For the 3 (Three) Months Ended 31 March 2011(Ind)

download For the 3 (Three) Months Ended 31 March 2011(Ind)

of 66

Transcript of For the 3 (Three) Months Ended 31 March 2011(Ind)

PT LIPPO KARAWACI TbkDAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit)

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

ASET

Catatan

31 Maret 2011 Rp 3.277.153.195.959 907.170.881.773 610.505.712.110

31 Desember 2010 Rp 3.660.087.191.120 534.223.727.332 656.604.474.581

Kas dan Setara Kas 2.c, 2.d, 2.x, 3, 35, 37 Investasi 2.c, 2.e, 2.x, 4, 9, 35, 37 Piutang Usaha 2.c, 2.f, 2.x, 5, 35, 37 Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 44.890.560.027 dan Rp 44.734.119.179 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 9 Piutang Lain-lain 2.c, 2.g, 2.s, 2.x, 6, 33.c, (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 35, 37 masing-masing sebesar Rp 6.353.293.962 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Persediaan 2.h, 2.m, 7 (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan masing-masing sebesar Rp 39.505.683 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Pajak dan Beban Dibayar di Muka 2.i, 2.l, 2.u Uang Muka Pembelian 8 Piutang Hubungan Istimewa 2.f, 2.x, 9, 37 (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 12.004.700.338 dan Rp 12.255.328.472 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2.u, 17.b Tanah Untuk Pengembangan 2.h, 2.m, 10 Properti Investasi 2.j, 2.l, 2.n, 11 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 51.319.209.509 dan Rp 46.246.106.530 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Tetap 2.k, 2.l, 2.n, 12 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 873.112.642.461 dan Rp 808.428.507.527 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Tidak Berwujud 2.o, 13 (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 136.554.621.872 dan Rp 134.54.453.123 pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Lainnya 2.c, 2,x, 14, 33.a, 35, 37 JUMLAH ASET

5.790.632.641 216.759.785.228

5.083.171.699 141.624.955.538

7.125.618.664.830

7.068.539.007.802

304.924.801.512 628.050.375.478 9.146.393.783

255.637.355.778 699.295.415.957 9.373.247.862

65.664.305.025 1.009.590.875.905 513.457.542.021

72.636.806.041 953.759.187.924 517.985.863.654

1.422.866.081.050

1.206.374.544.429

211.416.101.400

104.623.556.841

315.716.269.659

269.536.413.368

16.623.831.618.374 16.155.384.919.926

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d1/28 April 2011

1

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Pinjaman Pihak Ketiga Hutang UsahaPihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa

Catatan

31 Maret 2011 Rp

31 Desember 2010 Rp

2.c, 2.m, 2,p, 2,s, 2.x, 15, 35, 37 2.c, 2.x, 35, 37 2.f, 9 2.c, 2.x, 35, 37 2.c, 2.t, 2.x, 16, 33.i, 35, 37 2.u, 17.c 2.t, 2.x, 18, 37 2.x, 37 2.f, 2.t, 9, 19 2.l 2.f, 2.x, 9, 37 2.l, 20, 33.b 2.q, 21

3.481.452.093.013 199.882.031.476 8.331.926.427 145.780.909.912 574.077.845.705 203.309.563.410 1.768.790.496.362 31.045.522.853 899.860.852.054 -14.871.319.687 668.827.698.544 117.089.448.839 8.113.319.708.281

3.375.862.742.114 265.820.833.435 9.710.280.000 194.951.414.425 487.353.660.423 202.293.996.406 1.678.589.772.974 27.417.395.136 910.929.546.289 3.860.271 10.307.468.479 695.637.180.197 117.089.448.839 7.975.967.598.988

Hutang Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Jaminan Pelanggan Pendapatan Ditangguhkan Hutang Sewa Pembiayaan Hutang Hubungan Istimewa Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham Nilai Nominal per Saham Rp 100 Modal Dasar - 64.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.627.689.619 saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Bersih Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

22 23 2.b, 2.r, 24 2.e, 2,x, 4.a, 25, 37 2.c .

2.162.768.961.900 3.238.912.357.453 19.535.347.265 154.161.598.785 5.364.434.660 4.000.000.000 2.431.246.384.606 8.015.989.084.669 494.522.825.424 8.510.511.910.093

2.162.768.961.900 3.244.737.189.310 19.535.347.265 25.583.562.051 3.281.827.017 4.000.000.000 2.250.001.459.123 7.709.908.346.666 469.508.974.272 8.179.417.320.938

2,b

16.623.831.618.374 16.155.384.919.926

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d1/28 April 2011

2

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)Catatan PENJUALAN BERSIH, PENDAPATAN JASA DAN USAHA LAINNYA BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA LABA KOTOR Beban Distribusi Beban Umum dan Administrasi Keuntungan Selisih Kurs - Bersih Penghasilan (Beban) Bunga - Bersih Keuntungan Penjualan Aset Tetap Penghasilan (Beban) Denda - Bersih Beban Amortisasi - Bersih Beban lain-lain - Bersih Bagian Laba Entitas Asosiasi LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan LABA PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPERHENSIF LAIN SETELAH PAJAK: Laba yang Belum Direalisasi Atas Efek Tersedia untuk Dijual Penyesuaian atas Penerapan PSAK No. 22 (revisi 2010) Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak Jumlah Pendapatan Komperhensif Periode Berjalan Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali 2.u, 17.a (36.309.667.486) (6.972.501.016) (43.282.168.502) 161.115.681.263 (20.994.748.133) 7.291.949.384 (13.702.798.749) 132.120.490.530 2.t, 29.a 2.t, 29.b 2.c 31 2.k, 12 30 2.l, 2.o, 2.x 2.e, 2,x, 4.b 31 Maret 2011 Rp 881.773.348.954 503.524.316.781 378.249.032.173 (45.732.289.475) (143.701.862.683) 35.860.388.935 11.792.633.139 19.090.000 (2.323.660.741) (9.926.335.766) (20.289.447.808) 450.301.991 204.397.849.765 31 Maret 2010 Rp 705.379.985.617 382.524.334.336 322.855.651.281 (33.825.687.964) (137.185.858.472) 7.229.972.922 (12.796.561.103) 153.042.452 4.041.204.617 (10.169.541.566) 4.297.320.217 1.223.746.895 145.823.289.279

2.f, 2.t, 9, 27 2.t, 28

128.578.036.734 45.143.095.372 2.082.607.643 175.803.739.749 336.919.421.012

5.319.744.802 -646.232.822 5.965.977.624 138.086.468.154

2.b

136.101.830.111 25.013.851.152 161.115.681.263

113.179.713.133 18.940.777.397 132.120.490.530

Jumlah Laba Rugi Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali

2.b

311.905.569.860 25.013.851.152 336.919.421.012

119.145.690.757 18.940.777.397 138.086.468.154 6,54

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2.v, 32

6,29

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d1/28 April 2011

3

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)Catatan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor - Bersih Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Bersih Rp 19.535.347.265 Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Rp 58.597.260.712 Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas

Rp SALDO PER 31 DESEMBER 2009 Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih SALDO PER 31 MARET 2010 1.730.215.169.500

Rp 1.304.222.206.548

Rp (3.814.354.758)

Rp 3.000.000.000

Rp 1.775.485.869.998

Rp 4.887.241.499.265

Rp 401.690.095.653

Rp 5.288.931.594.918

2.e, 2,x, 4.a 2.c

---1.730.215.169.500

---1.304.222.206.548

---19.535.347.265

5.319.744.802 --63.917.005.514

-646.232.822 -(3.168.121.936)

---3.000.000.000

--113.179.713.133 1.888.665.583.131

5.319.744.802 646.232.822 113.179.713.133 5.006.387.190.022

--18.940.777.397 420.630.873.050

5.319.744.802 646.232.822 132.120.490.530 5.427.018.063.072

SALDO PER 31 DESEMBER 2010 Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Penawaran Umum Terbatas III - Bersih Penyesuaian atas Penerapan PSAK No. 22 (revisi 2010) Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih SALDO PER 31 MARET 2011 2.c

2.162.768.961.900

3.244.737.189.310

19.535.347.265

25.583.562.051

3.281.827.017

4.000.000.000

2.250.001.459.123

7.709.908.346.666

469.508.974.272

8.179.417.320.938

2.e, 2,x, 4.a

---

-(5.824.831.857)

---

128.578.036.734 --

---

---

---

128.578.036.734 (5.824.831.857)

---

128.578.036.734 (5.824.831.857)

-----2.162.768.961.900

----3.238.912.357.453

----19.535.347.265

---154.161.598.785

-2.082.607.643 -5.364.434.660

---4.000.000.000

45.143.095.372 -136.101.830.111 2.431.246.384.606

45.143.095.372 2.082.607.643 136.101.830.111 8.015.989.084.669

--25.013.851.152 494.522.825.424

45.143.095.372 2.082.607.643 161.115.681.263 8.510.511.910.093

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d1/April 28, 2011

4

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)31 Maret 2011 Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Pembayaran kepada Karyawan Kas yang Dihasilkan dari Operasi Pembayaran Bunga - Bersih Pembayaran Pajak Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Surat Promes Penerimaan Dividen Penjualan Aset Tetap Penempatan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Perolehan Aset Tetap dan Properti Investasi Penempatan Investasi Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Bersih dari Penerbitan Obligasi Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa Pembayaran Pinjaman Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka Jumlah Kas dan Setara Kas 1.052.587.801.138 (955.812.032.520) (82.461.229.524) 14.314.539.094 6.618.733.095 (120.874.127.045) (99.940.854.856) 4.495.500.000 760.352.741 75.574.697 (20.048.149.241) (121.051.281.326) (242.340.899.854) (378.108.902.983) 568.970.232.006 5.041.333.421 (454.622.201.824) 119.389.363.603 (358.660.394.236) (24.273.600.925) 3.660.087.191.120 3.277.153.195.959 31 Maret 2010 Rp 675.711.038.908 (382.759.558.000) (80.090.276.362) 212.861.204.546 (134.562.650.392) (71.028.699.269) 7.269.854.885 9.400.000.000 8.420.653.991 222.664.250 (9.093.392.631) (37.039.500.215) -(28.089.574.605) -3.767.816.415 (45.508.940.664) (41.741.124.249) (62.560.843.969) (39.982.038.329) 1.533.259.921.843 1.430.717.039.545

5.422.387.953 645.361.416.830 2.626.369.391.176 3.277.153.195.959

5.371.351.736 137.984.473.425 1.287.361.214.384 1.430.717.039.545

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d1/28 April 2011

5

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1. Umum 1.a. Pendirian Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Tunggal Reksakencana pada tanggal 15 Oktober 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 233 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-6974.HT.01.01.TH.91 tanggal 22 Nopember 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62, Tambahan No. 3593 tanggal 4 Agustus 1992. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 12 tanggal 9 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, akta ini masih dalam proses pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang real estat, pengembangan perkotaan (urban development), pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan penggalian tanah; membangun sarana dan prasarana/ infrastruktur; merencanakan, membangun, menyewakan, menjual, dan mengusahakan gedung-gedung, perumahan, perkantoran, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain, laboratorium medik, apotik beserta fasilitasnya baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal; menyediakan pengelolaan kawasan siap bangun, membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya, membangun dan mengelola fasilitas umum, serta jasa akomodasi, menjalankan usaha di bidang jasa antara lain transportasi, jasa keamanan berikut jasa penunjang lainnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Sampai dengan tanggal pelaporan, kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang Urban Development, Large Scale Integrated Development, Retail Malls, Healthcare, Hospitality and Infrastructure, dan Property and Portfolio Management. Perusahaan berdomisili di Jl. Boulevard Palem Raya No. 7, Menara Matahari Lantai 22-23, Lippo Karawaci Central, Tangerang 15811, Banten - Indonesia. 1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran umum perdana Perusahaan sejumlah 30.800.000 saham kepada masyarakat dan telah dinyatakan efektif sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (d/h Badan Pengawas Pasar Modal) No. S-878/PM/1996 tanggal 3 Juni 1996, dan selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 1996. Selanjutnya, Perusahaan menawarkan 607.796.000 saham kepada para pemegang saham melalui Penawaran Umum Terbatas I yang disetujui dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. S-2969/PM/1997 tanggal 30 Desember 1997. Saham-saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Januari 1998. Pada tanggal 30 Juli 2004, Perusahaan mengakuisisi dan menggabungkan beberapa perusahaan. Sebagai bagian dari proses merger tersebut, Perusahaan menerbitkan 1.063.275.250 lembar saham baru sehingga jumlah saham beredar Perusahaan adalah sebanyak 2.050.943.750 lembar saham. Peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-19039.HT.01.04.Th.04 tanggal 30 Juli 2004.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

6

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tahun 2004, Perusahaan menawarkan 881.905.813 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham kepada para pemegang saham melalui Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) serta menerbitkan sebanyak 529.143.440 Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif hanya kepada pemegang saham yang melaksanakan pemesanan saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas II. Penawaran tersebut telah disetujui melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.S-3357/PM/2004 tanggal 29 Oktober 2004. Saham-saham ini seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 28 Juli 2006, Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) dari satu saham menjadi dua saham. Jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2006 adalah 5.871.017.072 lembar saham dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No.02 tanggal 3 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, yang terakhir disesuaikan dengan akta RUPSLB No.13 tanggal 9 Maret 2011, yang buat dihadapan notaris yang sama, pemegang saham menyetujui penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal Tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor atau 2.162.768.961 saham. Penambahan Modal Tanpa HMETD tersebut dapat dilaksanakan sekaligus dan/atau bertahap dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak disetujui oleh RUPSLB. Pada tanggal 26 Desember 2007, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 17.302.151.695 lembar saham (lihat Catatan 22) dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada bulan Desember 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 4.325.537.924 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penawaran tersebut telah mendapat surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran melalui Surat Ketua Bapepam-LK No. S-10674/BL/2010 tanggal 29 Nopember 2010 dan telah disetujui oleh pemegang saham melalui keputusan RUPSLB pada tanggal yang sama. Saham-saham baru tersebut seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2010. 1.c. Struktur Perusahaan Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham perusahaanperusahaan anak sebagai berikut:Perusahaan Anak Domisili Aktivitas Bisnis Utama Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi Perdagangan Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Persentase Kepemilikan Langsung 100,00% Persentase Kepemilikan Tidak Langsung -Tahun Awal Beroperasi 2006 Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 20.608.254.354 632.579.344.913

Lippo Karaw aci Finance B. V.

