Expose Draft Lap Akhir RDTR Meulaboh

PENDAHULUAN

DELINIASI WILAYAH PERENCANAAN

Kota Meulaboh (wilayah perencanaan) merupakan pusat ibukota kabupatenyang terdiri atas 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo, dengan luas wilayahnya seluas ± 15.778 Ha.

Kota Meulaboh adalah kota yang strategis karena dilalui oleh jalur regional yang menghubungkan antara Kota Banda Aceh dan Kota Medan,

Back Home

Batas Wilayah Administrasinya :

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sama TigaSebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagan RayaSebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kaway XVISebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

J l .Na

s iona

l

J l.G ajah M

ada

Jl. M

anek

Roo

Jl. S

i sin

g am

anga

raja

Jl . ImamBonjol

Jl .Swada ya

J l. Si ngga

hMat a

Jl.Merdeka

Jl.

Yos

Su d

a rso

J l. M

a la h

aya

ti

J l.Mala ha ya ti

J l. Pe rd ag an ganJ l. Te

kuUmar

Jl .Di po

n eg or o

J l. Sy a h

Ku a

la

Jl . Imam

Bon jol

Jl.

Si nggah

Mat a

I I

Jl . B andaSa

kt i

Jl .Be

ringin

J aya

J l.Al

p en

J l. R

GM

J l .Na

s iona

l

Jl.Gajah M

ada

Jl. M

anek

Roo

Jl. S

i sin

g am

anga

raja

Jl . ImamBonj ol

Jl . Swada ya

J l. Si ngga

hMat a

Jl.Merdeka

Jl.

Yos

Sud

arso

J l. M

alah

aya

ti

J l.Mala ha ya ti


kuUmar

Jl .Di po

n eg or o

J l. Sy a h

Ku a

la

Jl . Imam

Bon jol

Jl.

Si nggah

Mat a

I I

Jl . B andaSa

kt i

Jl .Be

ringin

J aya

J l.Al

pen

J l. R

GM

J l .Na

s iona

l

Jl.Gajah M

ada

Jl. M

anek

Roo

Jl. S

i sin

g am

anga

raja

Jl . ImamBonj ol

Jl . Swada ya

J l. Si ngga

hMat a

Jl.Merdeka

Jl.

Yos

Sud

arso

J l. M

alah

aya

ti

J l.Mala ha ya ti


kuUmar

Jl .Di po

n eg or o

J l. Sy a h

Ku a

la

Jl . Imam

Bon jol

Jl.

Si nggah

Mat a

I I

Jl . B andaSa

kt i

Jl .Be

ringin

J aya

J l.Al

pen

J l. R

GM

ANALISIS STRUKTUR RUANG

Sistem Pusat PelayananBerdasarkan RTRW Thn 2005

Sistem Pusat PelayananBerdasarkan RTR Thn 2006

Kecenderungan Sistem PusatPelayanan Masa Mendatang

ANALISIS PEMANFAATAN RUANG

J l. N

a sion

al

J l. Gajah Mada

J l.Man

ekRo

o

J l. S

i sing

aman

gara

ja

J l. ImamBonjol

J l. Swadaya

J l. Si nggah Ma ta

Jl. Merdeka

Jl .Yo

sSud

a rso

J l.M

alah

ayat

i

J l. Malahayati

J l. P er daganganJl.

TekuUma r

Jl . Di pon ego ro

Jl . Syah Kual a

Jl. Imam Bon jol

J l. Singga h Mata II

Jl. Ba nda Sakt i

J l. Ber ingin

Jaya

J l. A

lpen

J l. R

GM

Kawasan Pemukiman dgn Jarak + 1 Km,Dari tepi pantai hrs dibatasi perkembangnnyaDan dengan persyaratan yang sangat ketat

Kondisi eksisting sebagai kawasan hutan, kebun dan sawah tetap dipertahankansebagai areal pertanian (lahan non terbangun) KDB 0%, yang berfungsi juga sebagai Ruangterbuka dan kawasan resapan air

Kawasan yang dibatasi untuk lahanterbangun (permukiman), mengikutiaturan yang berlaku tentang sempadansungai

Analisis Daya Dukung Lingkungan1. Analisis Topografi dan Bentang Alam

Kemiringan lahan Kawasan perencanan 0-3 %, ketinggian 0 -25 mdpl berada dalam kategori datarandatar.

2. Analisis Kendala dan Limitasi PengembanganLimitasi dan Kendala pengembangan kawasan berada pada areal dataran datar dan jarak dengan bibirpantai (ujung karang) sampai pusat kota + 3 km, adanya kawasan bebas dari lahan terbangun (sempadanpantai dan sungai -sesuai Kepres No 32 Tahun 1990 dan PP no 29 Tahun 1986).

3. Analisis Daya Dukung TanahIndikasi adanya gerakan tanah sepanjang pinggir Sungai Meureubo dan beberapa kawasan tepi pantaimangalami abrasi seperti di kawasan ujung karang, kampung pasir, Ujung Kalak

4. Analisis DrainaseWilayah perencanaan mempunyai drainase alam/Sungai Meuereubo (drainase primer) dan beberapa anaksungai (Kr. Cangkoy) yang berfungsi sebagai sarana pembuangan air hujan dan limbah rumah tangga. Untuk pelayanan lingkungan kawasan terbangun kota didukung beberapa saluran drainase buatan.

5. Analisis Sumber Daya AirSumber air permukaan Kr Meureubo untuk air bersih dan air minum, sumber air tanah dangkalkedalaman 0,5 m-2,0 meter.

