FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH...

20
KARYA TULIS AKHIR PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIHALDEHIDA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA Oleh: Nama: Aji Masbintoro NIM: 201310330311085 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH...

  • KARYA TULIS AKHIR

    PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum)

    SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIHALDEHIDA

    PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARBON

    TETRAKLORIDA

    Oleh:

    Nama: Aji Masbintoro

    NIM: 201310330311085

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2017

  • LEMBAR PENGESAHAN

    HASIL PENELITIAN

    Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan

    Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

    Malang, 20 Juli 2017

    Pembimbing I

    dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK

    Pembimbing II

    dr. Tontowi Djauhari NS M.kes

    Mengetahui,

    Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

    Dekan,

    dr. Irma Suswati, M.Kes

  • PERNYATAAN ORISINALITAS

    Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang

    dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

    Nama : Aji Masbintoro

    NIM : 201310330311085

    Tanda tangan :

    Tanggal : 17 juli 2017

  • LEMBAR PENGUJIAN

    Karya Tulis Akhir oleh Aji Masbintoro ini

    telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

    pada tanggal 18 Juli 2017.

    Tim Penguji

    dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK

    Ketua

    dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes

    Anggota

    dr.Moch.Ma’roef, Sp.OG

    Anggota

  • KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

    Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta

    alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Pemberi nikmat,

    kebaikan, kemudahan, kekuatan dan atas karunia-Nya penulisan tugas akhir ini dapat

    selesai dengan baik.

    Sholawat serta salam tak lupa mari kita haturkan kepada Nabiyullah, Nabi akhir

    zaman, Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan

    umatnya yang mengikutinya hingga hari kiamat, semoga kita semua mendapat

    syafa’atnya di akhirat kelak.

    Penelitian tugas akhir ini berjudul “KARYA TULIS ILMIAH

    PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (SOLANUM BETACEUM)

    SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIHALDEHIDA

    PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI CCL4”,

    diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang.

    Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena

    adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis

    ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

  • 1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kepercayaan dan semangat

    kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.

    2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran

    Universitas Muhammadiyah Malang.

    3. dr. Rahayu, SpS., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang.

    4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III Fakultas

    Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

    5. dr Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK selaku pembimbing 1, atas kesabaran,

    kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing

    hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

    6. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku pembimbing 2, atas kesabarannya

    dalam membimbing dan senantiasa memberikan semangat, sehingga saya dapat

    menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

    7. dr. Moch. Maroef Sp.OG selaku penguji, yang telah memberikan saran perbaikan

    tugas akhir ini sehingga menjadi lebih baik.

    8. Keluarga tercinta bapak, mamak, adek serta seluruh keluarga besar yang selalu

    memberikan perhatiannya, motivasi, semangat, dan doa yang tiada henti-

    hentinya kepada penulis.

    9. Sahabat-sahabat ku tersayang Big 4 (Bidin, nia, rosa), terima kasih telah

    memberikan banyak arahan serta nasehat kepada penulis.

  • 10. Teman-teman angkatan 2013 “Gluteus Maximus”, banyak pengalaman berharga

    bersama kalian & telah mengajarkan banyak hal, terima kasih atas dukungan

    serta doanya selalu.

    11. Mbak Deva, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didit, Mas Miftah, Mas Yono, Mbak Fat,

    Mbak Nuke, Mbak Citra, terima kasih atas bantuannya.

    12. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu

    penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada

    penyusunan tugas akhir ini.Sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari

    berbagai pihak. Semoga tugas akhir inibermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

    Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

    Malang, 17 Juli 2017

    Penulis

  • ABSTRAK

    Masbintoro, Aji. 2017. Pengaruh Ekstrak Buah Terong Belanda (Solanum betaceum)

    Terhadap Kadar MDA Darah Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)

    Yang Diinduksi CCl4. Tugas Akhir, Fakultas kedokteran Universitas

    Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Sulistyo Mulyo Agustini* (II)

    Thontowi Djauhari NS **

    Latar Belakang : Keadaan stres oksidatif dapat memicu peroksidasi lipid yang

    menghasilkan MDA sebagai indikator. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat

    meredam dampak radikal bebas dan menurunkan kadar MDA

    Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak terong belanda terhadap kadar MDA dalam darah

    tikus putih jantan yang diinduksi CCl4.

