Endometriosis
-
Upload
esqhaarini -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of Endometriosis
Disusun oleh :Esqha ‘Arini111001082
Pembimbing :
dr. H. M. Haidir, Sp. OG, MHA
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN2015
ENDOMETRIOSIS
LATAR BELAKANGEndometriosis merupakan suatu penyakit
yang umum terjadi yang mempengaruhi 5% sampai 10% dari populasi perempuan dan lebih dari 30 % perempuan yang mengalami infertilitas ditemukan endometriosis saat eksplorasi penyebabnya.
Endometriosis sering ditemukan pada wanita remaja dan usia reproduksi
Insidensi endometriosis di Amerika ditemukan sebanyak 7-10 % dari wanita usia reproduksi dan sekitar 4 dari 1000 wanita dirawat di rumah sakit dengan kondisi ini setiap tahun
Di Indonesia sendiri, insidensi pasti dari endometriosis belum diketahui
ENDOMETRIOSIS terdapatnya jaringan endometrium (sel-sel
kelenjar dan stroma) yang berimplantasi di lokasi selain cavum uteri
ETIOLOGI
metaplastic conversion dari epitel coelomic dan hematogen atau dispersi limfatik dari sel endometrium.
menstruasi retrograde
FAKTOR RESIKO
Patofisiologi Hubungan Nyeri dan Infertilitas dengan Endometriosis
MANIFESTASI KLINIK
Kemungkinan endometriosis berdasarkan gejala
STADIUM ENDOMETRIOSIS
STADIUM ENDOMETRIOSIS
CA 125(Marker Tumor Pada Tumor Epithel Ovarium)
PENATALAKSANAAN
PROGNOSISPada 1/3 kasus, endometriosis umumnya dapat
sembuh secara spontan tanpa pengobatan apapun. Namun, dikarenakan penyakit ini bersifat progresif dengan tingkat yang tidak dapat terduga akan sangat berbahaya apabila para klinisi mengabaikannya.
Sebagian besar pasien (95% dalam beberapa penelitian) merespon terapi pengobatan (penekanan ovulasi) yang mana untuk mengurangi nyeri panggul, tetapi hal tersebut tidak efekif untuk mengobati endometriosis yang terkait dengan infertilitas.
Sebanyak 50% wanita memiliki potensi untuk kembali mengalami gejala 5 tahun lagi meski dengan pengobatan. (ACOG, 2012)
STATUS ORANG SAKITSMF ILMUKEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGANRS. HAJI MEDAN
IDENTITAS PASIENNama : Ny. FUmur : 31 tahunAgama : IslamSuku : JawaPekerjaan : IRTPendidikan : SMAAlamat : Dusun Teratai IX TembungNama suami : Tn. AUmur : 42 tahunAgama : IslamSuku : JawaPekerjaan : WiraswastaPendidikan : SMAAlamat : Dusun Teratai IX TembungNo RM : 23/51/37Tanggal masuk : 11-08-2015Pukul : 11.00 WIB
•ANAMMNESIS PENYAKITNy F, 31 tahun, G2P2A0, Islam, Jawa, SMA, IRT, istri dari Tn. A, 42 tahun, Islam, Jawa, SMA, WiraswastaKU : Datang ke RS. Haji Medan dengan keluhan nyeri pada saat haidTelaah :Hal ini dialami os sejak berumur 20 tahun, riwayat haid tidak teratur (+), pasien juga mengeluh pada bulan 5 tidak haid selama 1 bulan, plano test (+), namun pada bulan 6 pasien haid kembali disertai nyeri. Pasien merupakan rujukan dr. Haidir Sp. OG dengan diagnosa EndometriomaRiwayat Pengobatan : Riwayat Penyakit Dahulu R. Hipertensi : DisangkalR. DM : DisangkalR. penyakit maag : DisangkalRiwayat Penyakit KeluargaR. Hipertensi : DisangkalR. DM : DisangkalR. Asma : DisangkalRiwayat HaidMenarche : 11 tahunLama Haid : ±6-7 hariSiklus Haid : 25-26 hari