6. Analisis Kawasan Rawan BencanaWilayah perencanaan berada dalam kawasan rawan bencana gelombang Tsunami (0 – 2 Km)

7. Analisis Kesesuaian LahanBerdasarkan analisis masing-masing faktor fisik lingkungan maka diperoleh kesesuaian lahan untukpengembangan wilayah Perkotaan Meulaboh seperti :

J l .Na sio

n al

J l. GajahMada

Jl .Manek

Roo

Jl. S

i sin

gam

a nga

raj a

Jl. Imam Bonjol

J l. S wadaya

Jl. Sin gga hM

a ta

J l. Merdeka

Jl. Y

osSu

dars

oJ l

.Ma l

ahay

a ti

J l. Mala ha ya ti

J l. PerdaganganJl. Tek u Uma r

J l. Dipo n ego ro

J l.Sya h Kua la

J l. ImamBonjol

J l. Si ngga hM

at a II

J l. Banda Sakti

J l. Beringi n Jaya

Jl. A

l pen

J l. R

GM

d

d

c

c

c

ca

a

a

b b

a. Kesesuian Lahan Potensial Pengembangan Perkotaanb. Kesesuaian Lahan Potensial Pengembangan Perkotaan Terbatasc. Kesesuaian Lahan Potensial Pengembangan Non Perkotaand. Kesesuaian Lahan Sangat Terbatas (Tidak sesuai untuk pengembangan perkotaan dan

non perkotaan)

Peta Kesesuaian Lahan Pengembangan

RDTR KAWASAN PERKOTAAN MEULABOH RENCANA STRUKTUR RUANG

KECAMATAN MEUREBO

KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN

Bukit Jaya

Sumber BatuBuloh

WILAYAH PERKOTAAN MEULABOHBADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD - NIAS

SATUAN KERJA BRR - BANTUAN PERUMAHAN DAN PERMUKIANNANGGROE ACEH DARUSSALAM WILAYAH IA

PPK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KAB. ACEH BARAT - NAGAN RAYAJalan Gajah Mada. Komplek Bupati Aceh Barat. Meulaboh

SKALA. 1 : 150.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4

SUMBER : - HASIL ANALISIS

GAMBAR : 6.1

PETA RENCANA STRUKTUR PELAYANAN KAWASAN KOTA MEULABOH

RENCANA DETAIL TATA RUANGPERKOTAAN MEULABOH

K A B U P A T E N A C E H B A R A T

KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai

- SURVEY LAPANGAN TAHUN 2008- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)

KAB. NAGAN RAYA

S A M U D E R A I N D O N E S I A

96 22'30"0 96 24'00"096 21'00"096 19'30"096 18'00"096 16'30"096 15'00"096 13'30"096 12'00"0

4 10'3

0"0

4 9'00

"0

4 7'30

"0

4 6'00

"0

4 3'30

"0

4 3'00

"0

4 1'30

"0

KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI

KECAMATAN KUALA

Peunaga Cut UjongGunong Kleng

Peunanga PasiPeunanga Rayeuk

Langung

Meureubo

Paya Peunaga

Ujong TanjongUjong Drein

Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur

Ranub DongUjong Tanoh Darat

Mesjid TuhaPulo Teungoh

Pasi Aceh Baroh

Pasi Aceh Tunong

Paya Baro

ReudeupPucok Reudeup

Pasi Mesjid

Balee

Pasi Pinang

Suak Indrapuri

Pasar Aceh

Kampung Pasir

Kampung Belakang

Rundeng

Kuto Padang

Gampung DaratDrien Rampak

Gampa Lapang

Leuhan

Leuhan

Blang Brandang

Suak Raya

Suak Nie

Suak Sigadeng

Seunebok

Suak Ribee

Ujung Baroh

Ujung Kalak

Jalan

VI - 2

4

III C

III D

III BIII F

III A

III E

I EI B

I A

I C

I D

II E

II C

II B

II AII D

Padang Seurahet

Batas BWKBatas Sub BWK

Pusat Kota

Sub Pusat Kota

RENCANA DISTRIBUSI KEPADATAN PENDUDUK

Tabel Rencana Arahan Kepadatan, Daya Tampung dan Distribusi Penduduk Tahun 2028

KECAMATAN MEUREBO


Bukit Jaya

Sumber BatuBuloh




SKALA. 1 : 150.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4


GAMBAR : 6.2PETA RENCANA DISTRIBUSI KEPADATAN

PENDUDUK





KAB. NAGAN RAYA


96 22'30"0 96 24'00"096 21'00"096 19'30"096 18'00"096 16'30"096 15'00"096 13'30"096 12'00"0

