Fixed Acara 1 Fikologi

4
Pembahasan Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal jenis-jenis cyanobacter dan diatom serta mengetahui karakteristik umum dan spesifik morfologi cyanobacter dan diatom. Untuk mendapatkan spesies diatom dan cyanobacter praktikum menggunakan air tawar yang diambil dari kolam yang kemungkinan di tumbuhi alga kemudian diamati di bawah mikroskop. Berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis alga, didapatkan 10 jenis alga berbeda yaitu Nostoc, Navicula, Synedra, Mougeotia, Oedogonium, Scenedesmus, Gonatozygum, Chlorella, Volvox dan Protococcus. Dari 10 jenis alga yang di dapatkan 1 diantaranya adalah kelompok cyanobacter yaitu nostoc dan 2 di antaranya adalah kelompok diaomae yaitu Synedra dan Navicula. Untuk 7 alga yang juga ditemukan adalah kelompok alga hijau atau chlorophyta. Cyanobacteria juga dikenal sebagai Cyanophyta, sering di Indonesiakan sebagai sianobakteri atau sianobakteria adalah sebuah filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan energinya melalui proses fotosintesis. Mereka sering disebut alga biru-hijau. Cyanobacteria disebut alga hijau-biru karena secara visual berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Kelompok Cyanobater yang di temukan pada pada praktikum ini adalah nostoc. Nostoc memiliki bentuk seperti filament atau benang, dan akan membentuk koloni seperti berbentuk bola dengan ukuran, bentuk, tekstur dan warna yang bervariasi. Koloni yang

description

Diatom dan Cyanobacter

Transcript of Fixed Acara 1 Fikologi

Page 1: Fixed Acara 1 Fikologi

Pembahasan

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenal jenis-jenis cyanobacter dan diatom serta

mengetahui karakteristik umum dan spesifik morfologi cyanobacter dan diatom. Untuk

mendapatkan spesies diatom dan cyanobacter praktikum menggunakan air tawar yang diambil

dari kolam yang kemungkinan di tumbuhi alga kemudian diamati di bawah mikroskop.

Berdasarkan hasil pengamatan mikroskopis alga, didapatkan 10 jenis alga berbeda yaitu Nostoc,

Navicula, Synedra, Mougeotia, Oedogonium, Scenedesmus, Gonatozygum, Chlorella, Volvox

dan Protococcus. Dari 10 jenis alga yang di dapatkan 1 diantaranya adalah kelompok

cyanobacter yaitu nostoc dan 2 di antaranya adalah kelompok diaomae yaitu Synedra dan

Navicula. Untuk 7 alga yang juga ditemukan adalah kelompok alga hijau atau chlorophyta.

Cyanobacteria juga dikenal sebagai Cyanophyta, sering di Indonesiakan sebagai

sianobakteri atau sianobakteria adalah sebuah filum bakteri yang mendapatkan kebutuhan

energinya melalui proses fotosintesis. Mereka sering disebut alga biru-hijau. Cyanobacteria

disebut alga hijau-biru karena secara visual berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh

warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin).

Kelompok Cyanobater yang di temukan pada pada praktikum ini adalah nostoc. Nostoc

memiliki bentuk seperti filament atau benang, dan akan membentuk koloni seperti berbentuk

bola dengan ukuran, bentuk, tekstur dan warna yang bervariasi. Koloni yang berbentuk seperti

bola mempunyai diameter mulai dari 10 mm hingga mencapai 3cm. Koloni Nostoc memiliki

warna hijau tua hingga kehitaman, hijau kekuningan hingga cokelat. Satu filament Nostoc

tersusun dari trikom yang diselubungi oleh selaput gelatin.(Vashishta, 1999). Nostoc merupakan

kelompok eubateria dengan klasifikasi sebagai berikut

Pengamatan alga mikroskopis lain yaitu kelompok diatoma. Alga yang ditemukan adalah

Synedra dan Navicula. Navicula. Alga ini dikenal sebagai diatomae atau ganggang kersik karena

dinding sel tubuhnya mengandung zat kersik. Kersik merupakan komponen penting dalam

plankton. Tubuh Navicula terdiri atas dua bagian yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). Di

antara kotak dan tutup terdapat celah yang disebut rafe. Navicula berbentuk Katup agak lanset

memiliki margin yang biasanya cembung daerah aksial sempit, daerah pusat transapically

melebar. Navicula tidak mempunyai flagela Mempunyai pigmen keemasan Klorofil a dan c1

Page 2: Fixed Acara 1 Fikologi

serta c2 . Bila Navicula mati, dinding selnya akan mengendap membentuk tanah diatom yang

kaya zat kersik. Tanah ini merupakan bahan pembentukan bahan bakar fosil.

Synedra adalah kelompok diatom penales dengansel memanjang sempit dan linear,

Memiliki hipoteka dan epiteka yang nantinya akan membuka dalam proses reproduksi. Tidak

bengkak di tengah, dengan apeks secara bertahap meruncing dan bulat . daerah aksial lurus dan

sangat sempit . daerah pusat sedikit bulat telur.

Kedua spesies tersebut memiliki struktur morfologi hampir sama karena kedua spesies

tersebut berada dalam satu ordo yaitu fenales. Perbedaan yang tampak adalah struktur dasar sel

yaitu Navicula memiliki bentuk sel yang berbentuk katup lanset dan cembung dengan bagian

tengan membesar dan daerah aksial sempit sedangkan synedra memiliki bentuk sel memanjang

memanjang denan bagian tengah yang rata dan tidak membengkak, bagian tepi tidak cembung

dengan bagian aksial sangat sempit.

Beberapa jelnis alga dari kelompok clhorophyta di temukan dalam pengamatn ini. Hal ini

dapat tejadi karena alga merupakan kelompok organisme yang banyak di temukan di berbagai

tempat termasuk air tawar yang dapat ditemukan berbagai jenis alga. Clhorophyta merupakan

alga hijau yang sangat melimpah di temukan di perairan tawar maupun laut. Struktur tubuhnya

ada yang bersel satu, juga ada yang berupa koloni, benang, lembaran atau tabung. Mempunyai

klorofil yang terdapat dalam kloroplas, sel-sel bersifat eukariotik dan berperan sebagai vegetasi

perintis.

Diatomae dan cyanobacter memiliki peran penting dalam kehidupan, sehingga

keberadaanya sangat dperlukan dalam sutu ekosistem perairan. Cyanobacteria adalah organisme

fotosintetik fundamental oksigenik namun beberapa spesies dapat beralih pada fotosintesis

anoksigenik, menggunakan sulfida. Melalui aktifitas fotosintetik mampu menghasilkan oksigen

yang di lepaskan ke atmosfer untuk kebutuhan organisme aerob lain sehingga cyanobakter dapat

dikatakan berperan dalam siklus oksigen. Cyanobacteria adalah diazotrophic utama (nitrogen-

fixing) organisme yang dapat melalkukan fiksasi nitrogen di udara ataupun dia air untuk

metabolisme sel sehingga cyanobacter juga berperan dalam dinamika siklus nitrogen. Diatoma

juga berperan penting dalam mengendalikan siklus oksigen dan nitrogen karena diatom juga

melakukan aktifitas fotosintetik. Di laut, diatom bertindak sebagai plankton dan produsen primer

Page 3: Fixed Acara 1 Fikologi

yang menyediakan sumber makanan dan melengkapi keseimbangan jaring-jaring makanan yang

dengan kata lain diatom adalah sumber utama makanan dan energi bagi organisme lain di banyak

ekosistem air.