Format Telaah Artikel Jurnal Hera

7
FORMAT TELAAH ARTIKEL PENELITIAN HERA.T.S. BATTI (Artikel dilampirkan) NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Judul penelitian Analisis Hubungan Antara Kondisi Ventilasi, Kepadatan Hunian, Kelembaban Udara, Suhu, dan Pencahayaan Alami Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo Tahun 2012-2013 2 Pertanyaan penelitian Apakah terdapat hubungan antara kondisi ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban udara, suhu, dan pencahayaan alami rumah dengan kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas Wara Utara kota Palopo Tahun 2012-2013. 3 Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara kondisi ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban udara, suhu, dan pencahayaan alami rumah dengan kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas Wara Utara kota Palopo Tahun 2012-2013. 4 Hipotesis penelitian 1. Ha: Ada hubungan antara Kondisi Ventilasi dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo Tahun 2012-2013. 2. Ha: Ada hubungan antara Kepadatan Hunian dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo Tahun

description

telaah artikel

Transcript of Format Telaah Artikel Jurnal Hera

Page 1: Format Telaah Artikel Jurnal Hera

FORMAT TELAAH ARTIKEL PENELITIAN HERA.T.S. BATTI

(Artikel dilampirkan)

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Judul penelitian Analisis Hubungan Antara Kondisi Ventilasi, Kepadatan Hunian,

Kelembaban Udara, Suhu, dan Pencahayaan Alami Rumah

Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas

Wara Utara Kota Palopo Tahun 2012-2013

2 Pertanyaan penelitian Apakah terdapat hubungan antara kondisi ventilasi, kepadatan

hunian, kelembaban udara, suhu, dan pencahayaan alami rumah

dengan kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas

Wara Utara kota Palopo Tahun 2012-2013.

3 Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara kondisi ventilasi, kepadatan hunian,

kelembaban udara, suhu, dan pencahayaan alami rumah dengan

kejadian penyakit TB paru di wilayah kerja Puskesmas Wara

Utara kota Palopo Tahun 2012-2013.

4 Hipotesis penelitian 1. Ha: Ada hubungan antara Kondisi Ventilasi dengan kejadian

TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota

Palopo Tahun 2012-2013.

2. Ha: Ada hubungan antara Kepadatan Hunian dengan kejadian

TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota

Palopo Tahun 2012-2013.

3. Ha: Ada hubungan antara Kelembapan Udara dengan

kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara

Kota Palopo Tahun 2012-2013.

4. Ha: Ada hubungan antara Suhu dengan kejadian TB paru di

Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo Tahun

2012-2013.

5. Ha: Ada hubungan antara Pencahayaan Alami Rumah dengan

kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara

Kota Palopo Tahun 2012-2013.

Page 2: Format Telaah Artikel Jurnal Hera

5 Kerangka konsep

6 Variabel independen Kondisi Ventilasi, Kepadatan Hunian, Kelembaban Udara, Suhu,

Pencahayaan Alami Rumah

7 Variabel dependen Kejadian Tuberculosis Paru

8 Cara pengukuran

variabel independen

Kondisi Ventilasi diukur dengan cara mengukur perbandingan

luas ventilasi dan luas lantai dengan menggunakan roll meter.

Kepadatan Hunian diukur berdasarkan luas hunian dengan

dibagi jumlah penghuni.

Kelembaban Udara dihitung dalam persentase kandungan

jumlah air dalam ruangan dengan menggunakan alat hygrometer

Suhu diukur dengan dengan menggunakan alat termometer

ruangan.

Pencahayaan Alami Rumah diukur dengan menggunakan alat

luxmeter.

9 Cara pengukuran

variabel dependen

Kejadian Tuberculosis Paru diukur dengan cara melihat buku

register TB Paru Puskesmas Wara Utara kota Palopo Tahun 2013.

10 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain

Cross Sectional Study (Potong Lintang).

11 Waktu penelitian Pada bulan Desember 2012 - Februari 2013

12 Tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas Wara Utara

13 Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penderita TB Paru (+)

dan TB Paru (-) berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen dan

sputum yang tercatat pada bulan Desember 2012-Februari 2013

dan berdomisili di wilayah kerja puskesmas Wara Utara kota

Palopo sebanyak 100 responden.

