Etika Kedokteran Islam

download Etika Kedokteran Islam

of 22

Transcript of Etika Kedokteran Islam

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    1/22

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    2/22

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    3/22

    disediakan oleh dokter6 /era9at6 dan tenaga ahli kesehatan lainnya. )eera/a

     /asien isa hanya datang untuk diagnosis atau tera/i ringan untuk kemudian

    meminta /era9atan jalan6 atau isa /ula meminta ra9at ina/ dalam hitungan

    hari6 minggu6 atau ulan. +umah sakit diedakan dari institusi kesehatan lain

    dari kemam/uannya memerikan diagnosa dan /era9atan medis seara

    menyeluruh ke/ada /asien.

    Di tem/at /elayanan kesehatan se/erti itulah atasan antara laki0laki

    dan /erem/uan menurut islam akan dikesam/ingkan. Maksudnya

    dikesam/ingkan /ada kalimat arusan adalah kaurnya hija antara laki0laki

    dan /erem/uan yang ukan muhrim ini. Da/at kita lihat di tem/at /elayanan

    kesehatan ah9a aik dokter6 /era9at atau/un /etugas /elayanan kesehatan

    lainnya akan melakukan eragai interaksi dengan /asien. ,indakan0tindakan

    terseut meru/akan serangkaian /rosedur yang mesti dijalani menurut /rofesi

    masing0masing. Diantaranya se/erti dokter atau /era9at yang harus

    melakukan /emeriksaan fisik terhada/ /asiennya yang /astinya harus

    menyentuh tuuh /asien6 melakukan injeksi 7suntikan8 diagian tertentu yang

    kadang harus mmuat /asien memuka /akaiannya. ,idak hanya itu6 ahkan

    kadang dokter atau /era9at harus memegang alat vital dari /asiennya untuk 

     eragi ke/erluan se/erti /ada /emasangan kateter atau o/erasi /ada agian

    terseut yang tidak jarang ah9a /etugas medis yang erlainan jenis

    kelaminlah yang melakukan tindakan terseut.

    Kita ketahui ah9a islam melarang hama0hama;ya untuk menjaga

    dirinya dari orang yang ukan muhrimnya. Selain itu juga dikuatkan oleh

    sada +asulullah Shallallahu ,harani dalam Kita Al0Kair6 )a ?? ;o. '## dengan isnad

    hasan@. adi seenarnya agaimanakah /andangan islam mengenai fenomena

    yang ada di tem/at /elayanan kesehatan ini. Suatu kondisi yang sangat tidak 

    mungkin untuk ditinggalkan sea keurgent annya.

    3

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    4/22

    I.2 R"#"$a Ma$ala%

    a. Mengetahui /erintah islam untuk menjaga diri dan hijanya terhada/

    non muhrim

     . Mengetahui fenomena yang ada di tem/at /elayanan kesehatan saat ini

    . Mengetahui /andangan islam terhada/ fenomena dalam dunia kesehatan

    d. Mengetahui Kode etik kedokteran dan sifat0sifat yang harus dimiliki

    tenaga medis

    I.& T"'"a Per#a$ala%a

    )agaimana sosok seorang tenaga medis dan /ara medis yang

    seharusnya agar dalam menjalankan tugasnya teta/ erjalan /ada syariat

    agama -slam dan enar0enar akan mendatang kan kemaslahatan agi /ara

     /asien yang datang untuk eroat di tem/at /elayanan kesehatan terseut.

    Serta agaimana /ula /eran serta dari lemaga er9enang kedokteran

    menyika/i aturan yang sesuai dengan syariat islam ini.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    II.1 Per(ta% I$la# Me'a!a D(r( )a H('a*+a ter%a)a, - M"%r(#

    Dienul -slam adalah seuah agama yang mengatur segala seluk eluk 

    yang ada di kehidu/an manusia dan semua i/taan Allah. Ada/un yang

    termasuk yang diahas adalah mengenai huungan antara manusia yang satu

    4

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    5/22

    dengan manusia yang lain. Di dalam agama ini diatur agaimana huungan

    antar seorang 9anita dan laki0laki selayaknya menurut /andangan -slam.

    Ada/un /erintah Allah s9t. yang erkaitan dengan etika huungan antara

    lelaki dan 9anita /ada 7S. Al0Ah2a : !%8. Kalau ada seuah ke/erluan

    terhada/ la9an jenis6 harus disam/aikan dari alik tair /ematas.

