FAKTA Bengkel Motor

6
FAKTA Jumlah penjualan sepeda motor dalam kurun 10 tahun terakhir sebanyak 50 juta unit lebih , adapun jumlah bengkel ATPM akhir tahun ini diperkirakan mencapai 10.065 bengkel . Pada kenyataannya usia sepeda motor yang melebihi 10 tahun masih banyak berkeliaran di jalan-  jalan dan jarang sekali terlihat bertandang ke bengkel ATPM . Mari kita tengok saja peta  penyebaran distribusi sepeda motor secara wilayah di Indonesia di perkirakan sebagai  berikut : Pulau Jawa & Bali menyerap paling tinggi produ ksi sepeda motor sebanyak 60% dan sisanya diserap oleh pulau-pulau lainnya . Wilayah Jakarta & Banten berpeluang besar karena  penyerapan sepeda motor mencapai 20% total produk si nasional disusul wilayah Jawa Timur & Bali , Jawa tengah & DI Yogyakarta , Jawa Barat , Sumatera , Kalimantan , Sulawesi & Indonesia Timur . Perubahan atau trend yang terjadi di masyarakat dan Indonesia : 1. Life sty le , semaki n berkembangnya tehnologi serta kemudahan y ang didapat terjadi  pergeseran pemakaian sepeda motor dari mayoritas model bebek atau moped ke arah model otomatis ( matic / CVT ) . Porsi matic mendominasi produk penjualan ATPM kalau dikalkulasikan tahun ini bisa mencapai 53% , moped kelas premium 24% dan moped low end model sebesar 18% sedangkan sisanya adalah model sport atau tipe motor laki-laki . 2. Global warmin g atau issu l angit bi ru , tidak bisa di pungkiri bah wa polusi yang diakibatkan oleh mesin pembakaran dalam pasti ada polutannya untuk mengantisipasinya ATPM berkiblat pada standarisasi emisi EURO . Tak pelak lagi sistem pemasukan bahan bakarnya pada sepeda motor akan dan hampir dipastikan EFI ( Electronic Fuel Injection ) solusinya , yang mana lebih effisiensi dalam pemakaian  bahan bakarnya ( lebih irit ) dan polutanny a bisa dikendalikan ke skala yang disarankan EURO ( kadar CO dan HC , polutan lainnya ). Tahun 2012 dapat di tebak menjadi tahun kebangkitan tehnologi EFI di bidang sepeda motor di Indonesia dan harus katakan sayonara sistem pemasukan dengan karburator . 3. Customer change , tidak kalah pentingnya kita li hat perubahan p ada pemilik sepeda motor di Indonesia sebagai berikut : Statistik memperlihatkan bahwa kurun waktu 5 tahun terakhir masa pakai sepeda motor yang rata-rata dari 5,5 tahun menjadi 3,5 tahun ( artinya cepat mengganti sepeda motor baru ) Status pembelian porsi sebagai sepeda motor tambahan mencapai 43% sedangkan mengganti model motor mengalami penurunan , dan pembelian untuk yang pertama kali terjadi sedikit penurunan ( artinya penjualan motor meningkat tetapi konsumen yang memikinya tidak berbanding lurus ) Terakhir adalah ownership sepeda motor dalam setiap keluarga juga mengalami  perubahan yang cukup b erarti yang memiliki hanya 1 sepeda motor mengalami penurunan dan yang memiliki 2 sampai 3 sepeda motor mengalami kenaikan persentasenya ( artinya  banyak kolektor atau hobby dan tentunya daya beli menguat / bany ak konsumen dengan strata ekonomi menengah ) PERSIAPAN AWAL PERUMUSAN USAHA Menyitir elemen marketing moderen secara umum kita bisa rangkum langkah-langkah awal dengan merumuskan usaha dengan base on 4P method ( Product/Price/Place/Promotion ) .

Transcript of FAKTA Bengkel Motor

Page 1: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 1/6

FAKTA

Jumlah penjualan sepeda motor dalam kurun 10 tahun terakhir sebanyak 50 juta unit lebih ,

adapun jumlah bengkel ATPM akhir tahun ini diperkirakan mencapai 10.065 bengkel . Pada

kenyataannya usia sepeda motor yang melebihi 10 tahun masih banyak berkeliaran di jalan-

 jalan dan jarang sekali terlihat bertandang ke bengkel ATPM . Mari kita tengok saja peta

 penyebaran distribusi sepeda motor secara wilayah di Indonesia di perkirakan sebagai

 berikut : Pulau Jawa & Bali menyerap paling tinggi produksi sepeda motor sebanyak 60% dan

sisanya diserap oleh pulau-pulau lainnya . Wilayah Jakarta & Banten berpeluang besar karena

 penyerapan sepeda motor mencapai 20% total produksi nasional disusul wilayah Jawa Timur 