Belanda

Sigma Capital Pte Ltd dan Perusahaan Anak Sigma Trillium Pte Ltd Lippo Karaw aci Corporation Pte Ltd dan Perusahaan Anak

Singapura Singapura Singapura

100,00% -100,00%

-100,00% --

----

3.536.235.205.384 3.625.768.364.233 87.519.686.550

2.476.049.606.236 2.480.608.298.041 79.187.319.423

LK Reit Management Pte Ltd dan Perusahaan Anak

Singapura

--

100,00%

--

87.519.693.456

79.224.388.113

Bow sprit Capital Corporation Ltd

Singapura

--

80,00%

2006

87.519.686.550

79.224.381.132

Jesselton Inv estments Ltd dan Perusahaan Anak

Malay sia

100,00%

--

--

133.748.139.168

124.035.378.178

Peninsula Inv estments Ltd dan Perusahaan Anak

Malay sia

--

100,00%

--

133.748.147.877

124.035.387.169

Lippo Mappletree Indonesia RTM Ltd

Singapura

--

60,00%

2007

133.630.189.168

123.917.428.178

d1/28 April 2011; Jam 02:01

7

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)Perusahaan Anak Domisili Aktivitas Bisnis Utama Real Estat Real Estat Real Estat Investasi, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Jasa Pembangunan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Perbaikan Rumah Real Estat Pengelolaan Kota Real Estat Real Estat Real Estat Persentase Kepemilikan Langsung 100,00% ---Persentase Kepemilikan Tidak Langsung -99,83% 90,00% 81,00% Tahun Awal Beroperasi ----Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 1.464.315.812.759 65.090.898.617 22.165.883.460 42.324.084.900 1.457.840.502.027 65.094.751.048 22.073.769.891 42.233.313.149

PT Primakreasi Propertindo dan Perusahaan Anak PT Mujur Sakti Graha dan Perusahaan Anak PT Surplus Multi Makmur dan Perusahaan Anak PT Arta Sarana

Tangerang Tangerang Jakarta Bandung

PT PuriParagon

Tangerang

--

99,83%

--

586.225.942

587.202.942

PT PluitParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

10.165.432.000

587.672.942

PT BaliParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

586.869.941

587.677.941

PT Kuta BeachParagon dan Perusahaan Anak

Tangerang

--

99,83%

--

103.463.070.352

103.637.536.035

PT Graha Buana Utama dan Perusahaan Anak

Tangerang

--

99,83%

--

102.488.197.859

102.663.055.542

PT Berkat Langgeng Jaya dan Perusahaan Anak PT Pamor Paramita Utama

Tangerang

--

99,83%

--

102.449.617.359

102.624.475.042

Jakarta

--

80,02%

--

92.065.138.934

92.239.996.617

PT Titian Semesta Raya (d/h PT PejatenParagon Mall)

Tangerang

--

99,83%

--

581.902.441

587.677.941

PT Tatabangun Nusantara (d/h PT CibuburParagon Mall)

Tangerang

--

99,83%

--

582.783.691

587.672.941

PT PalembangParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

--

587.677.941

PT MedanParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

587.014.941

587.672.941

PT Multiguna Selaras Maju (d/h PT BogorParagon Mall) PT Lintas Lautan Cemerlang (d/h PT ThamrinParagon Mall)

Tangerang Tangerang

---

99,83% 99,83%

---

1.207.258.295 582.050.941

1.207.258.295 582.772.941

PT SurabayaParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

5.001.187.000

5.001.945.000

PT SemarangParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

10.001.187.000

10.001.945.000

PT LampungParagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

10.002.887.000

10.001.945.000

PT Pontianakparagon Mall

Tangerang

--

99,83%

--

5.002.887.000

5.001.945.000

PT Graha Solusi Mandiri dan Perusahaan Anak PT Wijaya Wisesa Propertindo dan Perusahaan Anak PT Simprug Arteri Realti

Jakarta Jakarta Jakarta

----

99,83% 99,83% 99,83%

----

276.787.523.926 276.045.223.478 154.332.063.370

283.592.670.223 282.851.627.569 169.332.075.861

PT Kharisma Ekacipta Persada

Tangerang

--

99,83%

--

594.290.000

594.548.000

PT Cipta Mahakarya Gemilang

Tangerang

--

99,83%

--

600.000.000

600.000.000

PT Mandiri Cipta Gemilang PT Jaya Makmur Bersama

Jakarta Jakarta

---

99,83% 100,00%

2003 --

1.008.389.782.846 3.985.109.782

1.001.295.265.806 2.185.114.678

PT Grand Villa Persada PT Mega Proyek Pertiwi PT Sentra Dwimandiri dan Perusahaan Anak PT Prudential Development PT Mulia Sentosa Dinamika (4,48% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Sentra Realtindo Development (4,62% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Darma Sarana Nusa Pratama dan Perusahaan Anak PT Tata Mandiri Daerah Villa Permata PT Golden Pradamas dan Perusahaan Anak PT Mulia Bangun Semesta dan Perusahaan Anak PT Villa Permata Cibodas

Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Tangerang

--100,00% ---------

99,83% 99,83% -100,00% 100,00% 100,00% 52,70% 42,16% 100,00% 99,98% 99,98%

----1997 2001 1997 2001 -2002 1995

577.586.250 578.075.000 2.126.477.284.452 571.929.542 313.461.214.624 85.786.550.673 114.468.480.647 28.409.560 205.353.158.704 175.296.724.120 108.979.177.758

577.444.250 578.147.000 2.049.794.325.694 572.637.542 308.795.832.869 56.832.112.554 114.275.570.952 30.825.310 224.753.019.752 194.323.576.784 131.875.246.423

d1/28 April 2011; Jam 02:01

8

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Perusahaan Anak

Domisili

Aktivitas Bisnis Utama Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Instalasi Pengolahan Air Real Estat Pengelolaan Kota Bowling Real Estat Real Estat Real Estat Bangunan Transportasi Golf Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat dan Perdagangan Investasi dan Perdagangan Konstruksi dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Jasa Perdagangan Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Real Estat Real Estat Perdagangan Perdagangan Perdagangan Jasa Jasa Jasa Perdagangan Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Real Estat Jasa Penyediaan Akomodasi Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Real Estat Perdagangan dan Jasa Jasa Perdagangan Real Estat Perdagangan Perdagangan dan Jasa Jasa

Persentase Kepemilikan Langsung --------------------------

Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Tahun Awal Beroperasi 1994 1994 1994 1994 1994 --1994 -1999 1998 ---1998 1994 ------2006 ---

Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 75.782.211.397 23.234.729.364 8.778.457.151 7.206.315.631 1.974.638.141 50.000.000 50.000.000 85.105.692.997 33.316.557.392 122.867.153.072 10.229.072.988 18.630.981.118 20.286.613.984 15.741.663.163 714.765.952 469.816.008 479.137.000 2.547.437.804 85.192.385 17.832.808 18.366.066 7.501.727.126 1.320.607.110.350 233.101.000 65.610.110.316 75.343.212.255 23.234.895.364 8.778.623.151 7.206.481.631 1.974.804.141 50.000.000 50.000.000 81.281.303.685 33.316.901.392 117.291.870.668 10.229.072.988 18.631.139.118 20.286.871.984 15.741.785.860 714.765.952 501.493.395 479.137.000 2.473.198.654 91.219.153 17.754.808 18.624.066 7.501.935.126 1.214.423.387.202 233.199.000 66.859.401.774

PT Puncak Resort International dan Perusahaan Anak PT Sentosa Seksama PT Purimegah Swarga Buana PT Adigraha Rancang Sempurna PT Pesanggrahan Suripermata Agung PT Dona Indo Prima PT Sukmaprima Sejahtera PT Sentra Asritama Realty Development PT Sentra Graha Mandiri PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci PT Saptapersada Jagatnusa PT Sejatijaya Selaras PT Surya Makmur Alam Persada PT Bahtera Pratama Wirasakti PT Sentra Office Realty PT Dinamika Intertrans PT Imperial Karawaci Golf PT Agung Sepadan PT Prudential Townhouse Development PT Wahana Tatabangun Cemerlang Matahari PT Wahana Tatabangun Cemerlang PT Paragon City Bridgewater International Ltd PT Lippo Karawaci Infrastructure & Utilitas Division Brightlink Capital Pte Ltd

Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang Seychelles Tangerang Malaysia

Evodia Strategic Investment Ltd dan Perusahaan Anak Great Capital Pte Ltd dan Perusahaan Anak

Malaysia

--

100,00%

--

82.882.511

150.429.533

Singapura

--

100,00%

--

41.442.906

75.216.435

Key Capital Pte Ltd

Singapura

--

100,00%

--

20.724.906

37.611.708

Globalink Investments Pte Ltd dan Perusahaan Anak Fortuna Capital Pte Ltd

Singapura

--

100,00%

--

41.442.906

75.216.435

Singapura

--

100,00%

--

20.724.906

37.611.708

PT Wisma Jatim Propertindo dan Perusahaan Anak PT Maharama Sakti PT KemangParagon Mall dan Perusahaan Anak

Jakarta Jakarta Tangerang

100,00% ---

-100,00% 100,00%

----

3.625.562.022.791 113.511.250 1.280.629.185.224

3.635.476.380.002 113.758.250 1.222.664.290.150

PT Wahana Usaha Makmur dan Perusahaan Anak PT Almaron Perkasa PT Adhi Utama Dinamika PT Lipposindo Abadi dan Perusahaan Anak PT Kemuning Satiatama dan Perusahaan Anak (42,20% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Megachandra Karyalestari PT Prudential Apartment Development PT Sentra Kharisma Indah dan Perusahaan Anak PT Sentra Goldhill Bussinesspark PT Carakatama Dirgantara dan Perusahaan Anak PT Prudential Hotel Development PT Ariasindo Sejati dan Perusahaan Anak PT Unitech Prima Indah dan Perusahaan Anak PT Karya Cipta Pesona

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang Jakarta Jakarta Medan

---------------

92,00% 92,00% 92,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 80,00% 72,00% 100,00% 100,00% 95,00% 94,68% 100,00%

-2005 ---1992* 1993* ---1994* -2004 --

1.280.553.461.614 1.224.422.837.161 58.359.212.267 238.323.599.768 233.405.893.944 294.367.213 631.168.019 2.182.517.119 -73.224.494.618 73.205.480.271 132.703.876.244 223.615.004.637 123.317.765.917

1.222.588.508.657 1.165.467.237.362 58.359.253.960 236.147.769.530 231.229.807.461 294.850.466 631.364.667 5.750.735 3.329.600 73.447.484.301 73.428.299.001 256.072.204.309 223.585.477.468 131.624.957.928

PT Metropolitan Leisure Corporation dan Perusahaan Anak PT Kurniasindo Sejahtera PT Graha Tata Cemerlang Makasar (0,34% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Guna Tata Carakatama PT Lippo Land Cahaya Indonesia PT Lipposindo dan Perusahaan Anak PT Pendopo Niaga PT Larasati Anugerah PT Bathara Brahma Sakti PT Realty Limaribu

Jakarta Jakarta Makassar Makassar Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang Jakarta

-----------

100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

--2002 2002 2003 ---1992* 1998*

75.701.258.956 1.368.910.542 70.416.744.736 187.094.671 17.515.672.319 114.749.933.891 128.234.743.707 24.632.420 2.469.548.150 369.814.852

76.903.130.556 1.370.068.764 70.787.135.544 198.082.657 18.115.009.413 127.241.295.095 127.241.295.095 236.147.769.530 2.468.975.084 369.814.852

d1/28 April 2011; Jam 02:01

9

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Perusahaan Anak

Domisili

Aktivitas Bisnis Utama Perdagangan Perdagangan Real Estat Jasa Perdagangan Perdagangan Jasa Real Estat Real Estat Hotel Jasa Real Estat dan Pembangunan Kota Real Estat dan Pengembangan Kota Perdagangan Perdagangan dan Jasa Akomodasi Perdagangan Real Estat Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat dan Pengembangan Kota Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Perdagangan, Real Estat, Industri, Printing, Agrobisnis, Transportasi dan Jasa Pembangunan, Industri, Pertambangan, Agrobisnis, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Pertamanan Perdagangan dan Jasa Perdagangan, Real Estat, Industri, Agrobisnis, Transportasi dan Jasa

Persentase Kepemilikan Langsung -------------

Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 80,00% 80,00% 80,00% 80,00% 80,00%

Tahun Awal Beroperasi --2004 ---2005 -2005 ----

Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 79.636.540 244.045.141.100 244.045.141.100 -5.091.000 277.455.898.395 277.366.081.716 89.326.415.644 89.365.103.144 10.215.516.893 1.746.841.917 493.609.200 79.786.676 242.918.229.385 242.918.229.385 -5.199.000 278.042.663.904 277.952.759.699 88.698.163.627 88.731.137.627 10.096.848.000 1.550.275.017 495.000.000

