FIx jadi
-
Upload
yonathanhasudungan -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of FIx jadi
STATUS KEDOKTERAN KELUARGAFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
Nomor Rekam Medis : 11635
Pasien ke : 1
DATA ADMINISTRASI
Tanggal 26 Oktober 2014 Diisi oleh : Novena Jean Resti Zagoto
Nim :0961050068
Pasien KeteranganNama Tn. WildaUmur 44 tahunAlamat 1.JL. Hj Miran No .RT
009/0022.Kp. Selang cau Kecamatan Cibitung, desa warasari
Jenis Kelamin PriaAgama IslamPendidikan terakhir SMAPekerjaan WiraswastaStatus Perkawinan Menikah Mempunyai 2 orang anakKedatangan yang ke- 1 Pasien datang sendiriTelah diobati sebelumnya Pernah Alergi Obat Tidak adaSistem Pembayaran BPJS
1 | P a g e
DATA PELAYANAN
Anamnesis (dilakukan secara autoanamnesis)
A. Keluhan Utama
Lemas
B. Keluhan Tambahan
Pusing, penglihatan tidak terlalu jelas.
C. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak kurang 1 minggu yang
lalu. Keluhan yang dirasakan pasien semakin berat. Dan pasien merasakan letih
tidak bersemangat untuk melakukan aktifitas, menurut pasien keluhan dirasakan
sudah lama. Dikarenakan keluhan yang dirasakan pasien semakin lama tambah
berat maka pasien berobat ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Pasien merasa keluhan tambah berat pada saat melakukan aktifitas .Keluhan lain
yang dirasakan pasien adalah sakit kepala (pusing), penglihatan tidak terlalu jelas
sejak 1 minggu yang lalu. Pada saat di padang sekitar 3 tahun yang lalu pasien
pernah berobat dan dilakukan pemeriksaan gula darah 200mg/dL dan pengobatan
yang dilakukan tidak teratur.
Pemeriksaan kedua dilakukan pada saat pasien berobat ke Puskesmas Kecamatan
Duren Sawit dan dilakukan pemeriksaan Laboratorium ternyata gula darah pasien
414mg/dl. Pasien mempunyai riwayat kencing manis dan ada keluhan sering
minum , sering berkemih pada malam hari (terbangun >4x), dan pasien banyak
makan. Pasien suka sekali makanan yang manis-manis, makanan yang berlemak.
Pasien jarang berolahraga. Riwayat perokok aktif, minum alcohol disangkal pasien,
akan tetapi pasien suka minum kopi.
2 | P a g e
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Didalam keluarga pasien , tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang
sama seperti dengan pasien. .
Keterangan :
: laki laki : pasien
: perempuan : meninggal
3 | P a g e
DATA ANGGOTA KONTAK SERUMAH
No. Nama Umur Status Jenis
kelamin
Pekerjaan Riwayat
Penyakit
1. Yurlisna 44 tahun Istri Perempuan Wiraswasta Sehat
2. Iksan 14 tahun Anak Laki laki Pelajar Sehat
3. Zaky 9 tahun Anak Laki laki Pelajar Sehat
E. Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya sekitar 3 tahun yang
lalu. Pasien riwayat kencing manis dan ada keluhan sering minum , sering
berkemih pada malam hari, banyak makan, lemas, dan penglihatan tidak jelas.
Pasien pernah berobat di padang saat pulang kampung.
F. Riwayat Perilaku dan Kebiasaan Pribadi
Pasien menyukai makanan yang berkuah, berlemak dan suka makan buah durian.
Pasien jarang berolahraga. Pasien minum kopi, tidak minum beralkohol,dan
perokok aktif.
4 | P a g e
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien tinggal dengan istri yang usianya 44 tahun serta anaknya yang
berusia 14 tahun dan 9 tahun. Pasien memiliki usaha wiraswasta (menjual
beberapa perabotan rt ). Pasien tinggal di rumah pribadi dengan
pencahayaan kurang baik ventilasi udara kurang, terdapat ruang tamu. Luas
rumah 125m2. Pasien memiliki 3 kamar tidur yang tidak memiliki ventilasi
dan 3 kamar mandi dan tidak ada ruang makan. Lantai rumah pasien terbuat
dari keramik, atap rumah terbuat dari genteng. Sumber air yang digunakan
adalah jetpam. Setiap hari untuk membuang sampah ke pembuangan
sampah yang letaknya dekat dari rumah. Pasien memiliki 2 motor dan 1
mobil. Pendapatan pasien dalam sebulan sekitarRp. 5.000.00- Rp.
