FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND...

16
FOOD AND BEVERAGE SERVICE BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Penghasilan terbesar dari pengelolaan sebuah hotel adalah penjualan kamar. Penghasilan kedua terbesar adalah penjualan makanan dan minuman, baik yang dijual di outletoutlet restoran yang dimiliki oleh hotel tersebut maupun penjualan makanan dan minuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman berada di bawah tanggung jawab Divisi Makanan dan Minuman/Food and Beverage Division. Divisi ini terbagi atas dua yaitu bagian pengolahan/produksi (kitchen) dan bagian penyajian (service).

Transcript of FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND...

Page 1: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

FOOD AND BEVERAGE SERVICE

BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Penghasilan terbesar dari pengelolaan sebuah hotel adalah penjualan kamar.

Penghasilan kedua terbesar adalah penjualan makanan dan minuman, baik yang dijual di

outlet–outlet restoran yang dimiliki oleh hotel tersebut maupun penjualan makanan dan

minuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

penyajian dan penjualan makanan dan minuman berada di bawah tanggung jawab Divisi

Makanan dan Minuman/Food and Beverage Division. Divisi ini terbagi atas dua yaitu

bagian pengolahan/produksi (kitchen) dan bagian penyajian (service).

Page 2: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

A. Pengertian Penataan dan Pelayanan Makanan

Penataan berasal dari kata tata. Tata artinya menyusun, mengatur, atau menata.

Sedangkan pelayanan makanan artinya memberikan layanan atau melayani pelanggan

untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Jadi, penataan dan pelayanan makanan adalah

cara menata/menyusun, menghias dan menyajikan makanan dengan menggunakan alat

yang tepat serta memberikan layanan ketika pelanggan menikmati makanan di meja makan.

B. Fungsi dan Tujuan Penataan Pelayanan Makanan

Penyediaan layanan makanan dan minuman di hotel merupakan suatu keharusan

agar para tamu dapat tinggal nyaman dan menyenangkan di hotel tersebut. Di hotel-hotel

berbintang sangat umum kita temui beberapa restoran dan bar yang dibuka untuk

kepentingan tamu hotel.

Fungsi penataan dan pelayanan makanan adalah

1. Memenuhi selera tamu agar puas terhadap makanan dan minuman.

2. Mendapatkan keuntungan yang wajar (tamu puas hingga mau menjadi pelanggan

tetap).

3. Memelihara dan meningkatkan nama baik restoran dan citra hotel.

Tujuan dari penataan dan pelayanan makanan adalah

1. Membangkitkan selera makan

2. Memberikan kepuasan

3. Memberikan kenyamanan

4. Mencerminkan tata cara makan yang baik

5. Mempererat hubungan kekeluargaan

6. Mempertinggi efisiensi kerja (mencegah pemborosan tenaga dan hidangan)

C. Prinsip-prinsip Dasar Penataan dan Pelayanan Makanan

1. Kebersihan

Faktor utama yang sangat penting diperhatikan oleh pelanggan sebuah restoran adalah

kebersihan, baik tempat, ruangan, lingkungan, peralatan maupun makanan dan petugas

pelayanan.

2. Keserasian

Page 3: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Suasana tempat makan, peralatan dan dekorasinya harus serasi yang akan membuat

selera makan pelanggan menjadi meningkat dan loyal.

3. Keseimbangan

Luasnya ruangan dan kecermatan pemilihan perabot yang digunakan akan menciptakan

keseimbangan dan mempengaruhi suasana yang nyaman sehingga menambah loyalitas

pelanggan.

4. Pusat perhatian

Display makanan yang tertata rapi dan bersih merupakan salah satu daya tarik

pelanggan. Disamping itu tatanan rangkaian bunga di atas meja makan juga menjadi

pusat perhatian yang membuat semarak dan gairah nafsu makan.

5. Ketepatan

Penempatan perabot yang tepat akan memberikan kenyamanan bekerja bagi petugas

pelayanan. Tepat juga dalam menciptakan suasana yang diinginkan pelanggan,

termasuk dalam penyajian makanan dan peralatan yang digunakan.

6. Keindahan

Penataan yang rapi tidak saja menjadikan kenyamanan tetapi juga menciptakan

keindahan, apalagi bila ditambah dengan sebuah rangkaian bunga ditengah meja,

sehingga memberikan kesegaran alami dan membuat kesan romantisme.

