memperhatikan.Respon ini terutama akibat dari mediator kimia.Peningkatan jumlah sel darah putih, kegiatan hati meningkat, dan tingkat zat besi dalam darah menurun (yang mengakibatkan anemia) adalah beberapa tanggapan yang tak terlihat yang terjadi selama proses inflamasi.

Asam amino, blok bangunan protein, yang digunakan untuk membuat sel-sel baru dan membentuk kolagen untuk reparasiPeningkatan penggunaan energi, bersama dengan hilangnya nafsu makan, berpotansi untuk menurunkan berat badan sering terlihat dengan peradangan

RESOLUTION OF INFLAMMATION

Peradangan dapat terselesaikan dalam tiga cara: (1) perlahan-lahan bisa menghilang, dengan jaringan muncul normal atau mendekati normal (sembuh), (2) dapat berkembang, dengan banyak pengumpulan cairan di daerah (peradangan eksudatif), atau,(3) dapat menjadi kronis.EXUDATIVE INFLAMMATIONCairan mengumpul di luar sel-sel di daerah luka. Cairan ini disebut eksudat. Eksudat bervariasi dalam komposisi protein, cairan, dan isi sel.Blister ini diisi dengan eksudat yang jelas, yang menunjukkan kandungan protein yang rendah. Hal ini dikenal sebagai eksudat serosa.

Saat ini jenis resolve peradangan, meningkatkan adhesi dan jaringan parut sering terjadi di daerah tersebut. Eksudat ini dikenal sebagai eksudat fibrin.Peradangan dapat mengakibatkan eksudat membran, di mana membran atau lembaran terbentuk di permukaan jaringan. Membran adalah hasil dari jaringan mati terjebak dalam sekresi berserat.

CHRONIC INFLAMMATIONPeradangan dianggap kronis ketika terus berlanjut dalam jangka panjang. Dalam beberapa kasus, dapat bertahan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Umumnya, peradangan kronis adalah yang berlangsung selama lebih dari enam minggu.Secara medis, peradangan dianggap kronis jika area tersebut disusupi oleh banyak limfosit dan makrofag, jika pertumbuhan kapiler baru terjadi, dan jika ada kelimpahan fibroblas. Biasanya peradangan menjadi kronis ketika cedera dari awal iritasi terus berlanjut.

Misalnya, orang yang bekerja dengan asbes dapat memiliki peradangan kronis di paru-paru akibat menghirup asbes, kondisi yang disebut asbestosis.Peradangan kronis dapat mendatangkan sebagai fibrosis, maag, sinus, atau fistula.

FIBROSIS, ULCER, SINUS OR FISTULAFibrosis adalah reaksi yang disebabkan oleh fibroblast yang memproduksi kolagen dan jaringan fibrosa. Hasil Fibrosis terjadi pembentukan jaringan parut dan perlengketan.Ulkus terbentuk ketika permukaan organ atau jaringan yang hilang sebagai akibat dari kematian sel dan digantikan oleh jaringan inflamasi. Biasanya, ulkus ditemukan di usus dan kulit.Sinus adalah saluran dari rongga ke permukaan. Sebagai contoh, sinus dapat terjadi pada osteomyelitis, di mana sel-sel tulang mati, mereka membentuk saluran buatan kepermukaan dari tulang ke permukaan kulit melalui mana jaringan mati dipancarkan.Fistula adalah saluran yang terbuka di kedua ujungnya dan melalui mana komunikasi abnormal terbentuk antara dua permukaan. Sebagai contoh, ketika sel-sel mati saat menerima radioterapi untuk pengobatan kanker serviks, fistula dapat berkembang antara kandung kemih dan vagina

HEALING AND REPAIRPerbaikan dan penyembuhan tergantung pada sifat-sifat sel-sel dalam jaringan. Sel-sel tubuh dapat dibagi menjadi tiga kelompok, berdasarkan kemampuan mereka untuk regenerasi : sel-labil, sel-sel yang stabil, dan sel permanen.Sel labilSel dengan kapasitas untuk regenerasi sepanjang hidup cepat berkembang biak dan menghasilkan sel-sel baru untuk menggantikan jaringan yang terluka atau mati. Ini dikenal sebagai sel labil. Contohnya adalah sel sel saluran geniatourinary epidermis, sel-sel yang melapisi usus (Perut), sel-sel folikel rambut, dan sel-sel epitel saluran.

Sel yang stabilKelompok lain dari sel, yang dikenal sebagai sel yang stabil, memiliki tingkat divisi rendah, tetapi mampu meregenerasi jika terluka. Contohnya adalah sel-sel hati, sel-sel pankreas, fibroblas, dan sel endotel.Sel permanenSel-sel dari sistem saraf, otot jantung, dan otot rangka disebut sebagai sel permanen. Sel-sel ini tidak bisa membagi, dan sel-sel yang terluka dan mati diganti oleh jaringan fibrosa dan pembentukan bekas luka.

