Mangan Halma Hera Utara

download Mangan Halma Hera Utara

of 27

Transcript of Mangan Halma Hera Utara

LAPORAN EKSPLORASI MANGAN DI DAERAH P. DOI, KABUPATEN HALMAHERA UTARA, PROVINSI MALUKU UTARA oleh: Ti. EAyloeau Mangan di daeraA P. Dm, KaAwpmea Nal-h- Ularo. Pm,tiw,i W.A. IfDEPARTEMEN ENERGI DAN 'St %IBER DAVA MINERAI. BADAN GEOLOGI PUSAT SI':MBER DAVA GEOLOGI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) Nomor: 0164.0/0.20-13.0/2006 BANDUNG. 2006

SARI biadpm, maga, d, daerah P Do, mersipaka, sa/ah sou an&q as merger )ong po.nuol )erg ,erdapah kauomn Halmahera. Maluku ll ard Hasd pegrlidiko,, layargan me nn)ukkan m,nerahooo baron) eruhpm, ,m dopoI d kelompo8Fm, me m, wlapah (zaen) mavrg mawng )a,n wda)ah m,nerahsas, (-era.. w,la)oh mineral- Toba. w,la)oh m,neraIswsr Galao. w,kz)ah nnnerahsw, Pon,k,o. wdgah ,n,nerahsas, Tabua. don, w,lawh -Kral sas, Tonggowa,. Berdasorka, Insl anahos bongo menW)ukkan ka/m ,erungp Mn Iaain)w mencopo, 53.42% (00-59). 53.21% (00.37). Seda,gka, kalm FeO, )erg mur..l dO, kedua cono ,ermbu, adalah /.26% Sedmgka, Mawdreg..., kadw eere,ulah me,rapa, Mn ,o, 2.93% (7)0-48) don kalor FeO., mencapc, 74.76% Bream .imam kad,, margan d. doerah Do, ada/ah %da, Mn ,aab Seca., genens eedopan mega, di daerah ,n, dapa, d bag, me^/ab duo npe c dapan )aim endapa, primer dm, end pan sekuruhr d ma o kedon endapon (er.bu, Ier)at polo bonne nfa. Firdoan primer d)umpa, d w!a)oh Gakao. Kdangkan endapa, sekun/er di)umpa, d W la)nh Cera. Tabua Pamka. Toba dm, ronggowa,. Do,, han1 perh,nngm,. pate- s.imber da)o fereko enhpmn magan d kowamn ,n, ado%oh 318.625 Iona Mager, memihk, bonyak .afoot dolan dunes ndusn, ddnma0o adalah unnk ,ndus(n mefalurgi. keper/ua, ,rdusfr, Mm,o dm, b.,.ra. Mengsnga barNab,)u kegursom, don nnnfmnr)o maker sekarag ini b-).k .ahal, nweslor p m pengguna nwncar, ba/sm, bat,. /eraeha aartago ala/ah dragon melukuka, eksploras, sink mendaponkon depan, bar... /s/o,s FJo,m n,. fidg MW v- U P /b, /fslrkrn. AY661. VIPA.2o,

(. en

40

w tha .

KATA PENGANTAR Laporan Eksplorai Endapan Mangan di Pulau Doi. Kcamatan Loloda Kepulauan, Kabupatcn Halnuhera Utara, Provinsi Maluku Utasa disusun berdasarkan basil penyclidiku lapangan (pajalanan dins) yang dilakukan dari tanggal 30 )uli 2006 sampai dengan 19 Agustus 2006 Laporan ini ntcmuat data dan informasi balk dari basil pcnyelidikan di

lapangan maupun hail analisis laboratorium terhadap sampel mangan yang diambil dari da ah Doi, Provinsi Maluku Utah Data endapan mangan dui lapangan diambil dari permukaan maupun dui sumur uji Data ini selanjutnya dipniksa di labontorium, hasilnya diproses. dianalisis dan dibuat suatu zonasi yang menial sebaran minnalisasi mangan, secara venikal maupun honsontal dan diprediksi potensi cumber dayanya Pekerjun koleksi data di lapangan dilakukan dengan cua pengumnpulan sampel pads lokasi menarik balk pada singkapan permukun maupun dui sumur uji Laporu ini dihuapkan dapat mnnberikan suatu kontribusi dan informasi berkaitan dengan keberadun, sebuan maupun kualitas mangan yang terdapat di Wilayah Doi. sebagai basis data still bank data nasional sekaligus merupokan "updating" dui dari yang dimiliki oleh Pusat Sumber Daya Geologi Data basil pmyelidiku ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai salah satu aaun bagi penentuan paenanaan pembangunan selanjumya di bidang penambangan Bandung. Desembcr 2006 Pmulis Iapus FAybc. fidrp. Ars a P rb. //alaeano. Au fAas. ANPA 2006

DAFTAR ISI halaman SARI KATA PENGANTAR.._.._._ ... DAFTAR ISI... _... iii DAFTARGAMBAR ... iv DAFTAR TABEL... DAFTAR FOTO _ vi DAFTAR LAMPIRAN viii 1. PENDAHULUAN I.I. Lazar Belakang 1.2. Maksud dam Tujusn 2 1.3. Lokasi dan Kesampaian Daerah _... iv

_...

.._...

2 1.4. Demografi dan Keadaan Lingkungan 3 IS. Waktu Pelaksanaan Kegiatan 5 1.6. Pelaksana dan Peralatan _ ... 6 1.7. Penyetidikan Terdahulu __.

