RDTR Entikong Seminar

download RDTR Entikong Seminar

of 32

Transcript of RDTR Entikong Seminar

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    1/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    2/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    3/32

    OUTLINE

    RENCANA DETAIL TATA RUANG

    & PERATURAN ZONASI

    PERKOTAAN ENTIKONG

    2016-2035

    1 PENDAHULUAN

    2KARAKTERISTIKWILAYAH DAN

    ANALISIS

    Konstelasi Wilayah

    Fisik Dasar dan Guna Lahan

    Kependudukan

    Ekonomi

    Sarana dan Prasarana

    Kelembagaan

    Analisis SWOT

    3KONSEP

    PENGEMBANGAN

    Konsep Terpilih

    Alternatif Skenario

    Skenario Kependudukan

    4RENCANA

    Tujuan, Sasaran, dan Strate

    Struktur Ruang

    Pola Ruang

    Jaringan Prasarana

    Indikasi Program dan Tahap

    5 PERATURAN ZONASI

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    4/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    5/32

    PENDAHULUAN

    NAWACITA Ke-3JOKOWI-JK :Membangun

    Indonesia daripinggiran

    Isu UtamaPengembangan

    KawasanPerbatasan

    Perbatasan harusmenjadi TerasDepan Negara

    Posisi Strategis

    Entikong sebagaiPerbatasan Daratdengan Malaysia

    - Kawasan Hankam

    - PotensiPengembangan

    Ekonomi

    Perlu disusun RDTRPerkotaan Entikong

    LATAR BELAKANG

    PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    LOKASI WILAYAH PERENCANAAN

    KECAMATAN ENTIKONG

    1.447 H

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    6/32

    KARAKTERISTIK W

    DAN ANALISIS

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    7/32

    KONSTELASI WILAYAH

    Entikong Berdasarkan:RTRWN PP No.26/2008

    RTRW Prov. Kalimantan Barat

    RTRW Kab. Sanggau

    Entikong Berdasarkan:Perpres No. 31/2015

    sebagai 1 diantara 10 PLB

    di Kalimantan

    KSN,

    PKSN,PKW

    S

    TEBEDU, KUCHING

    (SARAWAK)

    Posisi Geografis

    Tebedu Inland Port

    Perdagangan Internasional

    Kawasan Ekonomi Tebedu

    Pertumbuhan Penduduk

    Sarawak (-)

    PAN B

    Higwa

    Pen

    Ban

    Eko Pe

    Int

    INWARD LOOKING

    OUTWARD LOOKING

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    8/32

    FISIK DASAR DAN GUNA LAHAN

    ADMINISTRASI

    Utara : Sarawak, Malaysia

    Timur : Sarawak, Malaysia

    Barat : Kab. Landak dan Bengkayang

    Selatan: Kec. Sekayam dan Kab. Beduai

    Luas Wilayah : 506,89 Km2

    GEOMORFOLOGI :

    Topografi : 040%

    Curah hujan : 2.644 mm/tahun

    Jenis Tanah: Alluvial Coklat Kelabu

    dan Podsolik Merah Kuning

    RAWAN BENCANA :

    Berpotensi Terjadi Bencana Banjir di

    sepanjang DAS Sekayam

    GUNA LAHAN :

    a. Lahan Terbangun, didominasi oleh

    jalan, pemukiman, perdagangan dan

    jasa serta perkantoran

    b. Lahan Tak Terbangun didominasi oleh

    hutan lahan kering sekunder dansemak belukar,

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    9/32

    KEPENDUDUKAN

    Menurut Agama

    Islam : 54%

    Katholik : 28%

    Kristen : 18%

    Lainnya : 0%

    Menurut MataPencaharian

    Petani/Pekebun :80%

    PNS/TNI/Polri : 15%

    Karyawan Swasta :3%

    Lainnya : 2%

    Menurut Pendidikan

    Buta Huruf : 15%

    Tidak Tamat SD :48%

    Tamat SD : 9%

    Tamat SMP : 18%

    Tamat SMA : 9%

    Tamat PT : 1%

    Wilayah Luas

    Wilayah

    (km2)

