epid bencana

7/24/2019 epid bencana

1/16

PENGERTIAN, PERANAN EPIDEMIOLOGI TERAPAN,

DAN KONSEP BENCANA

(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi Bencana dan Kedaruratan)

Oleh:

Rama Fitri Hardiyanti

112110101009

BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER

2014


2/16

Pend!"#"n

L$% Be#&n'

Epidemiologi saat ini telah berkembang pesat, hal ini terbukti dari berbagai aspek

kehidupan masyarakat menggunakan epidemiologi, misalkan pada berbagai aspek kehidupan

yang saat ini kajiannya telah menakup semua kejadian suatu kelompok penduduk, dikenal

dengan epidemiologi kependudukan!

Epidemiologi a"alnya hanya dikaitkan dengan pengertian penyakit, baik penyakit

menular dan penyakit tidak menular, karena ruang lingkup epidemiologi mempelajari #aktor$

#aktor yang mempengaruhi #rekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada manusia!

%dapun masalah kesehatan yang dipandang amat penting ialah yang menyangkut penyakit!

%kan tetapi &i bidang kesehatan, Epidemiologi tidak hanya menyangkut tentang penyakit,

namun juga menyangkut masalah kematian, ketidak$mampuan, serta aspek$aspek kesehatan

lainnya!

'eadaan itu lah yang mendasarin adanya epidemiologi dalam benana, karena

epidemiologi menyangkut masalah kematian, ketidak mampuan serta aspek kesehatan

lainnya! (enana mengakibatkan angka kesakitan, angka kematian, hingga distribusi penyakit

yang ditinggalkannya, oleh karen itu benana memiliki inidikator yang menyangkut ruang

lingkup epidemiologi, sehingga peran epidemiologi benana sangatlah penting!


3/16

Pe()!*n

Pen'e%$+n E+de(+-#-'+ Te%n,

Pe%nn E+de(+-#-'+ Te%n dn K-n*e Ben.n

Pen'e%$+n E+de(+-#-'+

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran masalah, distribusi dan

#aktor ) #aktor yang menyebabkan masalah kesehatan atau kejadian ) kejadian yang

berhubungan dengan kesehatan pada kelompok masyarakat tertentu, dan penerapannya untuk

penanggulangi masalah tersebut!

Epidemiologi merupakan *the mother siene o# publi health+(lakley, 1990-, hal

tersebut memiliki makna bah"a epidemiologi merupakan inti dari kesehatan masyarakat!

Epidemiologi merupakan inti dari keehatan masyarakat, karena kesehatan masyarakat

memiliki tujuan melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesehatan masyarakat populasi,

sedangkan epidemilogi memberi konstribusi dengan mendeskripsikan distibusi penyakitpada

papulasi, meneliti paparan #aktor ) #aktor yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya

perbedaan distribusi penyakit tersebut, berdasarkan pengertian itu lah pengetahuan tentang

penyebab distribusi penyakit selanjutnya di gunkan untuk memilih strategi inter.ensi yang

tepat untuk menegah dan mengendalikan penyakit pada populasi, dengan ara

mengeliminasi, menghindari, atau mengubah #aktor penyebab tersebut!

T"/"n E+de(+-#-'+

1! /endeskripsikan distribusi penyakit pada populasi

Epidemiologi mempelajari kelompok, tempat dan "aktu suatu populasi terkena

penyakit atau masalah kesehatan, dalam kasus atau masalah kesehatan epidemilogi

mendiskripsikan siapa yang mengalami masalah kesehatan tersebut, dimana tempat

tinggalnya, karakteristik penderita seperti umur, jenis kelamin serta dugaan a"al

mengapa kasus tersebut dialami oleh penderita atau kelompok masyarakat, serta

dugaan mengapa kasus tersebut munul di daerah tersebut namun tidak munul di

daerah lainnya!

Hasil deskripsi itu memiliki kegunaan :

a! /emberi pengetahuan tentang distribusi penyakit pada populasi yang berguna

untuk perenanaan kesehatan dan e.aluasi program kesehatan


4/16

b! ntuk merumuskan hipotesis tentang hubungan paparan penyakit yang akan diuji

lebih lanjut dengan studi epidemilogi analitik

2! /engetahui ri"ayat alamiah penyakit

/endeskripsikan tentang perkembangan alami perjalanan suatu penyakit, dalam hal

ini menakup semua proses terjadinya suatu penyakit!