    )anyak /enda/at dari eragai ulama mengenai huungan antara laki0

    laki dan 9anita ini6 antara lain: Asy Syaikh erkata6 Pertama6 ah9a erjaat

    tangan antara laki0laki dan /erem/uan itu hanya di/erolehkan a/aila tidak 

    disertai dengan syah9at serta aman dari fitnah. A/aila dikha9atirkan terjadi

    fitnah terhada/ salah satunya6 atau disertai syah9at dan talad2d2ud2

    7erle2at0le2at8 dari salah satunya 7a/a lagi keduanya8 maka keharaman

     erjaat tangan tidak diragukan lagi. )ahkan seandainya kedua syarat ini

    tidak ter/enuhi yaitu tiadanya syah9at dan aman dari fitnah meski/un jaatan

    tangan itu antara seseorang dengan mahramnya se/erti iinya6 saudara

    sesusuan6 anak tirinya6 iu tirinya6 mertuanya6 atau lainnya6 maka erjaat

    tangan /ada kondisi se/erti itu adalah haram. )ahkan erjaat tangan dengan

    anak yang masih keil /un haram hukumnya jika kedua syarat itu tidak 

    ter/enuhi. Kedua6 hendaklah erjaat tangan itu seatas ada keutuhan saja6

    se/erti yang diseutkan dalam /ertanyaan di atas6 yaitu dengan keraat atau

    semenda 7esan8 yang terjadi huungan yang erat dan akra diantara merekaB

    dan tidak aik hal ini di/erluas ke/ada orang lain6 demi memendung /intu

    kerusakan6 menjauhi syuhat6 mengamil sika/ hati0hati6 dan meneladani

     ;ai Muhammad sa9. tidak ada ri9ayat kuat yang menyeutkan ah9a

     eliau /ernah erjaat tangan dengan 9anita lain 7ukan keraat atau tidak 

    mem/unyai huungan yang erat8. Dan yang leih utama agi seorang muslim

    atau muslimah yang komitmen /ada agamanya ialah tidak memulai erjaat

    tangan dengan la9an jenis. ,eta/i6 a/aila diajak erjaat tangan arulah ia

    menjaat tangannya.

    Ma

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    6/22

    leih aik dari/ada dia harus menyentuh 9anita yang tidak di/erolehkan

     aginya=. >,harani dalam KitaAl0Kair6 )a ?? ;o. '## dengan isnad

    hasan@. Dari EAisyah ia erkata: ;ai Shallallahu EAlaihi 9a Sallam

    memaiat /ara /erem/uan dengan /erkataan. ,idak /ernah tangan

    +asulullah SA5 memegang tangan /ara /erem/uan6 keuali tangan

     /erem/uan yang telah menjadi miliknya 7artinya /erem/uan yang telah

    dinikahinya G istri ;ai8 >)ukhari@. ,idak hanya itu6 dalam islam juga

    melarang agar kaum muslimin tidak erdua0duan 7larangan erkhal9at8

    se/erti yang dijelaskan seagai erikut: Dari -nu Aas6 ia erkata: Aku

     /ernah mendengar ;ai shallallahu Ealaihi 9a sallam er/idato: Hanganlah

    sekali0kali seorang lelaki erkhal9at 7erduaan8 dengan seorang 9anita

    keuali 9anita itu ersama mahramnya. Dan janganlah seorang 9anita

     e/ergian keuali ersama mahramnyaI. ,ia0tia seorang lelaki angkit

     erdiri dan erkata: 5ahai +asulullah6 sesungguhnya isteriku /ergi untuk 

    menunaikan iadah haji6 sedangkan aku terkena ke9ajian mengikuti

     /e/erangan ini dan itu. )eliau ersada: H)erangkatlah untuk erhaji ersama

    isterimuI. >)ukhari6 Muslim6 -nu Majah dan Ahmad@. &endaklah /ara

    muslimah tidak duduk0duduk dengan lelaki lain6 hanya untuk sekedar ngorol

    tan/a ada maksud dan tujuan tertentu. Duduk0duduk yang di/erolehkan

    hanya ila ada keutuhan yang ersifat syari.

    Be*era,a Pe)a,at Ula#aUla#a )ar( E#,at Ma)/%a* Be$ar )(atara+a

    Ma)/%a* Haa(

    • &aram menyentuh 9ajah dan dua tela/ak tangan /erem/uan ukan

    muhrim6 sekali/un aman dari syah9at.

    • )erjaat tangan dengan perempuan tua yang sudah tidak ersyah9at lagi6

    At0,haha9i erkata tidak menga/a. Manakala Syamsudin Ahmad in

    audar erkata tidak halal sekali/un aman dari syah9at.

    6

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    7/22

    • -mam al0Kasaani erkata: Hmenyentuh 79anita8 leih er/otensi

    memangkitkan syah9at dari/ada sekedar melihatI >)ada

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    8/22

    • Mengenai erjaat tangan dengan perempuan tua: -mam -shaC in Mansur 

    al0Mar9a2i menukil dari imam Ahmad6 ia tidak dienarkan 7tidak diolehkan8. Sementara -nu Muflih menyatakanB /emilik an-Nazham

    mengatakan makruh dan dengan anak keil 7yang elum aligh8

    diolehkan dengan tujuan udi /ekerti.

    • -mam al0Marru2i 7ada yang memaa : al0Mar9a2i8 mengatakan: HAku

     /ernah ertanya ke/ada Ahmad in &anal. I A/akah anda memeni

     jaat tangan dengan kaum 9anita 7non muhrim8I= )eliau menja9a:

    HAku memeninya.I >MasaJil Ahmad 9a -shaC -L'##@. Masih anyak lagi

     /enda/at ulama dari em/at mad2ha yang mengharamkan erjaatan

    tangan dengan 9anita ukan Muhrim.

    )eragai ma2ha /ara ulama diatas da/at kita lihat ada /ersamaan dan

     /eredaan /andangan dari setia/ ulama. ;amun untuk saat ini orang mengira

     ah9a ila kita tidak erjaat0tangan dengan yang ukan muhrim erarti

    kurang so/an atau tidak saling menghargai6 /adahal keramahan dan

    keso/anan yang dimaksud oleh syariat -slam ukanlah terletak /ada jaatan

    tangan antara 9anita dan lelaki yang ukan muhrim. Kita seenar0 nya juga

    tidak /erlu ingung dengan kritikan orang lain 7kolot6 kurang so/an dll8

    mengenai amalan kita6 karena kritikan ini tidak ada hais0haisnya6 yang

     /enting seagai seorang muslim atau muslimah ialah seaik mungkin

    menjalani /erintah Allah s9t. dan +asul0;ya dan menjauhi larangan yang

    telah digariskan oleh syariat -slam.