Darah haid : Sedang, dijumpai darah bekuNyeri haid : (+)Haid terakhir : 31-07-2015Riwayat Persalinan:Perempuan/ Aterm/ 2500 gram/ PSP/ Bidan/ HidupLaki-laki/ Aterm/ 3000 gram/PSP/Bidan/Hidup ANC : (-)Riwayat Perkawinan : Menikah 1 kali dengan suami sekarang Riwayat KB : (-)Riwayat operasi : (-) PEMERIKSAAN FISIKStatus PresentKeadaan umum : Pasien tampak lemasSensorium : Compos mentis Anemis : (-)Tekanan darah : 110/70 mmHg Ikterik : (+)Frekuensi nad i : 84 x/ menit Sianosis : (-)Frekuensi nafas : 20 x/ menit Dyspnoe : (-)Suhu : 36,50C Edema : (-)
PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisataMata : anemis -/-, ikterus -/-, cekung (-), Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat Thorax : Cor : Bunyi jantung normal, reguler, bunyi tambahan (-)
Pulmo : Suara pernapasan vesikuler, suara tambahan (-)
Mammae : Membesar (-), Hiperpigmentasi (-), colostrum (-), secret (-),
Tumor (-), teregang (-)Abdomen : Simetris, soepel (+), hepar dan lien (DBN)Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-/-) Status GinekologisGenitalia eksterna : Dinding vagina simetris, tumor (-)Inspekulo : Terdapat bercak darah segarVT : tidak dilakukan pemeriksaan USG TAS(-)
PEMERIKSAAN PENUNJANGHasil laboratorium tanggal 10-08-2015Hematologi
Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuanHemoglobin 12,9 13 – 18 g/dlHitung eritrosit 4,1 3,9- 5,6
10*6/µlHitung leukosit 8700 4,000- 11,000 /µlHematokrit 34,3 36-47 %Hitung trombosit 462,000
150,000-450,000 /µl
Index eritrositMCV 83,3 80– 96 fLMCH 31.3 27 – 31 pgMCHC 37,6 30 – 34 %
Hitung jenis leukositEosinofil 2 1 – 3%Basofil 0 0 – 1 %N.Stab 0 2– 6 %N. Seg 66 53–75 %Limfosit 24 20–45 %Monosit 6 4–8 %Glukosa Darah Sewaktu 64 < 140 mm/jam
DIAGNOSA AWALEndometrioma PENATALAKSANAANLapor Supervisor dr. H. Muhammad Haidir, Sp.OG
TERAPI:Tanggal 11-08-2015Pasien dari poly Obgyn pada pukul 11.00 WIBHasil lab awal telah terlampirRencana operasi dikonfirmasi oleh dr. Haidir, Sp.OG pada pukul 16.30 WIB (Rabu, 12-08-2015)
dr.Anastesi visit (17.30 WIB)SIQPasien di informasi untuk puasa 6-8 jam sebelum operasiPasang IVFD RL 30 tts/iBerdoaInstuksi membawa ranitidine, ondancentrone, dan ketorolac ke OKHygene pribadi
Rencana operasi tanggal 12-08-2015S (-)O
Sensorium : CMTD : 100/90 mmHgHR : 100 x/iRR : 22 x/iT : 36,7 °C
Inj. Ceftriaxone 1 g/ 12 jamInj. Ketorolac 1 ampul/ 8 jamPersiapan Tranfusi PRC 3 bagsOK sudah dijadwal
Melakukan tindakan (Laparotomi, TAH, dan BSO)pada pukul 08.10 WIB – 09.45 WIB
