EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING...

113
EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pertenunan “ Santa Maria Boro ” tahun 2005 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: IGNATIUS SIGIT RINTA PATMAKA NIM: 001334134 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING...

Page 1: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK

BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICINGStudi Kasus pada Perusahaan Pertenunan “ Santa Maria Boro ” tahun 2005

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

IGNATIUS SIGIT RINTA PATMAKA

NIM: 001334134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

iv

MOTTO

“Keberanian yang sebenarnya adalah bagaikan

layang- layang, sentakan angin yang menentangnya

bukannya melemparkannya kebawah, bahkan justru

sebaliknya menaikkannya.”(John-Petit Senn 1790-

1870)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

v

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan : untuk yang terkasih

Bapak Augustinus Ngadiman (Alm)

Ibelku yang tercinta F. Sudarti

Iyu-iyuku yang tersayang

Veronika Ida Sri Guntari

Maria Magdalena Ernaningsih

Anastasia Tutik Ariani

Calon Ponaanku sikh AYU dewe

Chelsea-Tyo

Ajenk

Almamaterku PAK 00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ……Desember 2006

Penulis

Ignatius Sigit Rinta Patmaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

vii

ABSTRACT

EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUKBERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING

STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERTENUNAN“SANTA MARIA BORO”

TAHUN 2006

Ignatius Sigit Rinta PatmakaUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan penetapan hargajual produk selimut kode 243 dan kain pel kode 151 pada perusahaan pertenunan“Santa Maria Boro” dengan penetapan besarnya harga jual produk berdasarkan kajianteori. Penelitian dilaksanakan di perusahaan pertenunan “Santa Maria Boro”Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta pada tahun 2006.

Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik wawancara, dokumentasi, danobservasi. Teknik analisa data dilakukan dengan (1) mendeskripsikan kuantitas produkyang dihasilkan perusahaan selama tahun 2005 (2) mendeskripsikan penetapan hargajual produk oleh perusahaan dengan penetapan harga jual produk berdasarkan kajianteori dengan metode Cost Plus Pricing , dengan langkah-langkah (a) pengumpulandata biaya produksi (b) menghitung harga pokok per unit (c) menentukan Mark-Up (d)menentukan harga jual produk,(3) melakukan analisis dan menyimpulkan tepat atautidaknya penentuan harga jual produk yang dilakukan oleh perusahaan dengan yangseharusnya menurut kajian teori.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penentuan harga jual produk selimut kode243 dan kain pel kode 151 yang dilakukan oleh perusahaan sudah tepat, meskipunterdapat selisih antara perusahaan dengan kajian teori untuk produk selimut sebesar Rp828,4 dan produk kain pel sebesar Rp 1997,96, dengan besarnya selisih tersebutpeneliti menganggap perusahaan telah tepat dalam menetapkan harga jual produkselimut dan kain pel dikarenakan walaupun ada selisih lebih, perusahaan tetapmenjalankan produksinya dengan tetap mendapatkan pesanan- pesanan dari parakonsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

viii

ABSTRACT

THE EVALUATION OF PRODUCT SALES PRICE DETERMINATIONBASED ON THE COST PLUS PRINCING METHODA CASE STUDY ON THE TEXTILE COMPANY OF

“SANTA MARIA BORO”2006

Ignatius Sigit Rinta PatmakaSanata Dharma University

Yogyakarta

The purpose of this research was to know the accuracy of the product salesprice regulation of blangket code 243 and mop code 151 on “Santa Maria Boro”Textile Company comparing with the decision of the product sales price based ontheory examination. The research was conducted in “Santa Maria Boro” Textilecompany,Kalibawang,Kulon Progo,Yogyakarta,in the year of 2006.

The data collecting techniques used were interviews, documentation, andobservation. The data analysis techniques used was as follows : (1) describing theproduct quantity produced by the company in 2005, (2) describing the product salesprice regulation by the company with the product sales price regulation based ontheory examination with cost plus pricing method,with the following steps :(a)collecting the production cost data, (b) counting the unit cost price, (c) determiningthe mark-up, (d) deciding the product sale price, (3) doing an analysis and concludingthe accuracy of the product sales price regulation conducted by the company with thetheory examination.

The research result shows that the product sales price regulation of blanketcode 243 and mop code 151 conducted by the company is accurate, althought there isa difference between the company with the theory examination for blanket product Rp828,4 and mop product Rp 1997,96. With that difference, the researcher considers thatthe company is accurate in deciding the product sales price of blangket and mopbecause, although there is a favorable difference,the company still run the productionand still gets orders from the consumers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

EVALUASI PENENTUAN HARDA JUAL PRODUK BERDASARKAN

METODE COST PLUS PRICING, dengan studi kasus pada Perusahaan Pertenunan

“ Santa Maria Boro “

Banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi, namun berkat dorongan,

semangat dan petunjuk dari berbagai pihak, maka skripsi ini dapat penulis selesaikan.

Pada kesempatan ini, terima kasih yang sebesar-besarnya penulis haturkan

kepada:

1. Bapak T. Sarkim., M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo JR, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak S. Widanarto P. S.Pd., M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M. Si., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah berkenan membimbing dan memberikan saran dari pembuatan proposal

sampai dengan selesainya skripsi ini.

5. Ibu E.Catur Rismiyati,S.Pd,M.A selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan

membimbing dan memberikan saran dari pembuatan proposal sampai dengan

selesainya skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

x

6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Karyawan Universitas

Sanata Dharma yang telah membantu selama menuntut ilmu di Sanata Dharma

hingga selesai.

7. Almarhum Bapak tercinta Augustinus Ngadiman, Ibelku tercinta F. Sudarti serta

kakak tercinta ( Yu Ido, Eno, Tutik ) dan yang telah memberikan dorogan dan

bantuan untuk menyesaikan skripsi ini.

8. Buder Thomas Edison Fic, selaku Pimpinan Perusahaan Pertenunan Santa maria

Boro, yang telah berkenan memberikan kesempatan begi saya untuk mengadakan

penelitian di Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro

9. Rekan-rekan tercinta khususnya mahasiswa PAK Angkatan 2000

( Ayuk, Bejo., Sefri, dsb ) yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam

penyusunan skripsi dan dalam menghadapi ujian sarjana

10. Irene Leny Pradista Anggadewi ( Chelsea Tyo )yang senantiasa sudah memberi

dukungan penuh hingga terselesainya skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi

ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan hati terbuka penulis menerima

segala kritik dan saran serta usulan demi perbaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membacanya.

Yogyakarta,…. Desember 2006

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAM PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO.................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

PPERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................... vi

ABSTRAK..................................................................................................... vii

ABSTRACT................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI.................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan Masalah................................................................. 5

C. Perumusan Masalah .................................................................. 5

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BABII KAJIAN PUSTAKA....................................................................... 8

A. Harga Pokok Produk................................................................. 8

1. Pengertian Harga Pokok .................................................... 8

2. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk....................... 8

3. Metode Penentuan Harga Pokok Produk 11

B. Biaya ........................................................................................ 13

1. Pengertian Biaya ................................................................ 13

2. Penggolonga Biaya ............................................................ 14

C. Harga Jual ................................................................................ 17

1. Pengertian Harga Jual ........................................................ 17

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual .................. 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

xii

3. Tujuan Penetapan Harga Jual ............................................ 21

4. Metode Penentuan Harga Jual ........................................... 22

5. Manfaat Informasi Biaya Penuh Dalan Keputusan

Penetapan Harga Jual ......................................................... 29

BABIII METODE PENELITIAN ............................................................... 31

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 31

B. Subjek dan Objek Penelitian..................................................... 31

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 31

D. Definisi Variabel dan Pengukuran ........................................... 32

E. Data yang Dicari ...................................................................... 33

F. Tehnik Pengumpulan Data........................................................ 33

G. Tehnik Analisis Data ................................................................ 34

BABIV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................ 36

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ................................... 36

B. Lokasi Perusahaan ................................................................... 39

C. Permodalan .............................................................................. 40

D. Struktur Organisasi .................................................................. 40

E. Produksi ................................................................................... 45

F. Personalia ................................................................................. 52

G. Pemasaran ................................................................................ 55

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN..................................... 58

A. Analisa Data ............................................................................. 58

1. Deskripsi Kuantitas Produk Yang Dihasilkan Perusahaan

Pertenunan Santa Maria Boro Selama Tahun 2005 ............ 58

2. Deskripsi Penetapan Harga Jual ......................................... 59

a. Pengumpulan Data Biaya Produksi ................. 59

1) Biaya Bahan Baku ............................ 59

2) Biaya Bahan Penolong ...................... 60

3) Biaya Tenaga Kerja .......................... 60

4) Biaya Overhead Pabrik ..................... 62

b. Harga Pokok Produksi .................................... 63

1) Selimut ...................................... 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

xiii

2) Kain Pel ...................................... 63

c. Mark-Up …………………………………… 64

d. Penetapan Harga Jual Produk ……………… 64

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 65

Perbandingan Penentuan Harga Jual antara Perusahaan dengan

Peneliti pada Produk ............................................................... 66

1. Selimut ............................................................. 66

2. Kain Pel ............................................................ 66

BABVI KESIMPULAN ............................................................................... 69

A. Kesimpulan ............................................................................... 69

B. Keterbatasan Penelitian............................................................. 69

C. Saran ......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 72

LAMPIRAN................................................................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar Hasil produksi Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro ........ 45

Tabel 2. Daftar Hasil Produksi Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro ....... 58

Tabel 3. Biaya Bahan Baku Sesungguhnya ......................................................... 59

Tabel 4. Biaya Bahan Penolong........................................................................... 60

Tabel 5. Biaya Tenaga Kerja Langsung............................................................... 61

Tabel 6. Biaya Overhead Pabrik .......................................................................... 62

Tabel 7. Rangkuman Biaya Bahan Baku, Biaya Bahan Penolong,

Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead Pabrik ....................... 63

Tabel 8. Perbandingan Harga Jual ....................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

xv

DAFTAR GAMBAR

1. Struktur Organisasi Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro

2. Proses Produksi Selimut

3. Proses Produksi Kain Pel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam dekade ini seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi setiap

perusahaan dituntut dapat cepat berkembang dan berhasil, guna meneruskan

kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan sangat membutuhkan perencanaan

yang matang agar dapat menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi

persaingan yang ketat dalam pasar bisnis.

Pada umumnya laba merupakan salah satu tujuan perusahaan. Perusahaan

berusaha memaksimalkan laba dengan cara meraih hasil penjualan yang tinggi

dan biaya yang rendah. Hasil penjualan yang besar dapat dicapai dengan volume

penjualan yang tinggi atau dengan harga yang tinggi. Dalam praktek banyak

faktor yang mempengaruhi baik volume penjualan maupun harga.

Untuk mengantisipasi hal tersebut maka prioritas utama yang dilakuakn

perusahaan adalah membuat strategi pemasaran yang tepat yaitu kepuasan

konsumen (Basu Swastha, 1984 : 146). Dalam era persaingan yang semakin

tajam, konsumen mulai memainkan peranannya dalam dunia bisnis. Konsumen

mulai menuntut kepada produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas,

layanan yang cepat, harga yang murah, layanan yang memuaskan dan fleksibel

(Henry J. Johansson, 1995 : 120). Dalam hal ini perusahaan tidak lagi

memusatkan perhatian pada kebutuhan perusahaan itu sendiri. Perusahaan harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

mulai dengan konsumen yang ada, kemudian berusaha mengetahui kebutuhan

mereka dan mencoba menghasilkan untuk memenuhi tuntutan konsumen tersebut.

Penentuan harga jual merupakan salah satu unsur pemasaran. Harga dapat

mencerminkan strategi produk, yaitu untuk siapa produk ditujukan. Harga jual

mencerminkan saluran distribusi yang digunakan, semakin panjang produk

didistribusikan, harga akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Harga

bergantung pula pada jenis promosi yang digunakan, karena biaya promosi akan

dimasukkan dalam harga.

Keputusan penentuan harga jual merupakan suatu masalah yang harus

dicari penyelesaiannya. Kesalahan dalam penentuan harga jual dapat

menimbulkan kesulitan dalam perusahaan. Apabila perusahaan menentukan harga

terlalu tinggi maka akan menyulitkan penjualan, sebaliknya bila harga terlalu

rendah dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan

harus dapat menentukan harga jual yang paling efektif. Perusahaan harus dapat

menarik dan memuaskan konsumen dan sekaligus memberi keuntungan bagi

perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Keputusan untuk menentukan harga jual tidak dapat terlepas dari pengaruh

intern maupun ekstern perusahaan. Harga jual itu sendiri dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain : biaya, jenis, tujuan perusahaan khususnya laba dan

Return of Invesmen (ROI) yang diharapkan, tipe pasar yang dihadapi dan

elastisitas permintaan dan penawaran.

Bagi manajer, keputusan mengenai harga jual produk merupakan suatu

masalah yang sulit, meskipun pada umumnya harga jual produk ditentukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

perimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar. Namun jumlah

permintaan akan suatu produk sulit ditentukan. Banyak ketidakpastian lain yang

dihadapi oleh manajer dalam pembentukan harga jual produk dipasar, seperti

selera konsumen dan jumlah pesaing.Biaya bukan satu-satunya faktor yang

menentukan harga jual, tetapi biaya dapat memberikan informasi batas bawah

suatu harga jual produk harus ditetapkan. Penentuan harga jual dapat ditentukan

melalui beberapa metode diantaranya adalah : Normal Pricing, Cost Plus Pricing,

Cost Type Contract Pricing, Special Order Pricing, Time and Material Pricing,

dan penentuan harga jual yang ditetapkan pemerintah.

Harga jual yang tepat adalah harga jual yang dapat menutup semua biaya

baik biaya langsung maupun tidak langsung yang telah dikeluarkan oleh

perusahaan serta dapat menghasilkan laba tertentu sehingga perusahaan tersebut

tetap beroperasi. Dalam penelitian ini, metode penentuan harga jual yang

digunakan adalah metode Cost Plus Pricing, karena metode ini mempunyai

beberapa kebaikan antara lain : (1) Penjual lebih pasti mengenai biaya

dibandingkan dengan permintaan, dengan mengingat pada biaya maka perusahaan

tidak perlu sering mengadakan penyesuaian apabila terjadi perubahan permintaan.

(2) Banyak orang merasa bahwa penetapan harga jual dengan metode Cost Plus

Pricing lebih adil bagi perusahaan dan bagi pembeli.

