Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum -...
-
Upload
muhammad-ahlan-munajat-moch-ahlan-munajat -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum -...
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
1/23
Bab 5
Analisis
5.1. Uji Satu Mean
5.1.1. Uji Satu Mean B-29 (n=20)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
= 21 gram
5,3772x
S = 3,166
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari ( -t.v (-2,54). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai thitung (9,004) > -t.v (-1,73), sehingga dapat
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
2/23
disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai thitung (9,004) > -t.v (-1,33), sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 21 gram (berat rata-rata B-29 sama
dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya adalah > 21 gram
(berat rata-rata B-29 lebih dari 21 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil dari 30.Sehingga digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit> t,v
= 1% = t,v = t 0,01, 19 = 2,54
= 5% = t,v = t 0,05, 19 = 1,73
= 10% = t,v = t 0,1, 19 = 1,33
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung = 9,004
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai thitung (9,004) > t.v (2,54),sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata berat B-29 lebih dari 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai thitung (9,004) > t
.v (1,73), sehingga dapat disimpulkanbahwa rata-rata berat B-29 lebih dari 21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai thitung (9,004) > t.v (1,33), sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata berat B-29 lebih dari 21 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
3/23
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 21 gram (berat rata-rata B-29 sama
dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya adalah 21 gram
(berat rata-rata B-29 tidak sama dengan 21 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil, sehingga
digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit t/2,v
= 1% = -t 0.01/2, 19 =-2,86 ataut 0,01/2, 19= 2,86
= 5% = -t 0.05/2, 19 = -2,09 atau t 0,05/2, 19 = 2,09
= 10% = -t 0.1/2, 19 = -1,73 atau t 0,1/2, 19= 1,733. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung = 9,004
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 tidak
sama dengan 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 tidak
sama dengan 21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat B-29 tidak
sama dengan 21 gram.
5.1.2. Uji Satu Mean B-29 (n=30)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
n = 30
= 21 gram
X = 27,95
S = 2,732
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
4/23
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari ( Z(-2,33), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (13,93) > Z (-1,64), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
= 10 % Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (13,93) > Z (-1,28), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 sama dengan 21 gram.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 21 gram (berat rata-rata B-29 sama
dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya adalah > 21 gram
(berat rata-rata B-29 lebih dari 21 gram).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30. Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
5/23
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit> Z
= 1% = Z = Z0,01 = 2,33
= 5% = Z = Z0,05 = 1,64
= 10% = Z = Z0,1 = 1,28
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung = 8,405
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (13,93) > Z (2,33), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 lebih besar dari 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (13,93) > Z (1,64), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 lebih besar dari 21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (13,93) > Z (1,28), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 lebih besar dari 21 gram.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 21 gram (berat rata-rata B-29 sama
dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya adalah > 21 gram
(berat rata-rata B-29 tidak sama dengan 21 gram).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar samadengan 30. Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit< -Z/2 dan Zhit> Z/2
= 1% = -Z/2 = -Z 0,005 = -2,58 dan Z/2 = Z 0,005 = 2,58
= 5% = -Z/2 = -Z 0,025 = -1,96 dan Z/2 = Z 0,025 = 1,96
= 10% = -Z/2 = -Z 0,05 = -1,64 dan Z/2 = Z 0,05 = 1,64
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung = 13,93
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
6/23
4. Berdasarkananalisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 tidak sama dengan
21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 tidak sama dengan
21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 tidak sama dengan
21 gram.
5.1.3. Uji Satu Mean So Klin (n=20)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
n = 20
= 30 gram
X = 33,425
S = 4,001
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari (
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
7/23
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung = 3,827
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai thitung (3,827) > -t.v (-2,54). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai thitung (3,827) > -t.v (-1,73), sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai thitung (3,827) > -t.v (-1,33), sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 30 gram (berat rata-rata So Klin
sama dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya adalah > 30
gram (berat rata-rata So Klin lebih dari 30 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil dari 30.