    Jumlah

    Penduduk

    (jiwa)

    Kepadatan

    (jiwa/km2)

    Kec, Entikong 506.89 15,397 30

    Desa Entikong 110.98 6,171 56

    Perkotaan Entikong 14.47 4,710 326

    -400 -300 -200 -100 0 10

    0 - 4

    10 - 14

    20 - 24

    30 - 34

    40 - 44

    50 - 54

    60 - 64

    70 - 74

    Piramida Pendud

    - Sex Ratio : 107

    - Usia Produktif : 66%

    - Usia Non Produktif : 34%

    - Jumlah Penduduk Miskin : 5

    - Laju Pertumbuhan Pendudu

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    10/32

    Industri

    1. Pertanian

    2. Pertambangan danPenggalian

    3. Listrik, Gas dan Air Bersih

    4. Jasa-Jasa

    1.Konstruksi/Bangunan

    2. Perdagangan, Hotel danRestoran

    3. Keuangan

    Transportasidan Komunikasi

    Prioritas Pengembangan :

    1. Pertanian

    2. Pertambangan danPenggalian

    3. Listrik, Gas dan Air Bersih

    4. Jasa-Jasa

    Sektor Berkembang

    PB > 0

    Sektor Unggulan

    Sektor Terbelakang Sektor Potensial

    PB < 0

    LQ > 1LQ < 1

    Tipologi sektor unggulan terhadap Provinsi Kalimantan Barat

    Industri Transp

    1.Pertanian

    2. Industri

    3. Perdagangan, Hotel danRestoran

    1

    2. Lis

    3.

