Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

57
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR NAMA : …………………………………………………………………… Tanggal lahir : …………………………………………………………………… Tempat lahir : …………………………………………………………………… Umur : …………………………………………………………………… Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Alamat : …………………………………………………………………… RT/RW : …… Desa/Dusun …………………Kecamatan………………… Status dalam keluarga : 1. Suami 2. Istri 3. Anak 4. Orangtua/Mertua 5. Lain-lain Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Tidak kawin 3. Duda/janda Pekerjaan : 1. Pedagang 2. Nelayan 3. Petani 4. Peternak 5. Petambak 6. Burh tani/bangunan 7. Sopir pribadi/angkutan 8. Tukang ojek/becak 9. Pembantu rumah tangga 10. Tidak bekerja 11. Lain-lain IDENTITAS MAHASISWA Nama : …………………………………………………………………… NIM : …………………………………………………………………… Program Studi : …………………………………………………………………… Pokjar : …………………………………………………………………… Kab/Kota : …………………………………………………………………… UPBJJ-UT : …………………………………………………………………… ………………, ………………………… Pengisi Data,

description

formulir data pribadi warga belajar

Transcript of Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Page 1: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

NAMA : ……………………………………………………………………

Tanggal lahir : ……………………………………………………………………

Tempat lahir : ……………………………………………………………………

Umur : ……………………………………………………………………

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

Alamat : ……………………………………………………………………

RT/RW : …… Desa/Dusun …………………Kecamatan…………………

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/Mertua 5. Lain-lain

Status Perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak kawin 3. Duda/janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambak

6. Burh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pembantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11. Lain-lain

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : ……………………………………………………………………

NIM : ……………………………………………………………………

Program Studi : ……………………………………………………………………

Pokjar : ……………………………………………………………………

Kab/Kota : ……………………………………………………………………

UPBJJ-UT : ……………………………………………………………………

………………, …………………………Pengisi Data,

……………………………… NIM.

Page 2: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 1 a

TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR

Nama Warga Belajar :

Ketrampilan CalistungMenguasai/Tidak

MenguasaiKeterangan

A.Membaca (Sesuaikan dengan standart kompetensi

keaksaraan tingkat dasar)

1. Belum kenal huruf sama sekali atau sebagian saja

2.Kenal huruf, tetapi belum dapat membaca rangkaian

huruf menjadi satu kata

3. Sudah membaca kata, tetapi terpatah-patah

4. Sudah membaca dengan benar

5. Membaca paragraph pendek dengan lancer

6.Memahami makna setiap katayang dibaca dengan

benar

B.Menulis (Sesuaikan dengan standart kompetensi

keaksaraan tingkat dasar)

1. Tidak dapat menulis

2. Mencontoh tulisan dari kertas lain/menyalin tulisan

3.Dapat menulis huruf menjadi, tetapi perlu bantuan

untuk mengeja huruf demu huruf

4. Menulis kalimat sendiri

5. Menulis paragraph sendiri

C.Berhitung (Sesuaikan dengan standart kompetensi

keaksaraan tingkat dasar)

1. Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan

2. Menjumlah dan mengurang diluar kepala

3.Menjumlah dan mengurang, dan menuliskannya

dengan menggunakan lambang + dan -

4. MEngali dan membagi diluar kepala

5.Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan

lambing x dan : )

Catatan : Kolom Menguasai/Tidak Menguasai dapat Anda isi dengan tanda Cek (V), dan kolom keterangan diisi dengan uraian tentang deskipsi singkat untuk masing-masing gambaran ketrampilan yang dimiliki warga belajar.

Selain format di atas, berikut ini adalah format lainnya yang digunakan aat Anda melakukan tes atau identifikasi kemampuan awal WB.

Page 3: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 1.b

PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR

Nama Warga Belajar :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Jumlah Keluarga :

Alamat :

Keterampilan/Pekerjaan yang dimiliki warga belajar :

Keterampilan yang diminati warga belajar :

Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum :

Harapan/keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran keaksaraan fungsional :

(Apabila memungkinkan, Anda dapat membujuk calon warga belajar untuk mencoba mengisi format

ini sendiri. Tujuannya, untuk melihat kemampuan dasar calistung yang sudah dimiliki warga belajar).

Setelah selesai melakukan identifikasi kemampuan awal WB, selanjutnya anda sebagai calon

tutor harus menganalisis hasilnya, dengan :

1. Mencatat sejauhmana ketergantungan calistung WB terhadap anda sebagai calon tutor, misalnya

100% dibantu sepenuhnya oleh tutor, 75% dibantu tutor, atau 50% dibantu tutor dan seterusnya.

2. Menganilisis hasil tulisan WB didik dengan criteria seperti berikut.

a. Buta aksara murni dengan kualifikasi

b. Ama sekali belum mengenal huruf dan angka

c. Belum terampil menggunakan alat dan perlu bantuan 100%.

d. Kenal aksara dengan kualifikasi seperti berikut ini.

Sudah mengenal huruf dan angka, tetapi belum bia menulis tanpa bantuan orang lain; sampai

dengan sudah bias membaca, menulis dan berhitung, dapat mengisi formuli biodata, dapat

memaham bacaan dan menulis keterampilan yang dimiliki/diminati, namun masih memerlukan

bantuan dari orang lain atau tutor (sekitar 50-75%).

e. Menguasai aksara dengan kualifikasi :

1) Sudah lancer membaca, menulis dan berhitung dalam kegiatan sehari-hari, dapat mengisi

seluruh format penilaian awal secara rinci tanpa bantuan orang lain

2) Belum dapat memanfaatkan keterampilan membaca, menuli dan berhitung untuk

meningkatkan mutu dan taraf hidupnya (perlu bantuan 25%)

Pada saat bersamaan ketika Anda melakukan penilaian kemampuan awal terhadap WB atau di

hari yang lain, anda harus mengidentifikasi kebutuhan dan minat belajar para WB sambil memotivasi

mereka dengan cara bercerita manfaat melek aksara, serta sekaligus melihat potensi lingkungan yang

dapat digunakan untuk keperluan pembimbingan kepada WB. Untuk kegiatan ini, anda dapat

menggunakan format berikut.

Page 4: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 1. C

IDENTIFIKASI MASALAH DAN

POTENSI LINGKUNGAN KEAKARAAN

Nama Warga Belajar :

No Kontek Sosial/Lingkungan Masalah Potensi 1 Berita / Informasi2 Ekonomi3 Keehatan4 Lingkungan5 Aktivita Penduduk6 Dst

Keterangan/Informasi Budaya lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat

sekitar WB)

Isilah kolom masalah dan potensi dengan hasil pengamatan Anda aat sedang melakukan perbincangan

dengan WB mengenai situasi dan kondisi berbagai aspek kehidupan WB. Misalnya, secara ekonomi,

masalah apa yang dimiliki WB dan potensi apa yang dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah

ekonomi WB; secara kesehatan, masalah kesehatan apa yang dihadapi WB dan lingkungan terdekatnya,

serta potensi perbaikan kesehatan yang dapat ditumbuhkan dari lingkungan WB tersebut.

Setelah Anda cukup memperoleh informasi awal tentang seluk beluk WB yang akan anda bombing.

Anda harus membuat rangkuman hasil kegiatan identifikasi kemampuan awal dan kebutuhan serta

minat belajar WB dengan menggunakan format berikut.