    II.2 Fe-#ea Te#,at Pela+aa Ke$e%ata

    -lmu kedokteran L kesehatan untuk menegakkan diagnosa suatu

     /enyakit6 dokter /erlu melaksanakan /emeriksaan /ada /asien seluruh

    tuuhnya6 aik diluar6 mau/un dari dalam6 sehingga /ada umumnya /asien

    harus ersedia menanggalkan /akaiannya. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter 

    di ruang /emeriksaan6 di mana dokter da/at memeriksa /asien dengan leluasa

    tan/a da/at dilihat dan didengar oleh orang lain. Dokter dan tenaga /ara

    medis di9ajikan seara etis memelihara kehormatan manusia6 aik dalam

    ruang /emeriksaan6 mau/un dalam ruang /era9atan.

    8

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    9/22

    Prakteknya di tem/at /elayanan itu sendiri anyak sekali kondisi yang

    memuat interaksi antara tenaga medis dengan /asiennya yang kadang

    memuat kita ertanya mengenai hal terseut dalam /andangan -slam.

    Ada/un /rosedur0/rosedur yang sering dilaksanakan dalam taha/

     /emeriksaan di +umah Sakit atau tem/at /elayanan kesehatan lain terseut

    antara lain:

    a. Me!a#*(l Aa#e$a r(5a+at ,e+ak(t6

    Pasien dihara/kan menja9a /ertanyaan0/ertanyaan yang diajukan

    dokter seara jujur dan jelas6 karena kadang kadang /asien tidak ingin

    meneritakan ri9ayat /enyakitnya karena merasa malu.

    *. Melak"ka I$,ek$(

    -ns/eksi ini sudah dilakukan sejak /asien memasuki kamar kerja

    dokter6 ara dia erjalan6 normal atau di/a/ah6 na/as sesak6 kemudian

     entuk adan6emosionalnya6dan lain0lain

    7. Melak"ka Pal,a$(

    Meraa tuuh dengan tela/ak tangan. Untuk ini /erlulah /asien

    diminta untuk memuka /akaiannya terutama agian atas6 kalau nanti

    ternyata di/erlukan /emeriksaan yang leih lengka/ arulah si /asien

    diminta untuk memuka elana6 gune /emeriksaan dalam6 aik melalui

    vagina mau/un anus 7duur8.

    ). Melak"ka Perk"$(

    Memukulkan jari tengah kanan diatas jari tengah tangan kiri yang

    diletakkan diagian atas tuuh yang di/eriksa. Pada /erkusi akan

    menimulkan suara sehingga da/at ditentukan atas konfigurasi jantung6

     /aru0/aru dan seagainya. A/akah ada airan di rongga dada atau /ada

    rongga /erut.

    e. Melak"ka A"k"lta$(

    Alat /endengar stetosko/ dokter da/at mendengar unyi0unyi

    udara di dalam /aru0/aru6 aik yang normal mau/un yang tidak normal6

    9

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    10/22

     unyi jantung yang normal dan yang tidak normal6 unyi ising6 unyi

    gerakan usus dan seagainya.

    . Pe#er(k$aa Pele!ka,

    Dilakukan dengan alat0alat se/erti  Reflek hamer dan  Elektro

    Cardiograf 6 alat yang untuk menatat aktivitas jantung yang

    mengungka/kan /eristi9a0/eristi9a anormal yang tidak diketahui

    dengan ara0ara diatas.

    !. Pe#er(k$aa La*-rat-r("#

    Permeriksaan darah untuk mengetahui sel0sel darah6 eragai

    maam 2at02at dalam darah se/erti gula6 em/edu 6 kolesterol6 dan

    seagainya. Dengan eragai ara /emeriksaan ini dokter menda/at

     ahan0ahan dalam menegakkan suatu diagnosa /enyakit.

    ang jelas ialah ah9a dalam /emeriksaan ini:

    • Dokter dan /asien erada erduaan di dalam suatu ruangan.

    • Dokter melihat dan meraa seagian atau seluruh adan /enderita6

    termasuk agian auratnya.• Dokter yang memeriksa da/at sejenis dengan /enderita yaitu

    dokter laki0laki memeriksa /enderita laki0laki atau tidak sejenis

    yaitu dokter 9anita memeriksa /enderita laki0laki dan sealiknya.

    ,idak hanya itu6 dalam /elayanan kesehatan masih anyak sekali

    tindakan medis yang memuat antara tenaga medis dan /etugas kesehatanterjadi interaksi yang HmelanggarI aturan agama. Qontohnya se/erti tindakan

    o/erasi. ,idak jarang /ara dokter atau /un /era9atnya yang erla9anan jenis

    dengan /asien. )elum lagi jika yang dilakukan o/erasi adalah agian vital dari

     /asien. Se/erti o/erasi /engangkatan rahim atau/un o/erasi kanker /ayudara.