Perusahaan yang penulis teliti adalah perusahaan manufaktur yang

bergerak dibidang tekstil yang memproduksi barang secara terus menerus.

Meskipun begitu, perusahaan pertenunan Santa Maria Boro juga melayani

pesanan dari instansi-instansi tertentu, diantaranya sekolah dan rumah sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Hampir semua instansi- instansi yang memesan produk diperusahaan ini berasal

dari Yayasan Katolik. Dari fakta yang ada dilapangan, dimana perusahaan

pertenunan Santa Maria Boro yanmg dilihat dari segi letak perusahaan yang jauh

dari kota di Pegunungan Menoreh, dengan peralatan yang bisa dikatakan

sederhana masih eksis berproduksi dari tahun 1950 sampai sekarang, apa yang

menjadi rahasia sehingga instansi-instansi baik yang berasal dari kota Yogyakarta

maupun luar kota memesan produk yang berasal dari perusahaan ini. Apakah hal

itu diakibatkan factor non teknis seperti, saling membantu, dimana sama-sama

dibawah naungan Yayasan Katolik, atau diakibatkan karena factor harga jual yang

ditentukan perusahaan pertenunan Santa Maria Boro relatif rendah, sehingga

mendorong instansi- instansi tersebut memesan produk dari perusahaan ini.

Oleh sebab itu dari masalah yang ada diatas, mungkin banyak sekali factor

yang mempengaruhi, sehingga dalam penulisan skripsi ini penulis ingin meneliti

dari factor penentuan harga jual, apakah penentuan harga jual yang ditentukan

oleh perusahaan pertenunan Santa Maria Boro sudah tepat, sehingga dengan harga

jual atas produk- produk yang dihasilkan tersebut perusahaan sudah mendapat

laba dan bisa menutup semua biaya-biaya yang ada didalamnya.

Penulis tidak akan membahas semua factor yang mempengaruhi harga jual

tetapi penulis hanya membahas pada factor biaya saja yaitu biaya yang telah

dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu barang.

Oleh karena itu pentingnya harga jual yang ditentukan oleh suatu

perusahaan mendorong penulis mengadakan penelitian di Perusahaan Pertenunan

Santa Maris Boro, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

penelitian yang dilakukan berjudul “Evaluasi Penentuan Harga Jual Produk

Berdasarkan Metode Cost Plus Pricing”

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi masalah pada aspek

penentuan harga jual dalam metode Cost Plus Pricing dengan pendekatan Full

Costing. Metode yang digunakan membandingkan penentuan harga jual dalam

metode Cost Plus Pricing dengan pendekatan Full Costing yang dilakukan

perusahaan dengan kajian teori. Penulis juga membatasi jenis produk tertentu

yang dihasilkan oleh perusahaan yaitu selimut dan kain pel.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka dapat diambil

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah prosedur penentuan harga pokok produk yang ditentukan oleh

Perusahaan Pertenunan “Santa Maria Boro” sudah tepat ?

2. Apakah penetapan besarnya harga pokok produk pada Perusahaan

Pertenunan “Santa Maria Boro” sudah tepat ?

3. Apakah penetapan besarnya harga jual produk oleh Perusahaan

Pertenunan “Santa Maria Boro” sudah tepat ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ketepatan prosedur penentuan harga pokok produk

pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui ketepatan besarnya harga pokok produk

padaperusahaan dengan harga pokok produk berdasarkan kajian teori.

3. Untuk mengetahui ketepatan penetapan besarnya harga jual produk pada

perusahaan dengan harga jual produk berdasarkan kajian teori.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi

pihak-pihak yang berkepentingan sehingga dapat membantu melaksanakan tugas

sesuai dengan bidangnya. Dan diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin

antara lain oleh:

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan dalam menentukan

harga jual produk yang dihasilkan, dan juga dapat digunakan sebagai

bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan terutama dalam

penentuan harga jual produk.

2. Universitas Sanata Dharma

Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu

Universitas Sanata Dharma. Dan diharapkan dapat menambah bahan

bacaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta menambah referensi

kepustakaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

3. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan dapat

digunakan untuk sarana menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat

selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Harga Pokok Produk

1. Pengertian Harga Pokok Produk

Setiap produk dalam pembuatannya membutuhkan biaya, yang terdiri

dari biaya produksi dan biaya non produksi. Biaya produksi merupakan

kumpulan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengolahan bahan baku

sampai menjadi produk, sedangkan biaya non produksi adalah biaya yang

dikeluarkan untuk kegiatan diluar produksi, contoh : kegiatan pemasaran,

kegiatan administrasi dan umum (Mulyadi, 1991 : 17). Sedangkan semua

biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk disebut Harga

Pokok Produk. Untuk penentuan harga jual dengan metode Cost Plus Pricing

besarnya biaya produksi yang berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhead pabrik digunakan sebagai penghitung harga

pokok produk. Harga pokok produk ditambah dengan mark-up tertentu yang

terdiri dari biaya non produksi (misalnya : biaya pemasaran, biaya

administrasi dan umum) dan laba yang diharapkan akan menghasilkan Harga

jual produk.

2. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produk

Dalam menghitung harga pokok produk tergantung dari sifat atau

karakteristik dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Ada

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

pengolahan berdasarkan pesanan dan pengolahan secara massa. Pada

pengumpulan harga pokok produk pesanan dan metode harga pokok proses.

1) Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method)

Metode harga pokok pesanan adalah metode pengumpulan harga pokok

produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak atau

jasa secara terpisah identitasnya. Metode ini biaya digunakan untuk

perusahaan yang memproduksi barang atau jasa secara pesanan. Contoh

perusahaan yang menghasilkan jasa atas dasar pesanan adalah perusahaan

percetakan, kontraktor, bangunan dan sebagainya. Karakteristik dari

perusahaan yang memungkinkan metode harga pokok pesanan adalah

sebagai berikut :

a. Tujuan produksi perusahaan untuk melayani pesanan pembeli yang

bentuknya tergantung kepada spesifikasi pesanan, sehingga sifat

produksinya terputus-putus dan setiap pesanan dapat dipisahkan

identitasnya secara jelas.

b. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap pesanan dengan tujuan

dapat dihitung harga pokok pesanan dengan relatif teliti dan adil.

c. Jumlah harga pokok untuk pesanan tertentu dihitung pada saat pesanan

yang bersangkutan selesai dengan menjumlahkan semua biaya yang

dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan. Harga pokok satuan

untuk pesanan tertentu dihitung dengan membagi jumlah total harga

pokok pesanan yang bersangkutan dengan jumlah satuan produk

pesanan yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

d. Pesanan yang sudah selesai dimasukkan kegudang produk selesai dan

biasanya segera akan diserahkan kepada pesanan sesuai dengan

tanggal penyerahan pesanan.

2) Metode Harga Pokok Proses (Proces cost method)

Metode harga pokok proses adalah pengumpulan biaya produksi atau

pusat pertanggungjawaban biaya atau yang umumnya ditetapkan pada

perusahaan yang menghasilkan produk secara masal. Contoh perusahaan

yang menghasilkan produk atau jasa atas dasar proses adalah pabrik

semen, pabrik kertas, pabrik pupuk, tekstil dan sebagainya.

Karakteristik dari metode pokok proses adalah sebagai berikut :

a. Biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu, misalnya

bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan.

b. Produk yang dihasilkan bersifat homogen dan bentuknya standar tidak

tergantung spesifikasi yang diminta oleh pembeli.

c. Kegiatan produksi didasarkan budget produksi untuk satuan waktu

tertentu.

d. Tujuan produksi untuk mengisi persediaan yang selanjutnya dijual.

e. Kegiatan produkdsi bersifat kontinyu atau terus menerus.

f. Jumlah total biaya maupun satuan dihitung setiap akhir periode,

misalnya akhir bulan atau akhir tahun.

Prosedur dalam rangka menentukan harga pokok produk pada metode

harga pokok proses adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

a) Mengumpulkan data produksi pada periode tertentu untuk menyusun

laporan produksi dan menghitung produksi ekuivalen dalam rangka

menghitung harga pokok produk persatuan.

b) Mengumpulkan biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya overhead

pabrik periode tertentu.

c) Menghitung harga pokok satuan elemen biaya yaitu jumlah elemen

biaya tertentu dibagi produksi ekuivalen dari elemen biaya yang

bersangkutan.

d) Menghitung harga produk selesai yang dipindahkan kegudang atua ke

departemen berikutnya dan menghitung harga pokok dalam proses

akhir.

3. Metode Penentuan Harga Pokok Produk

Metode penentuan harga pokok produk adalah cara memperhitungkan

unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksinya menurut Mulyadi (1984

: 29). Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalam harga pokok

produksinya terdapat dua pendekatan yaitu metode full costing (metode

penentuan harga pokok penuh) dan metode variable costing (metode

penentuan harga pokok variabel).

1) Metode Full Costing

Metode full costing merupakan penentuan harga pokok produksi

yang memperhitungkan semua unsur biaya kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik yang berperilaku variabel maupun tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Apabila diformulasikan, maka penentuan harga pokok produksi

dengan metode full costing adalah sebagai berikut :

(Mulyadi : 1997 : 19)

Biaya Bahan Baku Rp xxxBiaya Tenaga Kerja Langsung Rp xxxBiaya Overhead Pabrik Variabel Rp xxxBiaya Overhead Pabrik tetap Rp xxxHarga Pokok Produksi Rp xxx

Didalam metode full costing biaya overhead pabrik, baik bersifat

tetap maupun variabel, dibebankan kepada produk yang diproduksi atas

dasar tarif yang ditentukan dimuka pada kapasitas normal atau atas dasar

biaya overhead pabrik sesungguhnya. Oleh karena itu biaya overhead

pabrik tetap akan melekat pada harga pokok persediaan produk jadi yang

belum laku dijual, dan baru dianggap sebagai elemen biaya pokok

penjualan apabila produk jadi tersebut telah terjual.

2) Metode Variable Costing

Metode variable costing adalah metode penentuan harga pokok

produk yang hanya membebankan biaya-biaya produksi variabel saja ke

dalam harga pokok produk. Harga pokok produksi menurut metode

variable costing adalah sebagai berikut : (Mulyadi : 1991 : 20 – 21)

Biaya Bahan Baku Rp xxxBiaya Tenaga Kerja Langsung Rp xxxBOP Variabel Rp xxxHarga Pokok Produksi Rp xxx

Didalam metode variabel costing biaya overhead pabrik tetap

diperlukan sebagai period cost bukan sebagai harga pokok produk, biaya

overhead pabrik tetap terjadi. Dengan demikian didalam metode variable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

costing biaya overhead pabrik tetap tidak melekat pada proses produk

yang belum laku dijual, tetapi langsung dianggap sebagai biaya dalam

periode terjadinya.

B. Biaya

1. Pengertian Biaya

Perusahaan selalu menginginkan harga yang dapat menutup semua

biaya yang keluarkan hal itu dilakukan agar perusahaan tidak mengalami

kerugian. Biaya merupakan landasan bagi harga yang ditetapkan oleh

perusahaan untuk produk yang dihasilkan. Apabila harga yang ditetapkan

tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian, sedangkan apabila

harga yang ditetapkan melebihi semua biaya akan mengalami keuntungan.

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dengan

satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tertentu

(Mulyadi, 1990 : 11-44). Dari definisi biaya tersebut dapat diketahui adanya

empat unsur pokok yang penting yaitu : (1) Biaya merupakan pengorbanan

sumber ekonomi, (2) Diukur dalam satuan uang. (3) Yang telah terjadi atau

yang secara potensi akan terjadi, (4) Pengorbanan tersebut untuk tujuan

tertentu. Sedangkan pengertian biaya (R.A. Supriyono,1983:16) adalah harga

yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan

yang akan dipakai sebagai pengurangan penghasilan.

Dalam praktik istilah biaya (cost) digunakan dalam dua arti

(ambigous), yaitu dalam kontek harga perolehan atau harga pokok dan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

kontek pengertian beban (expenses)(Mulyadi, 1990:19). Konsep cost dan

biaya adalah sebagai berikut :

a. Harga perolehan atau harga pokok (cost)

Jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang, dalam bentuk kas yang

dibayarkan, atau nilai aktiva lain yang diserahkan atau dikorbankan,

atau hutang yang timbul, atau tambahan modal dalam rangka

pemilikan barang atau jasa yang diperlukan perusahaan baik pada

masa lalu maupun pada masa yang akan datang.

b. Biaya (expenses)

Harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka

memperoleh penghasilan dan dipakai sebagai pengurangan

penghasilan.

2. Penggolongan Biaya

Biaya dapat digolongkan menjadi lima yaitu :

a. Penggolongan biaya menurut obyek pengeluaran

Dasar yang dipakai dalam biaya adalah nama obyek pengeluaran.

Contohnya nama obyek adalah bahan bakar disebut biaya bahan bakar.

b. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok dalam perusahaan

Dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok yaitu : produksi,

pemasaran, administrasi dan umum. Maka dalam perusahaan

manufaktur biaya dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

1) Biaya Produksi

Biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi

produk jadi yang siap jual. Menurut obyek pengeluaran, biaya

produksi dibagi menjadi tiga yaitu : biaya bahan baku, biaya

tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

2) Biaya Pemasaran

Biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran

produk. Misalnya : biaya angkut penjualan, biaya asuransi, biaya

gaji bagian pemasaran dan sebagainya.

3) Biaya Administrasi dan Umum

Biaya-biaya untuk mengordinasikan kegiatan produksi dan

pemasaran produk. Misalnya ; biaya telepon, biaya gaji direksi,

biaya pemegang saham dan sebagainya.

c. Penggolongan biaya menurut biaya dengan sesuatu yang dibiayai

Jika perusahaan mengolah bahan baku menjadi produk, sedangkan jika

perusahaan menghasilkan jasa maka sesuatu yang dibiayai adalah

berupa penyerahan tersebut.

Dalam hubungan dengan produk, biaya dibagi menjadi dua golongan :

1) Biaya langsung

Biaya yang terjadi karena adanya sesuatu yang dibiayai meliputi

biaya bahan baku, biaya tenaga kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

2) Biaya tak langsung

Biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh suatu yang dibiayai

meliputi biaya overhead pabrik.

d. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan dengan

perubahan volume kegiatan

1) Biaya variabel

Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan

volume kegiatan. Contoh : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung.

2) Biaya semi variabel

Biaya yang jumlahnya berubah sebanding dengan perubahan

volume kegiatan.

