Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

24
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN OTOT JANTUNG KELOMPOK F7 Natasha Natalia Gunawan 102014198

Transcript of Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Page 1: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM UNTUK

MENDETEKSI KERUSAKAN OTOT JANTUNG

KELOMPOK F7

Natasha Natalia Gunawan 102014198

Page 2: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Identifikasi Istilah

1. Elektrokardiografirekaman sebagian aktivitas listrik yang diinduksi cairan tubuh oleh impuls jantung yang mencapai permukaan tubuh

Page 3: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Identifikasi Istilah

2. Jantung KoronerPenyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koroner mulai dari aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun penimbunan lemak (plague) pada dinding arteri koroner

Page 4: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Rumusan Masalah

Seorang laki-laki melakukan pemeriksaan jantung untuk

mengetahui kerusakan otot jantung

Page 5: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Analisis Masalah

Pemeriksaan EKG

Makroskopik &

Mikroskopik

Jantung

Enzim Kardiovaskul

ar

Mekanisme Kerja

Jantung

Siklus Jantung

Respon pembekuan

darah

Page 6: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Hipotesis

Seorang laki-laki menjalani pemeriksaan jantung untuk mengetahui kerusakan otot

jantung

Page 7: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Struktur Jantung (Ventrikel & Atrium)

Page 8: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Struktur Jantung (sulcus)

Page 9: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Katup Jantung

Page 10: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Vaskularisasi

Aorta Ascenden

s

Jantung

A. Coronaria

Dextra

A. Coronaria Sinistra

Arcus Aorta

Tubuh Atas

Jantung

A. Anonima

A. Subclavi

aA. Carotis

communis

Aorta Descende

ns

Tubuh Bawah Jantung

Page 11: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Vaskularisasi

Vena cava superior

Bagian tubuh di

atas jantung

Vena cava inferior

Bagian tubuh di bawah jantung

Page 12: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Vaskularisasi

Trunchus Pulmonali

s

A. Pulmonalis Dextra

Paru Kanan

A. Pulmonalis Sinistra

Paru Kiri

Page 13: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Vaskularisasi

Vena Pulmonali

s

V. Pulmonalis Dextra

Paru Kanan

V. Pulmonalis Sinistra

Paru Kiri

Page 14: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Sirkulasi Jantung

Sirkulasi Pulmonal

Sirkulasi Sistemik

Ventrikel

KananParu Atrium

kiri

Ventrikel kiri

Seluruh tubuh

Atrium Kanan

Page 15: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Struktur Mikro Pembuluh Darah

Page 16: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Struktur Mikro Pembuluh Darah

Page 17: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Mekanisme Jantung

0. Na+ channels open

1. Na+ channels close

2. Ca2+ channels open, fast K+ channels close

3. Ca2+ channels close, fast K+ channels open

4. Resting potential

Page 18: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Sistem Konduksi Jantung

Nodus SA Nodus AV Serat Purkinje Berkas His

Page 19: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Siklus Jantung

Page 20: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

EKG

P wave: atrial depolarization

PR segment: AV nodal delay

QRS complex: ventricular depolarization (atrial repolarization)

ST segment: time during which ventricle are contracting and emptying

T wave: ventricular repolarization

TP interval: time during which ventricle are relaxing and filling

Page 21: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Enzim Kardiovaskular

Creatinin Kinase Myocardial Band Tidak spesifik Kenaikan CKMB = kerusakan miocardium

Troponin T Spesifik Keberadaan troponin T = kerusakan miocardium

Jurnal: Prasetyo RD, Syafri M, Efrida. Gambaran kadar Troponin T dan Creatinin Kinase Myocardial Band pada infrak miokard akut. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3 (3).

Page 22: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Respon PembekuanDarah

Spasme vaskular Pembentukan

sumbat trombosit Koagulasi darah

Page 23: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung

Kesimpulan

Hipotesis diterima. Jantung merupakan

organ sirkulasi darah dan apabila ada

kerusakan pada jantung mengakibatkan

sirkulasi terganggu. Pemeriksaan EKG dan

enzim kardiovaskular dapat dilakukan

untuk mendeteksi kerusakan jantung

Page 24: Pemeriksaan EKG untuk deteksi kerusakan otot jantung