Sehingga digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit> t,v
= 1% = t,v = t 0,01, 19 = 2,54
= 5% = t,v = t 0,05, 19 = 1,723
= 10% = t,v = t 0,1, 19 = 1,333. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung = 3,827
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai thitung (3,827) > t.v (2,54), sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata berat So Klin lebih dari 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
8/23
dengan nilai thitung (3,827) > t.v (1,73), sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata berat So Klin lebih dari 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai thitung (3,827) > t.v (1,33), sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata berat So Klin lebih dari 30 gram.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 30 gram (berat rata-rata So Klin
sama dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya adalah 30
gram (berat rata-rata So Klin tidak sama dengan 30 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil dari 30.
Sehingga digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit t/2,v
= 1% = -t 0,01/2, 19 =-2,86atau t 0,01/2, 19= 2,86
= 5% = -t 0,05/2, 19 = -2,09 atau t 0,05/2, 19 = 2,09
= 10% = -t 0,1/2, 19 = - 1,73 atau t 0,1/2, 19 = 1,73
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung = 3,827
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin tidak
sama dengan 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin tidak
sama dengan 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin tidak
sama dengan 30 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
9/23
5.1.4. Uji Satu Mean So Klin (n=30)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
n = 30
= 30 gram
X = 34,31
S = 2,883
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari ( -Z (-2,33), sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (8,194) > -Z (-1,64), sehingga dapat
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (8,194) > -Z (-1,28), sehingga dapat
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
10/23
disimpulkan bahwa rata-rata berat So Klin sama dengan 30 gram.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 30 gram (berat rata-rata So Klin
sama dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya adalah > 30
(berat rata-rata So Klin lebih dari 30 gram).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30. Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit> Z
= 1% = Z = Z0,01 = 2,33
= 5% = Z = Z0,05 = 1,64
= 10% = Z = Z0,1 = 1,28
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung = 8,194
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (8,194) > Z (2,33), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin lebih besar dari 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (8,194) > Z (1,64), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin lebih besar dari 30 gram.
= 10 % = Ho
berada di daerah penolakan sehingga Ho
ditolakdengan nilai Zhitung (8,194) > Z (1,28), sehingga diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin lebih besar dari 30 gram.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
1. Sebagai hipotesis awal adalah = 30 (berat rata-rata So Klin sama
dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya adalah 30 (berat
rata-rata So Klin tidak sama dengan 30 gram).
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
11/23
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30. Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit < -Z/2 atau Zhit> Z/2
= 1% = -Z/2 = -Z 0,005 = -2,58 atau Z/2 = Z 0,005 = 2,58
= 5% = -Z/2 = -Z 0,025 = -1,96 atau Z/2 = Z 0,025 = 1,96
= 10% = -Z/2 = -Z 0,05 = -1,64 atau Z/2 = Z 0,05 = 1,64
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung = 8,194
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: = 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin tidak sama
dengan 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin tidak sama
dengan 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak,
diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat So Klin tidak sama
dengan 30 gram.
5.2. Uji Dua Mean
5.2.1. Uji Dua Mean B-29 dan So Klin (n=20)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
n1 = 20
X 1 = 27,375
S 1 = 3,166
n2 = 20
X 2 = 33,425
S 2 = 4,001
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
12/23
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari (
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
13/23
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
Keterangan: 1 = B-29
2 = So Klin
1. Sebagai hipotesis awal adalah 1: 2= 21 gram (rata-rata berat B-29
dan So Klin sama dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya
adalah 1: 2> 21 gram (rata-rata berat B-29 dan So Klin lebih besar
dari 21 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil dari 30,
sehingga digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit> t,v
= 1% = t;v = t 0,01; 38 = 2,428
= 5% = t;v = t 0,05; 38 = 1,684
= 10% = t;v = t 0,1; 38 = 1,302
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung= -5,306
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan, sehingga Hoditerima
dengan nilai thitung (-5,306) < t.v (2,428), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin sama dengan
21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan, sehingga Hoditerima
dengan nilai thitung (-5,306) < t.v (1,684), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin sama dengan
21 gram.
= 10 % = H0 berada di daerah penerimaan, sehingga Hoditerima
dengan nilai thitung (-5,306) < t.v (1,302), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin sama dengan
21 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
14/23
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
Keterangan: 1 = B-29
2 = So Klin
1. Sebagai hipotesis awal adalah 1: 2= 21 gram (rata-rata berat B-29
dan So Klin sama dengan 21 gram) dan hipotesis tandingannya
adalah 1: 2 21 gram (rata-rata berat B-29 dan So Klin tidak sama
dengan 21 gram).