    Prioritas Pengemba

    1. Transportasi dKomunikasi

    2. Pertambangan Penggalian

    3. Listrik, Gas dan Air

    4. Konstruksi/Bang

    PB > 0

    Tipologi sektor unggulan terhadap K

    PB < 0

    LQ < 1

    Sektor Berkembang S

    SSektor Terbelakang

    E

    REKOMENDASI PENGEMBANGAN KECAMATAN ENTIKONG

    Pertanian Transportasidan Komunikasi

    Pertambangandan Penggalian

    Listrik, Gas dan AirBersih

    Jasa-JasaKons

    / Ban

    Lada Sawit KaretKakao

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    11/32

    Permukiman

    Lokasi tersebar,

    masih ada rumah

    semi permanen,

    terdapat rusun tapi

    minim penghuni

    Pemerintahan

    Terdapat banyak

    kantor pemerintah,

    terutama yang

    terkait lintas-batas

    dan hankam

    Pendidikan

    Sekolah dasar s/d

    menengah sudah

    tersedia dan

    memadai, juga

    terdapat STKIP

    Kesehatan

    Dilayani oleh 1

    Puskesmas dan 1

    Polindes, sudah

    dapat memenuhi

    kebutuhan

    Peribadatan

    Sebaran cukup

    merata, terdiri dari

    masjid, surau, dan

    gereja, sudah

    cukup memadai

    Perdagangan-Jasa

    Terdapat pasar,

    pertokoan, rumah

    makan,

    penginapan, bank,

    hingga SPBU

    Kebuday

    Rekreas

    Masih te

    berupa g

    pertemu

    balai wa

    Transportasi

    Kondisi jalan

    utama sudah baik,

    jalan lingkungan

    belum merata,terdapat terminal

    Air Bersih

    Belum memadai,

    warga kesulitan air

    terutama saat

    kemarau, kualitasair kurang baik

    Drainase

    Belum memadai

    jumlah dan

    sebarannya,

    jaringan terputus,banyak genangan

    Sanitasi

    Masih cukup

    buruk, akses thd

    jamban dan

    pengelolaan airlimbah rendah

    Persampahan

    Sudah terdapat

    pengangkutan

    sampah, tapi masih

    ada yang buangsembarangan

    Kelistrikan

    Sudah memadai

    jaringannya,

    tingkat elektrifikas

    di perkotaanhampir 100%

    SARANA DAN PR

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    12/32

    KELEMBAGAAN

    KELEMBAGAAN PENGELOLAAN

    PERBATASAN

    KELEMBAGAAN ANTAR NEGARA

    DENGAN NEGARA TETANGGA

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    13/32

    STRENGTH (S)1 1 Letak geografisnya

    yang tidak didukung

    2

    2 Masih luasnya lahan yang bisa dikembangkan untuk kawasan budidaya

    3 Ditetapkannya Entikong sebagai KSN, PKW dan PKSN 3 Jumlah Penduduk y

    4 K eberadaan P os Lintas Batas negara yang berpote nsi me micu

    pertumbuhan perdagangan dan jasa lintas negara

    4 Adanya pembatas

    Malaysia yang mem

    5 Sudah memilki sarana dan prasarana minimal yang harus dimiliki oleh

    suatu perkotaan

    5 Masih rendahnya

    prasarana perkotaan

    6 Sudah memilki lembaga dalam pengelolaan perbatasan yaitu badanpengelola perbatasan

    6 Belum jelasnya linbaik tingkat nasiona

    7 Belum jelasnya kons

    8 Rendahnya kualitas

    OPPORTUNITIES (O) S-O1 Besarnya APBN yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur perbatasan 1 1

    2 Adanya arahan kebijakan pengembangan kawasan industri dari pemerintah pusat

    3 Adanya kebijakan dari pemerintah Malaysia menempatkan Tebedu Inland Port sebagai

    terminal perdagangan i nternasional

    2 Peningkatan pelayanan dan penguatan kelembagaan terkait layanan

    lintas negara melalui pelayanan terpadu satu pintu (one stop service )

    2 Menciptakan aktivit

    mengakselerasi per

    4 Konsep pengembangan kawasan ekonomi yang terintegrasi dengan Tebedu Inland Port 3 3

    4 Penyiapan dan Peningkatan Kualitas SDM penduduk usia produktif 4 Penyiapan dan Peni

    6 Kebutuhan tenaga kerja tahunan di Sarawak mendukung program pembangunan PANBORNEO dan SCORE beserta bangkitannya

    5 Penyediaan kawasan permukiman baru untuk memenuhi kebutuhanhunian

    7 Dibukanya jalan paralel ekonomi yang menghubungkan Balai Karangan-Suruh

    Tembawang-Entikong

    6 Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan sarana dan prasarana

    perkotaan

    8 Adanya arahan pembangunan dryport

    9 Pelabuhan Seruni di Kuching sebagai pintu keluar komoditi ekspor dari Entikong

    10 Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN

    THREATS (T) S-T1 Kualitas SDM belum bisa memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi kebijakan 1 Penyiapan dan Peningkatan Kualitas SDM penduduk usia produktif 1 Penyiapan dan Pen

    2 Kondisi hubungan RI-Malaysia yang masih labil terkait pengelolaan perbatasan 2 2 Pengalokasian ruan

    3 Penggunaan lahan untuk aktivitas budidaya pada fungsi pertahanan-keamanan (+5km) 3

    4 Munculnya konflik sosial antara pribumi dan pendatang 3

    5 Adanya fenomena pindah kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA Malaysia 4 Peningkatan kuantit

    perkotaan

    5 Peningkatan kapasi

    Letak geografisnya yang merupakan daerah perbatasan negara yang

    memiliki lahan yang subur dengan potensi pertanian berupa lada, karet,

    k ak ao dan ke lapa sawit sebagai se ktor unggu lanny a Kondis i k elere ngan

    dikembangkan (laha

    Pengembangan Kawasan Agroindustri berbasis komoditas unggulan yang

    berorientasi ekspor

    Peningkatan kerjasa

    negara) untuk mem

    Mewujudkan kerjasama pembangunan komplementer antar negara untuk

    mendukung operasionalisasi perdagangan internasional

    Pengembangan kaw

    compact city (terpuKeberadaan ijin perkebunan di wilayah Kabupaten Sanggau secara umum dan