    Atau tindakan /emasangan kateter 7/emasangan suatu alat ke agian alat

     /engeluaran urin untuk mem/ermudah /asien uang air keil8. Dan disini lah

    terlihat sekali /eran tenaga medis yang memuat mereka harus melihat ahkan

    10

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    11/22

    memegang alat kelamin /asiennya6 dan tidak jarang /ula yang melakukan itu

    adalah tenaga medis yang ukan muhrim dengan /asiennya.)elum lagi /ada

    kasus dokter kandungan yang dokternya adalah seorang laki0laki.

    Pemeriksaannya mau/un /roses kelahiran itu dokter terseut akan

    sering erinteraksi dengan kliennya6yaitu /ara 9anita. Dan mungkin masih

     anyak fenomena lain di tem/at /elayanan kesehatan yang meliatkan

    interaksi antara tenaga medis atau /ara medis dengan /asiennya yang ukan

    muhrim.

    II.& Pa)a!a I$la# Ter%a)a, Fe-#ea )ala# D"(a Ke$e%ata

    -slam menentukan ah9a setia/ manusia harus menghormati manusia

    yang lainnya6 karena Allah seagai khalik sendiri menghormati manusia6

    seagai mana di jelaskan Allah dalam surat Al -sra :3"6 Maka dokter mau/un

     /aramedis haruslah tidak memaksakan sesuatu ke/ada /asien6 segala tindakan

    yang harus mereka kerjakan haruslah dengan suka rela dan atas keyakinan.

    Untuk /emeriksaan dokter dalam menegakkan diagnosa /enyakit6 maka

    dokter erkhal9at6 melihat aurat6 malah memeriksa luar dalam /asien

    diolehkan hanya didasarkan /ada keadaan darurat6 seagai yang dijelaskan

    oleh Caidah ushul fiCh yang erunyi : +a! )ar"rat )a,at #e#*-le%ka

    +a! )(lara!.

    -slam memang mengenal darurat yang akan meringankan suatu

    hukum. Ada kaidah dzaa dhoogal amr ittasi! 7jika kondisi sulit6 maka -slam

    memerikan kemudahan dan kelonggaran8. )ahkan Kaedah lain

    menyeutkan: E "ondisi darurat   menjadikan sesuatu yang haram menjadi

    mubah!# )eriara mengenai kaidah fiChiyyah tentang darurat maka terda/at

    dua kaidah yaitu kaidah /okok dan kaidah aang. Kaidah /okok disini

    menjelaskan ah9a kemudharatan harus dilenya/kan yang ersumer dari

    .S Al0 ashash : 3386 ontohnya meminum khamar dan 2at adiktif lainnya

    yang da/at merusak akal6 menghanurkan /otensi sosiol ekonomi6 agi

     /eminumnya akan menurunkan /roduktivitasnya. Demikian /ula menghisa/

    rokok6 disam/ing merusak diri /enghisa/nya juga mengganggu orang lain

    11

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    12/22

    disekitarnya. Para ulama mengangga/ keadaan darurat seagai suatu

    kesem/itan6 dan jika kesem/itan itu datang agama justru memerikan

    keluasan. ;amun darurat itu ukan sesuatu yang ersifat rutin dan gampang 

    dilakukan.

    Darurat aru dijadikan /ilihan manakala memang kondisinya akan

    menjadi kritis dan tidak ada alternatif lain. -tu /un masih diiringi dengan

    resiko fitnah dan seagainya. Akan teta/i6 untuk menegah fitnah dan godaan

    syaitan maka seaiknya se9aktu dokter memeriksa /asien dihadiri orang

    ketiga aik dari keluarga mau/un dari tenaga medis itu sendiri.

    Akan leih aik lagi jika /asien di/eriksa oleh dokter sejenis6 /asien

     /erem/uan di/eriksa oleh dokter /erem/uan dan /asien laki0laki di/eriksa

    oleh dokter laki0laki. Karena dalam dunia kedokteran sendiri anyak erita0

    erita ertearan di seluruh dunia6 di mana terjadi /raktek asusila aik yang

    tak sejenis heteroseksual6 mau/un yang sejenis homoseksual antara dokter 

    dan /asien. Dalam atas0atas tertentu6 mayoritas ulama mem/erolehakan

     eroat ke/ada la9an jenis jika sekiranya yang sejenis tidak ada6 dengan

    syarat ditunggui oleh mahram atau orang yang sejenis. Alasannya6 karena

     eroat hukumnya hanya sunnah dan ersika/ /asrah 7ta9akkal8 dinilai

    seagai suatu keutamaan 7fadlilah8.

    Ulama se/akat aha9a /emolehan yang diharamkan dalam keadaan

    darurat6 termasuk /emolehan melihat aurat orang lain6ada atasnya yang

    seara umum ditegaskan dalam al0Curan 7 .S Al0aCarah : #3%B Al0anam :

    #$! BAn0nahl : ##!8 dengan menjauhi ke2aliman dan le9at atas. Dalam

     /engoatan6 keolehan hanya /ada agian tuuh yang sangat di/erlukan6

    karena itu6 agian tuuh yang lain yang tidak terkait langsung teta/ erlaku

    ketentuan umum tidak oleh melihatnya. ;amun6 untuk meminimalisir 

     atasan darurat dalam /emeriksaan oleh la9an jenis seagai u/aya sadd al0

    D2ariat 7menutu/ jalan untuk terlaksananya kejahatan86 disarankan disertai

    mahram dan /rioritas dioati oleh yang sejenis.