2. Karena jumlah data 20, data tersebut termasuk data kecil dari 30,
sehingga digunakan distribusi t. Dengan kriteria penolakan yaitu:
Ho ditolak jika thit< -t/2,v atau thit> t/2,v
= 1% = -t/2;v = -t 0,01/2; 38 = -2,58atau t/2;v = t 0,01/2; 38 = 2,58
= 5% = -t/2;v = -t 0,05/2; 38 = -1,96 atau t/2;v = t 0,05/2; 38 = 1,96
= 10% = -t/2;v = -t 0,1/2; 38 = -1,65 atau t/2;v = t 0,1/2; 38 = 1,65
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai thitung= -5,306
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan, sehingga Hoditolak dan
dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin
tidak sama dengan 21 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan, sehingga Hoditolak dan
dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin
tidak sama dengan 21 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan, sehingga Hoditolak
dan dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So
Klin tidak sama dengan 21 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
15/23
5.2.2. Uji Dua Mean B-29 dan So Klin (n=30)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
n1 = 30
X 1 = 27,95
S 1 = 2,732
n2 = 30
X 2 = 34,31
S 2 = 2,883
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari (
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
16/23
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (-8,769) < -Z (-1,64), berat rata-rata B-29 dan
So Klin lebih kecil dari 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dengan nilai Zhitung (-8,769) < -Z (-1,28), berat rata-rata B-29 dan
So Klin lebih kecil dari 30 gram.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
Keterangan: 1 = B-29
2 = So Klin
1. Sebagai hipotesis awal adalah 1: 2 = 30 gram (rata-rata berat B-29
dan So Klin sama dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya
adalah 1: > 30 gram (rata-rata berat B-29 dan So Klin lebih dari 30
gram).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30, sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit> Z
= 1% = Z = Z 0,01 = 2,33
= 5% = Z = Z 0,05 = 1,64
= 10% = Z = Z 0,1 = 1,28
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung= -8,769
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-8,769) < Z (2,33), berat rata-rata B-29 dan So
Klin sama dengan dari 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-8,769) < Z (1,64), berat rata-rata B-29 dan So
Klin sama dengan 30 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
17/23
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-8,769) < Z (1,30), berat rata-rata B-29 dan So
Klin sama dengan 30 gram.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
Keterangan: 1 = B-29
2 = So Klin
1. Sebagai hipotesis awal adalah 1: 2 = 30 gram (rata-rata berat B-29
dan So Klin sama dengan 30 gram) dan hipotesis tandingannya
adalah 1: 2 30 gram(rata-rata berat B-29 dan So Klin tidak sama
dengan 30 gram).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30, sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit< -Z/2 dan Zhit> Z/2
= 1% = -Z/2 = -Z 0,01/2 = -2,58 dan Z/2 = Z 0,01/2 = 2,58
= 5% = -Z/2 = -Z 0,05/2 = -1,96 dan Z/2 = Z 0,05/2 = 1,96
= 10% = -Z/2 = -Z 0,1/2 = -1,64 dan Z/2 = Z 0,1/2 = 1,64
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung= -8,769
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak dan
dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin
tidak sama dengan 30 gram.
= 5 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak dan
dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So Klin
tidak sama dengan 30 gram.
= 10 % = Ho berada di daerah penolakan sehingga Ho ditolak
dan dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata berat B-29 dan So
Klin tidak sama dengan 30 gram.
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
18/23
5.3. Uji Proporsi
5.3.1. Uji Satu Proporsi (Data Binomial 1 Agustini)
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
N = 75 = 1,066
n = 2 P = 0,383
Po = 0,53 X = 0,766
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari ( -Z (-1,64), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa proporsi sampel sama dengan 0,53.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-0,58) > -Z (-1,28), sehingga dapat diambil
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
19/23
kesimpulan bahwa proporsi sampel sama dengan 0,53.