    Kecamatan Entikong secara khusus

    5

    Peningkatan kerjasama dengan kawasan sekitar (dalam dan antar negara)

    untuk memenuhi kebutuhan pokok masing-masing pihak Pengembangan seca

    Sekayam menuju pePemenuhan kebutuhan dasar, memberikan kesempatan kerja, dan

    meningkatkan peran serta penduduk lokal dalam pembangunan

    ANALISIS SWOT

    1. Pengembangan Kawasan Agroindustri berbasis komoditas unggulan yang b

    2. Peningkatan pelayanan dan penguatankelembagaan terkait layanan lintas n

    satu pintu (one stop service)

    3. Mewujudkan kerjasama pembangunan komplementerantar negara untuk m

    perdagangan internasional

    4. Penyiapan dan Peningkatan Kualitas SDM penduduk usia produktif

    5. Penyediaan kawasan permukiman baruuntuk memenuhi kebutuhan hunian

    6. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan sarana dan prasaranaperkotaan

    7. Peningkatan kerjasamadengan kawasan sekitar (dalam dan antar negara) u

    masing-masing pihak

    8. Menciptakan aktivitas ekonomi dan lapangan pekerjaanuntuk mengaksele

    9. Pengembangan kawasan budidaya di perkotaan melalui pendekatan compa

    10. Pemenuhan kebutuhan dasar, memberikan kesempatan kerja, dan meningk

    dalam pembangunan

    11. Pengalokasian lahan untuk fungsi pertahanan-keamanan negara

    12. Pengembangan secara terbataskawasan perkotaan di utara Sungai Sekayam

    pertahanan-keamanan

    13. Peningkatan kapasitas kelembagaanpengelolaan perbatasan

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    14/32

    KONSEP

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    15/32

    KONSEP

    KUCHING

    PONTIANAK

    PASAR INTERNASIONAL

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    16/32

    SKENARIO

    OPTIMIS

    ALTERNATIF SKENARIO

    Pembangunan dan penataan zona pusat pelayanan lintas batas

    Peningkatan pelayanan pos lintas batas Meningkatkan kerjasama ekonomi antar wilayah maupun antar negara

    Peningkatan cakupan layanan dan kualitas sarana dan jaringan prasarana

    Pengembangan dryport untuk mendukung aktivitas perdagangan interna

    Penguatan fungsi pertahanan dan keamanan

    Kota Transit

    Penataan kawasan pusat pelayanan agropolitan

    Pengembangan kegiatan agroindustri berbasis komoditas unggulan yang

    Pendayagunakan potensi tenaga kerja lokal

    Penyiapan dan peningkatan kualitas SDM Peningkatan kerjasama dengan wilayah sekitar untuk penyediaan bahan

    Pengembangan terminal agro untuk menampung dan mendistribusikan

    Agropolitan

    Perwujudan pembangunan berkonsep komplementer berbasis kerjasam

    Penataan kawasan pusat permukiman baru

    Pengembangan sistem aksesibilitas pos lintas batas berbasis pelintas Kom

    Penyediaan tenaga kerja berkualitas untuk bekerja di negara tetangga

    Pengembangan sistem transportasi untuk aktivitas komuter

    Membentuk Badan Otorita Pengelola Perbatasan

    Kota Satelit

    SKENARIO

    PESIMIS

    SKENARIO

    MODERAT

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    17/32

    SKENARIO KEPENDUDUKAN

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    2015 2020 2025 2030 2035

    Jumlah

    Penduduk

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Skenario

    tanpa skenario

    skenario transit

    skenario transit+agro

    skenario transit+agro+satelit

    9.504 jiwa

    7.846 jiwa

    12.012 jiwa

    27.684 jiwa

    Penduduk E

    Tenaga Kerj

    Jasa Perhot

    Perdaganga

    transit zone

    TNI dan Pol

    Instansi Ver

    Industri Pen

    (Kakao, Lada

    Perdagangan

    Commuter k

    (SCORE & Pa

    Pendidikan T

    Penduduk Eksis

    Pertambahan Pe

    Proyeksi Skenar

    digunakan seba

    penghitungan ke

    pada rencana po

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    18/32

    RENCANA

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    19/32

    TUJUAN SASARAN DAN STRATEGI PENATAAN RUA

    Terwujudnya PerkotaanEntikong sebagaiberanda depan negarayang mandiri danmengedepankan

    kerjasama antar negaramelalui pengembanganagroindustri, pelayananlintas negara, sertapenguatan fungsipertahanan keamanandi tahun 2035