    Pemolehan dan atasan keolehanya dalam keadaan darurat juga

     anyak disam/aikan oleh tokoh mad2ha. Ahmad in &anal6 tokoh utama

    12

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    13/22

    ma2ha hanali menyatakan oleh agi dokterL tai laki0laki melihat aurat

     /asien lain jenis yang ukan mahram khusus /ada agian tuuh yang

    menuntut untuk itu termasuk aurat vitalnya6 demikian /ula sealiknya6 dokter 

    9anita oleh melihat aurat /asien laki0laki yang ukan mahramnya dengan

    alasan tuntutan.

    -ndonesia6 dalam fat9a MPKS diseutkan6 tidak dilarang melihat

    aurat /erem/uan sakit oleh seorang dokter laki0laki untuk ke/erluan

    memeriksa dan mengoati /enyakitnya. Seluruh tuuhnya oleh di/eriksa

    oleh dokter laki0laki6 ahkan hingga genetalianya6 teta/i jika /emeriksaan dan

     /engoatan itu telah mengenai genitalian dan sekiatarnya maka /erlu

    ditemani oleh seorang anggotakeluarga laki0laki yang terdekat atau suaminya.

    adi6 keolehan eroat ke/ada lain jenis di/ersyaratkan jika yang sejenis

    tidak ada. Dalam hal demikian6 dianjurakan agi /asien untuk menutu/

     agian tuuh yang tidak dioati. Demikian /ula dokter atau yang sejenisnya

    harus mematasi diri tidak melihat organ /asien yang tidak erkaitan

    langsung.

    II.4 K-)e Et(k Ke)-ktera )a S(atS(at +a! 8a'(* )(#(l(k( Tea!a Me)($

    ,enaga medik6 ialah /ara dokter6 sedang tenaga /ara medik ialah

     /era9at6 idan6 laoran dan seaginya. Mereka meru/akan manusiamanusia

    mem/unyai keahlian yang terdidik dalam mengoati /enyakit6 dan mera9at

     /enderita6 tingkah laku mereka yang aik da/at mem/ere/at kesemuhan.

    &aruslah ada huungan keji9aan yang akra antara mereka dan /enderita.

    -slam mengajarkan su/aya usaha mulia ini haruslah didasarkan atas iman dan

     /engdian diri ke/ada0;ya.

    • Sum/ah Dokter dan 1tika Kedokteran

    Sejak /ermulaan sejarah umat manusia6 orang sudah mengenal

    huungan ke/erayaan antara dua insane yaitu si /enderita dan sang

     /engoat6 yang /ada 2aman modern ini diseut seagai huungan dokter 

    dengan /asien. +umusan0rumusan disi/lin untuk /ara dokter itu mula

    13

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    14/22

     /ertama dikenal seagai HSum/ah &i//oratesI. Sum/ah &i//orates itu

    mengandung uah nasehat atau /eringatan yaitu :

    #. mengajarkan ilmu kedokteran ke/ada mereka yang erhak 

    menerimanya.

    '. mem/raktikkan ilmu kedokteran hanya untuk memeri manfaat

    seanyak anyaknya agi /asien.

    %. tidak mengerjakan sesuatu yang erahaya agi /asien.

    $. tidak melakukan keguguran uatan yang ersifat kejahatan.

    !. menyerahkan /erasat0/erasat tertentu ke/ada teman0teman seja9at

    ahli dalam la/angan yang ersangkutan.

    . ,idak mem/ergunakan kesem/atan untuk melakukan kejahatanatau godaan yang mungkin timul dalam mengerjakan /raktik 

    kedokteran.

    3. &idu/ dalam keadaan sui dan so/an santun.

    N. Memelihara rahasia jaatan.

    Setia/ nasihat dan /eringatan terseut diatas adalah dasar dari /ada

    susila kedokteran de9asa ini. Pada kode etik kedokteran terda/at /oint0/oint

     /ada tia/0tia/ anya yaitu antara lainB ke9ajian umum6 ke9ajian dokter 

    terhada/ /asien6 ke9ajian dokter terhada/ team seja9at6 dan ke9ajian

    dokter terhada/ diri sendiri. Dalam kode etik kedokteran 7  slami$ $ode of 

    medi$al Etyhi$s86 yang meru/akan hasil dari %irst international $onferen$eon

     slami$ &edi$ine yang diselenggarakan /ada 0#" +aial a99al #$"# M di

    Ku9ait dan selajutnya dise/akati seagai kode etik kedokteran islam6

    dirumuskan eera/a karakteristik yang semestinya dimiliki oelh dokter 

    muslim 7tenaga kesehatan umumnya8. -si kode etik kedokteran islam terseut

    terdiri atas dua elas /asal.

    +iniannya diseutkan : Pertama6 definisi /rofesi kedokteran. Kedua6

    iri iri /ara dokter. Ketiga6 huungan dokter dengan dokter. Keem/at6

    huungan dokter dengan /asien. Kelima6 rahasia /rofesi. Keenam6 /eranan

    dokter di masa /erang. Ketujuh6 taggung ja9a dan /ertanggungja9aan.

    Kedela/an6 kesuian ji9a manusia. Kesemilan6 dokter dan masyarakat.

    Kese/uluh6 dokter dan kemajuan iomedis modern. Keseelas6 /endidikan

    kedokteran. Keduaelas6 sum/ah dokter. Melihat agaimana esarnya amal

    14

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    15/22

    dan /engadian yang dierikan oleh dokter dan tenaga /ara medik6 maka

    islam menganjurkan eera/a sifat0sifat yang harus di/unyai antara lain :

    #. )eriman6 sea tan/a iman segala amal saleh seagai dokter dan

    tenaga /ara medis akan hilang sia0sia dimata Allah. 7.S Al ashr :

    #0%8.