FORMAT 1.d

KESIMPULAN DATA

KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMAMPUAN AWAL

DAN KEBUTUHAN SERTA MINAT BELAJAR WARGA BELAJAR

Nama

Jumlah WB yang perlu dibantu dalam :

Jeni keterampilan yang sudah dimiliki WB

Jeni ketrampilan yang paling diminati WB

Potensi khusus yang ada di lingkungan masyarakat sekitar

WBBaca Tulis Hitung

Keterangan/Informasi lain : (Isi dengan masalah keaksaraan lain yang muncul di mayarakat sekitar

WB)

Format 1.d ini akan Anda butuhkan untuk membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan

fungsional bagi WB. Segala rangkaian kegiatan pada tahapan identifikai kemampuan awal dan

kebutuhan serta minat belajar WB mungkin sekali tidak dapat anda selesaikan dalam waktu satu (1)

hari. Dalam hal ini, anda harus dapat mengorganisasikan waktu anda dengan sangat baik, mengingat

anda melakukan praktik mata kuliah ini sambil tetap mengajar dan menempuh mata kuliah lainnya.

Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah gunakan acuan standar kompetensi keaksaraan dasar

Page 5: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

sebagai patokan dalam melakukan identifikasi keampuan awal WB agar nantinya anda mempunyai

gambaran yang tepat kemampuan awal para WB yang akan anda bimbing.

2. Kegiatan pada Tahap Membuat Perencanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

a. Mengidentifikasi topic berdasarkan minat dan kebutuha WB

b. Membuat table waktu untuk memetakan poes pembelajaran keaksaraan fungsional

c. Mencari bahan/sumber bacaan yang berkaitan dengan topic

d. Membuat kegiatan baca, tulis, hitung berdasarkan topic tersebut

e. Membuat jadwal untuk setiap kali pertemuan kegiatan pembelajaran

f. Menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari langkah kegiatan nomor 1 hingga 6 dengan

mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran.

Penjelasan

Cara yang paling efektif dalam mempersiapkan rencana program pembelajaran keaksaraan

fungsional ini adalah dengan melibatkan para WB pada setiap tahapan seperti yang terlibat pada kotak

di atas. Anda harus mendiskusikan topic apa yang akan dipelajari para WB berdasarkan minat dan

kebutuhan mereka. Pengalaman para tutor WB di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan belajar

menulis perlu didahulukan daripada kegiatan belajar membaca karena melalui kegiatan belajar menulis,

WB sedikit demi sedikit akan secara langsung belajar membaca juga. Gunakan format di bawah ini

untuk melakukan kegiatan pertama pada kotak 2 di atas.

FORMAT 2.a

KESEPAKATAN BELAJAR

Nama Pokjar : ……………………………………………..

Alamat Pokjar : ……………………………………………..

Nama Tutor (Anda sebagai tutor) : ……………………………………………..

Jumlah warga belajar : 5 Orang

Waktu belajar : 3 kali, seminggu

Hari …………… dan Hari …………….

Pukul …………… s/d …………………

Materi yang Diminati WB Jumlah Pertemuan Nara Sumber/bahan/Media1. …………………. kali2. …………………. kali3. …………………. kali

Nama Warga Belajar Tanda Tangan

Mengetahui,

Pengelola Tutor

Page 6: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Selain membuat kesepakatan belajar dengan para WB, Anda juga seyogianya menyepakati

waktu kegiatan belajar dengan para WB. Gunakan format di bawah ini untuk membuat jadwal

pembimbingan kepada WB.

FORMAT 2.b

CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Kelompok Belajar : ……………………………………………..

Topik Belajar : ……………………………………………..

Tanggal Pertemuan/Wakt

u

Materi Strategi Belajar Kegiatan Pembelajaran

Bahan dan Media Belajar

2 Juni 2006 /2 Jam

Pupuk dari sampah

Dikusi Tematik untuk kemampuan Calistung latihan

1. Diskusi tentang kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan sampah

2. Belajar membaca, menulis, berhitung tentang ide-ide warga pemanfaatan sampah untuk pupuk

3. Warga belajar latihanDst. (Kegiatan belajar disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kesepakatan belajar antara warga belajar dengan tutor)

Pada saat anda membuat perencanaan program pembelajaran keaksaraan fungsional. Anda juga

sudah harus mulai mengumpulkan sumber dan bahan bacaan yang diperlukan para WB saat belajar.

Bahan dan sumber bacaan yang dikumpulkan tidak selalu harus berasal dari Anda, mungkin para WB

mempunyai sumber dan bahan bacaan yang sudah akrab bagi mereka, misalnya resep yang telah

dimiliki WB tentang cara mengolah sampah menjadi pupuk, atau tanda bukti pembelian bahan-bahan

kimia untuk mengolah sampah menjadi pupuk yang sudah dimiliki WB.

Langkah selanjutnya dalam merencanakan program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah

anda harus menjabarkan kegiatan baca, tulis, dan hitung berdasarkan topic terebut (misalnya

pembuatan pupuk dari sampah). Anda dapat menggunakan format di bawah ini untuk memetakan

kegiatan Calistung yang direncanakan.

FORMAT 2. C

MATRIKS KEGIATAN CALISTUNG

Topik Belajar

Sub Topik Diskusi

Topic Menulis Topic Baca Topic Hitung Kegiatan Terapan

Sampah Membuat pupuk

Tulisan “DIPENDAM”

Suku Kata “Pendam

Menghitung jumlah huruf dari kata “pendam”

Cara membilah berbagai sampah dan daur ulang sampah dengan membuat pupuk

Industri Rumah

Membuat panganan dari pisang

Cara membuat “Kue pisang bungkus”

Menghitung takaran gula merah untuk kue pisang

1. Merebus gula dengan baik

2. Membuat santan yang baik

Page 7: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

bungkusLangkah terakhir dalam membuat rencana program pembelajaran keaksaraan fungsional adalah

dengan menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari rangkaian kegiatan seperti diatas dengan

mengisikan pada format rencana kegiatan pembelajaran dengan menggunakan format berikut ini.

FORMAT 2.d

CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Bulan I Kegiatan Pembelajaran Waktu Pertemuan 1 Membuat kesepakatan belajar 1 kali @ 2 jamPertemuan 2 Belajar menulis dan membaca tentang minat-minat belajar nama-

nama WB, dan hal-hal yang tercantum dalam format kesepakatan belajar

1 kali @ 2 jam

Pertemuan 3 Diskusi, menulis, dan membaca, tentang hal-hal yang berhubungan dengan “pupuk dari sampah”

1 kali @ 2 jam

Pertemuan 4 Belajar menulis dan membaca tentang kalimat “membuat pupuk dari sampah”

1 kali @ 2 jam

Pertemuan 5 Diskusi, membaca, menulis dan berhitung tentang jadual membuat pupuk dari sampah

1 kali @ 2 jam

Pertemuan 6 Belajar menulis dan membaca hal-hal yang berkaitan dengan pemanfaatan pupuk dari sampah

1 kali @ 2 jam

Pertemuan 7 Libur karena ada beberapa WB menjadi penitia pemilihan kepala desa

1 kali @ 2 jam

Bulan IIKegiatan Pembelajaran (Lanjutkan seperti kegatan-kegiatan

diatas berdasarkan “Kesepakatan Belajar”)Waktu

Pertemuan 8 1 kali @ 2 jamPertemuan 9 1 kali @ 2 jamDan seterusnya ……………...

