REFERATANEMIA DEFISIENSI BESIDANANEMIA PADA PENYAKIT KRONIS

CUT VANESSA1102010061

PEMBIMBINGDr. JUSI SUSILAWATI Sp.PD

PENDAHULUANAnemia merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di klinik di seluruh dunia, disamping sebagai masalah kesehatan utama masyarakat terutama di negara berkembang. Kelainan ini merupakan penyebab debilitas kronik yang mempunyai dampak besar terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi serta kesehatan fisik. Oleh karena frekuensinya yang sering, seringkali anemia tidak mendapat perhatian dan dilewati oleh dokter yang praktek di klinik.Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan perifer. Secara praktis anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, atau hitung eritrosit. Tetapi yang paling lazim dipakai adalah kadar hemoglobin kemudian hematokrit. Harus diingat ada keadaan tertentu dimana ketiga parameter itu tidak sejalan dengan massa eritrosit seperti dehidrasi, pendarahan akut, dan kehamilan.Anemia bukanlah suatu penyakit tersendiri melainkan berbagai macam gejala dari penyakit dasar. Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidaklah cukup hanya sampai kepada label anemia tetapi harus ditetapkan penyakit dasar yang menyebabkannya. Hal ini penting karena seringkali penyakit tersebut tersembunyi. Penentuan penyakit dasar juga penting dalam pengelolaan kasus anemia karena tanpa mengetahui penyebab yang mendasari, anemia tidak dapat diberikan terapi yang tuntas karena akan timbul kekambuhan atau gejala yang tidak menghilang atau membaik.KRITERIA ANEMIAParameter yang paling umum dipakai untuk menunjukkan penurunan massa eritrosit adalah hemoglobin, disusul oleh hematokrit dan hitung eritrosit. Pada umumnya ketiga parameter tersebut bersesuaian. Yang jadi masalah adalah berapakah kadar yang dianggap normal. Kadar normal Hemoglobin bervariasi secara fisiologik tergantung umur, jenis kelamin, adanya kehamilan, dan ketinggian tempat tinggal. Oleh karena itu perlu ada titik pemilah di bawah kadar mana kita anggap terdapat anemia. Di negara maju kadar Hb paling rendah untuk laki-laki adalah 14 g/dl dan 12g/dl untuk perempuan pada permukaan laut. Berikut cut off yang ditentukan oleh WHO :KelompokKriteria Anemia (Hb)

Laki-laki dewasa