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
1. Sebagai hipotesis awal adalah Po=0,53 (proporsi dari sampel sama
dengan 0,53) dan hipotesis tandingannya adalah Po>0,53 (proporsi
dari sampel lebih dari 0,53).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30.Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit> Z
= 1% = Z = Z 0,01 = 2,33
= 5% = Z = Z 0,05 = 1,64
= 10% = Z = Z 0,1 = 1,28
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung=-0,589
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-0,589) < Z (2,33), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa proporsi sampel sama dengan 0,53.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dengan nilai Zhitung (-0,589) < Z (1,64), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa proporsi sampel sama dengan 0,53.
= 10 % = Ho
berada di daerah penerimaan sehingga Ho
diterimadengan nilai Zhitung (-0,589) < Z (1,28), sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa proporsi sampelsama dengan 0,53.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
1. Sebagai hipotesis awal adalah Po=0,53 (proporsi dari sampel sama
dengan 0,53) dan hipotesis tandingannya adalah Po0,53 (proporsi
dari sampel tidak sama dengan 0,53).
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
20/23
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30.Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit< -Z/2atau Zhit> Z/2
= 1% = -Z/2 = -Z 0,01/2 = -2,58 atau Z/2 = Z 0,01/2 = 2,58
= 5% = -Z/2 = -Z 0,05/2 = -1,96 atau Z/2 = Z 0,05/2 = 1,96
= 10% = -Z/2 = -Z 0,1/2 = -1,64 atau Z/2 = Z 0,1/2 = 1,64
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung=-0,589
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: = 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsi sampel sama
dengan 0,53.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsi sampel sama
dengan 0,53.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsi sampel sama
dengan 0,53.
5.3.2. Uji Dua Proporsi
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan pada populasi, diperoleh hasil
sebagai berikut:
Data Binomial1 Agustini
N1 = 75 1 = 1,06
n1 = 2 P1 = 0,383
Po = 0,53 X1 = 0,766
Data Binomial1 Inayati
N2 = 75 2 = 1,06
n2 = 2 P2 = 0,383
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
21/23
Po = 0,53 X2 = 0,766
a. Uji Satu Sisi Kurang Dari (
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
22/23
b. Uji Satu Sisi Lebih Dari (>)
Keterangan: P1 = Proporsi Agustini
P2 = Proporsi Inayati
1. Sebagai hipotesis awal adalah P1=P2(proporsi rata-rata sampel 1sama
dengan sampel 2) dan hipotesis tandingannya adalah P1>P2(proporsi
rata-rata sampel 1 lebih dari sampel 2).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30.Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit> Z
= 1% = Z = Z 0,01 = 2,33
= 5% = Z = Z 0,05 = 1,64
= 10% = Z = Z 0,1 = 1,28
3. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung= 0
4. Berdasarkan Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsirata-ratakedua
sampel sama.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsirata-ratakedua
sampel sama.
= 10 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsirata-ratakedua
sampel sama.
c. Uji Dua Sisi Tidak Sama Dengan ()
Keterangan: P1 = Proporsi Agustini
P2 = Proporsi Inayati
-
8/3/2019 Uji Hipotesis - Bab 5 Analisis - Modul 4 - Laboratorium Statistika Industri - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan M
23/23
1. Sebagai hipotesis awal adalah P1=P2 (proporsi sampel 1 sama dengan
sampel 2) dan hipotesis tandingannya adalah P1P2(proporsi sampel
1 tidak sama dengan sampel 2).
2. Karena jumlah data 30, data tersebut termasuk data lebih besar sama
dengan 30.Sehingga digunakan distribusi Z. Dengan kriteria
penolakan yaitu:
Ho ditolak jika Zhit< -Z/2atau Zhit> Z/2
= 1% = -Z/2 = -Z 0,01/2 = -2,58 atau Z/2 = Z 0,01/2 = 2,58
= 5% = -Z/2 = -Z 0,05/2 = -1,96 atau Z/2 = Z 0,05/2 = 1,96
= 10% = -Z/2 = -Z 0,1/2 = -1,64 atau Z/2 = Z 0,1/2 = 1,643. Melalui uji statistik diperoleh nilai Zhitung= 0
4. Berdasarkan analisis perbandingan terhadap kurva diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
= 1 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsi rata-rata kedua
sampel sama.
= 5 % = Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwa proporsirata-ratakedua
sampel sama.
= 10 % Ho berada di daerah penerimaan sehingga Ho diterima
dan dapat diambil kesimpulan bahwaproporsirata-ratakedua
sampel sama.