1 kali @ 2 jam

Bulan III Kegiatan Pembelajaran Waktu Pertemuan 15 Membaca dan menulis resep kue pisang bungku

Menghitung bahan dan harga bahan kue pisang bungkus2 kali @ 2 jam

Pertemuan 16 Praktik membuat kue pisang bungkus 2 kali @ 2 jamPertemuan 17 Evaluasi hasil belajar yang meliputi kecakapan membaca menulis

dan berhitung2 kali @ 2 jam

Pertemuan 18 Pembahasan hasil evaluasi hasil belajar 2 kali @ 2 jam

Catatan : Kegiatan-kegiatan belajar di atas, disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar WB,

berdasarkan rencana belajar atau kesepakatan belajar yang dibuat bersama kelompok

Page 8: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Ketentuan waktu saat anda melakukan kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional di

tengah-tengah WB sesungguhnya dapat anda atur sendiri dengan kesepakatan bersama WB. Sebagai

rambu-rambu, anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB. Sebagai rambu-rambu,

anda dapat melakukan kegiatan praktik pada kelompok WB minimal 2 atau 3 kali seminggu selama 1

atau 2 jam hingga dalam satu periode pembelajaran dapat mencapai 200 jam belajar. Namun demikian

sekali lagi, semua tergantung pada situasi dan kondisi WB. Apabila anda pandai mengelola

pembelajaran keaksaran fungsional hingga WB merasa nyaman mengikuti pembelajaran tersebut maka

kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional dapat saja berlangsung selama 3 jam dalam satu kali

pertemuan

4. Kegiatan pada Penilaian Proses dan Hasil Belajar WB

Melakukan penilaian proses belajar WB dengan menggunakan berikut ini.

a. Checklist kemajuan

b. Buku catatan harian

c. Laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

Hasil penilaian proses belajar WB digunakan untuk membuat rencana peningkatan kualitas

pembelajaran bulan berikutnya, da nsebagai bahan laporan bulanan.

Melakukan penilaian hasil belajar WB dengan menggunakan :

Tes dan kuesioner akhir yang dimanfaatkan untuk menilai kompetensi WB dan kelayakan dalam

pemberian Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA)

Penjelasan

Untuk mendapatkan gambaran tentang pertanyaan atau soal yang harus disusun oleh Anda

sebagai tutor, anda harus memahami dahulu kompetensi standar tingkat dasar yang harus dikuasai para

WB. Di bawah ini standar kompetensi tingkat dasar yang harus dikuasai oleh para WB.

Standar Kompetensi Keaksaraan Tingkat Dasar

TINGKAT DASAR

1. Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari

2. Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan)TINGKAT MEMBACA MENULIS BERHITUNG BERKOMUNIKASI

DASAR

1. Mampu membaca kalimat sederhana tanpa bantuan orang lain

2. Membaca dan memahami poster sederhana

3. Membaca dan memahami satu alinea

1. Mampu menulis identitas diri dan alamat

2. Menulis kalimat sederhana tanpa bantuan orang lain

3. Menulis angka 1-100

1. Mengenal angka satuan sampai puluhan

2. Mengenal satuan waktu

3. Menggunakan symbol (+,-)

Mampu melakukan Tanya jawab.

Secara lebih terperinci, kompetensi di atas dapat dijabarkan dengan menguraikan indicator

keberhasilan, pengalaman belajar dan hasil belajar yang dirancang untuk para warga belajar tingkat

dasar sebagai berikut.

Page 9: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Tingkat : Keaksaran Dasar

Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan

bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran : Membaca

Waktu : 34 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1. Mampu membaca

kata dengan lancarMembaca huruf vocal dan konsonan abjad Latin dengan lancar

1. Permainan belajar kartu huruf

2. Bernyanyi3. Menggambar 4. Melafalkan huruf

WB mampu membaca huruf vocal dan konsonan abjad latin dengan lancar

Mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata

1. Melafalkan suku kata

2. Permainan suku kata

3. Menggambar4. Bernyanyi

WB mampu mengenal dan membaca suku kata yang terdiri atas dua suku kata

Membaca kata yang terdiri atas 3 suku kata

1. Permainan kata yang dikenal di lingkungan setempat

2. Kartu kata3. Lacak kata

WB mampu membaca kata yang terdiri atas 3 suku kata

Membaca 3 kata berimbuhan

1. Membaca gambar2. Menyebutkan kata

berimbuhan yang sesuai dengan gambar

3. Menjodohkan kata dengan gambar

4. Memperagakan kata melalui gerakan

WB mampu membaca 3 berimbuhan

2 Membaca dan memahami petunjuk sederhana

Membaca papan nama, arah, label, merek, poster sederhana

1. Memperkenalkan berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasarkan gambar

2. Memperagakan cara membaca berbagai jenis papan nama, arah, merek, poster berdasarkan gambar

3. Menjodohkan kata dengan gambar

4. Permainan kata dan gambar

WB mampu membaca papan nama, arah, label, merek, poster sederhanaan

Memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang

1. Mendemonstrasikan petunjuk berdasarkan gambar

2. Mendiskusikan isi poster

WB memahami arti papan nama, label, merek, poster, lambang

Page 10: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

3. Memberikan petunjuk melalui gambar, papan nama, label, merek, lambang

Tingkat : Keaksaran Dasar

Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan

bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran : Menulis

Waktu : 46 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1. Menulis kata tanpa

bantuan orang lain1. Menulis huruf vocal

dan konsonan2. Menulis suku kata3. Menulis minimal

tiga kata yang ada di lingkungan setempat

1. Praktik menulis huruf vocal dan konsonan

2. Menuli berdasarkan gambar

WB mampu :1. Menulis huruf

vocal dan konsonan

2. Menulis uku kata3. Menulis minimal

tiga kata yang ada di lingkungan setempat

2 Mampu menulis identitas diri dan alamat

Menulis nama dan alamat sendiri, saudara, atau teman

1. Praktik menulis nama dan alamat

2. Mengisi formulir sederhana (nama, umur, anggota keluarga)

WB mampu menulis nama dan alamat sendiri, saudara, atau teman

3 Menulis angka 1 – 100

Menulis angka 1-20 Menulis angka 21-50Menulis angka 51-100

Menuliskan angka berdasarkan gambar

WB mampu1. Menulis angka

1-20 2. Menulis angka

21-503. Menulis angka

51-100

Tingkat : Keaksaran Dasar

Standar Kompetensi : Mampu melakukan perhitungan dasar (penambahan dan pengurangan).

Mata Pelajaran : Berhitung

Waktu : 24 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1 Menghitung,

mengurutkan, membacakan dan menuliskan banyak objek dengan lambang bilangan hingga dua digit (1-20)

Menghitung banyak objek secara berurutan (Bilangan 1-20)

Diberikan sejumlah objek di lingkungan sekitar, WB menghitung jumlah objek tersebut.(Bilangan 1-20)

WB memiliki kecakapan menghitung banyak objek secara berurutan (Bilangan 1-20)

Membaca da menulis lambang bilangan hingga dua digit

Membaca dan menulis secara aktif/partisipatif lambang bilangan

WB memiliki kecakapan dalam membaca dan menuliskan lambang

Page 11: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

dalam kata-kata dan angka hingga dua digit

bilangan hingga dua digit

Membandingkan dua kumpulan objek hitung menyatakan alam istilah lebih banyak, lebih sedikit atau sama banyak

Membandingkan dua kumpulan objek yang dikenal dan menyatakan secara lisan dan tulisan dalam istilah “lebih banyak”, “lebih sedikit” atau “sama banyak”.

WB memiliki kecakapan membandingkan banyak objek yang ada dilingkungan dalam istilah lebih banyak, lebih sedikit atau sama banyak

Mengurutkan lambang bilangan dari terkecil atau terbesar hingga dua digit

Mengurutkan serangkaian lambang bilangan yang disajikan dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya hingga dua digit

WB memiliki kecakapan mengurutkan lambang bilangan dari terkecil atau terbesar hingga dua digit.

Menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar

Disediakan beberapa gambar yang masing-masing memiliki sejumlah objek, WB diminta mengurutkan gambar berdasarkan jumlah objek, dari terkecil hingga terbesar atau sebaliknya

WB memiliki kecakapan menyusun gambar berdasarkan banyak objek dari terkecil atau terbesar

2 Menjulah dan mengurang bilangan menggunakan symbol “+,-, dan =” hingga dua digit. (1-20)

Menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan

Menyatakan secara lisan (dengan bahasa yang telah dikuasai) contoh soal dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan penjumlahan dan pengurangan dalam penyelesaiannya

WB memiliki kecakapan menyatakan contoh dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan

Membaca, menuliskan dan menggunakan simbol “+,-, dan = “dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan hingga dua digit.

Menghitung jumlah atau selisih dua kumpulan objek yang sama, kemudian menulikan dan membacakannya dalam lambang bilangan susun ke bawah

WB memiliki kecakapan membaca, menuliskan, dan menggunakan simbol “+,-, dan = “dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan hingga dua digit.

Menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan hingga dua digit dengan metode susun ke bawah

Menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan dua digit dengan menggunakan metode penulisan lambang bilangan susun ke bawah

WB memiliki kecakapan menghitung penjumlahan atau pengurangan bilangan hingga dua digit dengan metode susun ke bawah

Menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Menerapkan konsep penjumlahan atau pengurangan secara fungsional dengan mengambil contoh

WB memiliki kecakapan menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan

Page 12: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Bilangan dibatasi hingga dua digit

dari pekerjaan atau atau kehidupan sehari-hari bilangan dibatai hingga dua digit

dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Bilangan dibatasi hingga dua digit.

3 Mengenal satuan waktu

Mengenal satuan waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari dan jam

a. Dikenalkan nama-nama bulan dan jumlah hari dalam satu bulan

b. Dikenalkan jumlah bulan dalam satu tahun, jumlah hari dalam satu minggu, jumlah jam dalam satu hari

WB mampu mengenal satuan waktu seperti tahun, bulan, minggu, hari dan jam.

Tingkat : Keaksaran Dasar

Standar Kompetensi : Mampu membaca dan menulis kata, serta berkomunikasi menggunakan

bahasa Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Mata Pelajaran : Berkomunikasi

Waktu : 11 Jam

No Kompetensi Dasar Indicator Pengalaman Belajar Hasil Belajar1 Mampu melakukan

Tanya jawabMenyampaikan pertanyaan menggunakan minimal 3 kata

1. Mempraktikkan cara bertanya secara berpasangan (apa, siapa, mengapa, dimana, kapan, bagaimana)

2. Menyampaikan pertanyaan dengan kata-kata sendiri berdasarkan kasus/pernyataan tertentu

WB mampu menyampaikan pertanyaan menggunakan minimal 3 kata

Menjawab pertanyaan yang terdiri minimal 3 suku kata

1. Mempraktikkan cara menjawab pertanyaan secara berpasangan

2. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tutor

3. Menjawab pertanyaan secara lisan dan tulisan

WB mampu menjawab pertanyaan yang terdiri minimal 3 suku kata

Berdiskusi satu topic yang aktual

Mendiskusikan secara berpasangan terhadap topic yang diajukan oleh oleh tutor

WB mampu berdiskusi satu topic yang aktual

Penilaian kemajuan belajar WB sebaiknya dilakukan secara periodic (misalnya satu bulan

sekali). Langkah-langkah yang perlu ditempuh dan hal-hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut.

1) Tahap Persiapan

Page 13: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

a) Penyelenggara dan tutor menyiapkan tempat, alokasi waktu, alat dan media serta sumber daya

manusia pendukung

b) Penyelenggara dan tutor menyiapkan instrument penilaian sekaligus kunci jawaban atau

rambu-rambu jawabannya untuk mengukur kemajuan belajar bagi warga belajar yang dapat

dikembangkan sendiri oleh tutor (bias berupa tes, lembur kerja warga belajar, lembar

pengamatan atau panduan wawancara) beerta format penilaian kemajuan belajar seperti contoh

pada lampiran.

c) Menyiapkan pedoman penskorannya atau instrument yang dibuat pada butir b).

d) Memberitahukan pada WB tentang kegiatan penilaian kemajuan belajar yang akan dilakukan.

2) Tahap Pelaksanaan

a) Mencatata biodata dan infomasi setiap WB untuk mengecek kembali identitas WB, keaktifan

hadir pada saat pembimbingan, keaktifan belajarnya dan data-data yang dibutuhkan

b) Melaksanakan penilaian sesuai instrument yang telah disiapkan

c) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penilaian antara lain bersifat santai dan

informal, menegaskan pada WB bahwa tes yang dilakukan bukan ujian, namun untuk

mengecek kemajuan belajarnya, menjelaskan kegunaan tes ini, yaitu sebagai masukan untuk

keberhasilan belajar selanjutnya, memotivasi WB untuk melakukan yang terbaik dan

memotivasi WB untuk bersikap jujur, tidak mencontek atau berbuat curang.

d) Melakukan pemeriksaan terhadap hasil penilaian kemajuan belajar.

e) Hal-hal yang perlu dilakukan dalam memeriksa hasil penilaian kemajuan belajar, antara lain

mencocokkan hasil kerja WB dengan kunci jawaban atau rambu-rambu jawaban, memberi skor

(nilai) dan mengumumkannya atau memberitahukan skor yang telah diolah kepada yang

bersangkutan.

f) Melakukan refleksi atas tingkat kemajuan belajar setiap WB maupun kelompok belajar secara

keseluruhan.

3) Tahap tindak lanjut

Setelah melakukan penilaian dan refleksi maka penyelenggara beserta tutor menentukan langkah

lanjutan untuk keberhasilan proses belajar selanjutnya.

a) Apabila skor rata-rata WB I bawah 61 maka sebaiknya dilakukan remedial dengan mengulang

kembali pelajaran yang telah lalu

b) Apabila skor rata-rata WB berada pada rentang 62-96 maka tutor dapat melanjutkan pelajaran

berikutnya dengan memberikan remedial pada WB yang skornya jauh di bawah rata-rata.

c) Apabila skor yang diperoleh WB berada pada rentang 97-130 maka tutor dapat melanjutkan

pelajaran berikutnya.

Nilai yang diperoleh setiap WB merupakan jumlah keseluruhan nilai yang diperoleh dalam

kompetensi membaca, menulis dan berhitung serta kemampuan berkomunikasi. Rentang nilai untuk

tahap keaksaraan tingkat dasar adalah 0 sampai dengan 150. Dalam rentang ini dibagi kembali menjadi

Page 14: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

tiga rentang untuk menentukan langkah-langkah tindak lanjut yang dapat dilakukan dan direncanakan

oleh penyelenggara dan tutor. Rentangan tersebut adalah sebagai berikut.

Rentang Nilai Uraian 0 – 61 Kemampuan rata-rata WB dalam membaca, menulis dan berhitung serta

berkomunikasi masih rendah62 – 96 Kemampuan rata-rata WB sudah cukup baik, hanya beberapa bagian masih perlu

ditingkatkan lagi97 – 150 Kemampuan rata-rata WB sudah baik dan dapat melanjutkan pada materi

selanjutnya atau naik ke tahap berikutnya (tahap keaksaraan lanjut).