    Metode Penelitian : True Experiment dengan post test only group design yang terdiri 5

    kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 5 hewan coba dan diberikan

    perlakuan selama 9 hari. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, perlakuan

    1 (100 mg/kg/BB), 2 (200 mg/kg/BB) dan 3 (300 mg/kg/BB). Kelompok perlakuan 1,2

    dan 3 diberi induksi CCl4 pada hari ke 9.

    Hasil Penelitian dan Pembahasan : Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai

    signifikansi (0,002) kurang dari p (0,05), yang berarti ada perbedaan yang bermakna

    antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dikarenakan terong belanda

    memiliki kandungan fenol, flavonoid, antosianin dan karotenoid yang cukup tinggi yang dapat menghambat proses stres oksidatif.

    Kesimpulan : Ektrak terong belanda sebagai antioksidan dapat menurunkan kadar MDA

    darah tikus yang diinduksi CCl4

    Kata kunci : Stres oksidatif, ekstrak terong belanda, MDA darah

    * Staf Pengajar Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UMM

    ** Staf Pengajar Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran UMM

  • ABSTRACT

    Masbintoro, Aji. 2017. The Effect of Tamarillo Fruit Extract (Solanum betaceum)

    Towards MDA Levels in The Blood of Male White Mice Induced by CCl4.

    Thesis, Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang.

    Advisors : (I) Sulistyo Mulyo Agustini* (II) Thontowi Djauhari NS **

    Background: Oxidative stress induces the peroxidation of lipid, which produces

    MDA as an indicator. Extract tamarillo as an antioxidant can reduce the effects of

    free radicals and MDA levels.

    Purpose: To find out the effect of extract tamarillo towards MDA levels in the blood

    of male white mice induced by CCI4.

    Research Method: True Experiment with post test-only group design that consists 5

    random groups. Each of the group consists of 5 experimental animals and are given a

    treatment for 9 days. The negative control group without any treatments, the positive

    control group, treatment 1 (100 mg/kg/bw), 2 (200 mg/kg/bw) and 3 (300 mg/kg/bw).

    The treatment groups of 1, 2 and 3 were administered the induction of CCI4 on the

    9th day.

    Result and Discussion: The result of One Way Anova showed the significant value

    (0,002) which is lower than p-value (0,05). It means that there is significant

    difference between control and treatment group. This is because Tamarillo contains

    high enough phenol, flavonoids, anthocyanins and carotenoids that can inhibit

    oxidative stress process.

    Conclusion: Tamarillo extract as an antioxidant can reduce MDA levels in the blood

    of male white mice induced by CCI4.

    Key Words: Oxidative Stress, extract Tamarillo, MDA of blood

    * The Lecturer Staff of the Science of Clinical Pathology, Faculty of Medicine UMM

    ** The Lecturer Staff of the Science of Anatomy, Faculty of Medicine UMM

  • DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

    LEMBAR ORISINALITAS .......................................................................... ii

    LEMBAR PEGUJIAN ................................................................................... iii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

    UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... v

    ABSTRAK ...................................................................................................... vii

    ABSTRACT ..................................................................................................... viii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

    DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xiii

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

    1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 4

    1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4 1.4.1 Manfaat Akademik .............................................................. 4

    1.4.2 Manfaat Klinis....................................................................... 4

    1.4.3 Manfaat Masyarakat ............................................................ 4

    BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 MDA sebagai Biomarker Peroksidasi Lipid ................................... 5 2.1.1 Biomarker ............................................................................ 5

    2.1.2 Peroksidasi Lipid ................................................................. 6

    2.1.3 Malondialdehida .................................................................. 7

    2.2 Karbon Tetraklorida sebagai Radikal Bebas ................................... 9 2.2.1 Radikal Bebas ...................................................................... 9

    2.2.2 Karbontetraklorida ............................................................... 11

    2.3 Stres Oksidatif ................................................................................. 14 2.4 Terong Belanda sebagai Antioksidan .............................................. 16

    2.4.1 Antioksidan ............................................................................ 16

    2.4.2 Terong Belanda ................................................................... 19 2.5 Diabetes ............................................................................................ 23

    BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

    3.1 Kerangka Teori ............................................................................... 25

    3.2 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 26

    BAB 4 METODE PENELITIAN

  • 4.1 Jenis dan Rancangan penelitian ....................................................... 27 4.2 Lokasi dan Waktu penelitian ........................................................... 27 4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 28