& Bali , Jawa tengah & DI Yogyakarta , Jawa Barat , Sumatera , Kalimantan , Sulawesi &

Indonesia Timur . Perubahan atau trend yang terjadi di masyarakat dan Indonesia :

1. Life style , semakin berkembangnya tehnologi serta kemudahan yang didapat terjadi

 pergeseran pemakaian sepeda motor dari mayoritas model bebek atau moped ke arahmodel otomatis ( matic / CVT ) . Porsi matic mendominasi produk penjualan ATPM

kalau dikalkulasikan tahun ini bisa mencapai 53% , moped kelas premium 24% dan

moped low end model sebesar 18% sedangkan sisanya adalah model sport atau tipe

motor laki-laki .

2. Global warming atau issu langit biru , tidak bisa dipungkiri bahwa polusi yang

diakibatkan oleh mesin pembakaran dalam pasti ada polutannya untuk 

mengantisipasinya ATPM berkiblat pada standarisasi emisi EURO . Tak pelak lagi

sistem pemasukan bahan bakarnya pada sepeda motor akan dan hampir dipastikan EFI

( Electronic Fuel Injection ) solusinya , yang mana lebih effisiensi dalam pemakaian

 bahan bakarnya ( lebih irit ) dan polutannya bisa dikendalikan ke skala yang

disarankan EURO ( kadar CO dan HC , polutan lainnya ). Tahun 2012 dapat di tebak menjadi tahun kebangkitan tehnologi EFI di bidang sepeda motor di Indonesia dan

harus katakan sayonara sistem pemasukan dengan karburator .

3. Customer change , tidak kalah pentingnya kita lihat perubahan pada pemilik sepeda

motor di Indonesia sebagai berikut :

Statistik memperlihatkan bahwa kurun waktu 5 tahun terakhir masa pakai sepeda motor 

yang rata-rata dari 5,5 tahun menjadi 3,5 tahun ( artinya cepat mengganti sepeda motor baru )

Status pembelian porsi sebagai sepeda motor tambahan mencapai 43% sedangkan

mengganti model motor mengalami penurunan , dan pembelian untuk yang pertama kali

terjadi sedikit penurunan ( artinya penjualan motor meningkat tetapi konsumen yangmemikinya tidak berbanding lurus )

Terakhir adalah ownership sepeda motor dalam setiap keluarga juga mengalami

 perubahan yang cukup berarti yang memiliki hanya 1 sepeda motor mengalami penurunan

dan yang memiliki 2 sampai 3 sepeda motor mengalami kenaikan persentasenya ( artinya

 banyak kolektor atau hobby dan tentunya daya beli menguat / banyak konsumen dengan strata

ekonomi menengah )

PERSIAPAN AWAL PERUMUSAN USAHA

Menyitir elemen marketing moderen secara umum kita bisa rangkum langkah-langkah awaldengan merumuskan usaha dengan base on 4P method ( Product/Price/Place/Promotion ) .

Page 2: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 2/6

Mari kita jabarkan masing-masing elemen diatas sesuai dengan usaha yang akan kita tekuni

sebagai berikut :

1. Product , dalam usaha bisnis aftersales/perbengkelan produk utama kita adalah JASA ,

dalam bisnis jasa ini adalah unik kenapa dikatakan unik karena hasil pelayanan atau produknya diterima langsung oleh pelanggan kita dan dilihat didepan mata pelanggan .

Jadi proses by proses termemori oleh si pelanggan . Secara kualitas bisa kita berikan

dan dirasakan pelanggan bila kita mampu memperhatikan "moment of thrut "dengan

 baik , usahakan pelanggan setiap "bersentuhan " dengan siklus proses kerja kita tidak 

menerima yang "negatif " untuk itu kita harus dan wajib hukumnya menyiapkan

karyawan yang terlatih dan focus "costumer oriented " . Tentukan juga arah bisnis kita

ke segmen yang jelas apakah mau menyasar segmen A , B atau C untuk ini kami

menyarankan segmen B dan C , kenapa karena segmen ini lebih realistis ( segmen ini

lebih besar porsi kuenya dan tidak banyak tuntutannya , flexible keinginannya dan

tentunya lebih mudah meng-custom layanan kita )

2. Price , sudah ada gambaran bahwa secara umum konsumen mengeluhkan harga yangdibayarkan saat menggunakan layanan bengkel ATPM , kita harus hati-hati dalam

mensikapi strategy pricing atau harga ini . Untuk segmen B dan C adalah sensitif 

tentang harga biaya perawatan dll seyogyanya kita bisa mengarahkan / setting range

segmen ini berkisar 60-80% bila dibandingkan dengan biaya ke bengkel ATPM , jadi

kita bisa mengcustom biaya jasa dan part yang bisa kita sediakan ( Quality part )

maupun oli pelumas . Positioning harga kita adalah antara bengkel ATPM dan bengkel

 perko alias emperan ( depan ) toko .