Ri"ayat tersebut meliputi tahap rentan suseptible-, tahap subklinis, tahap klinis, dan

tahap kesembutan atau keaatan atau kematian! /engetahui tahap ) tahap perjalanan

penyakit ini sangat penting untuk langkah penegahan!

a! enegahan rimer dilakukan pada tahap rentan, yaitu indi.idu belum terpapar

penyakit, yang bertujuan untuk mengurangi penyakit baru! enegahan ini di

lakukan dengan kegiatan promosi kesehatan

b! enegahan ekunder dilakukan pada tahap subklinis, yaitu indi.idu telah

terpapar oleh agen kausa penyakit, namun belum tampak gejala dan tanda

klinisny, yang bertujuan mengurangin tingkat keparahan penyakit! enegahan ini

dilakukan dengan deteksi dini skrining- dan pengobatan segera

! enegahan 3ersier dilakukan pada tahap penyekit klinis, yaitu indi.idu

menunjukkan gejala dan tanda klinis hingga terjadi akibat ) akibat dari penyakit

tersebut! enegahan ini dilakukan dengan pengobatan seara benar, rahabilitasi

dan bantuan #ungsi lainnya

4! /enentukan determinan penyakit

Epidemiologi dapat mengidenti#ikasi #aktor ) #aktor, yang meliputi #aktor biologis,

#isik, sosial, kultural yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit, dan #aktor

) #aktor itulah yang disebut dengan determinan yang meliputi #aktor resiko dan kausa

etiologi penyakit-


5/16

5! /emprediksi kejadian penyakit pada populasi

Epidemiologi mengidenti#ikasi resiko dari suatu penyakit atau akibat yang di

timbulkan dari suatu penyakit pada populasi dan periode tertentu, dan hasil

identi#ikasi itulah yang akan digunakan untuk memprediksi jumlah dan distribusi

penyakit atau memprediksi resiko hingga kematian pada indi.idu dalam periode atau

masa mendatang

6! /enge.aluasi e#ekti.itas inter.ensi pre.enti#

Epidemiologi juga mengidenti#ikasi man#aat penegahan terhadap suatu penyakit atau

masalah kesehatan dan apakah usaha ) usaha yang di tempuh dalam penegehan

tersebut sepenuhnya berdampak positi#, atau penegahan tersebut menimbulkan

dampak negati# lainnya, oleh karena itu perlu adanya e.aluasi e#ekti#itas man#aat,serta kerugian atau e#ek yang tidak diinginkan dan baiaya dari inter.ensi atau

penerapan pre.enti# terebut

7! /enentukan prognosis dan #aktor prognostik penyakit

Epidemiologi juga mempelajari prognosis dan #aktor$#aktor prognostik, yaitu #aktor$

#aktor yang mempengaruhi probabilitas terjadinya terjadinya akibat yang di

tinggalkan oleh sebuah penyakit, menakup rekurensi, komplikasi, kematian

kelangsungan hidup-, maupun kesembuhan! engetahuan tentang #aktor prognostik

berguna untuk melakukan penegahan tersier penyakit pada populasi, yaitu

menghindari atau mengurangi paparan #aktor$#aktor prognostik yang meningkatkan

risiko terjadinya beberapa akibat penyakit yang merugikan!

8! /emberikan dasar ilmiah pembuatan kebijakan publik dan regulasi tentang masalah

kesehatan masyarakat

enegahan kejadian penyakit dapat melalui riset epidemiologi, karena epidemiologi

merupakan instrumen untuk mengontrol penyakit pada populasi! Riset epidemiologi

tersebut memberikan in#ormasi yang bisa digunakan sebagai ara pembuatan

kebijakan dan pengambilan keputusan tentang menegah kejadian penyakit,

membasmi kasus, menegah kematian dini akibat suatu penyakit atau benana,

memperpanjang hidup karen dapat memperbaiki kualitas hidup, dan memperbaiki

kesehatan populasi!