3) Biaya tetap

Biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan

tertentu.

Contoh : gaji direksi, direktur produksi

e. Penggolongan biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya.

1) Pengeluaran modal :

Biaya-biaya yang dinikmati oleh lebih dari satu periode akuntansi.

2) Pengeluaran pendapatan :

Biaya-biaya yang bermanfaat di dalam periode akuntansi dimana

biaya tersebut terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

C. Harga Jual

1. Pengertian Harga Jual

Definisi harga menurut Basu Swastha (1984:147) adalah jumlah uang

(ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk

mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Konsep

yang lain menunjukkan apabila harga sebuah barang yang dibeli konsumen

dapat memberikan hasil yang memuaskan, maka dapat dikatakan bahwa

penjualan total perusahaan akan berada pada tingkat yang memuaskan, diukur

dalam nilai rupiah, sehingga dapat menciptakan langganan. Sedangkan

definisi yang lain harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh

suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang dan jasa yang

dijual atau diserahkan. (Supriyono : 1998 : 332). Penentuan harga jual

berhubungan dengan : (1) Kebijakan penentuan harga jual (pricing policies),

(2) Keputusan penentuan harga jual (pricing decision). Kebijakan penentuan

harga jual adalah pernyataan sikap manajemen terhadap penentuan harga jual

produk atau jasa. Keputusan penentuan harga jual adalah penentuan harga jual

produk atau jasa suatu organisasi yang umumnya dibuat untuk jangka pendek

yang dipengaruhi oleh kebijakan penentuan harga jual, pemanfaatan kapasitas,

dan tujuan organisasi. Manajer pembuat keputusan harga jual senantiasa

memerlukan informasi biaya dan kualitas produk atau jasa dalam pengambilan

keputusan harga jual. Biaya merupakan salah satu faktor yang diketahui

dengan pasti oleh manajer dan memberikan informasi batas bawah suatu

harga jual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Bagaimana manajemen penentukan harga jual produk atau jasa

merupakan salah satu jenis pengambilan keputusan yang penting, bukan

hanya merupakan kebijakan dibidang pemasaran atau bidang keuangan,

melainkan kebijakan yang berkaitan dengan seluruh aspek kegiatan

perusahaan. Penentuan harga jual produk ataujasa selain mempengaruhi

volume penjualan atau jumlah pembeli juga akan dapat berpengaruh pada

pendapatan perusahaan.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga

Harga jual produk umumnya oleh permintaan dan penawaran dipasar.

Keputusan penentuan harga jual biasanya dibuat berulang-ulang karena biaya

bukan merupakan satu-satunya faktor penentu harga jual, karena selain itu

harga jual juga dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan internal.

Faktor eksternal meliputi selera konsumen, jumlah pesaing yang memasuki

pasar, dan harga jual yang ditentukan oleh pesaing juga sangat dominan dalam

pembuatan keputusan harga jual. Perubahan harga jual bertujuan agar agar

harga jual yang baru dapat mencerminkan biaya saat ini (current cost) atau

biaa masa depan (future cost), kondisi pasar, reaksi pesaing, laba atau return

yang diinginkan dan sebagainya. Sedangkan faktor-faktor yang mempengarui

tingkat harga meliputi :

a. Keadaan Perekonomian

Sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku, karena perubahan

kondisi perekonomian sangat peka terhadap harga. Misalnya : Inflasi dan

defaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

b. Permintaan dan Penawaran

1) Permintaan :

Sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu.

Pada tingkat harga yang lebih rendah akan mengakibatkan jumlah

yang diminta lebih besar, sedangkan pada tingkat harga yang lebih

tinggi mengakibatkan permintaan lebih kecil.

2) Penawaran :

Jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu. Pada

tingkat harga yang lebih tinggi mendorong jumlah yang ditawarkan

lebih besar.

c. Elastisitas permintaan

Sifat permintaan selain mempengaruhi tingkat harga yang

mempengaruhi volume penjualan. Untuk beberapa jenis barang, harga dan

volume penjualan berbanding terbalik, artinya kepekaan perubahan

permintaan terhadap perubahan harga, jika ada kenaikan harga maka

volume penjualan akan menurun sedangkan bila harga turun volume

penjualan akan meningkat.

d. Persaingan :

1) Persaingan murni :

Dimana dalam sebuah pasar jumlah penjual dan pembeli sama

banyaknya.

2) Persaingan tidak sempurna :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Dimana dalam sebuah pasar barang dengan merk tertentu mengalami

kesulitan dalam pemasarannya karena harganya lebih tinggi dari

barang sejenis merk lain.

3) Oligopoli :

Dimana dalam sebuah pasar dikuasai oleh beberapa pembeli barang

sangat dipengaruhi oleh faktor : permintaan barang, harga barang

subtitusi/pengganti dan peraturan pemerintah.

4) Monopoli :

Dimana dalam sebuah pasar hanya terdapat satu penjual yang

mengalami permintaan barang dan jasa. Kondisi demikian membuat

perusahaan sangat dominan dan dapat mempengaruhi harga pasar.

e. Biaya

Merupakan dasar dalam penentuan harga, karena jikat tingkat harga tidak

dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan maka akan mengakibatkan

kerugian bagi perusahaan. Sedangkan jika tingkat harga yang ditetapkan

melebihi semua biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan keuntungan.

f. Tujuan perusahaan :

Mendapatkan laba maksimum, mencapai volume penjualan tertinggi,

dapat menguasai pasar, dan mengembalikan modal yang ditanam.

g. Pengawasan pemerintah

Banyak faktor yang saling berinteraksi dan berpengaruh terhadap harga

jual sehingga perlu dipertimbangkan di dalam penentuan harga jual.

Faktor-faktor tersebut antara lain : (Supriyono : 1989 : 333)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

1) Tujuan perusahaan, khususnya laba dan return on investment (ROI)yang diharapkan.

2) Biaya, khususnya biaya masa depan.3) Pendapatan yang diharapkan.4) Jenis produk atau jasa yang dijual5) Jenis industri.6) Citra atau kesan masyarakat.7) Pengaruh pemerintah, khusunya undang-undang, keputusan, peraturan

dan kebijakan pemerintah.8) Tindakan atau reaksi pesaing.9) Tipe dasar yang dihadapi.10) Trend ekonomi.11) Gaya manajemen.12) Tujuan nonlaba (nirlaba).13) Tanggung jawab sosial perusahaan

3. Tujuan Penetapan Harga Jual

Harga merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk membedakan

penawarannya dari para perusahaan pesaing. Sehingga penetapan harga dapat

dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi differenssiasi barang dalam

pemasaran. Sebagian besar harga jual yang ditetapkan pada suatu produk

barang atau jasa dilandasi oleh tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Pada

umumnya perusahaan mempunyai beberapa tujuan dalam penetapan harga

jual produk barang dan jasa yang meliputi : (Basu Swasta : 148)

a. Mendapatkan Laba Maksimal

Makin besar daya beli konsumen, semakin besar kemungkinan

bagi perusahaan untuk menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi.

Sehingga perusahaan mempunyai harapan untuk mendapatkan keuntungan

yang maksimal sesuai dengan kondisi yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditanamkan

Harga yang ditetapkan dalam penjualan dimaksudkan untuk

menutup investasi secara berangsur-angsur. Dana yang dipakai hanya bisa

diambil dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh bila harga jual

lebih tinggi dari total biaya keseluruhan.

c. Mencegah atau mengurangi persaingan

Dilaksanakan melalui kebijakan harga yaitu apabila para penjual

menawarkan barang atau jasa dengan harga yang sama maka persaingan

dilakukan dengan service yang lain.

d. Mempertahankan atau memperbaiki market share

Memperbaiki market share dilaksanakan bila kemampuan dan

kapasitas produksi perusahaan masih cukup longgar, disamping juga

kemampuan dibidang lain yaitu pemasaran, keuangan dan sebagainya.

Bagi perusahaan kecil yang mempunyai keterbatasan kemampuan, tujuan

penetapan harga jual sekedar untuk mempertahankan market share.

Perbaikan market share kurang ditanamkan, apabila persaingan ketat

4. Metode Penentuan Harga Jual

Prinsip dasar penentuan harga jual produk adalah bahwa harga jual

harus cukup untuk menutup semua biaya dan menghasilkan laba dalam jangka

panjang sehingga dapat memberikan deviden yang wajar bagi para pemegang

sahan serta mempertahankan dan mengembangkan perusahaan. Semua biaya

yang harus ditutup tersebut meliputi biaya produksi, biaya pemasaran, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

biaya administrasi dan umum, baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat

variabel.

Banyak yang menganggap penentuan harga (pricing) sebagai kunci

kegiatan dari sistem perdagangan bebas kapitalis. Harga sebuah produk

mempunyai pengaruh upah, sewa, bunga dan laba. Artinya, harga sebuah

produk mempengaruhi biaya faktor-faktor produksi, tenaga kerja, tanah modal

dan kewiraswastaan. Jadi harga adalah alat ukur dasar sebuah sistem ekonomi

karena harga mempengaruhi alokasi faktor produksi.

Penentuan harga jual yang tepat adalah tuntutan bagi manajemen,

yaitu dengan menutup semua pengorbanan yang telah dilakukan dan

memperoleh laba yang diharapkan karena permintaan konsumen atas produk

dan jasa tidak mudah ditentukan oleh manajer penentu harga jual, karena akan

menghadapi banyak ketidakpastian, jumlah pesaing yang memasuki pasar,

dan harga jual yang ditentukan oleh pesaing.

Metode penentuan harga jual terdiri dari : (Mulyadi : 1993 : 350-368)

1) Penentuan Harga Jual Normal (Normal Pricing)

Harga jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba yang Diharapkan.

2) Cost – Plus Pricing

Cara penghitungannya sama dengan harga jual dalam keadaan

normal, yaitu :

Harga jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba yang Diharapkan.

Sehingga ada dua unsur yang diperhitungkan dalam penentuan

harga jual yaitu taksiran biaya penuh dan laba yang diharapkan. Taksiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

biaya penuh dapat dihitung dengan dua pendekatan full costing dan

variabel costing. Dalam pendekatan full costing, taksiran biaya penuh

yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual terdiri dari unsur-unsur

sebagai berikut :

Biaya Bahan Baku Rp xxxBiaya Tenaga Kerja Langsung Rp xxxBiaya Overhead Pabrik (Variabel + Tetap) Rp xxx

Taksiran Total Biaya Produksi Rp xxxBiaya Administrasi dan Umum Rp xxxBiaya Pemasaran Rp xxx

Taksiran Total Biaya Komersial Rp xxxTaksiran Biaya Penuh Rp xxx

Biaya penuh merupakan biaya langsung objek informasi ditambah

bagian yang adil biaya tidak langsung menjadi beban objek informasi

tersebut, yang berupa produk, keluarga produk, aktivitas departemen,

divisi atau perusahaan secara keseluruhan. (Mulyadi : 1993 : 50).

Taksiran biaya penuh yang dipakai sebagai dasar penentuan harga

jual, dalam pendekatan variable costing terdiri dari :

Biaya Variabel Rp xxxBiaya Bahan Baku Rp xxxBiaya Tenaga Kerja Langsung Rp xxxBiaya Overhead Pabrik Variabel Rp xxx

Taksiran Total Biaya Produksi Variebel Rp xxxBiaya Administrasi dan Umum Variabel Rp xxxBiaya Pemasaran Variabel Rp xxx

Taksiran Total Biaya Variabel Rp xxx

Biaya Tetap

Biaya Overhead Pabrik Tetap Rp xxxBiaya Administrasi dan Umum Tetap Rp xxxBiaya Pemasaran Tetap Rp xxx

Taksiran Total Biaya Tetap Rp xxxTaksiran Biaya Penuh Rp xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Laba yang diharapkan dihitung berdasarkan investasi yang

ditanamkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Manajer penentu harga

jual untuk memperkirakan barapa laba yang wajar, perlu

mempertimbangkan :

a. Cost of Capital : Biaya yang dikeluarkan untuk investasi yang

dilakukan dalam perusahaan. Besarnya sangat dipengaruhi oleh

sumber aktiva yang ditanamkan dalam perusahaan.

b. Resiko Bisnis : Semakin besar resiko bisnis yang dihadapi oleh

perusahaan. Semakin besar persentase yang ditambahkan pada Cost of

Capital di dalam memperhitungkan laba yang diharapkan.

c. Besarnya Capital Employed : Jumlah investasi yang ditanamkan untuk

memproduksi dan memasarkan produk atau jasa merupakan faktor

yang menentukan besarnya laba yang diharapkan, yang diperhitungkan

dalam harga jual. Semakin besar investasi yang ditanamkan semakin

besar laba yagn diharapkan.

Rumus yang digunakan untuk memperhitungkan harga jual adalah

sebagai berikut : (Mulyadi : 1993 : 355)

Harga Jual per unit =

Biaya yang berhubungan langsung dengan volume produk

(per unit) + Persentase mark-up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Menurut metode full costing, konsep biaya-biaya yang

berhubungan langsung dengan volume adalah biaya produksi, sedangkan

biaya yang tidak berhubungan langsung dengan volume adalah berupa

biaya non produksi.

Perbedaan antara metode full costing dengan metode variable

costing juga terdapat dalam pernyataan (Don.R.Hansen dan Maryanne

M.Mowen, 1997;560) sebagai berikut :

Absorption costing assign all manufacturing cost to the product.Direct materials, direc labor, variable overhead, and fixed overheaddefine the cost of product. Thus under this method, fixed overhead isviewed as a product cost, not a period cost.

Berdasarkan pernyatan tersebut, dalam metode full costing, biaya

overhead tetap termasuk biaya produk dan tidak dipandang sebagai biaya

periode, seperti yang ditetapkan dalam metode variable costing.

Penentuan besarnya persentase mark up dalam penentuan harga

jual cost plus pricing merupakan masalah yang penting. Mark up

merupakan jumlah rupiah yang ditambahkan pada biaya dalam persentase

tertentu dari suatu produk yang menghasilkan harga jual. Dalam

pendekatan harga pokok produksi penuh, biaya non produksi tidak

dimasukkan ke dalam elemen harga pokok produk, maka mark up yang

ditambahkan pada harga pokok produk diharapkan dapat menutup biaya

non produksi serta memperoleh laba yang diharapkan.

Pendekatan ROI (Return on Investement) dapat digunakan untuk

menentukan besarnya persentase mark up yang ditambahkan pada biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Mark up dapat dihutung dengan pendekatan ROI, menggambarkan biaya

yang harus ditutup dan return atas investasi yang diinginkan. (R.A.