4 10'3

0"0

4 9'00

"0

4 7'30

"0

4 6'00

"0

4 3'30

"0

4 3'00

"0

4 1'30

"0


KECAMATAN KUALA



Langung

Meureubo

Paya Peunaga





Pasi Aceh Baroh

Pasi Aceh Tunong

Paya Baro


Pasi Mesjid

Balee

Pasi Pinang

Suak Indrapuri

Pasar Aceh

Kampung Pasir

Kampung Belakang

Rundeng

Kuto Padang


Gampa Lapang

Leuhan

Ujung Kalak

Blang Brandang

Suak Raya

Suak Nie

Suak Sigadeng

Seunebok

Suak Ribee

Ujung Baroh

Ujung Kalak

Jalan

VI - 5

4

III C

III D

III BIII F

III A

III E

I EI B

I A

I CI D

II E

II C

II B

II AII D

Padang Seurahet

Batas BWKBatas Sub BWKKepadatan Penduduk Tinggi

AB

Daya Tampung Penduduk

Kepadatan

Proyeksi Penduduk

C

13.282

9.806Sedang

7.547

5.572Rendah

14.630

10.801Sedang

6.631

4.896Sedang7.249

5.352Sedang16.117

11.899Sedang

52.511

38.769Rendah

9.466

88.053Rendah

31.004

22.890Sedang

12.263

9.054Sedang

10.167

7.506Rendah

8.155

6.021Rendah

11.556

8.532Tinggi

7.898

5.831Sedang

8.590

6.342Sedang

1.681

1.243Rendah

Kepadatan Penduduk Sedang Kepadatan Penduduk Rendah

RENCANA ALOKASI PEMANFAATAN RUANG

RENCANA POLA PEMANFAATAN RUANG

Langung

Meureubo

Ujong Drein

Ranto Payag Barat

Mesjid Tuha

Pasi Pinang

Suak Indrapuri

Pasar Aceh

Kampung Pasir

Kampung Belakang

Rundeng

Kuto Padang

Gampung Darat

Drien Rampak

Gampa

Lapang

Suak Sigadeng

Seunebok

Suak Ribee

Ujung Baroh

Ujung Kalak

I EI B

I A

I C

I DPadang Seurahet

B W K IBADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD - NIAS



SKALA. 1 : 46.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4


GAMBAR : 6.6PETA RENCANA PEMANFAATAN RUANG

BWKI





96 16'30"096 13'30"0

4 7'3

0"0

4 6'0

0"0

4 3'3

0"0

Jalan

4

96 15'00"0

Panggong

Batas BWKBatas Sub BWKZona Pengembangan Terbatas, Difungsikan utk pengembangan Pertanian & Perkebunan yg cukup potensial utk dipertahankan produktivitasnya

Zona Pengembangan sangat Terbatas, Difungsikan utk Pengembangan Pertanian & Perkembangan yg merupakan Buffer terhadap Gelombang Pasang atau TsunamiZona Pengembangan kegiatan Perkotaan yg Layak utk menampung Pembangunan Kota dimasa yg akan datangZona Pengembangan kegiatan Perkotaan dibatasi Pengembanganya dgn mengikuti aturan Mitigasi Bencana Tsunami

Zona Pengembangan Terbatas, Difungsikan utk pengembangan Pertanian & Perkebunan yg cukup potensial utk dipertahankan produktivitasnya

Zona Pengembangan sangat Terbatas, Difungsikan utk Pengembangan Pertanian & Perkembangan yg merupakan Buffer terhadap Gelombang Pasang atau TsunamiZona Pengembangan kegiatan Perkotaan yg Layak utk menampung Pembangunan Kota dimasa yg akan datangZona Pengembangan kegiatan Perkotaan dibatasi Pengembanganya dgn mengikuti aturan Mitigasi Bencana Tsunami

4 7'30

"0

4 6'00

"0

Batas Sub BWK

Zona Pengembangan sangat Terbatas, Difungsikan utk Pengembangan Kelestarian Hutan dlm Rangka menjaga sistem tata air dan keseimbangan lingkungan




Ranto Payag Barat

Mesjid Tuha

Pasi Aceh Baroh

Pasi Mesjid

Pasi Pinang

Rundeng

Kuto Padang


Gampa Lapang

Leuhan

Ujung Kalak

Blang Brandang

Suak Raya

Suak Nie

Suak Sigadeng

Seunebok

Suak Ribee

II E

II C

II B

II AII D

B W K IIBADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD - NIAS



SKALA. 1 : 48.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4


GAMBAR : 6.7PETA RENCANA PEMANFAATAN RUANG

BWK II



KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / Danau

Sungai


96 16'30"096 15'00"096 13'30"096 12'00"096 13'30"0

4 10'3

0"0

4 9'00

"0

Jalan

VI - 12

4

Batas BWK

GAMBAR : 6.8PETA RENCANA PEMANFATAN RUANG

BWK III



KETERANGAN :


96 22'30"0 96 24'00"096 21'00"096 19'30"096 16'30"0 96 18'00"0

4 9'00

"0

4 6'30

"0

4 6'00

"0

4 3'30

"0

4 3'00

"0

4

96 15'00"0

4 10'3

0"0

Batas Sub BWK

Zona Pengembangan sangat Terbatas, Difungsikan utk Pengembangan Pertanian & Perkembangan yg merupakan Buffer terhadap Gelombang Pasang atau Tsunami

Zona Pengembangan Permukiman Transmigrasi dlm rangka mendukung peningkatan Fungsi Lahan dan Produksi Pertanian

KECAMATAN MEUREBO

Bukit Jaya

Sumber BatuBuloh


KECAMATAN KUALA



Langung

Meureubo

Paya Peunaga

Ujong Tanjong




Pasi Aceh Baroh

Pasi Aceh Tunong

Paya Baro


Pasi Mesjid

Balee

Pasi Pinang

III C

III D

III BIII F

III A

III E

BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD - NIASSATUAN KERJA BRR - BANTUAN PERUMAHAN DAN PERMUKIAN

NANGGROE ACEH DARUSSALAM WILAYAH IAPPK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KAB. ACEH BARAT - NAGAN RAYA

Jalan Gajah Mada. Komplek Bupati Aceh Barat. Meulaboh

SKALA. 1 : 78.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4


B W K III

Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / Danau

SungaiJalanBatas BWK

Zona Pengembangan Terbatas, Difungsikan utk Pengembangan Pertanian & Perkebunan yg cukup Potensial utk dipertahankan Produktivitasnya

Zona Pengembangan kegiatan Perkotaan yg Layak utk menampung Pembangunan Kota dimasa yg akan datang