    Mengembangkan

    kawasan PerkotaanEntikong yang mandiriberbasis agroindustri,

    Mengembangkan Kawasan Agroindustri berbasis unggulan yang berorientasi ekspor

    Menyiapkan dan meningkatkan Kualitas SDM pen

    memberikan kesempatan kerja, dan meningkatkapenduduk lokal dalam pembangunan

    Meningkatkan kerjasamapembangunan antarnegara untuk mendukungkegiatan pelayanan lintasnegara dan perdaganganinternasional,

    Meningkatkan pelayanan dan penguatan kelemblayanan lintas negara melalui pelayanan terpadu service)Mewujudkan kerjasama pembangunan komplemuntuk mendukung operasionalisasi perdagangan

    Memperkuat fungsi

    pertahanan-keamanannegara di kawasanperbatasan,

    Mengalokasikan lahan untuk fungsi pertahanan-k

    Mengembangkan secara terbatas kawasan PerkotSekayam menuju perbatasan sesuai fungsi pertah

    Mengembangkankawasan Perkotaan yangdidukung denganinfrastruktur yang handal

    Menyediakan kawasan permukiman baru untuk mkebutuhan hunian

    Meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan saraPerkotaan

    Mengembangkan kawasan budidaya di Perkotaanpendekatan compact city (terpusat)

    Meningkatkan kapasitaskelembagaan pengelolaan

    kawasan perbatasan

    TUJUAN

    SASARAN

    STRATEGI

    1

    2

    3

    4

    5

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    20/32

    RENCANA STRUKTUR RUANG

    Sistem perkotaan EnSatu Pusat Pelaya

    Sebagai pusat

    pelayanan adm

    kependuduka

    Tiga Pusat Pelaya

    Sebagai pusat

    transit antar n Sebagai pusat

    agroindustri;

    Sebagai pusat

    permukiman

    Pusat-pusat laya

    mendukung aktif

    1

    2

    3

    1

    KONSEP RENCANA

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    21/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    22/32

    RENCANA ZONA LINDUNGRENCANA ZONA PERUMAHANRENCANA ZONA PERDAGANGAN DAN JASRENCANA ZONA PERKANTORANRENCANA ZONA SARANA PELAYANAN UMUMRENCANA ZONA INDUSTRIRENCANA ZONA PERUNTUKAN KHUSUS

    RENCANA ZONA PERUNTUKAN LAINRENCANA ZONA AKTIVITAS LINTAS BATAS

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    23/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    24/32

    RENCANA JARINGAN AIR BERSIH RENCANA JARINGAN

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    25/32

    RENCANA PENEMPATAN IPAL & IPLT RENCANA PENEMPAT

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    26/32

    RENCANA JARINGAN LISTRIK RENCANA JARINGAN TEL

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    27/32

    INDIKASI PROGRAM DAN TAHAPAN PEMBANGUNA

    PJM TAHAP 1

    (2016-2020)

    PJM TAHAP 2

    (2021-2025)

    PJM TAHAP 3

    (2026-2030)

    PJM

    (203

    Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat

    dan peningkatan kualitas pelayanan lintas

    batas, serta penguatan fungsi pertahanan

    dan keamanan dan menginisiasi kerjasama

    pembangunan komplementer dengan

    negara tetangga serta penguatan

    kelembagaan pengelolaan perbatasan

    Penyiapan kegiatan agroindustri yang ditunjang

    oleh pembangunan infrastruktur pendukung

    serta pembukaan kawasan permukiman baru,

    untuk memacu pertumbuhan ekonomi di

    kawasan perbatasan, inisiasi untukpembentukan badan otorita perbatasan

    Pemantapan kegiatan agroindustri yang

    mampu menembus pasar internasional,

    serta pengembangan kawasan permukimanbaru menjadi suatu kota baru yang

    memiliki fungsi pelayanan lengkap, untuk

    menuju pembangunan komplementer antar

    negara di kawasan perbatasan

    Menjaga keb

    pembangun

    sebagai kawbatas, pusat

    dan kota sat

    negara tetan

    kesetaraan p

    antar negara

    perbatasan.