Keloids and Scars

Keloid, merupakan sebuah nodular massa yang abnormal terbentuk pada lokasi cedera kulit, adalah hasil dari sintesis kolagen yang berlebihan.Bekas luka adalah massa dari kolagen yang merupakan hasil akhir dari perbaikan oleh fibrosis.Dermatitis and Cellulitis

Dermatitis adalah peradangan kulit yang melibatkan dermis. Ada banyak bentuk dermatitis, seperti eksim.Jika peradangan menyebar di sepanjang jaringan ikat kulit, ini dikenal sebagai selulitisALBINISM, VITILIGO, FRECKLESAlbinisme disebabkan oleh ketidakmampuan bawaan untuk mensintesis melanin sebagai akibat dari cacat genetik .Vitiligo adalah akibat dari hilangnya melanin di daerah kulit yg merata. Ini berkembang setelah lahir dan bersifat progresif.

Freckles adalah, bintik-bintik kecil pigmen pada kulit, dalam mana melanosit di daerah tersebut telah menghasilkan lebih dari tingkat normal pigmen melaninPSORIASISKondisi ini, penyebabnya tidak diketahui, khas muncul sebagai bersisik merata pada kulit.Menebal, bersisik merata adalah hasil dari peningkatan tingkat di mana keratinosit bermigrasi dari germinativum stratum ke permukaan.BURNS AND DEHYDRATIONKetika epidermis kulit rusak oleh luka bakar, air dari cairan interstitial dapat lebih mudah hilang oleh penguapan dan dehidrasi dapat terjadi dengan cepat.Hilangnya pelindung membuat orang lebih rentan terhadap invasi oleh patogen.Dehidrasi dan infeksi adalah komplikasi utama dari luka bakar.

SHINGLESShingles (Herpes zoster) adalah infeksi virus yang menginfeksi akar dorsal ganglia, cenderung mempengaruhi satu atau lebih dermatom dan menghasilkan ruam yang menyakitkan (rasa gatal, exzema, kudis) bersama distribusinya.SHOCKCirculatory shock adalah ungkapan yg digunakan pada orang dengan suhu tinggi yang dihasilkan dari pelebaran pembuluh darah kulit.Orang shock, karena itu harus tidak dihangatkan sampai sebatas meningkatkan suhu tubuh mereka karena hal ini dapat memperburuk situasi.Effects of Aging on theIntegumentary System

Semua komponen system integumen akan mengalami penuaan, dan perubahan ini harus menjadi pertimbangan program terapi.Epidermis menjadi lebih tipis akibat penurunan aktivitas stratum germinativum, ini cenderung mudah luka, infeksi dan delay healing.Jumlah sel Langerhan yang merupakan pelindung kulit, menurun akan meningkatkan resiko infeksi.Penurunan produksi vitamin D mengakibatkan penurunan absorbsi calsium dan phosphat dari lambung akibatnya tulang mudah patah.Menurunnya jumlah melanocytes mengakibatkan perubahan warna kulit yang disebut senile lentigo, dan tidak tahan terhadap sinar matahari.Lapisan dermis juga menipis, karena jumlah serabut elastin menurun. Ground substance cenderung menjadi dehydrasi. Karena itu kulit orang tua menjadi lemah, cenderung wrinkel atau sag.Ikatan epidermis dan dermis cenderung menurun shg mudah terjadi blester.Aktivitas kelenjar menurun shg dehydrasi, dan jaringan adipose kehilangan lemak, akan menggangu regulasi suhu tubuh.Menurunnya pembentukan rambut dan hilangnya melanocytes menyebakan ranbut rontok dan berubah warna menjadi putih.Tetapi bulu di hidung dan telinga pada laki tumbuh lebih banyak.Kuku juga berubah menjadi lebih kaku dan kering PENYEMBUHAN LUKAPertemuan 3FACTORS THAT AFFECT HEALING

Salah satu cara mempercepat penyembuhan adalah dengan membuang material asing dan membersihkan luka.Penyembuhan akan cepat jika luka dijahit sehingga merapatkan kedua batas luka. Tetapi jahitan akan melukai jika tidak diangkat, karena itu harus diangkat beberapa hari setelah operasi, atau dibuat dari bahan mudah terserap jaringan.Untuk mencegah infeksi dignakan cream antibiotic atau cairan antibiotgic untuk membersihkan luka.Jika luka lebar perlu dengan skin graft.MECHANISME HEALING OF SKIN WOUNDStudi mekanisme yang terlibat dalam penyembuhan luka kulit memberikan wawasan tentang penyembuhan pada umumnya.Gambar 2.9 dan 2.10 menunjukkan mekanisme yang terlibat dalam penyembuhan superfisial (penyembuhan dengan primary intention ) dan deep (penyembuhan dengan second intention ) luka kulitFIG. 2.9 Healing of Skin Wounds by First Intention