    4.3.1 Populasi ............................................................................... 28

    4.3.2 Sampel ................................................................................. 28

    4.3.3 Besar Sampel ....................................................................... 28

    4.4 Teknik Pengambilan Data ............................................................ 28

    4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................... 28

    4.5.1 Kriteria inklusi ..................................................................... 29

    4.5.2 Kriteria eksklusi ................................................................... 30

    4.5.3 Kriteria Dropout .................................................................. 30

    4.6 Variabel Penelitian ....................................................................... 30

    4.5.1 Variabel bebas ..................................................................... 30

    4.5.2 Variabel tergantung ............................................................. 30

    4.7 Definisi Operasional ..................................................................... 30

    4.8 Instrumen Penelitian ..................................................................... 31

    4.8.1 Alat ...................................................................................... 31 4.8.2 Bahan ................................................................................... 32

    4.9 Alur Penelitian ............................................................................. 32

    4.10 Prosedur Kerja .............................................................................. 33

    4.10.1 Tahap Penelitian .................................................................. 33

    4.10.2 Tahap Penentuan Dosis ....................................................... 34

    4.10.3 Tahap Pembuatan Ekstrak ................................................... 35

    4.10.4 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .................. 35

    4.10.5 Perlakuan terhadap Hewan Coba Setelah Pembedahan ...... 36

    4.10.6 Perhitungan Kadar MDA ..................................................... 36

    4.11 Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 37

    BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

    5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 38 5.2 Analisis Data ................................................................................... 39

    5.2.1 Uji Normalitas ..................................................................... 39 5.2.2 Uji Homogenitas .................................................................. 39 5.2.3 Uji One Way Anova ............................................................ 40 5.2.4 Uji Post Hoc Benferroni ...................................................... 40 5.2.5 Uji Korelasi .......................................................................... 41 5.2.6 Uji Regresi Linier ................................................................ 41

    BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................. 43

    BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

    7.1 Kesimpulan .................................................................................... 47 7.2 Saran ............................................................................................... 47

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    2.1 Mekanisme Aktivitas Antioksidan .................................................................. 19 2.2 Komposisi Terong Belanda dalam 100 gr....................................................... 22 5.1 Hasil Rerata kadar MDA................................................................................. 38

    5.2 Hasil Uji Bonferroni rata-rata kadar MDA Darah .......................................... 40

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1 Kerusakan yang Diakibatkan Radikal Bebas ............................................... 10

    2.2 Struktur Karbontetraklorida ......................................................................... 11

    2.3 Proses Metabolisme Karbon Tetraklorida ................................................... 13

    2.4 Terong Belanda (Solanum Betaceum) ......................................................... 19

    5.1 Kurva Dosis Ekstrak Buah Terong Belanda terhadap MDA ....................... 42

  • DAFTAR SINGKATAN

    BOSS : Biomarker Oxidative Stress Study

    CCl4 : Carbon Tetra Chloride

    CCl2 : Dichloro Carbon

    CFC : Chlorofluorocarbon

    CCl3- : Cholesterol Ester Transfer Protein

    GSH : Glutathione

    H2O2 : Hydrogen Peroxide

    HCOCl : Formilchloride

    HOCl : Asam Hipoklorous

    MDA : Malondialdehyde

    NO- : Nitrit Oksida

    NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

    NaOH : Natrium Hidroxide

    -O : Radikal Superoksida

    -OH : Radikal Hidroksil

    ONOO- : Anion Peroksinitrit

    PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa

    PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acid

    ROS : Reactive Oxygen Species

    SOR : Senyawa Oksigen Reaktif

    SOD : Superoxide Dismutase

    TBA : Thiobarbituric Acid

    TBARS : Thiobarbituric Acid Like Substance

  • TCA : Tricloro Acetat

    WHO : World Health Organization

  • DAFTAR PUSTAKA

    Ahmed, Hanaa, Helal Abu El Zahab, Gamia Alswiai, 2013, Purification of

    antioxidant protein isolated from Peganum harmala and its protective effect

    against CCl, Turk J Biol (2013) 37: 39-48.

    Asih, Ida Ayu Raka Astiti, I Wayan Sudiarta, Ade Ayu Wulan Suci, 2015, Aktivitas

    Antioksidan Senyawa Golongan Flavonoid Ekstrak Etanol Daging Buah

    Terong Belanda (Solanum betaceum Cav), Jurnal Kimia, 9(1): 35-40, ISSN

    1907-9850.