Zona Pengembangan kegiatan Perkotaan dibatasi Pengembanganya dgn mengikuti aturan Mitigasi Bencana terhadap Gelombang Pasang atau Tsunami

Gbr 4.1 Konsep Mitigasi Bencana

Gambar 4.12 - Konsep Penataan Ruang Wilayah Pesisir RawanTsunami

Gambar 4.13 - Sketsa Model Bukit – Bukit Penyelamat”Escape Hill

RENCANA SISTEM JARINGAN PERGERAKAN KAWASAN (TRANSPORTASI)

Pengembangan sistem jaringan transportasi direncanakan menggunakan 2 cara/pendekatan, yaitupengembangan jaringan jalan baru dilakukan untuk (1) melayani kegiatan pada kawasan-kawasanpermukiman baru, (2) mengatasi permasalahan sirkulasi lalu-lintas saat ini dan sekaligus mengarahkanperkembangan fisik kawasan agar tidak terkonsentrasi pada lokasilokasi tertentu saja dan peningkatanjaringan jalan lama untuk (1) mengoptimalkan fungsi pelayanannya dan sekaligus untuk mengendalikankegiatan pembangunan fisik di sisi-sisi jalan, (2) mengarahkan perkembangan bagian utara ke kawasanMeulaboh, dan menghubungkan jalur terminal terpadu tipe A yang lokasinya di Desa Meureubo dan Mobardi daerah Paya Peunaga.

1. Jalan Arteri Sekunder yang perlu ditingkatkan/dikembangkan utamanya adalah Jl. Nasional, Jl. Imam Bonjol, Jl. Meulaboh – Tapak Tuan untuk menghubungkan pusat-pusat kawasan dengan sistem jaringan jalan regional (arteri perimer dan arteri sekunder) yaitu jalan lingkar bagian utara kota Meulaboh dengan ROW 20 meter danlebar badan jalan 8 meter.

2. Jalan Kolektor Sekunder berfungsi untuk menghubungkan antar pusat-pusat pelayanan yang direncanakan danmenjadi jaringan jalan utama yang menghubungkan masing-masing sub pusat kawasan, jalan ini direncanakanmemiliki ROW 8 meter sampai ROW 10 meter dengan lebar badan jalan masing-masing 4 meter.

3. Jalan Lingkungan Utama merupakan jalan yang direncanakan dan dikembangkan untuk mendukung pergerakandi dalam masing-masing lingkungan dan menghubungkan antara satu unit lingkungan dengan unit lingkunganyang lainnya, memiliki ROW 4 - 6 meter (Untuk Gang/Lorong antara 2,5 – 4 meter). Pertimbangan peningkatanjalan lingkungan biasa menjadi jalan lingkungan utama ini adalah dalam rangka penerapan konsep mitigasibencana, yaitu perlu direncanakan ruas-ruas jalan mana saja yang akan ditentukan sebagai rute jalanpenyelamatan (escape-evacuated road).

4. Jalan Lingkungan yang direncanakan dan dikembangkan untuk mendukung pergerakan di dalam masing-masing unit lingkungan dan sekaligus terintegrasi dengan jaringan jalan utama ataupun dengan jalan kolektor sekunder. Jaringan jalan lingkungan yang direncanakan memiliki ROW 4 - 6 meter (Untuk Gang/Lorong antara 2,5 – 4 meter).




SKALA. 1 : 150.000

0

0

1.5

1

3.0

2

4.5

3

6 Km

4


PETA RENCANA FUNGSI DAN JARINGAN JALAN





96 22'30"0 96 24'00"096 21'00"096 19'30"096 18'00"096 16'30"096 15'00"096 13'30"096 12'00"04 1

0'30"

04 9

'00"

04 7

'30"

04 6

'00"

04

3'30"

04

3'00"

04

1'30"

0

Jalan

4

Batas BWKBatas Sub BWK

KECAMATAN MEUREBO


Bukit Jaya

Sumber Batu

Buloh

Peunaga Cut Ujong

Gunong Kleng

Peunanga Pasi

Peunanga Rayeuk

Langung

Meureubo

Paya Peunaga



Ranub Dong

Ujong Tanoh Darat

Mesjid Tuha

Pulo Teungoh

Pasi Aceh Baroh

Pasi Aceh Tunong

Paya Baro


Pasi Mesjid

Balee

Pasi Pinang

Suak Indrapuri

Pasar Aceh

Kampung Pasir

Kampung Belakang

Rundeng

Kuto Padang


Gampa Lapang

Leuhan

Ujung Kalak

Blang Brandang

Suak Raya

Suak Nie

Suak Sigadeng

Seunebok

Suak Ribee

Ujung Baroh

Ujung Kalak

III C

III D

III BIII F

III A

III E

I EI B

I A

I C

I D

II E

II C

II B

II AII D

Padang Seurahet

Panggong

Drien Rampak

Gampa

Suak Sigadeng

Ujung Baroh

Panggong

Rencana Fungsi Jalan Arteri SekunderRencana Fungsi Jalan Kolektor PrimerRencana Fungsi Jalan Lingkungan Utama Menjadi Kolektor Sekunder

Rencana Jalan Lingkar Utara KotaRencana Jalan Dalam Kota

Rencana TerminalAKAP dan AKDP

Rencana TerminalMOBAR

Fasilitas Migitasi BencanaFasilitas mitigasi bencana dalam rencana ini adalah terbatas pada fasilitas-fasilitas yang berupabangunan atau gedung yang dapat difungsikan sebagai Building Escape pada saat terjadi bencanakhususnya tsunami, tempat-tempat terbuka pada lokasi yang berdekatan dengan fasilitas umummisalnya halaman mesjid, kantor pemerintah dan taman-taman pada pusat lingkungan secara tidaklangsung dapat berfungsi pula sebagai tempat penyelamatan pada saat terjadi bencana seperti gempa.

Terminal dan Angkutan Umum

Di kawasan ini terdapat Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yaitu di Jl. Singgah Mata. Rencananya akan dipindahkan ke daerah Meureubo yaitu terminal terpadu tipe A yang lokasinya didaerah Desa Meureubo. Terminal yang di Jl. Singgah Mata menjadi terminal kota termasuk dalamr e n c a n a k a w a s a n p e r d a g a n g a n d a n j a s a .Kawasan Meulaboh saat ini dilalui 4 trayek/route angkutan umum, yakni trayek Meulaboh – Banda Aceh(pp), trayek Meulaboh – Tapak Tuan (pp), trayek Meulaboh – Blang Pidie (pp) dan trayek Meulaboh – BlangP i d i e – T a p a k T u a n ( p p ) .

RENCANA PENGEMBANGAN UTILITAS (PRASARANA UMUM)

Air Bersih

Air Bersih Air Limbah (Air Kotor)

Air Limbah (Air Kotor)

Drainase

Sistem drainase yang digunakan ada 2 (dua) macam yaitu sistem drainase tertutup dan sistem drainasi terbuka. Permasalahan drainase perkotaan Meulaboh merupakan masalah yang berkaitan erat dengan sistem drainase Kabupaten Aceh Barat ditambah lagi kerusakan sistem dan munculnya kantong-kawasan genangan baru yang diakibatkan tsunami.

Persampahan

Sistem penanganan sampah idealnya dilakukan secara bertahap, yang dimulai dari lokasi rumah tangga masing-masing, pertokoan, kantor dan sebagainya dikumpulkan dalam penampungan sampah sementara, penempatan bak sampah untuk individual untuk kawasan permukiman diletakkan di depan masing-masing bangunan tersebut. Rencana penanganan sampah meliputi mulai dari pewadahan, pengumpulan sampah

dan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Rencana Pelayanan Pengangkutan Persampahan

Jalur-jalur atau rute pengangkutan sampah dari TPS ke TPA sesuaidengan rencana penempatan TPS (kontainer) adalah sebagaiberikut :

Jalur 1 : kantor pelayanan → Desa Suak Sigading → Desa Ujong Kalak via Jl. Iskandar Muda → Jl. Gajah Mada → TPA.

Jalur 2 : kantor pelayanan → Desa Suak Nie → Desa Suak Raya → Desa Drien Rampak via Jl. Imam Bonjol → Jl. Gajah Mada → Jl. Nasional → TPA.

Jalur 3 : Kantor pelayanan → Jl. Yos Sudarso → Jl. Merdeka → Jl. Teuku Umar → Jl. Nasional → TPA.

Jalur 4 : Kantor pelayanan → Desa Blang Beurandang → Desa Ujong Blang →Desa Gampa → Jl. Nasional → TPA.

Jalur 5 : Kantor pelayanan → Desa Pasi Masjid → Desa Lapang → Jl. Sisimangaraja → Jl. Gajah Mada → TPA.

Jalur 6 : Kantor pelayanan → Jl. Nasional → Desa Masjid Tuha → Desa PuloTeungoh → Desa Pasi Aceh Tunong → TPA.

Jalur 7 : Kantor pelayanan → Desa Bukit Jaya → Desa Sumber Batu → TPA.Jalur 8 : Kantor pelayanan → Desa Langgung → Desa Peunaga Rayeuk →

TPA.Jalur 9 : Kantor pelayanan → Desa Paya Peunaga → Desa Ranto Payang

Timur → TPA.Jalur 10: Kantor pelayanan → Desa Peunaga Cut Ujong via Jl. Meulaboh –

Tapak Tuan → Desa Peunaga Pasi → TPA.Jalur 11 : Kantor Peulayanan → Desa Meureubo → Desa Ujong Drien → TPA.

TPALokasi TimbunanSampah dariRumah/ Perkantoran/ Perdagangan/dll

Alat PengangkutanSampah dari lokasitimbunan menuju keTPS

TPS berupa Kontainer→sebagai pewadahansementara sebelumseluruh timbunansampah diangkut keTPA

Alat PengangkutanSampah dari lokasi TPS ke TPA

Ilustrasi Pengangkutan Sampah dari Rumag Sampai TPA

Listrik

Kebutuhan tenaga listrik (dalam satuan KVA) kawasan kota Meulaboh pada tahun 2018 diperkirakan sebesar 30.916 KVA atau 30.916.048 watt dan meningkat pada tahun 2028 menjadi 42.473 KVA atau 42.472.896 watt. Untuk kawasan yang belum terlayani listrik, sedang disusun rencana jaringan pendistribusian listrik ke rumah-rumah (Dinas Perkim NAD - BRR NAD NIAS). Untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi pemukiman di kawasan bagian utara kotaMeulaboh ini, rencana penyaluran listrik dapat dilakukan melalui gardu-gardu PLN (Gardu Tiang – SUTM 20 KV).