FIG.2.10 MECHANISME HEALING OF SKIN WOUND IN SECOND INTENTION

PRIMARY LESSION

SECONDARY LESSION

MASSAGE TECHNIQUES AND THE EFFECTS ON THE BODYEfek mekanik, refleks, fisiologis, psikologis, dan efek psychoneuroimmunologic pijat terkait dengan teknik yang digunakan.Efek mekanis yang disebabkan oleh fisik menggerakkan jaringan (misalnya, kompresi, peregangan, dll)Efek refleks adalah perubahan fungsi yang disebabkan oleh sistem saraf.Efek fisiologis melibatkan perubahan dalam proses tubuh yang disebabkan oleh saraf, hormon, dan bahan kimia.Efek psikologis perubahan emosional atau perilaku.Efek Psychoneuroimmunologic adalah mereka yang mengubah kadar hormon dan fungsi melalui stimulasi dari sistem neurohormonal.The techniques used can be categorized as: Superficial reflex techniques Superficial fluid techniques Neuromuscular techniques Connective tissue techniques Passive movement techniquesSUPERFICIAL REFLEX TECHNIQUESKetika teknik refleks superfisial digunakan, refleks menghasilkan perubahan. Tidak ada efek mekanik yang dihasilkan. Oleh karena itu, arah stroke tidak penting.Teknik ini terutama mempengaruhi tingkat gairah, persepsi nyeri, atau keseimbangan otonom dan telah terbukti memiliki efek positif pada perkembangan fisiologis dan psikologis bayi prematur.Contoh reflex techniques superfisial termasuk kontak static contact, superficial stroking, dan fine vibration.

NEUROMUSCULAR TECHNIQUESNeuromuscular techniques termasuk broad contact compression (compression, pressure, pressing), petrissage (kneading), stripping (stripping massage, deep stroking massage), and specific compression (focal compression, ischemic compression, digital compression, digital pressure, direct pressure, static friction, and deep touch). Teknik-teknik ini mempengaruhi baik jaringan superfisial dan jaringan lebih dalam , seperti otot. Kompresi kontak yang luas telah terbukti meningkatkan aliran darah dan getah bening. Ini dapat meningkatkan atau menurunkan ketegangan otot menjadi relaks dan memiliki rangsang atau efek sedatif, tergantung pada tingkat dan tekanan dari stroke.Oleh karena itu, biasanya digunakan dalam pijat olahraga

CONNECTIVE TISSUE TECHNIQUEConnective tissue technique menggunakan palpasi untuk membantu merombak dan memperpanjang jaringan ikat. Friction (circular friction, transverse friction, deep friction, deep transverse friction, cross-fiber friction, and Cyriax friction), skin rolling (tissue rolling, rolling), myofascial release (myofascial stretching), and direct fascial techniques (connective tissue technique, bindegewebsmassage, myofascial massage, deep tissue massage, deep stroking, strumming, ironing, myofascial manipulation, and soft-tissue mobilization) are some of the methods used. Teknik ini disertai dengan hiperemia reaktif dan peningkatan suhu lokal. PASSIVE MOVEMENT TECHNIQUESPassive movement techniques menggunakan gerak pasif untuk terapi beberapa kondisi.Teknik ini termasuk shaking (muscle shaking, course vibration, rolling friction, and jostling), rhythmic mobilization, and rocking (pelvic rocking, rocking vibration). Teknik ini mempunyai efek lebih banyak pada otot dan sendi. They produce sedation (possibly by stimulating vestibular reflexes) and decrease anxiety and pain perceptionPERCUSSIVE TECHNIQUESPercussive techniques . mempengaruhi merusak dan melepaskan jaringan di berbagai ritme dan tekananClapping or cupping, tapping, hacking, pounding, and tapotement are some examples. Stroke ini mengakibatkan blanching kulit awal akibat kontraksi arteriol dari stimulasi mekanikBlanching diikuti oleh kemerahan disebabkan oleh vasodilatasi dari overstimulasi.Efek dari teknik ini pada otot dan kewaspadaan bervariasi dengan tingkat, kekuatan, dan durasi stroke.EFFECT OF HEAT ON SKINKetika panas diterapkan untuk waktu yang singkat, hal itu menyebabkan vasodilatasi perifer, kemerahan pada kulit, general dan lokal relaksasi otot, peningkatan denyut nadi dan laju pernapasan, pernapasan dangkal, penurunan tekanan darah, dan produksi panas berkurang.Ini merangsang sirkulasi, mempercepat penghapusan produk limbah peradangan dan, dengan demikian, mengurangi rasa sakit, bengkak, dan kejang.EFFECT OF COLD ON SKINTingkat pendinginan kulit lebih cepat dari laju rewarming, menyiratkan bahwa waktu yang lebih singkat aplikasi dingin cukup untuk mendinginkan kulit.Kedalaman penetrasi dingin tergantung pada durasi dan wilayah penerapan.Area tubuh yang mengandung lebih jaringan adiposa memerlukan waktu lebih lama untuk mengubah suhu.Jika struktur yang lebih dalam harus didinginkan, aplikasi durasi lebih lama.Ketika dingin, dalam bentuk air, diterapkan secara lokal, itu menghasilkan vasokonstriksi perifer dan pucat.Vasokonstriksi, pada gilirannya, menghasilkan penurunan suhu kulit dan pengurangan edema, kejang otot, dan perdarahan lebih lanjut.Efek analgesik dimulai ketika suhu kulit diturunkan menjadi sekitar 13,6 C (56,5 F). Analgesia diproduksi oleh penurunan kecepatan konduksi saraf dengan dingin.Reaksi sistemik, seperti peningkatan denyut jantung, laju pernapasan, tekanan darah, dan menggigil (gemetar), dapat diproduksi..Segera setelah aplikasi dingin telah berakhir, vasodilatasi perifer dapat terjadi, dengan kemerahan pada kulit, perasaan kehangatan, memperlambat denyut nadi dan tingkat pernapasan, dan relaksasi. Reaksi ini dapat berlangsung selama 20-30 menit.Untuk tujuan terapi, kedua jenis reaksi mungkin diinginkan dan aplikasi dingin dan panas dapat berganti-gantiWATER AND SKIN