    Asvita, Silvia Mara, Berawi, Khairun Nisa, 2016. Efektivitas ektrak terong belanda

    untuk menurunkan kadar glukosa dan kolesterol darah pada pasien obesitas.

    Majority.vol 5 (1),102.

    Atiqah, Noor, Maisarah, A. M., dan Asmah R, 2014, Comparison of antioxidant

    properties of tamarillo (Cyphomandra betacea),cherry tomato (Solanum

    lycopersicum var. cerasiform) and tomato (Lyopersicon esculentum),

    International Food Research Journal, 21 (6): 2355-2362.

    Ayala, Antonio et al. 2014. Lipid peroxidation:production, metabolism, and signaling

    mechanisms of malondialdehyde and 4-hydroxy-2-nonenal. Hindawi

    publishing corporation. Vol 2014 ID 360438.

    Dahlan, Sopiyudin, 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta.

    Salemba Medika.

    Das Sarma, Abheri, Ghosh, A.K, Mallick, Anisur Rahman. 2010. Free radicals and

    their role in different clinical conditions: an overview. International jurnal of

    pharma sciences and research (IJPSR) vol 1(3). 185-192.

    Donne, Isabella Danne, Ranieri Rossi, Roberto Colombo, Daniela Giustarini, dan

    Aldo Mizani, 2006, Biomarker of Oxidative Damage in Human Disease, J.

    Clinc. Chem, 52(4): 601-623.

    Forouhi, Nita Gandhi dan Nicholas J Wareham, 2014, Epidemologi Of Diabetes,

    Medicine, 42 (12).

    Grotto, D., G. R. Barcelos, J. Valentini, L. M. Antunes, J. P. Angeli and S. C. Garcia,

    2009, Low Level of Methilmercury Induce DNA Damage in Rats: Protective

    Effets of Selenium, Arch Toxicol, 83: 249-5.

    Hasan SHA & Bakar MFA, 2013. Antioxidative and Anticholinesterase Activity of

    Cypomandra betaceae Fruits. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Hindawi

    Publishing Corporation The Scientic World Journal Volume 2013,Article ID

    278071.

  • Husen, Ika et al., 2012, Efek Hepatoprotektif Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada

    Tikus Model Hepatitis, MKB, 44(2): 83–9.

    Hwang, YP, Choi, JH, Han, EH, et al, 2011, Anthocyanins From Purplr Sweet Potato

    Atternuate Dimethylnitrosamine-Induced Liver Injury in Rats by Reducing

    Nrf-2-Mediated Antioxidant Enzymes and Reducing COX-2 and iNOS

    Expression, Food and Chemical Toxicology, vol 49.

    INSA (Indian national science academy), 2000, Guideline For Care and Use Of

    Animals In Scientific Research, Bengal Offset Works, New Delhi, pp. 14-15

    Kaur, S., dan Mondal, P. 2014. Study of Total Phenolic and Flavonoid Content,

    Antioxidant Activity, and Antimicrobial Properties of Medicinal Plants,

    Journal of Microbiology and Experimentation 1 (1) : 1-6.

    Kim, Dong Hyun, Seung Jun Kwack, Kyung Sik Yoon, Jin Shil Choi, dan Byung Mu

    Lee, 2015, A Superior Oxidative Biomarker Compared to Malondialdehyde

    and Carbonyl Content Induced by Carbon Tetrachloride in Rats, Journal of

    Toxicology and Environmental Health, 1-12.

    Kumalaningsih, S., Suprayogi, 2006, Tamarillo (Terung Belanda): Tanaman

    Berkhasiat Penyedia Antioksidan Alami.,Trubus Agrisarana: Surabaya.

    Lister, C. E., S. C. Morison, N. S. Kerkhofs dan K. M. Wright, 2005, The Nutritional

    Composition And Health Benefits Of New Zealand Tamarillos, New

    Zealand Institute for Crop & Food Research Limited, No. 1281.

    Madiyono B, Moeslichan Mz S, Sastroasmoro S, Budiman I dan Purwanto H, 2014,

    Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi 5, Sagung Seto, Jakarta,

    pp. 352-386.

    Mohammed, Mustafa Taha, Kadhim, Sura Mohammed. 2015. Review article free

    radicals and human health. International journal of innovation sciences and

    research. Vol 4 (6) pp 218-223.

    Momuat, Lidya Irma, Meiske S. Sangi dan Ni Putu Purwati, 2011, Pengaruh VCO

    mengandung Ekstrak Wortel terhadap Peroksidasi Lipid Plasma, Jurnal

    Ilmiah Sains, Volume 11(2).

    New Jersey Department of Health. 2007. Hazardous substance fact sheet Carbon

    Tetracloride. 56-23-5. 0347.

    Notoadmodjo S, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

    Okoh, Sunday O., Olayinka T. Asekun, Oluwole B. Familoni dan Anthony J.

    Afolayan, 2014, Antioxidant and Free Radical Scavenging Capacity of Seed

    and Shell Essential Oils Extracted from Abrus precatorius (L), Antioxidants,

    Volume 3: 278-287. ISSN 2076-392.

    Oktarini, Ni Wayan, Ni Made Puspawati dan I Made Dira, 2014, Aktivitas flavanoid

    Ekstrak Biji Terong Belanda (Solanum betaceum) dalam Menghambat

  • Reaksi Peroksidasi Lemak pada Plasma Darah Tikus Wistar, Jurnal

    Penelitian Fakultas MIPA, Universitas Udayana.

    Qadir, Muhammad Abdul, Shahzadi, Syeda Kiran, Bashir, Asad. 2017. Evaluation of

    phenolic compounds and antioxidant and antimicrobial activities of some

    common herbs. International journal of analytical chemistry,vol 2017. ID

    3475738.

    Repetto, Marisa 2012. Lipid Peroxidation. Croatia . InTech. ISBN 978-953-51-0716-

    3.

    Sayuti, Kusuma, Yenrina, Rina. 2015. Antioksidan alami dan sintetik. Padang.

    Andalas university press. ISBN 978-602-8821-97-1.

    SEPA (Scottish Environmental Protection Agency), 2009, Burial of Small Quantities

    of Rodent Carcasses Poisoned on Farmland, National West Policy unit,

    pp.1-2.

    Shebis, Yevgenia, Iluz, David, 2013. Natural antioxidants: function and sources.

    Food and nutrition sciences. Vol 2013(4). 643-649.

    Strimbu, Kyle, Tavel, Jorge A. 2010. What are biomarkers?. Nationl institute of

    allergy and infaction diseases. Vol 5(6): 463-466.

    Suarsana IN, 2013. Respon stress oksidatif dan pemberian isoflavon terhadap

    aktivitas enzim superoksida dismutase dan peroksidasi lipid pada hati tikus.

    JITV.Vol 18 (2):146-152.

    Subandrate, 2016. Hubungan kadar glukosa darah dengan peroksidasi lipid pada

    pasien diabetes melitus tipe 2. CDK-242 Vol 43(7).

    Tolooei, Mohsen , Mirzaei, Ali. 2015. Effects of pisticia atlantica extract on

    erythrocyte membrane rigidity, oxidative stress, and hepatotoxicity induced

    by CCl4 in rats. Global journal of health science Vol 7(7). ISSN 1916-9736.

    U.S Environmental Ptotection Agency. 2010. Toxicological review of carbon

    tetrachloride. Washington,DC. EPA/635/R-08/005F.

    Wahdaningsih, Sri, Setyowati, Erna Prawita, Wahyuono, Subagus. 2011. Aktivitas

    penangkal radikal bebas dari batang pakis (Alsophila glauca J.Sm). Majalah

    obat tradisional Vol 16(3) : 156-160.

    World Health Organization. 2004. Carbon tetracloride in dringking-water.

    WHO/SDE/WSH/03.04/82.

    Xiang, Hongjun, Han, Yaotian et al. 2017. Anew oleanolic acid derivative against

    CCl4-induced hepatic fibrosis in rats. International journal of molecular

    sciences. 18,553.

    Zalukhu, Marta Lisnawati, Phyma, Agustinus Rudolf, Pinzon, Rizaldy Taslim. 2016.

    Proses menua, stres oksidatif, dan peran antioksidan.CDK-245 Vol 43 (10).

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Surat Determinasi .............................................................................. 51

    Lampiran 2 Surat penelitian .................................................................................. 52

    Lampiran 3 Hasil Rerata MDA Darah .................................................................. 56

    Lampiran 4 Uji Statistik ........................................................................................ 57

    Lampiran 5 Dokumentasi ...................................................................................... 65

    Lampiran 6 Kartu Konsultasi ................................................................................ 67