    '. ,ulus0ikhlas karena Allah 7.S Al0ayyinah : !8.

    %. Penyantun6 artinya ikut merasakan /enderitaan orang lain dan

    Karena itu suka menolong orang lain dalam kesukaran. 7.S Al0

     aCarah : '%8

    $. Peramah6 ergaul dengan tidak kaku dan menyenangkan. 7.S Ali

    -mran : #!48

    !. Saar6 tidak lekas emosionil dan lekas marah.S Asy syura :$%8

    . ,enang6 tidak gugu/ eta/a /un keadaan ga9at. 7Dalam sada

    +asulullah : H,eta/lah kamu ersika/ tenangI ri9ayat At tharani

    dan )haiCi8

    3. ,eliti6 erhati0hati6 ermat dan ra/i

    N. ,egas6 terang6 nyata6 dan tidak ragu0ragu.

    4. Patuh /ada /eraturan6 suka menurut /erintah

    #". ersih6 a/ik 6 sui. 7.S At tauah : #"N.

    ##. Penyim/an rahasia 7.S An0nisa #$N8#'. Da/at di/eraya 7.S Al muminun : #0##8

    #%. )ertanggung ja9a 7.S Al isra : %8

    Di dalam literatur lain6 terda/at karakteristik yang harus dimiliki oleh

    seorang tenaga kesehatan6 khususnya dokter adalah menurut afar Khadim

    amani6 ilmu kedokteran da/at dikatan islami6 mem/ersyaratkan dengan 4

    karakteristik6 yaitu : /ertama6 dokter harus mesngoati /asien dengan ihsan

    dan tidak melakukan hal0hal yang ertentangan dengan Al0uran. Kedua6tidak menggunakan ahan haram atau diam/ur dengan unsure haram.

    Ketiga6 dalam /engoatan tidak oleh mengakiatkan menaatkan tuuh

     /asien6 keuali sudah tidak ada alternative lain. Keem/at6 /engoatannya

    tidak erau takhayyul6 khurafat6 atau idah. Kelima6 hanya dilakukan oleh

    tenaga medis yang 6menguasai di idang medis. Keenam6 dokter memiliki

    sika/0sika/ ter/uji6 tidak /emilik rasa iri6 riya6 tkaur6 senang merendahkan

    orang lain6 serta sika/ hina lainnya. Ketujuh6 harus er/enam/ilan ra/i dan

    15

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    16/22

     ersih. Kedela/an6 lemaga0lemaga /elayanan kesehatan mesti ersika/

    sim/atik. Kesemilan6 menjauhkan dan menjaga diri dari /engaruh atau

    laminglamang non0islami.

    Dr. Ruhair Ahmad al0 Siai dan Dr. Muhammad Eali al0)a dalam

    karyanya Al0,hai6 Adau 9a FiChuh 7dokter6 1tika6 dan FiCih Kedokteran86

    antara lain dikemukan aha9a dokter muslim harus erkeyakinan atas

    kehormatan /rofesi 6 menjernihkan nafsu6leih mendalami ilmu yang

    dikuasai6 menggunaka metode ilmiah dalam erfikir6 kasih sayang6enar dan

     jujur6 rendah hati6 ersahaja dan ma9as diri.

    • )erkeyakinan dan kehormatan atas /rofesi

    )ah9a /rofesi kedokteran adalah salah satu /rofesi yang sangat

    mulia ta/i tergantung dengan dua syarat6 yaitu : dilakukan dengan

    sungguh0sumngguh dan dengan /enuh keikhlasan6 menjaga akhlak mulia

    dalam/erilaku dan tindakan0tindakan seagai dokter. Disam/ing itu6

    dokter selalu menjadi tum/uan /asien6 keluarga6 masyarakat 6 ahkan

     angsa. Mengingat kedudukan /rofesi kedokteran terseut6 seharusnya

    dalam menjalankan /rofesinya tidak hanya erfikir tentang materi teta/i

    leih ke/ada /engadian dan /eraikan umat. Keyakinan akan kehormatan

     /rofesi terseut meru/akan motivator untuk memelihara akhlak yang aik 

    dalam huungannya dengan masyarakat.

    • )erusaha menjernihkan ji9a

    Kejernihan ji9a akan menentukan kualitas /eruatan manusia

    seara keseluruhan6 jika seseorang termasuk dokter hatinya jernih maka

     /eruatan akan selalu /ositif.

    • (eih mendalami ilmu yang dikuasai

    &adist ;ai diseutkan ah9a menari ilmu meru/akan ke9ajian

    se/anjang hidu/. Seagaimana diketahui ah9a ilmu /engetahuan iytu

    dari hari ke hari selalu mengalami /erkemangan. Karena itu6 agar setia/

    dokter tidak ketinggalan informasi dan ilmu /engetahuan dan leih

    16

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    17/22

    mendalami idang /rofesinya6 maka dituntut untuk selalu elajar. Dalam

    islam sangat ditekankan dalam mengamalkan segala sesuatu agar 

    dilakukan seara /rofessional dan /enuh ketelitian.

