Etika Dan Manajemen SDM (1)

download Etika Dan Manajemen SDM (1)

of 17

Transcript of Etika Dan Manajemen SDM (1)

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    1/17

    ETIKA DAN MANAJEMEN SDM

    Etika merupakan suatu pedoman moral bagi semua tindakan manusia dan menjadi sumber 

     pemikiran baik buruk tindakan itu. Islam sebagai sebuah way of life mengajarkan danmengatur bagaimana menempatkan SDM untuk praktek bisnis yang memiliki dimensi

    keberkahan, yaitu memperoleh keuntungan, baik didunia maupun di akhirat. Islam sangat

     peduli terhadap hukum perlindungan hak-hak dan kewajiban mutualistik antara pekerja

    dengan yang mempekerjakan. Etika kerja dalam Islam mengharuskan, bahwa gaji dan

     bayaran serta spesifikasi dari sebuah pekerjaan yang akan dikerjakan harus jelas dan telah

    disetujui pada saat adanya kesepakatan awal, dan pembayaran telah dilakukan pada saat

     pekerjaan itu telah selesai tanpa ada sedikitpun penundaan dan pengurangan. Dengan

    demikian penting bagi dunia bisnis khususnya yang mengakui Muhammad saw adalah

    nabinya, untuk menerapkan nilai-nilai islam dalam bisnisnya. Dalam islam juga dikatakan

     bahwa siapapun yang ingin selamat dunia dan akhirat maka ikutilah sunnah Rasulullah saw.

    Manajemen Sumber Daya Islami

    ajian mengenai sumber daya manusia atau dalam konsep islam disebut dengan

    sumber daya insani akan dimulai dari manusia sebagai sebaik-baik makhluk yang di!iptakan

    oleh "llah swt. Dibekali dengan dua potensi utama yaitu potensi nafsu dan potensi akal untuk 

     berfikir. Manusia di!iptakan tidak lain hanyalah untuk beribadah kepada "llah swt dan

    menjalankan peran sebagai khalifah dimuka bumi ini. Sehingga manusia tidaklah boleh

     berbuat suatu kerusakan. Dalam hal ini tidak berbuat kerusakan pula dalam menjalankan

    kegiatan bisnis.

     #amun realitasnya, para pelaku bisnis sering tidak mengindahkan etika. #ilai moral yang

    selaras dengan etika bisnis, misalnya toleransi, kesetiaan, keper!ayaan, persamaan, emosi

    atau religiusitas hanya dipegang oleh pelaku bisnis yang kurang berhasil dalam berbisnis.

    Sementara para pelaku bisnis yang sukses memegang prinsip-prinsip bisnis yang tidak 

     bermoral, misalnya maksimalisasi laba, agresi$itas, indi$idualitas, semangat persaingan, dan

    manajemen konflik.

    un!i etis dan moral bisnis sesungguhnya terletak pada pelakunya. Itu sebabnya misi

    diutusnya Rasulullah ke dunia adalah untuk memperbaiki akhlak manusia yang telah rusak.

    Seorang pebisnis muslim berkewajiban untuk memegang teguh etika dan moral bisnis islami

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    2/17

    yang men!akup khusnul khuluq. %ada derajat ini "llah swt melapangkan hatinya, dan akan

    membukakan pintu re&eki, dimana pintu re&eki akan terbuka dengan akhlak mulia tersebut.

    "khlak yang baik adalah modal dasar yang akan melahirkan praktik bisnis yang etis dan

    moralis.

    Manusia sebagai sumber daya penggerak jalannya suatu kegiatan bisnis, harus

    mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang diilhami dari shifatul anbiyaa' atau sifat-sifat

     para nabi. Sifat-sifat tersebut dapat disingkat dengan SIFAT pula, yaitu shiddi( )benar*, it(an

    )profesional*, fathanah )!erdas*, amanah )jujur+terper!aya* dan tabligh )transparan*.

    %rofesional se!ara syariah artinya mengelola suatu usaha kegiatan dengan amanah.

    %rofesionalisme dalam islam dijelaskan dalam "l ur'an Surat "l ashash ayat . Dalam

     bisnis islami dua faktor yang menjadi kata kun!i adalah kejujuran dan keahlian.

    Suatu motto dalam manajemen sumber daya manusia adalah menempatkan orang yang tepat

     pada posisi yang tepat atau the right man on the right place. Menempatkan seseorang sesuai

    dengan keahliannya merupakan salah satu karakteristik profesionalisme islam. Rasulullah dan

     para sahabat benar-benar mengimplementasikan nilai-nilai mulia ini dalam

    kepemimpinannya.