Tindakan operasi Pasien di baringkan dimeja operasi dengan kateter dan infus terpasang dengan baikDibawah spinal anastesi, dilakukan tindakan aseptik dengan menggunakan betadine dan alkohol 70% pada dinding abdomen, kemudian ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi.Dilakukan insisi pfannenstiel kutis, subkutis, facia di gunting kekiri dan kekananotot di robek secara tumpul, peritonium di jepit dengan menggunakan pinset anatomis.Tampak kista endometrioma yang besar dengan perlengketan. Diputuskan untuk melakukan tindakan TAH + BSOEvaluasi perdarahan Dinding abdomen ditutup lapis demi lapisSetelah selesai, dinding abdomen ditutup dengan verban sterilHasil jaringan kemudian di konsul untuk dilakukan pemeriksaan PatologiPasien di pantau ketat
DIAGNOSAPost-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista Endometriosis + H1
Follow Up Tanggal 12 Agustus 2015 pukul 09.30 WIBS (-)O
Sensorium : CMTD : 100/60 mmHgHR : 100 x/iRR : 22 x/i
A Post-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista EndometriosisP Pasien Bed rest
Lead up 30°RL 15 gttRanitidin 50 mg/12 jamCek darah rutin
Hasil laboratorium setelah operasi tanggal 12-08-2015Hematologi Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuanHemoglobin 6,3 13 – 18 g/dlHitung eritrosit 2,2 3,9- 5,6 10*6/µl
Hitung leukosit 12,900 4,000- 11,000 /µlHematokrit 17,7 36-47 %Hitung trombosit 196,000 150,000-450,000 /µl
Index eritrositMCV 82,0 80– 96 fLMCH 29,1 27 – 31 pgMCHC 35,5 30 – 34 %
Hitung jenis leukositEosinofil 1 1 – 3 %Basofil 0 0 – 1 %N.Stab 0 2– 6 %N. Seg 90 53–75 %Limfosit 5 20–45 %Monosit 4 4–8 %LED 18 0-20 mm/jam
SambunganPasien di jemput dari RR menuju ruang ICUInj. Ceftriaxone 1 g/ 12 jamInj. Ketorolac 1 ampul/ 8 jamRanitidin 50 mg/12 jamPersiapan Tranfusi PRC 3 bags
Cek darah rutin setelah 6 jam tranfusi
DIAGNOSAPost-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista Endometriosis + H1 Follow Up Tanggal 13 Agustus 2015 pukul 09.00 WIB
PPDS Obgyn Visit (tampon 2 hari (besok dibuka))Inj. Ceftriaxone 1 g/ 12 jamInj. Ketorolac 1 ampul/ 8 jamRanitidin 50 mg/12 jamDexa 1 ampPRC(teruskan) Hasil laboratorium tanggal 10-08-2015Hematologi Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuanHemoglobin 11,6 13 – 18 g/dlHitung eritrosit 4,0 3,9- 5,6 10*6/µlHitung leukosit 14,200 4,000- 11,000 /µlHematokrit 33,0 36-47 %Hitung trombosit 251,000 150,000-450,000 /µl
Index eritrositMCV 83,6 80– 96 fLMCH 29,3 27 – 31 pgMCHC 35,1 30 – 34 %
Hitung jenis leukositEosinofil 1 1 – 3%Basofil 0 0 – 1 %N.Stab 0 2– 6 %N. Seg 88 53–75 %Limfosit 6 20–45 %Monosit 5 4–8 %LED 35 0-20 mm/jam
DIAGNOSAPost-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista Endometriosis + H2
Follow Up Tanggal 14 Agustus 2015 pukul 08.00PPDS visitRanitidine, ceftriaxon, ketorolac inj. AFFTerapi
Cefadroxil 3 x 500 mg/ hariGrahabion 2 x 1 / hariAcc pindah ruangan
Pukul 09.30 pasien pindah ke ruangan Diet makanan biasaCefadroxil 3 x 500 mg/ hariGrahabion 2 x 1 / hariAsam Mefenamat 3 x 500
DIAGNOSAPost-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista Endometriosis + H3
Follow Up Tanggal 15 Agustus 2015 pukul 09.30Dr. Haidir Sp.OG visitObat oral diteruskanKeadaan umum pasien kesan baik dan bekas operasi telah keringPasien besok boleh berobat jalan
DIAGNOSAPost-Op TAH + BSO a/i Adenomiosis + Kista Endometriosis + H4
TERIMA KASIH