Family Folder

8
Identitas - Nama Pasien : Talitha Djakira Zahra - Tanggal lahir : 27 november 2009 - Jenis kelamin : Perempuan - Alamat : Jalan pesing bendungan RT 01 RW 05 - No telepon : 021- 94580503 - Pekerjaan : - Ibu : ibu rumah tangga - Bapak : karyawan pabrik sepatu - Pendidikan terakhir - Ibu dan bapak : SMA Nama&Jen is kelamin Tgl lahir Pekerj aan Pendid ikan Hub. keluar ga Status Domisi li Kesehat an Ibu Umayati 17 sept’80 Ibu rumah tangga Tamat SMA Ibu Menika h Seruma h Sehat Bp. Irwan 03 mei‘78 karyaw an Tamat SMA Ayah Menika h Seruma h Sehat Mohamad Fahmi 5 okt’03 - SD Anak Siswa Seruma h Sehat Nazua Mutiara Aziqroh 11 maret’0 7 - SD Anak Siswa Seruma h Sehat Talitha Djakira 27 - TK Anak Siswa Seruma Kurang

description

blok 26

Transcript of Family Folder

Page 1: Family Folder

Identitas

- Nama Pasien : Talitha Djakira Zahra

- Tanggal lahir : 27 november 2009

- Jenis kelamin : Perempuan

- Alamat : Jalan pesing bendungan RT 01 RW 05

- No telepon : 021- 94580503

- Pekerjaan :

- Ibu : ibu rumah tangga

- Bapak : karyawan pabrik sepatu

- Pendidikan terakhir

- Ibu dan bapak : SMA

Nama&Jenis

kelamin

Tgl lahir Pekerjaan Pendidik

an

Hub.

keluarga Status Domisili Kesehatan

Ibu Umayati 17 sept’80 Ibu

rumah

tangga

Tamat

SMA

Ibu Menikah Serumah Sehat

Bp. Irwan 03 mei‘78 karyawan Tamat

SMA

Ayah Menikah Serumah Sehat

Mohamad

Fahmi

5 okt’03 - SD Anak Siswa Serumah Sehat

Nazua

Mutiara

Aziqroh

11

maret’07

- SD Anak Siswa Serumah Sehat

Talitha

Djakira

Zahra

27 nov’09 - TK Anak Siswa Serumah Kurang

sehat

- Tingkat ekonomi : Rendah

- Status imunisasi dasar pasien : Lengkap

- Status imunisasi keluarga

Page 2: Family Folder

Anak : lengkap

Ibu : -

Bapak ; -

- Status gizi keluarga : baik

- Jaminan pemeliharaan kesehatan: BPJS

Anamnesis

- Keluhan utama pasien : mata merah sudah 6 bulan yang lalu

- Riwayat penyakit sekarang : mata merah, berair, suka mengeluarkan kotoran

- Riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan keadaan penyakit sekarang : -

- Perilaku pasien yang berhubungan dengan penyakitnya sekarang : -

- Perilaku keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang : -

- Riwayat penyakit dahulu yang tidak berhubungan dengan penyakit sekarang : -

- Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang : -

- Riwayat penyakit keluarga yang tidak berhubungan dengan penyakit sekarang : -

Perilaku sosial pasien dan keluarga ( tulis nama, sudah berapa lama dan berapa banyak

atau berapa kali dalam sehari atau seminggu atau sebulan)

- Merokok: -

- Minum yang mengandung alcohol: -

- Pola jajan ( yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Suka jajan

- Pola makan (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Baik ( 3x sehari,

Teratur)

- Pola penyimpanan atau memasak makanan : Baik

- Pola minuman sehari hari : Baik ( cukup untuk kebutuhan setiap hari)

- Olahraga (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Kurang baik (tidak

rajin olahraga)

- Kebersihan hygiene: Baik (mandi, keramas, sikat gigi )

- Rekreasi: Baik (rekreasi bersama saat liburan)

- Ibadah: Baik ( rajin ke mushola, jumat’an)

- Pola membersihkan rumah/ lingkungan: Baik

Page 3: Family Folder

- Pola pengobatan (tradisional, puskesmas dll) : Obat warung, puskesmas

- Pola hubungan social: Baik

- Pola aktifitas kemasyarakatan: Baik

- Pola kunjungan ke pos yandu: Kurang baik (tidak selalu)

- Keadaan psikologis pasien dan keluarga yang mempengaruhi atau dipengaruhi

penyakit dalam keluarga: -

- Adat istiadat/ social budaya yang mempengaruhi :-

Keadaan rumah yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga atau dapat menimbulkan

penyakit di kemudian hari

- Kebersihan rumah: Baik (rajin dibersihkan)

- Vector penyakit:-

- Keadaan udara/ polusi dalam rumah: Baik

- Luas rumah/bangunan: 60m2

- Luas tanah: 70m2

- Jumlah orang yang tinggal dalam rumah: 5

- Luas kamar pasien atau yang sakit: 2,5 x 3 m2

- Jumlah orang yang tinggal sekamar dengan yang sakit: 1 (bersama ibunya)

- Jenis lantai : keramik

- Jenis tembok: Bata , sudah di cat

- Jenis atap : Asbes

- Perbandingan Ventilasi rumah (udara, sinar matahari dll) : Baik

- Perbandingan Ventilasi kamar (udara, sinar matahari dll) : Baik

- Keadaan dapur dan kebersihan : Kurang baik (banyak tumpukan barang di dapur)