PT Dwisindo Jaya PT Lippo Vacation dan Perusahaan Anak PT Jagatpertala Nusantara PT Wisma Sumut Propertindo PT Mulia Mukti Persada Perkasa PT Kemang Village dan Perusahaan Anak PT Menara Bhumimegah dan Perusahaan Anak PT Jaya Usaha Prima dan Perusahaan Anak PT Persada Mandiri Abadi dan Perusahaan Anak PT Kemang Village Management (d/hPT Pesona Indah Lestari) PT Prima Aman Sarana PT Kemang Multi Sarana

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

PT Menara Perkasa Megah dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

100,00%

2005

415.344.267.782

416.908.133.063

PT Pelangi Cahaya Intan Makmur dan Perusahaan Anak PT Surya Mitra Jaya dan Perusahaan Anak PT Citra Harapan Baru PT Niaga Utama PT Mitra Kasih Karunia PT Kreasi Megatama Gemilang dan Perusahaan Anak

Sidoarjo Sidoarjo Surabaya Jakarta Jakarta Tangerang

-------

85,00% 85,01% 99,99% 100,00% 100,00% 100,00%

-2005 -----

418.064.595.351 418.542.737.575 2.000.000.000 109.419.042 2.228.510.900 20.025.119.392

419.628.357.708 419.931.340.307 2.000.000.000 109.591.042 2.227.827.000 18.568.721.613

PT Consulting & Management Service Division dan Perusahaan Anak PT Kreasi Gemilang Perkasa (d/h PT BatamParagon Mall)

Tangerang Tangerang

---

100,00% 99,83%

---

20.632.578.392 4.160.936.732

19.162.355.554 2.075.920.801

PT Saputra Karya

Jakarta

--

100,00%

--

62.306.847.752

51.767.789.172

PT Grand Provita dan Perusahaan Anak PT Grand Prima Propertindo PT Pacific Sejahtera PT Satriamandiri Idola Utama PT Mahakaya Abadi PT Persada Mandiri Dunia Niaga dan Perusahaan Anak PT Gapura Sakti Prima dan Perusahaan Anak PT Menara Megah Tunggal dan Perusahaan Anak PT Trias Mitra Investama PT Permata Agung Propertindo PT Kencana Mitra Lestari

Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta

------------

100,00% 65,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 78,60% 55,02% 54,97% 100,00% 100,00%

------------

487.625.000 12.875.000 17.317.400 589.158.900 490.000.000 132.703.876.244 129.896.479.282 129.396.479.282 128.896.479.282 523.752.791 584.380.100

487.625.000 12.875.000 17.317.400 589.158.900 490.000.000 129.989.792.419 127.182.032.457 126.682.032.457 126.182.032.457 523.827.191 584.262.750

PT Direct Power dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

100,00%

--

114.749.933.891

115.150.774.145

PT Mitra Mulia Kreasi dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

80,00%

--

50.452.382.314

51.092.390.908

PT Bellanova Country Mall

Bogor

--

80,00%

--

50.356.274.314

50.996.024.908

PT Sarana Global Multindo dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

100,00%

--

269.105.450.762

265.474.762.293

PT Guna Sejahtera Karya dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

100,00%

--

269.062.863.910

265.431.266.774

PT Citra Sentosa Raya dan Perusahaan Anak

Jakarta

--

100,00%

--

269.434.038.034

265.801.582.898

d1/28 April 2011; Jam 02:01

10

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)Perusahaan Anak Domisili Aktivitas Bisnis Utama Perdagangan, Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Pertamanan dan Jasa Investasi Persentase Kepemilikan Langsung -Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 99,60% Tahun Awal Beroperasi -Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 3.149.233.900 3.149.343.900

PT Gading Nusa Utama

Jakarta

Rosenet Limited dan Perusahaan Anak Sea Pejaten Pte. Ltd dan Perusahaan Anak PT Panca Permata Pejaten

British Virgin Island Singapura Jakarta

----

100,00% 100,00% 100,00%

--2008

267.945.606.733 268.445.606.733 268.704.653.100

264.305.151.736 264.805.151.736 264.892.379.903

Continental Investment Ltd

PT Sandiego Hills Memorial Park dan Perusahaan Anak

PT Pengelola Memorial Park (d/h RiauParagon Mall) PT CB Commercial

PT Kemilau Karyacipta Persada

PT Bumi Indah Pertiwi

PT Lippo Cikarang Tbk dan Perusahaan Anak PT Great Jakarta Inti Development

PT Tunas Pundi Baru PT Erabaru Realindo PT Dian Citimarga PT Kreasi Dunia Keluarga PT Chandra Mulia Adhidharma PT Tirtasari Nirmala Pan Asian Investment Ltd dan Perusahaan Anak Crowmwell Investment Ltd Indigo Fund Investment Fund Ltd Banksia Holdings Ltd PT Megapratama Karya Persada dan Perusahaan Anak PT Siloam International Hospitals dan Perusahaan Anak PT Aritasindo Permai Semesta PT Perdana Kencana Mandiri

PT Multiselaras Anugerah

PT Nusa Medika Perkasa PT Siloam Graha Utama dan Perusahaan Anak

PT East Jakarta Medika PT Guchi Kencana Emas PT Golden First Atlanta PT Prawira Tata Semesta PT Balikpapan Damai Husada PT Eramulia Pratamajaya dan Perusahaan Anak PT Siloam Karya Sejahtera PT Siloam Dinamika Perkasa

Investasi Perdagangan, Pembangunan dan Real Estat Malaysia Investasi, Perdagangan dan Jasa Tangerang Perdagangan, Pembangunan, Transportasi dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Bekasi Real Estat Bekasi Pengelolaan Kota dan Real Estat Bekasi Pengelolaan Kota Bekasi Real Estat Bekasi Transportasi Publik Bekasi Taman Rekreasi Bekasi Manajemen Properti Bekasi Pengelolaan Air dan Limbah Vanuatu Perdagangan Vanuatu Perdagangan Cook Island Investasi Cook Island Perdagangan Tangerang Investasi, Perdagangan dan Jasa Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Pembangunan, Perdagangan, Industri dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Bekasi Pelayanan Kesehatan Jakarta Pembangunan, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Bekasi Pelayanan Kesehatan Jakarta Pembangunan, dan Jasa Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Pembangunan, dan Jasa Balikpapan Pelayanan Kesehatan Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Perdagangan dan Jasa Jakarta Perdagangan, Pembangunan, Transportasi dan Jasa

--

100,00%

--

21.772.500

22.477.500

--

100,00%

2006

309.667.774.094

309.426.625.564

--

100,00%

2010

587.339.941

588.715.941

--

100,00%

--

586.624.482

586.879.045

--

100,00%

--

2.466.893.000

2.467.151.000

--

100,00%

--

2.216.817.102

2.039.467.400

---

51,64% 51,64%

1989 1992

1.731.898.344.683 130.389.015.827

1.670.186.556.526 130.670.667.728

----------100,00%

51,60% 51,64% 51,64% 51,38% 99,00% 99,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% --

2010 -1993 1993 2011 2011 ------

17.151.894.436 16.980.287.500 47.332.424 3.984.887.280 1.370.685.242 9.500.873.890 6.790.208.086 16.930 17.418 8.709 923.914.218.119