3. Place , Pemilihan tempat usaha bengkel amat menentukan kelangsungan usaha jangka

 pendek dan panjang usahakan memilih lokasi yang strategis . Strategis disini meliputi

lokasi , ekonomi , kompetisi dan populasi . Usahakan jangan memilih lokasi di jalan

yg jalur cepat , jalan yg dipisah separator , jalan negara / propinsi yang besar . pilihlah

 jalan kabupaten atau kecamatan yang dekat dengan perumahan atau pemukiman

 penduduk , dekat dengan keramaian pasar / kampus / sekolah dll . Bila harus menyewa

tempat usaha lakukan sewa untuk 10 tahun dengan pembayaran bertahap 3-5 tahun ,

 pembayaran sekaligus biasanya akan mendapat harga yang terbaik dibanding

 pembayaran tahunan .

4. Promotion , tak kenal maka tak sayang mungkin juga berlaku dalam usaha jasa ini

lakukan pro aktif pengenalan melalui media-media yg cocok di daerah anda . Yang

wajib kita perhatikan adalah penampilan bengkel kita harus bisa dan mudah

diidentikasi oleh pelanggan yang lewat , perhatikan visualisasi bengkel ( warna pilihan

harus cathing eyes , signboard jelas , penempatan display part / oli yang jelas dan jangan gelap ) . Media leaflet/selebaran mungkin bisa membantu untuk di sebarkan di

 pusat-pusat keramaian dan tempat-tempat favorit konsumen ( rumah makan dll ) dan

 bila memungkinkan gunakan media cetak atau radio . Kami tidak menyarankan untuk 

 promosi yang sifatnya tanpa biaya ( service gratis misalnya ) karena menurut kami

kurang mendidik konsumen . Promosi yang efektif dan " jitu " adalah Qualitas yang

cukup baik dan bisa di beli dengan harga yang wajar .

Dengan pendekatan 4-P ini diharapkan lebih memudahkan kita untuk merumuskan strategy

utama bisnis kita , sehingga nantinya tidak membias ke mana-mana dan focus atas hasil pemetaan 4-P ini dan mudah untuk diimplementasikan .

Page 3: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 3/6

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam mempersiapkan SDM kita harus sesuaikan dengan kondisi seberapa besar kapasitas

 bengkel kita , kami menyarankan merekrut tenaga teknis yg handal dan loyal . Rekrut lulusan

SMK bidang otomotif yang mempunyai sertifikat kompetensi yang jelas hal ini utk 

memudahkan upgrade knowledgenya , setting incomenya dengan sistem sharing dulu untuk 

memacu produktivtas teknisi / mekanik . Untuk bagian part / adm bisa diberikan gaji sesuaikondisi daerah ( referensi UMP setempat ) , training karyawan perlu diberikan sebelum

mengoperasionalkan bengkel meliputi standart operating prosedur , perilaku standart

karyawan , mindset karyawan harus sebagai marketer , orientasikan kepada pelanggan di

semua lini . Tahap awal usaha ini sistem sharing bisa diberlakukan 60:40 ( 60% teknisi 40%

 pemilik bengkel ) untuk pedoman pemilik bahwa ideal seorang teknisi dalam 1 hari dapat

mengerjakan sebanyak 7-8 unit motor . Hampir 90% pekerjaan di bengkel sekarang ini adalah

 perawatan servis ringan saja artinya waktunyapun juga cepat ( rata-rata 30-45 menit saja ) ,

satu orang mekanik mempunyai satu PIT area yang ideal luasnya lebar 1.8 m panjang 2.4 m

diluar jalan masuk untuk motor jadi kalau kita rekrut 4 orang mekanik minimal luas area kerja

mekanik adalah 1.8 m x 4 = 7.2 m dan lebar ideal 5 m , dengan kondisi 4 orang mekanik 

minimal dalam sebulan bisa mengcover 700 unit sepeda motor .

PERALATAN BENGKEL YANG DIPERLUKAN

Page 4: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 4/6

Untuk kapasitas bengkel dengan 4 orang teknisi diperlukan alat-alat yang lengkap dan

memadai untuk menghasilkan qualitas kerja yang baik , banyak pilihan peralatan yang

 beragam di tawarkan oleh vendor atau toko alat-alat bengkel dan kita bisa minimalkan invest

alat ini tetapi maximal dan effektif untuk menunjang usaha kita . Total peralatan yg harus

dibeli dalam satu paket adalah berkisar 35 jutaan , sudah lengkap dan bisa operasikan bengkel

sekelas ATPM . Alat-alat penunjang yang spesifik diperlukan karena beragam tehnology dan

spesifik penanganannya seperti jenis MATIC dan EFI ( sistem injeksi ) dan saat ini sudah bisa

didapatkan di pasaran umum khususnya maker dari negara Taiwan . Untuk mengoptimalkan

masa pakai peralatan perlu dibiasakan untuk merawat inventori ini sebaik mungkin , bisa

digolongkan peralatan bengkel ini effisien untuk jangka waktu 5 tahun tetapi bila dirawat

dengan baik bisa melebihi waktu yang dimaksud .

