Ergonomi - Bab 6 Kesimpulan Dan Saran - Modul-3 - Laboratorium Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi...
32
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan 6.1.1. Data Anthropometri Dari hasil rancangan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rancangan Luas Toilet Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri) Harga rata-rata subgroup = 166,58 Standar Deviasi = 5,43 Standar Deviasi dari distribusi harga rata-rata subgroup = 1,72 Tabel Z (Zt) = 2,06 BKA =170,12 BKB = 163,04 Menghitung Kecukupan Data = 217,38 N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup Distribusi Frekuensi Range = 26 Jangkauan = 7,6 Interval = 3,4 Mean = 166,74 Posisi Median = 50 Median = 166,61 Modus (x) = 163,95 Perhitungan Persentil (Pi) Letak P5 = 5,05 Letak P50 = 50,5 Letak P95 = 95,95 Nilai P5 = 157,05 Nilai P50 =166,61
-
Upload
muhammad-ahlan-munajat-moch-ahlan-munajat -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
description
Bab 6 Kesimpulan dan Saran6.1. Kesimpulan 6.1.1. Data Anthropometri Dari hasil rancangan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Rancangan Luas Toilet Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri) Harga rata-rata subgroup Standar Deviasi Standar Deviasi dari distribusi harga rata-rata subgroup Tabel Z (Zt) BKA BKB = 1,72 = 2,06 =170,12 = 163,04 = 166,58 = 5,43 Menghitung Kecukupan Data = 217,38 N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup Distribusi Frekue
Transcript of Ergonomi - Bab 6 Kesimpulan Dan Saran - Modul-3 - Laboratorium Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi...
Bab 6
Kesimpulan dan Saran
6.1. Kesimpulan
6.1.1. Data Anthropometri
Dari hasil rancangan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Rancangan Luas Toilet
Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 166,58
Standar Deviasi = 5,43
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =170,12
BKB = 163,04
Menghitung Kecukupan Data = 217,38
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 26
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,4
Mean = 166,74
Posisi Median = 50
Median = 166,61
Modus (x) = 163,95
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 157,05
Nilai P50 =166,61
Nilai P95 = 175,51
Pengolahan Data TMB (Tinggi Mata Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 155,54
Standar Deviasi = 5,80
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,83
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =159,29
BKB = 151,79
Menghitung Kecukupan Data = 238,32
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 22
Jangkauan = 7,6
Interval = 3
Mean =155,61
Posisi Median = 50
Median =155,03
Modus(x) = 153,40
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 145,50
Nilai P50 =155,03
Nilai P95 = 165,43
Pengolahan Data TJT(Tinggi Jangkauan Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 211,50
Standar Deviasi = 12,42
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 3,92
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 219,57
BKB = 203,42
Menghitung Kecukupan Data = 437,64
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 32
Jangkauan = 7,6
Interval = 4,2
Mean = 211,88
Posisi Median = 50
Median = 217,24
Modus(x) = 196,24
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 194,65
Nilai P50 = 217,24
Nilai P95 = 226,55
Pengolahan Data JT(Jangkauan Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 75,24
Standar Deviasi = 8,60
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 2,71
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 80,82
BKB = 69,65
Menghitung Kecukupan Data = 508,45
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 31
Jangkauan = 7,6
Interval = 4,1
Mean =75,58
Posisi Median = 50
Median =76,69
Modus(x) = 77,14
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 59,81
Nilai P50 =76,69
Nilai P95 = 88,88
Pengolahan Data RT (Rentangan Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 166,34
Standar Deviasi = 11,23
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 3,55
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =173,65
BKB = 159,03
Menghitung Kecukupan Data = 446,35
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 32
Jangkauan = 7,6
Interval = 4,2
Mean =166,54
Posisi Median = 50
Median =166,54
Modus(x) = 152,13
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 150,67
Nilai P50 =166,54
Nilai P95 = 182,44
Pengolahan Data TSB (Tinggi Siku Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 105,55
Standar Deviasi = 5,44
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =109,09
BKB = 102,01
Menghitung Kecukupan Data = 271,28
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 25
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,3
Mean =105,59
Posisi Median = 50
Median =105,83
Modus(x) = 110,81
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 97,02
Nilai P50 =105,83
Nilai P95 = 112,93
2. Rancangan Bath Tube
Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 166,58
Standar Deviasi = 5,43
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =170,12
BKB = 163,04
Menghitung Kecukupan Data = 217,38
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 26
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,4
Mean =166,74
Posisi Median = 50
Median =166,61
Modus (x) = 163,95
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 157,05
Nilai P50 =166,61
Nilai P95 = 175,51
Pengolahan Data LB (Lebar Bahu)
Harga rata-rata subgroup = 40,27
Standar Deviasi = 3,03
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,96
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =42,25
BKB = 38,29
Menghitung Kecukupan Data = 244,82
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 13
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,7
Mean =40,26
Posisi Median = 50
Median =40,18
Modus (x) = 41,81
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 35,75
Nilai P50 =40,18
Nilai P95 = 46,48
Pengolahan Data TSD (Tinggi Siku Duduk)
Harga rata-rata subgroup = 23,70
Standar Deviasi = 3,45
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,09
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =25,95
BKB = 21,45
Menghitung Kecukupan Data = 338,73
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 11
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,4
Mean =23,80
Posisi Median = 50
Median =23,83
Modus (x) = 27,91
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 18,48
Nilai P50 =23,83
Nilai P95 = 29,29
Pengolahan Data LT( Lebar Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 10,85
Standar Deviasi = 1,34
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,42
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =11,72
BKB = 9,98
Menghitung Kecukupan Data = 209,34
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 4,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,6
Mean =10,76
Posisi Median = 50
Median =10,61
Modus (x) = 10,41
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 8,62
Nilai P50 =10,61
Nilai P95 = 16,64
Pengolahan Data PJ 1 (Panjang Jari 1)
Harga rata-rata subgroup = 6,32
Standar Deviasi = 0,87
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,28
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =6,90
BKB = 5,74
Menghitung Kecukupan Data = 177,35
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =6,34
Posisi Median = 50
Median =6,35
Modus (x) = 7,23
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 5,05
Nilai P50 = 6,35
Nilai P95 = 7,50
Pengolahan Data PJ 2 (Panjang Jari 2)
Harga rata-rata subgroup = 7,70
Standar Deviasi = 0,60
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,19
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,10
BKB = 7,30
Menghitung Kecukupan Data = 110,68
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =7,77
Posisi Median = 50
Median =7,68
Modus (x) = 6,77
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 6,66
Nilai P50 = 7,68
Nilai P95 = 8,52
Pengolahan Data PJ 3 (Panjang Jari 3)
Harga rata-rata subgroup = 8,41
Standar Deviasi = 0,72
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,23
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,88
BKB = 8,00
Menghitung Kecukupan Data = 127,88
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,8
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,37
Mean =8,45
Posisi Median = 50
Median =8,60
Modus (x) = 7,72
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 7,45
Nilai P50 = 8,60
Nilai P95 = 9,49
Pengolahan Data PJ 4 (Panjang Jari 4)
Harga rata-rata subgroup = 7,43
Standar Deviasi = 0,88
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,28
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,01
BKB = 6,85
Menghitung Kecukupan Data = 165,90
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =7,44
Posisi Median = 50
Median =7,52
Modus (x) = 8,18
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 6,05
Nilai P50 = 7,52
Nilai P95 = 8,50
Pengolahan Data PJ 5 (Panjang Jari 5)
Harga rata-rata subgroup = 6,73
Standar Deviasi = 1,25
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,40
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =7,55
BKB = 5,91
Menghitung Kecukupan Data = 247,63
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 3,8
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,5
Mean =6,71
Posisi Median = 50
Median =6,62
Modus (x) = 8,36
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 4,82
Nilai P50 = 6,62
Nilai P95 = 8,53
3. Rancangan Wastafle
Pengolahan Data JT(Jangkauan Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 75,24
Standar Deviasi = 8,60
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 2,71
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =80,82
BKB = 69,65
Menghitung Kecukupan Data = 508,45
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 31
Jangkauan = 7,6
Interval = 4,1
Mean =75,58
Posisi Median = 50
Median =76,69
Modus(x) = 77,14
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 59,81
Nilai P50 =76,69
Nilai P95 = 88,88
Pengolahan Data TSB (Tinggi Siku Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 105,55
Standar Deviasi = 5,44
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =109,09
BKB = 102,01
Menghitung Kecukupan Data = 271,28
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 25
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,3
Mean =105,59
Posisi Median = 50
Median =105,83
Modus(x) = 110,81
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 97,02
Nilai P50 =105,83
Nilai P95 = 112,93
Pengolahan Data LB (Lebar Bahu)
Harga rata-rata subgroup = 40,27
Standar Deviasi = 3,03
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,96
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =42,25
BKB = 38,29
Menghitung Kecukupan Data = 244,82
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 13
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,7
Mean =40,26
Posisi Median = 50
Median =40,18
Modus (x) = 41,81
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 35,75
Nilai P50 =40,18
Nilai P95 = 46,48
Pengolahan Data LT( Lebar Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 10,85
Standar Deviasi = 1,34
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,42
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =11,72
BKB = 9,98
Menghitung Kecukupan Data = 209,34