Listrik Telekomunikasi (Telepon)

RENCANA PENATAAN DAN PENGATURAN BANGUNAN Koefesien Dasar Bangunan (KDB)

Berdasarkan standar yang telah ditetapkan dalam Kepmen kimpraswil No 32 Th 2002 adalah sebagai berikut :• Unit lingkungan dan atau kawasan dengan kepadatan sangat tinggi (lebih besar dari 75%);• Unit lingkungan dan atau kawasan dengan kepadatan tinggi (60 – 75%);• Unit lingkungan dan atau kawasan dengan kepadatan sedang (45% - 60%);• Unit lingkungan dan atau kawasan dengan kepadatan rendah ( 30% - 45%);• Unit Lingkungan dan atau kawasan dengan kepadatan sangat rendah (kurang dari 30%).

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) kawasan perkotaan Meulaboh terbagi menjadi 3 klasifikasi sebagai berikut :• Kawasan kepadatan tinggi (60% - 75%) yaitu kawasan dengan fungsi utama sebagai pusat kegiatan perdagangan

dan jasa serta fungsi penunjangnya adalah wisma padat dan/atau perkantoran;• Kawasan kepadatan sedang (45% - 60%) yaitu kawasan dengan fungsi utama sebagai wisma sedang serta fungsi

penunjang sebagai pusat pendidikan, dan kawasan khusus (militer);• Kawasan kepadatan rendah (kurang dari 45%) yaitu kawasan dengan fungsi utama sebagai pusat wisata memorial, taman dan olah raga, serta fungsi penunjang sebagai kawasan wisma rendah dan peribadatan;

Ketinggian Bangunan (KLB)

KLB (Koefesien Lantai Bangunan) adalah koefisien perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan terhadap luas persil/kavling/blok peruntukkan. Penetapan KLB dimaksudkan untuk menetapkan ketinggian maksimum dan minimum suatu bangunan untuk setiap blok peruntukkan, agar tidak mempengaruhi pada visualisasi lingkungan. Bila dilihat kondisi saat ini di perkotaan Meulaboh tinggi lantai bangunan rata-rata 1 lantai dan bangunan tertinggi 3 lantai. Bangunan yang memiliki lantai 2 dan 3 sebagian besar terkonsentrasi di sepanjang jalan utama yaitu di Jalan Jl. Gajah Mada, Jl. Nasional, Jl. Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar.

Dalam penentuan ketinggian bangunan beberapa pertimbangan yang mendasari penentuan ketinggian bangunan ini, antara lain :• Jumlah lantai maksimum yang direncanakan;• Tinggi vertikal setiap bangunan adalah 4 meter;• Tinggi atap bangunan tidak bertingkat maksimum 7 meter dari lantai dasar.

Garis Sempadan Jalan dan Bangunan Serta Jarak Bebas

Ketentuan mengenai Garis Sempadan Bangunan dan Garis Sempadan Jalan adalah :Ruang terbuka diantara GSJ dan GSB harus digunakan sebagai unsur penghijauan atau daerah resapan air

hujan dan atau utilitas umum dan atau jalur pejalan kaki ;Untuk kawasan pusat kota, ruang tersebut dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas penunjang seperti kedai

tempat makan/minum, pos keamanan berupa bangunan sementara. Atau bisa juga sebagai tempat parkirdengan tetap menyediakan jalur pejalan minimal 50% dari keseluruhan ruang terbuka tersebut ;

Penggunaan-penggunaan tersebut harus memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku tanpa mengurangi

persyaratan unsur penghijuan dan atau daerah resapan air hujan.

Ketentuan mengenai jarak bebas adalah sebagai berikut :• Pada bangunan renggang, jarak bebas samping maupun belakang ditetapkan 4 m pada lantai dasar, dan pada

setiap penambahan lantai, jarak bebas di atasnya ditambah 0.5 m dari jarak bebas lantai dibawahnya sampai mencapai jarak bebas terjauh 15 m. Ketentuan ini berlaku untuk bangunan selain bangunan rumah tinggal dan

bangunan industri;• Pada bangunan industri dan gudang renggang, ditetapkan jarak bebasnya adalah 5 m pada lantai dasar, dan

setiap penambahan lantai, jarak bebas di atasnya ditambah 0.5 m dari jarak bebas lantai dibawahnya;• Jarak bebas bangunan renggang pada kawasan cagar budaya atau kawasan khusus diatur dalam ketentuan

mengenai cagar budaya atau kawasan khusus;• Untuk bangunan berderet/rapat, jarak bebas diperkenankan tidak ada sampai dengan lantai ke delapan,

setelah lantai ke delapan, maka untuk lantai selanjutnya ditambah 0.5 m dari jarak bebas lantai dibawahnya. Ketentuan ini tidak berlaku untuk bangunan rumah tinggal.

MAX 40

JALAN

Lebar Kavling

Rumah Tunggal Rumah Kopel Rumah Deret

ccc c cc

d d d

Garis Sempadan

JALAN JALAN

A

Ilustrasi Penerapan Ketingian Bangunan

Ilustrasi Penerapan Sempadan Bangunan

INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERKOTAAN MEULABOH

Waktu Pelaksanaan No Sektor Pembangunan BWK Sub BWK Lokasi Volume Satuan Kebutuhan Biaya

Pembangunan 2009 2018 2028 Penanggung

Jawab Ket

I. Prasarana 1. Sarana Sampah Dinas Kebersihan - TPS I I - D Ujong Kalak 2 Unit √ Dinas Kebersihan II II - A Lapang 3 Unit √ √ Dinas Kebersihan Pasi Masjid 4 Unit √ √ Dinas Kebersihan II - C Suak Sigandeng 1 Unit √ Dinas Kebersihan III III - A Peunaga Rayeuk 2 Unit √ Dinas Kebersihan

