Family Folder
description
Transcript of Family Folder
Identitas
- Nama Pasien : Talitha Djakira Zahra
- Tanggal lahir : 27 november 2009
- Jenis kelamin : Perempuan
- Alamat : Jalan pesing bendungan RT 01 RW 05
- No telepon : 021- 94580503
- Pekerjaan :
- Ibu : ibu rumah tangga
- Bapak : karyawan pabrik sepatu
- Pendidikan terakhir
- Ibu dan bapak : SMA
Nama&Jenis
kelamin
Tgl lahir Pekerjaan Pendidik
an
Hub.
keluarga Status Domisili Kesehatan
Ibu Umayati 17 sept’80 Ibu
rumah
tangga
Tamat
SMA
Ibu Menikah Serumah Sehat
Bp. Irwan 03 mei‘78 karyawan Tamat
SMA
Ayah Menikah Serumah Sehat
Mohamad
Fahmi
5 okt’03 - SD Anak Siswa Serumah Sehat
Nazua
Mutiara
Aziqroh
11
maret’07
- SD Anak Siswa Serumah Sehat
Talitha
Djakira
Zahra
27 nov’09 - TK Anak Siswa Serumah Kurang
sehat
- Tingkat ekonomi : Rendah
- Status imunisasi dasar pasien : Lengkap
- Status imunisasi keluarga
Anak : lengkap
Ibu : -
Bapak ; -
- Status gizi keluarga : baik
- Jaminan pemeliharaan kesehatan: BPJS
Anamnesis
- Keluhan utama pasien : mata merah sudah 6 bulan yang lalu
- Riwayat penyakit sekarang : mata merah, berair, suka mengeluarkan kotoran
- Riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan keadaan penyakit sekarang : -
- Perilaku pasien yang berhubungan dengan penyakitnya sekarang : -
- Perilaku keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang : -
- Riwayat penyakit dahulu yang tidak berhubungan dengan penyakit sekarang : -
- Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien sekarang : -
- Riwayat penyakit keluarga yang tidak berhubungan dengan penyakit sekarang : -
Perilaku sosial pasien dan keluarga ( tulis nama, sudah berapa lama dan berapa banyak
atau berapa kali dalam sehari atau seminggu atau sebulan)
- Merokok: -
- Minum yang mengandung alcohol: -
- Pola jajan ( yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Suka jajan
- Pola makan (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Baik ( 3x sehari,
Teratur)
- Pola penyimpanan atau memasak makanan : Baik
- Pola minuman sehari hari : Baik ( cukup untuk kebutuhan setiap hari)
- Olahraga (yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga) : Kurang baik (tidak
rajin olahraga)
- Kebersihan hygiene: Baik (mandi, keramas, sikat gigi )
- Rekreasi: Baik (rekreasi bersama saat liburan)
- Ibadah: Baik ( rajin ke mushola, jumat’an)
- Pola membersihkan rumah/ lingkungan: Baik
- Pola pengobatan (tradisional, puskesmas dll) : Obat warung, puskesmas
- Pola hubungan social: Baik
- Pola aktifitas kemasyarakatan: Baik
- Pola kunjungan ke pos yandu: Kurang baik (tidak selalu)
- Keadaan psikologis pasien dan keluarga yang mempengaruhi atau dipengaruhi
penyakit dalam keluarga: -
- Adat istiadat/ social budaya yang mempengaruhi :-
Keadaan rumah yang mempengaruhi penyakit dalam keluarga atau dapat menimbulkan
penyakit di kemudian hari
- Kebersihan rumah: Baik (rajin dibersihkan)
- Vector penyakit:-
- Keadaan udara/ polusi dalam rumah: Baik
- Luas rumah/bangunan: 60m2
- Luas tanah: 70m2
- Jumlah orang yang tinggal dalam rumah: 5
- Luas kamar pasien atau yang sakit: 2,5 x 3 m2
- Jumlah orang yang tinggal sekamar dengan yang sakit: 1 (bersama ibunya)
- Jenis lantai : keramik
- Jenis tembok: Bata , sudah di cat
- Jenis atap : Asbes
- Perbandingan Ventilasi rumah (udara, sinar matahari dll) : Baik
- Perbandingan Ventilasi kamar (udara, sinar matahari dll) : Baik
- Keadaan dapur dan kebersihan : Kurang baik (banyak tumpukan barang di dapur)
- Tempat penyimpanan makanan (tercemar debu, kotoran, vector dll) : Baik
- Tempat penyimpanan alat makan : Kurang baik (mudah terpapar debu)
- Tempat cuci tangan (air mengalir, sabun dan lap tangan bersih dll) : Baik
- Keadaan kamar mandi ( kebersihan, sabun, air, bak,dll) : Kurang baik
- Tipe kakus dan system pembuangan : Baik
- Keadaan wc : Baik
- Sumber air sehari hari : PAM
- Tempat penyimpanan air : Bak mandi
- Sumber air minum : Air PAM yang di masak
- Kebersihan tempat penyimpanan air minum : Baik (bersih)
