FISIOLOGI JANTUNG

35
FISIOLOGI JANTUNG

description

FISIOLOGI JANTUNG. Review Anatomi. Jantung Berat ± 250 – 360 gr Jantung mrp 2 pompa Ukuran, lokasi, lapisan pelindung, lapisan dinding, ruang, katup, & jalur sirkulasi darah Suplay darah (nutrisi) ke jantung. Katup Jantung. Serabut Otot Jantung (Miokard). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FISIOLOGI JANTUNG

Page 1: FISIOLOGI JANTUNG

FISIOLOGI JANTUNG

Page 2: FISIOLOGI JANTUNG

Review Anatomi

• Jantung Berat ± 250 – 360 gr• Jantung mrp 2 pompa• Ukuran, lokasi, lapisan

pelindung, lapisan dinding, ruang, katup, & jalur sirkulasi darah

• Suplay darah (nutrisi) ke jantung

Faal_KV/ikun/2006 2

Page 3: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 3

Page 4: FISIOLOGI JANTUNG

Katup Jantung

Faal_KV/ikun/2006 4

Page 5: FISIOLOGI JANTUNG

Serabut Otot Jantung(Miokard)

• Hubungan antar sel otot jantung membentuk struktur yg disebut intercalated disc.

• Di intercalated disc terdapat 2 macam penghubung: desmosom (penghubung scr mekanik) & gap junction (sinaps listrik)

Faal_KV/ikun/2006 5

Page 6: FISIOLOGI JANTUNG

Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 6

Page 7: FISIOLOGI JANTUNG

Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 7

Page 8: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 8

ALIRAN DARAHALIRAN DARAH

ATRIUMRIGHT

LEFT

ATRIUM

RIGHT

VENTRICLE

LEFT VENTRICLELow O2

Blood from Lower Body

Low O2 Blood from Upper Body

High O2 Blood from Lungs

Low O2 Blood to Lungs

Valves in the heart are one-way only and stop blood running back from the ventricles into the atria.

AORTAAORTA

High O2 Blood to rest of body

Septum

Page 9: FISIOLOGI JANTUNG

Sirkulasi Koronaria

Faal_KV/ikun/2006 9

Page 10: FISIOLOGI JANTUNG

Fisiologi Jantung

• Aktivitas kelistrikan jantung• Peristiwa mekanik jantung• Pengontrolan kerja jantung• Pengontrolan curah jantung• Sirkulasi koronaria

Faal_KV/ikun/2006 10

Page 11: FISIOLOGI JANTUNG

Aktivitas Kelistrikan Jantung

• Jantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi spontan & potensial aksi sendiri Sistem Penghantar Khusus (sel autoritmis)

• Sifat sistem penghantar khusus:(1) Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr spontan(2) Ritmis keteraturan membangkitkan impuls(3) Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls(4) Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang

Faal_KV/ikun/2006 11

Page 12: FISIOLOGI JANTUNG

Sistem Penghantar Khusus:* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava superior; 70-80x/mnt

* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel

* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel

Faal_KV/ikun/2006 12

20-40x/mnt

Page 13: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 13

Page 14: FISIOLOGI JANTUNG

Mekanisme kontraksi Otot Jantung

• Pembentukan potensial aksi pd otot jantung kontraktil hampir sama dengan pd otot rangka.

• Pada otot jantung, masa refrakter memanjang untuk mencegah terjadinya kontraksi tetanik.

Faal_KV/ikun/2006 14

Page 15: FISIOLOGI JANTUNG

Mekanisme Kontraksi & Relaksasi Otot Jantung

Faal_KV/ikun/2006 15

Page 16: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 16

Page 17: FISIOLOGI JANTUNG

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

• Dasartubuh manusia bersifat sbg konduktor shg memungkinkan penempatan elektroda di permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh

• EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg berasal dari semua sel otot jantung aktif

Faal_KV/ikun/2006 17

Page 18: FISIOLOGI JANTUNG

Pemasangan Elektroda EKG

Faal_KV/ikun/2006 18

Page 19: FISIOLOGI JANTUNG

Interpretasi EKG

• Gelombang P: depolarisasi atrium• Gelombang Q: depolarisasi di berkas his• Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar

ventrikel• Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node;

terjadi perlambatan AV node• Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel• Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel• Segmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi

repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikel• Gelombang T: repolarisasi atrium • Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikel

Faal_KV/ikun/2006 19

Page 20: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 20

Page 21: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 21

Page 22: FISIOLOGI JANTUNG

Peristiwa Mekanik Jantung• Peristiwa mekanik jantung (siklus jantung) kontraksi,

relaksasi, & perubahan aliran darah mll jantung; terjadi akibat perubahan ritmis dari aktivitas kelistrikan jantung

• Setiap siklus jantung tdd 7 fase:1. Kontraksi ventrikel isovolumetrik2. Ejeksi cepat3. Ejeksi lambat4. Relaksasi ventrikel isovolumetrik5. Pengisian ventrikel cepat6. Pengisian ventrikel lambat7. Sistol atrium

Faal_KV/ikun/2006 22

Sistol ventrikel

Diastol ventrikel

Page 23: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 23

Page 24: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 24

Page 25: FISIOLOGI JANTUNG

Suara Jantung

• S1 (lub)terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.

• S2 (dup)terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.

• S3disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel.

• S4terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal

Faal_KV/ikun/2006 25

Page 26: FISIOLOGI JANTUNG

Suara Jantung

Faal_KV/ikun/2006 26

Page 27: FISIOLOGI JANTUNG

Murmur (Bising Jantung)

• Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.

• Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)

• Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar

• Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar

Faal_KV/ikun/2006 27

Page 28: FISIOLOGI JANTUNG

Pengontrolan Kerja Jantung

Faal_KV/ikun/2006 28

Page 29: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 29

Page 30: FISIOLOGI JANTUNG

Pengontrolan Curah Jantung

• Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit

• Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dg kebutuhan

• Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit• Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa

ventrikel tiap denyut.• Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel;

- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir: volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)

Faal_KV/ikun/2006 30

Page 31: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 31

Page 32: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 32

Page 33: FISIOLOGI JANTUNG

Interaksi antara faktor-faktor yg mempengaruhi CO & TD

Faal_KV/ikun/2006 33

Page 34: FISIOLOGI JANTUNG

Faktor-faktor yg mempengaruhiKONTRAKTILITAS MIOKARD

Faal_KV/ikun/2006 34

Page 35: FISIOLOGI JANTUNG

Faal_KV/ikun/2006 35