fisiologi jantung
description
Transcript of fisiologi jantung
Fia Melia1110211009
Fisiologi Jantung
Sistem Sirkulasi
Sirkulasi Paru Sirkulasi Sistemik
Dari jantung paru
Dari paru jantung
Tekanan rendah
Resistensi rendah
Dari jantung
seluruh tubuh
Dari seluruh tubuh
jantung
Tekanan tinggi
Resistensi tinggi
• Tekanan
– Gaya yang ditimbulkan di dinding PD oleh
darah yg di pompa ke pembuluh oleh jantung
• Resistensi
– Oposisi terhadap aliran darah, terutama krn
gesekan antara darah yg mengalir dengan
dinding PD
Katup Jantung
• Katup jantung hanya bisa di lewati
oleh satu arah (one way)
• Membuka dan menutup secara pasif
akibat perbedaan tekanan
– Tekanan di belakang katup besar
katup membuka
– Tekanan di depan katup besar katup
menutup
Katup Atrio-ventikular
Katup Terbuka• Atrium kontraksi
• Ventrikel relaksasi
• Otot papilaris relaksasi
• Korda tendinea tdk meregang
Katup Tertutup• Atrium relaksasi
• Ventrikel kontraksi
• Otot papilaris kontraksi
• Korda tendinea meregang
Katup Semilunaris
Katup membuka
• Tekanan ventrikel
kanan dan kiri lebih
dari tekanan di aorta
atau arteri pulmonalis
• Kontraksi dan
pengosongan ventrikel
Katup menutup
• Ventrikel melemas dan
tekanannya lebih
rendah
Serat Otot Jantung
• Sel otot jantung dihubungkan oleh Diskus
interkalaris
• Ada dua taut yg dimiliki :
– Desmosom : secara mekanis menyatukan sel
– Taut celah : daerah yg resistensi listriknya rendah,
jadi sbg jalur untuk mnyebarkan potensial aksi
dari satu sel jantung ke yg lainnya sangat
permeabel jd ion2 mdh berdifusi antar sel2 otot
jantung
• Diskus Interkalaris : membran sel
yang memisahkan sel-sel otot
jantung yg kemudian sambung
menyambung mbentuk Sinsitium.
– F/: bila satu sel tereksitasi dan
berkontraksi bisa dengan mudah
langsung melebar
• Antara sel-sel otot atrium dan
ventrikel tdk ada taut celah,
tujuannya : untuk mencegah atrium
dan ventrikel berkontraksi
bersamaan
Aktivitas sel Otoritmik
• sel otot jantung bsa mnghasilkan PA sendiri (otoritmisitas)
Sel otoritmik Sel kontraktil
Membentuk 1% dari sel otot jantung
Tugas : tdk berkontraksi tp menghasilkan PA u/ disebar ke
sel kontraktil
Membentuk 99% sel otot jantung
Tugas : kerja mekanis pompa darah tdk bsa untuk PA
Sel Otoritmik• Nodus SA– Bagian yg paling berperan paling dominan sbg
pemacu jantung – Terletak sedikit diatas atrium kanan
• Nodus AV– Konduksinya lambat, membuat sedikit jeda
sebelum impuls menyebar ke ventrikel
• Berkas HIS– Mengirimkan impuls kepada cabang-cabang – Terletak dibawah nodus AV
• Serat Purkinje– Jaringan serat yang menyebarkan impuls secara
cepat mll dinding ventrikel – Terletak pada bindle branch
Jalur Eksitasi
• Setiap sel otoritmik di nodus mempunyai laju
• Depolarisasi lambat ke ambang berbeda-beda
Nodus SA 70-80 potensial aksi/mnt
Nodus AV 40—60 potensial aksi/mnt
Berkas HIS dan serat purkinje 20-40
potensial aksi/mnt
Jalur antar atrium
Jalur antar nodus
Nodus SA
Nodus AV Bundel HIS
Serat Purkinje
Jalur antar atrium
Jalur antar nodus
Proses Eksitasi
• Eksitasi atrium
– Jalur antar-atrium : lewat taut celah
– Jalur antar-nodus : dari nodus SA nodus AV
• Antar atrium dan ventrikel
– Hantaran relatif lambat karena impuls ditunda
100 mdet (penundaan nodus AV)
untuk memberi waktu ventrikel terisi penuh,
memungkinkan atrium terdepolarisasi sempurna
dan berkontraksi sebelum ventrikel depolarisasi
dan kontraksi
• Eksitasi ventrikel
– impuls menuruni septum melewati 2
cabang berkas his ke serat purkinje dlm
30 mdet
– Berakhir di beberapa sel otot ventrikel
–Menyebarkan impuls ke sel otot sisanya
ke taut celah
• Syarat penyebaran eksitasi efisien
– Eksitasi atriumdan kontraksinya harus selesai
sebelum eksitasi dan kontraksi ventrikel
– Eksitasi serat otot jantung harus terkoordinasi
agar rongga jantung berkontraksi sb satu
kesatuan
– Pasangan atrium dan pasangan ventrikel
harus terkoordinasi scr fungsional bsa
berkontraksi darah terpompa scra sinkron
ke dlm sirkulasi
PA di sel kontraktil Jantung
• PA di sel2 kontraktil jantung harus
dipicu oleh sel2 nodus pemacu
• Tdk sperti sel otoritmik, membran sel
kontraktil tetap pada hakikatnya
tetap pd keadaan istirahat 90mV
sampai tereksitasi o/ aktivitas fisik yg
menjalar dri pemacu
• Sekali membran suatu sel kontraktil
miokardium tereksitasi oleh aktivitas listrik
yg menjalar terbentuk PA mll perubahan
permeabilitas dan perubahan membran
potensial
• Beberapa proses :
1. Selama fase naik PA, potensial membran dgn
cepat berbelik ke nilai +30 akibat pengaktifan
saluran Na berpintu voltase Na cepat msk k
sel permeabilitas Na lalu cepat menurun
• Pada otot jantung : potensial membran
dipertahankan mendekati tingkat + puncak ini
slma bbrp milidetik fase datar PA
2. Fase datar
Dipertahankan :
a. Pengaktifan sal Ca tipe L yg ‘lambat’
difusi masuk Ca secara perlahan krn
konsentrasi Ca di CES lbh besar influks
yg berkelanjutan memperlama
kepositifan
b. Penurunan mencolok
permeabilitas K di membran
kontraktil jantung penurunan
aliran keluar K mencegah
repolarisasi cepat
3. Fase turun PA yg cepat
ditimbulkan o/ inaktivasi sal Ca dan
pengaktifan tertunda sal K berpintu
voltase Ca menurun ke dlm sel,
smntara peningkatan mendadak
permeabilitas terhadap K difusi K
sgt cepat
Ca memicu Ca
• Di sel kontraktil jantung sal Ca tipe L trtama di
tubulus T Ca berdifusi k dlm sitosol dri CES
mnembus mem.tubulus T saat PA jantung
memicu pembukaan sal Ca sekitar kantong
lateral sarkoplasma lonjakan Ca (Ca spark)
disertai pengeluaran Ca yg lambat penyebab
lamanya periode jantung berkontraksi
• Peran Ca di dlm sitosol berikatan
dgn kompleks troponin-tropomiosin
dn scra fisik menarik kompleks rsb k
samping dpt terjadi siklus jembatan
silang dan kontraksi
Periode Refrakter
• Selama periode refrakter tdk dpt
terbentuk PA kedua sampai membran
peka rangsang pulih dari PA
sebelumnya
• Otot jantung mmliki periode refrakter
yg berlangsung lama sktr 250mdet
krn memanjang fase datar PA
Saraf Otonom
Saraf Parasimpatis
Nervus vagus (N.X)
Plexus cardiacus
Nodus SA, AV, dan arteriae coronarae
• Denyut menurun• Daya kontraksi menurun• Kontriksi arteriae coronariae
Efek Stimulasi Parasimpatis
• Meningkatkan permeabilitas nodus
SA thdp K
• menurunkan ekstabilitas nodus
• mempersingkat PA
Saraf Simpatis
bag. Cervicale dan thorak (T1—T4/T5)
plexus cardiacus
Nodus AV, SA, serabut otot jantung dan arteriae
Akselerasi jantungDaya kontraksi otot jantung meningkatDilatasi arteriae coronariae
Efek Stimulasi Simpatis
• Efek utama : percepatan depolarisasi
sehingga ambang lebih cepat tercapai
• Menurunkan permeabilitas K
• Meningkatkan kecepatan hantaran
• Mempercepat penyebaran PA ke seluruh
jalur
• Meningkatkan influks Ca
Siklus Jantung
• Siklus Jantung :
– Sistol (kontraksi & pengosongan)
– Diastol (relaksasi & pengisian)
Kontraksi karena penyebaran eksitasi
ke seluruh jantung
Relaksasi mengikuti pola repolarisasi
otot jantung