10.000.000,- per bulan yang didapat dari usaha. Pasien menghabiskan kira-
kira Rp. 5.000.000,- untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama sebulan
dan untuk usaha.
5 | P a g e
PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesadaan Umum dan tanda-tanda vital termasuk status gizi
Kesadaran : Composmentis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Tinggi badan : 157 CM
Berat badan : 58 kg
IMT : 23.53
BB/(TB2) = 58/(1,57X1,57) = 23.53
Kriteria :
Kriteria
IMT : < 18,5 (Underweight)
IMT : 18,5 s/d < 22,9 (Healthy Weight)
IMT : 23 s/d < 25 (Overweight)
IMT : 25 s/d < 30 (Obese Class I)
IMT : >= 30 (Obese Class II)
Status Gizi : Lebih
6 | P a g e
Tanda Vital :Tekanan darah : 110/70 mmHg
Frekuensi Nadi :70 x/menit
Frekuensi nafas :20x/menit
Suhu :36.5C
B. Status generalis
Kepala : Simetris, mesochepal, rambut hitam, tidak ada hematom
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+),
reflek cahaya (+/+)
Telinga : Simetris, discharge (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), discharge (-)
Mulut : Lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis
Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorax :
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : vokal fremitus simetris
Perkusi : sonor simetris
Auskultasi : bunyi nafas dasar Vesikuler, ronchi (-), Wheezing
(-)
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
7 | P a g e
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V kiri
Perkusi : Batas Paru hati :ICS 6 garis mid klavikula dextra
Batas Paru lambung :ICS 5 garis axillaris anterior
sinistra
Batas Jantung kanan :ICS 5 garis mid klavikula
dextra
Batas Jantung kiri : ICS 6 garis axillaris anterior
sinistra
Auskultasi : gallop (-), murmur (-)
Abdomen :
Inspeksi : Datar
Auskultasi : bising usus (+) normal.
Perkusi : timpani seluruh kuadran
Palpasi : Hepar tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat
Status neurologis : Reflek fisiologis :
Biceps : kanan + (Normal)/kiri + (Normal)
Triceps : kanan + (Normal)/kiri + (Normal)
APR : kanan + (Normal)/kiri + (Normal)
KPR : kanan + (Normal)/kiri + (Normal)
Status lokalis : -
8 | P a g e
C. Pemeriksaan penunjang (yang dianjurkan)
Pemeriksaan gula darah (17 oktober 2014)
Gula darah puasa : 414 (normal 70-110mg/dL)
Gula darah 2 jam pp : 522 (normal<140mg/dL)
Asam urat : 3,5 (P 3,5-7,2 mg/dL)
Trigliserida : 104 (P<40-160mg/dL)
Kolesterol total :225 (<200mg/dL)
Kolesterol HDL : 34,7 (P:>55 mg/dL)
Kolesterol LDL : 169,5 (<150 mg/dL)
(29 oktober 2014)
Gula darah 2 jam pp : 126 (normal<140mg/dL)
9 | P a g e
PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN PASIEN
DIAGNOSTIC HOLISTIC
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan Utama : Lemas
Kekhawatiran : Pasien merasa khawatir.
Harapan : Pasien berharap agar keluhan segera hilang dan dapat
beraktifitas kembali
B. ASPEK KLINIS
Diagnosa Kerja : Diabetes Melitus II
C. ASPEK RESIKO INTERNAL
Pasien tidak patuh terhadap pengobatan
Pasien menyukai makanan yang berkuah, berlemak dan suka makan buah
durian. Pasien jarang berolahraga. Pasien minum kopi, dan perokok aktif.
D. ASPEK PSIKOSOSIAL DAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN
Tetap menjaga hubungan yang baik antara sesama keluarga, memotivasi
pasien agar dapat menjalankan usahanya dengan baik.
E. DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan masih
dapat melakukan pekerjaan sendiri
10 | P a g e
RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN
No. Kegiatan Rencana Intervensi Sasaran Waktu Sasaran yang
diharapkan
1 Aspek personal Evaluasi : Keluhan,
kekhawatiran dan
harapan pasien
Edukasi : Memberikan
informasi mengenai
penyakit yang dialami
pasien, penyakit,
penyebab, gejala klinis,
pengobatan , prognosis
dan pencegahan
Pasien dan
keluarga
pasien
1 hari Keluhan dan
kekhawatiran
pasien dan
keluarga
berkurang
Pasien dan
keluarga dapat
mengerti
mengenai penyakit
yang dialami
pasien, penyakit,
penyebab, gejala
klinis, pengobatan 2. Aspek Klinis
Diabetes Melitus II
Evaluasi : pemeriksaan
tanda fital dan fisik
umum.