Ranto Panyang Timur 1 Unit √ Dinas Kebersihan

Paya Peunaga 9 Unit √ √ √ Dinas Kebersihan III - C Bukit Jaya 2 Unit √ Dinas Kebersihan Sumber Batu 5 Unit √ √ Dinas Kebersihan III - D Pasi Aceh Tunong 4 Unit √ √ Dinas Kebersihan Pulo Teungoh 4 √ √ Dinas Kebersihan III - E Masjid Tuha 4 Unit √ √ Dinas Kebersihan III - F Langgung 8 Unit √ √ √ Dinas Kebersihan 2. Air Bersih PDAM, PU SDA a. Sumur rumah III III - C Sumber Batu 696 Unit √ √ √ PU SDA b. Sumur Bor I I - D Kampung Pasir 5 Unit √ PU SDA Ujong Kalak 2 Unit √ PU SDA II II - A Lapang 8 Unit √ √ PU SDA Pasi Masjid 4 Unit √ PU SDA II - C Suak Sigandeng 2 Unit √ PU SDA III III - A Peunaga Rayeuk 4 Unit √ PU SDA Paya Peunaga 9 Unit √ √ PU SDA III - B Peunaga Cut Ujong 8 Unit √ √ PU SDA III - C Bukit aya 4 Unit √ PU SDA III - D Pulo Teungoh 6 Unit √ √ PU SDA Paya Baro 6 Unit √ √ PU SDA III - E Masjid Tuha 1 Unit √ PU SDA III - F Langung 5 Unit √ √ PU SDA



Jawab Ket.

3. Listrik I I - D Ujong Kalak 100 KK √ PLN II II - A Pasi Masjid 150 KK √ PLN

III III - A Ranto Panyang Timur 25 KK √ PLN

III - B Peunaga Cut Ujong 240 KK √ √ PLN III - C Bukit Jaya 100 KK √ PLN Sumber Batu 696 KK √ √ √ PLN III - D Pulo Teungoh 100 KK √ PLN Paya Baro 100 KK √ PLN III - E Masjid Tuha 10 KK √ PLN III - F Langung 80 KK √ PLN 4. Telepon I I - D Ujong Kalak 100 KK √ √ Telkom II II - A Lapang 2 KK √ Telkom Pasi Masjid 150 KK √ √ Telkom II - C Suak Sigadeng 1 KK √ Telkom III III - B Peunaga Cut Ujong 240 KK √ √ Telkom III – C Bukit Jaya 100 KK √ Telkom III – D Pasi Aceh Tunong 40 KK √ Telkom III – F Langung 10 KK √ Telkom

5. Jalan I I - D Ujong Kalak 5000 meter √ √ PU Bina Marga Kampung Pasir 150 meter √ PU Bina Marga II II - A Lapang 6000 meter √ √ PU Bina Marga Pasi Masjid 3500 meter √ PU Bina Marga II - C Suak Sigandeng 1300 meter √ PU Bina Marga II - D Seuneubok 20 meter √ PU Bina Marga III III - A Peunaga Rayeuk 2800 meter √ PU Bina Marga

Ranto Panyang Timur 6000 meter √ PU Bina Marga

Paya Peunaga 850 meter √ PU Bina Marga III - B Peunaga Cut Ujong 10000 meter √ √ √ PU Bina Marga III - C Bukit Jaya 11000 meter √ √ √ PU Bina Marga Sumber Batu 15000 meter √ √ √ PU Bina Marga



Jawab Ket.

III - D Pulo Teungoh 3000 meter √ PU Bina Marga Pasi Aceh Tunong 4000 meter √ PU Bina Marga Paya Baro 2000 meter √ PU Bina Marga III - E Masjid Tuha 1000 meter √ PU Bina Marga III - F Langung 2700 meter √ PU Bina Marga 6. Drainase PU Cipta Karya

- Membuat Drainase Utama/ Main Drain I I - D Ujong Kalak 1000 meter √ PU Cipta Karya

Kampung Pasir 3500 meter √ PU Cipta Karya II II - A Lapang 10000 meter √ √ √ PU Cipta Karya Pasi Masjid 5000 meter √ √ PU Cipta Karya II - C Suak Sigandeng 1200 meter √ PU Cipta Karya II - D Seuneubok 5000 meter √ PU Cipta Karya

III III - A Peunaga Rayeuk 700 meter √ PU Cipta Karya

Ranto Panyang Timur 2000 meter √ PU Cipta Karya

III - D Pulo Teungoh 4000 meter √ PU Cipta Karya Paya Baro 2000 meter √ PU Cipta Karya III - E Masjid Tuha 5000 meter √ √ PU Cipta Karya III - F Langung 4000 meter √ PU Cipta Karya

- Pembangunan / Perbaikan drainse I I - D Ujong Kalak 1100 meter √ PU Cipta Karya

II II - A lapang 8000 meter √ √ PU Cipta Karya Pasi Masjid 1500 meter √ PU Cipta Karya II - C Suak Sigandeng 1500 meter √ PU Cipta Karya II - D Seuneubok 9000 meter √ √ √ PU Cipta Karya III III - A Peunaga Rayeuk 5800 meter √ √ PU Cipta Karya

Ranto Panyang Timur 2000 meter √ PU Cipta Karya

III - B Peunaga Cut Ujong 35000 meter √ √ √ PU Cipta Karya III - C Sumber Batu 15000 meter √ √ √ PU Cipta Karya III - D Pasi Aceh Tunong 4000 meter √ PU Cipta Karya Pulo Teungoh 4000 meter √ PU Cipta Karya



Jawab Ket.