Berikut ini beberapa format yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian proses belajar para WB.

4.a FORMAT CATATAN HARIAN TUTOR

(Bisa dibuat dalam buku tulis biasa)

Materi : …………………………………

Pertemuan ke : …………………………………

Tanggal : …………………………………

Kegiatan*) : …………………………………

*) CatatanMencatat seluruh proses KBM di kelompok belajar, selama satu kali pertemuanMencatat kemajuan tiap WB dalam hal Dikusi-CALISTUNG-AksiDukungan/bantuan yang diberikan Tutor dalam membantu WB belajar di KejarKemukakan masalah yang dihadapi berkaitan dengan proses KBM dan upaya pemecahannya

Page 15: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 4.bCHECKLIST

Penilaian kemampuan CALISTUNG DASAR(khusus Untuk WB Pemula)

Kelompok belajar :Alamat :Tutor :

No Ketrampilan Calistung DasarNama WB :Bulan ke :

1 2 3A. MEMBACA1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan seterusnya)3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)4 Merangkai/huruf menjadi kata5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja6 Membaca kalimat dengan memperhatikan tanda baca7 Membaca kalimat dengan tepat8 Membaca dengan pemahaman9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan bahan bacaan

yang diminati (tahap lanjutan)Penilaian : Jumlah √ keterampilan membacaB. MENULIS1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain2 Menulis kata dengan bantuan orang lain3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf besar dan kecil7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata kompleks8 Menulis kalimat yang kompleks9 Menulis paragraph10 Menulis beberapa paragrafPenilaian : Jumlah √ keterampilan menulis

C. BERHITUNG1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)4 Menghitung bilangan dengan menggunakan simbol (+, dan -)5 Menghitung bilangan dengan menggunakan symbol (x, dan :)6 Mengenal ukuran panjang7 Mengenal ukuran berat8 Mengenal ukuran taran9 Menghitung prosentase10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan ratusan dan ribuanPenilaian : Jumlah √ keterampilan membacaJumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)

Page 16: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Penjelasan format 4.bSetelah mengisi format penlaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist

kemajuan masing-masing warga belajar ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Keterampilan CALISTUNG Dasar sebagai bahan lapora bulanan seperti berikut

Format RekapitulasiPenilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR

Kelompok belajar :Alamat :Tutor :

No Ketrampilan Calistung DasarNomor Kode Warga Belajar Sesuai

Absensi :01 02 03 04 05 06 07 Jml

A. MEMBACA1 Mengenal huruf vocal (a, i, u, e, o)2 Mengenal huruf konsonan (b, c, d, e, f, dan

seterusnya)3 Mengenal huruf sengau (ny, ng, kh, ch)4 Merangkai/huruf menjadi kata5 Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja6 Membaca kalimat dengan memperhatikan

tanda baca7 Membaca kalimat dengan tepat8 Membaca dengan pemahaman9 Mengerti istilah asing (tahap pembinaan)10 Mengerti istilah teknis yang berkaitan dengan

bahan bacaan yang diminati (tahap lanjutan)Penilaian : Jumlah √ keterampilan membaca

MENULIS1 Menyalin tulian tanpa bantuan orang lain2 Menulis kata dengan bantuan orang lain3 Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain4 Menulis kalimat berita, Tanya, perintah5 Menulis kalimat dengan menggunakan tanda

baca6 Menuli kalimat dengan menggunakan huruf

besar dan kecil7 Menulis kalimat dengan menggunakan kata

kompleks8 Menulis kalimat yang kompleks9 Menulis paragraph10 Menulis beberapa paragrafPenilaian : Jumlah √ keterampilan menulis

BERHITUNG1 Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan,

ribuan2 Mengenal simbol operasional hitung (+, dan -)3 Mengenal simbol operasional hitung (x, dan :)4 Menghitung bilangan dengan menggunakan

simbol (+, dan -)5 Menghitung bilangan dengan menggunakan

symbol (x, dan :)6 Mengenal ukuran panjang7 Mengenal ukuran berat

Page 17: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

8 Mengenal ukuran taran9 Menghitung prosentase10 Menghitung (+, -, x, dan :) di atas bilangan

ratusan dan ribuanPenilaian : Jumlah √ keterampilan berhitungJumlah Keterampilan A – C (CALISTUNG)

MengetahuiPenilik Kecamatan ……….

………………………..

………………, ………….. 2006Tutor,

…………………….

Selain format 4.b yang digunakan unuk menilai proses belajar sesuai dengan kompetensi dasar

CALISTUNG, tutor perlu pula menilai kemampuan fungsional WB. Gunakan format di bawah ini.

FORMAT 4.C

FORMAT CHECKLISTPENILAIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL

Kelompok belajar :Alamat :Tutor :

No Ketrampilan Calistung DasarNama WB : ……………

Bulan ke : ………1 2 3

A. DISKUSI1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor2 Berani bertanya tentang materi diskusi3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi diskusi6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusiB. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)1 Biodata KTP2 KARTU Keluarga3 Formulir4 Kalender5 Jadwal6 Menu masakan7 Resep maakan8 Pengumuman9 Tulisan orang lain10 Surat yang ditulis orang lain11 Daftar harga12 Kuitansi/faktur13 Iklan14 Pada kemasan15 Petunjuk Penilaian : Jumlah √ kemampuan membaca

Page 18: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

C. MENULIS1 Biodata diri2 Biodata anggota keluarga3 Formulir sederhana4 Surat sederhana5 Kegiatan sehari-hari6 Resep masakan7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)Penilaian : Jumlah √ kemampuan MenulisD. BERHITUNG1 Mengisi daftar belanja2 Membuat daftar belanja3 Membuat kalkulasi harga4 Membuat pembukuan sederhana5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain6 Menimbang barang daganganPenilaian : Jumlah √ kemampuan berhitungE. AKSI/PENERAPAN1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari informasi

dan pelayanan3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang

lain/kelompok4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat

memasarkan hasil usaha5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lainPenilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/PenerapanJumlah Kemampuan A – E

Page 19: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Penjelasan format 4.c

Setelah mengisi format penilaian tersebut di atas maka tutor hendaknya menyalin checklist

kemajuan masing-masing WB ke dalam Format Rekapitulasi Penilaian Kemampuan Fungsional

sebagai bahan laporan bulanan seperti berikut.

Format RekapitulasiPenilaian Keterampilan CALISTUNG DASAR

Kelompok belajar :Alamat :Tutor :

No Ketrampilan Calistung Dasar

Nomor Kode Warga Belajar Sesuai Absensi :

01 02 03 04 0506

07 Jml

A. DISKUSI1 Dapat menjawab pertanyaan dari tutor2 Berani bertanya tentang materi diskusi3 Berani mengemukakan pendapatnya secara benar4 Dapat menyimpulkan sendiri tentang materi diskusi5 Dapat memunculkan ide bermanfaat dalam materi

diskusi6 Dapat memimpin diskusi dalam kelompok Penilaian : Jumlah √ kemampuan diskusiB. MEMBACA (Tergantung Jenis Bahan Bacaan)1 Biodata KTP2 KARTU Keluarga3 Formulir4 Kalender5 Jadwal6 Menu masakan7 Resep maakan8 Pengumuman9 Tulisan orang lain10 Surat yang ditulis orang lain11 Daftar harga12 Kuitansi/faktur13 Iklan14 Pada kemasan15 Petunjuk Penilaian : Jumlah √ kemampuan membacaC. MENULIS1 Biodata diri2 Biodata anggota keluarga3 Formulir sederhana4 Surat sederhana5 Kegiatan sehari-hari6 Resep masakan7 Karangan/artikel sederhana/pemberitahuan8 Petunjuk kegiatan keterampilan sederhana (tertentu)Penilaian : Jumlah √ kemampuan MenulisBERHITUNG1 Mengisi daftar belanja2 Membuat daftar belanja3 Membuat kalkulasi harga4 Membuat pembukuan sederhana5 Mengukur takaran tepung, beras dan lain-lain6 Menimbang barang dagangan

Page 20: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Penilaian : Jumlah √ kemampuan berhitungAKSI/PENERAPAN1 Dapat menyusun rencana usaha sendiri2 Dapat mengunjungi intani/lembaga untuk mencari

informasi dan pelayanan3 Dapat mengelola usaha sendiri dan membantu orang

lain/kelompok4 Dapat bekerjasama dengan perusahaan untuk dapat

memasarkan hasil usaha5 Meminjam uang dari Bank atau lembaga keuangan lainPenilaian : Jumlah √ kemampuan Aksi/Penerapan

MengetahuiPenilik Kecamatan ……….