Terapi :
Glibenklamid 1x5mg
Metformin 2x500mg
Simvastatin
1x10mg(malam)
Pasien 2 hari Pasien benar-
benar menjalankan
terapinya dengan
baik
11 | P a g e
3. Aspek resiko
internal
-Pasien tidak patuh
terhadap pengobatan
Pasien menyukai
makanan yang
berkuah, berlemak
dan suka makan
buah durian.
Pasien minum
kopi, dan perokok
aktif
Evaluasi :
- Memberitahukan
kepada pasien untuk
lebih sigap terhadap
keluhan ,
pemeriksaan dan
pengobatan yang
telah dilakukan.
- Mengedukasikan
kepada pasien agar
dapat membatasi
makanan yang
mengandung sumber
karbohidrat dan
batasi lemak,
minyak, dan santan ,
lakukan olahraga
secara rutin minimal
30 menit setiap hari
(jogging)
Mengedukasikan
kepada pasien agar
dapat membatasi
minum kopi dan
tidak merokok
Pasien
dan
keluarga
pasien
2 hari
Pasien memiliki
kesadaran untuk
datang lagi ke
puskesmas
sesegera mungkin
kalau obatnya
sudah habis
-Pasien dapat
membatasi
makanan yang
mengandung
sumber
karbohidrat dan
batasi lemak,
minyak, dan
santan, serta rutin
berolahraga.
Pasien dapat
membatasi minum
kopi dan tidak
merokok
12 | P a g e
4. Aspekpsikososia
l dan keluarga
dan lingkungan .
Edukasi : Tetap
menjaga hubungan
yang baik antara
sesama keluarga,
memotivasi pasien
agar dapat
menjalankan
usahanya dengan
baik.
Pasien
dan
keluarga
pasien.
2 hari Pasien dan beserta
keluarga serumah
berhubungan baik
FOOD RECALL
Makan pagi
07.00
Banyak Selingan Pagi Banyak
g urt g urt
Nasi ½ gls
Sayur labu
bening oyong
1
mangko
k
13 | P a g e
Telor dadar 1 butir
Makan siang
12.00
Banyak Selingan
siang
Banyak
g urt g urt
Nasi ½ gls
Sayur bening
labu
1
mangkok
Asam pade
tongkol
1 ptg
Makan malam
18.00
Banyak Selingan
malam
Banyak
g urt g urt
Nasi ½ gls
Sayur bening
oyong
1
mangkok
Asam pade
tongkol
1 ptg
14 | P a g e
Waktu Makan
Total berat Total Energi
Total Protein
Total Lemak
Total Hidrat Arang
Pagi 410.00 2470.54 8.97 5.70 40.00
Siang 410.00 224.64 10.06 1.28 43.72
Malam 270.00 203.22 9.11 1.05 38.85
Jumlah 1,090.00 675.40 28.14 8.03 122.60
15 | P a g e
Menentukan Kebutuhan Kalori
Data
TB : 157 CM
BB ideal = 90% (TB-100)kg = 51,3 kg (a)
BB minimal : BB ideal – 10% : 46,17 (b)
BB maksimal : BB ideal +10% : 56,43 (c)
BB normal : BB minimal s/d BB maksimal
BB actual = 5 8 kg normal / gemuk / kurus
Jenis = Laki-laki
Kalori basal per kg BB= 30 kalori (d)
(laki-laki 30 kal/kg, wanita :25 kal/kg)
Umur 44 tahun
Perhitungan kalori :
Kalori basal : axd = 51,3x30 = 1539 kalori (e)
Koreksi:
Umur>40th : -5%xe = -5%x1539 =-76,95 kalori
Aktifitas :
Ringan : +20% x e = +20% x 1539 =+307,8 kalori
Berat badan :
Gemuk : -20% x e = -20% x 1539 = - 307,8 kalori
+
1462.05 kalori
DM 1500 kalori
16 | P a g e
Bahan makanan Jumlah (g) Ukuran MakananPagi
Nasi 75g ½ gls Nasi uduk
Telur 50 g 1 btr Telur dadar
Tempe 50 g 4 sdm/2 ptg Tempe oreg
Ketimun 50 g 5 riris ketimun
Papaya 100g 1ptg sdg pepaya
Selingan
Susu cair no fat
tanpa gula
200g 1 gls Susu tak berlemak
cair
Nasi 100g 3/4gls Siang
Oyong 200g 2 gls Nasi putih
Tempe 50g 2 ptg Sayur oyong
Ikan kembung 50g 1 ekor Tempe bacem
Jambu biji 100g 1 buah sdg Ikan kembung
Minyak 5g ½ sdm Jambu biji
Kecap 5g ½ sdm
selingan
Jambu biji 100g 1 bh sdg Jambu biji
Contoh Menu
17 | P a g e
Malam
Nasi 100g 3/4gls Nasi putih
