Fisiologi jantung & ekg

27
FISIOLOGI JANTUNG & EKG dr. Agus Fitriyanto Achmad

Transcript of Fisiologi jantung & ekg

FISIOLOGI JANTUNG & EKG

dr. Agus Fitriyanto Achmad

Fungsi jantung

Jantung sebagai pompa utama di dalam tubuh

Jantung terdiri dari 2 pompa : kanan & kiri

Jantung bekerja sesuai irama

Otot jantung

Otot atrium kontraksi kuat

Otot ventrikel kontraksi kuat

Otot penghantar & pencetus rangsang kontraksi lemah

Otot jantung

Terdiri atas miofibril yang mengandung filamen aktin & miosin

Diskus interkalatus membran sel yang memisahkan sel otot jantung satu dengan lainnya

Sinsitium hubungan antar sel otot jantung

Siklus jantung

Siklus jantung dimulai dari awal sebuah denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung berikutnya

Dimulai oleh pembentukan potensial aksi di nodus sinoauricularis (SA)

Terdiri dari periode diastolik & sistolik

Siklus jantung

Fungsi atrium sebagai pompa primer : darah dari vena besar atrium ventrikel

75 % darah dari atrium langsung masuk ke ventrikel sebelum atrium kontraksi

25 % darah masuk ventrikel karena kontraksi atrium

Siklus jantung

Fungsi ventrikel sebagai pompa : darah dari atrium ventrikel aorta

1/3 pertama diastolik periode pengisian cepat ventrikel

1/3 pertama sistolik periode ejeksi cepat

2/3 akhir sistolik periode ejeksi lambat

Fungsi katup jantung

Katup atrioventrikularis mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke atrium

Katup semilunaris mencegah aliran balik darah dari arteri / aorta ke ventrikel

Katup membuka dan menutup secara pasif

Katup dan bunyi jantung

Penutupan katup A-V bunyi jantung I, nadanya rendah, berlangsung relatif lama

Penutupan katup katup aorta & pulmonal bunyi jantung II, beralangsung relatif cepat

Pengaturan pompa jantung

Istirahat jantung memompa 4-6 liter darah / menit

Kerja berat jantung memompa 4-7 kali lipat

Mendasari pengaturan pemompaan jantung : pengaturan intrinsik dalam jantung menanggapi perubahan volume & sistem saraf otonom

Pengaturan intrinsik jantung

Otot jantung mampu beradaptasi terhadap volume yang berubah-ubah akibat aliran darah yang masuk melanisme Frank-Starling otot jantungSemakin besar otot jantung diregangkan semakin besar kekuatan kontraksiJantung akan memompa semua darah yang masuk

Pengaturan jantung oleh saraf otonom

Perangsangan simpatis meningkatkan frekuensi denyut, kekuatan kontraksi, meningkatkan curah jantung (volume sekuncup x frekuensi)

Perangsangan parasimpatis (vagus) menurunkan kekuatan kontraksi

Perangsangan ritmik pada jantung

Sistem perangsangan & konduksi jantung khusus :

Nodus sino auricularis (SA)

Jalur internodus

Nodus atriventrikuler (AV)

Berkas His

Serabut Purkinje

Perangsangan ritmik pada jantung

Nodus SA melepaskan impuls 80-100x / menit

Nodus AV melepaskan impuls 40-60x / menit

Serabut purkinje melepaskan impuls 15-40x / menit

Elektrokardiogram

Impuls jantung timbul mencetuskan arus listrik permukaan kulit direkam alat elektrokardiografi

Terdiri atas :Gelombang P

Gelombang kompleks QRS

Gelombang T

Elektrokardiogram

Gelombang P disebabkan potensial listrik sewaktu atrium berdepolarisasi sebelum kontraksiKompleks QRS disebabkan potensial listrik sewaktu ventrikel berdepolarisasi sebelum kontraksiGelombang T disebabkan potensial listrik sewaktu ventrikel repolarisasi

Elektrokardiogram

Sadapan pada ekg :Sadapan bipolar pada ektremitas : lead I, II, III dikemukakan oleh Einthoven

Sadapan unipolar pada ekstremitas : lead aVL, aVR, aVF dikemukakan oleh Wilson

Sadapan unipolar pada dada : V1, V2, V3, V4, V5, V6