Pen'e%$+n E+de(+-#-'+ Te%n


6/16

Epidemiologi terapan adalah penerapan ilmu epidemiologi dalam kehidupan nyata di

masyarakat yang dalam upaya pembangunan atau pelayanan kesehatan masyarakat! lmu

epidemilogi yang mempelajari prinsip epidemiologi, konsep terjadinya penyakit,

pendistribusian masalah kesehatan berdasarkan orang ) tempat ) "aktu, perjalanan penyakit,

keterkaitan antara penyakit dengan penyebab penyakit maupun #aktor resikonya, upaya

pelayanan kesehatan hingga skrining, akan di terapkan dalam kehidupan nyata di masyarakat

dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat!

Pe%n E+de(+-#-'+ Te%n

Epidemiologi dalam hal ini di terapkan pada keadaan darurat atau dalam siatuasi yang

disebut benana, dimana peran epidemiologi sangatlah penting karena epidemiologi dapat

dijadikan dasar untuk mengelola program ) program bantuan masyarakat yang ada menjadi

lebih baik, sebab dalam hal ini epidemiologi tidak hanya menganalisis bagaimana suatu

penyakit dapat menyebar, namun juga mengumpulkan beberapa in#ormasi yang dapat

digunakan untuk meningkatkan kesehatan para pengungsi!

T"/"n E+de(+-#-'+ Te%n

3erapan yang dimaksut dalam ranah ini adalah epidemiologi yang di terapkan dalam

benana, dan memiliki tujuan :

a! Epidemiologi digunakan untuk mengidenti#ikasi masalah yang menjadi prioritas

dalam masyarakat yang mengalami benana, agar penanganan yang menjadi prioritas

masalah dapat didahulukan dan dioptimalkan

b! ntuk menentukan tingkat penyakit yang ada di masyarakat yang terkena bena

! ntuk mengidenti#ikasi penyakit apa saja yang timbul dalam masyarakat yang etrkena

benana atau pengungsi, dan mengidenti#ikasi #aktor resiko dari penyakit tersebut

d! ntuk menentukan langkah penanganan dari prioritas masalah yang telah di

identi#ikasi dan telah ditemukan sebelumnya

e! ntuk menentukan tingakat kerusakan yang di timbulkan karena terjadinya suatu

benana dan menentukan in#rastruktur lokal

#! ntuk menentukan tren keseharan masyarakat, karena epidemiologi mengidenti#ikasi

perjalanan suatu penyakit dalam masyarakat, dan bagaiaman perkembangan penyakit

tersebut di masyarakat


7/16

g! ntuk menge.aluasi dampak program ) program yang telah dibuat, apakah program

tersebut e#ekti# sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan derajat kesehatan

masyrakat yang terkena benana atau tidak


8/16

K-n*e Ben.n

Pen'e%$+n Ben.n

(enana menurut o! 25 3ahun 2008 adalah peristi"a atau serangkaian peristi"a

yang dapat menganam atau mengganggu kehidupan seseorang ataupun kelompok

masyarakat, dan anaman atau gangguan tersebut disebabkan karena #aktor alam ataupun non

alam, yang dapat atau menimbulkan korban ji"a, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta

benda serta adanya dampak psikologis yang di tinggalkan akibat anaman atau gangguan

tersebut!

(enama adalah kejadian yang mengakibatkan kerugian, yakni kerusakan atau

gangguan keseimbangan ekologis, menurunnya atau memburuknya derajat kesehatan

masyarakat termasuk pelayanan kesehatan masyarakat, hingga mengakibatkan hilangnya

nya"a seseorang!

udut pandang yang berkembang di ndonesia mengenai benana :

a! Fatalisme, yaitu pandangan yang mengarti bah"a benana adalah sebuah kutukan

atau sesuatu yang terjadi akibat kemurkaan 3uhan karena tingkah laku manusia

yang tidak sesuai dengan ajaran$ ya!

b! %nthroposentrisme, yaitu pandangan yang mengartikan bah"a datangnya suatu

benana akibat ulah manusia yang tidak bertanggung ja"ab yang telah

mengeksploitasi alam sehingga menyebabkan kerusakan alam yang berakhir pada

benana!

! 'osmosentrisme, yaitu pandangan yang mengartikan bah"a datangnya suatu

benana adalah sesuatu yang "ajar dan terjadi seara alamiah karena memang

sudah saatnya terjadi suatu benana, dan menurut pandangan ini manusia tidak

terlalu ikut ampur terhadap datangnya suatu benana!

d! nklusi.isme, yaitu pandangan yang mengartikan bah"a benana terjadi karena

adanya keterkaitan antara manusia dan proses alam!

K-n*e )en.n

'onsep benana memiliki tiga tahap, yaitu :

Fenomena atau resiko benana 'erentanan (enana


9/16

a! Fenomena atau resiko benana adalah kerugian atau kemungkinan dampak yang

ditinggalkan karena terjadinya suatu benana, baik korban ji"a atau kerugian harta

benda dan kerurusakan lingkungan sekitar!

b! 'erentanan adalah keadaan masyarakat keadaan #isik, sosial, ekonomi dan

lingkungan- atau sikap dari masyarakat yang menyebabkan ketidak mampuan dalam

menghadapi suatu perubahan keadaan sekitar atau bahaya dan benana!

;enis ) jenis kerentanan diantaranya :

1! 'erentanan Fisik

%dalah kemampuan masyarakat berupa daya tahan yang rentan dalam

menghadapi suatu bahaya atau benanan, daya tahan yang dimaksut adalah

ins#rakstrutur, misalnya kekuatan bangunan bagi masyarakat yang bermukim di

daerah ra"an gempa!

2! 'erentanan Ekonomi

tatus ekonomi menggambarkan tingkat kerentanan masyarat terhadap benana,

pada umumnya masyarakat yang memiliki ekonomi rendah lebih rentan terhadap

terjadinya benana, karena ditinjau dari segi #inansial yang menukupi untuk

melakukan penegahan terhadap benana!

4! 'erentanan osial

%spek osial meliputi jenis kelamin, usia, kesehatan dan pendidikan memiliki

peran penting dalam suatu kerentanan menghadapi bahaya! /isalnya dari segi

jenis kelamin, laki$laki lebih sigap dan tangguh dalam menghadapi anaman

benana dibanding "anita! eorang lansia lebih rentan dengan anama benana

dibandingkan dengan seorang yang memiliki usia lebih muda! eorang yang

memiliki status kesehatan baik atau sehat lebih sigap menghadapi anaman

benana di bandingkan dengan orang yang sakit!

5! 'erentanan


10/16

Jen+* Jen+* Ben.n Be%*d%&n Ke#-(-& Ben.n

(erdasarkan o! 25 3ahun 2008 tentang enanggulangan (enana, benana di bagi

dalam tiga kelompok, yaitu :

a! (enana alam adalah serangakian peristi"a yang disebabkan oleh #aktor alam,

ontohnya meliputi gempa bumi, kekeringan, kebakaran hutan, letusan gunung berapi,

tanah longsor, dan sebagainnya yang terjadi karena #aktor alam!

b! (enana non alam adalah serangkaian peristi"a yang disebabkan oleh #aktor yang

bukan karena alam melainkan karena manusia, ontohnya meliputi keelakaan

transportasi, kegagalan teknologi, ledakan nuklir, penemaran lingkungan dan

sebagainnya yang terjadi karena manusia!

! (enana sosial adalah benana yang disebabkan karena serangkaian peristi"a yang

dilakukan manusia yang mengakibatkan suatu masalah, ontohnya meliputi kon#lik

sosial antar kelompok, teror di masyarakat, dan sebagainya yang timbul atas dasar

hubungan sosial anatar masyarakat!

Jen+* Jen+* Ben.n Be%d*%&n C&"n +#!

/enurut sep olehudin 2006- dalam buku yang berjudul 'epera"atan 'esehatan

'omunitas, jenis benana menurut "ilayah dibagai menjadi tiga, yaitu :

a! (enana


11/16

korban! 3idak hanya dari reruntuhan bangunan yang di hasilkan gempa bumi, namun

korban juga berasal dari tanah longsor, dan kerusakan tanah lainnya yang terjadi

akibat gempa bumi!

b! 3sunami

3sunami adalah gelombang laut yang memiliki ketinggan yang sanagt tinggi, dan

keepatan air yang sanagt epat yang di akibatkan karena adanya gangguan impulsi#

dari dasar laut, sehingga menimbulkan korban karena tidak bisa menghindari air yang

datang ke daratan dengan tinggi dan keepatan yang sangat besar!