14 Sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang.

Kondisi Ventilasi

Kepadatan Hunian

Kelembaban Udara

Suhu

Pencahayaan Alami Rumah

Variabel Independent

Variabel Dependen

Page 3: Format Telaah Artikel Jurnal Hera

Pengambilan sampel menggunakan cara Purposive Sampling

dilakukan matching berdasarkan jenis kelamin dan tempat

tinggal.

15 Instrumen

pengambilan data

Checklist, rollmeter, lux meter, thermometer dan hygrometer

16 Manajemen data

yang dilakukan*

Tidak disebutkan

17 Analisa data

digunakan (sebutkan

beserta ujinya)

Analisis data hasil penelitian disajikan secara univariat

(deskriptif) untuk mengetahui proporsi masing-masing variabel.

Analisis bivariat menggunakan uji chi square (CI = 95%, α =

0,05) dengan program SPSS versi 16.

18 Variabel yang

mempunyai

hubungan signifikan

Jika angka signifikansi

hasil riset <0,05 maka

hubungan kedua hubungan

variabel signifikan

Jika angka signifikansi

hasil riset >0,05 maka

hubungan kedua hubungan

variabel tidak signifikan

Kondisi Ventilasi → Hasil analisa statistic menunjukkan adanya

hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,000

Kepadatan Hunian → Hasil analisa statistic menunjukkan adanya

hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,000

Kelembaban Udara → Hasil analisa statistic menunjukkan

adanya hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,009

Suhu → Hasil analisa statistic menunjukkan adanya hubungan

yang signifikan dengan nilai p = 0,000

Pencahayaan → Hasil analisa statistic menunjukkan adanya

hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0,000

19 Etik penelitian* Tidak disebutkan

20 Faktor pengganggu*

21 Variabel yang

mempunyai resiko

paling tinggi

Kondisi Ventilasi, dimana kelompok masyarakat yang memiliki

kondisi ventilasi < 10% kemungkinan menderita penyakit TB

paru sebesar 36 kali dibandingkan yang memiliki kondisi

ventilasinya ≥ 10%.

22 Variabel yang masuk

ke dalam analisis

multivariat*

23 Jelaskan saran dari

penelitan tersebut

1. Bagi Puskesmas Wara Utara

Disarankan kepada seluruh petugas kesehatan yang ada di

Puskesmas Wara Utara khususnya di bagian promosi

kesehatan agar dapat melakukan tindakan promosi sebagai

Page 4: Format Telaah Artikel Jurnal Hera

tindakan pencegahan bagi masyarakat diseluruh wilayah kerja

Puskesmas Wara Utara yang mempunyai faktor risiko yang

tinggi terhadap kejadian penyakit TB Paru, dengan cara

memberikan penyuluhan tentang persyaratan rumah sehat.

2. Bagi Masyarakat

Sebagai penghuni atau pemilik rumah yang sedang dan akan

merenovasi rumah disarankan agar memperhatikan aspek

sanitasi rumah sehat pada segi ventilasi, kepadatan hunian,

kelembaban udara, suhu ruangan, pencahayaan alami rumah,

serta kebiasaan membuka jendela pada pagi hari dan lebih

meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk

menghindari penularan penyakit tuberkulosis paru terutama

bagi masyarakat yang bertempat tinggal memiliki resiko

terjadinya penyakit TB Paru.

3. Bagi Institusi

Menjadi penelitian pembanding apabila ingin melakukan

penelitian yang sama dengan variabel atau lokasi yang

berbeda dan dapat menjadi landasan penelitian untuk

melakukan penelitian lanjutan untuk melihat hubungan antara

kejadian penyakit tuberkulosis paru dengan berbagai faktor

risiko sehingga bisa dilakukan analisis multivariat.

24 Sebutkan pada Daftar

Acuan, referensi

mana saja yang

merupakan acuan

dari jurnal/penelitian

sebelumnya

Anggie. M.R. 2012. HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK

RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA

SEMARANG | Rosiana | Unnes Journal of Public Health (Online)

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/960/992

Ike. N., Mamat. L., Windy. R. 2007. HUBUNGAN ANTARA

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN RUMAH DENGAN

KEJADIAN TUBERKULOSIS (TB) PADA ANAK DI

KECAMATAN PASEH KABUPATEN SUMEDANG. (Online).

http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dos