    A. Latar Belakang

    Manusia sebagai mahluk sosial senantiasa membutuhkan satu sama lain dalam

    memenuhi kebutuhannya. Saling berinteraksi merupakan salah satu !ara manusia agar 

    mampu bertahan hidup. Diantara !ara yang ditempuh agar manusia mampu memenuhi

    kebutuhannya adalah dengan jalan berbisnis. /isnis merupakan kegiatan yang sudah lama

    dilakukan manusia dari &aman dahulu hingga berkembang pesat dengan segala ma!am

     bentuknya seperti sekarang.

    Menyadari kegiatan bisnis melibatkan orang-orang disekitar dan lingkungannya,

    sehingga jelas kegiatan bisnis memiliki pengaruh besar bagi kehidupan manusia, salah

    satunya meningkatkan perekonomian. /erbagai fenomena sosial yang ada saat ini seperti

     pengangguran, meledaknya angka sumber daya manusia hanya mampu diatasi dengan

    kegiatan bisnis. /isnis sebagai jalan memenuhi kebutuhan sehingga menimbulkan interaksi

    sosial yang pada akhirnya melahirkan aturan-aturan atau etika didalamnya, dalam dunia

     bisnis sendiri dikenal dengan etika bisnis.

    Dalam bisnis, etika memiliki peranan yang sangat penting ketika keuntungan bukan

    merupakan satu-satunya tujuan organisasi atau kegiatan bisnis. /isnis juga akan menjadi

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    3/17

    lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal ini akan meningkatkan reputasi

    organisasi dan meningkatkan moti$asi karyawan serta dapat mengurangi berbagai kerugian

    akibat perilaku yang kurang etis yang dilakukan karyawan atau perusahaan.

    Etika bisnis merupakan !ara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang men!akup

    seluruh aspek yang berkaitan dengan indi$idu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika bisnis

    dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan

    dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan atau mitra kerja,

     pemegang saham,dan masyarakat.

    Etika bisnis men!akupi semua yang berurusan dengan kegiatan bisnis, salah satu hal

    yang diatur dalam etika bisnis adalah sumber daya manusia. %eran SDM dalam suatu bisnis

    atau perusahaan sangat penting, karena ia bisa menjadi penentu panjangnya umur perusahaan

    atau bisnis yang dijalankan. Sehingga perlu ada aturan-aturan yang ditetapkan mengenai

     pemberdayaan SDM.

    Dalam ilmu ekonomi manajemen, penanganan SDM dalam men!apai tujuan

     perusahaan atau bisnis dikenal dengan manajemen sumber daya manusia )MSDM*. MSDM

    adalah suatu ilmu yang mengatur bagaimana hubungan dan peranan sumber daya atau tenaga

    kerja yang dimiliki oleh indi$idu se!ara efisien dan efektif demi men!apai tujuan yang

    maksimal.

    B. Pengertian Etika Manajemen SDM

    Manajemen SDM merupakan suatu proses mengatur hubungan, peranan, dan

    menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan

    tenaga kerja lainnya, untuk dapat menjunjung aktifitas organisasi atau perusahaan agar efektif 

    dan efisien demi men!apai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan fungsi dari manajemen

    terdiri atas fungsi peren!anaan,fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan, dan fungsi

     pengawasan. Maka, etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu

    yang menerapkan prinsip-prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya manusia dan

    kegiataannya. /agian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber 

    daya manusia atau 0RD )human resource department *

    Menurut ".1. Stoner, manajemen SDM merupakan suatu prosedur yang

     berkelanjutan, yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan

    orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat

    organisasi memerlukannya.

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    4/17

    1ungsi operasional dalam manajemen SDM merupakan dasar pelaksanaan proses

    MSDM yang efisien dan efektif dalam pen!apaian tujuan organisasi + perusahaan. 1ungsi

    operasional tersebut terbagi lima, yakni 2

    3. 1ungsi %engadaan, yaitu proses penarikan seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi

    untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan )the right man in

    the right place*.

    . 1ungsi %engembangan, yaitu proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis,

    konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. %endidikan dan

    latihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun

    masa depan.

    4. 1ungsi ompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk 

    uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa )output* yang diberikannya

    kepada perusahaan. %rinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan

    tanggung jawab karyawan tersebut.

    5. 1ungsi %engintegrasian, yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan

    dan kebutuhan karyawan, sehingga ter!ipta kerjasama yang serasi dan saling

    menguntungkan. Dimana %engintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam

    Manajemen SDM, karena mempersatukan dua aspirasi+kepentingan yang bertolak 

     belakang antara karyawan dan perusahaan.

    6. 1ungsi %emeliharaan, yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi

    fisik, mental dan loyalitas karyawan agar ter!ipta hubungan jangka panjang.