    • Menggunakan metode ilmiah dalam erfikir 

    )agi dokter muslim diharuskan dalam erfikir menggunakan metode

    ilmiah sesuai dengan kaidah logika ilmiah seagaimana terjaar dalam

    disi/lin ilmu kedokteran modern. Ajaran islam sangat menekankan agar 

     erfikir atau merenung terhada/ eragai sea6 tujuannya agar menda/at

    keyakinan yang enar.

    • eMemiliki rasa inta kasih

    +asa inta kasih adalah ahaya yang timul dari hati yang terdalam6

    dia akan da/at menyinari orang lain6 alam semesta dan segala sesuatu. Qahaya

    itu kemudian memantul ke/ada dirinya sendirinya dan melim/ah ke/adanya

    kejernihan6 kerelaan6 dan kemanta/an.

     

    • Keharusan )rsika/ )enar dan ujur 

    )enar dan jujur agi seorang dokter yang selalu erkomunikasi

    dengan masyarakat meru/akan keharusan agar menda/at ke/erayaan dari

     /asien dan masyarakat. ang dimaksud dengan enar dan jujur disini

    adalah sifat yang kom/rehensif mem/unyai anyak makna6 termasuk 

    mene/ati janji dan menunaikan amanah. Al0Curan sangat menekankan

    sika/ enar dan jujur6 diantaranya terda/at dalam firman Allah S5, 7 .S

    At0tauat : ##48.

    • )erendah hati 7ta9adhu8

    Setia/ orang6 terutama orang yang melayani ke/entingan umum

    termasuk dokter dituntut ersifat rendah hati. Sifat yang sering memuat

    seseorang dijauhi dalam /ergaulan iasanya karena kesomongan dan

    17

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    18/22

    keangkuhan. Kesomongan dan keangkuhan iasanya lahir karena ada

     /erasaan6 ilmu6 atau /engaruhnya. Ajaran islam sangat mengeam

     /eruatan angkuh dan somong. Disisi lain dijelaskan ah9a Allah akan

    mengangkat derajat ornag yang merendahkan diri 7ta9adhu8.

    • Keadilan dan keseimangan

    Dokter termasuk orang yang anyak erurusan dengan masalah

    manusia dan kemanusiaan. Kehidu/an seseorang termasuk dokter sangat

    ditentukan oleh kualitas huungan dengan masyarakat itu. Ajaran islam

    sangat menganjurkan untuk er/erilaku adil dan erkeseimangan dalam

     eragai urusan6 tidak erkeleihan atau over ating dalam gaya hidu/6

    khususnya dalam masalah tarif /raktek6dan ayaran sehingga mengurangi

    dan menodai/rinsi/0/rinsi/ yang mesti dijunjung tinggi seagai /elayan

    masyarakat.

    • Ma9as diri

    Mengingat tugas dokter melayani masyarakat dan tanggung ja9a

    menyangkut nya9a dan keselamatan seseorang. Mereka sering menjadi

    sasaran tuduhan6 itu dseakan adanya angga/an masyarakat yang

    mengangga/ ah9amereka adalah ornag yang /aling mengetahui rahasia

    kehidu/an dan kematian. Dengan senantiasa ma9as diri6 seorang dokter 

    muslim akan sadar atas segala kekurangannya sehingga di masa

    mendatang akan mem/eraikinya6 juga akan terhindar dari eragai sifat

    terela lain se/erti somong6 riya6 angkuh6 dan lainnya.

    • -khlas6 /enyantun6 ramah6 saar6 dan tenang.

    Dokter muslim juga harus ikhlas dalam menjalankan /ekerjaannya6

    semua dilakukan seagai iadah untuk menari ridha Allah. )eruat ikhlas

    sangat dituntut dalam islam6 seagai mana dinyatakan dalam Al0uran

    7.S Al0)ayyinat:!8. Dokter muslim juga dituntut /enyantun6 ikut

    merasakan /enderitaan orang lain sehingga erkeinginan untuk 

    18

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    19/22

    menolongnya. Dokter muslim juga dituntut ramah6 ergaul dengan lu9es6

    dan menyenangkan. uga dituntuk ersika/ saar6 tidak emosional dan

    lekas marah6 tenang /enyantun6 ramah6 seagaimana dianjurkan dalam

    ayat Al0uran 7.S ali imran: #!48. Dokter muslim juga dituntut ersika/

    tenang6 tidak gugu/ dalam menghada/i sega9at a/a/un. Demikianlah

    konse/ tenaga kesehatan muslim khususnya untuk dokter yang da/at

    menerminkan nilai0nilai islam sesungguhnya. Dihara/kan dengan

    mengetahui nilai.

    BAB III

    PENUTUP

    III.1 Ke$(#,"la

    Dienul -slam mengatur huungan antar manusia tak terkeuali

    huungan antara laki0laki dan /erem/uan. Pada Al0Curan6 sunah +asulullah

    SA56 serta /enda/at /ara ulama da/at diketahui ah9a antara laki0laki dan

     /erem/uan yang ukan muhrim terda/at atasan0atasan dalam

     erinteraksi6 se/erti adanya larangan untuk esentuhan 7ersalaman8 6

    larangan untuk erdua0duaan 7erkhala9at8. Dari eera/a mad2ha yang

    ada antara lain dari Mad2ha &anafi6 Mad2ha Maliki6Mad2ha Syafi- dan

    Mad2ha &anali da/at diketahui ah9a +asulullah /un sangat menjaga

    huungan dengan kaum ha9a. 5alau/un saat ini mungkin masih anyak 

    kaum muslimin yang tidak terlalu mem/erhatikan hal terseut karena alasan

    tata krama dan keso/anan. ,a/i agaimana/un memang selayaknya kita

    19

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    20/22

    seagai kaum muslimin menjalankan sunnah +asulullah SA5 yang

    meru/akan rahmatan lil alamin.