Supriyono : 1989 : 157). Adapun pengertian ROI menurut Lukman

Syamsuddin adalah :

ROI merupakan pengukur kemampuan perusahaan secara

keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah

keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. (Lukman

Syamsuddin : 1985 : 56).

Penentuan Return on Investement (ROI) dengan menggunakan

perbandingan antara laba bersih operasional dengan selisih antara aktiva

total dengan biaya depresiasi.

Sedangkan ROI menurut Gudono adalah laba yang diperoleh dari

investasi yang ditanamkan ke dalam aktiva (tetap) perusahaan. ROI

seringkali dijadikan ukuran keberhasilan manajemen dalam mengelola

perusahaannya. Harga jual dapat membantu mencapai target laba atas

investasi yang ditanamkan maka mark up haruslah didasarkan dari ROI.

(Gudono : 1993 : 146).

Persentase Mark up dapat dihitung dengan rumus : (Mulyadi :

1993 : 353).

Persentase Mark up =

Laba yang diharapkan + Biaya yang tidak dipengaruhi langsung oleh volume produksi

Biaya yang dipengaruhi langsung oleh volume produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Laba yang diharapkan = Aktiva Penuh x Tarif Kembalian Investasi

Aktiva penuh adalah aktiva langsung yang bersangkutan dengan

objek informasi ditambah dengan bagian yang adil aktiva tidak langsung

menjadi tanggung jawab objek informasi tersebut (Mulyadi : 1993 : 5).

3) Penentuan Harga Jual dalam Cost type Contrack (Cost type Contract

pricing)

Cost type Contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa

yang disetujui pihak pembeli untuk membeli dengan harga yang

didasarkan pada total biaya sesungguhnya yang dikeluarkan oleh produsen

ditambah dengan laba yang dihitung sebesar prosentase tertentu dari total

biaya sesungguhnya tersebut.

4) Penentuan Harga Jual Pesanan Khusus (Special Order Pricing)

Pesanan khusus adalah pesanan yang diterima oleh perusahaan,

dimana pemesan akan meminta harga dibawah harga jual normal atau

sering dibawah harga biaya penuh. Dalam mempertimbangkan penerimaan

khusus, info akuntansi differensial merupakan dasar yang dipakai sebagai

dasar penentuan harga jual. Jika harga yang diminta oleh pemesan lebih

besar dari biaya differensial untuk memproduksi pesanan khusus tersebut,

maka pesanan dapat diterima.

5) Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan (Time and Material Pricing)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Digunakan oleh perusahaan bengkel mobil, dak kapal dan

perusahaan lain yang menjual jasa reparasi dan bahan suku cadang sebagai

pelengkap penjualan jasa.

6) Penentuan Harga Jual yang Ditetapkan oleh Pemerintah

Biaya penuh masa yang akan datang dipakai sebagai dasar

penentuan harga jual tersebut dihitung dengan menggunakan pendekatan

full costing saja. Contoh : produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

pokok masyarakat banyak (listrik, air, telepon dan telegram, transportasi

dsb.)

5. Manfaat Informasi Biaya Penuh Dalam Keputusan Penentuan Harga Jual

Dalam keadaan normal, harga jual produk harus dapat menutup biaya

penuh yang bersangkutan dengan produk barang atau jasa dan menghasilkan

laba yang diharapkan. Total pengorbanan sumber daya untuk menghasilkan

produk barang atau jasa sehingga semua pengorbanan ini harus ditutup oleh

pendapatan yang diperoleh dari penjualan merupakan biaya penuh. Harga jual

harus dapat menghasilkan laba yang memadai, sesuai dengan investasi yang

ditanamkan untuk menghasilkan produk barang atau jasa.

Manfaat informasi biaya penuh bagi manajer penentu harga jual,

meliputi : (Mulyadi : 1993 : 348-350).

1. Merupakan titik awal untuk mengurangi ketidakpastian yang dihadapi

oleh pengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

2. Merupakan dasar yang memberikan perlindungan bagi perusahaan dari

kemungkinan kerugian.

3. Merupakan dasar untuk pengambilan keputusan perusahaan memasuki

pasar.

4. Memberikan informasi yang memungkinkan manajer penentu harga jual

melihat biaya perusahaan pesaing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penulisan

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu pengumpulan

data dilakukan terhadap objek tertentu yang diteliti, sehingga kesimpulan yang

diambil berdasarkan penelitian ini terbatas pada objek yang diteliti.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian adalah :

a. Kepala Bagian Produksi

b. Kepala Bagian Pemasaran

c. Kepala Bagian Akuntansi

2. Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian adalah metode penentuan harga jual

produk Perusahaan Pertenunan “Santa Maria Boro” Di Boro, Kalibawang,

Kulon Progo, Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Perusahaan Pertenunan “Santa Maria Boro” Di Boro,

Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian dari bulan Februari sampai selesai.

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

D. Definisi Variabel dan Pengukuran

Variabel adalah sesuatu yang menjadi titik perhatian penelitian. Variabel

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Evaluasi Penentuan Harga Jual

Produk Berdasarkan Metode Cost-Plus Pricing.

Pengertian harga jual adalah uang kemungkinan ditambah beberapa

barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk

dan pelayanan yang menyertainya. Hal itu mengandung arti bahwa harga jual

merupakan sejumlah uang yang diterima atau ditambah keuntungan beserta

pelayanan yang diberikan. Sedangkan Cost-plus pricing adalah penentuan harga

jual dengan cara menambah laba yang diharapkan diatas biaya penuh yang akan

datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Berkaitan dengan penentuan

harga jual, perusahaan sebelumnya harus menentukan harga pokok produk

terlebih dahulu. Harga pokok adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk

memperoleh aktiva. Harga pokok produk adalah jumlah yang dapat diukur dengan

satuan uang dalam bentuk kas yang dibayarkan, atau nilai aktiva lain yang

diserahkan atau dikorbankan, atau hutang yang timbul, atau tambahan modal

dalam rangka pemilikan barang atau jasa yang diperlukan perusahaan dimasa lalu

ataupun masa yang akan datang (Supriyono, 1995 : 16). Tetapi jika pengorbanan

tersebut tidak menghasilkan manfaat, maka pengorbanan tersebut merupakan

rugi.

Pengukuran evaluasi penentuan harga jual mengunakan perbandingan

selisih antara kajian teori dengan perusahaan, apabila terjadi suatu selisih dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

besarnya selisih itu dianggap perusahaan menguntungkan, dapat dikatakan tepat

dan sebaliknya.

E. Data yang Dicari

Dalam penelitian ini diperlukan beberapa data antara lain :

1. Data sejarah perusahaan dan perkembangannya.

2. Struktur Organisasi

3. Biaya produksi

a. Biaya bahan yang diperlukan pada bulan Oktober 2005.

b. Biaya tenaga kerja langsung yang diperlukan pada bulan Oktober 2005.

c. Biaya overhead pabrik yang diperlukan pada bulan Oktober 2005.

4. Biaya non produksi

a. Biaya pemasaran pada bulan Oktober 2005.

b. Biaya administrasi dan umum pada bulan Oktober 2005.

5. Prosentase laba yang diharapkan

6. Volume penjualan.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan petugas

perusahaan yang berwenang atau staf yang berhubungan, misalnya bagian

pemasaran, produksi dan keuangan. Hal-hal yang akan ditanyakan antara lain

tentang gambaran umum perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

2. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung sehingga diperolehnya data

yang lebih obyektif untuk melengkapi laporan penelitian ini antara lain data

tentang proses produksi dan fasilitas yang terdapat dalam perusahaan.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisa Data

a. Mendeskripsikan kuantitas produk yang dihasilkan perusahaan selama tahun

2005.

b. Mendeskripsikan penetapan harga jual berdasarkan metode Cost Plus

Pricing , dengan langkah- langkah sebagai berikut:

1) Pengumpulan data biaya produksi yang terdiri atas biaya bahan baku,

biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biayaover head pabrik.

2) Menghitung harga pokok per unit dengan cara menjumlahkan biaya bahan

baku per unit, biaya tenaga kerja per unit, dan biaya overhead pabrik per

unit.

3) Menentukan Mark-Up dengan rumus sebagai berikut:

Laba yang diharapkan+Biaya non produksi

Prosentase Mark-Up =

Biaya Produksi

4) Menentukan harga jual produk yaitu dengan menjumlahkan harga pokok

produk dengan Mark-Up yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

2. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Menentukan selisih harga jual

Menentukan selisih harga jual antara kajian teori dengan peusahaan.

Apabila terjadi suatu selisih dan besarnya selisih itu dianggap perusahaan

menguntungkan, dapat dikatakan tepat dan sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejaran dan Perkembangan Perusahaan

Perusahaan Pertenunan Santa Maria didirikan oleh Bruder Yoe Sue pada

tahun 1938. Sampai tahun 1950 usaha pertenunan ini masih merupakan usaha

kecil-kecilan, produksinya masih relatif kecil dan belum stabil. Pada tahun 1950

perusahaan mendirikan gedung dan secara resmi beroperasi sebagai perusahaan

pertenunan. Selanjutnya perusahaan ini menggunakan nama “Pertenunan Santa

Maria”. Perusahaan ini berlindung di bawah Yayasan Pangudi Luhur yang pada

waktu itu berkantor di jalan Panembahan Senopati No. 16 Yogyakarta. Sekarang

berganti nomor menjadi 18.

Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro terletak di Desa Boro,

Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo,

Yogyakarta. Perusahaan didirikan satu komplek dengan biara Bruder FIC, Panti

Asuhan Putra, Sekolah Dasar, SLTP yang semuanya merupakan karya missi

konggregasi FIC.

Meskipun desa Boro berada di lereng pegunungan Menoreh namun letak

perusahaan tidak jauh dari jalan raya, sehingga memudahkan transportasi. Dari

tahun ke tahun perusahaan terus berkembang walaupun agak tersendat-sendat,

karena memang tujuan utama perusahaan ini bukanlah mencari keuntungan

semata-mata.

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Adapun tujuan utama perusahaan tersebut adalah untuk memberikan

lapangan pekerjaan bagi para pemuda yang setiap hari menganggur. Alasan kedua

pendirian perusahaan ini adalah untuk memanfaatkan mesin tenun dan menolong

tenaga kerja dari pertenunan yang dikelola seorang pastur yang segera akan

ditutup. Alasan ketiga dari pendirian perusahaan ini untuk mencukupi kebutuhan

sandang anak-anak panti asuhan dan masyarakat sekitar. Maka secara umum

alasan pendirian perusahaan Pertenunan Santa Maria adalah meningkatkan taraf

hidup masyarakat Boro.

Pada operasinya yang pertama, Perusahaan Pertenunan Santa Maria

mempekerjakan 20 orang karyawan serta menggunakan 10 buah alat tenun bukan

mesin yang terdiri atas :

- 2 mesin jakar

- 4 mesin karen role

- 2 mesin wevite

- 2 mesin karohnik

Tahun 1943 Jepang menjajah Indonesia dan tentara Jepang menahan

orang-orang Belanda termasuk Bruder Yoe Sue yang ditahan di Beteng

Vredenberg Yogyakarta pada bulan September 1943. Kepemimpinan perusahaan

diserahkan kepada Bruder Servatius Tjandra Hartanto. Boro saat itu benar-benar

mengalami kesulitan ekonomi dan kemiskinan. Banyak hambatan dan tantangan

dialami, namun Bruder Servatius berhasil mempertahankan pertenunan dan panti

asuhan yang dipimpinnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tahun 1948 Bruder Yoe Sue dibebaskan dari penahanan dan kembali ke

Boro untuk memimpin pertenunan. Pada masa kepemimpinan kedua tersebut,

perusahaan mengalami perkembangan yang baik. Produksi semakin meningkat,

kain tenun mendapatkan corak-corak baru dan wilayah pemasaran semakin luas.

Tahun 1953 Bruder Yoe Sue dipindahtugaskan sehingga pimpinan

perusahaan secara otomatis digantikan oleh seorang bruder yang lain yang

bertugas di Boro. Pada waktu itu penggantinya adalah Bruder Pachomius.

Dibawah kepemimpinan Bruder Pachomius ini perusahaan terus berkembang.

Tahun 1960 perusahaan menambah peralatan dengan dua buah mesin

karen role, sehingga sejumlah peralatan seluruhnya menjadi 12 buah. Pada tahun

1977, perusahaan menambah lagi alat-alat sehingga jumlahnya menjadi 21 buah.

Tetapi penambahan pada tahun ini berbeda dengan penambahan pada tahun-tahun

sebelumnya, karena penambahan ini merupakan pengoperasian dari sekolah

teknik Yayasan Pangudi Luhur, sehingga penambahan alat ini tidak ada

perhitungan biaya. Pengoperasian ini terjadi karena ada peraturan pemerintah

bahwa untuk sekolah kejuruan tingkat pertama harus menjadi sekolah umum. Hal

ini berlaku juga bagi sekolah teknik yang lokasinya satu komplek dengan

pertenunan.

Pada tahun 1986 Bruder Pachomius pindah ke Semarang, maka

kepemimpinan Perusahaan Tenun Santa Maria diserahkan kepada Bruder

Marcellius. Pada saat kepemimpinan bruder ini perusahaan menambah lagi

peralatan sehingga jumlah peralatan yang ada menjadi 26 buah. Dengan peralatan

tenun yang sudah ada ini Bruder Marcellius terus mengembangkan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Bulan Januari tahun 1995, pemerintah menetapkan Undang-undang

Perpajakan Baru. Undang-undang tersebut perusahaan tenun Santa Maria

melepaskan diri dari Yayasan Pangudi Luhur. Bulan Januari 1995 perusahaan

tenun Santa Maria membentuk kepengurusan sendiri, namun secara intern

Pperusahaan Tenun Santa Maria berada di bawah konggregasi FIC.

Pertengahan tahun 1999 terjadi perubahan kepemimpinan dari Bruder

Marcellius kepada Bruder Thomas Edison, walaupun masih dalam tahap

peralihan dan sampai penulisan skripsi ini perusahaan di bawah kepemimpinan

Bruder Thomas Edison, dan peralatan yang dimiliki perusahaan sampai saat

penelitian dilakukan berjumlah 50 buah. Peralatan tersebut terdiri dari :

- Roll besar 6 buah

- Roll kecil 10 buah

- Karohnaik 12 buah

- Wevite 4 buah

- Kelos, palet 16 buah

- Skerent 2 buah

Penambahan alat tenun dan tenaga kerja menyebabkan hasil produksi

meningkat. Pemasaran sampai ke kota-kota besar dihampir seluruh Indonesia.