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 4,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,6
Mean =10,76
Posisi Median = 50
Median =10,61
Modus (x) = 10,41
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 8,62
Nilai P50 =10,61
Nilai P95 = 16,64
Pengolahan Data PJ 1 (Panjang Jari 1)
Harga rata-rata subgroup = 6,32
Standar Deviasi = 0,87
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,28
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =6,90
BKB = 5,74
Menghitung Kecukupan Data = 177,35
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =6,34
Posisi Median = 50
Median =6,35
Modus (x) = 7,23
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 5,05
Nilai P50 = 6,35
Nilai P95 = 7,50
Pengolahan Data PJ 2 (Panjang Jari 2)
Harga rata-rata subgroup = 7,70
Standar Deviasi = 0,60
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,19
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,10
BKB = 7,30
Menghitung Kecukupan Data = 110,68
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =7,77
Posisi Median = 50
Median =7,68
Modus (x) = 6,77
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 6,66
Nilai P50 = 7,68
Nilai P95 = 8,52
Pengolahan Data PJ 3 (Panjang Jari 3)
Harga rata-rata subgroup = 8,41
Standar Deviasi = 0,72
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,23
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,88
BKB = 8,00
Menghitung Kecukupan Data = 127,88
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,8
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,37
Mean =8,45
Posisi Median = 50
Median =8,60
Modus (x) = 7,72
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 7,45
Nilai P50 = 8,60
Nilai P95 = 9,49
Pengolahan Data PJ 4 (Panjang Jari 4)
Harga rata-rata subgroup = 7,43
Standar Deviasi = 0,88
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,28
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =8,01
BKB = 6,85
Menghitung Kecukupan Data = 165,90
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 2,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,33
Mean =7,44
Posisi Median = 50
Median =7,52
Modus (x) = 8,18
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 6,05
Nilai P50 = 7,52
Nilai P95 = 8,50
Pengolahan Data PJ 5 (Panjang Jari 5)
Harga rata-rata subgroup = 6,73
Standar Deviasi = 1,25
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,40
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =7,55
BKB = 5,91
Menghitung Kecukupan Data = 247,63
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 3,8
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,5
Mean =6,71
Posisi Median = 50
Median =6,62
Modus (x) = 8,36
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 4,82
Nilai P50 = 6,62
Nilai P95 = 8,53
Pengolahan Data PTT (Panjang Telapak Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 10,86
Standar Deviasi = 1,35
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,43
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =11,75
BKB = 9,97
Menghitung Kecukupan Data = 209,23
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 4,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 0,59
Mean =10,95
Posisi Median = 50
Median =10,90
Modus(x) = 9,52
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 9,07
Nilai P50 =10,90
Nilai P95 = 12,96
4. Rancangan Closet
Pengolahan Data TDT (Tinggi Duduk Tegak)
Harga rata-rata subgroup = 86,86
Standar Deviasi = 2,66
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,84
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 88,59
BKB = 85,13
Menghitung Kecukupan Data = 146,57
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 13
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,7
Mean = 86,74
Posisi Median = 50
Median = 87,18
Modus(x) = 87,73
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 81,78
Nilai P50 = 87,18
Nilai P95 = 90,85
Pengolahan Data LS (Lebar Sandaran)
Harga rata-rata subgroup = 22,34
Standar Deviasi = 3,76
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,19
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 24,79
BKB = 19,87
Menghitung Kecukupan Data = 407,37
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 20
Jangkauan = 7,6
Interval = 2,6
Mean = 22,36
Posisi Median = 50
Median = 22,04
Modus(x) =19,54
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 17,64
Nilai P50 = 22,04
Nilai P95 = 27,95
Pengolahan Data LP (Lebar Pinggul)
Harga rata-rata subgroup = 26,51
Standar Deviasi = 2,39
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,76
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 31,34
BKB = 21,59
Menghitung Kecukupan Data = 237,75
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 9
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,2
Mean = 26,53
Posisi Median = 50
Median = 26,12
Modus(x) = 23,94
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 23,21
Nilai P50 = 26,12
Nilai P95 = 30,15
Pengolahan Data TS (Tinggi Sandaran)
Harga rata-rata subgroup = 46,33
Standar Deviasi = 3,80
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,20
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 48,80
BKB = 43,86
Menghitung Kecukupan Data = 286,38
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 13,5
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,7
Mean = 46,45
Posisi Median = 50
Median = 45,74
Modus(x) = 42,51
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 42,22
Nilai P50 = 45,74
Nilai P95 = 54,20
Pengolahan Data PPL (Pantat Popliteal)
Harga rata-rata subgroup = 42,35
Standar Deviasi = 4,19
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,32
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 45,07