Paya Baro 2000 meter √ PU Cipta Karya 7. Terminal PU Bina Marga

- Terminal Terpadu Tipe A III III - F Meureubo 5 Ha √ √ PU Bina Marga

- Mobar III - A Paya Peunaga 1 Ha √ PU Bina Marga II. Sarana 1. Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan - TK II II - A Lapang 2 Unit √ √ Dinas Pendidikan Pasi Masjid 1 Unit √ Dinas Pendidikan III III - C Bukit Jaya 2 Unit √ √ Dinas Pendidikan III - E Masjid Tuha 1 Unit √ Dinas Pendidikan III - F Langung 1 Unit √ Dinas Pendidikan - SD II II - A Pasi Masjid 1 Unit √ Dinas Pendidikan II - C Suak Sigandeng 1 Unit √ Dinas Pendidikan II - D Seuneubok 1 Unit √ Dinas Pendidikan

III III - A Ranto Panyang Timur 1 Unit √ Dinas Pendidikan

Paya Peunaga 1 Unit √ Dinas Pendidikan III - C Sumber Batu 1 Unit √ Dinas Pendidikan III - D Pulo Teungoh 1 Unit √ Dinas Pendidikan Paya Baro 1 Unit √ Dinas Pendidikan III - F Langung 2 Unit √ √ Dinas Pendidikan 2. Sarana Kesehatan Dinas Kesehatan - Puskesmas I I - D Ujong Kalak 1 Unit √ Dinas Kesehatan II II - A Lapang 1 Unit √ Dinas Kesehatan

Pasi Masjid 1 Unit √ Dinas Kesehatan

III III - A Ranto Panyang Timur 1 Unit √ Dinas Kesehatan

Paya Peunaga 1 Unit √ Dinas Kesehatan III - B Peunaga Cut Ujong 1 Unit √ Dinas Kesehatan III - C Bukit Jaya 1 Unit √ Dinas Kesehatan Sumber Batu 1 Unit √ Dinas Kesehatan III - D Pasi Aceh Tunong 1 Unit √ Dinas Kesehatan



Jawab Ket.

Pulo Teungoh 1 Unit √ Dinas Kesehatan Paya Baro 1 Unit √ Dinas Kesehatan - Pos Yandu III III - E Masjid Tuha 1 Unit √ Dinas Kesehatan III - F Langung 1 Unit √ Dinas Kesehatan 3. Sarana Peribadatan Swadaya, BRR - Mesjid I I - D Ujong Kalak 1 Unit √ Swadaya, BRR II II - A Lapang 1 Unit √ Swadaya, BRR Pasi Masjid 1 Unit √ Swadaya, BRR II - D Seuneubok 1 Unit √ Swadaya, BRR III III - B Peunaga Cut Ujong 1 Unit √ Swadaya, BRR III - D Pasi Aceh Tunong 1 Unit √ Swadaya, BRR Paya Baro 1 Unit √ Swadaya, BRR III - F Langung 1 Unit √ Swadaya, BRR - Meunasah II II - A Lapang 1 Unit √ Swadaya, BRR III III - A Peunaga Rayeuk 1 Unit √ Swadaya, BRR

Ranto Panyang Timur 1 Unit √ Swadaya, BRR

Paya Peunaga 2 Unit √ √ Swadaya, BRR III - C Bukit Jaya 4 Unit √ √ √ Swadaya, BRR

Sumber Batu 2 Unit √ √ Swadaya, BRR III - D Pasi Aceh Tunong 1 Unit √ Swadaya, BRR Pulo Teungoh 1 Unit √ Swadaya, BRR III - E Masjid Tuha 1 Unit √ Swadaya, BRR

4. Sarana Perdagangan Swadaya

- Ruko I I - D Ujong Kalak 10 Unit √ √ Swadaya III III - A Peunaga Rayeuk 10 Unit √ √ Swadaya III - B Peunaga Cut Ujong 12 Unit √ √ √ Swadaya III - C Bukit Jaya 4 Unit √ √ Swadaya III - E Masjid Tuha 1 Unit √ Swadaya III - F Langung 4 Unit √ √ Swadaya



Jawab Ket.

- Pasar Tradisional II II - A Lapang 1 Unit √ Swadaya - Pertokoan I I - A Drien Rampak 5 Unit √ Swadaya I - B Kampung Darat 5 Unit √ Swadaya I - C Kuta Padang 10 Unit √ √ Swadaya II II - B Gampa 5 Unit √ Swadaya III III - B Peunaga Cut Ujong 5 Unit √ Swadaya III. Perumahan PU Cipta Karya

1. Relokasi / Pembangunan Baru I I - D Ujong Kalak 50 KK √ PU Perkim

II II - A Pasi Masjid 50 KK √ PU Perkim II - D Seuneubok 400 KK √ √ PU Perkim III III - A Paya Peunaga 105 KK √ PU Perkim III - C Bukit Jaya 500 KK √ √ √ PU Perkim Sumber Batu 696 KK √ √ √ PU Perkim III - D Paya Baro 30 KK √ PU Perkim III - E Masjid Tuha 62 KK √ PU Perkim III - F Langung 167 KK √ √ PU Perkim 2. Renovasi II II - A Lapang 100 KK √ PU Perkim Renovasi IV Studi Lanjutan - RTRK PU - RTBL PU - Transpotasi (intermoda) Dishub - GIS (Jaringan jalan, jembatan) Dishub - Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Nelayan Bappeda, PU - Studi Kawasan Permukiman Kumuh Bappeda, PU - Dll.

TERIMA KASIH

TEAM PAKET I RDTR

PERKOTAAN MEULABOH

Expose Draft Lap Akhir RDTR Meulaboh

Documents

Transcript of Expose Draft Lap Akhir RDTR Meulaboh