Etika Pakaian Dalam Islam

22
Etika Berpakaian dalam Islam Anggota: Gentur p Irwan dwi Irwanto

Transcript of Etika Pakaian Dalam Islam

Page 1: Etika Pakaian Dalam Islam

Etika Berpakaian dalam Islam

Anggota: Gentur pIrwan dwiIrwanto

Page 2: Etika Pakaian Dalam Islam

Etika berpakaian dalam islam

Melalui cara berpakaian yang Islami, sesungguhnya Allah juga berkehendak memuliakan manusia sebagai makhluk yang memang telah Allah ciptakan sebagai makhluk yang mulia. Sebaliknya dengan tidak mengikuti cara berpakaian sesuai yang dikehendaki Allah, menyebabkan kedudukan manusia jatuh.

Walhasil seorang muslim dan muslimah wajib mengetahui aturan berpakaian agar dalam berpakaian dan berpenampilan ia akan mendapatkan ridha Allah, bukan sebaliknya mendapatkan murka Allah.

Page 3: Etika Pakaian Dalam Islam

Firman Allah SWT dalam Surah al-A'araf, ayat 26 yang artinya; “Wahai anak-anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu (bahan- bahan untuk) pakaian menutup aurat kamu, dan pakaian perhiasan; dan pakaian yang berupa taqwa itulah yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah dari tanda-tanda (limpah kurnia) Allah (dan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya) supaya mereka mengenangnya (dan bersyukur).”

Page 4: Etika Pakaian Dalam Islam

Pakaian Bagi Seorang Muslim

Pakaian yang dikenakan oleh seorang muslim haruslah memenuhi syarat tertentu, yakni:1. Menutup aurat;2. Tidak terbuat dari emas atau sutera;3. Tidak menyerupai pakaian wanita;4. Tidak menyerupai orang-orang kafir.

Page 5: Etika Pakaian Dalam Islam

Aurat Laki-Laki

Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut, berdasarkan riwayat ‘Aisyah:Dari ‘Amr bin Syu’aib dari Bapaknya dari kakeknya, beliau menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Jika ada di antara kalian yang menikahkan pembantu, baik seorang budak ataupun pegawainya, hendaklah ia tidak melihat bagian tubuh antara pusat dan di atas lututnya.” [HR. Abu Dawud, no. 418 dan 3587].

Page 6: Etika Pakaian Dalam Islam

Dari Muhammad bin Jahsyi, ia berkata: Rasulullah Saw melewati Ma’mar, sedang kedua pahanya dalam keadaan terbuka. Lalu Nabi bersabda:“Wahai Ma’mar, tutuplah kedua pahamu itu, karena sesungguhnya kedua paha itu aurat.” [HR. Ahmad dan Bukhari, lihat Ahkamush Sholat, Ali Raghib].

Page 7: Etika Pakaian Dalam Islam

Pakaian wanita

Page 8: Etika Pakaian Dalam Islam
Page 9: Etika Pakaian Dalam Islam
Page 10: Etika Pakaian Dalam Islam

Pakaian Bagi Seorang Muslimah

1. Menutup aurat;2. Menetapi jenis dan model yang ditetapkan syara’ (memakai jilbab, khimar, mihnah);3. Tidak tembus pandang;4. Tidak menunjukkan bentuk dan lekuk tubuhnya;5. Tidak tabarruj;6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki;7. Tidak tasyabbuh terhadap orang kafir.

Page 11: Etika Pakaian Dalam Islam

1. Keberadaan wanita di tempat umum atau di tempat khusus.

2. Keberadaan wanita di hadapan mahram atau bukan atau di hadapan suami atau bukan.

Penampilan wanita dibedakan antara tempat khusus dan tempat umum. Misalnya di dalam rumah sendiri seorang wanita boleh membuka jilbabnya dan hanya memakai mihnahnya, kecuali jika ada tamu laki-laki non muhrim.

Page 12: Etika Pakaian Dalam Islam

Batasan penampilan wanita di tempat umum

a. Kewajiban menutup aurat, seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

b. Kewajiban menggunakan pakaian khusus di kehidupan umum, yaitu kerudung (khimar) dan jilbab (pakaian luar yang luas (seperti jubah) yang menutup pakaian harian yang biasa dipakai wanita di dalam rumah (mihnah)

c. Larangan tabarruj d. Larangan tasyabbuh terhadap laki-laki.

Page 13: Etika Pakaian Dalam Islam

Kerudung vs jilbab

Kewajiban jilbab diterangkan dalam Al Quran Surat Al Ahzab (33) : 59artinya : "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang."

Page 14: Etika Pakaian Dalam Islam

Kewajiban kerudung tercantum dalam Al quran surat An Nuur ayat 31artinya : "...Dan hendaklah mereka mengulurkan kerudungnya (khimar) atas kerah bajunya (juyuub) mereka...”

Kerudung => itu buat gaul dan penutup sementara 

Jilbab => buat agamis dan dan penitup aurat yang sar'i

 

Page 15: Etika Pakaian Dalam Islam
Page 16: Etika Pakaian Dalam Islam
Page 17: Etika Pakaian Dalam Islam
Page 18: Etika Pakaian Dalam Islam

Isbal?

Isbal artinya menjulurkan pakaian melebihi mata kaki. Isbal terlarang dalam Islam, hukumnya minimal makruh atau bahkan haram.

Page 19: Etika Pakaian Dalam Islam

Pertama, mengharamkan isbal jika karena sombong.

“Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena sombong, tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat. Abu Bakar lalu berkata: ‘Salah satu sisi pakaianku akan melorot kecuali aku ikat dengan benar’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Engkau tidak melakukan itu karena sombong’.Musa bertanya kepada Salim, apakah Abdullah bin Umar menyebutkan lafadz ‘barangsiapa menjulurkan kainnya’? Salim menjawab, yang saya dengan hanya ‘barangsiapa menjulurkan pakaiannya’. ”. (HR. Bukhari 3665, Muslim 2085)

Page 20: Etika Pakaian Dalam Islam

Kedua, hadits-hadits yang mengharamkan isbal secara mutlak baik karena sombong ataupun tidak.

النار ففي اإلزار من الكعبين من أسفل ما“Kain yang panjangnya di bawah mata kaki

tempatnya adalah neraka” (HR. Bukhari 5787)

Page 21: Etika Pakaian Dalam Islam

Syubhat 1: Memakai pakaian atau celana ngatung agar tidak isbal adalah ajaran aneh dan nyeleneh

Syubhat 2: Masak gara-gara celana saja masuk neraka?Syubhat 3: Larangan isbal hanya berlaku pada kain sarungSyubhat 4: Isbal khan cuma makruh! Jadi tidak mengapa setiap hari saya

isbal

“Yang halal itu jelas, yang haram itu jelas. Diantaranya ada yang syubhat, yang tidak diketahui hukumnya oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa menjauhi yang syubhat, ia telah menjaga kehormatan dan agamanya. Barangsiapa mendekati yang syubhat, sebagaimana pengembala di perbatasan. Hampir-hampir saja ia melewatinya” (HR. Bukhari 52, Muslim 1599)

Selengkapnya baca :

http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/syubhat-seputar-larangan-isbal.html

Page 22: Etika Pakaian Dalam Islam

Referensi

http://www.dakwatuna.com/http://muslim.or.id/