- Tempat sampah di dalam rumah (tertutup atau terbuka , vector, bau dll) : Terbuka
- Sumber Pencahayaan dalam rumah (jenis dan keadaan pencahayaan) : Baik
(cukup ventilasi)
- Sistem pembuangan air limbah : Baik
- Kebersihan sekitar rumah : Kurang baik (banyak debu)
- Tempat sampah di luar rumah : Baik
- Keadaan udara/ polusi luar rumah : Baik
- Keadaan pekarangan (tanaman, keb ersihan, tanah dll) : Kurang baik (kotor)
- Pemeriksaan kesehatan pasien dan keluarga oleh mahasiswa
- Keadaan umum : Sehat
- Tanda vital : -
- Status gizi : Baik
- Pemeriksaan fisik : -
- Pemeriksaan hygiene: -
- Hasil pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan : -
- Diagnosis pasien : Konjungtivitis
- Diagnosis banding : -
- Diagnosis keluarga : -
Saran upaya pencegahan penyakit
Promotif
- Menjelaskan tentang program kesehatan ibu anak serta hubungan terhadap status gizi
anak
- Penyuluhan dan penjelasan kepada anggota keluarga tentang :
- Kesadaran akan pentingnya kesehatan diri dan keluarga
- Pemberian informasi tentang rumah sehat sehingga dapat mencegah terjadinya sumber
penyakit untuk keluarga
Preventif
- Teratur diperiksakan keadaan gizi dan tumbuh kembangnya
- Menjaga kebersihan diri serta kebersihan rumah
- Makan makanan bergizi aga anak-anak dapat terhindar dari kurang gizi
Kuratif
- Terapi medikamentosa : memberikan antibiotic spesifik sesuai dengan hasil pemeriksaan
Edukasi
- Tidak menggosok mata yang sakit dan menyentuh mata yang sehat
- Mencuci tangan setelah setiap kali memegang mata yang sakit
Rehabilitatif : -
Resume
Dari hasil kunjungan ke rumah pasien, kesehatan keluarga serta pasien talitha pada saat
ini baik. Tidak terdapat salah satu keluarga yang sedang sakit. Selain itu juga tidak terdapat
riwayat penyakit yang dapat di turunkan pada keluarga ini.
Dari anamnesis serta data yang di dapatkan, pasien dalam keadaan sehat dengan status
gizi yang sudah cukup baik hanya saja mata pasien sedikit merah dan berair. Kesadaran keluarga
akan hidup sehat juga sudah cukup baik hal ini dapat dilihat dari cakupan imunisasi yang
lengkap terhadap ketiga anaknya serta pola makan yang cukup baik dan teratur, meskipun
terkadang ketiga anaknya masih suka jajan ke warung dekat rumahnya dan kurangnya kesadaran
diri akan olahraga.
Pada saat kunjungan ke rumah pasien, rumah keluarga ini dapat dikatakan cukup untuk
dihuni oleh 1 keluarga yang terdiri dari 5 orang. Rumah dengan luas kira2 50m2 memiliki 2
kamar tidur, dapur, serta 1 kamar mandi. Sumber air yang digunakan oleh keluarga ini adalah air
PAM. Dimana air tersebut biasanya di masak untuk minum mereka sehari-hari. Ventilasi pada
rumah ini tergolong baik, terdapat ventilasi yang cukup baik serta cahaya matahari dapat masuk
dari berbagai ventilasi tersebut. Meskipun memiliki banyak ventilasi, rumah keluarga pasien ini
memiliki kekurangan, masih terdapat banyak sekali barang-barang tidak terpakai, kardus-kardus
kosong yang di kumpulkan sehingga menyebabkan banyaknya debu belum lagi barang-barang
tersebut di tempatkan dekat dapur sehingga sangat bias mempengaruhi makanan-makanan yang
mungkin akan di konsumsi oleh setiap anggota keluarga. Rumah pasien ini memiliki 1 kamar
mandi yang sebagian besar lantainya belum berbentuk keramik sehingga masih terlihat lumut-
lumut yang dapat menjadi sumber penyakit untuk keluarga ini.
Setelah melakukan anamnesis, Diagnosa penyakit sementara pada pasien Talitha adalah
konjungtivitis, dengan keluhan mata merah serta berair. Hal ini tidak pasti karena perlu
pemeriksaan lanjut ke dokter atau puskesmas karena sudah terus menerus terjadi selama 6 bulan.
Selain itu, anggota keluarga yang lain dalam kondisi sehat. Hanya saja harus di jelaskan dan
dijabarkan bagaimana untuk tetap mempertahankan status gizi anak tersebut serta terus
melakukan program puskesmas tentang kesehatan ibu dan anak (KIA) karena hal ini sangat
berpengaruh terhadap status gizi anak kedepannya.