BKB = 39,63
Menghitung Kecukupan Data = 330,05
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 19
Jangkauan = 7,6
Interval = 2,5
Mean = 42,35
Posisi Median = 50
Median = 42,65
Modus(x) = 41,28
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 32,13
Nilai P50 = 42,65
Nilai P95 = 48,17
Pengolahan Data TPL (Pantat Popliteal)
Harga rata-rata subgroup = 45,47
Standar Deviasi = 2,38
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,75
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 47,01
BKB = 43,93
Menghitung Kecukupan Data = 180,72
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 8
Jangkauan = 7,6
Interval = 1,1
Mean = 45,52
Posisi Median = 50
Median = 46,12
Modus(x) = 47,43
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 40,41
Nilai P50 = 46,12
Nilai P95 = 48,49
5. Rancangan Cermin
Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 166,58
Standar Deviasi = 5,43
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =170,12
BKB = 163,04
Menghitung Kecukupan Data = 217,38
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 26
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,4
Mean = 166,74
Posisi Median = 50
Median = 166,61
Modus (x) = 163,95
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 157,05
Nilai P50 =166,61
Nilai P95 = 175,51
Pengolahan Data TMB (Tinggi Mata Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 155,54
Standar Deviasi = 5,80
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,83
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =159,29
BKB = 151,79
Menghitung Kecukupan Data = 238,32
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 22
Jangkauan = 7,6
Interval = 3
Mean =155,61
Posisi Median = 50
Median =155,03
Modus(x) = 153,40
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 145,50
Nilai P50 =155,03
Nilai P95 = 165,43
6. Rancangan Ventilasi
Pengolahan Data TBB (Tinggi Badan Berdiri)
Harga rata-rata subgroup = 166,58
Standar Deviasi = 5,43
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 1,72
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA =170,12
BKB = 163,04
Menghitung Kecukupan Data = 217,38
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 26
Jangkauan = 7,6
Interval = 3,4
Mean = 166,74
Posisi Median = 50
Median = 166,61
Modus (x) = 163,95
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 157,05
Nilai P50 =166,61
Nilai P95 = 175,51
Pengolahan Data TJT (Tinggi Jangkauan Tangan)
Harga rata-rata subgroup = 211,50
Standar Deviasi = 12,42
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 3,92
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 219,57
BKB = 203,42
Menghitung Kecukupan Data = 437,64
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Distribusi Frekuensi
Range = 32
Jangkauan = 7,6
Interval = 4,2
Mean = 211,88
Posisi Median = 50
Median = 217,24
Modus(x) = 196,24
Perhitungan Persentil (Pi)
Letak P5 = 5,05
Letak P50 = 50,5
Letak P95 = 95,95
Nilai P5 = 194,65
Nilai P50 = 217,24
Nilai P95 = 226,55
6.1.2. Data Kebisingan
Dari hasil rancangan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pengolahan Data Kebisingan Hari Pertama
Harga rata-rata subgroup = 68,27
Standar Deviasi = 1,57
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,70
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 69,71
BKB = 66,83
Menghitung Kecukupan Data = 68,55
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Pengolahan Data Kebisingan Hari Kedua
Harga rata-rata subgroup = 68,58
Standar Deviasi = 1,20
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,54
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 69,69
BKB = 67,47
Menghitung Kecukupan Data = 52,42
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Pengolahan Data Kebisingan Hari Ketiga
Harga rata-rata subgroup = 67,56
Standar Deviasi = 1,71
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,76
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 69,13
BKB = 65,99
Menghitung Kecukupan Data = 75,14
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
6.1.3. Pencahayaan
Dari hasil rancangan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Pengolahan Data Pencahayaan Hari pertama
Harga rata-rata subgroup = 8,88
Standar Deviasi = 0,72
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,32
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 9,54
BKB = 8,22
Menghitung Kecukupan Data = 87,44
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Pengolahan Data Pencahayaan Hari Kedua
Harga rata-rata subgroup = 9,13
Standar Deviasi = 0,61
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,27
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 9,69
BKB = 8,57
Menghitung Kecukupan Data = 72,68
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
Pengolahan Data Pencahayaan Hari Ketiga
Harga rata-rata subgroup = 8,78
Standar Deviasi = 0,75
Standar Deviasi dari distribusi
harga rata-rata subgroup = 0,34
Tabel Z (Zt ) = 2,06
BKA = 9,48
BKB = 8,08
Menghitung Kecukupan Data = 91,13
N’ > N = data tidak cukup, N’ = data diasumsikan cukup
6.1.4. Poster
Pada Pembuatan Poster kami menggunakan kombinasi warna hijau
sebagai latar belakangnya dan warna coklat sebagai displaynya yang
menjadikan kombinasi warna antara kombinasi yang menimbulkan efek
sejuk dan netral.
6.2. Saran
Kepada seluruh asisten disarankan agar lebih baik lagi dalam memberikan
pelajaran atau cara-cara praktikum agar kami sebagai praktikan tidak
mengalami kesulitan dalam menyusun laporan sehingga cepat dalam
menyelesaikan materi pada modul ini, juga dalam memberikan penjelasan
yang sama antara asdos yang satu dan yang lainnya (sama persepsi).