8 I.S. Ucapan Terimakasih S 2. GEOLOGI UMUM 9 2.1. Tektonik Regional 9 2.2. Fisiognfi._ ___._ ... 2.3. Stratigrafi ... _ ... 10 3. KEGIATAN PEN VELIDIKAN _. 17 3.1. Penyetidikan Lapangan 17 3.2. Pekerjasn Laborstorium 18 4. HASIL PENVELIDIKAN._.. ___.. 20 4.1. Geologi Daerah Penyelidikan(P. Doi) _... 20 4.1.1. Morfotogi 20 4.1.2. Stratigrar. 21 4.1.3. Struklur Geologi 27 4.2. Pembahasan Hasil Penyetidikan 27 4.2.1. Data Iapugan dan Interpretasi Model Endapan 27 4.2.2. Pemeriksaan t.aborstoriutn 43 4.221. Hash Andlsis Kinrie 44 4.2.22 Hmil Aaalisis Fisi*o 45 4.2.3. Potensi Sumber Days Eadapan Mangan di P. Doi 46 4.2.4. Prospek Pentaafaataa dan Penpembampan Mangan di P.Doi ___._. 10

48 5. KESIMPULAN DAN SARAN 50 5.1. Kesimpulan 50 5.2. Saran 51 PUSTAKA LEMBAR PENGESAHAN - -/oyes lrw la /' /b. //dwehr.n. bhb Iswv /NFt 2006 hlpwa F.e. .1/a

DAFTAR CAMBAR halaman Gambar 1. Pea L4kasi (Route) Kesa apai.n daerah Penyelidika. Eadspa. Mangan di P. Doi, Kabapaen Halmahera Ulara, Provinsi Maluku Vt.. Gambar 2. Pembagian Wil.y.h Des. di d.erah pe.ytlidika. (Palau Doi) Gambar 3. Gambaran posisi tekto.ik Leng.n Mandala Timur din Barat Halmahera Ut.rs. (Katili, 1990) G.mbar4. Peta Geologi Regional Daerah Kabupaten Halmahera Uura, Provinsi Maluku Ula a. (Sam Supriatna, 1960) Gambar 5. Diagram aroan pembeatukan endapa. mangan di daerah P. Doi 43 I. anFJplaa.6,(p..tt.rpw/AP J1., Hd,rrv,Ab/d. I arv. INPI boa

3 5 9 16

DAFTAR TABEL halaman T.bel I. Jadn'.I Reneasa Kegialan Tim Eksplorasi Mangan di daen P. Doi. Kabapaten Halmahera Vtara. Provinsi Maluku Vtars Tabel 2. Hash peritangan sumber days ipotetik eodapan mangan di Datrab P. Doi /yaw fJ lvae Fwaipm Nagp A p la . //abrMe 11,%% I w Mf.4 2Pl

7 48

DAFTAR FOTO halaman Foto 1. Salah sal. uraaa akses (kesampaian) menuju dumb I'myclidlik.. Pulau Doi Folo 2. Kmampakaa morfologi sebelah timur daerah penyelidikan. Tampak Perb.kitan Galso. Foto diambil dari Bukit Paniki Folo 3. Kenampakaa morfologi bukitan Gals* ketinggiaa : 200 as dpl Folo diambil dari bagian tengah, perb.kitan P..iki Foto 4. Singkapan lava terdapat di Dumb Ptnyelidikan Lokasi Pantai Sant.. Dama Polo 5. Singkapan breksi yang terdapal di bagian stlatan P. Doi Lokasi : Tonggowai Folo 6. Satak sato jenis batugamping yang beromur lus terdapal di bagian

3 20 21 22 23

selataa dumb penyelidikan. Lokasi Baku Dama Folo 7. Singkapan lata pasiran menpakan terdapat di bagian Mara Lokasi d.erah Tonggowai. Cen Folo S. Singkapaa perselingan batupasir kasar dan halos Lokasi Des. Cen Foto 9. Singkapan batukmpung, terdapat di daerah bagian selatan Lokasi S. Lamaloi, Des. Dama Foto 10. Endapan aluvial yang terdspal di salab sale paalai di P. Doi. Folo diambil di alas Bakit Ctn. Lokasi Des. Cr.. Folo 11. Singskapa andesit yang dijumpai di dumb Golau. Folo 12. Singkapan mangan di bukit Tui tampak wane .bas-sbu mtlalik dan berbatir kasar. sebagian terdapat tufa. Lokai Bakit Tui Folo 13. Salah utu bongkoh bijib mangan yang leedapal di Bukil Tabu. Folo 14. Situasi lokasi sebaran bijih mangan yang terdapal di lokasi Bakil Tui Folo 15. Singkapan tadapan mangan yang terdapat di h.lu sungai Yang mengalir ke daenh Solube Foto 16. Kondisi endapan mangan yang terkaak be permukaaa berarah t' 160 T di Kawas.n Bukit Paniki Ulan Folo 17. Beatuk stmkwork yang menanjukkan minenlisasi mangan Tipe hidroteemal. Lokasi Cabo C Fmo IS. T.fa (roklat) teesilisifikasi yang memiliki kontak dengan bijik mangaa.juga merupakan tiri proses bidrotermaL Lokasi : Galan C 33 fyuw!lyloa f drpw5t na. f1P(b. ekts.Is\bfW,f bv. fNYI aas

24 24 25 25 26 27 29 39 30 31 31 32

Foto 19. Singkapan mangan sekunder yang Ierdspal dalam batuan tali Lokasi Galso C Foto 20. Koodisi eodapan mangan yamg teremdapkan dam terbemtuk dalam tekongam ketil. Lokasi Galao Hatus. Folo 21 Maogan terbentuk mtlalui rekahsn tuff yang terpanggangkan Lokasi Tonggowai Foto 22. Lapisam mangan yang ttrbtnluk karma proses sedimtntui Ierdapat diantara lapisan Iota ( toklat kemenhan) Folo 23. Singkapsm tndspan mangan dalam term.. Lokasi wilayak Toba Polo 24 Singkapan mangan di datarn luf yang ..embentuk kanlong-kamtong. Lokasi : G. Potong. Cen Folo 25. Slrokter pedapisan pods ..saga.., menunjakkan adanym proses sedimeausi yang mtmbenluk eodapan ..angan lenebut. Lokasi : Tonggowai /gow!]ylse: F..4rrw. ssgsw l5 P /b. II i I erm. /NP t Iota

34 35 36 36 37 38 42 s.a b

DAFTAR LAMPIRAN Lampfre Pelt I n dan not. baton.. Daerah olod. Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utars. Lampinn Pets 2 Daenh Doi Kecamatan Loloda Kabupalen Halmaben Ulan.