Page 5: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 5/6

PERSEDIAAN SPARE PART DAN LAINNYA

Dalam pemilihan order utk persediaan pertama kali sangat dianjurkan berhati-hati salah dalam

 pengorderan bisa berakibat fatal , harus dipahami dalam penyediaan suku cadang / spare part

kita harus bisa memilahkan / kelompok mana part yang harus disediakan . Secara umum

 pengelompokan part dapat di bagi menjadi 3(tiga) yaitu pertama FAST moving , kedua

INTERMEDIATE dan ketiga SLOW moving , berkisar 80% permintaan di bengkel saat iniadalah Fast moving part seperti kampas rem , kampas kopling , rantai dan gir sproket , filtel-

filter dllnya . Fast moving part atau konsumable part berkisar 25-an item saja , sedangkan

 jenis-jenis yang lain kita sediakan bila ada permintaan di bengkel . Sebagai gambaran saat ini

 bahwa kontribusi jenis Matic mendominasi penjualan motor diikuti jenis bebek dan jenis sport

. Jadi persediaan part itupun mengikuti trend motor yang ada dan yang menjadi idola di

masyarakat . Jangan bermimpi persediaan spare part kita harus komplit berusahalah untuk 

dikatakan cukup lengkap saja . Pilihan kita bila menyasar konsumen ex bengkel ATPM

dengan part alternatif atau quality part , banyak alternatif part di pasaran dengan berbagai

kualitas dan harga yang ditawarkan , sediakan part alternatif cukup 2 grade harga dan kualitas

dan tawarkan mana yang konsumen butuhkan dan sesuai budget . Banyak keuntungan

sekarang telah beredar part-part alternative yang kualitasnya hampir menyamai GENIUNE

PART atau suku cadang Orisinil pabrikan dengan harga lebih ekonomis , keuntungan lain

adalah margin atau keuntungan yang bisa didapat dari jenis part ini bisa mencapai 30-40%

 bandingkan dengan GENUINE PART yang berkisar 15% saja . Persediaan lain yang harus

kita siapkan adalah pelumas kami menyarankan mengikuti rekomendasi ATPM yang

mengeluarkan motor yang beredar , biasanya konsumen sudah familiar dengan oli sesuai

saran ATPM . Melengkapi permintaan konsumen baik juga kita menyediakan part optional

atau part aksesoris / variasi sediakan yang biasanya menjadi trend konsumen ( contoh alarm

motor , velg alumunium dll ) jenis part optional ini lumayan juga marginnya .

PENATAAN DISPLAY

Daya tarik "konsumen baru" untuk memutuskan datang atau

mampir ke bengkel kita lebih akibat kesan saat melihat dan tertarik pada performance

keseluruhan bengkel , untuk itu usahakan penampilan serta penataan khususnya spare part dll

mempunyai "catching eyes " atau daya pikat konsumen . Semakin konsumen bisa banyak 

melihat semakin meyakinkan hati konsumen , letakkan display part dan lainnya sebaik mungkin dan tertata dengan rapih . Kondisi peletakan spare part yang baik memudahkan juga

 buat kita mengontrol / inventory persediaan setiap saat , lakukan dengan konsep grouping dan

 berikan label dan kartu stok pada part dan lokasinya . Lakukan stock taking atau audit stock 

secara berkala bisa bulanan atau sesuai kebutuhan , diharapkan persediaan part dan lainnya

 bisa terkontrol dan terkendali . Lakukan pengorderan part sesuai kebutuhan dan demand yang

terjadi di bengkel kita , jangan memaksakan memasukkan part yang "kira-kira" laku dalam

order tapi gunakan order by data yang akurat . Hati-hati dalam pengelolaan part ini "banyak 

cash flow bermasalah" dikarenakan " profit yang di hasilkan cenderung lari ke stock atau

 persediaan dari part kita ... Hati-hati !!!

Page 6: FAKTA Bengkel Motor

7/30/2019 FAKTA Bengkel Motor

http://slidepdf.com/reader/full/fakta-bengkel-motor 6/6

CONTOH PART FAST MOVING DAN PAPAN EDUKASI KEPADA PELANGGAN

SECARA TRANSPARAN