PEMBAHASANPenelitian yang menggunakan metode kuantitatif, kualitatif pengumpulan datanya sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan. Instrumen itu disebut berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan pemakaiannya apabila sudah terbukti validitas dan reliabilitas. Penelitian dengan metode ini sangat erat dilakukan oleh seorang guru untuk melakukan penilaian atau evaluasi dalam proses pembelajaran. Penilaian yang biasa dilakukan adalah penilaian pengetahuan (kognitif) dan juga angket tanggapan siswa. Dalam melakukan evaluasi untuk tes tulis (pengetahuan) dan tanggapan harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu memenuhi syarat validitas, reliabilitas. tingkat kesukaran, dan daya beda.Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur (tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari tingkat validitas tes yang bersangkutan. Suatu soal dapat dikatakan valid jika semua butir soal mengukur sesuai dengan yang diukur dan mampu membedakan sampai sekecil-kecilnya. Butir soal dianggap valid jika korelasi r hitung bernilai positif dan rhitung rtabel. Bila soal tergolong tidak valid, butir soal tersebut dibuang (tidak dipakai lagi) dan dapat diganti dengan butir soal yang lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas diantaranya, yaitu petunjuk soal yang tidak jelas, pembendaharaan kata dan struktur kalimat yang sukar, penyusunan soal yang kurang baik atau materi tes yang tidak representatif.Uji reliabilitas merupakan proses pengukuran terhadap ketepatan (konsisten) dari suatu instrumen. Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas, sehingga bila digunakan berkali-kali dapat menghasilkan data yang sama. Reliabilitas konsistensi tanggapan responden mempersoalkan apakah tanggapan responden atau obyek ukur terhadap tes atau instrumen tersebut sudah baik atau konsisten. Dalam hal ini apabila suatu tes atau instrumen digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap obyek ukur kemudian dilakukan pengukuran kembali terhadap obyek ukur yang sama, apakah hasilnya masih tetap sama dengan pengukuran sebelumnya. Jika hasil pengukuran kedua menunjukkan ketidakkonsistenan maka jelas hasil pengukuran itu tidak mencerminkan keadaan obyek ukur yang sesungguhnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi reliabilitas instrument evaluasi diantaranya panjang tes, penyebaran skor, kesulitan dan objektivitas. Pada analisis digunakan perhitungan Cronbach Alpha. Bila nilai 0,6 maka dianggap reliabel, sedangkan bila < 0,6 maka dianggap tidak reliabel. Nilai dapat dihitung dengan menggunakan formula Cronbachs alpha yang dirumuskan sebagai berikut.

keterangan: sj2 = varians skor item ke-j dengan j = 1,2,...,kk = banyaknya item yang diujikansX2 = varians skor total keseluruhan itemSelanjutnya dilakukan pengujian tingkat kesukaran. Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut tergolong mudah atau sukar. Tingkat kesukaran menunjukkan derajat kesulitan soal tes yang diwakili suatu indeks. Indeks setiap item diperoleh dari jumlah skor siswa terhadap item tersebut dibandingkan dengan jumlah siswa yang menjawab item tersebut. Soal dikatakan sukar apabila jumlah siswa yang benar menjawab soal tersebut memiliki jumlah nilai yang kecil. Nilai koefisien yang besar menunjukkan responden dapat menjawab dengan baik satu item, sebaliknya nilai koefisien yang kecil menujukkan bahwa item pertanyaan tidak dapat dijawab dengan baik oleh responden. Semakin besar indeks tingkat kesukaran, maka semakin besar pada koefisien validitas butir. Soal dikatakan mudah apabila nilai tingkat kesukaran>0,7. Soal dikatakan sedang apabila tingkat kesukaran>0,3 dan tingkat kesukaran -2,37, sedangkan pada kelas XI IPA 2 hanya satu data yang valid yaitu soal nomor 3 dan soal juga tergolong reliable (-1,149 > -2,02).Berdasarkan hasil olahan keseluruhan data, baik data pengetahuan maupun data tanggapan dapat dirumuskan perbandingan hasil data sekolah SMAN 4 dan SMAN 5 diantaranya terdapat perbedaan jumlah soal valid yang signifikan dari kedua sekolah. Dari segi pengetahuan, SMAN 4 lebih banyak memiliki soal yang valid dibandingkan SMAN 5. Karakteristik dan kognitif siswa yang berbeda juga mempengaruhi hasil validitas. SMAN 5 lebih banyak soal kategori mudah daripada SMAN 4 dan daya bedanya juga bervariasi dengan kategori sangat baik yang paling banyak, sedangkan daya beda SMAN 4 lebih banyak yang jelek. Secara keseluruhan soal tidak reliabel atau tidak memiliki tingkat keterpercayaan untuk menguji kemampuan siswa, oleh sebab itu sebaiknya soal dibuang atau diperbaiki.

KESIMPULANBerdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan, yaitu :1. Jumlah data pengetahuan valid SMA Negeri 4 Banda Aceh adalah kelas XI IPA 1 enam buah, XI IPA 2 dan XI IPA 3 masing-masing lima buah.2. Jumlah data pengetahuan valid SMA Negeri 5 Banda Aceh adalah kelas XI IPA 1 lima buah dan XI IPA 2 dua buah.3. Kategori data pengetahuan reliabel SMA Negeri 4 Banda Aceh dan SMA Negeri 5 Banda Aceh secara umum adalah tidak reliable.4. Tingkat kesukaran SMAN 5 lebih banyak kategori mudah daripada SMAN 4.5. Kategori daya beda dari butir soal 1 sd 10 di peroleh adalah baik, baik, sangat baik, cukup, sangat baik, sangat baik, baik, sangat jelek, baik, dan baik.6. Daya bedanya SMAN 5 lebih bervariasi dengan kategori sangat baik yang paling banyak, sedangkan daya beda SMAN 4 lebih banyak yang jelek.7. Tidak ada data tanggapan yang valid pada setiap kelas SMA Negeri 4 Banda Aceh.8. Tidak ada data tanggapan yang reliabel pada setiap kelas SMA Negeri 4 Banda Aceh.9. Hanya terdapat 2 buah soal data tanggapan yang valid pada SMA Negeri 5 Banda Aceh kelas XI IPA 1 dan satu buah kelas XI IPA 2.10. Reliabilitas pada SMAN 5 dikedua kelas tergolong reliable.11. Butir soal yang dibuang adalah butir nomor 8, Karena r hitung nya bernilai minus.8