14.768.516.629 16.980.287.500 30.261.195 3.817.135.487 --6.790.208.086 16.930 17.982 8.991 778.429.334.016

----

100,00% 100,00% 100,00%

----

923.789.104.479 2.833.255.695 2.855.311.500

778.303.291.607 2.411.189.792 2.855.311.500

--

100,00%

--

2.686.843.025

2.686.843.025

---

71,00% 100,00%

---

849.214.066 198.815.329.521

849.214.066 297.312.374.317

-----99,99% ---

85,50% 100,00% 83,00% 100,00% 79,61% 0,01% 100,00% 100,00%

2002 -2008 -2007 ----

198.815.329.521 86.923.798.218 85.557.680.612 88.158.401.551 51.024.790.782 141.132.646.654 27.682.523.242 33.224.036.989

297.068.375.317 ----80.765.165.404 26.848.599.088 27.287.229.822

d1/28 April 2011; Jam 02:01

11

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)Perusahaan Anak Domisili Aktivitas Bisnis Utama Pelayanan Kesehatan Pembangunan, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi Pembangunan dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Investasi, Perdagangan dan Jasa Umum Restoran, Kafe dan Catering Manajemen Hotel Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Real Estat Perdagangan, Real Estat dan Pengembangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Perdagangan Real Estat dan Properti Persentase Kepemilikan Langsung --Persentase Kepemilikan Tidak Langsung 100,00% 100,00% Tahun Awal Beroperasi 2005 -Jumlah Aset 31 Maret 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 3.154.512.057 26.527.582.500 3.823.569.397 26.653.057.078

PT Siloam Sarana Karya PT Siloam Tata Prima

Jakarta Surabaya

PT Mahaduta Purnama PT Buana Mandiri Selaras PT Serasi Adikarsa PT Sentra Star Dinamika PT Abadi Jaya Sakti dan Perusahaan Anak

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang

--0,01% -100,00%

100,00% 100,00% 99,99% 100,00% --

------

46.880.849.700 42.045.005.716 18.918.500 18.918.500 579.931.300

49.048.805.314 40.925.150.010 20.898.000 19.793.000 579.931.300

PT Tigamitra Ekamulia dan Perusahaan Anak PT Shimatama Graha PT Aryaduta International Management dan Perusahaan Anak PT Aryaduta Surabaya Management PT Aryaduta Medan Management PT Aryaduta Karawaci Management PT Aryaduta Makassar Management PT Aryaduta Residences PT Aryaduta Hotels & Resorts PT Graha Jaya Pratama dan Perusahaan Anak PT Tataguna Cemerlang

Jakarta Jakarta Jakarta Surabaya Medan Tangerang Makassar Jakarta Jakarta Tangerang Jakarta

0,01% --------100,00% --

99,99% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% -100,00%

1998* 1989 1998 --------

2.406.920 947.076.544 11.795.819.064 590.394.178 590.588.000 590.708.062 594.994.449 1.918.852.364 584.200.500 449.477.018.239 100.006.000

2.578.920 859.400.618 10.977.241.804 590.648.178 590.851.000 590.971.062 595.248.449 1.771.451.047 584.463.500 678.437.900 100.006.000

PT Aresta Amanda Lestari (0,31% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Aresta Permata Utama (3,45% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Usaha Semesta (4,73% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Raya Cemerlang (4,58% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Abadi Aditama (3,45% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Nuasa Indah Lestari dan Perusahaan Anak PT Metropolitan Permaisemesta dan Perusahaan Anak PT Makassar Permata Sulawesi dan (32,5% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Makassar Makassar

--------4,92%

99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 99,99% 100,00% 89,74% 88,66% 45,33%

--------1997

444.849.281 4.853.342.793 6.655.228.852 6.442.698.404 4.855.192.793 50.019.404.990 51.810.804.490 49.845.447.712 378.771.830.514

204.379.650 2.204.855.750 3.022.718.666 2.923.731.973 2.206.741.750 47.179.654.493 48.968.945.993 46.963.247.615 358.990.245.776

* **

Telah Dilikuidasi Telah Dialihkan

Pada tanggal 22 Maret 2010, Sigma Capital Pte Ltd dan Sigma Trillium Pte Ltd didirikan di Singapura. Pada 8 Nopember 2010, seluruh kepemilikan di Platinum Strategic Investment Pte. Ltd., perusahaan anak, telah dialihkan. Pada 1 Desember 2010, seluruh kepemilikan di PT Menara Abadi Megah, perusahaan anak, telah dialihkan. Pada tanggal 11 Maret 2011, dua perusahaan anak yaitu PT Siloam International Hospitals (SIH) dan PT Megapratama Karya Persada (MKP) mengakuisisi masing-masing 99,98% dan 0,02% kepemilikan di PT Guchi Kencana Emas (GKE). GKE memiliki 83% saham di PT Golden First Atlanta. Pada hari yang sama SIH dan MKP mengakuisisi masing-masing 99,8% dan 0,2% kepemilikan di PT Prawira Tata Semesta (PTS). PTS memiliki 79,61% saham di PT Balikpapan Damai Husada.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

12

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 11 tanggal 9 Maret 2011 dan No. 3 tanggal 3 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata S.H., Notaris di Tangerang, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:31 Maret 2011 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : : : : : : : : : : : : : : : Theo L. Sambuaga Surjadi Soedirdja* Tanri Abeng Agum Gumelar Farid Harianto Jonathan Limbong Parapak -Gouw Vi Ven (Viven G. Sitiabudi) Ketut Budi Wijaya Tjokro Libianto Jopy Rusli Elia Yudhistira Susiloputro Djoko Harjono Roberto Fernandez Feliciano Ivan Setiawan Budiono 31 Desember 2010 Theo L. Sambuaga Surjadi Soedirdja* Tanri Abeng Agum Gumelar Farid Harianto Jonathan Limbong Parapak Adrianus Mooy Gouw Vi Ven (Viven G. Sitiabudi) Ketut Budi Wijaya Tjokro Libianto Jopy Rusli Elia Yudhistira Susiloputro Djoko Harjono ---

* Merangkap Komisaris Independen

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:31 Maret 2011 31 Desember 2010 Ketua Anggota Anggota : : : Jonathan Limbong Parapak Isnandar Rachmat Ali Lie Kwang Tak Adrianus Mooy Isnandar Rachmat Ali Lie Kwang Tak

Corporate secretary Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 dijabat oleh Jenny Kuistono. Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2011 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:31 Maret 2011Rp Dewan Komisaris Direksi Jumlah 1.283.337.000 2.330.020.000 3.613.357.000

31 Desember 2010Rp 10.836.824.253 15.462.529.061 26.299.353.314

Pada 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.114 dan 4.067 orang (tidak diaudit).

d1/28 April 2011; Jam 02:01

13

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2. Ikthisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp). 2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha. 2.c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Konsolidasian Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, yaitu:31 Maret 2011 Rp 1 USD 1 SGD 1 EUR 100 JPY 1 AUD 8.709 6.906 12.317 10.514 9.001 31 Desember 2010 Rp 8.991 6.981 11.956 11.029 9.143

