Emfisema subkutan

download Emfisema subkutan

of 2

Transcript of Emfisema subkutan

Emfisema subkutan Udara di lemak subkutan dinamakan emfisema subkutan. Udara dapat dari luar,dari paru menembus pleura visceralis dan parietalis masuk ke subkutis atau udara dari paru ke mediastinum dan ke subkutis tanpa ada kerusakan pleura. Harus diingat bahwa pnumothorax sering disertai emfisema subkutan, dan emfisema seringkali disertai pneumothorax. Bila ada emfisema subkutan adanya pneumothorax sukar dicari baik secara fisik maupun radiologik. Oleh karena itu, bila ada emfisema subkutan harus dengan sengaja dicari adanya pneumothorax. Biasanya tempat yang baik untuk melihat adanya pneumothorax yang paling baik adalah di pinggir dinding dada yang dibatasi oleh segi empat yang dibentuk oleh iga-iga Bila ada emfisema subkutan tidak perlu tindakan pembedahan,tetapi perlu pasien atau keluarganya diberitahu kemungkinan akan menyebabkan muka menjadi bengkak, dan agak lama menghilang. Emfisema subkutan perlu tidakan bila emfisema sifatnya progresif atau adanya tanda-tanda penekanan pembuluh darah balik dada ke atas. Progresif biasanya karena adanya kerusakan bronchus atau trachea, suatu keadaan yg memerlukan tindakan pembedahan segera untuk repair kerusakan yang terjadi,oleh karena itu dicari penyebab bila progresif. Penekanan pembuluh darah balik karena udara masuk ke rongga perikardium atau di sarung pembuluh darah di leher sehingga menghambat darah yang kembali ke jantung, suatu keadaan yang sama seperti pada tamponade jantung. Keadaan ini dapat dibebaskan dengan mediastinomi dan membuka sarung pembuluh darah. Tanda dan gejala Gelembung uadara di jaringan subcutan, berupa nodul yang mobil yang dapat dengan mudah digerakkan. Tanda dan gejala dari emfisema subkutan bevariasi bergantung pada penyebabnya, tapi terkadang disertai dengan pembekakan leher,nyeri dada,kesulitan menelan, wheezing dan kesulitan bernafas. Dari foto thorax bisa diketahui adanya udara di cavum mediastinum. Pada kasus-kasus tertentu, emfisema subkutan dapat dideteksi dengan meraba kulit di daerah tersebut. Pada perabaan tersebut akan terasa seperti kertas tisu. Saat diraba gelembung tersebut dapat berpindah dan terkadang menimbulkan suara.

Emfisema subkutan biasanya disertai pembengkakan jaringan di sekitarnya. Begitu pula dengan wajah pasien. Oleh karena penekanan akibat pembengkakan tersebut,suara pasien dapat berubah. Etiologi Emfisema subkutis disebabkan oleh trauma tumpul maupun trauma tajam pada dinding thorax. Ketika lapisan pleura berlubang akibat trauma tajam, udara dapat berpindah dari paru-paru menuju otot dan jaringan subkutan pada dinding dada. Ketikan terjadi ruptur pada alveoli,misalkan pada laserasi jaringan paru, udara dapat berpindah sepanjang pleura visceralis menuju hilum paru-paru, kemudian menuju trachea, leher dan dinding dada. Hal tersebut di atas bisa pula terjadi pada fraktur costae yang melukai jaringan paru. Sebab fraktur costa dapat merobek pleura parietalis yang bisa menyebabkan udara berpindah dari paru ke jaringan subkutis dinding dada. Tatalaksana Emfisema subkutis tidak memerlukan terapi khusus. Tindakan dilakukan apabila jumlah udara dalam jaringan subkutis sangat banyak dan mempengaruhi pernafasan pasien. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang chest tube dan memastikan chest tube tersebut berfungsi baik ( bila penyebabnya dalah pneumothorax ). Pemasangan kateter atau insisi kecil pada kulit dapat membantu mengeluarkan udara dari jaringan subkutan. Fakultas Kedokteran UI, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta:Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, 1995, Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Jakarta:Binarupa Aksara