Ptta Linlaa Doi, Kecamalan L Pet. Geobgi Kepola.s.,

Campin. Pets 3 asi Eadap.n Daenh Doi. Kecamatan lanan, Kabupaten Halmahera Ulan. Lampiran Pets 4 i Somber Days Endapan Mangan Doi. olod. Kepnlauan. Kabupalen Halmaben Ulan Lampinn Tabel 1. Hasil Analisis Kimis Lampinn Tabd S.. Hasil Analisis Minengnrt dan Petngnfi Lampinn Sleets. Siluai Potensi Surber Days Miaenl Mangan di P.D01. Kenmataa Lolod. Kepulanan. Halmahera Ulan. _-- la*.n.t&pJ aF tp. .Y., lMaAn.. 50,hly/am./)/Pt lu'M

Pets Minenl Loloda Kepu Pets Polent Kecamalan L

%l.. o./AY/

I. PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Kebutuhan bahan baku mangan balk dalam industn alai bent sepeni industri baja/konstruksi. maapun indusin lainnya sepeni bun batere pads akhirakhir pamimaannya meningkat cukup tajam Hal inn tidak lepas kaitannya dengan semakin banyaknya permimaan di pasaran internasional terutama dan Cina tahadap kebutuhan bahan baku sasebut Konsekuensn tahadap pemenuhan pamnntaan taxbut, maka dipalukan adanya kegnatan eksplorasi dalam upaya amok mendapatkan endapan bare disampmg yang sudah ada amok kelancuan jalannya perputaran indussri tersebut Sena untuk memperpanjang umur nndunn Sears umum keterdapatan/geness endapan mangan dapat dikelompokkan matjadi dua jenis Penama. endapan mangan prima dan kedun. mangan sekunder Mangan primer tes adi dan tabentuk kuena proses hidrotennal dimana dalam hal nni larutan mangan mengalami presipitasi bersama-sama dengan larutan silika. tenbemuk sebagai srochcork dalam batuan yang diWunnya sepent batugamping. tufa, dsb Kedw endapan mangan tabantuk akibat proses sedimentasn Dalam proses ini material mangan yang ads sebelumnya mengalami patghancsran bank fisika maupun kmmia yang kemudnan oleh media air mengalami pelnndihan. (pelasutan). snnsportasn dan akhnrnya tern dapkan pads suatu tempat sebagai endapan sedimemer Cnri dan endapan nni bisa dalam bentuk mangan la)vr maupun mangan nodule Mangan sebagai salah sate komoditi jenis logam. sebuan potensinYa di Indonesia sampai saat nni tidak begun banyak diketahui Beberapa cebakan yang telah diketahun sebarannya diantaranya yaitu di Jaws Bust (Kuangnunggal, Tuikmalaya), daaah Acel daaah Lampung. daaah Bengkulu, daerah Sumbawa, daerah Flores (Kajong, Past Jawa). daerah Maluku (Maluku Ulara) Sena daaah-daerah lunnya Salah satu potensi endapan mangan yang tadapat di Kepulawn Indonesia yansu terdapas di P Doi. Halmahera Utaa, Maluku Utan Haul curvet unlau Yang pernah dnlakukan olch beberapa ahli di kawasan ini menunjukkan nnlai kadu Mn nya cukup bath lens mangan yang terdapat di daaah ini umumnya S ekm .Mma. UP rue Neaeawq MdwYi e. ViPA 7000

adalah jenis pirolusit terdapat sebagai lens.-lensa mengisi dalam batuan tufa da n sebag,an lag, dalam batugamping chasm bentuk "pocks" Namun denukian data resm, yang menjelaskan keterdapatan don potensi mangan di P Doi inn sejwh ini

belum teratat di Punt Somber Days Geolog, Umuk mengetahui lebih jauh potensn mangan yang ads di daerah tersebut Kelompok Program Penelitian Mineral Punt Sumba Daya Geologn melalui DIPA Tahun Anggaran 2006 melakukan kegiatan eksplorun Mangan di daerah Pulw Doi 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dart penyelndnkan ini adalah unmk mengetahun gambaran sonata umum keberadaan dan potent sumber days erdapan mangan di daerah Pulw Doi, Kecamaun Loloda Kepulwan, Kabupaten Halmahera Utara Tujuannya untuk dapat dnjadikan sebagai bahan referensi bagi investor yang barninat maupun scbagai 'update" Bank Data Sumberdaya Mineral National berkaitan dengan komoditas baton galian tambang khususnya mineral logam 13. ILokasi dan Kesampaian Daerah P Dot merupakan bagian dart gagusan kepulwan yang terletak di sebelah tiara Kepulauan Halmahera Bagian utara dan timur dibatui oleh Samudera Puif k, sedangkan bagnan selatan dan bast dibatau oleh Law Maluku Sears geografis daerah ini terletal, antara l2r44' - 12r51' BT dan 2I I' 2I8' Sears administrauf daerah penyel,dikan termawk ke dalam wilayah Keamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Urals, Provins, Maluku Utara Penapaon be daerah penyelidikan dapat dlcapas dcngan sne1s66unakan jalur Was dart Jakarta klalui Makassar hingga Ternate. Maluku Utara dengan waktu tempuh sekntar 6 jam penerbangan Selanjutnya amok penapaian be daerah penyelidikan dart Ternate paplanan ddanlutkan hingga pelabuhan Sadangoli dengan menggunakan jalur Ian menggunakan .peedboo, scams sekitu 4S merit Oars Sadangoli perjalanan dilanlutkan kembali menulu Tobelo metalui jalur data. menggunakan kendaraan rods anpat menggunakan fasilius jalan aspal jalur Sadangoli - Tobelo dengan waktu pegalanan Millar 4 jam Dun Tobelo pegalanan dilanjutkan kembah be Kampung Dank P Doi melalui jalur lain dengan menggunakan kapal antis pulau 2

dcngan waktu tempuh seknar t 5 jam perjalanan )slur pcr)alanan tersebut rowenya dapat dihhat pads gambar dibawah (Gambia I) Sedangkan kondisr akses menuju danah pcnyehdrkan ulah satunya dapat dahhat pada Foto I r.tnkuid.w.np.nyaka .a,ww.r.r uurrwa A Gamba I. Prla Lokasi (Route) Kesampaian daerah Penyelidikan F.ndapan Mangan di P. Doi, Kabupatrn Halmahera titan. Provinsi Maluku Warm Foto 1. Salah satu sarana akses manuju danah penyelidikan Pulau Doi 1.4. Demografixeadaan Lingkungan Dinah penyehdikan termasuk bagran dare wilayah Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten Halmahna Utara, Provinsi Maluku Utara Dinah mr gb,+a. F.rrsr s arv.r ra r rk.. rror.da.,...srerr. r ti,,,. rNrv ran

1

a..on,.r

merupakan daerah kepulawn yang xkelihngnya mempakan bagian dare Lwtan Pasifik Keumatan Loloda Kepulwan mempakan suatu wilayah yang lerdsn dare gugusan pules-pules yang terdin dui Pulau Doi, Potions Dagawli, Pules

