Fatimah Jufria2009730134

Nama : Nn. F Umur : 21 thn Alamat : Jl. DS Agama : Islam Status pernikahan : Sudah

menikah Pekerjaan : Ibu rumah tangga Tanggal masuk RS: 15 mei 2013

Utama : Os mengeluh perut kanan dan kiri bawah terasa nyeri dan panas sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit

Tambahan: Os mengeluh pada saat haid selalu terasa nyeri dan terasa pegal di piggang sejak 2 tahun yang lalu. Saat ini perdarahan pervaginam (-), mual (-) dan muntah (-). Saat ini sulit BAB, BAK kadang terasa nyeri. Nyeri pada saat senggama (-)

Menarche : 14 tahun Siklus Haid : 28 hari, tidak

teratur Lama : 7-8 hari Haid terakhir : 13 April 2013

Riwayat PerkawinanOs sudah menikah selama 1 tahun.

Riwayat Kehamilan-

Riwayat Penyakit TerdahuluPasien menyangkal memiliki riwayat

penyakit seperti sekarang dan penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, ginjal dan asma.

Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengaku dalam keluarga tidak ada

yang memiliki riwayat penyakit seperti ini dan penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, ginjal dan asma di keluarganya.

Riwayat Kontrasepsi-

Keadaan umum : Baik Kesadaran :Compos mentis Tek. Darah :120/90 mmHg Nadi : 80x/menit Pernafasan : 18x/menit Suhu : 36,00C

KEPALA : Nomochepal, rambut tidak rontok.

MATA : Konjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik, refleks cahaya

bagus. HIDUNG : Sekret tidak ada, septum deviasi

tidak ada TELINGA: Normotia, tidak ada sekret MULUT : mukosa bibir kering, faring tidak

hiperemis.

LEHER Tidak terdapat pembesaran KGB.Tidak ada pembesaran tiroid

  PARU

• Inspeksi : Dada simetris • Palpasi : Tidak terdapat retraksi• Perkusi : Sonor di semua lapang paru• Auskultasi : Vesikular, tidak ada whezzing dan

tidak ada ronkhi.

JANTUNG• Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat • Palpasi : Iktus kordis teraba • Perkusi : Tidak dilakukan• Auskultasi : Bunyi Jantung I,II Normal, tidak

ada murmur dan tidak ada gallop.

EKTREMITAS • Akral : Hangat • Edema : Tidak ada edema • RCT : < 2detik • Sianosis : Tidak terdapat sianosis 

Pemeriksaan Luar Abdomen :

• Inspeksi : tidak terlihat adanya pembesaran abdomen

• Palpasi : nyeri tekan pada perut bagian kanan-kiri bawah (+)

• Perkusi : tymphani• Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Pemeriksaan DalamTidak dilakukan

Hemoglobin : 12,4 g/dl MCV : 80 fl MCH : 28 pg MCH : 35 g/dL Eritrosit : 4.5 jt Leukosit : 6.300 /µl Hematokrit : 36% Trombosit : 315.000 /µl LED : 32 Golongan darah : B rh (+) Bleeding time : 2.00 minute Clothing time : 6.00 minute

IVFD asering Norelut Parvain Inj. Ceftriaxone Kistektomi

Adalah suatu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.

Jaringan ini terdiri atas kelenjar-kelenjar& stroma,terdapat di miometrium di sebut Adenomiosis dan bila di luar uterus di sebut Endometriosis.

Teori Sampson > endometriosis terjadi karena darah haid mengalir kembali(regurgitasi)melalui tuba ke dalam rongga pelvis.dalam darah haid di dapati sel-sel endometrium yang masih hidup ini implantasi di pelvis.

Robert Meyer > endometriosis terjadi karena rangsangan pada sel-sel epitel berasal dari selom dapat mempertahankan hidupnya di daerah pelvis,rangsangan ini akn menyebabkan metaplasi dari sel-sel epitel shg terbentuk jaringan endometrium.

Angka kejadian 5-15% di temukan diantara semua oprasi pelvik,endometriosis jarang di temukan pada orang negro lebih sring pada wanita2 dari golongan sosioekonomi yang kuat.

Endometriosis lebih sering di temukan pada wanita yang tidak kawin pd umur muda&tidak mempunyai anak banyak.

Gambaran mikroskopik dari endometrium sangat variabel,lokasi yg sering terdapat pd kedua ovarium tampak kista2 biru kecil sampai kista besar berisi darah tua menyerupai coklat(endometrioma).

Darah tua keluar sedikit2 krn luka pd dinding kista &dapat menyebabkan perlekatan antara permukaan ovarium dgn uterus,sigmoid&dinding pelvis.

Gejala” :- Nyeri perut bawah yang progretif dekat paha dan

selama haid.- Dismenorea- Nyeri pada waktu haid- Hypermenorea- Infertilitas

TERAPI : Analgetika Hormonal, hormon-hormon streoid, estrogen,

progesteron, pemberian terus menerus setiap hari selama 6-9 bulan minimal 1 tahun. Lanjutkan 2-3 tahun, dosis 30-50mg/ hari.

Pembedahan dengan mengangkat sarang-sarang endometriosis.

Radiasi bertujuan untuk menghentikan fungsi ovarium. Tidak dilakukan lagi, kecuali jika ada kontra indikasi terhadap pembedahan.