………………………..

………………, ………….. 2006Tutor,

…………………….

Setelah selesai melakukan analisis hasil penilaian kemajuan belajar WB dan kelompok belajar

di atas, selanjutnya informasi-informasi tersebut digunakan untuk memberi umpan balik (feedback)

kepada WB, perbaikan program pembelajaran berikutnya, dan dasar untuk membuat laporan

pelaksanaan proses pembelajaran keaksaraan fungsional. Laporan disampaikan kepada

penyelenggara/pengelola dengan tembusan kepada Penilik atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan

Kecamatan, untuk diteruskan kepada Subdin PLS Kabupaten/Kota. Contoh format Laporan

Pelaksanaan Poses Pembelajaran di Kelompok Belajar adalah sebagai berikut.

Page 21: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 4.D

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

BULAN : …………………………

Nama Pokja :

Alamat :

Nama Tutor :

Jumlah WB :

A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

B. Bahan bacaan dan nara sumber yang dipergunakan

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :

1. Hambatan

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

2. Strategi mengatasi hambatan

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

D. Komentar WB tentang hasil belajarnya (Kolom di bawah ini diisi sendiri oleh WB)

No Nama WB Komentar WB

E. Rencana bulan yang akan datang :

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

MengetahuiPenilik Kecamatan ……….

………………………..

………………, ………….. 2006Tutor,

…………………….

Page 22: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

PEDOMAN PEMBERIAN SKOR

TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian I. Tes Kemampuan Membaca

No Butir

Rentang Skor Bobot (B)Skor yang

diperoleh (S)B X S Keterangan

1 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

2 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

3 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

4 1 – 8 1 8 8 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

5 1 – 27 1 27 27 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

6 1 – 13 1 13 13 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

7 1 – 18 1 18 18 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

8 1 – 12 1 12 12 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

9 1 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

10 1 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

11 1 – 5 4 5 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

12 1 – 4 5 4 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang diucapkan benar dan 0 jika salah

Total bobot x skor 141

Page 23: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN

UNTUK KEMAMPUAN MEMBACA

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (membaca) dari hasil

tes kompetensi membaca atas dasar pedoman pemberian skor di atas, dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut.

1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan membaca :

Skor x bobot maksimal = 141

Skor x bobot minimal = 0

2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan membaca :

Rata-rata ideal = (141 + 0) / 2 = 70,5

3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan membaca :

Standar deviasi ideal = √{141 - 70,5}2 + (0 70,5)2} / 2 = 49,85

4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan membaca sebagai berikut

a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih dari 70,5 + (0,75 x 49,85) = 107,89 – keaksaraan mandiri

b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :

70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,75 x 49,85) = 82,96 – 107,89 – keaksaraan lanjutan

c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :

70,5 + (0,25 x 49,85) - 70,5 + (0,25 x 49,85) = 58,04 – 82,96 – keaksaraan dasar

d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih kecil 70,5 + (0,25 x 99,7) = 58,04 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai

berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan

Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan

108 ke atas Mandiri

84 – 108 Lanjutan

58 – 83 Dasar

58 ke bawah Belum melek aksara

Page 24: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

PEDOMAN PEMBERIAN SKOR

TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian II Tes Kemampuan Menulis

No Butir

Rentang Skor

Bobot (B)

Skor yang

diperoleh (S)

B x S Keterangan

13 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika salah

14 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap huruf yang ditulis benar dan 0 jika salah

15 0 – 20 1 20 20 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah

16 0 – 5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0 jika salah

17 0 – 3 1 3 3 Skor 1 untuk tiap suku kata yang ditulis benar dan 0 jika salah

18 0 – 2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah

19 0 – 2 2 2 4 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah

20 0 – 6 2 6 12 Skor 1 untuk tiap kata yang ditulis benar dan 0 jika salah

21 0 – 5 2 5 10 Skor 1 untuk tiap nama hari yang ditulis benar dan 0 jika salah

22 0 – 10 2 10 20 Skor 1 untuk tiap nama bulan yang ditulis benar dan 0 jika salah

23 0 – 3 3 3 9 Skor 1 untuk tiap kalimat yang ditulis benar dan 0 jika salah

24 0 – 5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 4 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial

25 0 – 5 4 5 20 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu tujuan suratSkor 2 jika tertulis tujuan dan titimangsa suratSkor 3 jika tertulis tujuan, titimangsa surat, dan satu sampai dua kalimat pembukaSkor 4 jika tertulis isi surat secara lengkap tetapi maksud surat tidak tergambar dengan jelasSkor 5 jika tertulis isi surat secara lengkap dan maksud surat tergambar dengan jelas

Page 25: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

26 0 – 5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat ataulebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial

27 0 – 5 5 5 25 Skor 0 jika tidak satu kalimat pun yang ditulisSkor 1 jika hanya tertulis satu kalimatSkor 2 jika ada 2 kalimatSkor 3 jika ada 3 sampai 3 kalimatSkor 4 jika ada 4 sampai 5 kalimat tapi tidak menunjukkan alur cerita yang sikuensialSkor 5 jika ada 4 sampai 5 kalimat atau lebih dan menunjukkan alur cerita yang sikuensial

Total Bobot x skor 217

Page 26: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN

UNTUK KEMAMPUAN MENULIS

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (menulis) dari hasil tes

kompetensi menulis atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut

1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan menulis :

Skor x bobot maksimal = 217

Skor x bobot minimal = 0

2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan menulis :

Rata-rata ideal = (217 + 0) / 2 = 108,5

3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan menulis :

Standar deviasi ideal = √{217 - 108,5}2 + (0 - 108,5)2} / 2 = 76,72

4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan menulis sebagai berikut

a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih dari 108,5 + (0,75 x 76,72) = 166,04 – keaksaraan mandiri

b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :

108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,75 x 76,72) = 127,68 – 166,04 – keaksaraan lanjutan

c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :

108,5 + (0,25 x 76,72) - 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,32 – 27,68 – keaksaraan dasar

d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih kecil 108,5 + (0,25 x 76,72) = 89,92 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai

berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan

Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan

166 ke atas Mandiri

129 – 166 Lanjutan

89 – 128 Dasar

89 ke bawah Belum melek aksara

Page 27: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

PEDOMAN PEMBERIAN SKOR

TES KEMAMPUAN KEAKSARAAN

Bagian III Tes Kemampuan Berhitung

No Butir

Rentang Skor

Bobot (B)