Sebagianpemasaran adalah sekolah-sekolah dan rumah sakit karya misi.

B. Lokasi Perusahaan

Perusahaan Pertenunan Santa Maria berlokasi di dusun Boro, Kelurahan

Banjarsari, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Perusahaan pertenunan Boro berdiri di atas tanah seluas 30 x 40 meter,

terletak dalam satu komplek bruderan yang terdiri dari :

1. Biara bruder-bruder FIC

2. Asrama putra Santa Maria

3. SMP Pangudi Luhur I

4. SMP Pangudi Luhur II

C. Permodalan

Modal Perusahaan Pertenunan Santa Maria berasal dari modal sendiri yaitu

Yayasan Pangudi Luhur.

D. Struktur Organisasi

Perusahaan perlu melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan

efisiensi kerja sehingga tidak banyak menimbulkan pemborosan yang

merugikan perusahaan. Untuk itu diperlukan suatu struktur organisasi yang

baik dan jelas, karena dengan struktur organisasi yang baik dan jelas akan

dapat diketahui secara jelas tugas dan wewenang sehingga tidak terjadi

kesimpangan dalam melaksanakan tugas tiap-tiap bagian dalam perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Gambar1

Struktur Organisasi Pertenunan Santa Maria Boro

KONGREGASIBRUDER FIC

PIMPINANPERUSAHAAN

KABAG PRODUKSI

KABAGGUDANG

KABAGASMINISTRASI

BAGIANJAHIT

BAGIANPENGEPAKAN

BAGIANPEMBELIA

BAGIANPENJUALA

BAGIANPEMBUKU

BAGIANSKIR

BAGIANWENTER

BAGIANTENUN

BAGIANPINTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Adapun susunan organisasi serta uraian dan wewenang perusahaan

pertenunan Santa Maria adalah sebagai berikut :

1. Konggregasi FIC

Konggregasi FIC sebagai pelindung dan tumpuan apabila perusahaan

mengalami permasalahan-permasalahan yang tidak dapat ditanggung

perusahaan.

2. Pimpinan Perusahaan

Pimpinan perusahaan adalah orang yang dipercaya penuh dalam konggregasi

untuk mengelola perusahaan secara keseluruhan. Pimpinan perusahaan

bertanggung jawab langsung kepada konggregasi. Pimpinan perusahaan

memberi pedoman umum yang dipakai dalam menyusun organisasi,

memeriksa seluruh teknik perusahaan khususnya produksi, administrasi dan

pemasaran. Pimpinan perusahaan menentukan tujuan yang ingin dicapai dan

strategi yang akan dicapai untuk tujuan yang telah ditentukan.

3. Kepala Bagian Produksi

Tugasnya :

a. memelihara kelancaran alat produksi, memperbaiki mesin jika terjadi

kerusakan.

b. Merencanakan jenis dan jumlah mesin barang yang diproduksi.

c. Menentukan standar kualitas dan kuantitas pemakaian bahan baku.

d. Mengadakan penyelidikan terhadap perkembangan produk seperti

kemungkinan dipakainya bahan baru tanpa mengurangi kualitas produk.

e. Melaksanakan pengadaan karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

f. mengadakan pengawasan terhadap karyawan.

g. membagi pekerjaan/tugas kepala karyawan.

h. menciptakan hubungan baik antar karyawan.

i. menangani pengupahan karyawan.

4. Bagian Administrasi

Tugasnya :

a. mencatat seluruh peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan, termasuk rencana dan pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan.

b. membuat catatan dan laporan kegiatan bulanan.

c. menentukan penyediaan, penerimaan da pengeluaran uang yang

berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

d. menentukan dan melakukan pembelian bahan baku dan barang-barang lain

yang dibutuhkan perusahaan.

e. menerima pesanan pembelian.

f. mencatat transaksi penjualan hasil peroduksi.

5. Bagian Gudang

Tugasnya :

a. mengawasi persediaan barang baik bahan baku, barang setengan jadi,

maupun barang jadi.

b. mengukur dan menyimpan hasil produksi.

c. Menghitung dan mempersiapkan pengiriman barang.

d. Melaporkan jumlah persiapan barang.

e. Mengawasi barang hasil produksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

6. Bagian Pembelian

Tugasnya : melakukan pembelian bahan baku dan bahan pembantu untuk

keperluan pribadi.

7. Bagian Penjualan

Tugasnya :

a. melayani penjualan hasil produksi baik penjualan langsung maupun

pesanan.

b. Melakukan pengiriman barang-barang pesanan.

c. Mengenalkan barang hasil produksi kepada calon konsumen.

8. Bagian Pembukaan

Tugasnya : membantu bagian administrasi dalam menyelesaikan seluruh

administrasi keuangan perusahaan.

9. Bagian Wenter

Tugasnya :

a. mencuci dan menggondok benang.

b. Memberi kaporit supaya benang sesuai dengan pesanan bagian produksi.

c. Menjemur benang yang telah selesai diwenter.

10. Bagian Pintal

Tugasnya : mengggulung benang yang telah diolah oleh bagian wenter.

11. Bagian Sekir

Tugasnya : memindahkan benang pintal ke dalam ssebuah alat yang disebut

sekir.

12. Bagian Tenun

Tugasnya :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

a. menenun benang yang telah didesain oleh bagian sekir dengan proses

mencocokkan motif yang dibuat dari bagian sekir dengan alat yang

digunakan untuk menenun.

b. Memasang benang ke dalam alat yang disebut nucuk.

13. Bagian Pengepakan

Tugasnya :

a. memotong kain sesuai kebutuhan.

b. Menjahit kain pada bagian tepi dari kain yanng telah dipotonng.

14. Bagian Pengepakan

Tugasnya :

a. mengepak kain-kain yang telah siap untuk dipasarkan.

b. Menyerahkan kain yang telah di pak ke bagian penjualan.

E. Produksi

Dalam melangsungkan kontinuitas produksinya, Perusahaan Pertenunan Santa

Maria menghasilka berbagai macam produk.

1. Produk-produk yang menghasilkan antara lain :

Tabel 1

Daftar hasil produksi Pertenunan Santa Maria

No Jenis Produk No Jenis Produk1 Serbet 21 Blaco2 Handuk Mandi 22 Handuk3 Handuk 23 Kain Lorek4 Handuk Mandi 24 Kain Jarik5 Serbet 25 Selimut6 Selimut lorek 26 Sprei7 Selimut 27 Blaco

No Jenis Produk No Jenis Produk8 Sprei 28 Selimut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

9 Taplak meja 29 Sprei10 Gerstenkorrel 30 Kain shaker11 Kain Pel 31 Klambu12 Kain Pel Putih 32 Handuk Lajur13 Kain Kasur 33 Seragam14 Serbet Dapur 34 Selimut Bayi15 Sarung 35 Selimut Bayi16 Handuk 36 Alas Panci17 Serbet Hijau 37 Selimut Bayi18 Kain Pel 38 Selimut Polos Hijau19 Taplak Meja 39 Serbet Bestip20 Serbet 40 Selimut Lorek

Dari banyak produk yang dihasilkan Perusahaan Pertenunan Santa Maria

Boro, penulis hanya membatasi produk handuk, selimut dan akin pel

yangakan dibahas dalam pembahasan selanjutnya. Hal ini dipilih menginngat

produk selimut lorek, serbet dan taplak meja yang paling banyak diproduksi.

Perusahaan dalam menbuat produk tersebut membutuhkan bahan baku

dan bahan pembantu. Adapun bahan baku dan bahan pembantu yang

digunakan untuk proses produksi adalah sebagai berikut :

a. Bahan baku

Benang tenun ukuran 20/s dan 42/s

b. Bahan Pembantu

1. Venter

2. Kanji pemutih

3. Zn

4. Kaporit

5. Bahan bakar

Semua bahan-bahan tersebut dibeli dari dalam negeri. Untuk bahan

baku dan bahan pembantunya dibelli dari pasar Klewer Solo.

1. Proses Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Proses Produksi di Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro

dilaksanakan terus- menerus. Hal ini dilakukan denngan maksud untuk

melayani pembelian seewaktu-waktu dan menngisi persediaan barang di

gudang.

Untuk mencapai efesiensi dan effektifitas dalam proses produksi serta

mendapatkan produk yang berkualitas tinggi maka perusahaan perlu

menentukan standar produksi. Produk yang dapat dicapai perusahaan pada

kapasitas nornal sebanyak 500 buah handuk, 1.100 buah selimut, 1.700 buah

kain pel. Adapun standar ukuran untuk produk handuk : 0,5 m x 0,65 m,

selimut : 2 m x 1,2 m, dan kain pel 0,65 m x 1 m.

Adapun proses produksi yang berlangsung di Pertenunan Santa Maria

Boro adalah sebagai berikut :

a. Proses Produksi Selimut

Urutan proses produksi selimut adalah sebagai berikut :

Proses I : Tahap perendaman

Tahap perendaman berlangsung di dapur. Mula-mula benang

direndam dalam larutan Zn dan kaporit lebih kurang selama 15 menit.

Larutan ini berfungsi untuk memudahkan proses lebih lanjut pengolahan

benang sehingga diperoleh warna putih yang bersih. Setelah dimasukkan

dalam Zn dan kaporit benang dicuci.

Selanjutnya benang dikerjakan menurut rencana, artinya apabila

benang akan dibuar putih, maka benang setelah direndam dalam larutan

kaporit langsung dimasukkan dalam larutan kanji kemudian dijemur,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

tetapi apabila benang akan dibuat warna maka direndam dalam larutan

warna yang terbuat dari naptol dan garam selama lebih kurang 30 menit.

Naptol dan garam dalam produksi ini menghasilkan warna biru yang

berfungsi untuk membuat garis biru pada tepi selimut. Selanjutnya benang

dimasukkan dalam larutan kanji agar benang menjadi kuat, licin dan

mudah dalam proses produksi.

Proses terakhir dalam tahap ini adalah pengeringan. Benang yang

telah direndam dalam larutan kanji kemudian dikeringkan dengan panas

matahari dan selanjutnya dimasukkan ke gudang.

Tahap II : Tahap Penenunan

Penenunan kain handuk memerlukan 1 jenis benang yaitu benang

pakan, hal ini dikarenakan perusahaan memproduksi jenis selimut putih.

1. Benang Pakan

Benang yang digunakan sebagai pakan adalah benang ukuran

20/s. Benang pakan digulung dalam alat yang diberi nama palet.

Penggulungan benang pakan pada palet dibentuk sedemikian rupa

sehingga dapat dimasukan dalam teropong dan pada gilirannya nanti

akan bertemu dengan benang lusi pada alat tenun.

2. Benang Lusi

Benang lusi yang digunakan sebagai lusi adalah benang ukuran

20/s. Adapun langkah-langkah dalam mempersiapkan benang lusi

adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

- Benang lusi digulung pada kelos. Gulungan ini disebut benang

kelos yang berbentuk silinder yang dibuat membersar bagian

tengahnya.

- Proses selanjutnya menghani atau skermolen, yaitu proses

penggulungan benang kelos ke silinder hani.

- Gulungan selanjutnya dipindah ke boom lusi, yaitu merupakan alat

yang berbentuk silinder besar yang merupakan bagian dari luar

tenun.

- Pencucukan. Boom lusi yang sudah berisi benang tersebut

dipasang pada alat tenun. Ujung setiap helai benang dari boom lusi

dimasukkan dalam alat yang disebut gun dan sisir (suri). Proses ini

disebut pencucukan. Selanjutnya memasang benang pakan, dengan

demikian proses penenunan dapat dimulai.

Proses III : Tahap Finishing

Setelah penenunan selesai hasilnya diserahkan kepada mandor,

diukur sesui dengan standar. Proses terakhir adalah menjahit ujung

kain agar benang tidak lepas. Setelah dijahit produk selimut tersebut

sudah menjadi barang jadi dan siap untuk dipasarkan. Untuk lebih

jelasnya berikut ini urutan proses produksi selimut pada gambar 2

b. Proses Produksi Kain Pel

Urutan proses proses produksi kain pel adalah sebagai berikut :

Proses I : Tahap Pemutihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tahap pemutihan berlangsung di dapur. Mula-mula benang

direndam dalam larutan pemutih atau kaporit lebih kurang selama 15

menit. Larutan ini berfungsi untuk memutihkan benang sehingga diperoleh

warna putih yang bersih. Setelah dimasukkan dalam kaporit benang

dicuci.

Selanjutnya benang dikerjakan menurut rencana, artinya apabila

benang akan dibuat putih, maka benang setelah direndam dalam larutan

kaporit langsung dimasukkan dalam larutan kanji kemudian dijemur,

tetapi untuk produksi kain pel ini akan dibuat warna hitam putih maka

perlu direndam dalam larutan Sulfur Hitam dan larutan TRO (Turkey Red

Oil) kurang lebih selama 30 menit. Selanjutnya benang dimasukkan dalam

proses produksi.

Peroses terakhir dalam tahap ini adalah pengeringan. Benang yang

telah direndam dalam larutan kanji kemudian dikeringkan dengan panas

matahari dan selanjutnya dimasukkan ke gudang.

Proses II : Tahap Penenunan

Penenunan kain handuk memerlukan 2 jenis benang yaitu benang

pakan yang berposisi melintang pada kain dan lusi yang berposisi

membujur pada kain.

1. Benang Pakan

Benang yang digunakan sebagai pakan adalah benang ukuran

20/s. benang pakan digulung pada alat yang disebut palet.

Penggulungan benang pakan pada palet dibentuk sedemikian rupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

sehingga dapat dimasukkan dalam teropong dan pada gilirannya nanti

akan bertemu dengan benang lusi pada alat tenun.

2. Benang Lusi

Benang yang digunakan sebagai lusi adalah benang ukuran

20/s. Adapun langkah-langkah dalam mempersiapkan benang lusi

adalah sebagai berikut :

• Benang lusi digulung pada kelos. Gulungan ini disebut kelos yang

berbentuk silinder yang dibuat membesar bagian tengahnya.

• Proses pelanjutnya menghani atau skermolen, yaitu proses

pengulungan benang kelos ke silinder hani.

• Gulungan selanjudnya dipindah ke boom lusi, yaitu merupakan

alat yang berbentuk silinder besar yang merupakan bagian dari alat

tenun.