    Kenyataannya di masyarakat saat ini6 khususnya /ada tem/at

     /elayanan kesehatan6 anyak sekali interaksi antara tenaga kesehatan dan

     /asiennya yang sering ertolak elakang dengan aturan yang ada dalam

    islam mengenai huungan antara laki0laki dan /erem/uan yang ukan

    muhrim. Misalnya saja /ada /rosedur /emeriksaan /asien yang

    mengharuskan /asien memuka auratnya dan disentuh 7untuk /emeriksaan8

    oleh tenaga kesehatan. Qontohnya yaitu /emeriksaan fisik oleh dokter6

     /emasangan kateter oleh /era9at6 o/erasi alat vital oleh tim dokter6 serta

    tindakan medis lainnya. Akan teta/i6 -slam ukanlah agama yang monoton.

    -slam juga telah mengatur semua yang akan dihada/i oleh anak uu Adam.

    Dalam islam juga telah dijelaskan ah9a -slam memang mengenal darurat

    yang akan meringankan suatu hukum. Ada kaidah dzaa dhoogal amr ittasi! 

    7jika kondisi sulit6 maka -slam memerikan kemudahan dan kelonggaran8.

    )ahkan Kaedah lain menyeutkan: E "ondisi darurat   menjadikan sesuatu

     yang haram menjadi mubah. Disam/ing hal itu6 /ihak institusi kedokteran

    terkait /un telah memuat suatu kode etik atau aturan0aturan yang da/at

    mengatur tindakan tenaga kesehatan agar dalam menjalankan tugasnya teta/

    mam/u menerminkan diri seagai tenaga kesehatan yang islami. Mereka

     juga harus memiliki sika/0sika/ yang da/atmeningkatkan huungan serta

    komunikasi mereka dengan /asien dan keluarganya agar terjalin kerjasama

    yang aik.

    ,idak hanya itu6 -slam /un menganjurkan agar tenaga medis itu

    memiliki karakteristik yang da/at memuat mereka enar0enar menjadi

    tenaga kesehatan yang islami antara lain harus erkeyakinan atas

    kehormatan /rofesi 6 menjernihkan nafsu6leih mendalami ilmu yang

    dikuasai6 menggunakan metode ilmiah dalam erfikir6 kasih sayang6enar 

    dan jujur6 rendah hati6 ersahaja dan ma9as diri. adi da/at disim/ulkan

    seara keseluruhan ah9a dalam kondisi darurat di/erolekan agi tenaga

    kesehatan untuk melakukan tindakan medis ke/ada /asiennya yang ereda

    20

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    21/22

     jenis kelamin jika itu enar0enar akan mendatangkan anyak kemaslahatan

     agi /asien dengan syarat0syarat yang telah diatur /ulamisalnya /asien yang

    teta/ ditemani oleh keluarganya saat /emeriksaan atau/un hanya memeriksa

     agian tuuh /asien yang /erlu0/erlu saja. ,enaga kesehatan /un harus

    dituntut untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan kode etik yang telah

    diuat oleh institusi terkait dan mereka juga harus memiliki sika/ dan ji9a

    yang sesuai dengan syariat islam agar da/at menerminkan diri seagai

    tenaga kesehatan yang islami /ula.

    III.2 Sara

    Dalam /enyusunan makalah ini6 kami selaku /enyusun telah

     ekerja keras demi menyelesaikan makalah ini. ;amun6 kami hanyalah

    manusia yang tak lu/ut dari kekhilafan sehingga menyeakan

    ketidaksem/urnaan dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu kami

    menghara/kan kritik dan saran yang memangun dalam

    ketidaksem/urnaan terseut makalah ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    Fahruddin Fuad Mohd.6 Aurat dan 'ilbab dalam (andangan slam, akarta: Q.

    Pedoman -lmu aya6 #4N$.

    &athout6 &asan. 7ed86  Re)olusi *eksual (erempuan, +bstetri dan ginekologi

    dalam injauan ukum slam,  terjemah H-slami Pers/etives in Ostetris 

    TymneologyI6 )andung: Mi2an6 #44$.

    au2iyah -nu oyyim al06 *istem "edokteran Nabi6 alih ahasa S. Agil &usain al0

    Muna99ar dan Ad. +ahman Umar6 Semarang: Dina Utama Semarang6 #44$.

    Khalaf alih6 Adul 5aha6  lmu .shul %i/h,  alih ahasa Moh. Ruhri6 Ahmad

    ari6 Semarang: Dina Utama6 #44$.

     

    21

  • 8/18/2019 Etika Kedokteran Islam

    22/22

    SaiC6 Sayyid6 %ikih *unnah, alih ahasa Muhyiddin Syaf6 #$ jilid6 )andung: al0

    Maarif6 #4N#.

    ShiddieCy6 Muhammad &asi Ash06  %ilsafat ukum slam,  akarta: P,. )ulan

    )intang6 #44%.

    ,aher ,armi2i6 &edi$al Ethi$s6 akarta: Tramedia Pustaka Utama6 '""%.

    ,haha6 Ahmadie6 "edokteran 0alam slam, Suraaya: )ina -lmu6 t.t.

    22