Salangadeke seta gugw pules-pules kecil di sekitamya Wilayah utars dui kaamatan ins adalah Pules Doi den bagian selatan wilayah ins adalah Pulau Salangadeke Adapun di bagsan bent dan ssmumya adalah Samudera Passfik Pules Dos yang mempakan lokase daenh penyeledekan secara admsntssnnf dibagi menjadi 4 wilayah (data) (Gambu 2) Dena Dama maupakan data terluas dan paling same, de welayah kecamalan Desa ins lerletak do bagean Silatan pulaumempakan pusat kecamatan, terdapas desmaga paling beau. tempat balabuh bags kapal-kapal yang beraul dare luar Tip den laennya yaitu Desa Salute terletak di nebelah tsmur. kemudian Den Dowonggela terleak di nebelah bust dan Desa Can terMak do bagsan baratlaut Perduduk pada umumnya bermukim debit daerah pantas dengan jumlah penduduk selumhnya sekstu 1750 orang terbanyak adalah Dena Saluta sekiur 212 KK. Dens Dams sekesu 200 KIK Data Case 100 KK den Dowonggila sekitar 90 KK Iklsm de wilayah sni Sims sepees de wilayah Indonesia lainnya yaitu memslsks des mwim angin bans din angin timer Curah hujan di wslayah ins cukup tinggi mengingat kawann ins dikelslingi oleh lautan Hujan bak,Sir due November - Maser kerska bertiup angsn basal den utara dengan cunh hujan ratasales 176 mm/bulan, wrap hujan tees dah adalah 60 mm Mau pencaharian penduduk sebagsan betas adalah berasal darn kopn. sebagsan den beruns cengkeh den pale Perkebunan kopra serutama de taktak duekstu wilayah pesisir sedangkan cengkeh den pale pada unwmnya di daaah Pegunungan Selaen sebagas pawns kopra. cengkeh den pale sebagsan penduduk juga memsleks mesa penaharian sebagai nelayan menangkap ban di lent yang sebagian huelmya dsjual dan sebwgian lags dibws skan assn Selassie sebagai paant dan nelayan sebagsan penduduk memiliki mats pencalunan sebagas bumh tambang dan pegawu Sieges, Pendsdskan di dacrah P Dos wk-up bask yang dssndikuskan dengan tasedranya tan na pendsdikan mulas due ungkas SD. SMP hingga SMA f issil D Djp lPA ease a fidola%la s Q P Pa. !lohMrrv, Ana

..tea-... Camber 2. Pembagtan wi1ayak den di daeeab peayelidilun (Polar Doi) 1.5. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dupbrui endapan mangan di daerah Pulau Doi. Keeamatan Loloda Kepulauan. Kabupalen Halmahera Utara. Provinsi Maluku Utara yang pelaksanunnya dimulai dui bolas Maret - bulan Desembu dibagi menjadi tiga tahap yattu yang Demme peke)- kamor (desk work) kegiatan ini terdiri dui pengumpulan data sekunder. pembuatan proposal. pembulan suet permhonan ijin ekspbrasi (l ust perjalanan dines) senor melakukan presentasi berkaitan dengan daenh yang akin disdidiki Keg,uan 'desk work' dilakukan dari b lan Jaratan hingga petxngairan Mei Tahap kedua yenta melakukan pengumpulan data lapangan yang mdiputi kegwan pentetaan geolog, den mineralisasi mangan seta pengambilan comoh di lapargan Kegiatan ini dilakukan den 29 Met sampai dengan IS Juli 20 06 Tahap keiga yanu me lakukan analisis laboruonum. pengoWaut data den pembuat n laporan Kegiatan ini direnanakan akin selesai tampai pada bolas September i n ,l veE..ey.rss.w. G P.Die MeenrMra. Aiahi /a.a OrPAJOm

Keliga rangkaian urutan kegiuan Iessebut diatu selengkapnya dapat dilihat pads Label dibawah 1.6. Pelaksana dan Peralstan Pelaktana kegialan eksplorui m angan di dwah P Do dilakukan ok b Tim Punt Somber Days Geologi B andung terdin dui I It Bambang Nugroho Willi, M Sc 3 arya bing, ST 5 it Winarno Adapun peralalan din yelidikan ini adalah GPS. Palu geologi, Loupe. Komlas geologi, Ahimeter Buku catuan Alai gall sepeni cangkul. sekop dan belmcong Pets duar, pets hail proses digi lui DEM dengan perbandingan skills 1 fl*- E.bymtWwo Do P aa.H,&,h aiarw l'oo1nP.t MW 6 50000 (Kehu Tim/Ahh Geologi) 2 Ir Sukmana (Anggota/Ahli Geologi) In Sahya Sud (Anggota/Ahli Geologi) 4 Selo Sihom (Anggota/ Surveyor) wardoyo (Anggola?eknisi) 6 Eliza Park (Anggota(Surveyor) bahan yang digunakan dalam pen (label 1)

Tabd 1. Jadttal Kegiataa Ti. Ekspbrni Maagaa di da-M P. Dsi, Kabapatea HaWsben U nra, Pnraai Maluku Utara iuu.a uwu -autt* utn __ .GUI1u1 SLITLMMI ccl Mtt t 0 4Mttl neasa ttt I

Fitgfum FidervlLpQ P D fbYW.aY ( .&WI

1.7. Penyelidikan Terdahulu Di Pulw Doi, kebuadun mangan sebenarnya telah diketahui sgak lama Beberapa penyelidik yang telah melakukan penyelidikan di kawasan ini diamaranya ada]ah oleh de Hun (1952). MJ Rachmat (1955) dan NV Halmal (1956) Mewral Rachmat 56) unwmnya endapan mangan dijumpai pads bawan tufa Sedangkan merwtut Halmal (1956) mangan terdapat pada lanah laterit dan lufa Beberapa lokasi yang potensi diamuanya adalah Cm terdiri alas lima cebakan Berdasukan laporan terdahulu dikdahui lapisan yang paling tebal di

(19

dae rah ini adalah sekitu 4 meter, namun unwmnya anlaa I - 1.5 meter Hui] analisis menunjukkan kadar Mn 41, 54%. 0-2.2% SiO2 dan 0.06%-0 ,3% Fe Mangan berkadu linggi (lerseleksi) dapat mencapai kadu 43%.52% Mn NV Halmal. (1956) I.B. Ucapan Terimakasih Unpin tenmakuih disampaikan kepada semus pihak yang telah membantu ke4ncaran pelaksanaan kegiatan ini. tetutama kepada Kepala Pusat Sumber Daya Geologi yang telah memberikan kepada kami togas eksplorasi di P Doi Jajaran Pemermtah Provinsi dan Pemerintah Kabupalen setempai melalul Dines Penambangan dan Energi yang teiah memberikan ijin untuk melaksanakan penyelidikan di P Doi Direksi dan staf PT Elga Asia Media yang telah membantu dan memberikan banyak informasi berhuga selama kami bmda di lapangan khuwsnya berkenaan dengan pcnyelidikan ini r....nrt. ww., m v a.. HW W.. w.rs i t aP :as

2. GEOLOGI UMUM 2.1. Tektonik Regional Secara tektonik Pulau Halmahera terbagi ate due mandala utama geologi yaitu yattu Mandela Geologi Timur atau Lengan Timur dan Mandala Geologi Baru eau Lengan Bust Kedus mandala geology tersebut memiliki karaktenstik Yang sangat berbeda (Gambu 3) Gambar 3. Gambaraa PMisi tektonik Lengaa Mandala Timor don Barat Halmabera Utara. (Katii, 19g0). Perkembangan tektondt pada lengan timer diperkirakan terjadt Pada akhir Kapur dan awal Tersier Mandala lengan timur terdin ate batuan tus ultrabasa din serpth merah yang diduga berumur Kapur terdapat claim bquuan d.,,, Fonnast Dorosagu yang berumur Paleosen-Eosen Kegiatan tektonik lanjuun tetjadi pada awal Eosen - Oligosen W dtketahur den kardakseluassn antua Formui Dorougu dan Formui Bacan (batuan wlkanik berumur akhir Oligosen t Ogrvr NraP I O . ? s M M*& G'Yr pIA.GrM 9

..

Mioarn Awal (Oligo-Mioxn) Mandela Timur terdm dui hampir selwuhnya batman relatif tw dibanding Mandela Bust Pads Miosen Tengah. Plio-Plistoxn dan Akhis Holosen terjadi kegiatan tektonik berupa perhpatan. sesu nob secara intensif dengan asap utami UUT SSB Sew normal berarah BUB - M den ini terjadi pads fax tektonik akhir. memolong mama xsu naik Pads Mandala Geologi Bust kuakterislrknya jwh berbeda xbagaimana di jelaskan diatu. Di daerah ini batman yang dontinan bakembang adalah batman wlkanik Tektonik yang berkembang sangat terbatas Batman tertua yang mural di kawasan ini adalah Fomtao Baran berumw Oligo-Miosen. tersingkap di Ujung utua P Halmahera den sebagian P Doi Semi yang dapat taamati adalah sew Normal. Menwut Katili (1980) dalam bukunya "Geoteaottic of Indonesia' membagi kawasan Halmahera bagian utan menjadi dui zora yaitu Lcngan Mandela Timw dinamakan Zona wbduksi atam "Subduction Zone" dan Lengan Mandala Basal (ulara) sebagai zona magmatik atau "magmatic arc2.2. Fiaiografi Secan fisiograft, Semenanjung timwlaut P Halmahera merupakan bagian dart fisiografi mendala Halmahera Timur sedangkan xmenanjung utua seta P Morotar adslah mermpakan bagman dart fisiog aft Mandala Halmahera Bust Merdala Halmahera Timur sbagian besar terdin dart pegunungaa baelief kaaar dengan torehan mango yang dalant, sebagian bernarfologi kust Morfologi berelif kasu merupakan pencerminan batman gunungapi Oligo-Miosen dan batwn sedimen yang lebih tua. tenniwk di dalamnya batuan ultrabasa Morfologi kust terdapat pads batmgamping Mio-Pliosen Fisiografi Mandala Bust dicirikan oleh adanya deretan kerucut gunungapi mempalihatkan bentuk kubah lava, di beberapa tempat ditemukan Mau 2.3. Stratigrafi Strasignfi di kawasan ini dimular dengan pemunculan batman termer Form" Dodaga yang tadiri dan batman ultrabasa dan batman sedimen berumur Kapur Kemudian diwsul oleh endapan Formasi Dorosagu berumur Paleosen. I - V a P Po. N LMwa LWbI.Yv LWPi lass 10

Eoscn, terdin dan endapan sedimen taut dalam hingga ant dangkal yang menumpang diatas baiuan ultrabasa Pads Mendala Timor hampir seluruhnya didominasi oleh batuan klastik sedimen dan sebagian batuan ultrabasa dan batuan terumbu yang berumur muds (Knauer) Scdanglun Halmahera Barat hampir scluruhnya didominasi oleh batuan volkanik terutams gunung api Kuaner yang menumpang batuan Formasi Bean (Oligosen-Mom) dan Formasi Weda (sedimen Plrosen), Formasi Togawa dan Formasi Kayasa (keduanya adalah kelompok batuan wlkanik) yang memiliki sebaran yang sangat lugs di bagian bast memanjang dart selatan hingga uura dan lengan bast Menurut Sam Supnatna (1980), geologi regional daerah Halmahera diwwn oleh kelompok batuan dart formasi batuan sebagai berikut (Gambar 4) Ke%mpok baraan ahrabasa dms Gabro Terdin dan sespentims. dunit, gabro, diabas dan basah Serpeminit sebagai serpofit, ancigont dart knwtil, membentuk unit halos dan benerabut sangat tipis Mineral olivin terubah menjadi serpentin (terlihat dart tekstumya), dalam serpentin terdapat magnetit berwama hitant Dumt; warn abuabu kehijwan, gesas, terdvi dart seluruhnya mineral olivin, olivin tembah menjad i serpenun Gabro. abuabu kehijwan, berknstal kasar, pejal. sebagian terbreksikan. feldspar jenis labradont - bitow tit, sebagian terubah jade lempung, serisit, en

statit dan hipemen Homblenda berbemuk pnsma, sebagian terubah jadi kilont Plagioklas dan piroksm mengandung magnetic Diabas, berwama hitam kehijwan, beswwnan mineral labradont, bytownit hipersten dan enstatit, diopsit dan angst Batuan sedimen Kapur Akhir (Formasi Dorosagu) senng tersingkap diansara batuan uhrabasa tennama di daerah S Onc, S Momat, S Dodaga dan Akelemo. membentuk pegunungan hingga mencapai sekitar 1000 meter FORMASI DODAGA. Perselingan baiulanau, batuserpih, napal dan batugamping Batulanau kelabu, serpih merah menrpakan batuan utama mengandung radaralia Batupusir gampingan berwama mersh dan batupasir tufaan gampingan beebutir lulus hingga stung mengandung rombakan ultrabasa tebal 10 cm - 15 cm Bstugamping merah dan kelabu, tua tebal 30 cm - 50 cm. l.ye.wragra.r,M1 PI Qa. Naas. M.YAVnn Of PA Man