- Tempat penyimpanan makanan (tercemar debu, kotoran, vector dll) : Baik

- Tempat penyimpanan alat makan : Kurang baik (mudah terpapar debu)

- Tempat cuci tangan (air mengalir, sabun dan lap tangan bersih dll) : Baik

- Keadaan kamar mandi ( kebersihan, sabun, air, bak,dll) : Kurang baik

- Tipe kakus dan system pembuangan : Baik

- Keadaan wc : Baik

- Sumber air sehari hari : PAM

Page 4: Family Folder

- Tempat penyimpanan air : Bak mandi

- Sumber air minum : Air PAM yang di masak

- Kebersihan tempat penyimpanan air minum : Baik (bersih)

- Tempat sampah di dalam rumah (tertutup atau terbuka , vector, bau dll) : Terbuka

- Sumber Pencahayaan dalam rumah (jenis dan keadaan pencahayaan) : Baik

(cukup ventilasi)

- Sistem pembuangan air limbah : Baik

- Kebersihan sekitar rumah : Kurang baik (banyak debu)

- Tempat sampah di luar rumah : Baik

- Keadaan udara/ polusi luar rumah : Baik

- Keadaan pekarangan (tanaman, keb ersihan, tanah dll) : Kurang baik (kotor)

- Pemeriksaan kesehatan pasien dan keluarga oleh mahasiswa

- Keadaan umum : Sehat

- Tanda vital : -

- Status gizi : Baik

- Pemeriksaan fisik : -

- Pemeriksaan hygiene: -

- Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan : -

- Diagnosis pasien : Konjungtivitis

- Diagnosis banding : -

- Diagnosis keluarga : -

Saran upaya pencegahan penyakit

Promotif

- Menjelaskan tentang program kesehatan ibu anak serta hubungan terhadap status gizi

anak

- Penyuluhan dan penjelasan kepada anggota keluarga tentang :

- Kesadaran akan pentingnya kesehatan diri dan keluarga

- Pemberian informasi tentang rumah sehat sehingga dapat mencegah terjadinya sumber

penyakit untuk keluarga

Page 5: Family Folder

Preventif

- Teratur diperiksakan keadaan gizi dan tumbuh kembangnya

- Menjaga kebersihan diri serta kebersihan rumah

- Makan makanan bergizi aga anak-anak dapat terhindar dari kurang gizi

Kuratif

- Terapi medikamentosa : memberikan antibiotic spesifik sesuai dengan hasil pemeriksaan

Edukasi

- Tidak menggosok mata yang sakit dan menyentuh mata yang sehat

- Mencuci tangan setelah setiap kali memegang mata yang sakit

Rehabilitatif : -

Resume

Dari hasil kunjungan ke rumah pasien, kesehatan keluarga serta pasien talitha pada saat

ini baik. Tidak terdapat salah satu keluarga yang sedang sakit. Selain itu juga tidak terdapat

riwayat penyakit yang dapat di turunkan pada keluarga ini.

Dari anamnesis serta data yang di dapatkan, pasien dalam keadaan sehat dengan status

gizi yang sudah cukup baik hanya saja mata pasien sedikit merah dan berair. Kesadaran keluarga

akan hidup sehat juga sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari cakupan imunisasi yang

lengkap terhadap ketiga anaknya serta pola makan yang cukup baik dan teratur, meskipun

terkadang ketiga anaknya masih suka jajan ke warung dekat rumahnya dan kurangnya kesadaran

diri akan olahraga.

Pada saat kunjungan ke rumah pasien, rumah keluarga ini dapat dikatakan cukup untuk

dihuni oleh 1 keluarga yang terdiri dari 5 orang. Rumah dengan luas kira2 50m2 memiliki 2

kamar tidur, dapur, serta 1 kamar mandi. Sumber air yang digunakan oleh keluarga ini adalah air

PAM. Dimana air tersebut biasanya di masak untuk minum mereka sehari-hari. Ventilasi pada

rumah ini tergolong baik, terdapat ventilasi yang cukup baik serta cahaya matahari dapat masuk

dari berbagai ventilasi tersebut. Meskipun memiliki banyak ventilasi, rumah keluarga pasien ini

memiliki kekurangan, masih terdapat banyak sekali barang-barang tidak terpakai, kardus-kardus

Page 6: Family Folder

kosong yang di kumpulkan sehingga menyebabkan banyaknya debu belum lagi barang-barang

tersebut di tempatkan dekat dapur sehingga sangat bias mempengaruhi makanan-makanan yang

mungkin akan di konsumsi oleh setiap anggota keluarga. Rumah pasien ini memiliki 1 kamar

mandi yang sebagian besar lantainya belum berbentuk keramik sehingga masih terlihat lumut-

lumut yang dapat menjadi sumber penyakit untuk keluarga ini.

Setelah melakukan anamnesis, Diagnosa penyakit sementara pada pasien Talitha adalah

konjungtivitis, dengan keluhan mata merah serta berair. Hal ini tidak pasti karena perlu

pemeriksaan lanjut ke dokter atau puskesmas karena sudah terus menerus terjadi selama 6 bulan.

Selain itu, anggota keluarga yang lain dalam kondisi sehat. Hanya saja harus di jelaskan dan

dijabarkan bagaimana untuk tetap mempertahankan status gizi anak tersebut serta terus

melakukan program puskesmas tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) karena hal ini sangat

berpengaruh terhadap status gizi anak kedepannya.