    %emeliharaan yang baik dilakukan dengan program 4 )eselamatan dan esehatan

    erja*

    7idak bisa dipungkiri, perubahan teknologi yang sangat !epat, memaksa organisasi

    untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. %erubahan tersebut telah menggeser 

    fungsi-fungsi manajemen SDM yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan

    administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, !oordinating yang

    dilakukan oleh bagian personalia saja. Saat ini manajemen SDM berubah dan fungsi

    spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi

    lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama men!apai sasaran yang sudah ditetapkan

    serta memiliki fungsi peren!anaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain

    fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik. 8leh karena itu, manajemen SDM

    mempunyai kewajiban untuk memahami perubahan yang semakin komplek yang selalu

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    5/17

    terjadi di lingkungan bisnis. Ia juga harus mengantisipasi perubahan teknologi, dan

    memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis, akibat informasi yang

     berkembang !epat. %erubahan paradigma dari manajemen SDM tersebut telah memberikan

    fokus yang berbeda dalam melaksanakan fungsinya didalam organisasi. "da ke!enderungan

    untuk mengakui pentingnya SDM dalam organisasi dan pemusatan perhatian pada kontribusi

    fungsi SDM bagi keberhasilan pen!apaian tujuan strategi perusahaan. 0al ini dapat dilakukan

     perusahaan dengan mengintegrasikan pembuatan keputusan strateginya dengan fungsi-fungsi

    SDM. Dengan demikian, maka akan semakin besar kesempatan untuk memperoleh

    keberhasilan.

    /erdasarkan uraian pengertian etika dan manajemen sumber daya manusia maka etika

    manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip-

     prinsip etika tehadap hunungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.

    . Penera!an Etika Bisnis Dalam MSDM

    Di tengah-tengah pentingnya dunia bisnis bagi pendayagunaan SDM, ada etika yang

    harus diberlakukan. /aik se!ara indi$idu maupun kelompok atau perusahaan seharusnya

    memerlukan suatu aturan yang disebut etika bisnis. Etika bisnis adalah standar moral yang

    diterapkan dalam kebijakan,institusi bisnis dan perilaku bisnis.

    Di dalam mengatasi masalah pertumbuhan SDM yang tidak diiringi dengan

     perkembangan ekonomi diperlukan suatu manajemen sumber daya manusia yang tepat tagar 

    mampu mengimbangi pertumbuhan SDM dan perkembangan ekonomi. Dalam MSDM

    melahirkan etika bisnis, dimana etika dalam MSDM dapat diartikan sebagai ilmu yang

    menerapkan prinsip-prinsip etika terhadap hubungan dengan sumber daya manusia dan

    kegiatannya.

    Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah, baik-

     buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat aturan-aturan moral yang dibuat untuk 

    dipatuhi guna kelangsungan hidup suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan semestinya

    sesuai dengan yang telah diharapkan.

    Dalam islam etika dalam bisnis sangat diperhatikan. 0al ini dapat dilihat dari salah

    satu hadist nabi2 9#abi Saw. %ernah melewati sekelompok muslim yang sedang berjual beli di

     pasar Madinah. Maka #abi Saw bersabda2 9wahai para pedagang:; maka mereka mendongak 

    menunggu apa yang akan beliau katakan, dan beliau berkata2 9sesungguhnya para pedagang

    akan dibangkitkan sebagai pelaku kejahatan yang berdosa )fujjaar* ke!uali mereka yang takut

    kepada "llah, yang benar dan jujur.; )0R. 7irmid&i, dan berkata hadist ini hasan shahih*

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    6/17

    D. K"nsekuensi #ari Perilaku yang Ti#ak Etis

    %erilaku etis sangat penting dalam kesuksesan bisnis jangka panjang. 7api apabila

    yang timbul dan tumbuh adalah perilaku yang tidak etis maka akan berakibat yang tidak 

    inginkan. Dilihat dari dua perspektif yaitu perspektif mikro dan perspeltif makro.

    - %erspektif mikro etika diasosiasikan dengan adanya keper!ayaan. eper!ayaan yang

    dibangun melalui perilaku etika akan mempengaruhi hubungan perusahaan dengan

    supplier, !ustomer maupun dengan karyawan. "pabila keper!ayaan dibangun melakui

     perilaku yang tidak etis maka keper!ayaan !ustomer akan berkurang kepada karyawan

    maupun organisasi.

    - Sedangkan perspektif makro etika meliputi suap-menyuap, paksaan, penyalahgunaan

    informasi, pen!urian dan diskriminasi akan mengakibatkan inefisiensi dalam

     pengalokasian sumberdaya.