• Pencucukan. Boom luci yang sudah berisi benang tersebut

dipasang pada alat tenun. Ujung setiap helai benang dari boom lusi

dimasukan pada alat yang disebut gun atau sisir ( suri ). Proses ini

disebut puncucukan.

Selanjutnya memasang benang pakan, dengan demikian proses

penenunan dapat dinilai.

Proses III : Tahap Finishing

Setelah penenunan selesai hasilnya diserahkan kepada mandor,

diukur sesuai dengan standar. Proses terakhir adalah menjahit ujung

kain agar benang tidak lepas. Setelah dijahit produk produk kain pel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

tersebut sudah menjadi barang jadi atau siap untuk dipasarkan. Untuk

lebih jelasnya berikut ini urutan proses produksi kain pel. Gambar 3

Personalia

Tenaga kerja merupakan faktor yang sangat pentimg untuk mendukang

kegiatan produksi perusahaan. Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro

sebagai perusahaan manufaktur yang mengolah bahan bahan baku menjadi

barang jadi, memandang tenaga kerja sebagai faktor yang amat penting.

Hampir semua pekerjaan dilakukan mengunakan tenaga kerja.

Untuk mendapatkan tenaga kerja, perusahaan tidak menuntut persyaratan

yang berlebihan. Lulusan sekolah dasar-pun dapat diterima diperusahaan ini,

asal mempunyai ketrampilan. Setelah diseleksi dan diterima diperusahaan ini,

karyawan baru akan diberil latihan oleh karyawan yang lebih senior.

1. Tenaga kerja

Perusahaan pertenunan Santa Maria dalam menjalankan aktifitasnya

sehari-hari memperkerjakan 72 karyawan, yang sebagian besar tinggal

disekitar lokasi perusahaan. Karyawan perusahaan ini terdapat 2 golongan

karyawan, yaitu :

a. Karyawan tetap

Karyawan tetap adalah tenaga kerja yang telah diangakat menjadi tenaga

tetap perusahaan. Mereka mempunyai hak atas fasilitas-fasilitas yang

diberikan perusahaan berupa : pensiun, tunjangan istri, tunjangan anak,

dan gaji pokok setiap bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

b. Karyawan tidak tetap

Karyawan tidak tetap adalah tenaga kerja yang dipekerjakan oleh

perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Karyawan ini tidak mempunyai

hak yang sama dengan karyawan tetap. Karyawan ini menerima upah

berdasarkan hasil prosuksi.

Perincian jumlah karyawan Perusahaan Pertenunan Santa Maria adalah

sebagi berikut :

1. Pimpinan Perusahaa = 1 orang

2. Kepala Bagian Produksi = 1 orang

3. Kepala Bagian Administrasi = 1 orang

4. Kepala Bagian Gudang = 1 orang

5. Baian Penjualan dan pembelian = 2 orang

6. Bagian Pembukuan = 3 orang

7. Baian Wenter = 7 orang

8. Bagian pintal = 14 orang

9. Bagian Sekir = 4 orang

10. Bagian Tenun = 29 orang

11. Bagian Jahit = 3 orang

12. Bagian Pengepakan = 4 orang

Demi lancarnya kerja karyawan, maka perusahaan melaksanakan

kegiatan pengawasan karyawan. Kegiatan pengawasan karyawan

dilaksanakan secara sederhana, yaitu setiap hari semua karyawan melakukan

pencatatan di buku presensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

2. Jam Kerja Karyawan

Perusahaan melaksanakan kegiatan tujuh jam setiap hari. Pembagian

kerja pada perusahaan adalah sebagai berikut :

⇒ Senin – Jumat : Jam 07.00 – 14.00 WIB

⇒ Sabtu : Jam 07.00 – 13.00 WIB

Jumlah jam kerja satu minggu adalah ( 5 x 7 ) + ( 1 x 6 ) = 41 jam. Istirahat

selama 30 menit yaitu antara jam 11.30 WIB sampai jam 12.00 WIB.

3. Sistem Pemberian Upah

Sistem pemberian upah yang digunakan. Perusahaan Pertenunan Santa

Maria adalah sebagai berikut :

a. Upah Bulanan

Upah bulanan diberikan kepada karyawan tetap. Karyawan tersebut akan

tetap menerima gaji meskipun tidak masuk kerja, asalkan ada alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan.

b. Upah Harian

Upah harian diberikan kepada karyawan pabrik yang belum tetap. Upah

dihitung perhari dan dibayar seminggu sekali.

Perusahaan juga memberikan upah lembur, yaitu upah yang diberikan

pada karyawan pabrik apabila terjadi kerja lembur.

4. Jaminan Sosial

Perusahaan Santa Maria selain memberikan upah dalam bentuk uang,

juga memberikan fasilitas-fasilitas yang berupa jaminan sosial, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

a. Asuransi tenaga kerja / Astek (kecelakaan kerja, kematian dan

tabungan hari tua yang dapat diambil setelah umur 50 tahun).

b. Beras, untuk karyawan 10 kg, untuk istri 6 kg, untuk anak @ 3 kg

maksimal tiga anak dan beras ini diterima karyawan setiap bulan.

c. Tunjangan kesehatan sebesar 100% untuk karyawan dan 50%

untuk keluarganya. Tunjangan ini diberikan bila ada kwitansi dari

dokter atau rumah sakit.

d. Rekreasi dan retret setiap 2 tahun sekali.

e. Satu setel pakaian kerja setiap tahun.

Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan terpenting dalam suatu perusahaan, karena

maju mundurnya perusahaan tergantung dari berhasil atau tidaknya

pelaksanaan pemasaran hasil produksinya. Pemasaran adalah keseluruhan

kegiatan usaha yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan serta mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memberikan kepuasan konsumen dalam rangka memenuhinya kebutuhannya.

1. Kebijakan saluran distribusi

Saluran distribusi yang digunakan oleh Perusahaan Pertenunan Santa

Maria adalah saluran distribusi pendek, yaitu dari produsen ke

konsumen, Perusahaan langsung memasarkan produknya ke konsumen

tanpa melalui perantara. Saluran distribusi ini dianggap paling cocok

karena pelanggan terbatas dan sudah tertentu, sehingga tidak perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

perantara pedagang. Konsumen yang ingin membeli produk dapat

langsung datang sendiri ke perusahaan.

2. Daerah pemasaran

Perusahaan Pertenunan Santa Maria mempunyai daerah pemasaran

yang sangat luas. Meliputi hampir di seluruh Indonesia, terutama kota-

kota yang terdapat karya missi, seperti Bandar Lampung, Palembang,

Jakarta, Ujung Pandang, Magelang, Solo, Malang, Denpasar dan

Yogyakarta.

3. Penentuan Harga Jual

Penentuan harga jual produk pada perusahaan ini adalah menggunakan

metode cost plus pricing, yaitu harga jual didasarkan atas biaya

produksi total pada waktu itu ditambah laba yang diinginkan.

4. Prosedur penjualan

a. Pemesanan

Pelanggan yang akan membeli dalam jumlah besar biasanya

mengadakan pemesanan. Dalam hal ini pemesanan yang dilakukan

adalah untuk mengetahui apakah persediaan barang di gudang

yang hendak dibeli masih bisa mencukupi. Pesanan ini melalui

surat yang berisi jenis barang yang diinginkan. Biasanya barang

akan dikirim minimal tiap bulan setelah surat pesanan diterima

oleh perusahaan.

b. Perencanaan produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Perusahaan akan memproduksi barang dengan melihat produk apa

yang banyak dibutuhkan konsumen.

c. Pengiriman barang

Barang pesanan diantara sendiri, dikirim melalui pos paket,

ELTEHA, atau bus malam. Dalam pengiriman barang disertakan

faktur dan surat pengantar yang berisi harga, kuantitas, dan ukuran

barang yang diinginkan konsumen.

d. Pembayaran

Jumlah barang yang harus dibayar oleh pemesan adalah sebesar

harga barang ditambah ongkos kirim. Pembayaran dilakukan

melalui pos wesel atau Bank Central Asia, setelah barang dan

fakturnya sampai kepada pemesan.

5. Pengendalian biaya pemesanan

Pengendalian biaya pemesanan yang telah ditetapkan adalah biaya

penjualan yang ditentukan setiap bulan dengan jumlah yang telah

dianggarkan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA

1. Deskripsi Data

Dari hasil penelitian, diperoleh daftar dan kuantitas produk yang telah

dihasilkan perusahaan Santa Maria Boro selama tahun 2005 yang nantinya

akan dijadikan dasar perhitungan biaya bahan baku, biaya bahan penolong,

BTKL, dan BOP. Berikut ini adalah daftar produk yang dimaksud :

Tabel 2

Daftar Produk Yang dihasilkan Perusahaan Santa Maria Boro

Selama tahun 2005

No Jenis Produk Ukuran Kode Jumlah

1 Seragam Meter 188 1.800

2 Seragam Meter 390 3.600

3 Seragam Meter 383 2.160

4 Selimut Meter 243 10.000

5 Selimut Meter 333 600

6 Selimut Meter 330 600

7 Gestern karet Meter 32A 240

8 Waslap tebal Potong 180 600

9 Waslap tipis Potong 11 240

10 Handuk Potong 210 360

11 Handuk Potong 69 360

12 Serbet Potong 19 600

58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

13 Serbet Potong 78 600

14 Kain pel Meter 151 26.400

15 Kain dam-daman Meter 74 240

Jumlah 48.400

Dari tabel di atas terlihat bahwa produk selimut kode 243 dan kain pel kode

151 adalah 2 produk yang paling banyak dihasilkan oleh perusahaan selama tahun

2005, atau sekitar hampir 75 % dari semua produk yang dihasilkan. Hal itulah yang

menjadi dasar penulis dalam membatasi penelitian, yaitu hanya mencakup 2 produk

tersebut.

2. Deskripsi Penetapan Harga Jual

a. Pengumpulan Data Biaya Produksi

Setelah mendapatkan dan mengetahui jumlah produk yang telah dihasilkan

perusahaan, penulis akan memberikan uraian tentang penentuan biaya bahan baku,

biaya bahan penolong, BTKL, dan BOP secara berturut-turut sebagai pembanding

dari hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh perusahaan Santa Maria Boro.

1) Biaya Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama yang dipakai perusahaan untuk

menghasilkan semua jenis produk. Pada perusahaan Santa Maria Boro, bahan baku

yang digunakan adalah benang tenun ukuran 20/s dan benang tenun ukuran 42/s.

Adapun biaya bahan baku yang digunakan dalam proses produksi selama tahun 2005

untuk jenis produk selimut dan kain pel dijelaskan dalam tabel di bawah ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tabel 3

Biaya Bahan Baku yang sesungguhnya dipakai

Dalam proses produksi untuk setiap jenis produk per satuan

Jenis Bahan BakuJenis Produk kode

Benang 20/s Benang 42/s

Selimut 243 Rp 12 746 -

Kain pel 151 Rp 14 271 Rp 2 075

Perhitungan biaya bahan baku yang lebih lengkap, dapat dilihat pada lampiran 1

2) Biaya Bahan penolong

Selain bahan baku, proses pembuatan produk juga memerlukan bahan-

bahan penolong seperti Venter, Kanji, pemutih, Zn, dan bahan bakar. Berikut ini

adalah perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk bahan-bahan penolong :

Tabel 4Biaya Bahan Penolong

Yang sesungguhnya dipakai dalam proses produksiUntuk setiap jenis produk per unit

Bahan penolongJenis

Produk Venter kanji Zn Kaporit Bahan Bakar Jumlah

Selimut 82,5 34 62,5 - 72 251

Kain pel 10,312 4,25 7,815 6,125 10,225 38,73

Perhitungan biaya bahan penolong yang lebih lengkap, dapat dilihat pada lampiran 2

3) Biaya Tenaga Kerja Langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Berikut ini penulis akan memberikan uraian tentang penentuan biaya

tenaga kerja langsung sebagai pembanding dari hasil perhitungan yang telah

dilakukan oleh perusahaan. Biaya tenaga kerja yang telah dikeluarkan oleh

perusahaan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya

tenaga kerja tak langsung.

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk kompensasi

karyawan bagian pencelupan, bagian pengelosan, bagian penenunan, dan bagian

gudang, sedangkan biaya tenaga kerja tak langsung terdiri atas biaya yang

dikeluarkan untuk kompensasi mandor produksi dan karyawan bagian administrasi

dan umum. Berikut ini akan disajikan tabel hasil perhitungan biaya tenaga kerja

langsung terlebih dahulu.

Tabel 5

Biaya Tenaga kerja LangsungYang sesungguhnya dipakai dalam proses produksi

Untuk setiap jenis produk per satuan

Jenis produkBTKL per bagian

Selimut Kain pel

Pencelupan Rp 846,28 Rp 206

Pengelosan Rp 1438,28 Rp 350

Penenunan

Pencucukan Rp 449,31 Rp 109

Penenunan Rp 5604 Rp 1 364,5

Gudang

Penjahitan Rp 409 Rp 100

Pengepakan Rp 240,36 Rp 58,5

Jumlah Rp 8 987,23 Rp 2 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Perhitungan biaya tenaga kerja langsung yang lebih lengkap, dapat dilihat pada

lampiran 3

4) Biaya Overhead Pabrik

Untuk biaya tenaga kerja tak langsung (biaya gaji mandor produksi dan

tenaga kerja bagian administrasi umum) kemudian digolongkan ke dalam BOP. Biaya

Overhead Pabrik merupakan biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga

kerja langsung. Jadi selain biaya tenaga kerja tak langsung, yang termasuk di dalam

BOP adalah Biaya pemeliharaan gedung & alat, biaya penyusutan, biaya transportasi,

biaya listrik, biaya asuransi dan biaya promo, dengan besaran tarif yang sudah

ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 30% dari biaya tenaga kerja langsung. Adapun

hasil perhitungan BOP disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 6Biaya Overhead Pabrik

Yang dibebankan ke produk per unit

Jenis Produk Biaya Overhead Pabrik

Selimut Rp 2700

Kain pel Rp 660

Perhitungan biaya tenaga kerja langsung yang lebih lengkap, dapat dilihat pada

lampiran 4

Dari semua uraian di atas mengenai biaya yang digunakan dalam prosesproduksi maka dapat dirangkum sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tabel 7Tabel Rangkuman Biaya Bahan, Biaya penolong,

BTKL dan BOP per unit

Jenis ProdukJenis biaya

Selimut Kain pel

Biaya bahan baku

1. Benang 20/s

2. Benang 42/s

Biaya Bahan Penolong

1. Venter

2. Kanji pemutih

3. Zn

4. Kaporit

5. Bahan Bakar

Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1. Pencelupan

2. Pengelosan

3. Bagian Tenun

Pencucukan

Penenunan

4. Bagian Gudang

Penjahitan

Pengepakan

Biaya Overhead Pabrik

Rp 12 746

Rp -

Rp 82,5

Rp 34

Rp 62,5

Rp –

Rp 72

Rp 846,28

Rp 1438,28

Rp 449,31

Rp 5604

Rp 409

Rp 240,36

Rp 2700

Rp 14 271

Rp 2 075

Rp 10,312

Rp 4,25

Rp 7,815

Rp 6,125

Rp 10,225

Rp 206

Rp 350

Rp 109

Rp 1364,5

Rp 100

Rp 58,5

Rp 660

Jumlah Rp 24 685 Rp 19 223,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

b. Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing

1) Produk Selimut

Harga pokok produksi per unit :

Biaya bahan baku = Rp 12.746,00

Biaya bahan penolong = Rp 251,00

BTKL = Rp 8.987,23

BOP = Rp 2.700,00

Harga Pokok Produksi Selimut per unit = Rp 24.684,23

Perhitungan seluruh biaya lihat dalam lempira 1,2,3 dan 4.