! unung (erapi


12/16

menimbulkan kerusakan bagi lingkungan, misalkan menghanurkan rumah "arga,

menghanurkan pepohonan, hingga menimbulkan korban ji"a karena keruntuhan

bangunan dan sebagainya akibat angin topan!

h! 'egagalan 3eknologi

(enana karena kegagalan teknologi merupakan benana yang di akibatakan karena

manusia, misalkan karena adanya kesalahan desain, pengoperasain, kalalaian dan

segala bentuk peristi"a yang mengakibatkan kerugian yang mampu merusak hingga

mengakibatkan korban ji"a!

F*e F*e Ben.n

/enurut (arbara antamaria 1996- dalam buku yang berjudul 'epera"atan 'esehatan

'omunitas, benana memiliki tiga #ase, diantaranya :

a! Fase pre$ impat, yaitu adanya in#ormasi benana di dapatkan dari satelit dan

meteorologi benana, dan pada #ase ini seharusnya segala persiapan menghindari

anaman bahaya dilakukan, baik oleh masyarakat, lembaga terkait serta pemerintah!

b! Fase impat, yaitu #ase terjadinya titik punak suatu bahaya! Fase ini membuat

seseorang harus tetap kuat dalam menghadapi anaman benana, #ase ini terjadi terus

hingga terjadi suatu kerusakan dan adanya bantuan ) bantuan atau pun aksi sosial

yang dilakukan!

! Fase post ) impat, yaitu #ase perbaikan dan penyembuhan, dimana masyarakat mulai

berusaha kembali pada #ungsi dan akti#itas seara normal! ada #ase ini masyarakat

akan merasakan beberapa dampak psikologis yang di tinggalkan pasa benana!

D(& Ben.n

(enana meninggalkan banyak kerugian baik kerugian #isik, materi hingga nya"a, dan

dampak benana diantaranya :

a! 'erusakan yang di tinggalkan karena benana, kerusakan tersebut misalnya rusaknya

dan hanurnya bangunan, tumbangnya pohon ) pohon yang ada di sekitar benana,

dan kerusakan tersebut menyebabkan lupuhnya akti.itas masyarakat karena garus

kehilangan tempat tinggal, akses atau jalan yang rusak, hingga mengakibatkan saluran

listrik terganggu!


13/16

b! 'erusakan dan kehanuran tersebut mengakibatkan timbulkan korban, baik korban

luka ) luka hingga korban ji"a karena keruntuhan bangunan dan akibat lainnya yang

di tinggalkan atau disebabkan karena adanya benana!

! (enana mengakibatkan rusakanya lingkungan dan mengakibatkan ketidak

seimbangan ekosistem yang ada di lingkungan tersebut!

d! (enana tidak hanya menimbulkan kerugian materi dan korban ji"a, namun benana

juga berdampak pada psikologis seseorang ataupun korban dari benana tersebut!

'orban benana akan mengalami trauma tersendiri pasa terjadinya benana!

S"%3e+#n* Ben.n

T"/"n S"%3e+#n* Ben.n

a! /emantau status kesehatan penduduk dan mengidenti#ikasi kebutuhan prioritas yang

menunjang kesehatan penduduk

b! /emantau tingkat kedaruratan dari hasil analisis data kesakitan dan kematian

! /engikuti trend insiden dan ?FR penyakit utama untuk deteksi dan penanggulangan

dini '


14/16

dilakukan saat kembalinya masyarakat dari pengungsian yaitu dengan dilakukan

rekonstruksi dan rehabilitasi seperti apa yang harus diberikan!

! /enentukan arah respon atau penanggulangan dan menilai keberhasilan

[email protected], manajemen penanggulangan benana meliputi #ase 1 untuk tanggap

darurat, #ase untuk #ase akut, #ase untuk rehabilitasi dan rekonstruksi!

Mn$ S"%3e+#n* Ben.n

ur.eilans benana memiliki man#aat yang sangat bensar, diantaranya :

a! /enganalisis #aktor resiko di area pengungsian, misalnya keberadaan air bersih,

kualitas air bersih, kepadatan pengungsi, tempat penampungan!

b! /engidenti#ikasi angka kesakitan dan angka kematian, sehingga dapat di lakukan atau

diupayakan program penegahannya

! /engidenti#ikasi kelompok pengungsi yang rentan, seperti anak anak, lansia, "anita

hamil, agar mendapatkan perhatian yang lebih, khususnya dalam kebutuhan

kesehatan!

d! /elakukan pendataan pengungsi di "ilayah, jumlah, kepadatan, golongan, umur,

menurut jenis kelamin!

e! /engidenti#ikasi dtatus dan kebutuhan kesehatan pengungsi, seperti kebutuhan akan

keukupan giAi!