    E. Sebab Perilaku yang Ti#ak Etis

    Manajemen merupakan pendorong organisasi dalam usaha melatih karyawan agar 

    mempunyai etika bisnis yang sesuai dengan organisasi. Sehingga tindakan kurang etis dapat

    di!egah. 7etapi dapat kita lihat bahwa kenyataannya didunia bisnis masih banyak pelakunya

    yang belum menerapkan konsep etika. 7entunya hal ini sangat disayangkan. /eberapa

     penyebab perilaku tidak etis ini meliputi tiga aspek yaitu 2

    - SDM memiliki kemampuan kognitif yang rendah, menyebabkan tingkat penerimaan

    yang kurang baik

    - "danya pengaruh orang lain, keluarga ataupun norma sosial, menjadi lebih

    menentukan dalam mempengaruhi perilaku karyawan,

    - "danya ethi!al dilemma, yaitu situasi yang menyebabkan adanya pilihan-pilihan yang

    mun!ul yang berpotensi menghasilkan perilaku yang tidak dapat diterima, ethi!al

    dilemma mun!ul dikarena adanya ketidaksesuaian antara personel, organisasional dan

     profesional.

    F. K"nse! Etika bukan Seke#ar K"#e Etik 

    ode etik menetapkan aturan kehidupan organisasi, termasuk tanggung-jawab

     professional, pengembangan professional, kepemimpinan yang etis, kejujuran dan keadilan,

    konflik kepentingan, dan menggunakan informasi. /anyak organisasi yang mempunyai kode

    etik yang formal dalam organisasi tetapi pengaruh kode etik dalam perilaku anggotanya perlu

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    7/17

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    8/17

    Manajemen sumber daya manusia yang mempunyai peran dalam mendukung dan

    memberikan inisiatif dalam pelaksanaan konsep etika perusahaan mempunyai tugas dalam

    mengontrol dan mengintegrasikannya ke dalam fungsi-fungsi organisasional yang

    diembannya. Implementasi konsep etika ke dalam fungsi-funsi manajemen sumber daya

    manusia yaitu

    Melihat fakta penyebab mun!ulnya perilaku tidak etis, maka perlu adanya

     pengintegrasian etika ke dalam dunia bisnis. "palagi banyak penelitian yang menunjukkan

    adanya hubungan yang positif antara etika bisnis dengan kinerja perusahaan. 8leh sebab itu

     perlu terlebih dahulu ditanamkan pengetahuan tentang konsep etika khususnya dalam bisnis

    kepada SDM.

    Etika dalam MSDM memiliki tujuan utama dalam konsep penanaman nilai-nilai etika.

     #ilai etika ini bukan hanya untuk kedisiplinan, tetapi lebih pada usaha-usaha untuk 

    meningkatkan kepedulian SDM terhadap perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti.

    onsep penanaman nilai-nilai etika lebih menekankan pada akti$itas-akti$itas yang

    membantu SDM dalam pembuatan keputusan, menyediakan nasihat dan konsultasi etika,

    serta mendukung konsensus mengenal etika bisnis.

    7ujuan tersebut disosialisasikan dengan adanya  sharing   nilai-nilai etika dalam

    organisasi. Dalam hal ini setiap anggota organisasi mempunyai status yang sama. Dengan

     begitu organisasi membawa komitmen bersama yang diaplikasikan se!ara sama pada semua

    anggota. arena karyawan mendapat perhatian atas kontribusinya, maka mereka akan merasa

     bangga dengan nilai-nilai etika dalam organisasi.

    MSDM merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup

    karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya, untuk dapat menunjang

    aktifitas organisasi atau perusahaan demi men!apai tujuan yang telah ditentukan.

    Implementasi konsep etika kedalam fungsi MSDM dapat dilihat dari fungsi-fungsi

    manajemen itu sendiri yang dapat diuraikan dan dilakukan melalui2

    3. Rekruitmen dan Seleksi

    Rekrutmen adalah suatu proses men!ari, mengadakan, menemukan dan mengambil

     para pelamar kerja untuk dipekerjakan dalam organisasi. Sedangkan seleksi adalah proses

    menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau !alon yang ada.

    %erilaku karyawan tidak terlepas pada karakter pribadi yang dibawanya. Seperti !ontoh

    karyawan dengan kemampuan perkembangan moral yang tinggi akan menunjukan perilaku

    dan pemikiran yang lebih etis. 0al ini menjadi penting dalam proses seleksi karyawan karena

     jika !alon karyawan memiliki kemampuan perkembangan moral yang tinggi maka akan lebih

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    9/17

    mudah memerima prinsip-prinsip moral uni$ersal dibanding karyawan yang memiliki

    kemampuan perkembangan moral yang rendah. Dalam hal ini biasanya manajemen

    menggunakan tes untuk mengukur kemampuan perkembangan moral untuk menentukan

    kejujuran dan personalitas serta sebagai alat untuk melihat karakteristik karyawan.

    0al yang penting juga dalam proses seleksi karyawan yang lebih menitik beratkan

     pada penanaman nilai-nilai etika. aryawan harus mempunyai komitmen pada etika dan

    menjadi nyaman berbi!ara mengenai etika.

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    10/17

    kualitas profesionalisme dan keterampilan para karyawan dalam melaksanakan tugas dan

    fungsinya se!ara optimal, efisien, dan produktif.

    5. %enilaian erja

    %roses penilaian kinerja juga dapat diartikan sebagai perwujudan proses keadilan yang

    mempunyai kriteria seperti konsisten, bebas dari bias, didasarkan pada informasi yang akurat,

    dapat dikoreksi dan merupakan representasi dari kinerja yang sebenarnya. %enilaian kinerja

    seharusnya dikomunikasikan dalam !ara penyampaian informasi mengenai keadilan antar 

    indi$idu. aryawan seharusnya diberikan keterangan, khususnya untuk hasil yang negatif dan

    mereka seharusnya diperlakukan sesuai martabat dan rasa hormat.

    Setiap organisasi adalah orang-orang yang memiliki kompetensi yang berbeda-beda,

    yang saling bergantung satu sama lain demi mewujudkan kepentingan bersama dengan

    memanfaatkan berbagai sumber daya. 8leh karena itu etika dalam MSDM menuntut para

    sumber daya manusianya untuk melakukan pekerjaan tanpa ada penyelewengan dan

    kelalaian, dan bekerja se!ara efisien dan penuh kompetensi. etekunan dan ketabahan dalam

     bekerja dianggap sebagai sesuatu yang mempunyai nilai terhormat.

    Suatu pekerjaan ke!il yang dilakukan se!ara konstan dan professional lebih baik dari

     pada sebuah pekerjaan besar yang dilakukan dengan !ara musiman dan tidak professional.

    0al ini sesuai dengan hadist #abi Saw2 9Sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang dilakukan

     penuh ketekunan walaupun sedikit demi sedikit; )0R. 7irmid&i*.

    6. Reward dan 0ukuman

    %endekatan yang kompleks dapat dilakukan dengan pemberian reward untuk 

     perlakuan yang etis dan hukuman untuk perlakukan kurang etis. Dengan adanya reward,

    diharapkan bahwa tuntunan adanya perilaku yang lebih beretika tidak dianggap sebagai suatu

    tambahan beban. 7entunya reward untuk perilaku yang etis dapat menjadi sesuatu yang

     berlebih-lebihan. Manajemen sumber daya manusia harus menunjukkan dukungan kepada

    karyawan yang menginginkan standar etika yang tinggi. Sehingga melalui dukungan tersebut

    aspirasi program penanaman nilai-nilai etika dapat dibi!arakan sungguh-sungguh dan lebih

     berarti. ompensasi )reward* merupakan salah satu fungsi MSDM, karena kompensasi

    merupakan hal yang sangat sensiti$e di dalam hubungan kerja. "dapun hukuman menjadi

    salah satu !ara MSDM dalam menjaga etika dalam organisasi yang telah dibangun.

    0ukuman menyediakan pembelajaraan sosial yang penting bagi karyawan untuk 

    menjadi lebih sadar dan mempunyai kemauan dalam menegakkan nilai-nilai dan etika

    organisasi.

    Menurut #otoadmodjo )3>>*, kompensasi memiliki beberapa tujuan, yaitu2

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    11/17

    - Menghargai prestasi kerja SDM

    - Menjamin keadilan

    - Mempertahankan SDM

    - Memperoleh SDM yang bermutu

    - %engendalian biaya, serta untuk memenuhi aturan-aturan pemerintah.

    Etika bisnis dalam MSDM mengenai gaji atau reward mengharuskan gaji dan bayaran

    serta spesifikasi dari sebuah pekerjaan yang akan dikerjakan hendaknya jelas disetujui pada

    saat mengadakan kesepakatan awal. Ini juga mengharuskan bahwa gaji yang telah

    ditentukan,dan juga bayaran-bayaran yang lain hendaknya dibayarkan pada saat pekerjaan itu

    telah selesai tanpa ada sedikitpun penundaan dan pengurangan karena itu merupakan haknya.

    Dari "bdullah bin ?mar, #abi Saw bersabda2 9berikan kepada seorang pekerja

    upahnya sebelum kering keringatnya; )0R. Ibnu Majah*. "dapun untuk perbedaan upah

    SDM berdasarkan kualitas dan kuantitas kerja dibenarkan dalam etika bisnis dan sesuai

    dengan apa yang diterangkan dalam "l-ur'an. Sebagaimana tertera dalam surah "l-"h(af 

    ayat 3> yaitu2 9Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang 7elah mereka

    kerjakan dan agar "llah men!ukupkan bagi mereka )balasan* pekerjaan-pekerjaan mereka

    sedang mereka tiada dirugikan.;

    /erbeda dalam disiplin ilmu MSDM, maka pemberian upah dapat dipengaruhi oleh

     beberapa fa!tor, diantaranya2

    a. 7ingkat biaya hidup 2 kompensasi yang diterima harus memenuhi kebutuhan fisik 

    minimum )1M*. %erbedaan tingkat 1M mengikuti fluktuasi tingkst biaya hidup

    sehari-hari yang terdapat di lokasi yang berbeda, bila organasasi atau perusahaan tidak 

     peka terhadap fluktuasi biaya hidup SDM dalam menetapkan kompensasi akibatnya

    akan terjadi pergolakan dalam organisasi.

     b. 7ingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain 2 suatu MSDM melakukan studi

     banding tentang kompensasi yang berlaku dalam perusahaan lain. 0al ini agar tidak 

    ada SDM yang merasa dirugikan. "pabila ternyata tingkat kompensasi di perusahaan

    lain lebih tinggi untuk jenis pekerjaan yang sama.

    !. 7ingkat kemampuan perusahaan 2 MSDM harus memberikan informasi kepada

    seluruh karyawan tentang tingkat kinerja dari waktu ke waktu. "pabila kinerja SDM

     bekerja dengan baik maka kinerja perusahaan juga meningkat sehingga memiliki

    kemampuan untuk membayar kompensasi lebih besar kepada karyawan.

    d.

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    12/17

     jenis pekerjaan yang lebih sukar dengan tanggung jawab yang lebih besar, tentu akan

    mendapatkan tingkat kompensasi yang lebih besar pula dibandingkan dengan

    karyawan yang memiliki jenis pekerjaan yang tidak begitu sulit.

    e. %eraturan perundang-undangan yang berlaku 2 setiap organisasi atau perusahaan akan

    selalu terikat dengan kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah,

    termasuk juga mengenai tingkat kompensasi. %emerintah menetapkan bahwa setiap

     perusahaan haruslah memberikan kompensasi yang memenuhi kebutuhan fisik 

    minimum )1M*. /ila hal ini tidak dilaksanakan maka perusahaan ini termasuk 

     perusahaan yang tidak memenuhi peraturan pemerintah dan tidak beretika bisnis.

    f. %eranan serikat buruh 2 keberadaan serikat pekerja sangatlah penting bagi perusahaan

    yang mempekerjakan SDM. Ia akan menjembatani kepentingan para karyawan

    dengan kepentingan perusahaan. "gar tidak terjadi konflik, maka peranan serikat

     buruh dapat membantu memberikan masukan dan saran kepada perusahaan untuk 

    memelihara hubungan kerja dengan para karyawan.

    I. Im!lementasi K"nse! Etika Sumber Daya Manusia

    Manajemen sumber daya manusia, konsep etika dapat di implementasikan dalam

     bentuk pengawasan organisasaional yang didasarkan pada sosialisasi aturan-aturan,

    memonitor perilaku dan disilpin karyawan, serta mempengaruhi perilaku melalui pemberian

    hukuman bagi mereka yang sering melanggar etika. %enerapan yang terlalu kuat pada konsep

    etika yang berorentasi pada pemenuhan etika tersebut, mempunyai akibat yang kurang baik 

     pada out!ome yang dihasilkan, karena perhatian karyawan akan tertumpu pada usaha-usaha

    untuk menghindari hukuman saja. Dengan demikian, hanya akan ter!ipta atmosfir dimana

    karyawan berusaha untuk tidak tekena hukuman, sedangkan keinginan ataupun !ita-!ita

    untuk meningkatkan mentalitas yamg lebih etis dan bermoral mungkin kurang dapat

    diwujudkan. %emenuhan etika se!ara umum dapat membantu mengurangi pelanggaran etika

    meskipun tidak mempunyai derajat yang sama dengan konsep etika yang berorentasi pada

     penanaman nilai-nilai etika.