Sifat khusus air membuatnya menjadi media yang baik untuk aplikasi panas dan dingin.Penerapan air untuk tujuan terapeutik disebut hidroterapi.Air disebut sebagai agen terapi yang fleksibel karena sifat kimia dan fisik yang unik.Hal ini dapat digunakan sebagai cairan, padat (es), atau gas (uap). Air mengangkut panas secara konveksi karena dengan mudah beredar.Sebaliknya, banyak panas dibebaskan saat air didinginkan

Air sering digunakan sebagai media untuk menerapkan stimulus termal.Tabel 2.1 memberikan klasifikasi acak suhu dan kata sifat digunakan untuk menggambarkan suhu.Perlu dicatat bahwa hasil hidroterapi bervariasi dengan usia, berat badan, dan kondisi fisik secara umum.Oleh karena itu, perawatan harus diambil ketika merawat orang-orang muda, orang tua, orang-orang dalam keadaan miskin gizi, dan mereka yang menderita penyakit pembuluh darah kronis

SKIN LESIONS AND BODYWORKERS

Semua bodyworkers harus mampu membedakan lesi yang berbeda pada permukaan kulit dan untuk menentukan apakah itu menular.Banyak lesi dapat menampakkan infeksi tetapi mungkin tidak benar-benar menular, seperti beberapa jenis psoriasis, jerawat parah, atau vitiligo..

Terapi sentuh mungkin sangat membantu bagi mereka klien yang sering terisolasi dari masyarakat karena penampilan mereka.Gambar 2.11 menunjukkan munculnya lesi kulit yang umum atau tanda-tanda kulit. Hal ini penting bagi semua bodyworkers untuk menghindari lesi kulit yang terinfeksi, meradang akut, atau cideraVASCULAR LESSION

BODY WRAPS AND SKIN

Beberapa pengobatan utk relaksasi atau terapi menggunakan herbal, clay (lempung, Tanah liat), lumpur, atau parafin.Mereka dapat digunakan untuk mengobati gangguan otot dan sendi, serta untuk mempercantik dan menghaluskan kulit.Seprai, handuk, atau kantong kain tipis yang mengandung herbal ditempatkan dalam tong mengepul dan, sekali diresapi dengan herbal, dikeringkan dan digunakan untuk membungkus tubuh atau bagian tubuh.Sebuah selimut hangat dan lembaran plastik yang digunakan untuk menahan panas. Dalam bungkus lumpur, tubuh dilapisi dengan lumpur mineral dipanaskan.

Relaksasi otot, meningkatkan sirkulasi, dan drainase getah bening adalah beberapa efek yang diamati. Sementara penurunan berat badan dapat diamati sebagai akibat dari peningkatan kehilangan air dengan keringat.Pembungkus menguntungkan lainnya termasuk campuran abu vulkanik dan parafin dan pembungkus rumput lautTERIMA KASIH