Kacang panjang 200g 2 gls Tumis kacang
panjang
Daging 25g 1ptg Semur daging
Tahu 50g 2 ptg Semur tahu
Papaya 100g 1 ptg sdg pepaya
minyak 5g 1/2sdm
Kecap 10g 1 sdm
TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI
Tanggal Intervensi yang dilakukan, diagnostic holistic dan rencana
selanjutnya
Pertemuan ke 1
26 oktober
2014
Saat kedatangan yang dilakukan
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan
menjalin hubungan baik dengan pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
3. Melakukan anamnessis dari indentitas sampai riwayat
psikososial ekonomi
4. Membuat diagnostic holistic pada pasien
5. Menyusun penatalaksanaan masalah yang di alami
pasien dan keluarga
6. Mengevaluasi pemberian penatalaksanaan
18 | P a g e
farmakologis
Pertemuan ke 2
27 oktober
2014
1. Melakukan anamnesis dan mengevaluasi penyakit
pasien
2. Mengingatkan untuk melanjutkan terapi yang sudah
diberikan
3. Memotivasi pasien untuk menghindari faktor-faktor
resiko
4. Mengatur pola makan pasien dan disertai olahraga
KESIMPULAN PENATALAKSANAAN PASIEN DALAM BINAAN
PERTAMA
DIAGNOSTIC HOLISTIC
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan Utama : Lemas.
Kekhawatiran : Pasien merasa khawatir.
Harapan : Paien berharap agar keluhan segera hilang dan dapat
beraktifitas kembali.
B. ASPEK KLINIS
Diagnosa Kerja : Diabetes Melitus II
19 | P a g e
C. ASPEK RESIKO INTERNAL
Pasien tidak patuh terhadap pengobatan
Pasien menyukai makanan yang berkuah, berlemak dan suka makan buah
durian.Pasien jarang berolahraga. Pasien minum kopi, dan perokok aktif
D. ASPEK PSIKOSOSIAL DAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN
Tetap menjaga hubungan yang baik antara sesama keluarga, memotivasi
pasien agar dapat menjalankan usahanya dengan baik.
E. DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat satu : pasien tidak memiliki keterbatasan beraktifitas dan masih dapat
melakukan pekerjaan sendiri
Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien :
Pasien mau menjaga pola hidupnya dengan baik
Pasien mau mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat dengan
cukup
Pasien dan keluarga pasien dapat diajak kerja sama dalam
menyelesaikan masalah kesehatan pasien
Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien :
Pasien masih suka makan makanan yang berlemak
Rencana penatalaksanaan pasien selanjutnya
Memonitor pola hidup pasien dan konsumsi gizinya.
Memonitor pengobatan pasien
20 | P a g e
Memberi semangat pasien untuk semangat , dan memotifasi
keluarga agar dapat saling mendukung.
21 | P a g e
22 | P a g e
PERSETUJUAN 1
(DOKTER PENANGGUNG JAWAB
Tanda Tangan
NAMA LENGKAP : dr. Clara Magdalena
TANGGAL :
AktivitasMetode : observasi dan wawancara
Instrument : check list dan kuisioner
1. Bagaimana hubungan antara anggota keluarga?
Baik
Kurang
Buruk
Lain-lain:...
2. Apakah ibu selalum memasak dan menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga?
Ya Tidak Lain-lain:…
3. Apakah bapak dan ibu memenuhi kebutuhan (makan, pakaian, mandi) anak-anaknya?
Ya Tidak
4. Apakah keluarga bapak/ibu makan secara teratur 3 kali dalam sehari?
Ya Tidak Lain-lain:…
5. Apakah setiap kali makan, kebutuhan karbohidrat (nasi,kentang,umbi2an), lauk
(daging,tahu,tempe), sayur dan buah terpenuhi?