2) Produk Kain Pel

Harga Pokok Produksi per unit :

Biaya bahan baku = Rp 16.346,00

Biaya bahan penolong = Rp 38,73

BTKL = Rp 2.188,00

BOP = Rp 660,00

Harga Pokok Produksi Kain Pel per unit = Rp 19.232,00

Perhitungan seluruh biaya lihat dalam lampiran 1,2,3 dan 4.

c. Perhitungan Mark-up

Perhitungan mark-up lihat dalam lampiran

d. Penentuan Harga Jual Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

1) Menentukan ROI yang diharapkan

Perusahaan menetapkan ROI sebesar 9% dari besarnya aktiva yang

ditanamkan perusahaan

2) Menentukan besarnya mark-up

3) Menentukan harga jual produk dengan menggunakan metode cost

plus pricing

Harga Jual untuk Selimut per unit :

Biaya bahan baku = Rp 12 746

Biaya bahan penolong = Rp 251

BTKL = Rp 8 987,23

BOP = Rp 2 700

Harga Pokok Produksi = Rp 24 684,23

Mark up 4 % = Rp 987,37

Harga per unit = Rp 25 671,6

Harga Jual untuk kain pel per unit :

Biaya bahan baku = Rp 16 346

Biaya bahan penolong = Rp 38,73

BTKL = Rp 2188

BOP = Rp 660

Harga Pokok Produksi = Rp 19 232,73

Mark up 4 % = Rp 769,31

Harga per unit = Rp 20 002,04

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Berikut ini penulis akan membandingkan harga jual hasil perhitungan dengan

harga jual yang ditentukan oleh perusahaan untuk masing-masing jenis produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

1. Selimut kode 243

Penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan terhadap

selimut kode 243 tidak tepat seperti terlihat dalam perhitungan di bawah

ini :

- Penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan

Harga pokok produksi : Rp. 24 684,23

Mark up : Rp. 1 815,77

Harga jual per unit : Rp. 26 500

- Penentuan harga jual berdasarkan metode Cost Plus Pricing

Harga pokok produksi :Rp 24 684,23

Mark up : Rp.987,37

Harga jual per unit : Rp. 25 671,6

Berdasarkan perhitungan di atas ada perbedaan besarnya perhitungan

harga yang dilakukan hasil perhitungan dengan harga jual dari perusahaan,

dimana harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan lebih tinggi.

Perbedaan itu sebesar Rp. 828,4

(Rp.26 500 – Rp.25 671,6)

Dari hasil perhitungan seperti tersebut di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa perusahaan sudah tepat dalam menentukan harga jual

produk selimut kode 243

2. Kain pel kode 151

Penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan terhadap

kain pel kode 40 belum tepat seperti terlihat dalam perhitungan di bawah

ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

- Penentuan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan

Harga pokok produksi : Rp 19 232,73

Mark up : Rp. 2 767,27

Harga jual per unit : Rp. 22 000

- Penentuan harga jual berdasarkan metode Cost Plus Pricing

Harga pokok produksi : Rp. 19 232,73

Mark up : Rp. 769,31

Harga jual per unit : Rp. 20 002,04

Berdasarkan perhitungan di atas ada perbedaan besarnya perhitungan

harga yang dilakukan hasil perhitungan dengan harga jual dari perusahaan,

dimana harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan lebih rendah.

Perbedaan itu sebesar Rp. 1997,96

(Rp.22 000 – Rp.20 002,04)

Dari hasil perhitungan seperti tersebut di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa perusahaan tidak tepat dalam menentukan harga jual

produk kain pel kode 151

Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat perbandingan perhitungan

harga jual antara kajian teori dengan perusahaan. Perhitungan dapat dilihat

dalam table 8 adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Table 8

Perbandingan Harga Jual

Harga JualJenis

Produk Perusahaan (Rp) Kajian Teori (Rp)Selisih Rp Hasil

Selimut 26.500,00 25.671,60 828,4 Menguntungkan

Kain Pel 22.00,00 20.002,04 1997,96 Menguntungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dalam BAB V, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penentuan harga jual untuk produk selimut kode 243 oleh perusahaan

yaitu sebesar Rp 26 500 termasuk dalam kategori tepat, karena masih

berada dalam batas toleransi dengan harga jual yang dihitung

menggunakan metode cost plus pricing yaitu sebesar Rp 25 671,6.

2. Penentuan harga jual untuk produk kain pel kode 151 oleh perusahaan

sebesar Rp 22 000 termasuk dalam kategori tidak tepat, karena berada

di luar batas toleransi dengan harga jual yang dihitung menggunakan

metode cost plus pricing yaitu sebesar Rp 20 002,4

C. Keterbatasan Penelitian

Walaupun telah dilakukan usaha yang maksimal, masih ada

keterbatasan dalam penelitian ini. Keterbatasan penelitian tersebut

antara lain adalah :

3. Harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan untuk produk selimut dan

kain pel, lebih tinggi dari harga jual yang dihitung menggunakan

metode Cost Plus pricing. Faktor-faktor penyebabnya bisa beraneka

macam, misalnya masih ada biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

atau kebijakan-kebijakan tertentu yang ditetapkan perusahaan yang

tidak penulis dapatkan informasinya

4. Penulis mengesampingkan adanya faktor-faktor lain yang dapat

menentukan besarnya harga jual, seperti misalnya, tingkat pendapatan

konsumen, persaingan dan penyesuaian dengan harga pasar, jumlah

permintaan atau pesanan, dan lain-lain.

5. Penulis tidak dapat menelusuri kebenaran data atau informasi yang

diperoleh dari perusahaan, apakah sudah sesuai dengan keadaan

senyatanya atau belum.

C. Saran

Berdasarkan pembahasan, kesimpulan, dan hasil penelitian di atas, maka

diajukan saran sebagai berikut :

1. Keputusan penentuan harga jual sebaiknya tidak terhenti pada penetapan

harga jual saja, tetapi diperlukan kebijakan lebih lanjut berupa kebijakan

yang berhubungan dengan situasi intern perusahaan, yaitu adanya

pengendalian, evaluasi, dan peninjauan ulang.

2. Pencatatan terhadap elemen-elemen pembentuk biaya harus dilakukan

secara cermat, tepat, dan teliti, untuk menghasilkan harga pokok produksi

yang akurat.

3. Penentuan ROI yang diharapkan dan penentuan mark up harus tegas dan

jelas, sehingga dapat digunakan sebagai target untuk dapat memotivasi

kinerja perusahaan, serta untuk mengendalikan biaya-biaya yang dapat

dikendalikan agar dapat mencapai laba yang ditargetkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

4. Penetapan harga jual oleh perusahaan lebih tinggi jika dibandingkan

dengan penentuan harga jual berdasarkan kajian teori, maka sebaiknya

perusahaan meninjau kembali proses perhitungannya guna menentukan

kebijakan tertentu untuk kemajuan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

DAFTAR PUSTAKA

Gudono, 1993, Akuntansi Manajemen, Yogyakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

Henry J. Johansson, Patrick Mc Hugh, A. John Pendlebury & William. A. Whecher(1995). Strategi-strategi Titik Penentu Untuk Mendominasi Pasar. (AgusMaulana, Alih Bahasa). Jakarta : Binarupa Aksara.

Lukma Syamsuddin, 1985, Manajemen Perusahaan Konsep Aplikasi dalamPerencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Yogyakarta,YP2LPM Hanindita.

Mulyadi, 1990, Akuntasi Biaya, Edisi ke 4, Yogyakarta, BPFE.

Mulyadi, 1993, Akuntansi Manajemen, : Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi ke 1,Yogyakarta, BPFE.

Supriyono, R.A, 1983, Akuntansi Biaya : Pengumpulan Biaya dan Penentuan HargaPokok, Edisi ke 1, Yogyakarta, BPFE.

Supriyono, R.A. 1989, Akuntansi Manajemen 3 : Proses Pengendalian Manajemen,Yogyakarta, kerjasama BPFE UGM dan STIE YKPN.

Swastha, Bashu, 1984, Azas-azas Marketing, Edisi 3, Yogyakarta, Liberty.

Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung. Tersito.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKU

Untuk produk selimut

Bahan baku benang 20/s = Rp 63.729.500 untuk 5.000 potong

Biaya per unit = Rp 63.729.500 : 5000

= Rp 12 746

Untuk produk kain pel

Bahan baku benang 20/s = Rp 753 525 000 untuk 52.800 potongBiaya per unit = Rp 753 525 000 : 52.800

= Rp 14 271

Bahan baku benang 42/s = Rp 109.560.000 untuk 52.800 potong

Biaya per unit = Rp 109.560.000 : 52.800 potong

= Rp 2 075

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN PENOLONG

Untuk produk selimut per unit/potong

Venter : Rp 41,25 x 2 = Rp 82,5

Kanji : Rp 17,00 x 2 = Rp 34

Zn : Rp 31,25 x 2 = Rp 62,5

Bahan bakar : Rp 36,00 x 2 = Rp 72

Total = Rp 251

Untuk produk kain pel per unit/potong

Venter : Rp 20,625 x 0,5 = Rp 10,312

Kanji : Rp 8,50 x 0,5 = Rp 4,25

Zn : Rp 15,63 x 0,5 = Rp 7,815

Kaporit : Rp 12,25 x 0,5 = Rp 6,125

Bahan bakar : Rp 20,45 x 0,5 = Rp 10,225

Total = Rp 38,73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Venter Kanji Zn kaporit Bhn Bakara b c d e f=(a+b+c+d+e) g h=fxg

1 Selimut 243 41,25 17,00 31,25 36,00 125,50 10.000,00 1.255.000,00 2 Kain pel 151 20,625 8,50 15,63 12,25 20,45 77,46 26.400,00 2.044.812,00

Venter Kanji Zn kaporit Bhn Bakara b c d e f=(a+b+c+d+e) g h=f/g

1 Selimut 243 41,25 17,00 31,25 36,00 125,50 0,50 251,00 2 Kain pel 151 20,625 8,50 15,63 12,25 20,45 77,46 2,00 38,73

Harga bahan penolong per satuan

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN PENOLONG PER METER

Totalkain dlm meterBi per meterkodeProdukNo

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN PENOLONG PER METER

No Produk kode Harga bahan penolong per satuan Bi per meter unit yang dihslkan per mtr bi per unit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

Untuk produk selimut :

Bagian pencelupan = Rp. 4.231.380 untuk 5.000 potong

Biaya per unit = Rp. 4.231.380 : 5000

= Rp. 846,28

Bagian pengelosan = Rp. 7.191.405 untuk 5.000 potong

Biaya per unit = Rp. 7.191.405 : 5000

= Rp. 1438,28

Bagian penenunan

- pencucukan = Rp. 2.246.564 untuk 5.000 potong

biaya per unit = Rp. 2.246.564 : 5000

= Rp. 449,31

- penenunan = Rp. 28.020.000 untuk 5.000 potong

biaya per unit = Rp. 28.020.000 : 5000

= Rp. 5604

Bagian gudang

- penjahitan = Rp 2.045.000 untuk 5.000 potong

biaya per unit = Rp 2.045.000 : 5000

= Rp 409

- pengepakan = Rp 1.201.775 untuk 5000 potong

biaya per unit = Rp 1.201.775 : 5000

= Rp 240.36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Untuk produk kain pel :

Bagian pencelupan = Rp. 10.880.720 untuk 52.800 potong

Biaya per unit = Rp. 10.880.720 : 52.800

= Rp. 206

Bagian pengelosan = Rp. 18.490.000 untuk 52.800 potong

Biaya per unit = Rp. 18.490.000 : 52.800

= Rp. 350

Bagian penenunan

- pencucukan = Rp. 5.776.056 untuk 52.800 potong

biaya per unit = Rp. 5.776.056 : 52.800

= Rp. 109

- penenunan = Rp. 72.045.600 untuk 52.800 potong

biaya per unit = Rp. 72.045.600 : 52.800

= Rp. 1364,5

Bagian gudang

- penjahitan = Rp 5.280.000 untuk 52.800 potong

biaya per unit = Rp 5.280.000 : 52.800

= Rp 100

- pengepakan = Rp 3.090.252 untuk 52.800 potong

biaya per unit = Rp 3.090.252 : 52.800

= Rp 58,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

BagianPencelupan Rp 20.149.200,00 Rp 4.231.332,00 Rp 10.880.568,00 Rp 846,27 Rp 206,07 Pengelosan Rp 34.243.200,00 Rp 7.191.072,00 Rp 18.491.328,00 Rp 1.438,21 Rp 350,21 Penenunan - pencucukan Rp 10.698.000,00 Rp 2.246.580,00 Rp 5.776.920,00 Rp 449,32 Rp 109,41 - penenunan Rp 133.423.200,00 Rp 28.018.872,00 Rp 72.048.528,00 Rp 5.603,32 Rp 1.364,56 Gudang - penjahitan Rp 9.736.800,00 Rp 2.044.728,00 Rp 5.257.872,00 Rp 408,95 Rp 99,58 - pengepakan Rp 5.722.800,00 Rp 1.201.788,00 Rp 3.090.312,00 Rp 240,36 Rp 58,53