    7ujuan utama dalam konsep penanaman nilai-nilai etika ini bukan untuk kedisiplinan,

    tetapi lebih pada usaha-usaha untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap

     perkembangan nilai-nilai etika yang lebih berarti. 7ujuan tersebut disosialiasasikan dengan

    adanya sharing nilai-nilai etika dalam organisasi. Dalam hai ini setiap anggota organisasi

    mempunyai status yang sama. Dengan begitu organisasi membawa komitmen bersama yamg

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    13/17

    diaplikasikan se!ara sama pada semua anggota. arena karyawan mendapat perhatian atas

    kontribusinya, maka mereka akan merasa bangga dengan nilai-nilai etika dalam organisasi.

    onsep penanaman nilai-nilai etika lebih menekankan pada akti$itas-akti$itas yang

    membantu karyawan dalam pembuatan keputusan, menyediakan nasihat-nasihat dan

    konsultasi etika, serta mendukung konsensus mengenai etika bisnis. Manajemen sumber daya

    manusia mempunyai peranan penting dalam menjaga keseimbangan antara penanaman nilai-

    nilai etika dan pemenuhan etika tersebut.

    Implementasi konsep etika harus mampu diintegrasikan dalam setiap akti$itas

    manajemen sumber daya manusia. "danya konsistensi antara kebijakan dan praktek 

    diharapkan dapat menghindari persepsi yang ambigu yang diterima karyawan. Sebagai

    !ontoh, jika karyawan didorong untuk melaksanakan suatu standar etika tertentu, tetapi

    standar tersebut tidak diintegrasikan dalam standar penilaian kinerja, reward, sistem

    kompensasi serta sistem manajemen sumber daya manusia lainnya, maka akan menimbulkan

     perasaan ketidakadilan bagi karyawan. Dengan mengintegrasikan program etika ke dalam

    fungsi-fungsi organisasional diharapkan akan menjadikan pelaksanaan konsep etika menjadi

    lebih efektif.

    0ak-hak yang harus dipenuhi sebagai seorang karyawan agar konsep etika dapat

    menghasilkan keputusan yang etis setiap le$el manajemen sumber daya manusia adalah

    3. 0ak atas pekerjaan , kerja merupakan hak asasi manusia karena dengan hak akan

    hidup.

    . 0ak atas upah yang adil sehingga tidak ada diskrimanitif dalam pemberian upah.

    4. 0ak untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media ad$okasi bagi pekerja.

    5. 0ak untuk perlindungan keamanan dan kesehatan.

    6. 0ak untuk diproses hukum se!ara sah, hak untuk diperlakukan sama.

    . 0ak atas rahasia pribadi.

    @. 0ak atas kebebasan suara hati.

    =alaupun hak-hak para pekerja telah di penuhi kadang terjadi suatu permasalahan-

     permasalahan yang di alami oleh para pekerja yaitu2

    3. olusi bentuk penyogokan yang terjadi pada !alon karyawan yang ingin naik jabatan

    )promosi jabatan*.

    %roblem pertama termasuk dalam permasalahan etika terkait dengan satu diantara tiga

     pengertian etika dalam amus /esar /ahasa Indonesia )3>AA*, yaitu nilai mengenai benar 

    dan salah yang dianut suatu golongan atau bermasyarakat. %erilaku kolusi menyogok jelas

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    14/17

    sekali merupakan tindakan jalur pintas demi men!apai tujuannya. AA* yaitu, ilmu tentang yang baik dan

    apa yang buruk. #orma baik yang tertanam dalam masyarakat umum adalah tidaklah etis

    ketika pen!antuman hal-hal yang bersifat pribadi di!antumkan dalam media massa yang

    melibatkan berbagai ma!am kalangan pihak. Sehingga ketika pen!atuman tersebut dalam hal

    ini adalah ras agama ditampilkan, maka tentu menimbulkan ketidaksukaan masyarakat akan

    hal tersebut. Cagi pula pen!antuman kedua hal tersebut tidaklah menjadi hal esensi dalam

    kompetensi yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan..

    4. %elatihan-pelatihan )training* yang dilakukan hanya berdasarkan untuk mendapatkan

     proyek tender saja.

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    15/17

    dimiliki se!ara otoritas oleh bidang 0RD dalam proses kegiatan rekrutmen kepada di

    luar bidang 0RD.

    %ermasalahan keempat ini juga termasuk dalam etika dalam kategori pengertian

    kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. 7idak etis ketika sumber data

    mengenai deskripsi psikologis yang dimiliki oleh seseorang diketahui oleh banyak pihak.

    %engetahuan akan deskripsi psikologis tersebut haruslah mempertimbangkan i&in dari orang

     bersangkutan yang memiliki deskripsi psikologis tersebut dan tujuan yang jelas kenapa data

    tersebut dibutuhkan. Selama kedua pertimbangan tersebut tidak ada, maka tindakan

    mengetahui hasil data deskripsi psikologis tersebut tidak dibenarkan )tidak etis*.

    6. %emberitahuan besaran nominal jumlah gaji kepada pihak yang tidak berwenang.

    %roblem kelima merupakan permasalahan etika dalam pengertian yang sama seperti

    sebelumnya, yaitu kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. aji merupakan

    ranah area pribadi yang se!ara etis diketahui oleh orang yang bersangkutan saja dan pihak 

    diatas yang mengelola keuangan penggajian. Suatu hal pribadi jelas tidak diperkenankan

    untuk diketahui oleh pihak lain tanpa sei&in dari pihak yang memiliki otoritas. %emahaman

    itulah yang menjadi kumpulan dari nilai-nilai yang terbentuk dalam suatu masyarakat

    sehingga membentuk perilaku akhlak seperti apa yang seharusnya dilakukan.

    Dalam hal ini meskipun konsep etika telah tertanam dalam diri SDM, dapat

    dimungkinkan masih akan timbul permasalahan-permasalahan dalam perusahaan. untuk 

    menanggulangi hal ini, maka dapat dilakukan dengan men!iptakan hubungan kerja yang

    sukses. Misalnya dengan menjalankan hal-hal berikut2

    - Membentuk komite SDM dan manajemen

    - Membuat buku pegangan SDM

    - Memperbaiki sistem pengupahan dengan lebih profesional

    - Men!iptakan suasana kerja yang selalu kondusif

    - Menampung keluhan, saran dan kritik dari SDM

    J. Kesim!ulan

    Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan beberapa hal yang menjadi pokok materi,

    yaitu 2

    3. Etika bisnis diperlukan dalam kegiatan bisnis. arena Etika bisnis menunjang

     bertahannya suatu bisnis.

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    16/17

    . Dalam etika bisnis, SDM dinilai sebagai asset atau human capital  yang harus dijaga.

    Diperlakukan selayaknya asset yang sangat penting. ?ntuk memberdayakan SDM

    se!ara maksimal dibutuhkan suatu manajemen )MSDM*. Dalam MSDM inilah

    diberlakukan etika-etika bisnis.

    4. "plikasi etika bisnis dalam MSDM dapat berupa fungsi-fungsi MSDM itu sendiri,

    yaitu2 rekrutmen dan seleksi, pelatihan, penilaian kerja, serta kompensasi dan

    hukuman.

    5. Dalam merekrut SDM, diharuskan menyeleksi SDM yang memiliki kompetensi dan

     berdasarkan kebutuhan organisasi atau perusahaan.

    6. %elatihan SDM sebagai bentuk pengembangan keterampilan SDM. 0al ini merupakan

    salah satu bentuk in$estasi asset.

    . Setiap SDM dinilai berdasarkan prestasi yang di!apai dengan informasi yang jelas.

    Setiap karyawan dituntut mengikuti etika yang ada dalam organisasi.

    @. ompensasi diberikan berdasarkan kesepakatan dan diberikan segera tanpa ada

     penundaan dan pengurangan.

    A. %erbedaan kompensasi dalam kajian MSDM dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,

    diantaranya 2 tingkat biaya hidup, tingkat kompensasi di perusahaan lain, tingkat

    kemampuan perusahaan, jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang diemban,

     peraturan pemerintah, dan peran serikat buruh

  • 8/16/2019 Etika Dan Manajemen SDM (1)

    17/17

    https2++www.a!ademia.edu+3>@53+ME#EC8C"FS?M/ERFD"G"FM"#?SI"FD"C

    "MF%R"7EF/IS#ISFISC"M

    http2++&ahwan&aki3.blogspot.!o.id+H36+H6+makalah-etika-bisnis-dalam-msdm.html

    http2++indahpermanasari.blogspot.!o.id+H3+33+normal-H-false-false-false-en-us--none.html

    http2++ondy.blogspot.!o.id+H35+H3+etika-dalam-manajemen-sumber-daya.html

    https://www.academia.edu/16972421/MENGELOLA_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DALAM_PRAKTEK_BISNIS_ISLAMhttps://www.academia.edu/16972421/MENGELOLA_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DALAM_PRAKTEK_BISNIS_ISLAMhttp://zahwanzaki21.blogspot.co.id/2015/05/makalah-etika-bisnis-dalam-msdm.htmlhttp://indahpermanasari.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://ondyx.blogspot.co.id/2014/01/etika-dalam-manajemen-sumber-daya.htmlhttp://zahwanzaki21.blogspot.co.id/2015/05/makalah-etika-bisnis-dalam-msdm.htmlhttp://indahpermanasari.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://ondyx.blogspot.co.id/2014/01/etika-dalam-manajemen-sumber-daya.htmlhttps://www.academia.edu/16972421/MENGELOLA_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DALAM_PRAKTEK_BISNIS_ISLAMhttps://www.academia.edu/16972421/MENGELOLA_SUMBER_DAYA_MANUSIA_DALAM_PRAKTEK_BISNIS_ISLAM