Ya Tidak Lain-lain:…
6. Apakah bapak/ibu selalu mencuci baju sendiri?
Ya Tidak Lain-lain:…
7. Apakah sehabis mandi selalu berganti pakaian?
Ya Tidak Lain-lain:…
8. Berapa luas bangunan rumah bapak/ibu? ….
±125m2
9. Lantai rumah terbuat dari …
Keramik Ubin Lain-lain: …
10. Atap rumah terbuatdari …
23 | P a g e
Seng
Genteng
Lain-lain: …
11. Ventilasi …
Ada
Tidak
Terbuka
Tertutup
12. Pencahayaan …
Baik Cukup Kurang
13. Kamar mandi
Ada
Tidak, keterangan:
Lantai
Ubin
Keramik
Lain-lain: …
Kran
Ada
Tidak, keterangan: …
Bak mandi
Ada
Tidak, keterangan: …
Air
Pam
Sumur
Ventilasi
Ada
Tidak
Terbuka
tertutup
WC
Jongkok
Duduk
Lain-lain: ...
Jarak septic tank dari sumber air
<10 m
>10m
Dapur …
Ada
Tidak, keterangan: …
24 | P a g e
Kompor
Gas Minyaktanah Lain-lain: …
Pencahayaan
Baik Cukup Kurang
Ventilasi
Ada
Tidak
Terbuka
Tertutup
14. Pengelolaan sampah …
Dibuang setiap hari Dibuang>1 hari
15. Pengelolaan sampah …
Tong sampah pribadi
Tong sampah umum
Lain-lain: …
16. Kamar tidur, jumlah 3. Kondisi kamar : Di dalam kamar terdapat 1 tempat tidur dan1
lemari pakaian dan 1 kamar mandi
Kasur
Kapuk Busa Lain-lain: …
Pencahayaan
Baik Cukup Kurang
Ventilasi
Ada
Tidak
Terbuka
Tertutup
17. Ruang tamu
Ada Tidak, keterangan: …
18. Teras
25 | P a g e
Ada Tidak, keterangan: …
19. Halaman
Ada Tidak, keterangan: karena
rumah pasien tidak ada
pekarangan
20. Penghasilan per bulan …
Suami
< 1 juta …..
>1 juta …..
Tidak bekerja
Istri
< 1 juta …..
>1 juta …..
Tidakbekerja
Lain-lain: anak
< 1 juta …..
>1 juta …..
Tidakbekerja
KebutuhanMetode: wawancara dan observasi
Instrumen: kuisioner dan check list
1. Apakah keluarga ibu memiliki pakaian yang cukup?
Ya Tidak Dll
2. Apakah keluarga ibu/bapak makan 3x sehari?
26 | P a g e
Ya Tidak Dll
3. Apakah ibu/bapak merasa nyaman tinggal di rumah yang sekarang?
Ya Tidak Dll
4. Apakah keluarga ibu/bapak rajin beribadah
Ya Kadang – kadang Tidak
5. Apakah keluarga bapak/ibu saling menyayangi satu sama lain?
Ya Tidak
6. Apakah dalam keluarga pernah melakukan kekerasan?
Ya Tidak
7. Apakah anak – anak bapak/ibu bersekolah?
Ya Tidak…..
8. Bagaimana hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar? Semua anggota
keluarga mempunyai hubungan yang baik dengan tetangga, Apakah Ibu atau
bapak aktif dalam kegiatan di lingkungan rumah?
Ya Kadang – kadang Tidak
9. Apakah anak – anak/bapak/ibu bereprestasi di sekolah
Ya
Tidak
Tidak tahu
27 | P a g e
SumberMetode : Wawancara dan observasi
Instrument :kuisioner dan checklist
1. Dalam sehari, berapa jam bapak/ibu berkumpul dengan anggota keluarga? suami biasa
pulang jam 7 malam dan berkumpul bersama keluarga dari jam 7 malam sampai tidur
malam.
2. Apakah penghasilan penghasilan yang diperoleh untuk mencukupi kebutuhan sehari-
hari ?
Ya
Tidak
Dll
3. Keterampilan apa yang dimiliki anggota keluarga?
Suami : Bekerja sebagai pedagang
Istri : Memasak untuk keluarga
Anak-anak :-
4. Bagaimana sifat anggota keluarga?
Suami : Tegas
Istri : Penyabar dan penyayang
Anak : Manja dan nurut kepada orang tua
5. Apakah keluarga bapak/ibu meluangkan waktu untuk berekreasi?
Ya
Tidak
Dll
29
29