Akun-akun perusahaan anak di luar negeri dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca untuk akun neraca dan kurs rata-rata selama periode berjalan untuk akun laporan laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan anak yang merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan sebagai Laba Rugi Selisih Kurs pada laporan keuangan konsolidasian, sedangkan untuk perusahaan anak yang bukan merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan ke akun Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan. 2.d. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

14

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.e. Investasi Investasi terdiri dari penempatan pada efek tertentu, instrumen ekuitas pada perusahaan lain dan penyertaan saham pada perusahaan asosiasi. Efek Tertentu dan Instrumen Ekuitas pada Perusahaan Lain Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan. Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang dan efek ekuitas dan diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok berikut: Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca diakui pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo. Kerugian dari penurunan nilai tercatat efek diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi klasifikasi Diperdagangkan atau Dimiliki Hingga Jatuh Tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini pada tanggal neraca dikreditkan (didebit) pada akun Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual pada bagian yang terpisah dalam ekuitas neraca konsolidasian. Investasi dalam instrumen ekuitas dengan kepemilikan kurang dari 20% dimana nilai pasar wajar tidak tersedia, ditentukan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Kebijakan akuntansi investasi efek tertentu dan instrumen ekuitas pada perusahaan lain ini telah diubah sehubungan dengan telah berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk laporan keuangan yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2010 yang diterapkan secara prospektif (lihat Catatan 2.x). Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Istimewa Dalam transaksi bisnis normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihakpihak hubungan istimewa sesuai definisi yang diatur dalam PSAK No. 7 Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa sebagai berikut: (a) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan perusahaan anak (termasuk perusahaan induk, perusahaan anak, dan perusahaan-perusahaan anak yang berada di bawah perusahaan induk); (b) Perusahaan asosiasi;

d1/28 April 2011; Jam 02:01

15

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)(c)

(d)

(e)

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan dan perusahaan anak yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan dan perusahaan anak yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (c) atau (d), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan anak dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

2.g. Piutang Usaha Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih dari 30 hari jatuh tempo) dianggap sebagai indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah penyisihan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun penyisihan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi konsolidasian. 2.h. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Persediaan real estat terutama terdiri dari biaya perolehan tanah dalam pematangan, rumah hunian, pusat belanja, rumah gerai, pusat belanja, gedung kantor, apartemen, termasuk bangunan (rumah) dalam penyelesaian, dicatat sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Biaya perolehan atas tanah dalam pematangan termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah gerai terdiri dari biaya konstruksi aktual. Persediaan dalam usaha pelayanan kesehatan (seperti obat-obatan, peralatan medis, makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Penyisihan atas penurunan nilai persediaan disajikan berdasarkan penelaahan status persediaan pada akhir periode. Persediaan dalam usaha perhotelan (seperti makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama. Penyisihan atas penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan hasil penelahaan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

16

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak untuk pengembangan di masa mendatang dikelompokkan sebagai Tanah untuk Pengembangan. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah dalam pengembangan tersebut akan dipindahkan ke akun persediaan real estat atau aset tetap, mana yang lebih sesuai. 2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. 2.j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis (20 tahun). Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. 2.k. Aset Tetap Aset tetap setelah pengakuan awal dipertanggungjawabkan menggunakan model biaya. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain : : : : : : : : : 4 - 40 5 20 4-8 3 - 10 3 - 10 3 - 10 10 5

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan pada laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. Aset tetap yang tidak digunakan disajikan dalam kelompok aset lain-lain dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap atau properti investasi pada saat selesai dan siap digunakan, mana yang lebih tepat.d1/28 April 2011; Jam 02:01 17 paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.l. Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset. 2.m. Biaya Pinjaman Bunga dan beban keuangan lainnya yang timbul dari pinjaman dan hutang yang diperoleh untuk membiayai perolehan dan pengembangan tanah dan pembangunan gedung dikapitalisasi ke masingmasing persediaan real estat. Kapitalisasi dihentikan pada saat seluruh aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dan pengembangan tanah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. 2.n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah nilai aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian. 2.o. Aset Tidak Berwujud Goodwill timbul dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih perusahaan anak dan di uji penurunan nilai aset setiap periodenya. Biaya perolehan perangkat lunak akuntansi yang diperoleh, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun. 2.p. Biaya Emisi Obligasi Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan dalam kategori kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2.x). Sehingga, biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka memperlihatkan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode suku bunga efektif.d1/28 April 2011; Jam 02:01 18 paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.q. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Perusahaan membukukan penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2004) Imbalan Kerja. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima pengunduran diri secara sukarela. 2.r. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai unsur ekuitas. 2.s. Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengenai: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Dalam rangka menerapkan manajemen risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing, Perusahaan telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain. Instrumen derivatif diakui berdasarkan nilai wajarnya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dan/atau kewajiban keuangan. Perubahan atas nilai wajar tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada periode bersangkutan dalam laporan laba rugi konsolidasian. 2.t. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh. Pendapatan dari penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

d1/28 April 2011; Jam 02:01

19

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; b. Harga jual akan tertagih; c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; d. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk membangun kavling tanah yang dijual seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundang-undangan; dan e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut. Penjualan bangunan rumah hunian, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. Proses penjualan telah selesai; b. Harga jual akan tertagih; c. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi seluruh kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi. Pendapatan penjualan pusat belanja dan apartemen diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian bila memenuhi semua kriteria berikut: a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dengan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c. Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian aktivitas pengembangan adalah berdasarkan persentase aktivitas yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah aktivitas yang harus dilaksanakan. Beban pokok penjualan lahan siap bangun ditentukan berdasarkan taksiran biaya perolehan tanah ditambah taksiran beban lain untuk pengembangan dan pembangunan prasarana penunjang. Beban pokok penjualan rumah hunian dan rumah gerai ditentukan berdasarkan seluruh biaya aktual pengerjaan yang terjadi dan taksiran biaya untuk menyelesaikan pengerjaan. Taksiran biaya untuk menyelesaikan pengerjaan disajikan dalam Beban yang Masih Harus Dibayar. Perbedaan antara jumlah taksiran biaya dengan biaya aktual pengerjaan atau pengembangan dibebankan pada Beban Pokok Penjualan periode berjalan. Pendapatan usaha pelayanan kesehatan diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

20

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pendapatan sewa dan lain-lain diakui berdasarkan periode sewa yang berlaku dan ketika jasa telah diberikan kepada pelanggan. Pembayaran sewa dan iuran klub keanggotaan di muka disajikan sebagai Pendapatan Ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sepanjang masa sewa dan manfaat keanggotaannya. Beban diakui pada saat terjadinya. 2.u. Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba rugi konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak Penghasilan Non-Final Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan. Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. 2.v. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham istimewa) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham istimewa) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa. 2.w. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan perusahaan anak disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas Perusahaan. Segmen Perusahaan adalah sebagai berikut: (i) Urban Development, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada pengembangan perkotaan dan pembangunan sarana dan prasarananya. (ii) Large Scale Integrated Development, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada proyek pembangunan terpadu berskala besar dan pembangunan sarana dan prasarananya. (iii) Retail Malls, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada proyek pembangunan dan pengelolaan pusat belanja. (iv) Healthcare, meliputi usaha-usaha bidang pelayanan kesehatan.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

