Falsafah Dan Paradigma Keperawatan

3
FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN Falsafah keperawatan 1. Memandang pasien sebagai manusia yang utuh 2. Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi 3. Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang suku, kepercayaan, status sosial, dan status ekonomi. 4. Perawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesehatan oleh sebab itu, para perawat harus bekerja sama dengan anggota lain dalam tim kesehatan 5. Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan penerima jasa yang pasif. Pengertian paradigma Adam Smith (1975) mendefinisikan sebagai berikut: “paradigms is the way we perceive the world…the Paradigm explain the world to us and help us on predict its behavior”. Secara mendasar ia menyatakan bahwa paradigma adalah cara bagaimana kita menyerap dunia. Paradigma menjelaskan dunia kepada kita dan menolong kita memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita. Fegurson secara jelas menyatakan bahwa paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan. Purwanto, P, (1997), secara lengkap mengartikan paradigma sebagai satu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunaannya untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan , memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai sesuatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia. Kesimpulan: Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan. Dengan demikian paradigma keperawatan sangat membantu perawat menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi profesi. Paradigma keperawatan terdiri dari komponen keperawatan, kesehatan dalam rentang sehat-sakit, lingkungan dan manusia sebagai klien yaitu individu, keluarga dan masyarakat. 1

description

falsafah keperawatan

Transcript of Falsafah Dan Paradigma Keperawatan

Page 1: Falsafah Dan Paradigma Keperawatan

FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Falsafah keperawatan

1. Memandang pasien sebagai manusia yang utuh2. Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi3. Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang

suku, kepercayaan, status sosial, dan status ekonomi.4. Perawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan

kesehatanoleh sebab itu, para perawat harus bekerja sama dengan anggota lain dalam tim kesehatan

5. Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan penerima jasa yang pasif.

Pengertian paradigmaAdam Smith (1975) mendefinisikan sebagai berikut:“paradigms is the way we perceive the world…the Paradigm

explain the world to us and help us on predict its behavior”.Secara mendasar ia menyatakan bahwa paradigma adalah cara

bagaimana kita menyerap dunia. Paradigma menjelaskan dunia kepada kita dan menolong kita memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita.

Fegurson secara jelas menyatakan bahwa paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan.

Purwanto, P, (1997), secara lengkap mengartikan paradigma sebagai satu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunaannya untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan , memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai sesuatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia.

Kesimpulan:Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang

mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.

Dengan demikian paradigma keperawatan sangat membantu perawat menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi profesi.

Paradigma keperawatan terdiri dari komponen keperawatan, kesehatan dalam rentang sehat-sakit, lingkungan dan manusia sebagai klien yaitu individu, keluarga dan masyarakat.

1

Page 2: Falsafah Dan Paradigma Keperawatan

Komponen paradigma keperawatan; manusia, keperawatan, konsep sehat-sakit dan lingkungan.

KONSEP MANUSIAManusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh,

dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya (Konsorium Ilmu Kesehatan, 1992).

Pandangan tentang manusia sangat dipengaruhi oleh falsafah dan kebudayaan. Contoh bangsa Rusia terutama penduduk asli dan tradisional tidak menganut suatu agama (atheisme). Hal ni mempengaruhi pandangan mereka tentang penciptaan manusia.

Sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dan praktik keperawatan, manusia adalah klien yang dibedakan menjadi individu, keluarga dan masyarakat.

Individu sebagai klienIndividu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatun

utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritual. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup kebutuhan biologi, sosial, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menuju kemandirian pasien.

Keluarga sebagai klienAda beberapa alas an yang menyebabkan keluarga merupakan

salah satu focus pelayanan keperawatan yaitu:1. keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan

lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat2. keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan,

mencegah memperbaiki atau mengabaikan masalah masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri.

3. masalah kesehatan daam keluarga saling berkaitan. Penyakit salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh keluarga.

4. dalam merawat pasien sebagi individu, kelurga tetap berperan sebagi pengambil keputusan dalam perawatannya.

5. keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan masyarakat. Perawat dapat menjangkau masyarakat hanya melalui keluarga.

Masyarakat sebagi klien

MANUSIA

KEPERAWATAN

KESEHATAN

LINGKUNGAN

2

Page 3: Falsafah Dan Paradigma Keperawatan

Seorang individu dan sebagi anggota keluarga adalah anggota masyarakat. Ada enam factor pengaruh masyarakat atau komunitas terhadap kesehatan anggota masyarakat yaitu:

1. Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan2. Fasilitas pendidikan3. Fasilitas rekreasi4. Transportasi5. Fasilitis komunikasi6. Fasilitas sosial

3