Skor yang

diperoleh (S)

B x S Keterangan

28 0 – 5 1 5 5 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah

29 0 – 1 1 1 1 Skor 1 untuk tiap lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah

30 0 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap titik-titik yang diisi dengan lambang bilangan yang ditulis benar dan 0 jika salah

31 0 – 3 2 3 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

32 0 – 1 3 1 3 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

33 0 – 4 3 4 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

34 0 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

35 0 – 2 3 2 6 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

36 0 – 1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

37 0 – 3 4 3 12 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

38 0 – 1 4 1 4 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

39 0 – 2 5 2 10 Skor 1 untuk tiap jawaban yang ditulis benar dan 0 jika salah

Total Bobot x skor 75

Page 28: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN

UNTUK KEMAMPUAN BERHITUNG

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan (berhitung) dari hasil tes

kompetensi berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut

1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal dari tes kemampuan berhitung :

Skor x bobot maksimal = 75

Skor x bobot minimal = 0

2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan berhitung :

Rata-rata ideal = (75 + 0) / 2 = 37,5

3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan berhitung :

Standar deviasi ideal = √{75 – 37,55}2 + (0 – 37,5)2} / 2 = 26,52

4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan berhitung sebagai berikut

a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih dari 37,5 + (0,75 x 26,52) = 57,39 – keaksaraan mandiri

b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :

37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,75 x 26,52) = 44,13 – 57,39 – keaksaraan lanjutan

c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :

37,5 + (0,25 x 26,52) - 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – 44,13 – keaksaraan dasar

d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih kecil 37,5 + (0,25 x 26,52) = 30,87 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai

berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan

Untuk Kemampuan Membaca

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan

58 ke atas Mandiri

45 – 57 Lanjutan

31 – 44 Dasar

31 ke bawah Belum melek aksara

Page 29: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

KRITERIA PENGELOMPOKKAN TINGKAT KEMAMPUAN KEAKSARAAN

UNTUK KEMAMPUAN KEAKSARAAN (CALISTUNG) SECARA KESELURUHAN

Pengolahan data dan pengelompokkan tingkat kemampuan keaksaraan dari hasil tes kompetensi

membaca, menulis, dan berhitung atas dasar pedoman pemberian skor diatas, dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut

1. Hitung skor x bobot maksimal dan minimal teoritik dari tes kemampuan keaksaraan :

Skor x bobot maksimal = 433

Skor x bobot minimal = 0

2. Hitung rata-rata skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :

Rata-rata ideal = (433 + 0) / 2 = 216,5

3. Hitung standar deviasi skor x bobot ideal kemampuan keaksaraan :

Standar deviasi ideal = √{433 – 216,5}2 + (0 – 216,5)2} / 2 = 216,5

4. Tetapkan Kriteria pengelompokkan kemampuan keaksaraan sebagai berikut

a. Skor ≥ rata-rata + 0,75 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih dari 433 + (0,75 x 216,5) = 595,38 – keaksaraan mandiri

b. Rata-rata + 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,75 standar deviasi, artinya :

433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,75 x 216,5) = 487,13 – 695,38 – keaksaraan lanjutan

c. Rata-rata – 0,25 standar deviasi ≤ Skor < Rata-rata + 0,25 standar deviasi, artinya :

433 + (0,25 x 216,5) - 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – 487,13 – keaksaraan dasar

d. Skor < rata-rata – 0,25 Standar deviasi ideal, artinya :

Lebih kecil 433 + (0,25 x 216,5) = 378,88 – Belum melek aksara

Berdasarkan kriteria pengelompokkan diatas maka diperoleh rentang skor untuk tiap kategori sebagai

berikut :

Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Keaksaraan

Untuk Kemampuan Keaksaraan (Calistung)

Rentang skor x bobot Tingkat kemampuan keaksaraan

596 ke atas Mandiri

488 – 595 Lanjutan

378 – 487 Dasar

379 ke bawah Belum melek aksara

Selanjutnya, berikut ini contoh Tes/Uji Fungsional yang terdiri dari uji menulis fungsional, uji

membaca fungsional, dan uji berhitung fungsional.

TES/UJI KEMAMPUAN FUNGSIONAL

A. MENULISTulis surat undangan untuk rapat sosialisasi pemanfaatan pupuk dari sampah bagi kesuburan tanah

Page 30: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

B. UJI BERHITUNGIbu Yayah mau membuat kue pisang bungkus untuk dijual. Ia mempunyai modal Rp. 50.000,00. Kemudian Ia pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang terdiri dari :

1. Tepung beras 1 kg2. Gula 1 kg3. Telur 16 butir4. Vanili 1 bungkus5. Ongko ke pasar

Jumlah

= Rp. 6.000,00= Rp. 6.000,00= Rp. 7.500,00= Rp. 200,00= Rp. 4.000,00 += Rp. …………..

Berapa sisa modal Bu Yayah?Jika kue pisang bungkus yang dihasilkan sebanyak 100 buah, harga perbiji Rp. 500,00 maka berapa keuntungannya?

C. UJI MEMBACABacalah surat hasil tulisan tangan warga belajar sendiri

Berikut ini merupakan petunjuk penskoran Uji Kemampuan Menuli Berhitung, dan Membaca

Fungsional

PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI

Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)

Aspek Skor Keterangan

Menulis Surat2

Jika tidak ada jawaban, orang lain menuliskan atau WB menyalin tulisan orang lain

4Jika sudah berusaha mencoba menjawab (hanya menyalin dari soal) atau hasil tulisan WB tidak jelas

6 Jika menulis salam pembuka (kepada Yth. ………….. )

8Jika menulis surat sampai dengan isi pokok surat, tetapi ide/gagaannya masih meniru soal

10Jika menulis surat sampai lengkap sesuai versinya sendiri (ada pembuka surat, pokok surat, penutup, dan tanda tangan)

Kecepatan menulis

2 Lebih dari 45 menit

430 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan (5-10)

6 20 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan (4-7)

8 15 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan (1-3)

10Kurang dari 10 menit, dengan tingkat kealahan ejaan/huruf (1-3), huuf dan kata (tidak ada yang salah)

Kemampuan menulikan ide/gagasan

2WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, namun masih tetap tidak mampu menulis surat

4WB perlu bantuan untuk memahami pertanyaan, kemudian mampu menulis surat, tapi isinya masih menyalin dari soal

6WB dapat memahami pertanyaan, dan mampu menulis surat, tetapi belum lengkap

8WB dapat memahami pertanyaan dan mampu menulis dengan versinya sendiri

10WB dapat menuli dengan lengkap sesuai versinya (ada pembuka surat, pokok surat, penutup, dan tanda tangan)

Page 31: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji menulis (kemampuan Fungsional) WB sesuai

petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah

sebagai berikut.

1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,

2 x 3 = 6

2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :

10 x 3 = 30

3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan

a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :

30 – 6 = 24

b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria

penilaian :

24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5

4. Menentukan criteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang

skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :

26 – 30 A = Sangat Baik

21 – 25 B = Baik

16 – 20 C = Cukup

11 – 15 K = Kurang

6 – 10 E = Sangat Kurang

PETUNJUK PENSKORAN TES/UJI KEMAMPUAN MENULI

Uji Menuli (Kemampuan Fungsional)

Aspek Skor KeteranganKemampuan menjumlahkan

2 WB tidak mengerti soal

4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana menjumlahkan

6 WB mengerti soal, tapi hasil penjumlahannya salah

8 WB belum dapat menghitung penjumlahan sendiri

10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjumlahkan dengan benarKemampuan mengurangkan

2 WB tidak mengerti soal

4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengurangi

6 WB mengerti soal, tapi hasil pengurangannya salah

8 WB belum dapat menghitung pengurangan sendiri

10 WB dapat menghitung sendiri dan dapat mengurangi dengan benarKemampuan mengalikan, membagi dan menghitung keuntungan

2 WB tidak mengerti soal

4 WB perlu penjelasan tentang bagaimana mengalikan

6 WB mengerti soal, tapi hasil perkaliannya salah

8 WB belum dapat menghitung perkaliannya sendiri

10WB dapat menghitung sendiri dan dapat menjawab keuntungan yang diperoleh dengan benar

Page 32: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Berhitung (kemampuan Fungsional) WB sesuai

petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah

sebagai berikut.

1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,

2 x 3 = 6

2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :

10 x 3 = 30

3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan

c) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :

30 – 6 = 24

d) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria

penilaian :

24 : 5 = 4,8 → dibulatkan menjadi 5

4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang

skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :

26 – 30 A = Sangat Baik

21 – 25 B = Baik

16 – 20 C = Cukup

11 – 15 K = Kurang

6 – 10 E = Sangat Kurang

Uji Membaca (Kemampuan Fungsional)

Aspek Skor KeteranganKemampuan membaca tulisan sendiri

2Jika tidak dapat membaca tulisan sendiri, masih dituntun/ menirukan orang lain

4 Jika sudah berusaha membaca

6 Jika membaca, tetapi maih dieja

8 Sudah dapat membaca, tapi beberapa kata masih dieja/dibantu orang lain

10Sudah dapat membaca dengan lancer, hanya salah dalam menyebut niai nominal (Rp. 100.000.000,00)

Kemampuan mengurangkan

2 Lebih dari 5 menit

44 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (10-15), huruf dan kata (5-10)

63 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (5-10), huruf dan kata (4-7)

8 2 menit, dengan tingkat kesalahan ejaan/huruf (4-7), huruf dan kata (1-3)

10Kurang dari 2 menit, dengan tingkat kesalah ejaan/huuf (1-3), huruf dan kata (tidak ada yang salah)

Untuk mengolah dan memaknai hasil tes/ uji Membaca (kemampuan Fungsional) WB sesuai

petunjuk penskoran di atas, tutor (penilai) menentukan kiteria penilaian dengan langkah-langkah

sebagai berikut.

Page 33: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

1. Menentukan skor minimal, yaitu jumlah item atau butir soal dikalikan skor terkecil,

2 x 2 = 4

2. Menentukan skor maksimal, yaitu jumlah item atau buti soal dikalikan skor terbesar :

10 x 2 = 20

3. Menentukan rentang skor, yaitu dengan

a) Mengurangi skor maksimal – skor minimal :

20 – 4 = 16

b) Menentukan rentang skor dengan membagi hasil pengurangan di atas dengan 5 kriteria

penilaian :

16 : 5 = 3,2 → dibulatkan menjadi 3

4. Menentukan kriteria penilaian, dengan memasukkan nilai mulai dari yang terkecil dengan rentang

skor sesuai dengan petunjuk 3. b) di atas.

Rentang Berarti Memperoleh Nilai :

26 – 30 A = Sangat Baik

21 – 25 B = Baik

16 – 20 C = Cukup

11 – 15 K = Kurang

6 – 10 E = Sangat Kurang

Dalam menganalisis hasil tes para WB, Anda dapat melakukannya secara berkelompak dengan

teman-teman mahasiswa lainnya di tempat tutorial tatap muka muka dengan bimbingan instruktur mata

kuliah. Sangat di sarankan untuk selalu berkonsultasi dengan Pengelola dari Dinas PLS di Kecamatan

untuk menggunakan pedoman penskoran hasil uji CALISTUNG dan uji KEMAMPUAN

FUNGSIONAL para WB.

5. Kegiatan pada Tahap Menyusun Laporan Praktik Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

Format laporan akhir praktik pembelajaran keaksaran fungsional dapat Anda diskusikan

dengan instruktur mata kuliah.

Anda harus melampirkan Surat Keterangan Melek Akara 9UKMA) yang diperoleh minimum 5

dari 7 WB yang Anda bombing. Dengan bukti laporan disertai lampiran SUKMA tersebut

Anda berhak mendapatkan nilai 100. Dengan catatan WB yang mendapatkan SUKMA tidak

sama dengan WB yang dibimbing teman mahasiswa atau tutor WB lainnya.

Penjelasan :

Sebelum membuat laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional, hasil penilaian

terhadap tes akhir para WB yang Anda bombing harus direkap terlebih dahulu dengan format

berikut.

Page 34: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 5.A

REKAPITULASI PENILAIAN HASIL BELAJAR WB

Kelompok Belajar ………………………….

No Nama WB Skor Nilai Tingkat Keaksaraan Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

………………………………… 2013

Tutor/Penguji

( ………………….. )

Selanjutnya, tulilah laporan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional yang di dalamnya

harus dilampiri berbagai hasil kerja para WB yang Anda bombing serta rekapitulai penilaian

kemampuan awal, penilaian proses pembelajaran, serta penilaian hasil belajar WB. Kemudian,

serahkan laporan tersebut kepada pihak Dinas PLS di Kecamatan/Kabupaten. Apabila WB yang Anda

bombing dinyatakan lulu maka akan dikeluarkan Surat KeteranganMelek Akara (SUKMA) untuk WB.

Mintalah fotocopi SUKMA tersebut atau Surat Keterangan yang menyatakan Anda telah berhasil

membimbing WB dan WB yang Anda bombing layak mendapatkan SUKMA (Surat Keterangan

tersebut harus ditandatngani oleh Kepala Dinas PLS Kecamatan/Kabupaten). Dengan demikian,

fotocopi SUKMA atau Surat Keterangan dapat Anda lampirkan pada laporan akhir praktik

pembelajaran keaksaraan fungsional. Apabila WB yang Anda bombing belum berhasil mendapatkan

SUKMA (Anda harus berhasil memperoleh SUKMA untuk minimum 5 dari 7 WB), segera harus

menginformasikan hal ini kepada instruktur mata kuliah, pengelola kelompok mahasiswa/kelompok

belajar, dan UPBJJ-UT agar Anda mendapatkan kesempatan kedua. Berikut ini format laporan akhir

praktik pembelajaran keaksaraan fungsional.

Page 35: Formulir Data Pribadi Warga Belajar Anis (Autosaved)

FORMAT 5.b

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PEMBELAJARAN KEAKARAAN FUNGSIONAL

Nama Mahasiswa :

NIM :

Pokma/Pokjar :

Alamat Pokjar :

Jumlah WB :

UPBJJ :

A. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

B. Bahan belajar, media dan sumber yang dipergunakan

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

C. Hambatan dan strategi mengatasi hambatan :

1. Hambatan

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

2. Strategi mengatasi hambatan

……………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………..

D. Komentar tentang kemajuan dan hasil belajar warga belajar

No Nama WB Komentar WB

E. Lampiran

Berupa hasil latihan warga belajar, rencana pembelajaran, hasil identifikasi kemampuan awal dan

kebutuhan WB, gambar-gambar apabila ada tentang poes pembimbingan, sumber dan media yang

digunakan apabila memungkinkan, serta copy dari dokumen SUKMA ke lima WB

MengetahuiPenilik Kecamatan ……….

………………………..

………………, ………….. 2006Tutor,

…………………….