21

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (v) Hospitality and Infrastructure, meliputi antara lain usaha-usaha bidang perhotelan dan restoran, pengelolaan kota dan air, jasa rekreasi, jasa transportasi dan jasa perbaikan. (vi) Property and Portfolio Management, meliputi antara lain usaha-usaha bidang jasa manajemen. 2.x. Aset dan Kewajiban Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

22

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (i) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Estimasi nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada neraca. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode arus kas terdiskonto dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. 2.y. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, pendapatan dan beban aktual yang akan dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi tersebut.

d1/28 April 2011; Jam 02:01

23

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 3. Kas dan Setara Kas31 Maret 2011 Rp Kas (termasuk 2011: USD 16,790, SGD 17,812, EUR 4,605, JPY 113,800, AUD 6,369; 2010: USD 32,614, SGD 22,675, EUR 4,605, JPY 113,800, AUD 6,419) Bank Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Nationalnobu PT Bank Agroniaga Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Pembangunan Daerah Riau Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Mata Uang Asing PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 19,857,789, SGD 22,479,693; 2010: USD 5,492,228) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011: USD 4,759,913) OCBC Bank, Singapura (2011: SGD 4,114,704; 2010: SGD 3,198,902) PT Bank OCBC NISP Tbk (2011: USD 439,456, SGD 1,200,846, EUR 6,848; 2010: USD 6,687, SGD 256,194, EUR 6,847) PT Bank Mega Tbk (2011: USD 1,213,989, SGD 6,968; 2010: USD 1,882,335, SGD 9,764) Credit Suisse, Singapura (2011: USD 307,878, SGD 968,679; 2010: USD 376,751, SGD 1,063,653) DBS Bank, Singapura (2011: USD 30,943, SGD 109,128; 2010: USD 30,943, SGD 35,111,817) Lain-lain 31 Desember 2010 Rp

5.422.387.953

5.063.225.418

71.461.502.490 49.076.266.549 26.228.787.098 23.750.288.967 14.994.424.543 10.449.957.876 5.086.918.494 3.827.805.341 3.572.561.479 1.483.732.793 1.178.215.565 767.683.790 633.593.614 350.547.800 252.599.238 198.815.763 102.125.483 108.394.506

27.019.168.345 67.899.337.216 18.072.023.981 4.642.252.107 2.707.330.012 5.487.108.526 4.086.250.203 8.938.951.317 4.889.620.144 3.134.006.870 5.705.991.399 747.432.770 844.162.206 -465.278.289 88.514.013 -136.805.201

328.186.249.421 41.454.078.331 28.416.147.827

49.380.619.726 -22.331.537.166

12.204.613.656

1.930.508.395

10.620.754.771

16.992.235.576

9.371.010.994

10.812.728.838

1.023.122.068 561.218.373 645.361.416.830

245.393.806.826 830.048.941 502.535.718.067paraf:

d1/28 April 2011; Jam 02:01

24

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)31 Maret 2011 Rp Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Nationalnobu PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Mata Uang Asing Raiffeisen Bank International, Singapura (USD 75,000,000) PT Bank ICBC Indonesia (USD 10,000,000) PT Bank OCBC NISP Tbk (USD 9,000,000) OCBC Bank, Singapura (SGD 2,000,000) Bank of India, Singapura (2011: USD 87,868; 2010: USD 87,824) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 12,431; 2010: USD 12,041) Credit Suisse, Singapura (2011: USD 3,015; 2010: USD 21,154) Jumlah Kas dan Setara Kas 31 Desember 2010 Rp

1.215.349.000.632 547.550.000.000 23.500.000.000 4.600.000.000 2.000.000.000 12.624.787 -653.175.000.000 87.090.000.000 78.381.000.000 13.812.000.000 765.244.676 108.264.767 26.256.314 2.626.369.391.176 3.277.153.195.959

1.686.217.347.826 745.550.000.000 26.500.000.000 4.600.000.000 -245.813.680 674.325.000.000 --13.962.000.000 789.624.145 108.264.767 190.197.217 3.152.488.247.635 3.660.087.191.120

Tingkat suku bunga yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:31 Maret 2011 Tingkat Bunga Rupiah Mata Uang Asing 5,25% - 8,00% 0,20% - 3,60% 31 Desember 2010 5,25% - 8,00% 0,20% - 3,60%

4.

Investasi31 Maret 2011 Rp Investasi Real Estate Investment Trust (REIT) Penyertaan Saham pada: Perusahaan Asosiasi Perusahaan Lain Jumlah Investasi 778.871.139.667 69.982.219.095 58.317.523.011 907.170.881.773 31 Desember 2010 Rp 406.294.289.217 69.571.917.104 58.357.521.011 534.223.727.332

d1/28 April 2011; Jam 02:01

25

paraf:

PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 3 (tiga) Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) a. Real Estate Investment Trust (REIT)31 Maret 2011 Rp Investasi Tersedia untuk Dijual Harga Perolehan First REIT (2011: 136.294.405 unit; 2010: 66.545.888 unit) Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust (LMIRT) (2011: 22.881.853 unit; 2010: 21.292.758 unit) Selisih Kurs Akumulasi Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi: Diakui pada Laporan Laba Rugi Konsolidasian Diakui pada Ekuitas Jumlah Investasi pada Real Estate Investment Trust 31 Desember 2010 Rp

563.278.669.330 62.872.236.707 507.946.762 (1.949.311.917) 154.161.598.785 778.871.139.667

319.341.196.911 63.555.036.845 (236.194.673) (1.949.311.917) 25.583.562.051 406.294.289.217

Investasi REIT merupakan investasi pada REIT yang terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX). b. Instrumen Ekuitas pada Perusahaan LainDomilisi PT Supermal Karawaci PT East Jakarta Industrial Park PT Spinindo Mitradaya Lain-lain Jumlah Penyertaan Saham pada Perusahaan Lain Tangerang Jakarta Jakarta -31 Maret 2011 Rp 57.372.704.000 766.935.000 160.000.000 17.884.011 58.317.523.011 31 Desember 2010 Rp 57.372.704.000 766.935.000 160.000.000 57.882.011 58.357.521.011

c.

Penyertaan Saham pada Perusahaan AsosiasiDomisili Persentase Kepemilikan % Metode Ekuitas PT Surya Cipta Investama PT Hyundai Inti Development PT Menara Inti Development PT Tritunggal Sentra Utama PT Lippo Indorent PT Lippo Hyundai Development PT Bumi Lemahabang Permai Sub Jumlah Metode Biaya P