farmakologi

8
Nama : Ayu Oktaviani NIM : 0152011 Tingkat : I A PARACETAMOL Paracetamol adalah jenis obat yang termasuk kelompok analgesik atau pereda rasa sakit. Obat ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah. Obat ini juga bisa dipakai untuk menurunkan demam. Dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol sebanyak 500 mg hingga 1 gram tiap 4-6 jam sekali. Paracetamol mengurangi rasa sakit dengan cara mengurangi produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap rasa sakit. Paracetamol menghalangi produksi prostaglandin, sehingga tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Paracetamol juga bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengendalikan suhu tubuh. Jenis obat Analgesik Golongan Obat bebas Manfaat Meredakan rasa sakit dan demam

description

farmakologi

Transcript of farmakologi

Page 1: farmakologi

Nama : Ayu Oktaviani

NIM : 0152011

Tingkat : I A

PARACETAMOL

Paracetamol adalah jenis obat yang termasuk kelompok analgesik atau pereda rasa sakit. Obat

ini dipakai untuk meredakan rasa sakit ringan hingga menengah. Obat ini juga bisa dipakai

untuk menurunkan demam. Dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol sebanyak 500 mg

hingga 1 gram tiap 4-6 jam sekali. Paracetamol mengurangi rasa sakit dengan cara

mengurangi produksi zat dalam tubuh yang disebut prostaglandin. Prostaglandin adalah unsur

yang dilepaskan tubuh sebagai reaksi terhadap rasa sakit. Paracetamol menghalangi produksi

prostaglandin, sehingga tubuh menjadi tidak terlalu fokus pada rasa sakit. Paracetamol juga

bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengendalikan suhu tubuh.

Jenis obat Analgesik

Golongan Obat bebas

Manfaat Meredakan rasa sakit dan demam

Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak

Nama lain Acetaminophen

Bentuk obatTablet, kapsul, obat larut, cairan yang diminum, supositoria, suntik dan

infus

Komposisi:

Tiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg.

Page 2: farmakologi

Indikasi:

Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai

analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu

haid dan sakit pada otot. Serta menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.

Kontra Indikasi:

Pada penderita yang hipersensitif terhadap obat ini dan pada penderita yang mengalami

gangguan fungsi hati berat.

Mengonsumsi Paracetamol dengan Benar

Umumnya orang mengonsumsi paracetamol tanpa masalah dan tanpa mengalami efek

samping. Walau demikian, pastikan obat ini cocok untuk gejala-gejala yang Anda alami dan

tidak berlawanan dengan kondisi kesehatan fisik Anda. Minimal konsumsi 500 mg

paracetamol tiap empat hingga enam jam bagi orang dewasa dan sesuaikan dosis yang tepat

bagi anak-anak. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan.

Jangan mengonsumsi paracetamol melebihi dosis yang ditentukan, terlalu banyak

mengonsumsi obat ini bisa merusak organ hati. Apabila melewatkan waktu mengonsumsi

paracetamol, jangan minum dua dosis sekaligus untuk bermaksud menggantikannya.

Bagi yang mengalami overdosis, segera bawa ke IGD dan bawa bungkus paracetamol yang

dikonsumsi untuk diperlihatkan ke dokter.

Dosis Paracetamol

Usia (tahun)Takaran (minimal – maksimal dosis tiap 4-6 jam) per miligram

(mg)

>16 500 – 1000

12-16 480 – 750

10-12 480– 500

8-10 360-375

6-8 240-250

4-6 240

2-4 180

6 – 24 bulan 120

3 – 6 bulan 60

Page 3: farmakologi

2 – 3 bulan setelah

imunisasi60

EFEK SAMPING:

Mual, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan.

Penggunaan jangka panjang dan dosis besar dapat menyebabkan keruasakan hati. Reaksi

hipersenstivas/alergi seperti ruam, kemrahan kulit,bengkak di wajah (mata,bibir)sesak napas,

dan syok.

Dexamethasone

Page 4: farmakologi

Dexamethasone merupakan kelompok obat kortikosteroid. Obat ini bekerja dengan cara

mencegah pelepasan zat-zat di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Dexamethasone

digunakan dalam menangani berbagai kondisi, misalnya penyakit autoimun seperti

sarcoidosis dan lupus, penyakit inflamasi usus seperti ulcerative colitis dan penyakit Crohn,

beberapa penyakit kanker, dan alergi. Dexamethasone juga digunakan untuk mengatasi mual

dan muntah akibat kemoterapi, mengobati hiperplasia adrenal kongnital, serta untuk

mendiagnosis penyakit Cushing.

Jenis obat Kortikosteroid

Golongan Obat resep

Manfaat

Mengatasi alergi

Mengobati inflamasi atau peradangan

Meredakan pembengkakan otak

Mengatasi edema makula

Mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi

Untuk mendiagnosis penyakit Cushing

Mengatasi hiperplasia adrenal kongenital

Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat Tablet, cairan yang diminum, suntik dan infus

Page 5: farmakologi

Komposisi:

Tiap tablet Dexamethasone Harsen mengandung:

a. Dexamethasone ................. 0.5 mg.

b. Dexamethasone ................. 0.75 mg.

Tiap ml injeksi Dexamethasone Harsen mengandung:

Dexamethasone Sodium phosphat ..... 5 mg.

Indikasi:

Obat ini di gunakan sebagai glucocorticoid khususnya untuk :

Antiinflamasi , pengobatan rematik arthritis, dan penyakit kolagenlainnya, alergi dermatis,

penyakit kulit,penyakit implamasi pada masa dan kondis lain dimana glucocorticoid berguna

lebih menguntungkan seperti penyakit leukemia tertentu dan limpoma dan implamasi pada

jaringan lunak dan anemia hemolitik.

Kontra Indikasi:

Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada penderita herpes simplex pada mata;

tuberkulose aktif, peptio ulcer aktif atau psikosis kecuali dapat menguntungkan penderita. -

Jangan diberikan pada wanita hamil karena akan terjadi hypoadrenalism pada bayi yang

dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendah-rendahnya.

Mengonsumsi Dexamethasone dengan Benar

Sebelum mengonsumsi dexamethasone, baca terlebih dahulu informasi yang tertera di luar

atau di dalam bungkus kemasan. Informasi yang tertera tersebut biasanya memberikan

informasi lebih seputar dexamethasone itu sendiri, serta informasi mengenai efek samping

konsumsi yang mungkin terjadi.

Konsumsilah dexamethasone sesuai takaran dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter.

Jika Anda tanpa sengaja lupa mengonsumsi satu dosis, segera konsumsi dosis yang tertinggal

tersebut. Tapi jika sudah lewat satu hari, jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus.

Jika dexamethasone yang diresepkan oleh dokter berbentuk tablet, konsumsilah dengan

disertai air dan jangan mengunyahnya. Obat ini harus dikonsumsi bersamaan atau setelah

Anda makan.

Page 6: farmakologi

Dosis:

Dewasa ( Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari ) (rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari)

Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari

Untuk keadaan yang darurat diberikan intra vena atau intra muskular.

Anak-anak: 0.08 mg - 0.3 mg/kg berat badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.

Efek Samping:

1. Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek katabolik steroid seperti

kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan pertumbuhan anak.

2. Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila dibandingkan dengan

beberapa glucocorticoid lainnya.

3. Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi.