KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (Solanum betaceum)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIHALDEHIDA
PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KARBON
TETRAKLORIDA
Oleh:
Nama: Aji Masbintoro
NIM: 201310330311085
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 20 Juli 2017
Pembimbing I
dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK
Pembimbing II
dr. Tontowi Djauhari NS M.kes
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang
dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Aji Masbintoro
NIM : 201310330311085
Tanda tangan :
Tanggal : 17 juli 2017
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aji Masbintoro ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 18 Juli 2017.
Tim Penguji
dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK
Ketua
dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes
Anggota
dr.Moch.Ma’roef, Sp.OG
Anggota
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta
alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang Maha Pemberi nikmat,
kebaikan, kemudahan, kekuatan dan atas karunia-Nya penulisan tugas akhir ini dapat
selesai dengan baik.
Sholawat serta salam tak lupa mari kita haturkan kepada Nabiyullah, Nabi akhir
zaman, Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan
umatnya yang mengikutinya hingga hari kiamat, semoga kita semua mendapat
syafa’atnya di akhirat kelak.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH EKSTRAK BUAH TERONG BELANDA (SOLANUM BETACEUM)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP KADAR MALONDIHALDEHIDA
PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI CCL4”,
diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena
adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itulah pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kepercayaan dan semangat
kepada penulis untuk menyusun tugas akhir ini.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Rahayu, SpS., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK selaku pembimbing 1, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing
hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
6. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku pembimbing 2, atas kesabarannya
dalam membimbing dan senantiasa memberikan semangat, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
7. dr. Moch. Maroef Sp.OG selaku penguji, yang telah memberikan saran perbaikan
tugas akhir ini sehingga menjadi lebih baik.
8. Keluarga tercinta bapak, mamak, adek serta seluruh keluarga besar yang selalu
memberikan perhatiannya, motivasi, semangat, dan doa yang tiada henti-
hentinya kepada penulis.
9. Sahabat-sahabat ku tersayang Big 4 (Bidin, nia, rosa), terima kasih telah
memberikan banyak arahan serta nasehat kepada penulis.
10. Teman-teman angkatan 2013 “Gluteus Maximus”, banyak pengalaman berharga
bersama kalian & telah mengajarkan banyak hal, terima kasih atas dukungan
serta doanya selalu.
11. Mbak Deva, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didit, Mas Miftah, Mas Yono, Mbak Fat,
Mbak Nuke, Mbak Citra, terima kasih atas bantuannya.
12. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu
penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan pada
penyusunan tugas akhir ini.Sehingga penulis sangat mengharapkan masukan dari
berbagai pihak. Semoga tugas akhir inibermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Malang, 17 Juli 2017
Penulis
ABSTRAK
Masbintoro, Aji. 2017. Pengaruh Ekstrak Buah Terong Belanda (Solanum betaceum)
Terhadap Kadar MDA Darah Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)
Yang Diinduksi CCl4. Tugas Akhir, Fakultas kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (I) Sulistyo Mulyo Agustini* (II)
Thontowi Djauhari NS **
Latar Belakang : Keadaan stres oksidatif dapat memicu peroksidasi lipid yang
menghasilkan MDA sebagai indikator. Ekstrak terong belanda sebagai antioksidan dapat
meredam dampak radikal bebas dan menurunkan kadar MDA
Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak terong belanda terhadap kadar MDA dalam darah
tikus putih jantan yang diinduksi CCl4.
Metode Penelitian : True Experiment dengan post test only group design yang terdiri 5
kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 5 hewan coba dan diberikan
perlakuan selama 9 hari. Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, perlakuan
1 (100 mg/kg/BB), 2 (200 mg/kg/BB) dan 3 (300 mg/kg/BB). Kelompok perlakuan 1,2
dan 3 diberi induksi CCl4 pada hari ke 9.
Hasil Penelitian dan Pembahasan : Hasil uji One Way Anova didapatkan nilai
signifikansi (0,002) kurang dari p (0,05), yang berarti ada perbedaan yang bermakna
antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hal ini dikarenakan terong belanda
memiliki kandungan fenol, flavonoid, antosianin dan karotenoid yang cukup tinggi yang dapat menghambat proses stres oksidatif.
Kesimpulan : Ektrak terong belanda sebagai antioksidan dapat menurunkan kadar MDA
darah tikus yang diinduksi CCl4
Kata kunci : Stres oksidatif, ekstrak terong belanda, MDA darah
* Staf Pengajar Ilmu Patologi Klinik Fakultas Kedokteran UMM
** Staf Pengajar Ilmu Anatomi Fakultas Kedokteran UMM
ABSTRACT
Masbintoro, Aji. 2017. The Effect of Tamarillo Fruit Extract (Solanum betaceum)
Towards MDA Levels in The Blood of Male White Mice Induced by CCl4.
Thesis, Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang.
Advisors : (I) Sulistyo Mulyo Agustini* (II) Thontowi Djauhari NS **
Background: Oxidative stress induces the peroxidation of lipid, which produces
MDA as an indicator. Extract tamarillo as an antioxidant can reduce the effects of
free radicals and MDA levels.
Purpose: To find out the effect of extract tamarillo towards MDA levels in the blood
of male white mice induced by CCI4.
Research Method: True Experiment with post test-only group design that consists 5
random groups. Each of the group consists of 5 experimental animals and are given a
treatment for 9 days. The negative control group without any treatments, the positive
control group, treatment 1 (100 mg/kg/bw), 2 (200 mg/kg/bw) and 3 (300 mg/kg/bw).
The treatment groups of 1, 2 and 3 were administered the induction of CCI4 on the
9th day.
Result and Discussion: The result of One Way Anova showed the significant value
(0,002) which is lower than p-value (0,05). It means that there is significant
difference between control and treatment group. This is because Tamarillo contains
high enough phenol, flavonoids, anthocyanins and carotenoids that can inhibit
oxidative stress process.
Conclusion: Tamarillo extract as an antioxidant can reduce MDA levels in the blood
of male white mice induced by CCI4.
Key Words: Oxidative Stress, extract Tamarillo, MDA of blood
* The Lecturer Staff of the Science of Clinical Pathology, Faculty of Medicine UMM
** The Lecturer Staff of the Science of Anatomy, Faculty of Medicine UMM
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i
LEMBAR ORISINALITAS .......................................................................... ii
LEMBAR PEGUJIAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ...................................................................... 3 1.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4 1.4.1 Manfaat Akademik .............................................................. 4
1.4.2 Manfaat Klinis....................................................................... 4
1.4.3 Manfaat Masyarakat ............................................................ 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MDA sebagai Biomarker Peroksidasi Lipid ................................... 5 2.1.1 Biomarker ............................................................................ 5
2.1.2 Peroksidasi Lipid ................................................................. 6
2.1.3 Malondialdehida .................................................................. 7
2.2 Karbon Tetraklorida sebagai Radikal Bebas ................................... 9 2.2.1 Radikal Bebas ...................................................................... 9
2.2.2 Karbontetraklorida ............................................................... 11
2.3 Stres Oksidatif ................................................................................. 14 2.4 Terong Belanda sebagai Antioksidan .............................................. 16
2.4.1 Antioksidan ............................................................................ 16
2.4.2 Terong Belanda ................................................................... 19 2.5 Diabetes ............................................................................................ 23
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Teori ............................................................................... 25
3.2 Hipotesis Penelitian ........................................................................ 26
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis dan Rancangan penelitian ....................................................... 27 4.2 Lokasi dan Waktu penelitian ........................................................... 27 4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 28
4.3.1 Populasi ............................................................................... 28
4.3.2 Sampel ................................................................................. 28
4.3.3 Besar Sampel ....................................................................... 28
4.4 Teknik Pengambilan Data ............................................................ 28
4.5 Karakteristik Sampel Penelitian ................................................... 28
4.5.1 Kriteria inklusi ..................................................................... 29
4.5.2 Kriteria eksklusi ................................................................... 30
4.5.3 Kriteria Dropout .................................................................. 30
4.6 Variabel Penelitian ....................................................................... 30
4.5.1 Variabel bebas ..................................................................... 30
4.5.2 Variabel tergantung ............................................................. 30
4.7 Definisi Operasional ..................................................................... 30
4.8 Instrumen Penelitian ..................................................................... 31
4.8.1 Alat ...................................................................................... 31 4.8.2 Bahan ................................................................................... 32
4.9 Alur Penelitian ............................................................................. 32
4.10 Prosedur Kerja .............................................................................. 33
4.10.1 Tahap Penelitian .................................................................. 33
4.10.2 Tahap Penentuan Dosis ....................................................... 34
4.10.3 Tahap Pembuatan Ekstrak ................................................... 35
4.10.4 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .................. 35
4.10.5 Perlakuan terhadap Hewan Coba Setelah Pembedahan ...... 36
4.10.6 Perhitungan Kadar MDA ..................................................... 36
4.11 Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 37
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 38 5.2 Analisis Data ................................................................................... 39
5.2.1 Uji Normalitas ..................................................................... 39 5.2.2 Uji Homogenitas .................................................................. 39 5.2.3 Uji One Way Anova ............................................................ 40 5.2.4 Uji Post Hoc Benferroni ...................................................... 40 5.2.5 Uji Korelasi .......................................................................... 41 5.2.6 Uji Regresi Linier ................................................................ 41
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................. 43
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan .................................................................................... 47 7.2 Saran ............................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Mekanisme Aktivitas Antioksidan .................................................................. 19 2.2 Komposisi Terong Belanda dalam 100 gr....................................................... 22 5.1 Hasil Rerata kadar MDA................................................................................. 38
5.2 Hasil Uji Bonferroni rata-rata kadar MDA Darah .......................................... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Kerusakan yang Diakibatkan Radikal Bebas ............................................... 10
2.2 Struktur Karbontetraklorida ......................................................................... 11
2.3 Proses Metabolisme Karbon Tetraklorida ................................................... 13
2.4 Terong Belanda (Solanum Betaceum) ......................................................... 19
5.1 Kurva Dosis Ekstrak Buah Terong Belanda terhadap MDA ....................... 42
DAFTAR SINGKATAN
BOSS : Biomarker Oxidative Stress Study
CCl4 : Carbon Tetra Chloride
CCl2 : Dichloro Carbon
CFC : Chlorofluorocarbon
CCl3- : Cholesterol Ester Transfer Protein
GSH : Glutathione
H2O2 : Hydrogen Peroxide
HCOCl : Formilchloride
HOCl : Asam Hipoklorous
MDA : Malondialdehyde
NO- : Nitrit Oksida
NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate
NaOH : Natrium Hidroxide
-O : Radikal Superoksida
-OH : Radikal Hidroksil
ONOO- : Anion Peroksinitrit
PBB : Persatuan Bangsa-Bangsa
PUFA : Poly Unsaturated Fatty Acid
ROS : Reactive Oxygen Species
SOR : Senyawa Oksigen Reaktif
SOD : Superoxide Dismutase
TBA : Thiobarbituric Acid
TBARS : Thiobarbituric Acid Like Substance
TCA : Tricloro Acetat
WHO : World Health Organization
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Hanaa, Helal Abu El Zahab, Gamia Alswiai, 2013, Purification of
antioxidant protein isolated from Peganum harmala and its protective effect
against CCl, Turk J Biol (2013) 37: 39-48.
Asih, Ida Ayu Raka Astiti, I Wayan Sudiarta, Ade Ayu Wulan Suci, 2015, Aktivitas
Antioksidan Senyawa Golongan Flavonoid Ekstrak Etanol Daging Buah
Terong Belanda (Solanum betaceum Cav), Jurnal Kimia, 9(1): 35-40, ISSN
1907-9850.
Asvita, Silvia Mara, Berawi, Khairun Nisa, 2016. Efektivitas ektrak terong belanda
untuk menurunkan kadar glukosa dan kolesterol darah pada pasien obesitas.
Majority.vol 5 (1),102.
Atiqah, Noor, Maisarah, A. M., dan Asmah R, 2014, Comparison of antioxidant
properties of tamarillo (Cyphomandra betacea),cherry tomato (Solanum
lycopersicum var. cerasiform) and tomato (Lyopersicon esculentum),
International Food Research Journal, 21 (6): 2355-2362.
Ayala, Antonio et al. 2014. Lipid peroxidation:production, metabolism, and signaling
mechanisms of malondialdehyde and 4-hydroxy-2-nonenal. Hindawi
publishing corporation. Vol 2014 ID 360438.
Dahlan, Sopiyudin, 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta.
Salemba Medika.
Das Sarma, Abheri, Ghosh, A.K, Mallick, Anisur Rahman. 2010. Free radicals and
their role in different clinical conditions: an overview. International jurnal of
pharma sciences and research (IJPSR) vol 1(3). 185-192.
Donne, Isabella Danne, Ranieri Rossi, Roberto Colombo, Daniela Giustarini, dan
Aldo Mizani, 2006, Biomarker of Oxidative Damage in Human Disease, J.
Clinc. Chem, 52(4): 601-623.
Forouhi, Nita Gandhi dan Nicholas J Wareham, 2014, Epidemologi Of Diabetes,
Medicine, 42 (12).
Grotto, D., G. R. Barcelos, J. Valentini, L. M. Antunes, J. P. Angeli and S. C. Garcia,
2009, Low Level of Methilmercury Induce DNA Damage in Rats: Protective
Effets of Selenium, Arch Toxicol, 83: 249-5.
Hasan SHA & Bakar MFA, 2013. Antioxidative and Anticholinesterase Activity of
Cypomandra betaceae Fruits. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Hindawi
Publishing Corporation The Scientic World Journal Volume 2013,Article ID
278071.
Husen, Ika et al., 2012, Efek Hepatoprotektif Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada
Tikus Model Hepatitis, MKB, 44(2): 83–9.
Hwang, YP, Choi, JH, Han, EH, et al, 2011, Anthocyanins From Purplr Sweet Potato
Atternuate Dimethylnitrosamine-Induced Liver Injury in Rats by Reducing
Nrf-2-Mediated Antioxidant Enzymes and Reducing COX-2 and iNOS
Expression, Food and Chemical Toxicology, vol 49.
INSA (Indian national science academy), 2000, Guideline For Care and Use Of
Animals In Scientific Research, Bengal Offset Works, New Delhi, pp. 14-15
Kaur, S., dan Mondal, P. 2014. Study of Total Phenolic and Flavonoid Content,
Antioxidant Activity, and Antimicrobial Properties of Medicinal Plants,
Journal of Microbiology and Experimentation 1 (1) : 1-6.
Kim, Dong Hyun, Seung Jun Kwack, Kyung Sik Yoon, Jin Shil Choi, dan Byung Mu
Lee, 2015, A Superior Oxidative Biomarker Compared to Malondialdehyde
and Carbonyl Content Induced by Carbon Tetrachloride in Rats, Journal of
Toxicology and Environmental Health, 1-12.
Kumalaningsih, S., Suprayogi, 2006, Tamarillo (Terung Belanda): Tanaman
Berkhasiat Penyedia Antioksidan Alami.,Trubus Agrisarana: Surabaya.
Lister, C. E., S. C. Morison, N. S. Kerkhofs dan K. M. Wright, 2005, The Nutritional
Composition And Health Benefits Of New Zealand Tamarillos, New
Zealand Institute for Crop & Food Research Limited, No. 1281.
Madiyono B, Moeslichan Mz S, Sastroasmoro S, Budiman I dan Purwanto H, 2014,
Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi 5, Sagung Seto, Jakarta,
pp. 352-386.
Mohammed, Mustafa Taha, Kadhim, Sura Mohammed. 2015. Review article free
radicals and human health. International journal of innovation sciences and
research. Vol 4 (6) pp 218-223.
Momuat, Lidya Irma, Meiske S. Sangi dan Ni Putu Purwati, 2011, Pengaruh VCO
mengandung Ekstrak Wortel terhadap Peroksidasi Lipid Plasma, Jurnal
Ilmiah Sains, Volume 11(2).
New Jersey Department of Health. 2007. Hazardous substance fact sheet Carbon
Tetracloride. 56-23-5. 0347.
Notoadmodjo S, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Okoh, Sunday O., Olayinka T. Asekun, Oluwole B. Familoni dan Anthony J.
Afolayan, 2014, Antioxidant and Free Radical Scavenging Capacity of Seed
and Shell Essential Oils Extracted from Abrus precatorius (L), Antioxidants,
Volume 3: 278-287. ISSN 2076-392.
Oktarini, Ni Wayan, Ni Made Puspawati dan I Made Dira, 2014, Aktivitas flavanoid
Ekstrak Biji Terong Belanda (Solanum betaceum) dalam Menghambat
Reaksi Peroksidasi Lemak pada Plasma Darah Tikus Wistar, Jurnal
Penelitian Fakultas MIPA, Universitas Udayana.
Qadir, Muhammad Abdul, Shahzadi, Syeda Kiran, Bashir, Asad. 2017. Evaluation of
phenolic compounds and antioxidant and antimicrobial activities of some
common herbs. International journal of analytical chemistry,vol 2017. ID
3475738.
Repetto, Marisa 2012. Lipid Peroxidation. Croatia . InTech. ISBN 978-953-51-0716-
3.
Sayuti, Kusuma, Yenrina, Rina. 2015. Antioksidan alami dan sintetik. Padang.
Andalas university press. ISBN 978-602-8821-97-1.
SEPA (Scottish Environmental Protection Agency), 2009, Burial of Small Quantities
of Rodent Carcasses Poisoned on Farmland, National West Policy unit,
pp.1-2.
Shebis, Yevgenia, Iluz, David, 2013. Natural antioxidants: function and sources.
Food and nutrition sciences. Vol 2013(4). 643-649.
Strimbu, Kyle, Tavel, Jorge A. 2010. What are biomarkers?. Nationl institute of
allergy and infaction diseases. Vol 5(6): 463-466.
Suarsana IN, 2013. Respon stress oksidatif dan pemberian isoflavon terhadap
aktivitas enzim superoksida dismutase dan peroksidasi lipid pada hati tikus.
JITV.Vol 18 (2):146-152.
Subandrate, 2016. Hubungan kadar glukosa darah dengan peroksidasi lipid pada
pasien diabetes melitus tipe 2. CDK-242 Vol 43(7).
Tolooei, Mohsen , Mirzaei, Ali. 2015. Effects of pisticia atlantica extract on
erythrocyte membrane rigidity, oxidative stress, and hepatotoxicity induced
by CCl4 in rats. Global journal of health science Vol 7(7). ISSN 1916-9736.
U.S Environmental Ptotection Agency. 2010. Toxicological review of carbon
tetrachloride. Washington,DC. EPA/635/R-08/005F.
Wahdaningsih, Sri, Setyowati, Erna Prawita, Wahyuono, Subagus. 2011. Aktivitas
penangkal radikal bebas dari batang pakis (Alsophila glauca J.Sm). Majalah
obat tradisional Vol 16(3) : 156-160.
World Health Organization. 2004. Carbon tetracloride in dringking-water.
WHO/SDE/WSH/03.04/82.
Xiang, Hongjun, Han, Yaotian et al. 2017. Anew oleanolic acid derivative against
CCl4-induced hepatic fibrosis in rats. International journal of molecular
sciences. 18,553.
Zalukhu, Marta Lisnawati, Phyma, Agustinus Rudolf, Pinzon, Rizaldy Taslim. 2016.
Proses menua, stres oksidatif, dan peran antioksidan.CDK-245 Vol 43 (10).
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Determinasi .............................................................................. 51
Lampiran 2 Surat penelitian .................................................................................. 52
Lampiran 3 Hasil Rerata MDA Darah .................................................................. 56
Lampiran 4 Uji Statistik ........................................................................................ 57
Lampiran 5 Dokumentasi ...................................................................................... 65
Lampiran 6 Kartu Konsultasi ................................................................................ 67
Top Related