fosil foraminifers bentos dan plankton, pengendapan last dalam Umur Kapur Akhir ($vegar, 1976) Sataan banyak tersirgkap di S Dodaga dan Dorosagu, tebal sekitar 150 m FORMASI DOROSAGU . perselingan bampasv, batulanai, batulempung, serpih, konglomerat dan batugamping, sangat kompa)t berlapis sangst balk mengandung fosil foraminifer Batupasir gampingan berbutir halos hingga sedang, mengandung felspar, kuarss dan rombakan serpih merah dan greywake setempat mengandung rombakan batuan ultrabasa Konglomerat, komponen andesit, basal dan batugamping diameter 3 cm, mass dasar pasu gampingan sangat kompak Batugamping putih kelabu dan mesh besbutu halos Iungga sedang, mergandung foram besar dan gliukonit Union Eosen akhir (Kadar 1976). Ketebalan sekitar 400 meter Pemberian name Dorosagu berdasarkan pads pentamo kali saloon im ditenrokan Dorosagu, Bessho, (1944 ) FORMASI TIITULI . Batugamping bersisrpan napal dan batupasir gampmgan, umumnya berlapis baik Batugamping menspakan batuan terpenting terdiri dart beberpa wima dan macam, kelabu tua Wittman. kuning kecoklatan. putih kotor hingga kemerahan Berbutir halos hingga kasar. kompak setempat mengandung rombakan batwn base, ultrabasa, dan batuulanau kelabu too Batugamping pasiran berbutir halos, wane putih string mengandung cangkang moluska dan kohl Sisipan naps) kelabu denga ketebalan rat-rata I m mengandung banyak foram kecil Sisipan batugamping pasiran kelabu tebal rata-rata 50 cm, mengandung foram kecil dan moluska Batuan banyak tersingkap lemma di S Onat, di sekitar S Dodaga din S Tutuli. dierah Wasile satoan membentuk morfologi karat dengan banyak dolma dan sungai bawah tanah Di sekita Wayabula dan Darume saloon ini membentuk perbukitan rendah dekat pamai Tebal saloon sekitar 300 meta, taletak tidak selaas pads batoon yang berumor Paleosen - Eosen Formasi Dorosagu Nam satuan dumbi) badawkan rare dacrah (S Tutuli) tempat halos,, tersebut tersingkap FORMASI BACAN (Tomb). Brekst dan lava Breksr memilikr komponen andesit don bass), saempat batugamping Dismay batuan beku komponen yang dapat dtkenal ada)ah andesit piroksen, knna) halos, afanitik kelabu, porfiritik berwar na rrru. w G fl /l bs.r.. 4.u. 1.'w. nrr'A Ira! 17

mesh dengan piroksen sbagai fenoluisnya. andesit piroksen wartts kehijauan, basal profintik kelabu Ins dengan fenokns pnoksen din feldspar Buuan pads

umumnya dijumpai di S Ann. .tars kampung GaliciaS Lem. S Mabulan- dun S Ldi, Dorossgu dan daeruh Sosolat. breksi mengandung sisipan batupasu yang sangat kesa wartta kehijauan kehitaman. besbutir sedang - kasas Kays akin piroksin. gantpingan babutir siding bamfat konglomamn dan grauwacke. warns hitam. palapisan baring balk. Di S Lalonga, Galela breksi diterobos mikrodiorn setebu 2 meta - 3 meta Lava berkomposisi basal. masif. sangat kern. faneritik. kelabu ma kehitaman, mineral maftk terutama piroksin, kristal kasar. swing batekstar breksi dengan rekahsn tests, unit Mika din Karbonat Unary Ohgosen Akhir - Miosen Awal (Kadar. 1976). tersebar secant itsdi daaah P Morotai, baguet ultra Halmahera .tars, P. Rau dan P Dot Satuan memiliki ketebalan sekitm 500 meter Nama satuan diambil dan P Bann tempat penama kilt ditemukan Satinet ini secara tidak selwas menumpangi Formasi Dorosagu din menjemari dengan Formasi Tutuli FORMASI WEDA (Tmpw). AdaJah batuan sedates yang terdin class batupasir bnselingan dertgan batulempung batulansu. naps]. batugamping dan konglomerat Batupasu terdin dan batupastr arkosa- gampngan berbutir sidang. warsa kuning dan kelabu. batupasir konglomeratan berf agmen angkang batupasu kelabu tun kehitaman berbutir halus, kerns. menunjukkan struktw palapisan tipis dan grauwacke berwama kelabu ma kehitaman Batuiempung kehabu. kehitaman. kehijauan, kelabu tun dan coklat tut Batulempung unman dan tufaan warns hitam tasingkap di S Galola mengandung gastropods dan pelesipoda koral. damar dan batubara Batulanau sebagian pasiran berwarm kebabu tun Napa] putih kekuningan agak lunak. wane kelabu tun agak kerns, sisipan batupasir arkoss Konglorsterar komponen andesit piroksen kelabu tus sampai kemaahan, batugamping din batupasir dengan komponen bergaris tengah rat-rata 5 cm. agak bunda sempuna Satuan ini di P Moroni diwakili tennama oieh konglomeru, di P Rau napal dan buukmpung. di sekitar Tanjung Jere. Darume Di P Doi buupasir dengan sisipan batugamping napal dan konglomant Satinet membemuki morfologi pabukitan rendah dengan kainggian rata-rata 500 meter Berdasarkan hail penemuan menggunaksn fosil fornumfaa planktomk r..+a.w.. u-a r oe.. w.s.w. w.t.r. U.. avr toro 13

diketahui, bahwa umur satuan ini adalah Miosen Atas- Phosen (Kadu & Budimen, 1976) Sedangkan di P Motow ditemukan fosil berumw Mioun Tengah (Kadar 1976). Mika umur din satuan ini adalah Miosen Tengah Pliosen Ketebalan ditaksir sekitar 650 meter. menjemui dengan Formasi Tingteng FORMASI TINGTENG. Batugamping dengan sisipan balupuv gampngat4 dan papal Batugamping, metupakan batuan uuma, watrta pwih. kekuningan. coklat dap kelabta, kiting kompak- sebagian berlapis, batupasir gampingan berwarna putih Satuan ini membentuk morfologi kust scperti yang terdapat di Subaim. dengan gun doling di babagai tempat Urnur Miosen Atas - Pliosen (Kadar. 1976) Satuan ini tersebar di sekitu Subaim, Dodaga dap timw Labi-labi Tebal sekitu 300 meter Sonata tidak Maras satuan ini menindih Formasi Tutuli (Toms) dan mnjeman dengan Formasi Weds (Tmpw) Batugampng Terumba. warns putih keabuan, setempat mengandung cangkang moluska, sisipan copal dan batugamping pasiran, lingkungan neritik - litoral Satuan rat tersebar secua bias di daerah Tanjong )ere. pantai times P Momlai. Tanjong Gurango dan Loloda Umumnya membentuk perbukitan retdah dengan ketinggsan mencapai 480 meter dan permukaan Iwo Suuan ini ditafsir memilikt

ketebalan sekiur 500 meter Menumpang tidak seluu pada endapan sedimen Pltosen yang leblh tug FORMASI KAYASA (Qpk) ; Merupakan batuan gunungapi yang ladiri dan lava dan brekst Lava bersuwnan andesit sampai basal. kelabu tun hmgga kehitaman dengan komposisi mineral terdin dari piroksin, tekstur porhritik dengan feldspar sebagu fenoknsnya Lava senng menunjukkan kekar melapis dengan gins tengah rau-tau 15 cm, tersingkap di S Akelemo, sebagian telah lerkloritkan Satuan ini membanuk morfotogi dengan ketinggian hingga mencapai 1000 meter Samoan cot diperkirakan berumur Plitosen (badasarkan hasil uji fosil dari sisipan tufanya) Afandt (1977) Hubungan straugrali dengan baouan yang lebih oils hdak )etas Nam Kaynsa diambil dam, Kampung Kayasa tempas bump ini peruma kali dilemukan di Tarute (Bessho. 1944) Tula (Qht) . Merupakan endapan yang tadiri dari batuapong, din tufa pasiran. lunak. umumnya balaps merdatu. di bebaapa tanpat balapis basistpan tufa tp faytwr Yw rP l Qw H.1..Y...WM & .. Vitt nn 14

lempungan atw lempung tufasn kelabu sangat lurak. mengandung lapisan upis visa tumbuhan Satuan ini memiliki sebaran dari Kao hingga Tobelo Tebal diperkirakan 150meter FORMASI TOGAWA. Batupasrr tufaaa berselingan dengan konglomerat Batupasir tufun berbutir halos wnpai scdang. wants kelabu muda dan putih kekoningan, agak kerns dam umumnya berlapis mendatar Singkapan dijumpai di S Togawa dekst kampung Podol Konglomerat terdiri dan komponen andesit. basal mengandung piroksm batupasu kuarsa dan batupasir tufaan sangal keras, betas komponen rata-rata 25 cm Scluruh satuan membentuk morfologi perbukitan dengan ketinggian rata-rasa 500 meta setempat mencapai 1000 meter Satuan ini diduga terns dengan Formasi Kayasa (Qpk). Umur Phosen Bataan gunungapi Holosen (Qhva/b) Lava. breksi bawwnan ardcsit hingga basal (Qhvb) Lava betsifat andesit berwarna kelabu muds, afanitik - faneritik. umummnya baongg& lekatur faneritik Mengartdung banyak puoksen. string menunjukkan struktur kekar meniang dan balapis Di daeah Jailolo, lava baselingan dengan breksi bersusunan andesit dagan komponenn breksi 15cm 20 crrm tidak padu, sebagian sisipan tufa pasiran Satuan ini banyak ditemukan di G Gogodom Sedangkan yang bersifat basal banyak ditemukan di G Kus G Gamkonora Bessho (1944) Diorit (Di). putih kabuan, porfintik. fenokris amfibol terdapat diantasa masadsaar mikrolit plagioklas. Mikrodiorit, kelabu muds mengandung sedikit mineral amfibol Bataan tersingkap di daerah satuan ultrabasa. Tpmw dan Qpt Diont (Di); putih kabusn, porfiritik. fenokris amfibol tadapat diamara masadasar mikrolit plagioklas Mikrodiont. kelabu muds mengandung sedikn mineral amfibol Batuan tersingkap di daerah saloon ultrabasu Tpmw dan Qpi Andesit (An) , wansa kelabu muda ampai tun. tekstur porfiritik. mineral feldspar sebagai fenokris Batuan tersingkap di sebelah utara Akekmo Kau Tidak jelas spakah terobosan atau lelehan Gambaran yang )elas tentang geologt regional daerah Halmahera Utica selengkapnya dapat dihhat pads pets Gambar 4 L/w. tsai1 ru M.W+P Lb NN.Mn MAW Lin V/IA:Kw Is

--

- -- - PETA OEOLOGI KAEUPATEN HALMAMEAA UTA11A PROVIN$ MALUKU UTARA U NY, Gaabar L Pen Geobsi Kegiaaal Uaerah Kabpaiea H21make a Lnra. Pmiaai Mai.ka Unn ( Su Spriataa, INS) LpwPAL a1MrwP) On /YVra'"_' _ Ld. WAW 16