Disamping prinsip-prinsip dasar tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Adapun hal-hal yang mendukung keberhasilan pelaksanaan penataan dan pelayanan

makanan yang baik, meliputi:

1. Pramusaji yang professional

Pramusaji adalah orang yang paling dekat dengan tamu di ruang makan, bertugas

membantu dan melayani tamu selama menikmati makanan dan minumannya. Materi

pramusaji akan disajikan pada Modul Tata Hidang.

2. Tempat dan peralatan yang tepat

3. Menu yang disediakan

4. Kerjasama yang baik dengan bagian terkait

Materi ini akan disajikan dalam Modul Tata Hidang.

D. Ruang Lingkup Penataan dan Pelayanan Makanan

Page 4: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Penataan dan pelayanan makanan pada hotel dikenal dengan istilah F & B Service

di bawah naungan Food and Beverage Department. Departemen makanan dan minuman

terbagi atas dua bagian besar yaitu food production (kitchen) dan food and beverages

service. Food Production (kitchen) merupakan bagian yang mempersiapkan dan mengolah

makanan. Sedangkan Food and Beverages Service adalah bagian yang memberikan

pelayanan dan penyajian makanan dan minuman kepada setiap tamu yang makan. Bagian

ini terdiri dari bagian atau unit, dimana setiap bagian atau unit mempunyai tugas pokok yang

berbeda-beda.

Secara jelas dapat digambarkan dalam struktur organisasi departemen makanan

dan minuman seperti pada gambar 1 berikut ini.

Struktur Organisasi Food and Beverages Department pada Hotel

Gambar 1. Bagian-bagian pada Departemen Makanan dan Minuman

Restaurant tugas pokoknya menyiapkan dan menyajikan makanan minuman untuk

tamu yang makan di restoran. Tugas pokok bar adalah menyiapkan, membuat dan

menyajikan minuman dengan atau tanpa makanan. Tugas pokok room service adalah

menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman ke kamar tamu. Tugas pokok banquet

adalah menyelenggarakan pesta perjamuan didalam atau diluar hotel. Sedangkan Steward

mempunyai tugas pokok yaitu menyiapkan, membersihkan dan menyimpan peralatan baik

bagi keperluan services maupun production.

Rangkuman

Penataan dan pelayanan makanan adalah cara menata/menyusun, menghias dan

menyajikan makanan dengan menggunakan alat yang tepat serta memberikan layanan ketika

pelanggan menikmati makanan di meja makan. Fungsi penataan dan pelayanan makanan

Food and Beverages

Department

Steward Banquet Restaurant

Food and

Beverages Service

Room Service Bar

Food

Production

(Kitchen)

Page 5: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

adalah 1) memenuhi selera tamu agar puas terhadap makanan dan minuman; 2) mendapatkan

keuntungan yang wajar (tamu puas hingga mau menjadi pelanggan tetap); dan 3) memelihara

dan meningkatkan nama baik restoran dan citra hotel.

Tujuan dari penataan dan pelayanan makanan adalah membangkitkan selera makan;

memberikan kepuasan; memberikan kenyamanan; mencerminkan tata cara makan yang baik;

mempererat hubungan kekeluargaan; dan mempertinggi efisiensi kerja (mencegah pemborosan

tenaga dan hidangan).

Prinsip dasar penataan dan pelayanan makanan adalah kebersihan, keserasian,

keseimbangan, pusat perhatian, ketepatan dan keindahan. Hal-hal yang mendukung

keberhasilan penataan dan pelayanan makanan adalah pramusaji yang professional, tempat

dan peralatan yang tepat, menu yang disediakan, dan hubungan kerjasama yang baik antara

bagian terkait. Restoran, bar, room service, banquet (termasuk outside catering) dan steward

merupakan ruang lingkup kerja penataan dan pelayanan makanan

Page 6: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

B. Persiapan pelayanan Restoran (Pre Operation)

Restoran formal tidak buka selama 24 jam sehinggal aka nada saat restoran dibuka dan

tutup. Sebelum jam kerja tim kerja mempersiapkan segala sesuatu menyangkut persiapan fisik

restoran mulai dari kebersihan restoran, lingkungan, kondisi udara, kelengkapan peralatan

penyajian, makanan dan minuman yang bersih, higeinis serta performance dari tim kerja

restoran. Selain persiapan fisik diperlukan juga persiapan psikisdari para pekerja restoran,

misalnya informasi tentang menu special, VIP customer, menu yang tidak dapat dijual karena

alasan tertentu.

Kedua persiapan fisik maupun psikis dapat dilakukan dan dipersiapkan secara bersama

sama sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing. Sebelum restoran buka sebaiknya

diadakan briefing manager kepada semua staff baik di restoran ataupun di dapur. Kegiatan ini

dilakukan setelah selesai melakukan persiapan sebelum restoran buka untuk menyatukan

langkah demi kelancaran proses kerja di restoran. Disamping itu untuk memberikan motivasi

kepada bawahan agar memberikan pelayanan yang terbaikdan dapat memberikan kepuasan

bagi pelanggan restoran.

Mise en place adalah kata terminology Prancis yang dipergunakan secara internasional

dalam bisnis perhotelan dan “catering” (jenis usaha produksi dan penghidangan makanan dan

minuman). Mise en place berarti menempatkan dan mengatur segala sesuatu pada tempatnya

untuk sesuatu proses pekerjaan.

a. Prinsip-prinsip “Mise en Place”

Bersih, teratur dan rapi

Tertata dalam jangkauan

Indah atau mempunyai daya tarik

Sesuai dengan kebutuhan (baik dalam jumlah dan macamnya)

b. Tujuan “Mise en place”

Tujuan “Mise en place” adalah:

Untuk menunjang proses pekerjaan agar dapat terselenggara

Lancer dan teraturtepat pada waktunya

Mudah dan menyenangkan

Di restoran dan di bar proses pekerjaan harus dapat menyenangkanbaik bagi

sinkaryawan maupun tamu

Di restoran dan di bar “mise en place” ditujukan juga sebagai sarana atau

pelengkap atmosphir serta dekorasi ruangan

Page 7: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Membersihkan Restoran

Yang termasuk kegiatan memebersihkan restoran adalah:

a. Membersihkan dan menyapu lantai

b. Membersihkan pintu jendela

c. Membersihkan debu dari meja ataupun kursi

d. Membersihkan side station (tempat menyimpan alat alat seperti: piring, cangkir,

pisau, garpu , sendok yang berada di restoran)

e. Mengosongkan tempat sampah (waste bins)

f. Meluruskan atau menempatkan meja dan kursi pada tempat yang serasi

Tetapi pada bebrapa restoran, pekerjaan ini akan dilakukan khusus oleh seseorang yang mendapat pengawasan langsung dari housekeeping department.

Mempersiapkan Linen a. Menukar linen: Mengumpulkan linen yang bersihdari housekeeping. Linen ini

ditukar atas dasar satu linen bersih untuk satu linen kotor. Linen ini akan dicatan

dalam satu linen list, yang berangkap dua. Dimana satu akan disimpan di

restoran arsip.

b. Mengatur linen: meliputi napkin, membagikan table cloth sesuai dengan ukuran

meja yang ada, dan menyimpan kembali pada lemari linen, jenis linen yang tidak

dipergunakan. Dalam menyimpan linen inin tumpuklah linen dengan rapi.

Dimana lipatannya menghadap keluar sehingga mudah untuk menghitungnya.

Mempesiapkan Bumbu-Bumbu (Condiment)

a. Mempersiapkan permintaan terhadap condiment dengan cara menulis

keperluan akan condiment pada store requisition (sebuah bentuk buku khusus

untuk permintaan barang-barang)

b. Membersihkan dan mengisi kembali jenis bumbu-bumbu seperti: garam dan

merica (cruets), minyak dan cuka (iol dan vinegar), tempat gula (sugar bowl),

tempat khusu untuk merica yang utuh (peppermills)

c. Mempersiapkan condiment seperti: tomato ketchup, mustard, Worcestershire

sauce, Tabasco, horseradish sause

Page 8: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Mempersiapkan Meja Persediaan (Side Station)

Kadang-kadang side station disebut juga side stand atau waiter point dimana

semua alat alat yang diperlukan pada saat operation disimpan.

Jenis alat-alat tersebut adalah:

a. Assorted cuttlery: garpu dan sendok untuk menghidangkan makan, contohnya:

service spoon and fork, dessert spoon and fork, soup spoon, tea and coffee

spoon, fish knife and fork, dinner knife and fork, bread and butter knife

b. Assorted china: bread and butter plate, dessert plate, coffe cup and sauce,

ashtray etc

c. Soup and sauce ladle

d. Service tray

e. Check pad, service cloth, dan menu

f. Condiment : tomato ketchup, Tabasco, champagne glasses

g. Napkin, basket of rolls, sugar bowl, advertising items

Jenis bumbu-bumbu(condiment) yang biasa disuguhkan diruang makan adalah: 1. Garam dan merica bubuk (salt and Pepper)

2. Minyak dan cuka (oil and vinegar)

3. Bottle condiment (tomato ketchup, Tabasco, worcesteshire sause, soy

sauce,horseradish, mustard (French), mustard (English)

Semua jenis condiment ini sebelum disuguhkan pada para tamu, harus terlebih

dahulu dipersiapkan. Dan setiap condiment mempunyai cara cara tersendiri, cara

mempersiapkan “mise en place” salt and pepper cruets adalah:

1. Salt and pepper (garam dan merica)

2. Salt and pepper cruets

3. Rice (beras)

4. Tea spoon (sendok teh)

5. Bowls

6. Service cloth

7. Tray

Caranya : 1. Dengan sendok teh tuangkan garam atau merica kedalam pepper cruets

2. Khudud untuk garam, masukan beberapa butir

3. Tutuplah salt dan pepper cruets dengan penutup

4. Gosoklah dengan service cloth hingga bersih

5. Aturlah salt and pepper cruets yang telah diisi itu dengan baik pada tray

Page 9: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Cara mempersiapkan (mise en place) oil and vinegar cruets:

1. Oil and vinegar

2. Oil and vinegar cruets

3. Funnel

4. Tray

5. Service cloth

6. Damp cloth

Caranya:

1. Bersihkan penutup oil dan vinegar cruets itu

2. Tuangkan oil kedalam cruets

3. Bersihkan cruts tersebut

4. Tutup kembali cruets itu dengan penutupnya

5. Gosoklah untuk cuka (vinegar) lakukan dengan hal yang sama

Cara mempersiapkan condiment yang di botolkan. Bottle condiments,

perhatikan pada mulut botol jika ada rembesan dari condiment tersebut,

bersihkanlah dengan service cloth.

Cara mempersiapkan (mise en place) English mustard:

1. Mustard (English)

2. Cold water (air dingin)

3. Mixing bowl

4. Spatula

5. Mustard poy

6. Damp cloth

7. Service cloth

Caranya:

1. Taruhlah mustard powder di dalam mixing bowl

2. Taambahkan air sehingga mendekati kekentalannya

3. Aduklah sampai tercampur rata

4. Tuangkan ke dalam mustard pot (±1/3)

5. Lengkapi dengan mustard spoon

Page 10: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

C. Mengatur Meja (Table Setting)

Cover mempunyai arti dua macam:

1. Berarti tamu, atau jumlah tamu yang dapat di tambah dalam suatu restoran

2. Berarti semua cutlery, crockery, glassware dan linen yang diperlukan untuk dipersiapkan

diatas meja untuk makan bagi seorang tamu

Jadi yang di maksud laying a cover dalam hal ini adalah mempersiapkan atau memasang

cutlery, glassware atau line di meja, untuk keperluan seorang tamu sesuai dengan jenis

makanan yang dihidangkan.

Hidangan yang telah dimasak atau di persiapkan, perlu di atur menggunakan peralatan

atau alatyang sesuai dengan jenis hidangan tesebut. Disini akan dibicarakan cara menyajikan

atau menghidangkan makan pada kesempatan khusus, yaitu pada acara jamuan makan secara

formal.

Table cover atau table setting dalam istilah perhotelan yaitu menata meja makan pada

restoran. Menurut table setting adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi

meja dengan peralatan makan sesuai jenis hidangan yang akan disajikan untuk meningkatkan

efisiensi kerja pramusajidan kenyamanan pelanggan.

Table set-up adalah sepersngkst peralatan yang bersih dan rapi yang siap di pakai terdiri

dari chinaware (B&B plate dan tea cup saucer), silverware(sendok, garpu, dan pisau),

Page 11: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

glassware(gelas), dan linen(moulton, table cloth dan napkin) yang disusun di atas meja lengkap

untuk satu orang.

Jadi dapat disimpulkan bahwa table setting adalah rangkaian kegiatan menutup meja

menggunakan peralatan yang telah siap dipakai seperti, chineware(B&B plate cupn and saucer),

silverware(sendok, garpu, dan pisau), glassware(gelas), dan linen(moulton, table cloth, dan

napkin) dan table assesories(ashtray, salt and pepper shaker, flower vase, sugar bowl, dan table

number).

Sebelum melaksanakan proses menutup meja terlebih dahulu harus dipersiapkan alat

alat yang mendukung seperti:

a. Seperangkat meja dan kursi

b. Linen yaitu moulton, table cloth, napkin

c. Silverware (peralatan dari logam seperti sendok, garpu, dan pisau)

d. Chinaware (peralatan dari porselin seperti cangkir, piring , mangkuk, dan lain lain)

e. Glassware (peralatan yang terbuat dari gelas)

f. Table accessories (salt, pepper, sugar bowl, flower vase, table number and ashtray)

Dalam melakukan table setting seorang waiter harus mempunyain pedoman dalam

melaksanakan tugasnya karna variasi table setting sangat banyak. Secara garis besar

langkah-langkah melakukan table set up yang digunakan sebagai pedoman dasar adalah

sebagai berikut:

a. Menyiapkan silverware dalam keadaan bersih dan siap ntuk dipakai

b. Memasang moulton

c. Memasang taplak meja (laying cover) dapat dilihat dalah bahasan memasang taplak

meja

d. Meletakan tabke accessories (flower vase, ahstray, table number, ménage, ahstray).

Dengan ketentuan flower vase diletakan tepat di atas meja makan sebagai

patokanuntuk meletakan table accessories yang lainnya. Table number diletakan

menghadap pintu utama.

e. Letakan show plate di tengah sisi meja makan denga jarak 2 cm dari tepi meja

f. Meletakan cutlery dan silver ware dimulai dari dinner knife dan dinner fork, dinner knife

diletakkan dibagian sisi kanan show plate dengan bagian mata pisau menghadap ke

dalam. Jarak antara keduanya di perkirakan cukup untuk meletakan dinner plate show

plate yaitu ±26 cm sedangkan dinner fork diletakan disebelah kiri show plate sejajar

dengan dinner knife kedua alat ini merupakan dasar untuk meletakan alat yang lainnya.

g. Letakan silverware yang lainnya sesuai dengan jenis hidangan dan diletakan sesuai

dengan pedoman meletakan alat silverware

Page 12: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

h. Silverware jenis garpu (fork) selalu diletakan sebelah kiri kecuali yang tidak mempunyai

pasangan seperti shrimp fork, oyster fork, sea food fork (dipakai untuk hidangan

appetizer)

i. Meletatakan water goblet ±2cm berada diatas dinner knife. Jika water goblet diikuti

dengan gelas wine lainnya di letakan dibawah water goblet posisinyasejajar atau serong

membentuk sudut 45°dari tepi meja

j. Bread and butter plate (B&B plate) disebelah kri garpu yang lain kiri ±3cm, sedangkan

butter spreader diletakan di atas piring B&B

k. Letakan guest napkin di atas show plate

Jenis table setting Table set-up yang digunakan oleh restoran banyak variasi dan di sesuaikan dengan acara perjamuan atau jenis restoran pada dasarnya table set up yang harus dikuasai oleh wauter ada 3 yaitu:

Basic Table Setting

1. B&B plate

2. B&B knife

3. Dinner fork

4. Show plate, napkin

5. Dinner knife

6. Water goblet

Standard Table Setting

Standard table setting digunakan untuk menutup meja makan pagi (breakfast), dan makan siang dan makan malam (lunch and dinner) 1. B&B plate

2. B&B knife

3. Dinner fork

4. Show plate, napkin

5. Dinner knife

6. Soup spoon

7. Water goblet

Page 13: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Elaborate Table Setting

Elaborate table set up digunakan untuk menutup meja makan secara lengkap seperti jamuan kenegaraan yang sifatnya formal. 1. B&B plate

2. B& knife

3. Dessert fork

4. Dinner fork

5. Show plate, napkin

6. Dinner knife

7. Soup spoon

8. Dessert knife

9. Dessert spoon

10. Dessert fork

11. Water goblet

12. Red wine glass dan white wine glass

Table setting yang sempurna adalah susunan yang rapi, alat yang bersih dan ketepatan

antara alat dengan jenis hidangan. Hal yang terakhir ini yang terkadang masih sering

salah, oleh karna itu perlu adanya pemahaman yang palimha dasar terhadap jenis

hidangan dan jenis alat.

Hidangan appetizer (pembuka) - Dessert knife, dessert fork, dessert spoon - Fish knife, fish fork - Oyster fork - Shrimp fork - Tea/coffee spoon - Snail fork, snail tong - Lobster fork, lobster tong

Soup - Soup spoon

Hidangan main course( hidangan utama) - Dinner knife, dinner fork - Steak knife, dinner fork - Fish knife, fish fork

Peralatan Chinaware

Hidangan appetizer (pembuka) - Dessert plate - Salad bowl

- Fish plate soup Soup cup and saucer

Hidangan main course (hidangan utama) - Dinner plate

- Fish plate

Hidangan penutup (dessert) - Dessert plate

Page 14: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Pelengkap - Show plate - B&B plate - Coffee cup and tea cup

- Tea cup and saucer Peralatan Glassware

Aperitif/before dinner drink (sebelum makanan utama

- Port wine glass (port wine)

- Sherry wine glass (sherry wine)

Soup - Port wine glass (port wine)

- Sherry wine glass ( sherry wine) Main course - Red wine glass

- White wine glass Digestif/after dinner drink (sesudah hidangan utama

- Champagne glass - Vodka glass - Cognac glass

- Whiskey glass

Variasi Table Cover

Table set up untuk standard ala carte cover dapat dijelaskan seperti dibawah ini:

tahapan table set up , sama seperti uraian sebelumnya. Spesifikasi untuk standar cover,

susuna peralatan meliputi: table accessories, show plate, dinner fork, and dinner knife,

soup spoon, dessert knife and dessert fork, water goblet, B&B plate, butter spreader,

demitasse cup and saucer, demitasse dpoon and napkin.

Pada dasarnya ada dua macam jenis cover untuk jenis ini, yaitu:

1. A la carte cover

2. Table d’hote cover

Jenis equipment yang diperlukan untuk mempersiapkan atau memasang cover adalah: A’la carte cover a. A fish or hors d’ouvre plate

b. Napkin

c. Fish knife

d. Fish fork

e. Side plate ( plate and butter plate)

f. Side knife

g. Water goblet

h. Wine glass

Page 15: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

Table d’hote cover (sangat tergantung pada jenis menu)

a. Napkin

b. Soup spoon

c. Fish knife

d. Fish fork

e. Dinner (joint) knife

f. Dinner (joint) fork

g. Dessert spoon

h. Dessert fork

i. Side plate (bread and butter plate)

j. Side knife

k. Water goblet

l. Wine glass

Cara mempersiapkan dan memasang cover:

A’la carte cover

Hal yang harus di perhatikan adalah bahwa cover harus berhadapan satu sama lain secara tepat dan rapi

a. A fish knife dipasang disebelah kanan dari fish/hors d’oeuvre plate kira kira 1 cm, dan fish fork

disebelah kiri dan ingat 1 ½ cm dari tepi meja

b. Side plate and bread and butter plate, ahrus dipasangdi sebelah kiri cover, yang berdekatan

dengan fish fork tapi tidak bersentuhan

c. A side knife/bread and butter knife dipasang secara menyilang ataupun tegak lurus diatas bread

and butter plate, agak sebelah kanan dan ini tergantung pada restoran itu sendiri serta mata

pisau itu tidak menghadap ke tamu

d. Napkin yang telah dilipat diletakan diatas fish/hors d’oeuvre plate secara rapi

e. Water goblet, harus dipasang diujung daripada fish knife

f. Wine glass harus dipasang ke kanan bawah dari water goblet

Table d’hote cover

Table d’hote cover ini adalah sangat tergantung pada jenis makanan atau menu yang

dihidangkan tapi umumnya sebagai berikut, turunkanlah napkin atau piring sebagai penunjuk diatas

meja, ditengah tengah kursi.

a. Disebelah kanan daripiring/napkin kira kira 1cm, pasanglah dinner knife, fish knife dan soup

spoon, dan disebelah kiri dinner fork dan fish fork

b. Menyilang di atas cover, dessert spoon dan dessert fork harus dipasang, dimana tangkai dari

dessert spoon harus menghadap ke kanan atas dessert fork yang tangkainya menghadap ke kiri

Page 16: FOOD AND BEVERAGE SERVICE - bpcihkabogor.combpcihkabogor.com/document/Hospitality/FOOD AND BEVERAGE.pdfminuman melalui layanan kamar (room service). Pelaksanaan penyediaan dan pengolahan,

c. Disebelah kiri cover, letakan side plate(bread and butter plate) beserta bread and butter knife di

atasnya

d. Napkin yang sudah dilipat harus di letakan di antaran dinner knife dan dinner fork

e. Water goblet glass, harus diletakan diujung pada dinner knife

f. Wine glass, dipasang agak kebawah dari water goblet

g. Cruets, bunga, asbak dan table number di tengah meja bersama dengan accompaniment yang

lainnya