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    28/32

    PERATURAN

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    29/32

    PERATURAN

    ZONASI

    Ketentuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang

    Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang dMasa Bangunan Intensitas pemanfaatan la

    Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimum SeZonasi

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    30/32

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    31/32

    11 Panti asuhan X X X X X X

    12 Guest house X X B X I X

    13 Paviliun X X X X I X

    14 Rumah dinas X X I B I B

    15 Rumah sederhana X X X X X X

    BLOK 2

    Zona Perlindungan

    Setempat

    Zona Ruang

    Terbuka Hijau (RTH)

    Kota

    Zona

    Perkantoran

    PS RTH KT-1 PL-3 KH-1 KH-2

    1 Rumah tunggal X X X B B X

    2 Rumah kopel X X X B B X

    3 Rumah deret X X X B B X

    4 Townhouse X X X X B X

    5 Rumah susun rendah X X X X X X

    PERUMAHAN

    NO KEGIATAN ZONA

    Tabel. V.35Ketentuan Pemanfaatan Ruang/ Zoning Matriks Pada Blok 2

    Zona

    Peruntukan

    Lainnya

    Zona Peruntukan

    Khusus

    Diizinkan Diizinkan Terbata

    a) kegiatan pertahanan keamanan

    dan fungsi pendukungnya

    (lapangan tembak, SPBU militer

    dll), fungsi perkantoran/

    pelayanan masyarakat,

    kegiatan hunian/ rumah dinas,

    kegiatan pendidikan anak usia

    dini/playgroup. Taman Kanak

    Kanak.

    b) pemanfaatan bangunan

    peribadatan dan sarana

    pelengkap bangunan lainnya

    c) Pemanfaatan bagi RTH dan

    RTNH

    d) pemanfaatan bagi jaringan

    utilitas/ prasarana Perkotaan

    e) pemanfaatan bagi ruang

    evakuasi bencana alam.

    f) Bandara khusus (Heli Port)

    a) Jalur Hijau da

    Pulau Jalan;

    b) Jasa Keuanga

    dalam hal i

    ruang untu

    anjungan tun

    mandiri (ATM)

    BLOK 6 Zona RuangTerbuka

    Hijau (RTH)

    Zona

    Peruntukan

    Lainnya

    RTH R-1 R-2 K-1 K-2 SPU-2 SPU-3 PL-2

    1 Rumah tunggal X X I X X X X X

    2 Rumah kopel X I I X X X X X

    3 Rumah deret X I I X X X X X

    4 Townhouse X I I X X X X X

    5 Rumah susun rendah X I X X X X X X

    PERUMAHAN

    Tabel. V.39

    Ketentuan Pemanfaatan Ruang/ Zoning Matriks Pada Blok 6

    NOKEGIATAN

    ZONA

    Zona PerumahanZona Pe rdagangan

    dan Jasa

    Zona Sarana

    Pelayanan Umum

    37 Panti pijat X X X B B X X X

    38 Klub malam dan bar X X X B B X X X

    39 Hiburan dewasa lain X X X B B X X X

    40 Teater X X X B X X X X

    41 Bioskop X X X B X X X X

    Ketentuan intensitas

    pemanfaatan ruang & tata

    massa bangunan.

    a. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 10

    %

    b. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

    0.1

    c. Koefisien Dasar Hijau (KDH) 50 %

    d.

    Garis Sempadan Muka Bangunan

    (GSMB) 15 m

    e. Penempatannya disesuaikan

    dengan fungsi dan kegiatan

    bersyaratnya.

    1.Adanya prasa

    a. ditentuka

    fungsi ba

    koefisien r

    b. diselengga

    kajian ma

    serta mela

    2.Jalur pedestri

    a. jalur pede

    lokal prim

    b. jalur pede

    3.Sarana dan

    Pertahanan

    kemampuan

    MATRIKS ITBX ZONIN

  • 7/25/2019 RDTR Entikong Seminar

    32/32

    TERIMA KA