15/16

Pen"$"

Ke*+("#n

1! Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran masalah, distribusi

dan #aktor ) #aktor yang menyebabkan masalah kesehatan atau kejadian )

kejadian yang berhubungan dengan kesehatan pada kelompok masyarakat

tertentu, dan penerapannya untuk penanggulangi masalah tersebut!

2! Epidemiologi terapan adalah penerapan ilmu epidemiologi dalam kehidupan nyata

di masyarakat yang dalam upaya pembangunan atau pelayanan kesehatan

masyarakat!

4! eran epidemiologi terapan yaitu untuk mengelola program ) program bantuan

masyarakat yang ada menjadi lebih baik, sebab dalam hal ini epidemiologi tidak

hanya menganalisis bagaimana suatu penyakit dapat menyebar, namun juga

mengumpulkan beberapa in#ormasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan

kesehatan para pengungsi!

5! (enana adalah adalah peristi"a atau serangkaian peristi"a yang dapat

menganam atau mengganggu kehidupan seseorang ataupun kelompok

masyarakat, dan anaman atau gangguan tersebut disebabkan karena #aktor alam

ataupun non alam, yang dapat atau menimbulkan korban ji"a, kerusakan

lingkungan, dan kerugian harta benda serta adanya dampak psikologis yang di

tinggalkan akibat anaman atau gangguan tersebut!

6! 'onsep benana memiliki tiga tahap, yaitu :

Fenomena atau resiko benana 'erentanan (enana

7! ;enis ) jenis kerentanan diantaranya :

'erentanan Fisik

'erentanan Ekonomi

'erentanan osial

'erentanan


16/16

D$% P"*$&

E#endi, Ferry dan /akh#udi! 2009! 'epera"atan 'esehatan 'omunitas 3eori dan

raktik dalam 'epera"atan erial online-! ;akarta : alemba /edika

riambodo, ! %rie! 2009! anduan raktis /enghadapi (enana erial online-!

Bogyakarta : 'anisius %nggota '%-

eraturan 'epala (adan asional enanggulangan (enana omer 5 3ahun 200=

tentang edoman enyusunan Renana enanggulangan (enana

ndang ) ndang Republik ndonesia omer 25 3ahun 2008 tentang

enanggulangan (enana

/odul pesi#ikasi uskesmas 2 Epidemiologi 3erapan, rogram engembangan

'apasitas /anajemen dan 'epemimpinan (erbasis 'inerja di apua oleh

usat 'ebijakan dan /anajemen 'esehatan Fakultas 'edokteran, ni.ersitas

>ajah /ada

umekto, &idik Rinan! %rtkel : engurangan Resiko (enana /elalui %nalisis

'erentanan dan 'apasitas /asyarakat dalam /enghadapi (enana! 'laten :

rogram tudi endidikan (ahasa nggris, F', ni.ersitas Cidya &harma

http://manajemen-pelayanankesehatan.net/papua/modul-puskesmas/38-

pelatihan/pelatihan-manajemen-a-leadership/1163-epidemiologi-terapan

[diakses pada 20 Septemer 201!"
http://manajemen-pelayanankesehatan.net/papua/modul-puskesmas/38-pelatihan/pelatihan-manajemen-a-leadership/1163-epidemiologi-terapanhttp://manajemen-pelayanankesehatan.net/papua/modul-puskesmas/38-pelatihan/pelatihan-manajemen-a-leadership/1163-epidemiologi-terapanhttp://manajemen-pelayanankesehatan.net/papua/modul-puskesmas/38-pelatihan/pelatihan-manajemen-a-leadership/1163-epidemiologi-terapanhttp://manajemen-pelayanankesehatan.net/papua/modul-puskesmas/38-pelatihan/pelatihan-manajemen-a-leadership/1163-epidemiologi-terapan

epid bencana

Documents

Transcript of epid bencana