Rp 44.934.372,00 Rp 115.545.528,00 5000 52800 Rp 8.986,43 Rp 2.188,36

Rp 8.986,87 Rp 2.188,36

keterangan selimut yang dihasilkan = 20,66%kain pel yang dihasilkan = 54,55%

75,21%

btkl per bagian (pel)

unit yang dihasilkan = 5000jadi biaya per unit 202.792.500/57800

PERHITUNGAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

semua jenis selimut kain pel btkl per bagian (selimut)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK

Untuk produk selimut

Biaya Overhead pabrik = Rp 13 480 837,5 untuk 5000 potong

Biaya per unit = Rp 13 480 837,5: 5000 potong

= Rp 2700

Untuk produk kain pel

Biaya Overhead pabrik = Rp 34 668 788,4 untuk 52 800 potong

Biaya per unit = Rp 34 668 788,4 : 52 800 potong

= Rp 660

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Produk Jml Produk nilai jual relatif

Seragam 1800 Rp 17.000,00 Rp 30.600.000,00 2,10% Rp 1.365.287,45 Rp 758,49 Seragam 3600 Rp 12.500,00 Rp 45.000.000,00 3,08% Rp 2.007.775,66 Rp 557,72 Seragam 2160 Rp 17.000,00 Rp 36.720.000,00 2,51% Rp 1.638.344,94 Rp 758,49 Selimut 5000 Rp 26.500,00 Rp 132.500.000,00 9,07% Rp 13.480.837,50 Rp 2.696,17 Selimut 400 Rp 19.700,00 Rp 7.880.000,00 0,54% Rp 351.583,83 Rp 878,96 Selimut 400 Rp 28.000,00 Rp 11.200.000,00 0,77% Rp 499.713,05 Rp 1.249,28 Gestern karet 240 Rp 14.000,00 Rp 3.360.000,00 0,23% Rp 149.913,92 Rp 624,64 Waslap tebal 600 Rp 3.150,00 Rp 1.890.000,00 0,13% Rp 84.326,58 Rp 140,54 Waslap tipis 240 Rp 2.700,00 Rp 648.000,00 0,04% Rp 28.911,97 Rp 120,49 Handuk 360 Rp 22.500,00 Rp 8.100.000,00 0,55% Rp 361.399,62 Rp 1.003,89 Handuk 360 Rp 17.000,00 Rp 6.120.000,00 0,42% Rp 273.057,49 Rp 758,49 Serbet 600 Rp 9.000,00 Rp 5.400.000,00 0,37% Rp 240.933,08 Rp 401,56 Serbet 600 Rp 7.500,00 Rp 4.500.000,00 0,31% Rp 200.777,57 Rp 334,63 Kain pel 52800 Rp 22.000,00 Rp 1.161.600.000,00 79,55% Rp 34.668.788,40 Rp 656,61 Kain dan daman 240 Rp 19.500,00 Rp 4.680.000,00 0,32% Rp 208.808,67 Rp 870,04

Rp 1.460.198.000,00 100,00% Rp 65.150.000,00

Penentuan Harga Pokok Produk Bersama Metode Nilai Jual Relatif

harga jual / unit nilai jual alokasi bi bersama HPP bersama per unit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PERHITUNGAN BIAYA SELAMA TAHUN 2005UNTUK PRODUK SELIMUT

KODE :243, JUMLAH : 10.000 Meter

Biaya Bahan Baku

Keterangan Kuantitas Harga JumlahBenang 20/sBenang 42/s

3.235 kg-

Rp. 19.700/kgRp. -

Rp. 63.729.500Rp. -

Total Rp. 63.729.500

Biaya Bahan penolong

Keterangan Kuantitas Harga JumlahVenterZnKanjiBahan bakar

10.000 mtr10.000 mtr10.000 mtr10.000 mtr

Rp. 41.25/mtrRp. 31.25/mtrRp. 17/mtrRp. 36/mtr

Rp. 412.500Rp. 312.500Rp. 170.000Rp. 360.000

Total Rp. 1.255.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Keterangan Kuantitas Harga JumlahPencelupanPengelosanPencucukanPenenunanPenjahitanPengepakan

3.235 kg3.235 kg64.575 hl10000 m5000 pt25 pak

Rp 1.308Rp 2.223Rp 34,79Rp 2.802Rp 409Rp 48.071

Rp 4.231.380Rp 7.191.405Rp 2.246.564Rp 28.020.000Rp 2.045.000Rp 1.201.775

Total Rp 44.936.125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Biaya Overhead Pabrik

Keterangan Tarif JumlahDasar Tarif BiayaTenaga Kerja Langsung

30 % dari Total BiayaTenaga Kerja Langsung

30 % x 115.562.628

Total Rp 34 668 788,4

Total Biaya Produksi untuk kain pelSelama tahun 2005

Keterangan JumlahBiaya Bahan bakuBiaya bahan penolongBiaya tenaga Kerja LangsungBiaya Overhead Pabrik

Rp 527.200.000Rp 2.044.812Rp 115.562.628Rp 34 668 788,4

Total Rp 679 476 228,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PERHITUNGAN BIAYAUNTUK PRODUK KAIN PEL

KODE : 151, jumlah : 26.400 meter

Biaya Bahan Baku

Keterangan Kuantitas Harga Satuan JumlahBenang 20/sBenang 42/s

38 250 kg13.200 kg

Rp. 19.700 Rp. 8.300

Rp. 753 525 000Rp. 109.560.000

Total Rp 863 085 000

Biaya Bahan penolong

Keterangan Kuantitas Harga JumlahVenterZnKanjikaporitBahan bakar

26.400 mtr26.400 mtr26.400 mtr26.400 mtr26.400 mtr

Rp. 20,625/mtrRp. 15,63 /mtrRp. 8,50 /mtrRp. 12,25 /mtrRp. 20,45

Rp. 544.500Rp. 412.632Rp. 224.400Rp. 323.400Rp. 539.880

Total Rp. 2.044.812

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Keterangan Kuantitas Harga Satuan JumlahPencelupanPengelosanPencucukanPenenunanPenjahitanPengepakan

51 450 kg51 450 kg34.848 kg26.400 m26.400 m132 pak

Rp 211,48Rp 359,38Rp 165,75Rp 2729Rp 200Rp 23.411

Rp 10.880.720Rp 18.490.000Rp 5.776.056Rp 72.045.600Rp 5.280.000Rp 3.090.252

Total Rp 115.562.628

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Biaya Overhead Pabrik

Keterangan Tarif JumlahDasar Tarif BiayaTenaga Kerja Langsung

30 % dari Total BiayaTenaga Kerja Langsung

30 % x 44.936.125

Total 13 480 837,5

Total Biaya Produksi untuk selimut Selama tahun 2005

Keterangan JumlahBiaya Bahan bakuBiaya bahan penolongBiaya tenaga Kerja LangsungBiaya Overhead Pabrik

Rp 63.729.500Rp 1.255.000Rp 44.936.125Rp 13 480 837,5

Jumlah Rp 123 401 462,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Total20/s 42/sa b c=(a+b) d f=(c/d)

1 Selimut 243 63.729.500 - 63.729.500 5.000 Rp 12.746 2 Kain Pel 151 753.525.000 109.560.000 863.085.000 52.800 Rp 16.346

hrg. Benang Yang dihasilkan (dalam potong)

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN BAKU

Biaya per unitkodeProdukNo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

NO Jenis Biaya1 Bi. Tenaga kerja tak langsung Rp 1.000.000,00 2 Bi. Listrik dan air Rp 1.500.000,00 3 Bi. Pemeliharaan dan reparasi Rp 100.000,00 4 Bi. Penyusutan Rp 250.000,00 5 Bi. Angkut Pembelian Rp 300.000,00 6 Bi. Kesejahteraan karyawan Rp 2.000.000,00 7 Bi. Simpan Rp 100.000,00 8 Bi. Transportasi Rp 180.000,00

Jumlah BOP dianggarkan 1 bulan Rp 5.430.000,00 Jumlah BOP dianggarkan 1 tahun Rp 65.160.000,00

NO Jenis Biaya1 Bagian Pencelupan Rp 1.700.000,00 2 Bagian Pengelosan Rp 2.850.000,00 3 Bagian Pencucukan Rp 890.000,00 4 Bagian Penenunan Rp 11.200.000,00 5 Bagian Penjahitan Rp 850.000,00 6 Bagian Pengepakan Rp 500.000,00

Jumlah BTKL dianggarkan 1 bulan Rp 17.990.000,00 Jumlah BTKL dianggarkan 1 tahun Rp 215.880.000,00

a BOP dianggarkan 1 tahun Rp 65.160.000,00 b BTKL dianggarkan 1 tahun Rp 215.880.000,00

Tarif BOP = a/b x 100% 30%

PENENTUAN TARIF BOP

ANGGARAN BIAYA EVERHEAD PABRIK

Jumlah

ANGGARAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Bulan Jumlah Pemeliharaan Gedung

Pemeliharaan Alat Tenun

Gaji Produksi

Gaji Non Produksi Transportasi Alat

Kantor Astek Listrik Promo Bahan Bakar

BOP lain-lain Wenter Benang Administrasi

dan Umum Januari 59.923.350 89.000 115.900 18.232.500 687.500 168.500 160.800 1.334.300 192.500 206.350 502.600 38.006.000 410.000

Februari 22.970.000 101.000 164.800 18.232.500 687.500 183.000 143.800 1.241.500 319.000 649.200 610.500 410.000

Maret 64.119.600 78.000 95.250 18.232.500 687.500 210.600 194.050 1.284.000 211.000 450.250 1.019.700 41.001.550 410.000

April 23.902.200 61.250 18.232.500 687.500 235.000 331.000 1.643.700 192.500 265.400 1.616.150 410.000

Mei 39.083.400 27.600 130.000 18.232.500 687.500 176.500 84.850 1.729.300 191.000 170.000 453.250 22.000.000 410.000

Juni 23.800.350 50.000 125.500 18.232.500 687.500 150.000 105.350 1.460.450 150.250 350.000 1.843.600 410.000

Juli 23.571.200 21.000 55.000 18.232.500 687.500 232.200 203.150 1.555.750 110.000 570.000 827.600 410.000

Agustus 23.960.700 29.000 23.500 18.232.500 687.500 206.800 463.150 1.620.000 419.750 249.250 1.232.450 410.000

September 26.737.100 56.000 22.300 18.232.500 687.500 126.800 317.300 1.760.050 364.750 200.250 740.150 410.000

Oktober 23.487.800 58.900 70.250 18.232.500 687.500 106.800 435.100 1.752.590 429.250 200.000 717.250 410.000

Nopember 57.115.408 62.250 41.000 18.232.500 687.500 222.500 135.000 1.677.300 400.000 100.000 697.000 34.233.150 410.000

Desember 46.041.400 79.750 164.000 18.232.500 687.500 114.500 250.000 1.424.750 2.000.000 110.000 195.000 1.312.500 22.833.700 410.000 Jumlah Biaya Produksi 474.712.588

Jumlah Biaya non Produksi 15.170.000 8.250.000 2.000.000 4.920.000

Daftar Biaya-Biaya Produksi dan Non ProduksiPerusahaan Boro Pertenunan

Selama Th. 2005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

DATA BIAYA UNTUK PEMBUATAN

SELIMUT & KAIN PEL

PRODUK SELIMUT

Kain 100 meter (@ selimut = 2 meter kain) menghasilkan 50 unit/potong selimut

Bahan Baku kain 20/s yang diperlukan 32.35 kg (harga Rp 19.700/kg)

Bahan penolong yang diperlukan

Venter = 250 gram (harga Rp 16.500/kg)

Kanji = 1 kg (harga Rp 1700/kg)

Zn = 250 gram (harga Rp 12.500/kg)

Bahan bakar = Rp 6000 per hari

PRODUK KAIN PEL

Kain 100 meter (@ kain pel = 0.5 meter kain) menghasilkan 200 unit/potong kain

pel

Bahan Baku kain 20/s yang diperlukan 4.152 kg

Bahan penolong yang diperlukan

Venter = 250 gram (harga Rp 16.500/kg)

Kanji = 1 kg (harga Rp 1700/kg)

Zn = 250 gram (harga Rp 12.500/kg)

Kaporit = 300 gram (harga Rp 122.500/15 kg)

Bahan bakar = Rp 6000 per hari

Sumber : Santa Maria Boro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

ROI yang diinginkan = 9%Aktiva yang ditanamkan = 47.000.000Rp ROI yang diinginkan atas aktiva ditanamkan adalah :9% x 47 000 000

' = 4.230.000Rp Biaya Non produksi

Gaji mandor 8.250.000Rp Adm&umum 4.920.000Rp Promo 2.000.000Rp

Total Bi Non prod 15.170.000Rp Mark up = ROI diinginkan atas aktiva ditanamkan + biaya Non Produksi

= (9 % x 47 000 000) + 15 170 000

= 4,09%

Biaya produksi

474712588

Perhitungan Mark up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Gambar 2. Proses Produksi Selimut

Palet

Pakan 20/sLusi 20/s

Dapur BakPerendam

Bak CucukTenun

Finishing

Kelos Hani BommLusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Gambar 3. Proses Produksi Kain Pel

Palet

Pakan 20/sLusi 42/s

Dapur BakPerendam

Bak CucukTenun

Finishing

Kelos Hani BommLusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PROSES PRODUKSI SELIMUT DAN KAIN PELPERUSAHAAN PERTENUNAN “SANTA MARIA BORO”

Tahap I Dapur

Tempat PenggodokanBenang

Proses PenggunaanKayu Bakar

Tahap II Perendaman

Tempat PewarnaanBenang

Tahap III Pengeringan

Tempat Pengeringanbenang yang sudahdiberi pewarna

Proses Pengeringandengan bantuan sinarmatahari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tahap IV.a Kelos

ProsesPenggulunganbenang

Gulunganberbentuk silinderyang dibuatmembesar bagiantengahnya

Tahap IV.b Palet

ProsesPenggulunganbenang, hampirsama dengankelos

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tahap V Hani

Proses Penggulunganbenang ke silinderhani

Tahap VI Boom Lusi

Proses Penggulunganbenang yang sudahdimasukan dalam alattenun.

Tahap VII Cucuk Tenun

Proses Penenunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

Tahap VIII.a Finishing

Gudang

Tahap VIII.b Finishing

Showroom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK BERDASARKAN METODE ... · BERDASARKAN METODE COST PLUS PRICING Studi Kasus pada Perusahaan Pert enunan Santa Maria Boro tahun 2005 SKRIPSI ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI