FARMAKOTERAPI 2

16
FARMAKOTERAPI 2 KELOMPOK 8AC : Safizah Ummu H 1112102000010 Nasyidah Hanum 1113102000020 Fairuza Ajeng P 1113102000056 Auliyani Rosdiana K 1113102000015

Transcript of FARMAKOTERAPI 2

Page 1: FARMAKOTERAPI 2

FARMAKOTERAPI 2

KELOMPOK 8AC :

• Safizah Ummu H 1112102000010 • Nasyidah Hanum 1113102000020• Fairuza Ajeng P 1113102000056

• Auliyani Rosdiana K 1113102000015

Page 2: FARMAKOTERAPI 2

KASUS DATA

PRIBADI PASIEN

KETERANGAN

Nama Pasien

Tn. SCY

No. RM -Umur 46 TahunJenis Kelamin

Laki – laki

Agama -Status -Alamat -Tanggal Masuk RS

-

Dokter -

ANAMNESIS

KETERANGAN

Keluhan Utama

TD : 150 mmHg / 80 mmHg

Diagnosis Hipertensi & diabetesHasil Lab :

• Kadar gula darah puasa : 140 mg/dl

• Hb Alc : 7,5 %• G2 pp : 190 mg/dl• CT : 230 mg/dl• TG : 121 mg/dl• LDL : 161 mg/dl• HDL : 50 mg/dl• Creatinin serum

(CCKD): 1,8 mg/dl.

Page 3: FARMAKOTERAPI 2

Obat yang diresepkan oleh dokter sebagai berikut:

1. Amlodipin 10 mg 1 x sehari2. Hidroclortiazid 25 mg 1 x sehari3. Metformin 1 gram 2 x sehari4. Aspirin 81 mg 1 x sehari 5. Clopidogrel 75 mg 1 x sehari6. Simvastatin 40 mg 1 x sehari

Page 4: FARMAKOTERAPI 2

HASIL LAB DENGAN BATAS NORMAL

HASIL LAB NORMALTekanan darah : 150/80 mmHg

Sistolik : <120 mmHg

Diastolik : 80 mmHg

Kadar gula darah puasa : 140 mg/dl

<100 mg/dL

HbAIc : 7,5% <5,5%G2PP : 190 mg/dl <140 mg/dLKolesterol total : 230 mg/dl

≤ 200 mg/dL

Trigliserida : 121 mg/dl

≤150 mg/dL

LDL : 161 mg/dl

≤100 mg/dL

HDL : 50 mg/dl

40-60 mg/dL

Kreatinin serum : 1,8 mg/dl

0,6-1,2 mg/dL

Menurut JNC VII

Mempunyai hipertensi

Mempunyai CKD

Hiperlipidemia

Diabetes

Page 5: FARMAKOTERAPI 2

Glomerular Filtration RateRumus Menghitung GFR-Rumus Glomerular Filtration Rate berdasarkan alat Kalkulasi GFR adalah sebagai berikut:

GFR for male =

GFR for male =

GFR for male = 56,574

Page 6: FARMAKOTERAPI 2

KLASIFIKASI CHRONIC KIDNEY DISEASE

Pasien menderita CKD Stage

3

Page 7: FARMAKOTERAPI 2

2016 American Diabetes Association (ADA)

Metformin kontraindikasi pada individu dengan :• Penyakit ginjal atau disfungsi ginjal ( dilihat

dari level serum kreatinin ≥ 1,5 mg/dl (laki-laki), ≥1,4 mg/dl (perempuan) ).

Dalam kasus dalam kasus ini bapak TCY mempunyai hasil lab dari kadar kreatini serum sebesar 1,8 mg/dl maka penggunaan obat dari METFORMIN DIHENTIKAN karena memiliki efek kontraindikasi pada pasien bapak TCY.

Page 8: FARMAKOTERAPI 2

Recently, it has been suggested that thiazolidinediones (TZDs) may have aprotective effect to either prevent or slow the progression of DKD independent from glycemic control.(Sumber : Sarafidis PA, Bakris GL: Protection of the kidney by thiazolidinediones: an assessment from bench to bedside. Kidney Int 70:1223–1233, 2006)

Page 9: FARMAKOTERAPI 2

KESIMPULAN UNTUK ANTIDIABET

Jadi metformin sebagai antidiabet pada resep awal dapat diganti dengan antidiabet golongan tiazolidin.Golongan tiazolidin :• Pioglitazon• Rosiglitazon

Page 10: FARMAKOTERAPI 2

ASPIRIN DENGAN CLOPIDOGREL

Aspirin dengan Clopidogrel = kombinasi antiplatelet, meningkatkan aktivitas antiplatelet.

Dengan syarat : Dosis aspirin diturunkan, karena dikombinasi dengan Clopidogrel. Dosis resep sudah rendah dan tidak perlu diturunkan, yaitu 81 mg/hari (dosis terkecil tablet salut). Jika aspirin kontraindikasi, alternatif: monoterapi cortidogrel (BNF)

Page 11: FARMAKOTERAPI 2

HIPERTENSI DENGAN CKDMenurut JNC 8, pasien hipertensi dengan CKD dapat diberikan ACEI/ARB.

Jadi obat antihipertensi yang sesuai untuk pasien bapak TCY adalah ACEI/ARB dalam hal ini kami memilih terapi yang tepat ialah dengan mengganti amlodipin dengan captopril.

Page 12: FARMAKOTERAPI 2

OBAT YANG TETAP DIBERIKAN

1. Captopril 25 mg 2-3 x sehari

2. Pioglitazone 15-30 mg 1 x sehari

3. Aspirin 81 mg 1 x sehari 4. Clopidogrel 75 mg 1 x sehari5. Simvastatin 40 mg 1 x sehari

Page 13: FARMAKOTERAPI 2

Skrining drp (dosis to low, dosis to high)Dosis pada resep Dosis pada literatur Keterangan indikasi

Captopril 25 mg 2-3 x sehari2 jam sebelum makan

(AHFS)

- Antihipertensi

Pioglitazon 15-30 mg 1 x sehari setelah makan

- Terapi diabetes tipe II (hiperglikemia )

Aspirin 81 mg 1 x sehari

Tunggal : 75 mg/hari Kombinasi dgn

clopidogrel : aspirin dosis terkecil

(BNF)

Tetapi di Indonesia, sediaan terkecil adalah 100 mg

Mencegah aterosklerosis (Antiplatelet)

Clopidogrel 75 mg 1 x sehari

75 mg/hari ( BNF ) Tepat dosis: RasionalDR=DL

Antiplatelet

Simvastatin 40 mg 1 x sehari

10-20 mg 1 x sehari pada malam hari(BNF dan AHFS)

“too high”DR>DL

Hiperkolesterol

Page 14: FARMAKOTERAPI 2

Skrining DRP Nama obat Efek samping Harga Interaksi obat

Captopril Pusing terutama saat bangkit berdiri,Batuk kerng, mual dan muntah.Gangguan pencernaan,diare, Rambut rontok,Sulit tidur dan Mulut kering.

Dus 10 x 10 25 mg Rp. 12.523

Captopril – aspirinMenurunkan efek captopril secara antagonis farmakodinamik.

Pioglitazon Udem, sakit kepala, hipoglikemia, myalgia, faringitis, sinusitis,

Rp. 319.479/ kemasan Atrovastatin dan ketokonazol mempengaruhi pioglitazon dan pioglitazon mempengaruhi atovarstatin, midazolam, nifedipin, kontrasepsi oral.

Aspirin 81 mg 1 x sehari Bronkospasme, perdarahan GI

Box 10 x 10 Tablet Rp. 12.960 

Aspirin – clopidogrelEither increase toxicity of the other by pharmacodynamic synergism.

Clopidogrel 75 mg 1 x sehari Dispepsia, nyeri abdomen, diare, perdarahan

Dus 3 strip @ 10 tab salut selaput Rp. 182.710 ,-

-

Simvastatin 40 mg 1 x sehari

Sakit kapala, infeksi saluran napas, nyeri abdomen, myalgia

Dus 3 x 10 kaplet salut film 10 mg Rp. 112.000 ., 20 mg Rp. 196.000 ,-

Penguatan efek antikoagulan oral dan digoksin

Page 15: FARMAKOTERAPI 2

Terapi non farmakologi • Diet

Terapi nutrisi medis direkomendasikan untuk semua orang dengan DM. pasien dengan DM tipe 2 sering membutuhkan pembatasan kalori untuk meningkatkan berat badan. Daripada diet diabetes ditetapkan, menganjurkan diet menggunakan makanan yang berada dalam jangkauan keuangan dan lingkungan budaya pasien. Waktu tidur dan makan makanan ringan antara-biasanya tidak diperlukan jika manajemen farmakologis sesuai.

• Penyuluhan

• Exercise (latihan fisik/olah raga)Secara umum, kebanyakan pasien dengan DM bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan aktivitas. Latihan aerobik meningkatkan resistensi insulin dan kontrol glikemik pada mayoritas individu, dan mengurangi faktor risiko kardiovaskular, memberikan kontribusi untuk penurunan berat badan atau pemeliharaan, dan meningkatkan kesejahteraan. Pasien yang lebih tua, pasien dengan penyakit lama (usia> 35 tahun, atau> 25 tahun with≥10 tahun), pasien dengan beberapa faktor risiko kardiovaskular, adanya penyakit mikrovaskular, dan pasien dengan bukti sebelumnya penyakit aterosklerosis harus memiliki evaluasi kardiovaskular. Selain itu, beberapa komplikasi (neuropati otonom, kaki mati rasa, dan retinopati) mungkin memerlukan pembatasan pada kegiatan yang direkomendasikan.

Page 16: FARMAKOTERAPI 2

Aturan penggunaan obat • Captopril : diberikan 3 x 1 hari pada rentang jam 7-9,12-13 ,19-20 wib Captopril 1 jam sebelum makan/ 2 jam

sesudah makan. Captopril diabsorpsi sebanyak 60-75% dan berkurang menjadi 33-40% dengan adanya makanan serta  25-30% Captopril akan terikat protein.

• Pioglitazon : diberikan pada pagi hari, pioglitazon diberikan setelah makan

• Aspirin

• Clopidogrel

• Simvastatin : diberikan pada malam hari agar memaksimalkan efek obat, dikarenakan pada malam hari kerja hati maksimal untuk memproduksi kolesterol., simvastatin diberikan setelah makan , perlu diberitahukan kepada pasien bahwa jika mengkonsumsi simvastatin ± makanan : hindari konsumsi jus grapefruit secara berlebihan (> 1 L/hr)