3. KEGIATAN PENVELIDIKAN Kegiatan penyclidikan yang dilakukan meliputi I Pcnyclidikan lapangan 2 Pemerikwn laboratoaum 3.1. Penyelidikan lapanean Penyelidikan di lapangan meliputi pemctaan geologi permukaan don mineralisasi mangan, pembuatan wmur uji Pemetaan geologi pennukaan meliputi pengamatan don pemerian litologi batuan don bijih mangan pa" singkapon disenai dengan pengambilan condo batttan terpilih untuk dianalisis di laboratonum Pemeta.n pcrmukaan dilakukan dengan tujuan unluk ntengetalwi seberapa jauh hubungan antara geologi yang ads dengan pembentukan endapan mangan di daerah tersebut Pemetaan geologi jugs dilakukan untuk mengetahui hubungan stratigrafi batuan daerah setempat berkaitan dengan genes. pembentukan endapan mangan yang ads di daerah ini Pemetaan dilakukan pads limasan baik di sungai maupun pads punggungan Pekerjun wmur uji dilakukan guns mengetahui unit-urutan pertapisan batuan dw lapisan bijih mangan Dalam penyelidikan ini dilakukan pekerjaan tumor uji sebanyak 6 (enam) bush guns mengeuhui unit-untun representatif lapisan bijih yang mewakili mating-mating zona dan hasil pemerian sumur uji tersebut ads pads Pets lampiran sketsa situasi don number days mineral mangan pads halaman terlampir Sedangkan umuk paritan tidak dilakukan mengingat taraf penyclidikan ini masts pad. tuaf awal dan jelajah disamping cakupan ucalnya cukup loos Pads umumnya puritan dilakukan untuk tahap penyelidikan Isnjut. memberikan gambuan lebih rinci tenting sebuan bijih di nuatu lokasi Bcberapa daerah menarik berdawkan laporan penyelidikan terdahulu adalah mentpakan acuan peening dalam upaya untuk penelunuran keberadaan endapan yang ads Pemetaan di lapangan dilakukan di sepanjang aliran sungai don lintasan jalan seta* yang memotong unit bataan Daerah-daerah menank dimana endapan mangan ditemukan dilakukan penganyun secua lebih intensif sepeni pembuatan skelsa singkapan bijih I.aww l2 br MwawpP(M IIMW,.a MMIV Ilia DIPA Ia1M 17

mangan sent. Itubungannya dengan batuan di seketamya, pengukuran dimense bijih dan arah xbaran, pembuatan wmur uji. Informae penting lainnya seperti seperti hasil survei perusahaan mangan xtempat seperti basil pcmboran misalnya jugs di data yang sangat berguna amok kelengkapan hasil penyelidikan Untuk kclancaran penyclidikan ini tim dibamu oleh tenaga xtempat yang berfunsi xbagai pentunjuk jalan. diambil dari masingmasing daerah yang bersangkutan. Selain hal tersebut dial., dalam penyelidikan telah diperoleh conto

xbanyak 33 canto untuk dianalisis kimta. 4 canto analisis petrografi dais I 1 ca nto analisis bijih Dare hasel pengamuan lapangan diketahue pole penyebaran litologi batuan, mencalesae serta hubungan dare kcduanya Hud lintasan pengamatan sera pengambilan conto batuan dapat dilihat pads Lamperan Pet. I Semua kegeatan penyelidikan haselnya ditaangkan dalam bentuk pelt. hail penyelidekan sepere pets geologi, pets sebaran (zon.) mineralisui dan pets c a mber days diserai dengan penjelasan 3.2. Pekerjaan Laboratorium Salah sat., rangkaian due kegiatan ene adalah melakukan pemereksan dan analisis labotarorium Arulisis laboratorium (geokimia) dilakukan untuk mengetahui sews paste kandungan unsur yang terdapat dalam bijih mangan Ada beberapa bebenapa metoda analisis yang dilakukan berkaitan dengan penyelidikan ini deantaranya adalah analisis ftsika dais kimia mineral Analisis fiseka minera l melipute ansleses petrografi Sedangkan analisis kimia mineral adalah melakukan pemereksaan dengan menggunakan metoda AAS. analisa basah Hal paling assal dare pekerjaan laboratorium d.lah melakukan preparasi canto Sebelum dtpreparasi setiap conto dan lapartgan barns didaftar steina benar agar tidak menimbulkan kesalahan analisis dan interpretue Tahap dan jenes prcparue yang dilakukan dalam penyeledikan ini adalah seteap conto Yang masuk ke laboratorium penama kali hal.s dikenngkan Untuk canto mengandung mineral yang mudah menguap xptre air raksa misalnya pengeringan dilakukan sekitar 40 C Semtu canto yang telah kering soap de tyswaagbi MA.. to P (.b. MWNw a/Mb (lMra tVlr M.e la

sarong dengan menggunakan alat suing ukuran - 80 mesh Untuk untuk batuan perlu dilakukan "grinding" hingga co nto mencapai ukuran yang halus dun soap dilakukan -sieving- dengan ukuran 80 mesh Selanjutnya semua como ditimbang dan dimasukan he dalam kan tong yang bersih dan selanjulnya slap untuk dilakukan arolisis. Dalam penyelidikan ini claim dikumpulkan conto batuan terpilih mengandung bijih mangan dun contoh batuan lainnya sebagai berikut (Daflar terlarnpir) Analisis kimia dilakukan untuk 33 conto dan unsur yang dianalisis sonata kimia meliputi unsur-unsur Mn,O,. MnO, SiO2, CaO, MgO, Cr,O,, NatO. K,O, TiO2. LOI, P. S, "Moisture content", Al1O,. FetO,. dan Mn total Analisis parograli dan mineragrali sebanyak I S conto Dart hasil analisis laboratorium diharapkan akan dapat mengetahui kualitas mangan yang tudapat di dacrah penyelidikan Parografi dalam rencananya conto yang akan dianalisis sebanyak 10 conto namun tom menganggap batuan yang dianggap reprenstatip raja yang dianalisis secara parografi Alas dasar hat tersebut diatu kami menganalisis 4 como untuk petrograli Sedangkan unluk minuagral'i direncanakan

10 conto yang dianalisis akan tetapi kami mengangap bijih kaudapatannya cukup banyak tersebar dan diputimbangkan untuk dianalisis sebanyak I I buah L sw atybrrM L IQ. Md aarW Uva (MPA laa IY

..

4. HASIL PEN% MADMAN 4.1. Geologi Daerah Penyelidikan (P. Doi) 4.1.1. Morfologi Pula" Doi adalah menmpakan salah sat" pulau yang sekalipun ndak dikelompokan sebagai pulau beau akan tetapm sccua morfologm memihkm relief topografi yang yang cukup wram Beniang alamnya berdasarkan basil pengamatan dm lapangan menunjukkan kenampakan topograli yang bcrvanast yang umumnya berbukit sedang hingga curam dengan bukit teningginya adalah Bukit Galao dengan kehnggun c 300 meter dial" permukaan aut Perbukiian lamnya yang memiliki kondisi topograft yang tinggi diantuanya Bukit Tui dan fabua kcduanya terletak di bagman baraidaya Sedangkan Bukn Panikm terletak dt bagian tengah daerah penelitian Bukit lainnya yaitu perbukitan Tonggowai dan loba Perbukdan im tcrletak di bagman buadaut daerah penyehdikan Katnggun rata